PENGUKURAN PAPARAN
A. DEFINISI PAPARAN
Paparan adalah pengalaman yang didapat populasi atau organisme akibat terkena atau
terjadinya kontak dengan suatu faktor Agent potensial, yang berasal dari lingkungan.
Paparan perlu diukur dan seperti layaknya penelitian pada umumnya, kualitas pengukuran
membantu meningkatkan validitas suatu study epidemiologi. Sedangkan pengukuran efek
dari paparan , paparan berbagi faktor berasal linggkungan dapat diukur dengan dua cara,
yaitu dengan cara :
1. Obyektif, dan
2. Subyektif tergantung dari karakteristik tersebut.
Untuk keperluan epidemiologi khususnya, paparan perlu diukur atas dasar waktu,
tempat dan dosis atau konsentrasi. Waktu paparan diartikan sebagai lamanya atau periodenya,
frekuensinya, dan interval waaktu seseorang terpapar terhadap suatu agent potensial yang
sangat menentukan efek yang akan terjadi. Paparan paada bagianbagian tubuh efeknya tidak
akan sama. Misalnya paparan mengenai syaraf, atau saluran pernafasan, atau kulit, akan
memberikan efek yang berbeda. Efek paparan juga tergantung sekali pada dosis atau
konsentrasi paparanyang diterima seseorang.
B. JENIS PAPARAN
Jenis paparan dapat dilihat dari sifat agent, yakni agent sistematik dan agent lokal. Jenis
paparan juga dilihat dari sifat pemapar seperti zat kimiawi, fisis, biologis atau campuran
1. Agent Sistematik
Agent sitematik adalah agent yang apabila berhasil memasuki tubuh organisme dapat
beredar dan dapat menimbulkan efek diseluruh badan. Paparan agent sistematik dapat
dibagi dalam empat kelompok :
a. Paparan external, yakni murni dinyatakan dalam konsentrasi media
b. Paparan external, tetapi hanya yang memasuki tubuh, atau intake
c. Paparan internal, atau jumlah agent yang diabsorbsi tubuh, dan
d. Paparan pada organ target.
2. Agent Lokal
Agent yang menimbulkan efek lokal, ditempat organisme terpapar, disebut agent
lokal. Bagian tubuh yang dapat terpapar adalah kulit, selaput lendir mata, mulut, dan
saluran pernapasan.
3. Sifat Zat Pemapar
Paparan dapat pula diukur atas dasar sifat zat paparannya, misalnya paparan zat fisis,
zat kimia, paparan murni atau campuran.
Paparan campuran dapat dilihat dari sumbernya, ada yang berasal dari sumber yang
sama , dan ada yang berasal dari sumber yang berbeda, sehingga ada beberapa
kemungkinan :
5. Populasi Terpapar
Untuk menentukan populasi mana yang terpapar atapun tidak, dapat digunakan
dengan dua pengukuran yaitu :
Secara tidak langsung mengukur kualitas lingkungan, dan
Secara langsung berapa banyak agent potensial itu memasuki tubuh host.
6. Paparan Lingkungan udara
7. Sampel Representatif
8. Paparan Lingkungan Air dan Makanan
9. Pendekatan Tidak Langsung
Pendekatan tidak langsung dapat menggunakan tiga cara :
Metode komposit
Studi selektif terhadap makanan individual
Metode tabel nutrisi
a. Metode Komposit
Metode ini dikenal juga sebagai total diet basket studies. Dalam metode ini makan
yang diperiksa dihitung didasarkan atas jenis makanan serta jumlahnya yang
dikonsumsi masyarakat ( data komposisi nasional ).
b. Studi Selektif Jenis Makanan
Bila metode ini dilakukan , maka perlu diperhatikan :
Mereka yang mempunyai pola makan yang berbeda dengan orang dewasa(
anak , orang tua )
Mereka yang metabolismenya beda dengan orang dewasa normal
( absorbsi pada anak, dewasa ). Dan
Mereka yang terpapar lebih dari rata-rata ( nelayan )