Anda di halaman 1dari 2

Tipe – Tipe Sel Telur

Salah satu substansi penting yang terakumulasi di dalam telur adalah kuning telur (yolk).
Yolk merupakan bahan makanan utama bagi embrio yang sedang berkembang. Ada beberapa
tipe yolk dan cara dihasilkannya. Yolk merupakan protein utama dengan beberapa lipid. Tipe
yolk yang lain terdiri dari fosfolipid dan lemak, serta beberapa protein (fatty yolk). Pada hewan
vertebrata yolk disintesis di dalam hati dan dibawa dalam bentuk platelette yolk (bentuk larutan)
melalui aliran darah ke ovarium (Sumarmin, 2016). Sel telur pada makhluk hidup dibagi menjadi
dua bedasarkan keberadaan vitellus yaitu lecithal (memiliki vitellus) dan alecithal (tidak
memiliki vitellus), (Sulastri, 2017). Variasi distribusi vitellus menentukan dimana akan terjadi
pembelahan. Hal tersebut dikarenakan proses pembelahan selular akan terjadi pada bagian yang
tidak mengandung vitellus atau yolk, (Gilbert, 2010). Apabila suatu zigot memiliki kandungan
yolk yang terdistribusi secara merata, maka zigot tersebut disebut isolecithal. Apabila pada
makhluk hidup yang memiliki kandungan yolk tidak banyak dan terdistribusi secara merata
mereka akan mengalami pembelahan di seluruh bagian sel (holoblastic), bisa disebut juga
pembelahan yang sempurna. Zigot yang memiliki yolk dalam jumlah besar akan mengalami
pembelahan yang tidak sempurna atau hanya sebagian saja yang membelah (meroblastic) karena
sebagian areanya mengandung yolk, (Gilbert, 2010). Berikut dijelaskan mengenai masing-
masing dari tipe sel telur.
A. Holoblastic
a. Isolecithal
i. Pembelahan secara radial, makhluk hidup yang termasuk tipe ini adalah
echinodermata dan amphioxus
ii. Pembelahan secara spiral, makhluk hidup yang termasuk tipe ini adalah
annelida, mollusca dan cacing pipih
iii. Pembelahan secara bilateral, makhluk hidup yang termasuk tipe ini adalah
tunikata
iv. Pembelahan seperti rotasi, makhluk hidup yang termasuk tipe ini adalah
mamalia dan nematoda
b. Mesolecithal
Displaced radial cleavage, makhluk hidup yang memiliki pembelahan zigot
seperti ini adalah amphibi
B. Meroblastic
a. Telolecithal
i. Pembelahan bilateral, makhluk hidup yang memiliki pola pembelahan
zigot seperti ini adalah cephalopoda dan sebagian mollusca
ii. Pembelahan discoidal, makhluk hidup yang memiliki pola pembelahan
zigot seperti ini adalah ikan, reptile dan burung
b. Centrolecithal
Pembelahan superficial, pola pembelahan seperti ini dimiliki oleh sebagian besar
serangga

Gambar 1. Tipe telur Isolecithal Gambar 2. Tipe telur Mesolecithal


Sumber: Sumarmin, 2016 Sumber: Sumarmin, 2016

DAFTAR RUJUKAN

Gilbert, Scott F. 2010. Developmental Biology Ninth Edition. USA: Sinauer Associates Inc
Sulastri, Sarvina. 2017. Tipe-Tipe telur. Aceh: FKIP Unsyiah
Sumarmin, Ramadhan. 2016. Perkembangan Hewan. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai