Pipa tiup dicuci dengan alkohol 70% setiap akan dipakai dan pasang pada
spirometer. Atur skala menunjukkan angka 0
Kurangkan hasil langkah satu dan dua yang nantinya kan dihasilkan
volume tidal
Bernapas dalam dan hembuskan . ini adalah kapasitas vital (ulangi tiga
kali ambil rata-rata)
Perlau bernapas cepat selama 1 menit setelah itu bernapas normal selama
1 menit . hitung frekuensi pernapasan normal selama 1 menit
Pelau lari ditempat 60 langkah setelah itu duduk di kursi. Hitung frekuensi
pernapasan permenit
Ulangi langkah 1-4 setiap selesa melakukan kegatan , napas panjang, tutup
hidung, tahan napas. Catat waktunya
Masukkan pipa kaca pada labu kemudian tiup sampai warna merah hilang.
Catat waktu yang diperlukan
Pelaku lari ditempat 60 langkah , tiup tiup sampai warna merah hilang.
Catat waktu yang diperlukan
Lakukan titrasi dengan cara :
Isi biuret dengan larutan 0,1 M NaOH . catat batas volume larutan
Letakkan labu erlenmayer berisi larutan di bawah ujung buret dengan alas
kertas putih
Jika sudah terjadi perubahan warna, hentikan penetesan dan catat agka
batas volume pada buret
Hitung volume zat pentiter yang terpaka sehingga sampa titik ukivalen
C. Hasil Pengamatan
1. Menghitung Volume Pernapasan
2. Irama Pernapasan
a. Perlakuan Pertama
No Perlakuan Frekuensi
Pernapasan
per menit
b. Perlakuan Kedua
No Perlakuan Frekuensi
Pernapasan per
menit
a. Hasil Titrasi
b. Hasil Titrasi
No. Perlakuan Hasil
1. Erlenmeyer 1 Erlenmeyer 2
Batas volume larutan 0,1 M NaOH dalam buret ___17,3___ ml ___19,3__ ml
(kondisi awal)
2. Angka batas volume larutan 0,1 M NaOH dalam ___17,8___ ml __19,7__ ml
buret
(kondisi setelah nampak perubahan warna)
3. Titik Ekivalensi 17,75 19,65
4. Volume zat pentiter yang terpakai ___0,5__ ml __0,4_ ml
setara dengan setara
__5____ µmol dengan
CO2 ___4___
µmol CO2