Anda di halaman 1dari 4

1.

Langkah pembelajaran siswa sesuai KPS :

Mengamati (Observasi) dan Menyajikan Data

Mengamati merupakan aktivitas dalam menghimpun informasi pada sebuah kejadian dengan
memakai indera. Agar bisa mahir dalam keterampilan mengamati. Siswa dituntut untuk bisa
mengeksplor banyak kejadian dengan menggunakan inderanya. Sehingga informasi yang didapat
bisa luas dan mendalam.

Dalam hal ini guru meminta siswa membawa bunga sepatu dan secara aktif masing – masing
siswa mengamati bunga sepatu yang dibawa. Guru meminta siswa menggambar bagian – bagian
bunga sepatu dan memberi keterangan sesuai namanya.

Interpretasi Pengamatan dan Menyimpulkan

Interpretasi atau menerjemahkan merupakan langkah mengambil kesimpulan sementara dari


informasi yang telah terhimpun. Informasi dari pengamatan akan mubazir bila tidak di
interpretasikan. Oleh sebab itu setelah siswa mengamati, maka selanjutnya adalah menghimpun
informasi dan mengkoneksikan hasil pengamatan. Berikutnya mereka harus bisa mencari
hubungan setiap informasi dari pengamatan yang ada untuk dijadikan sebuah kesimpulan.

Setelah siswa mengamati bunga sepatu dan menyebutkan bagian – bagiannya dengan
menggambarkan bagiannya, siswa diminta menyimpulkan fungsi dari masing – masing bagian
bunga sepatu.

2. LEMBAR KERJA SISWA


EKOSISTEM DARAT

Nama : ................................
Kelompok : ...............................
Kelas : ...............................
Petunjuk:
- Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama
- Kerjakan secara berurutan
- Jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru
Tujuan :
1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem
2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem
3. Mengetahui definisi ekosistem

Bacalah wacana dibawah ini!


Pernahkah kalian memperhatikan sawah? Jika kalian berada di sawah, kalian akan melihat
bentangan hijau tanaman padi. Terdengar suara kicauan burung pipit yang bergerombol mencari
makan. Kalian juga merasakan sejuknya hembusan angin. Di sawah sering ditemukan seekor ular
yang memangsa seekor tikus. Hal tersebut dapat menguntungkan petani karena dapat
mengurangi gerombolan tikus yang merusak padi. Katak juga banyak ditemukan di sawah
dan tak jarang, ular pun juga memakannya. Aliran air sungai yang menuju sawah membuat
banyak organisme air tawar, seperti: ikan kecil, keong hidup di sawah. Sawah yang dialiri
air bersifat lembab maka cocok untuk kehidupan cacing tanah dan mikroorganisme pengurai.
Cacing tanah memanfaatkan sampah organik menjadi zat - zat yang lebih kecil sementara
mikroorganisme menguraikan zat - zat tersebut menjadi nutrisi tanah. Nutrisi sangat diperlukan
untuk kesuburan tanah dan berefek positif bagi pertumbuhan padi. Selain tanaman padi, di sawah
juga ditemukan berbagai jenis rumput liar. Tanaman tersebut perlu dibersihkan oleh petani,
karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi.
1.Berdasarkan wacana dan tujuan percobaan tersebut, buatlah rumusan masalah untuk suatu
rancangan percobaan yang dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah!
2.Berdasarkan rumusan masalah yang telah kalian buat, Susunlah hipotesis?
3.Untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat, Rancanglah percobaan dengan petunjuk
sebagai berikut!
4.Alat dan Bahan:
Disediakan alat dan bahan sebagai berikut:
1.Tali rafia ukuran 1X1 m2
2.Meteran
3.Lahan parkir sekolah
4.Pathok
5.Mikroskop
6.Kebun sekolah
7.Alat tulis
8.Lup
5.Cara Kerja:
1.Pilihlah alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan yang akan dilakukan dan
jelaskan secara singkat masing - masing kegunaannya!
2.Susunlah cara kerja yang sistematis berdasarkan alat dan bahan yang telah kalian pilih.

3. Skenario pembelajaran :

Pendahuluan :

1. Salam dan Doa

2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran

3. Apersepsi dan motivasi dengan menyiapkan pertanyaan – pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti :

1. Guru mulai masuk dalam materi Organ Tubuh Manusia dan Hewan

2. Siswa diminta menyebutkan macam organ tubuh manusia dan hewan yang mereka
ketahui

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan


4. Siswa diminta membentuk kelompok untuk berdiskusi

5. Bersama kelompok, siswa diminta melakukan percobaan dengan alat peraga dan
mendiskusikannya

6. Guru mengulang kembali materi yang sudah dipelajari hari itu dan memberi
kesempatan siswa untuk bertanya

Penutup :

1. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi Organ Tubuh Manusia Hewan

2. Guru memberikan pekerjaan rumah berdasarkan materi yang sudah dipelajari.

4. Perbedaan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku :

Media pembelajaran yang digunakan untuk anak Sekolah Dasar sangat beragam, misalnya
memakai video pembelajaran yang menunjukkan contoh perbedaan 3 jenis adaptasi, bisa
memakai gambar atau power point, bisa juga dengan membawa anak langsung ke objek yang
menjadi contohnya.

Adaptasi morfologi merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup melalui bentuk organ
tubuhnya. Adaptasi morfologi ini sangat mudah dikenali dan diamati karena tampak dari luar.

 Kaki itik memiliki selaput diantara jari-jarinya yang berfungsi untuk membantu
berenang.

 Kaktus memiliki lapisan lilin yang tebal dan batang berduri untuk memperbesar
penguapan, serta akar yang panjang untuk menyerap air dari daerah yang luas.

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh.
Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga akan sulit untuk diamati.

 Rayap yang hidup di kayu dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulosa.

 Akar dan daun pada tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat kimia yang berbau
khas untuk mengambat tumbuhan lain yang ada di dekatnya.

 Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya, Ketika
di tempat gelap, maka pupil mata akan membuka lebar. Sebaliknya, pada saat di
tempat terang, pupil mata akan menyempit.

Adaptasi tingkah laku merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya dengan cara mengubah tingkah laku agar dapat mempertahankan kelangsungan
hidup.
 Kucing akan mendekam ketika mengincar mangsa.
 Cicak memutuskan ekornya dalam keadaan bahaya (autotomi).

5. Berikut ini 3 alasan sistem klasifikasi 2 kingdom lebih mudah dijelaskan di sekolah
dasar adalah sebagai berikut:

1. Dalam klasifikasi 2 kingdom, terbagi menjadi 2 kelompok kingdom yakni kingdom


animalia atau hewan dan kingdom plantae atau tumbuhan. Klasifikasi tersebut merupakan
klasifikasi yang sangat sederhana yang pertama kali ada sehingga akan mudah untuk
dipelajari di sekolah dasar.
2. Sebab dapat mengelompokkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan
dari karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan hewan serta kedua kingdom ini merupakan
intruksi utama pada model kingdom lainnya.
3. Kingdom animalia sangat mudah dijelaskan kepada anak sekolah dasar, adapun contoh
organisme dalam kelompok animalia yaitu cacing, hewan berongga, hewan berpori,
hewan lunak, hewan bersel satu, dan hewan bertulang belakang. Kingdom plantae sangat
mudah dijelaskan kepada anak sekolah dasar, adapun contoh organisme dalam kelompok
plantae yaitu ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.

Anda mungkin juga menyukai