Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa ADISAMA ZALUKHU


: ………………………………………………………………………………………..

835335586
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..

PDGK4503/MATERI & PEMBELAJARAN IPA DI SD


Kode/Nama Mata Kuliah : ………………………………………………………………………………………..

UT-UPBJJ MEDAN
Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pada kegiatan praktikum IPA , Siswa melakukan pengamatan terhadap struktur
bunga secara lengkap dengan menggunakan bunga sepatu. Uraikan langkah
pembelajaran siswa sesuai Keterampilan Proses Sains (KPS) yang akan dilakukan
siswa (observasi dan menyajikan data, menyimpulkan dan interpretasi)!

JAWABAN

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, memimpin doa, melakukan


absensi dan pembelajaran.
2. Guru meminta siswa untuk mengamati bunga sepatu (observasi).
3. Guru meminta siswa mencatat apa saja struktur yang dimiliki oleh bunga sepatu pada
LKS yang telah disediakan oleh guru (menyajikan data).
4. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil pengamatannya di depan kelas
(interpretasi).
5. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pengamatannya (menyimpulkan).
2. Buatlah LKS atau LKPD yang memuat Langkah-langkah kerja dalam Keterampilan
Proses Sains (KPS) dengan materi percobaan yaitu ekosistem darat! (unsur-unsur
dalam LKS harus terlihat tujuan, alat dan bahan, cara kerja dan pertanyaan )

LEMBAR KERJA SISWA


Nama : .................................................
Kelas : .................................................
No Absen : .................................................
Tanggal : .................................................

A. Tujuan : Siswa dapat mengetahui unsur abiotik dan biotik penyusun ekosistem darat dan
interaksi makhluk hidup yang terjadi dalam ekosistem
B. Alat dan Bahan
Pensil
Buku
Handphone atau kamera
Cara kerja:
1) Bentuklah kelompok dengan anggota satu sampai tiga siswa.
2) Amati ekosistem daratan yang terdapat di sekitar rumahmu, (ambil satu contoh
ekosistem saja)
3) Tuliskan unsur-unsur abiotik dan biotik yang menyusun ekosistem tersebut.
4) Tuliskan mekanisme rantai makanan yang terdapat di dalam ekosistem tersebut
(kelompokkan mana saja makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem tersebut yang
menjadi produsen, konsumen, dan pengurai).
5) Dokumentasikan ekosistem daratan tersebut baik berupa video maupun foto
menggunakan handphone.
6) Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.
Pertanyaan:
1) Apa saja yang dimaksud dengan ekosistem?
2) Apa saja unsur-unsur penyusun ekosistem?
3) Apa yang dimaksud dengan unsur abiotic dan biotik? Berikan contohnya masing-
masing tiga!
4) Sebutkan jenis-jenis ekosistem yang kamu ketahui!
5) Apa yang dimaksud dengan produsen? Apa saja makhluk hidup yang termasuk ke
dalam produsen pada sebuah rantai makanan?
3. Buatlah skenario pembelajaran sederhana dengan menggunakan model
pembelajaran CLIS pada kelas V sub tema 2 Organ Tubuh Manusia dan Hewan pada
pembelajaran 1 dengan KD sebagai berikut:

KD. 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik,
sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta
sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku dan mata pelajaran (Bahasa
Indonesia).
KD 3.2 Mengenal organ tubuh manusia dan hewan serta mendeskripsikan
fungsinya (IPA).

SKENARIO PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA
Durasi Pembelajaran : 1 jam
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru memperkenalkan pembelajaran hari ini tentang organ tubuh manusia dan hewan.
b. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya, "Apa yang kamu ketahui
tentang organ tubuh manusia dan hewan?"
2. Pengenalan Konsep (15 menit):
a. Guru memaparkan penjelasan singkat tentang organ tubuh manusia dan hewan.
b. Guru menggunakan media visual, seperti gambar atau poster, untuk memperlihatkan
berbagai organ tubuh manusia dan hewan beserta fungsinya.
c. Guru membacakan teks penjelasan tentang organ tubuh manusia dan hewan.
3. Proses CLIS (20 menit):
a. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil.
b. Setiap kelompok diberikan tugas untuk memilih salah satu organ tubuh manusia atau
hewan yang ingin mereka pelajari.
c. Setiap kelompok melakukan riset dan mencari informasi tentang organ tubuh yang
dipilih mereka menggunakan sumber yang telah disiapkan oleh guru.
d. Setelah itu, setiap kelompok menyusun penjelasan tentang organ tubuh yang dipilih
mereka dalam bentuk presentasi singkat.
4. Presentasi Kelompok (10 menit):
a. Setiap kelompok mempresentasikan penjelasan mereka tentang organ tubuh yang
dipilih.
b. Siswa lain dapat bertanya atau memberikan tanggapan terhadap presentasi yang telah
disampaikan.
5. Diskusi dan Penyimpulan (15 menit):
a. Guru memfasilitasi diskusi tentang informasi yang telah dipresentasikan oleh setiap
kelompok.
b. Siswa berdiskusi dalam kelompok besar tentang kesamaan dan perbedaan
fungsionalitas organ tubuh manusia dan hewan yang telah dipelajari.
c. Guru menyimpulkan pembelajaran dengan mengaitkan pengetahuan siswa dengan KD
yang telah ditetapkan.
6. Penutup (5 menit):
a. Guru memberikan kesimpulan akhir tentang pentingnya memahami organ tubuh
manusia dan hewan serta fungsinya.
b. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengamati organ tubuh manusia
dan hewan di sekitar mereka.
4. Jelaskan perbedaan antara adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi
tingkah laku serta berikan contoh media pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam menjelaskan konsep adaptasi terhadap makhluk hidup di sekolah dasar!

Perbedaan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku:


1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui bentuk organ
tubuhnya.
2. Adaptasi fisiologi adalah bentuk adaptasi makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-
organ tubuhnya agar dapat bertahan hidup.
3. Adaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.

Penjelasan
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk melakukan penyesuaian diri dengan
lingkungannya. Makhluk hidup melakukan adaptasi dengan lingkungannya agar dapat
bertahan hidup.
Makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan hidupnya, akan musnah atau
mengalami seleksi alam. Adaptasi juga merupakan salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup.
Adaptasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu adaptasi morfologi,
adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup melalui bentuk
organ tubuhnya. Adaptasi morfologi ini sangat mudah dikenali dan diamati karena tampak
dari luar. Beberapa contoh adaptasi morfologi pada hewan adalah sebagai berikut.
 Kaki itik memiliki selaput diantara jari-jarinya yang berfungsi untuk membantu
berenang.
 Burung kolibri mempunyai paruh yang panjang dan runcing untuk menghisap madu.
 Struktur mulut jangkrik dan belalang tersusun atas rahang bawah dan atas yang kuat
untuk mencari makan.
Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan, antara lain sebagai berikut.
 Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis serta batang yang berongga untuk
mengurangi penguapan.
 Kaktus memiliki lapisan lilin yang tebal dan batang berduri untuk memperbesar
penguapan, serta akar yang panjang untuk menyerap air dari daerah yang luas.

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ
tubuh. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga akan sulit untuk diamati.
Contoh adaptasi fisiologi pada hewan :

 Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan ikan air tawar. Hal ini
karena kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar garam air tawar, sehingga
menyebabkan ikan air laut kekurangan air dan harus banyak minum. Kadar garam
yang tinggi pada ikan air laut harus dikurangi agar tubuh ikan tidak terlalu pekat,
sehingga ikan air laut mengeluarkan urine yang pekat.
 Sapi, kambing, dan kerbau dapat mencerna zat makanan di dalam lambungnya melalui
bantuan enzim selulosa.
 Rayap yang hidup di kayu dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulosa.
Contoh adaptasi fisiologis pada tumbuhan :
 Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk melakukan
penyerbukan. Bunga jenis ini akan menghasilkan madu atau nectar.
 Akar dan daun pada tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat kimia yang berbau
khas untuk mengambat tumbuhan lain yang ada di dekatnya.
Contoh adaptasi fisiologis pada manusia :
 Tubuh manusia akan mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di
daerah pegunungan. Hal ini terjadi untuk mengikat oksigen lebih banyak dalam
memenuhi kebutuhan hidup sel-sel tubuh.
 Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya, Ketika
di tempat gelap, maka pupil mata akan membuka lebar. Sebaliknya, pada saat di
tempat terang, pupil mata akan menyempit.
 Pada cuaca yang dingin, manusia cenderung banyak memproduksi dan mengeluarkan
urine . Sedangkan, di musim panas, manusia akan lebih banyak mengeluarkan zat sisa
keringat.

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya dengan cara mengubah tingkah laku agar dapat mempertahankan
kelangsungan hidup.
Berikut ini beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada hewan.
 Kucing akan mendekam ketika mengincar mangsa.
 Cicak memutuskan ekornya dalam keadaan bahaya (autotomi).
 Bunglon akan mengubah warna kulit sesuai tempat hinggapnya (mimikri).
 Paus akan naik ke permukaan air untuk menghirup oksigen.
Sedangkan adaptasi tingkah laku pada tumbuhan dapat dilihat pada saat pohon jati
meranggas di musim kemarau. Pohon jati akan menggugurkan daunnya untuk mengurangi
penguapan pada saat kemarau datang.
5. Sistem klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi beberapa macam mulai dari dua
kingdom sampai enam kingdom. Jelaskan 3 alasan mengapa sistem klasifikasi 2
kingdom lebih mudah dijelaskan di sekolah dasar!

JAWABAN

1. Dalam klasifikasi 2 kingdom, terbagi menjadi 2 kelompok kingdom yakni kingdom


animalia atau hewan dan kingdom plantae atau tumbuhan. Klasifikasi tersebut
merupakan klasifikasi yang sangat sederhana yang pertama kali ada sehingga akan
mudah untuk dipelajari di sekolah dasar.
2. Sebab dapat mengelompokkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan
dari karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan hewan serta kedua kingdom ini merupakan
intruksi utama pada model kingdom lainnya.
3. Kingdom animalia sangat mudah dijelaskan kepada anak sekolah dasar, adapun contoh
organisme dalam kelompok animalia yaitu cacing, hewan berongga, hewan berpori,
hewan lunak, hewan bersel satu, dan hewan bertulang belakang. Kingdom plantae sangat
mudah dijelaskan kepada anak sekolah dasar, adapun contoh organisme dalam kelompok
plantae yaitu ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.

Anda mungkin juga menyukai