MODUL PEMBELAJARAN
BAHASA
INDONESIA
1
PERTEMUAN KE-1
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog.
D. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Terbiasa berpikir memecahkan persoalan untuk melakukan penelitian
2. Terbiasa menulis secara sistematis sesuai kaidah kebahasaan.
3. Terbiasa berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
F. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kalian melakukan pengamatan atau penelitian?
2. Coba ceritakan pengalaman kalian dalam mengamati atau meneliti sesuatu.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1
PENDAHULUAN INTI PENUTUP
1. Doa 1. Guru memberikan pertanyaan pemantik 1. Refleksi
2. Target 2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk cek keutuhan / kesulitan
pembelajaran mengetahui kompetensi awal dan kondisi awal belajar
3. Manfaat peserta didik dengan menyajikan teks yang akan 2. suasana belajar
Pembelajaran dianalisis. 3. umpan balik
4. Pemotivasian 3. Guru mencatat aktivitas siswa pembelajaran
4. Menayangkan video laporan hasil observasi 4. info pembelajaran
5. Guru menyampaikan topik dan materi serta selanjutnya
menyajikan bahan bacaan yang relevan.
6. Guru memberikan contoh kasus dan beberapa
pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas
untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa dan
meminta siswa lainnya untuk memberikan
tanggapan.
7. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang
sudah hadir dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran hari ini.
H. ASESSMEN
DIAGNOSTIK NON DIAGNOSTIK KOGNITIF TES
KOGNITIF FORMATIF
1. Kamu lebih suka Bacalah teks di bawah ini! 1. Diskusi
membaca, menulis, Belalang Anggrek Kelas
menyimak atau Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan 2.Menemukan
berbicara? hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek solusi dari
2. Apakah kamu pernah yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya studi kasus
melakukan pengamatan akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang yang
atau penelitian? anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah disajikan.
3. Benda apa yang tertarik salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup 3.Tes tulis
untuk diteliti? di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti
namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang
menyerupai bunga anggrek.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas
belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh.
makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek
terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat
mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti
jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat
berputar 360. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki
depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan
duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang
menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi
sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.
Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina.
Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm,
sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan
aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan
berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang
anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari,
bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembaban dan
kondisicahaya.
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau
pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga
lain yang bertubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah,
dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna
tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa
mendekat, mereka akan menggunakan kaki depannya untuk
menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang
masih hidup.
Belalang anggrek merupakan hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri
dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur
sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang
berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama
akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan.
Telur- telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu
untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah
menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah
mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis
tidak sempurna.
Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang
anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk
membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya,
belalang anggrek juga dijadikan peliharaan.
Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas
perhatian teman-teman semua.
1. Mengapa teks tersebut di masukkan ke dalam teks
Laporan Hasil Observasi?
2. Informasi apa saja yang disampaikan pada teks tersebut?
SOAL 1. Simaklah teks LHO di bawah ini! Tentukan struktur teks LHO sesuai dengan tabel yang
disediakan!
Tonggeret
Tonggerat dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2-4 pekan. Beberapa hari setelah
kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan hanya bertaha 3-4 hari. Saat bertelur,
tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan.
Naun setelah menetes, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang
sedalam 30-50 cm dan hidup dalam tanah selama 2-3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di
Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tahan hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai
temperatur hangat, 24-30 derajat Celcius untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan
keluar dari tanah dan tumbuh
menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisao sari makanan
dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa,
tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan
datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alisa saat cuaca mulai
panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti:
jagung, dan
kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayngnya, perubahan iklim menyebabkan
suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda kemarau akan
datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan
cara digoreng atau dibakar.
Tabel isian hasil analisis struktur teks laporan hasil observasi(LHO)
Stuktur Teks Nomor Paragraf Alasan
Pernyataan umum atau
klasifikasi
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/simpulan
PERTEMUAN KE-2
MENGIDENTIFIKASI MAKNA KATA DAN INFORMASI FAKTUAL DALAM LHO
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks
(nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog.
D. MANFAAT PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik nantinya :
1. Terbiasa berpikir memecahkan persoalan untuk melakukan penelitian
2. Terbiasa menulis secara sistematis sesuai kaidah kebahasaan.
3. Terbiasa berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
F. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkan kamu membuat informasi faktual?
2. Pernahkah kamu membuat ringkasan?
H. ASESSMEN
Bandingkanlah informasi yang terdapat pada teks laporan hasil observasi “Kunang-kunang” dengan
informasi “Kunang-kunang yang perlahan menghilang”. Gunakanlah pengatur grafis berikut untuk
membandingkan infromasi pada kedua teks tersebut. Perhatikan contoh di bawah ini!
Tabel Perbandingan antara infromasi pada LHO dan Teks Eksplanasi
Informasi pada Teks LHO “Kunang-kunang” Informasi pendukung pada teks “ Kunang-
Kunang yang Perlahan Menghilang”
Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, ..kunang-kunang Malaysia (Pteroptyxtener),
seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang yang trekenal karena panjangnya, harus
dipenuhi pepohonan. (Paragraf 2) kehilangan habitatnya untuk berkembang biak
di kawasan bakau...(Paragraf 2)
Makna Kata
Salah satu ciri bahasa yang digunakan dalam laporan hasil observasi adalah bahasa ilmiah. Hal
ini
tidak lepas dari laporan hasil observasi yang termasuk ke dalam teks ilmiah. Untuk memahami arti kata-
kata ilmiah yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan cara-cara
berikut.
1. Makna atau arti kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks.
Contoh: Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis
mangsa.
2. Makna atau arti kata dapat kita temukan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks.
Contoh: Tonggeret termasuk hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari
batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret
mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Dari teks tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan
tumbuhan atau bagian tumbuhan.
3. Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat
dalam teks.
4. Kalian juga dapat menggunakan kamus, ensiklopedia, atau tesaurus, baik dalam bentuk cetak maupun
daring untuk mencari makna atau arti kata.
J. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2. PERTEMUAN KE-2
Waktu Pengerjaan : 60 Menit Nama :
Dikerjakan secara : Mandiri / masing-masing
Tulis identitas diri (nama, kelas) masing2 NILAI
Kelas:
SOAL 1. Sekarang carilah makna istilah-istilah berikut dengan menggunakan cara-cara seperti yang
sudah dibahas pada materi , lalu buatlah kalimat lain dengan kata tersebut!
a. Abdomen
b. Bioindikator
c. Bioluminesence
d. Habitat
e. Membran
f. Nocturnal
g. Ooteka
h. Populasi
i. Predator
j. Pronotum
K. DAFTAR PUSTAKA
Modul ajar: SMK Sinar Parahyangan. Tahun 2021. Bahasa Indonesia Kelas X
Buku Siswa : Gumilar, Fadilah Tri Aulia Sefi Indra. Tahun 2021, Bahasa Indonesia : Kementrian Pendidikan dan
Kedebudayaan Riset, dan Teknologi Badan Penelitian dan Perkebangan dan Perbukuan Pusat
Kurikulum dan Pembukuan. Jakarta
A B C D
6. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
7. Apakah penyampaian materi oleh guru saat pembalajaran dikemas menarik (Ekspresikan lah
pada emoticon berikut)
A B C D
8. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
9. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
M. RUBLIK PENILAIAN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
LKPD 1
Penilaian Mengidentifikasi Struktur LHO
No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor
1 Pernyataan umum Mampu mengidentifikasi 30
pernyataan umum dengan
alasan yang tepat
Mampu mengidentifikasi 15
pernyataan umum dengan
alasan yang kurang tepat
2 Deskripsi bagian Mampu mengidentifikasi 40
deskripsi bagian dengan alasan
yang tepat
Mampu mengidentifikasi 20
deskripsi bagian dengan alasan
yang kurang tepat
3 Deskripsi manfaat Mampu mengidentifikasi 30
deskripsi manfaat dengan alasan
yang tepat
Mampu mengidentifikasi 15
deskripsi manfaat dengan alasan
yang kurang tepat
LKPD 2
Mengidentifikasi Makna Kata
No Asek Yang Dinilai Kriteria Skor
1 Kesesuaian menemukan Mampu menemukan 10 makna 100
makna kata dari istilah kata secara tepat
yang disajikan
Mampu menemukan 9 makna 90
kata secara tepat
Mampu menemukan 8 makna 80
kata secara tepat
Mampu menemukan 7 makna 70
kata secara tepat
Mampu menemukan 6 makna 60
kata secara tepat
Mampu menemukan 5 makna 50
kata secara tepat
Mampu menemukan 4 makna 40
kata secara tepat
Mampu menemukan 3 makna 30
kata secara tepat
Mampu menemukan 2 makna 20
kata secara tepat
Mampu menemukan 1 makna 10
kata secara tepat
2 Kesesuaian kalimat Mampu membuat 10 kalimat 100
dengan tepat
Mampu membuat 9 kalimat 90
dengan tepat
Mampu membuat 8 kalimat 80
dengan tepat
Mampu membuat 7 kalimat 70
dengan tepat
Mampu membuat 6 kalimat 60
dengan tepat
Mampu membuat 5 kalimat 50
dengan tepat
Mampu membuat 4 kalimat 40
dengan tepat
Mampu membuat 3 kalimat 30
dengan tepat
Mampu membuat 2 kalimat 20
dengan tepat
Mampu membuat 1 kalimat 10
dengan tepat