1
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
KD 3.1
Ayo menulis
Menulis Laporan
Sebelum kamu menulis laporan, perhatikan format dan struktur teks laporan
berikut!
Struktur Teks Laporan terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum
atau klasifikasi (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang
berisikan aspek yang dilaporkan.
2
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Perhatikan contoh laporan pengamatan lomba kebersihan kelas berikut!
Haikal Tarmidzi
3
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Sekarang carilah informasi tentang satu jenis
tumbuhan atau hewan di sekitar sekolahmu.
Lakukan investigasi untuk mengumpulkan fakta-
fakta tentang tumbuhan atau hewan tersebut
dan tuliskan dalam bentuk laporan.
4
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
KD 3.4 dan 4.2
Ayo membaca
Dalam satu sarang, selalu terdapat hanya satu ratu lebah yang tugasnya hanya
bertelur untuk menghasilkan lebah-lebah baru. Ratu lebah yang merupakan induk
semua lebah mudah dikenali karena ukuran tubuhnya yang paling besar di antara
semua lebah. Anggota berikutnya adalah lebah pekerja, sebagian bertugas membuat
sarang dan sebagian lainnya mencari makan. Anggota ketiga adalah lebah jantan yang
jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding lebah pekerja betina. Tugas lebah jantan
adalah mengawini si ratu lebah.
5
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Lebah-lebah tersebut melaksanakan tugas masing-masing dengan baik sehingga
terciptalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan, yaitu hidup bersama dalam
kedamaian dan memiliki sarang yang penuh dengan makanan.
___________________________________________________________
3. Apa yang akan terjadi pada kehidupan koloni, jika lebah-lebah tersebut
malas dan tidak mengerjakan tugasnya?
___________________________________________________________
4. Bagaimana setiap lebah tersebut mempertahankan diri saat diserang musuh?
Apakah setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama?
___________________________________________________________
5. Berikan contoh jenis hewan lain yang memiliki sistem kerja sama seperti
lebah!
6
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
KD 3.2
Pemahaman Bacaan
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi inti atau gagasan utama suatu
paragraf. Ada beberapa jenis paragraf dengan pola pengembangan berbeda
yang memungkinkan peletakan kalimat utama yang berbeda-beda. Kalimat
utama bisa diletakkan di awal, di tengah, ataupun di akhir sebuah paragraf.
Berikut jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama.
1. Paragraf deduktif
Contoh:
Lahan pertanian di Pulau Jawa semakin menyempit. Hal ini dikarenakan jumlah
penduduk yang semakin lama semakin bertambah. Populasi penduduk yang
bertambah mengakibatkan pembangunan semakin banyak. Pembangunan rumah
tinggal maupun tempat usaha menggusur lahan pertanian. Sekarang banyak
ditemui, sawah-sawah yang bukan ditanami padi, melainkan ditanami tembok-
tembok beton perumahan.
2. Paragraf Induktif
Contoh:
Siswa sering tidak konsentrasi saat belajar di dalam kelas. Kondisi
ruangan yang tidak nyaman turut memengaruhi proses pembelajaran di
kelas. Kemampuan guru menyampaikan materi yang kurang profesional
pun menyebabkan siswa malas mengikuti pembelajaran. Kurangnya
kesadaran belajar mandiri pada siswa juga turut memperparah tidak
tercapainya tujuan pembelajaran. Itulah beberapa penyebab nilai siswa
turun di sekolah ini.
7
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Paragraf di atas termasuk paragraf induktif karena kalimat utama terletak di
akhir paragraf, yakni “Itulah beberapa penyebab nilai siswa turun di sekolah
ini”.
3. Paragraf campuran
Paragraf campuran merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di dua bagian.
Biasanya kalimat utama paragraf dengan jenis ini diletakkan di bagian awal dan
akhir paragraf. Sebenarnya dua kalimat utama di dua bagian itu sama, tetapi
disajikan dengan kata-kata yang berbeda untuk penekanan inti masalah.
Contoh:
Siswa mesti rajin membaca buku. Dengan rajin membaca buku,
Paragraf di atas siswa
pengetahuan termasuk paragraf
akan campuran
semakin karena
banyak. kalimat banyak
Semakin utama terletak di
informasi
awal
yangdandiserap
akhir paragraf,
siswa, yakni
maka“Siswa mesti lebih
dia akan rajin membaca
mudah dalambuku” dan “Jadi,
menerima
sudah seharusnya Dengan
pembelajaran. sekarang banyak
siswa rajin membacasiswa
membaca, buku”. juga kaya kosa kata
bahasa. Jadi, sudah seharusnya sekarang siswa rajin membaca buku.
Contoh :
Rika adalah anak yang rajin. Dia selalu bangun pagi setiap harinya.
Biasanya ia sering membantu ibunya memasak sebelum berangkat
ke sekolah. Bahkan terkadang dia ikut berjualan di warung ibunya
setelah pulang sekolah.
8
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
C. Ide Pokok Paragraf
Dalam satu paragraf hanya terdapat satu ide pokok. Ide pokok adalah inti
suatu paragraf. Ide pokok biasanya terkandung dalam kalimat utama, tetapi
tidak disajikan secara utuh melainkan hanya inti sari kalimat utama.
Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok
bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat
utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi
suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.
Berikut paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan
bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang
rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan
daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan
bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang
rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan
daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
9
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok:
- Manfaat buah kedondong
- Berbagai manfaat buah kedondong
- Khasiat buah kedondong
10
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Sekolah telah tiba. Edo mengunjungi pamannya di desa. Dia seorang petani
jagung. Edo datang ke rumah pamannya tidak untuk berlibur saja. Edo juga ingin
belajar. Ibu guru memberikan tugas selama liburan. Ibu guru ingin anak-anak
memberikan laporan tentang satu hal yang menarik dan bermanfaat yang dilihat
selama liburan. Edo ingin mengetahui tentang tanaman jagung, terutama tentang
perkembangbiakannya.
11
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Bunga jagung memiliki helai-helai rambut halus pada bagian
ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari. Tepung
sari akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari
yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak
di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah
terjadi pembuahan.
12
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Bacalah dengan saksama!
Tulislah kalimat utama, ide pokok, dan informasi penting dari teks berjudul
13
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Diskusikan diagrammu dengan temanmu. Kembangkan ide pokok, kalimat
utama dan informasi pada diagram menjadi sebuah tulisan. Serahkan tulisanmu
kepada gurumu.
14
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
LK 1
Mari berlatih!
Bacalah paragraf berikut dengan saksama kemudian tuliskan kalimat utama, ide
dengan adanya pohon maka panas matahari tidak sampai langsung ke bumi.
Pohon juga bisa dimanfaatkan buah atau batangnya untuk kebutuhan manusia
yang lain.
Kalimat Utama
Ide Pokok
Kalimat
Penjelas
15
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
2. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman suku dan budaya.
Terdapat banyak suku, agama, tradisi, dan berbagai budaya yang mengikuti
Kalimat Utama
Ide Pokok
Kalimat
Penjelas
16
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
3. Suara ombak di pantai terdengar hingga ke telinga. Beberapa pedagang
Kalimat Utama
Ide Pokok
Kalimat
Penjelas
17
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Teks Eksplanasi Ilmiah
Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan
dibicarakan/diinformasikan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian
atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang terjadi dan dijelaskan
secara bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan yang berisi
interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang dijelaskan.
18
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
19
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
JENIS-JENIS PARAGRAF BERDASARKAN ISINYA
20
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Berdasarkan isinya, paragraf dibagi menjadi 5 macam, yaitu:
1. Deskripsi (Penggambaran)
2. Eksposisi (Pemaparan)
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya memberikan informasi mengenai teori,
teknik, kiat, atau petunjuk sehingga para pembaca akan bertambah wawasannya.
21
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Contoh Paragraf Eksposisi
Bantuan untuk para korban musibah gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta
sampai saat ini belum merata. Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa
wilayah mengalami kekurangan bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari
seperti pada wilayah Bantul dan Muntilan. …
Paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya bertujuan meyakinkan dan membujuk
pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis mengenai suatu hal.
Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan dirasakan lebih sehat , awet,
dan lebih enak. Selain itu, penjualan sayuran organik akan lebih menguntungkan
daripada sayuran biasa. …
4. Argumentasi (Pendapat)
Paragraf Argumentasi merupakan paragraf yang isinya berupa ide atau gagasan
dengan diikuti alasan yang kuat untuk meyakinkan pembaca mengenai suatu
pendapat.
22
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Contoh Paragraf Argumentasi
Suatu siang yang terik terlihat gadis itu berjalan dengan mempercepat
langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan ada yang
memergoki kedatangannya. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka namun,
mukanya berganti dengan rasa terkejut karena lelaki tersebut yang membukakan
pintunya.
23
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
MEMBACA SASTRA
3.5 Membandingkan karakteristik teks 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks
puisi dan teks prosa prosa dengan tetap memperhatikan
makna isi teks puisi
24
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
CERITA DAN UNSUR INTRINSIKNYA
Jenis cerita
1. Fiksi : cerita tidak nyata (dongeng, cerita rakyat, dll.)
2. Nonfiksi : cerita nyata ( biografi, catatan perjalanan, catatan harian, dll.)
25
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
o Tritagonis : Tokoh penengah, atau juga bisa dikatakan tokoh-tokoh figuran
yang ada di sekitar tokoh protagonis ataupun antagonis.
3. Watak
Watak adalah sifat/karakter tokoh dalam cerita.
Watak dibagi menjadi dua, yaitu
a. Watak positif, contohnya jujur, sopan, ramah, dermawan, adil, bijaksana,
dll.
b. Watak negatif, contohnya kejam, pembohong, galak, pelit, angkuh,
ceroboh, dll.
4. Latar
Latar dibagi menjadi tiga yaitu tempat, waktu, dan suasana.
5. Alur
Alur adalah jalannya suatu cerita atau urutan peristiwa dalam suatu cerita.
Jenis alur : Maju, mundur, dan campuran.
6. Sudut Pandang
7. Amanat
Amanat adalah pesan atau nasihat untuk para pembaca.
Selain Unsur intrinsik, dalam cerita juga terdapat nilai positif dan keteladanan
tokoh.
1. Nilai moral positif adalah nilai kebaikan ( yang dapat ditiru ) dari keseluruhan isi cerita.
2. Keteladanan tokoh adalah sikap tokoh yang dapapt dititu dalam kehidupan sehari-hari.
26
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
PUISI DAN SYAIR
A. Puisi
Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah
baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Jakartaku
Karya: Meilia Widya Ananda
Jakartaku
Kita semua menangis
Hujan deras dan banjir
Menenggelamkan kota tercintaku
Tanpa bisa melawan
Aku di posko sukarela
Naik perahu karet
Membagikan makanan
Bagi orang yang membutuhkan
Hatiku teriris
Sambil memohon doa
kepada-Nya
Agar bencana ini segera
disudahkan
Dan Jakarta-ku tersenyum kembali
Juga teman-teman pergi ke sekolah
Dengan ceria lagi
Makna sebuah puisi juga dapat kamu temukan ketika puisi tersebut telah menjadi
prosa. Prosa adalah karangan bebas. Pengubahan dari puisi ke prosa disebut
paraphrase. Salah satu cara untuk mengubah puisi menjadi prosa adalah dengan
menambahkan kata-kata, kelompok kata, imbuhan, dan titik/koma. Tentu saja
dengan tidak mengubah makna dari puisi itu. Coba perhatikan contoh berikut.
27
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Jakartaku
Jakartaku, kita semua menangis (.)
Menangis (karena) hujan deras dan banjir (.)
(Hujan deras dan banjir) menenggelamkan kota tercintaku (.)
(Kami) tanpa bisa melawan (.)
Aku (sedang berada) di posko sukarela (.)
(Sambil) naik perahu karet (,)
(aku) membagikan makanan
bagi orang yang membutuhkan (.)
(Saat itu) hatiku teriris (,)
sambil memohon doa
kepada-Nya
agar bencana ini segera
disudahkan (.)
(Aku juga berharap agar) Jakarta-ku tersenyum kembali (.)
Juga (,) teman-teman (bisa) pergi ke sekolah dengan ceria lagi (.)
Dari contoh di atas, kamu masih harus mengubahnya menjadi paragraf untuk
mendapatkan sebuah prosa yang utuh.
.
Jakartaku
Jakartaku, kita semua menangis. Menangis karena hujan deras dan banjir. Hujan deras
dan banjir menenggelamkan kota tercintaku. Kami tak bisa melawan. Aku sedang berada
di posko sukarela, sambil naik perahu karet. Aku membagikan makanan bagi orang yang
membutuhkan. Saat itu hatiku teriris, sambil memohon doa kepada-Nya agar bencana
ini segera disudahkan. Aku juga berharap agar Jakartaku tersenyum kembali. Juga,
teman-temanku bisa pergi ke sekolah dengan ceria lagi.
B. Syair
Syair adalah puisi lama yang menggunakan kata-kata indah dan penuh makna.
Dalam syair terdapat simbol. Biasanya berupa kata atau kalimat yang menunjukan
makna khusus. Selain simbol, dalam syair juga terdapat kata kias. Kata kias pun
biasanya memiliki makna khusus.
28
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Kata berlambang/simbol/kias adalah kata-kata tertentu yang mewakili suatu hal
yang ingin disampaikan.
a. Lambang benda
Perhatikan contoh berikut.
b. Lambang warna
Siang tadi
29
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
c. Lambang suasana
Lambang suasana berarti menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan dengan hal lain.
Perhatikan contoh berikut.
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
(Doa karya Chairil Anwar)
Pada baris yang ditandai dengan garis bawah, penyair mencoba mengungkapkan suasana
kegelisahan karena jauh dari Tuhan. Kegelisahan itu dilambangkan dengan mengembara
di negeri yang asing
(http://bahasapedia.com/kata-konotasi-dan-lambang-dalam-puisi/).
30
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
UNGKAPAN DAN PERIBAHASA
A. Ungkapan
Ungkapan adalah kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna
khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur); (https://kbbi.web.id/ungkap)
Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya. (https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Ungkapan)
Contoh:
Contoh
Memang tidak tahu diri anak itu. Sudah disoraki penonton masih tertawa juga.
Bahkan, ia tampak sangat percaya diri. Padahal penampilannya jauh dari kata
menarik. Ah, benar-benar … anak itu.
B. Peribahasa
Peribahasa adalah 1 kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya
mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan,
perumpamaan); 2 ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan,
perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku (https://kbbi.web.id/peribahasa)
31
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Contoh peribahasa:
Peribahasa Makna
Hancur badan dikandung tanah, budi baik Budi baik itu tidak akan dilupakan orang
dikenang jua.
Seperti air dengan tebing Persahabatan yang kokoh dan tolong-
menolong
Gajah mati meninggalkan gading, orang Orang baik akan selalu meninggalkan nama
mati meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan
meninggalkan nama buruk
Seperti ilmu padi, makin berisi makin Makin banyak pengetahuan semakin
runduk rendah hati
Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya Sejauh-jauh orang merantau, akhimya
ke kubangan kembali ke tempat asalnya atau kampung
halamannya juga
Tak ada gading yang tak retak Tidak ada sesuatu yang tidak ada
cacatnya
Contoh soal:
1. Peter seorang pelajar yang pandai, bahkan ia pernah meraih medali emas tingkat
internasional di Bali dalam lomba fisika. Namun, ia tidak sombong dengan
kepandaiannya itu. Ia selalu sopan dan baik kepada siapa saja. Ia memiliki prinsip
hidup…
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah seperti ilmu padi
kian berisi kian runduk.
32
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Menulis Terbatas
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif sebagai bentuk
ungkapan diri
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu anggota, kartu anggota, pengiriman uang melalui
pengiriman uang melalui bank/kantor bank/kantor pos, daftar riwayat hidup,
pos, daftar riwayat hidup, dsb.) dll.) sesuai petunjuk pengisiannya
33
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
REKLAME
Apa itu reklame? Coba kamu kelompokkan gambar-gambar berikut. Mana yang
termasuk reklame dan mana yang bukan reklame.
34
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Reklame digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan
menawarkan produk. Reklame dibuat menarik sehingga pembaca ingin mengikuti anjuran
atau membeli barang yang ditawarkan. Ada berbagai jenis reklame di antaranya poster,
iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain.
Reklame ada yang bersifat komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan
oleh pedagang untuk menawarkan barang atau produknya. Sedangkan nonkomersial
digunakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalkan hidup bersih,
hemat energi, dan lain-lain.
Reklame haruslah menarik. Hal-hal yang harus diperhatikkan dalam membuatnya adalah
sebagai berikut.
1. Slogan jelas dan mudah dimengerti.
2. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai.
3. Ilustrasi menarik dan mudah diingat.
4. Tata letak gambar dan tulisan baik.
Amati di sekitarmu, tulislah reklame yang pernah kamu temui, berilah pendapatmu
apakah reklame tersebut sudah dikatakan baik.
35
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
PIDATO
Yth. Ibu wali kelas, Serta teman-teman sekalian yang saya cintai,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari
yang cerah ini
Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi
kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi
menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu
cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan
lingkungan
Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti
kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan
dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan
kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan
agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.
Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah
yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas
setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan
lingkungan sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam
berdarah.
Uhyt6ju
Teman-teman Sekalian,
Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah
sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia
sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap
kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
36
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Perhatikan susunan teks di atas, teks pidato mempunyai susunan sebagai berikut.
1. Salam pembuka berupa ucapan salam. Contohnya, Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Kalimat pembuka contohnya ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terimakasih
kepada guru maupun teman-teman.
4. Kalimat penutup contohnya adalah harapan agar manusia bias lebih menjaga
kebersihan.
5. Salam penutup contohnya permohonan maaf apabila ada kesalahan kata dan
diakhiri dengan ucapan salam.
37
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
MENGISI FORMULIR
Bagaimana cara mengisi formulir pendaftaran? Setiap lembaga atau kegiatan memiliki
kebijakan sendiri-sendiri untuk menetapkan isi sebuah formulir. Isi formulir bergantung
kepada tujuan dibuatnya formulir itu sendiri. Kamu harus mengisi formulir sesuai dengan
perintah dalamformulir tersebut. Coba perhatikan penulisan contoh formulir
pendaftaran di bawah ini.
Ponimin
38
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Maka, hal pertama yang harus kamu lakukan sebelummengisi formulir adalah
membacanya dengan saksama. Setelah itu, perhatikan dengan sungguh-sungguh perintah
atau permintaan apa saja yang ada dalam formulir tersebut.
Coba buat sebuah formulir pendaftaran lomba dengan menggunakan data berikut.:
SD NEGERI 1 BANDUNG
JALAN WIJAYAKUSUMA IV, BANDUNG
39
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Menyunting Kata/Istilah,
Frasa, Ejaan, dan Tanda Baca
40
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Kalimat Efektif
Ciri kalimat efektif adalah hemat, tidak menuliskan kata yang bermakna sama.
Contoh:
41
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
A. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar
dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari
bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya
sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam
pengungkapan kata-kata.
Kata-kata baku yaitu kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak
baku jika kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja, akan
tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu
kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan
kita sehari-hari.
42
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
Contoh kata baku dan tidak baku
- saya - gue
1. - ibu - nyokap
- bertemu - ketemu
- insaf - insyaf
- sah - syah
- syukur - sukur
- berkali-kali - berulang kali
- surga - syurga
- pihak - pihak
- mengesampingkan - mengenyampingkan
- anggota - anggauta
- teladan - tauladan
3.
- sentosa - sentausa
- saraf - syaraf
- disahkan - disyahkan
- asas - azas
- hak asasi - hak azazi
- batin - bathin
- hadir - hadlir
- pasal - fatsal
- ijazah - izazah, ijasah
43
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
44
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
45
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
46
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
47
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
A. Kalimat Langsung
Siap, Dimas.
Mutia,
siapkan
ketelnya!
Gambar di atas menunjukan percakapn langsung antara Dimas dengan Mutia. Dimas
berbicara langsung kepada Mutia dan Mutia menjawab langsung kepada Dimas.
“Mutia, siapkan ketelnya!” Kalimat ini diucapkan langsung dari mulut Dimas.
Perhatikan kalimat yang diberi tanda petik (“__________”) . Kalimat yang diberi tanda
petik (“___________”) adalah kalimat yang diucapkan langsung dari mulut Dimas dan
Mutia.
48
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG
B. Kalimat Tidak Langsung
Kalimat yang tidak keluar dari mulut si pelaku secara langsung disebut kalimat
tidak langsung. Cara menulisnya tidak ada tanda petik (“__________”)
49
HANDOUT BAHASA INDONESIA KELAS 6
SEKOLAH KUNTUM CEMERLANG