Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Barabai


Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
Pertemuan ke- : 4
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI )


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan,


serta kelangsungan mahluk hidup.
C. INDIKATOR
3.2.1 Menyebutkan contoh-contoh hewan yang bereproduksi secara
generatif dan vegetatif.

3.2.2 Menjelaskan perbedaan perkembangbiakan hidup hewan metamorfosis


sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

3.2.3 Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta Didik dapat menyebutkan contoh-contoh hewan yang
bereproduksi secara generatif dan vegetatif.
2. Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan perkembangbiakan hidup
hewan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
3. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.

E. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang digunakan dalam


pembelajaran ini adalah:

1. Pendekatan : Saintifik (Scientific)


2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media / Alat Pembelajaran

- Laptop, LCD, Papan Tulis, Spidol

2. Sumber Belajar

- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan


Ke-2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet

G. MATERI PEMBELAJARAN

Contoh hewan yang bereproduksi secara generatif : burung, ayam, sapi,


kucing, kambing, dll.

Contoh hewan yang bereproduksi secara vegetatif : cacing pipih, cacing


planaria, cacing pita, bintang laut, amoeba, hydra, hewan karang, ubur-ubur,
dll.

Perkembangan Hidup Hewan

Salah satu ciri Makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.


Pertumbuhan mengarah pada bertumbuhan ukuran, seperti tinggi, panjang,
lebar, volume akibat adanya pertambahan materi hidup; sedangkan
perkembangan mengarah pada perubahan yang mengarah pada kedewasaan
atau perubahan yang tidak dapat diukur, seperti tumbuhnya akar dan tunas
pada biji.

Setiap hewan memiliki tahap perkembangan hidup yang dimulai dari


perkembangan embrio, proses kelahiran, perkembangan menuju kedewasaan,
berkembang biak, dan mengalami kematian.

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terlihat dari proses


metamorfosis. Metamorfosis adalah “Proses perkembangan biologi yang
melibatkan perubahan bentuk struktur maupun perubahan fungsi organ-organ
tubuh makhluk hidup.” Metamoforfosis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk yang terjadi pada


serangga dimana larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat
berbeda dengan bentuk ketika sudah dewasa. Biasa dikenal dengan
sebutan holometabola. Biasanya cara makan bahkan habitatnya pun
berbeda. Terdapat masa transisi atau titik perubahan bentuk dari larva
menjadi hewan dewasanya yaitu menjadi kepompong. Hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan
dan perkembangan. Tahapannya yaitu telur – larva – pupa – imago /
hewan dewasa. Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah
nyamuk, lalat, kupu-kupu, katak dan masih banyak yang lain.

Metamorfosis pada katak:

Awal kehidupan dimulai sebagai zigot dalam telur yang telah


mengalami peleburan dengan sperma jantan (terjadi fertilisasi) -> telur
menetas -> berudu -> berudu dapat berenang, memakan tumbuh-tumbuhan
kecil, bernapas dengan insang -> berudu tumbuh dan bentuk tubuhnya
mulai berubah, yaitu tumbuh tungkai, paru-paru, dan gigi. Perubahan
tersebut merupakan awal pertumbuhan organ yang mendukung katak
hidup di darat -> tungkai terus tumbuh dan namapak -> ekor tidak lagi
tumbuh -> katak dewasa.
Metamorfosis pada kupu-kupu:

Metamorphosis pada kupu-kupu juga termasuk pada


metamorphosis sempurna karena kupu-kupu melewati tahap
perkembangan yang berbeda bentuknya dengan kupu-kupu dewasa, yaitu
telur, larva, pupa, dan individu dewasa.

Larva kupu-kupu juga kita kenal sebagai ulat. Sebagai persiapan


makanan sebelum memasuki tahap perkembangan pupa, ulat
mengumpulkan makanan, yaitu daun ->  ular berubah menjadi pupa.
Ketika menjadi pupa, terdapat kulit jangat yang secara keseluruhan
membentuk jaringan pembungkus -> kularlah kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis Lalat:

Metamorfosis Nyamuk:

2. Metamorfosis tak sempurna (Hemimetabola)

Metamorfosis tak sempurna yaitu metamorfosis yang terjadi pada


organisme jika bentuk organisme ketika masih dalam perkembangan tidak
jauh berbeda atau mirip dengan individu dewasanya, misalnya pada
belalang dan kecoa.

Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan pada


hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal
dengan istilah hemimetabola. metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan
tiga tahapan yaitu mulai dari telur, menetas menjadi nimfa dan tumbuh
menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago (dewasa). Hewan yang baru
menetas dari telur mempunyai bentuk sama dengan hewan yang sudah
dewasa. Perubahan hanya terjadi pada bagian tubuh yang belum
mengalami pertumbuhan. Sebagai contohnya belalang, belalang muda atau
nimfa akan tumbuh dan pada bagian belalang yang belum tumbuh seperti
sayap akan muncul dan menjadi imago/belalang dewasa.

Metamorfosis Belalang:

Metamorfosis Kecoa:

Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan

Pernahkah kamu mendengar kawin suntik pada sapi?

Kawin suntik atau dikenal dengan istilah inseminasi buatan (IB) adalah
proses memasukkan cairan sperma dari sapi jantan yang unggul ke dalam
saluran perkembangbiakan sapi betina dengan bantuan manusia. Inseminasi
buatan in dilakukan dengan cara memasukkan sperma (semen) yang telah
dibekukan dengan menggunakan alat seperti suntikan.

Inseminasi buatan memiliki beberapa manfaat, antara lain efisiensi


waktu, efisiensi biaya, dan juga memperbaiki kualitas anakan sapi. Perbaikan
kualitas misalnya sebagai penghasil daging yang berkualitas (sapi potong).
Contohnya untuk menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging yang baik
dan berjumlah banyak, diambil sel-sel sperma dari sapi brahma dari India
untuk diinseminasikan pada sapi betina local.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu

Pendahuluan 10 menit
1 Guru mengucapkan salam, berdo’a, mengabsen peserta
didik.
2 Guru memberi apersepsi dengan menanyai peserta didik
apakah masih ingat tentang apa saja hewan yang
bereproduksi secara generatifdan vegetatif.
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

Inti 100 menit


Mengamati :

1 Siswa mengamati video siklus perkembangan hidup hewan


(Metamorfosis).
Menanya :
2 Siswa menanyakan hal-hal yang terkait dengan
perkembangan hidup hewan (Metamorfosis).
Menalar/Mengasosiasi :
3 Guru menyampaikan materi pembelajaran
4 Guru membagi kelompok

Mengkomunikasikan :
5 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusinya

Penutup 10 menit
1 Guru melakukan refleksi dan kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran.
2 Guru memberikan test kepada peserta didik

3 Mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a sesuai


keyakinan masing-masing.

I. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian : tes tulisan
2. Bentuk instrument (terlampir)

Mengetahui, Barabai, 14 September 2018


Guru Pembimbing

Hj. Ida Pahriani, S.Pd Rukayatun Nisa


NIP 19690304 199412 2 006 NPM 3061524010

Anda mungkin juga menyukai