Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/ MA
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII / I
Materi Pokok ke 1 : metamorfosis
Alokasi Waktu : 8 JP
Penyusun : Mutmainna

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Menganalisis hubungan antara 3.1.1 Menjelaskan faktor internal dan eksternal
metamorfosis sempurna dan terhadap metamorfosis sempurna
metamorfosis tidak semurna dan metamorfosis tidak sempurna

3.1.2 Menjelaskan perbedaan siklus


metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna
4.1 melaksanakan percobaan 4.1.1 Merencanakan percobaan pengaruh
tentang perkembangan lingkungan terhadap metamorfosis
metamorfosis sempurna
memengaruhi faktor internal 4.1.2 Menyusun laporan tentang
lingkungan terhadap metamorfosis sempurna
perkembangan proses 4.1.3 Mengkomunikasikan hasil metamorfosis
metamorfosis sempurna sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna

C. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat menjelaskan faktor internal dan eksternal proses perkembangan
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
2) Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
3) Peserta didik dapat menghubungkan keterkaitan linkungan terhadap adanya
metamorfosis
4) Peserta didik dapat mengetahui hewan apa saja yang mengalami metamorfosis
5) Peserta didik dapat menyusun laporan tentang siklus metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna
6) Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil percobaan siklus metamorfosis
sempurna maupun tidak sempurna.

D. Materi Pembelajaran
metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi yang meliputi
perubahan fisik dan struktur hewan tanpa melalui kelahiran maupun penetasan.
Perubahan tersebut terjadi akibat pertumbuhan dan diferensiasi sel.
Hewan dikatakan mengalami metamorfosis sempurna jika mengalami empat
tahap. Contoh metamorfosis sempurna, salah satunya terjadi pada kupu-kupu.
Tahapan telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.
Sementara ada juga hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna atau
disebut juga dengan metamorfosis sederhana. Jenis metamorfosis ini hanya
melalui tiga tahap yakni telur, larva.atau nimfa, dan imago atau wujud dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna dialami oleh beberapa serangga contohnya kutu
daun, jangkrik, belalang, belalang sembah kecoa, rayap, capung, dan kutu rambut.

Dikutip dari www.amentsoc.org, metamorfosis tidak sempurna adalah jenis


metamorfosis yang membuat serangga menetas dari telur dan kemudian berubah
ke nimfa. Pada tersebut nimfa terlihat seperti versi kecil dari dewasa tetapi
semakin besar seiring bertambahnya usia.Pada tahap nimfa akhir serangga
kemudian berganti kulit menjadi bentuk dewasa. Bentuk dewasa seringkali hanya
dapat dibedakan dari nimfa berdasarkan ukuran dan keberadaan sayap.
Tahap-tahap Metamorfosis Tidak Sempurna

Jelasnya simak tahap-tahap metamorfosis tidak sempurna berikut ini :


Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan. Berikut ini
pengertian dan tahap-tahap metamorfosis yang perlu kalian ketahui saat belajar
biologi.Proses tersebut dialami sejumlah hewan sebagai tahap pertumbuhan dan
perkembangan hidup. Ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan ada
pula yang melalui metamorfosis tidak sempurna.
Telur
Seekor serangga akan bertelur di tempat yang cocok dan aman untuk pertumbuhan
embrio. Embrio tersebut dilindungi oleh struktur telur dengan cangkang yang diliputi
zat kitin. Setelah menunggu beberapa waktu telur-telur tersebut akan menetas
menjadi nimfa.
Nimfa
Nimfa adalah hewan muda yang menyerupai bentuk hewan dewasa. Ukurannya lebih
kecil dan struktur organ-organnya belum sempurna. Semakin lama nimfa mengalami
perkembangan yang membuat dimensi tubuhnya menjadi lebih besar. Seiring
pertumbuhannya organ reproduksinya pun semakin matang.
Imago
Imago adalah wujud dewasa dari serangga yang telah matang dari bentuk dan organ-
organnya. Hewan ini telah matang secara reproduksi sehingga sudah mampu
melakukan perkawinan. Setelah tahap ini fase pun kembali ke fase awal lagi yakni
telur.
Demikian penjelasan tentang metamorfosis mulai dari pengertian hingga tahap-
tahapnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar Biologi.

Gambar 1. Siklus metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak


sempurna
Sumber : https://www.utakatikotak.com/Pengertian-Metamorfosis
Sempurna-Dan-Tidak-Sempurna/kongkow/detail/17725)

E. Metode Pembelajaran

Pertemuan 1 Metode Ceramah


Metode Example non Example
Pendekatan Saintifk
Pertemuan 2-3 Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
Metode Praktikum
Pertemuan 4
Ulangan harian

F. Sumber dan Media Pembelajaran


1) Behmer, S.T. 2009. Insect Herbivore Nutrient Regulation, Annual Review of
Entomology, 54: 165-187.
2) Behmer, S.T., and Joern, A., 2012. Insect herbivore outbreaks viewed through a
physiological framework: insights from orthoptera, Insect Outbreaks Revisited, 1–
29.
3) Bernays, E., and R. Chapman, 1994. Host-Plant Selection by Phytophagous
Insects, London: Chapman and Hall Publication.
4) Chen, C.N. 1998. Ecology of the Insect Vector of Virus Systemic Diseases and Their
Control in Taiwan. Citrus Greening Control Project in Okinawa. Japan, Extention
Bulletin, 459: 1-5.
5) Dahelmi. 2000. Inventarisasi Tanaman Inang
Kupu-Kupu Papilionidae di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau, Sumatera Barat,
Jurnal Matematika dan Pengetahuan Alam, 9(1) : 19-21.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1 (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu/ 2JP
Kegiatan 1) Guru membuka pelajaran dengan salam 15 menit
Pendahuluan 2) Guru memberikan motivasi belajar untuk kelas 12
untuk bersungguh-sungguh dalam belajar untuk
kelulusan dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
3) Guru menyampaikan ruang lingkup materi
pembelajaran biologi
Kegiatan Inti Metode Ceramah dan Metode example non example 95 menit
Eksplorasi
1) Guru memberikan gambar perbedaan siklus
metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna.
2) Peserta didik mengamati dengan cara seksama.
3) Guru memberikan stimulus pertanyaan,apa perbedan
siklus metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
4) Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan
argumen

Elaborasi
5) Guru memberikan bimbingan tentang hewan yang
dapat melakukan metamorfosis
6) Peserta didik menuliskan jenis hewan-hewan apa saja
yang dapat melakukan metamorfosis
7) Peserta didik menuliskan siklus metamorfosis
sempurna dan tidak sempurna
8) Peserta didik menuliskan pengaruh luar terhadap
proses siklus metamorfosis sempurna maupun tidak
sempurna
Konfirmasi
9) Guru memberikan verifikasi kepada peserta didik.
10) Peserta didik memberikan refleksi pengalaman belajar
peserta didik.
11) Peserta didik melengkapi catatan konsep yang ada di
papan tulis.
12) Guru memberikan penguatan materi dengan
memberikan stimulus pertanyaan terhadap siswanya
mengenai siklus metamorfosis yang sempurna dan
tidak sempurna

Kegiatan 1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan 10 menit


Penutup pembelajaran
2) Guru menyampaikan pertemuan berikutnya tentang
kegiatan pengamatan siklus metamorfosis
3) Guru menutup pembelajaran dengan salam

2. Pertemuan 2-4 (4JP)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu/ 2JP
Kegiatan 1) Guru membuka pelajaran dengan salam 10 menit
Pendahuluan 2) Guru memberikan penjelasan rencana praktikum
perkecambahan biji dengan model pembelajaran
discovery learning
3) Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk
kelompok praktikum

Kegiatan Inti Model Pembelajaran Berbasis Penemuan 100 menit


(Descovery Learning)
Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan)
1) Guru mengarahkan pada kegiatan praktikum
perkecambahan biji kacang tanah
2) Peserta didik melihat gambar pola perkecambahan biji
3) Guru memberikan beberapa variabel perkecambahan
yang akan diteliti dengan menggunakan format
praktikum

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)


4) Guru membimbing siswa dalam merumuskan dan
merancang kegiatan praktikum.
5) Peserta didik merumuskan permasalahan
a. Apa jenis biji yang digunakan?
b. Bagaiman merumuskan tujuan, rumusan masalah
dan hipotesis pada praktikum?
c. Bagaiman menyusun variabel penelitian/praktikum?
d. Bagaiman langkah kerja praktikum?

Data collection (pengumpulan data)


6) Guru mengarahkan pada pengamatan data dilakukan
diluar kelas/ di rumah/ di lab
7) Guru membimbing siswa dalam menggumpulkan
informasi
8) Peserta didik mencatat data pertumbuhan dan
perkembangan biji.
9) Peserta didik melakukan diskusi
Data processing (pengolahan data)
10) Peserta didik menyusun laporan praktikum secara
tertulis maupun diketik
11) Peserta didik melakukan kajian literatur
12) Guru membimbing siswa dalam mengasosikan semua
informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan
13) Peserta didik melakukan diskusi menjawab pertanyaan
tentang pertanyaan- pertanyaan pada saat indentifikasi
masalah.
14) Peserta didik menyusun kesimpulan tentang faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan/perkembangan

Verification (pembuktian)
15) Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan
hasil praktikum.
16) Guru memverifikasi hasil presentasi.
17) Guru menilai unjuk kerja (performance) dan sikap
peserta didik
18) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
melakukan tanya jawab.

Kegiatan 1) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk


Penutup melakukan penyimpulan.
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
praktikum
3) Guru menyampaikan untuk pertemuan berikutnya
ulangan harian (jika diperlukan)
4) Guru menutup dengan salam

H. Penilaian Tabel 1. Penilaian Sikap Siswa


Disiplin

Tanggungjaw
Jujur
Teliti

kerja
sama
(2)

(5)
(1)

Jumlah Nilai
(3)

Skor
(4)

Nama Siswa

Petunjuk penilaian sikap berdasarkan teknik observasi maupun melalui teman sebaya.
a) Sangat Baik (SB) jika sikap peserta didik membudaya, secara terus-menerus dan
ajeg/konsisten atau dapat ditulis skor 4.
b) Baik (B) jika peserta didik(mulai berkembang dalam pembelajaran yang cukup sering
dan mulai ajeg/konsisten atau dapat ditulis skor 3.
c) Cukup (C) jika peserta didik mulai tampak menunjukkan sikap positif, tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten atau dapat ditulis skor 3.
d) Kurang (K) jika peserta didik belum tampak menunjukkan sikap positif atau dapat ditulis
skor 1.
Tabel 2. Penilaian Ketrampilan Komunikasi/ Presentasi
No Indikator Penilaian Skala Penilaian 1-4
1 Penyampaian bahasa jelas/mudah dipahami
2 Penyampaian sistematis/sesuai urutan
3 Kebenaran konsep
4 Penyampaian interaktif dengan audiens
5 Penggunaan media/peraga
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal

Kriteria skala penilaian:


4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup baik
1 : kurang baik

Tabel 3. Penilaian Laporan Praktikum


No Aspek Penilain Rentang Skor Skor
1 Perumusan masalah, tujuan, pengamatan dan 0-30
variabel
2 Data pengamatan 0-20
3 Menjawab pertanyaan 0-20
4 Menyimpulkan 0-10
5 laporan sesuai dengan format praktikum 0-10
6 Penggunaan bahasa dan kerapian menulis 0-10
Jumlah Nilai

Penilaian Pengetahuan Soal Tipe Uraian


1. Apakah yang membedakan siklus metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi siklus metamorfosis ?
3. Hewan-hewan Apa sajakah yang mengalami metamorfosis ?

Anda mungkin juga menyukai