Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Anggun Wicaktini
NIM 1111016100023
dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya
bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.
Anggun Wicaktini
NIM.1111016100023
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Yang Mengesahkan
ii
000003
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal TandaTangan
Dr.Yanti Ⅱerlanti.M.Pd
NIP。 197101192008012010
ヶ■
セみ>ン
Peng両 iI
Baiq Hana Susanti.M.Sc l
NIP.197002092000032001
Pengu」 lH ″
Yuke Mardiati,M.Si
NIP。 197601172007012013
Mengetahui,
mu Tarbiyah
000004
ABSTRAK
iv
000005
ABSTRACT
000005
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena
berkat rahmat dan ridho-NYA yang telah memberikan kemudahan dalam
penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh LKS Berbasis Problem Based
Leraning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Pada
Konsep Sistem Pencernaan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Baiq Hana Susanti, M.Sc., ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Nengsih Juanengsih, M.Pd., Dosen pembimbing I, dan Meiry Fadhilah Noor
M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, arahan, nasehat dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Zulfiani, M.pd., Dosen Pembimbing akademik pendidikan biologi A 2011
yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
6. Seluruh dosen dan staff jurusan pendidikan IPA, khususnya program studi
biologi, yang telah memberikan ilmu selama proses perkuliahan di perguruan
tinggi ini.
7. Neni Handayani, S.Pd., guru bidang studi IPA Biologi kelas XI SMA N 8
Tangerang Selatan yang telah memberikan arahan selama terlaksananya
penelitian skripsi.
vi
000006
8. Seluruh guru dan staff SMA Negeri 8 Tangerang Selatan yang telah
memberikan dukungan, do’a dan semangat.
9. Siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 5 SMA Negeri 8 Tangerang Selatan yang
telah membantu terlaksananya penelitian ini dan selalu memberikan semangat
dan dukungan moril kepada penulis.
10. Ayah (Purwono) dan Ibunda (Mursiyah) tercinta kedua orangtua, kakak-
kakak Bowo dan Lukman yang tak henti-hentinya memberikan dukungan
moril maupun materi serta kasih sayangnya selama menjalankan pendidikan
hingga saat ini.
11. Suami (Suryono) tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun
materil serta kasih sayang dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat pendidikan biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2011 yang sama-sama saling mendoakan khususnya Ellisa
Mahardini, Dania Ramadani, Marlina Septiani, Fathimah Salma, Dian
Nurmala, Nilam Angraini terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama
menjalani masa kuliah.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu selama penulisan
skripsi ini.
vii
000006
DAFTAR ISI
viii
000007
c. Bentuk-bentuk Lembar Kerja Siswa ................................... 20
d. Langkah-langkah Menyusun Lembar Kerja Siswa ............. 22
e. LKS Berbasis Problem Based Learning (PBL) .................. 23
3. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) ...................... 25
a. Pengertian Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi (KBTT)....................................................... 25
b. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT)
Berdasarkan Teori Taksonomi Bloom ................................ 29
c. Indikator Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KBTT) .................................................................... 33
B. Hasil Kajian Pustaka yang Relevan ............................................. 36
C. Kerangka Pikir ............................................................................. 39
D. Hipotesis ...................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 41
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 41
B. Metode dan Desain Penelitian...................................................... 41
1. Metode Penelitian .................................................................... 41
2. Desain Penelitian ..................................................................... 41
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 42
1. Populasi .................................................................................. 42
2. Sampel ................................................................................... 42
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 43
E. Instrumen Penelitian..................................................................... 44
1. Instrumen Tes .......................................................................... 44
2. Instrumen Non tes .................................................................... 46
F. Kalibrasi Instrumen ......................................................................... 47
1. Validitas ................................................................................... 48
2. Reabilitas ................................................................................. 49
3. Taraf Kesukaran ...................................................................... 50
4. Daya Pembeda ......................................................................... 50
G. Teknik Analisis Data .................................................................... 51
ix
000007
1. Uji Normalitas ......................................................................... 51
2. Uji Homogenitas ...................................................................... 52
3. Uji Hipotesis ............................................................................ 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 54
A. Hasil Penelitian ............................................................................ 54
1. Hasil Pretest Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KBTT) ........................................................................ 54
2. Hasil Posttest Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KBTT) ........................................................................ 55
3. Persentase Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KBTT) ........................................................................ 56
4. Persentase Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT)
Setiap Sub-Konsep ................................................................. 57
5. Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa ....................................... 58
B. Analisis Data ................................................................................ 60
1. Uji Prasyarat Analisis Data...................................................... 60
a. Uji Normalitas ..................................................................... 60
b. Uji Homogenitas ................................................................. 60
2. Uji Hipotesis ............................................................................ 61
a. Hasil Uji Hipotesis Pretest .................................................. 62
b. Hasil Uji Hipotesis Posttest ................................................. 62
C. Pembahasan .................................................................................. 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 69
A. Kesimpulan .................................................................................. 69
B. Saran ............................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 70
LAMPIRAN ............................................................................................... 74
000007
DAFTAR TABEL
xi
000008
DAFTAR LAMPIRAN
xii
000009
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian ....................................................... 301
xiii
000009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik dapat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1
Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan ini yang memegang
peranan penting. Suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan jika pendidikan
dalam negara itu baik kualitasnya. Pendidikan yang memiliki kualitas yang baik,
harus ditopang oleh kemampuan guru dalam melakukan kegiatan belajar dan
mengajar dalam kelas. Guru harus menguasai berbagai metode pembelajaran yang
aktif dan interaktif supaya kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan
bermakna.
Kenyataan pendidikan di Indonesia saat ini masih memiliki kualitas yang
rendah. Sejumlah negara anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tengah
melakukan upaya persiapan optimal dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
Indra menyebutkan bahwa kompetensi SDM Indonesia masih sangat rendah. Dari
sisi kualitas pendidikan, Indonesia masih di urutan terendah dunia. Salah satu
Faktor penyebabnya adalah masih rendahnya kualitas guru atau tenaga pengajar di
Indonesia. Padahal, menurutnya kualitas guru sangat menentukan kualitas hasil
pendidikan.2
Hasil Trends International Mathematics and Science Study(TIMSS) tahun
2007 menempatkan Indonesia menduduki peringkat terendah dalam kemampuan
Sains dan Matematika. Pada faktanya, siswa Indonesia belum dapat menjawab
1
Undang –Undang Repubik Indonesia, No.20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
(Jakarta: Direktorat jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2003), h. 1.
2
Indra Charisandi dalam Ilham safutra, “Kualitas Pendidikan Indonesia Paling Rendah di
Dunia”, Harian Umum Jawa Pos, Jakarta, 27 April 2016, (www.jawapos.com).
1
2
soal tersebut dengan baik. Hal ini dikarenakan siswa Indonesia belum terbiasa
mengerjakan soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Ketidakbiasaan siswa dalam mengerjakan soal yang menuntut keterampilan
berpikir tingkat tinggi diduga karena guru tidak terbiasa memberikan soal yang
menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi.3
Pembelajaran keterampilan berpikir di Indonesia memiliki beberapa kendala.
Salah satunya adalah terlalu dominannya peran guru di sekolah sebagai penyebar
ilmu atau sumber ilmu, Sehingga siswa hanya dianggap sebagai sebuah wadah
yang akan diisi dengan ilmu oleh guru.
Kendala lainnya adalah sistem penilaian prestasi siswa lebih banyak
didasarkan melalui tes kemampuan kognitif tingkat rendah. Bentuk penilaian yang
dilakukan terhadap kinerja siswa masih cenderung mengikuti pola lama, yaitu
model soal-soal pilihan ganda yang lebih banyak memerlukan kemampuan siswa
untuk menghafal.4
Tantangan yang dihadapi seorang guru saat ini adalah bagaimana membantu
siswa dalam melatih sifat kemandirian dalam belajar. Salah satu cara yang
dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dan tantangan pada saat proses
pembelajaran adalah diperlukan suatu media atau alat bantu pembelajaran yang
dapat memudahkan siswa dalam proses pembelajaran.
Salah satu media atau alat bantu yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran adalah LKS. Tetapi, LKS yang digunakan oleh guru biasanya dibeli
oleh penerbit. Beberapa sekolah ada juga yang menggunakan LKS yang dirancang
dan dikembangkan oleh guru sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan
pembelajaran yang akan dihadapi.
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dibeli oleh penerbit sebenarnya merupakan
buku rangkuman materi pelajaran yang disertai dengan kumpulan soal, seperti
soal pilihan berganda, soal esai dan soal uraian. Soal-soal yang terdapat di dalam
3
Yanti Herlanti, Nophitalia, “Meneropong Kualitas Soal Tes Buatan Guru Biologi MTs
Negeri Se-Jakarta Selatan”, 2007, h. 4, ( http://repositori.perpustakaan.kemendikbud.go.id).
4
Eka Sastrawati, Muhammad Rusdi, Syamsurizal, “Problem-Based Learning, Strategi
Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa”, 1-14 ISSN 2088-205X Tekno-
Pedagogi, Vol. 1(2) 2011, h. 2.
3
LKS bisa dijawab siswa dengan melihat materi yang ada di dalam LKS. Sehingga
membuat siswa tidak mandiri dan kurang melatih siswa dalam menerapkan
kecerdasan yang dimilikinya.5
Hasil analisis kualitas isi LKS didapati bahwa terdapat sejumlah konsep yang
berpotensi menimbulkan miskonsepsi siswa, baik pada seluruh LKS Biologi SMP
(antara 40 – 88 %) maupun SMA (20 – 55 %). Relevansi isi LKS dengan KTSP
berkisar antara 59 – 100 % (SMP) dan 50 – 100 % (SMA). Berdasarkan rumus
SMOG dan FOG terungkap bahwa baik LKS SMP maupun SMA berpotensi tidak
sesuai dengan tingkat usia semestinya, di samping itu juga ditemukan banyak
kesalahan penggunaan ejaan. Bentuk soal yang digunakan cenderung mengarah
pada soal-soal mudah yang didominasi oleh pertanyaan faktual dan informatif
jenjang kognitif C1 dan C2.6
Soal-soal dalam LKS masih didominasi oleh pertanyaan faktual dan
pertanyaan informatif, yaitu menanyakan apa yang diamati dan hubungan obyek
yang satu dengan obyek yang lain, jawaban pertanyaan langsung didapat oleh
siswa dari teks atau ringkasan materi. Hal itu tentunya kurang mengaktifkan
siswa.
Soal berupa pertanyaan faktual dan informatif, siswa hanya perlu
menyesuaikan soal dengan ringkasan materi yang terdapat dalam LKS. Dapat
dikatakan jawaban dapat dilihat dalam ringkasan materi dalam LKS, dan itu
kurang mengaktifkan siswa. Sementara itu, sudah semestinya siswa dibiasakan
dengan pertanyaan yang dapat mengaktifkan siswa. Dalam hal ini pertanyaan
harus berupa pertanyaan penggalian ataupun pemecahan masalah.
Soal yang terdapat pada LKS Biologi cenderung didominasi oleh soal-soal
dengan jenjang kognitif C1 (pengetahuan) dan C2 (pemahaman). Hal ini
5
Anggita Wahyuni Br.Tanjung, Rena Lestari, Eti Meirina Brahmana, Pengembangan
Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Multiple Intelligences Untuk Kelas VIII SMP Materi
Pertumbuhan Dan Perkembangan, Jurnal Pendidikan Vol 3,(1), 2007, h. 1.
6
Edy Chandra, Ahmad Sofyan, Anisah, Ayu Irmawati, Bunga Pertiwi, Khairul Aziz,
Shofiatunnisa, Neneng Sariah, Kualitas Isi LKS Biologi yang digunakan di SMP dan SMA di
Wilayah Cirebon, Jurnal Seminar Nasional dan Rapat Tahunan(Semirata), 2014, h. 101.
4
menunjukkan bahwa soal yang terdapat pada LKS Biologi kurang mendukung
7
penumbuhan keterampilan berfikir tingkat tinggi.
Seorang guru di kelas memiliki tanggung jawab dalam hal meningkatkan
keterampilan berpikir siswa dari berpikir mengenai hal hal yang nyata hingga
berpikir mengenai hal-hal abstrak yang dapat dituangkan melalui sebuah gagasan
atau ide-ide. Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa diajarkan untuk
berpikir secara bertahap dari mulai mengidentifikasi masalah hingga mampu
memecahkan masalah dan hal tersebut merupakan cara untuk melatih siswa dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skill).
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini adalah
lemahnya proses pembelajaran di sekolah, dimana siswa kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berfikir. Media dapat dikatakan sebagai bagian
yang integral dari kegiatan pembelajaran maka kedudukannya tidak dapat
dipisahkan dan berpengaruh terhadap jalannya proses pembelajaran. Sehingga
dibutuhkan metode pembelajaran yang dapat mendorong pengembangan
kemampuan berfikir siswa, yaitu dengan pembelajaran berbasis masalah dan
media pembelajaran yang tepat serta dapat memfasilitasi belajar siswa.8
Media belajar yang dapat digunakan guru berupa LKS. LKS adalah lembaran
yang berisikan pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan yang
terprogram. Lembaran ini berisi petunjuk, tuntunan pertanyaan dan pengertian
supaya siswa dapat memperluas serta memperdalam pemahamannya terhadap
materi yang dipelajari.9 Sehingga dapat dikatakan bahwa LKS merupakan salah
satu sumber belajar yang berbentuk lembaran yang berisikan materi secara
singkat, tujuan pembelajaran, petunjuk mengerjakan pertanyan-pertanyaan dan
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab siswa.
7
Ibid., h. 109
8
Novi Prayekti, Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Masalah untuk Siswa
Kelas VIII SMP/MTs, Konferensi Nasional Pendidikan Matematika UM V, Himpunan
Matematika Indonesia, Juni 2013, h. 695-696.
9
Depdiknas, Panduan Pengembangan Bahan Ajar,(Jakarta: Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMA,2008), h. 13.
5
10
Sastrawati, op. cit., h. 1.
6
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini, meliputi:
1. Kemampuan siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi masih rendah.
2. LKS yang digunakan di sekolah masih dominan hanya mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat rendah siswa.
3. Kualitas LKS yang digunakan di sekolah kurang mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini, antara lain:
1. Materi yang diberikan terkait sistem pencernaan KD 3.3 : Menjelaskan
keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia).
2. Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Problem Based Lerning (PBL) yang
digunakan berisi fenomena penyeselaian masalah sesuai dengan sintaks PBL
dan indikator pencapaian berpikir tingkat tinggi.
3. Penelitian berpikir tingkat tinggi yang diukur pada penelitian ini dibatasi pada
taksonomi Bloom revisi jenjang kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi
(C5) dan mencipta (C6) yang diamati melalui LKS dan posttest.
7
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh
LKS berbasis Problem Based Lerning (PBL) terhadap kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa pada konsep sistem pencernaan manusia?”
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, antara lain:
a. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memilih variasi
media pembelajaran berupa LKS berbasis Problem Based Learning dalam
mengajarkan materi Biologi untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi siswa.
b. Bagi pembaca, sebagai sumber informasi ilmiah dan dapat dijadikan sebagai
referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan
penelitian ini.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
000011
9
permasalahan. Menurut Boud dan Felleti dan Forgarty strategi belajar masalah
merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi kepada
siswa dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured atau open-ended
melalui stimulus dalam belajar.2
Pembelajaran berbasis masalah didasarkan atas teori psikologi kognitif.
Menurut teori kontruktivisme, siswa belajar melalui interaksi dengan
lingkungannya. Pembelajaran berbasis masalah dapat membuat siswa belajar
melalui upaya penyelesaian permasalahan dunia nyata (real world problem)
secara terstruktur untuk mengkonstruksi pengetahuan siswa. Pembelajaran ini
menuntut siswa untuk aktif melakukan penyelidikan dalam menyelesaikan
permasalahan dan guru berperan sebagai fasilitator atau pembimbing.
Pembelajaran akan dapat membentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.3
Model PBL ini tepat digunakan pada kelas yang kreatif dan peserta didik
yang berpotensi akademik tinggi, namun kurang sesuai diterapkan pada peserta
didik yang perlu bimbingan tutorial. Model ini sangat potensial untuk
mengembangkan kemandirian peserta didik peserta didik melalui pemecahan
masalah yang bermakna bagi kehidupan siswa. Proses berpikir yang dapat
dikembangkan dengan menerapkan model PBL adalah sebagai beriku:4
1. Berpikir membuat perencanaan. Kemampuan membuat perencanaan untuk
menyelesaikan permasalahan sangat dibutuhkan dan akan semakin meningkat
jika siswa dilatih memahami sebuah permasalahan kompleks dan berupaya
mencari solusinya. Siswa yang tidak kreatif akan mengalami kesulitan
membuat perencanaan yang baik sehingga membutuhkan arahan atau fasilitas
dari guru.
2. Berpikir generatif. Upaya menyelesaikan permasalahan yang kompleks
membutuhkan pemikiran yang terbuka dan fleksibel dengan memandang
2
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 91.
3
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), h. 127.
4
Ibid., h. 128-129.
000011
10
000011
11
menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui PBL siswa aktif berfikir,
berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.
Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. PBL
menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya,
tanpa masalah maka tidak mungkin ada proses pembelajaran.
Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan
berpikir secara ilmiah. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris.
Sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu;
sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada fakta
yang jelas.
Sovie dan Hughes menyatakan bahwa strategi belajar berbasis masalah
memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut;7 1) Memulai belajar
dengan suatu permasalahan; 2) Memberikan permasalahan sesuai dengan dunia
nyata siswa; 3) Mengorganisasikan pembelajaran seputar permasalahan; 4)
Memberikan tanggung jawab yang benar dalam membentuk dan menjalankan
secara langsung proses belajar siswa; 5) Menggunakan kelompok kecil; 6)
Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajarinya.
7
Ibid., h. 91-92.
8
Wena, op. cit., h. 92.
000011
12
9
Sani, op cit., h. 143.
10
Ibid., h. 144-145.
11
Paul Eggen, Don Lauchak, penerjemah Satrio Wahono, Strategi dan Model
Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampian Berpikir, ( Jakarta: Indeks, 2012), h. 311.
000011
13
000011
14
Tabel 2.2 Tahapan Pelaksanaan dan Sintaks Belajar Model PBL di Kelas
No. Tahapan Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajara
n
1 Menemuka Memberikan Menyajikan permasalahan, Berusaha
n masalah orientasi membahas tujuan pembelajaran, menemukan
permasalahan memaparkan kebutuhan logistik permasalahan
kepada siswa untuk pembelajaran, memotivasi dengan cara
siswa untuk terlibat aktif. melakukan kajian
Memberikan permasalahan yang dan analisa secara
diangkat dari latar kehidupan cermat terhadap
13
Sani, op. cit., h. 157.
14
Wena, op. cit., h. 94-95.
000011
15
000011
16
000011
17
000011
18
000011
19
16
Ibid., h. 221.
17
Das Salirawati, “Penyusunan dan Kegunaan LKS dalam Proses Pembelajaran”, 2004,
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/das-salirawati-msi-dr/19penyusunnan-dan-
kegunaan-lks.pdf.), h. 2.
000011
20
18
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: Diva
Press, 2011), h. 206.
19
Endang Widjajanti, “Kualitas Lembar Kerja Siswa”, 2008,
(http://staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang-widjajanti-lfx-ms.../kualitas-lks.pdf), h. 2.
20
Prastowo, op. cit., h . 208-209.
000011
21
21
Ibid., h. 209-210.
000011
22
secara bertanggung jawab, aka hal ini telah memberikan sebuah jalan bagi
terimplementasikannya nila-nilai demokrasi dalam diri peserta didik.
c. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
Lembar Kerja Siswa (LKS) bentuk ini berisi pertanyaan atau isian yang
jawabannya ada di dalam buku teks. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika
membaca buku teks, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu siswa
menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
LKS ini juga sesuai untuk remidiasi.22
Bentuk LKS ini seperti LKS sebagaimana digunakan banyak sekolah, yang
mana pengguanaannya harus dilengkapi dengan buku teks sebagi referensi.
d. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
Lembar Kerja Siswa (LKS) bentuk ini diberikan setelah siswa selesai
mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini
lebih mengarah pada pendalaman dan penerapan materi pelajaran yang terdapat di
dalam buku pelajaran. Selain sebagai pembelajaran pokok, LKS ini juga sesuai
untuk pengayaan.23
Lembar Kerja Siswa (LKS) jenis ini dimaksudkan agar peserta didik mampu
memahami materi pelajaran pada topik tertentu secara mendalam, sehingga
menguatkan pengetahuan siswa.
e. LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku tersendiri, maka
petunjuk praktikum dapat digabungkan ke dalam kumpulan LKS. Dengan
demikian, dalam LKS bentuk ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi
konten dari LKS.
22
Ibid., h. 210.
23
Ibid., h. 211.
000011
23
24
Poppy Kamalia Devi, Renny Sifiraeni, dan Khairuddin, “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran”, (Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan (PPPPTK IPA), 2009), h. 36.
25
Ibid., h. 36-37.
000011
24
Format LKS meliputi: halaman muka, peta konsep, permasalahan sebagai bahan
diskusi, kegiatan belajar dan unjuk kemampuan.
Lembar kerja siswa (LKS) digunakan sebagai acuan untuk memandu
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. LKS dapat dianggap sebagai suatu media
atau alat pembelajaran karena dipergunakan guru sebagai media dalam
melaksanakan kegiatan pengajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain
berisi lembar kegiatan siswa dan soal-soal latihan, LKS juga memuat ringkasan.
Keunggulan LKS berbasis PBL antara lain: dapat membantu siswa
mengembangkan kemampuan berpikir, meningkat keterampilan intelektual,
menjadikan siswa mandiri dan yang utama yaitu dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan permasalahan yang ada dan
masalah tersebut bermakna bagi siswa dikarenakan berhubungan dengan
kehidupan nyata yang ada di lingkungan sekitar serta berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.26
Penggunaan LKS berbasis PBL ini perlu digunakan di dalam pembelajaran,
mengingat salah satu peran guru dalam proses pembelajaran di kelas meliputi
menyiapkan fasilitas pembelajaran antara lain berbagai sumber belajar, alat
belajar dan bantuan belajar. Guru yang kreatif adalah guru yang dapat memilih
sumber belajar, menentukan alat belajar dan memberikan bantuan belajar secara
tepat dan sesuai dengan karakteristik siswanya. Dengan demikian guru harus
mengetahui karakteristik siswanya dan kemudian mampu membuat sendiri
rancangan aktivitas yang efektif dan harus dilakukan siswanya dalam
pembelajaran di kelas sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat
tercapai.27
26
Naila Saidah, Parmin, Novi Ratna Dewi, “Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis
Problem Based Learning Melalui Lesson Study Tema Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan”
Unnes Science Education Journal, Vol. 3 (2) 2014, h. 551.
27
Novi Prayekti, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Masalah untuk Siswa
Kelas VIII SMP/MTs”, Konferensi Nasional Pendidikan Matematika (KNPM) V, Himpunan
Matematika Indonesia, Juni 2013, h. 696.
000011
25
28
Darmawan, “Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPS di MI Darrusaadah Pandeglang”,
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 11, (2), 2010, h. 22.
29
Sastrawati, op.cit., h. 6.
000011
26
Skill” atau keterampilan berpikir tingkat tinggi dibagi menjadi empat kelompok,
yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan, berpikir kritis dan berpikir
kreatif.30
Keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagai keterampilan berpikir yang
terjadi ketika seseorang mengambil informasi baru dan informasi yang sudah
tersimpan dalam ingatannya, selanjutnya menghubungkan informasi tersebut dan
menyampaikannya untuk mencapai tujuan yang dibutuhkan.31
Berpikir tingkat tinggi melibatkan memecahkan materi kompleks menjadi
bagian-bagian, mendeteksi hubungan, menggabungkan informasi baru dan yang
sudah ada secara kreatif dalam batasan yang ditetapkan oleh konteks, dan
menggabungkan serta menggunakan semua tahapan sebelumnya dalam
mengevaluasi atau membuat penilaian.32
Berpikir tingkat tinggi melibatkan lebih dari hirarki sederhana atau kontinum.
Pentingnya disposisi seperti sikap dan kebiasaan pikiran juga ikut bermain dalam
mengarahkan proses berpikir ke arah yang benar atau mengambil tentunya melalui
penyimpangan dari analisis, seleksi, asosiasi, inferensi, generalisasi, dan
pemahaman bahasa.33
Kompleksitas dimensi berpikir dan belajar dengan mengklasifikasikan empat
tingkat dari proses mental (pemahaman, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan
kreativitas) yang dapat diterapkan untuk empat jenis konten (fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur). Menerapkan satu set keterampilan pada dimensi konten
cocok dengan kompleks yang sebenarnya, rekursif, dan proses sistemik dalam
berpikir tingkat tinggi. Meskipun terminologinya sering bervariasi dari teori
lain.34
30
Poppy Kamalia Devi, “Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill dalam
Pembelajaran IPA SMP/MTs”, 2011, (http://p4tkipa.net/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf), h. 3.
31
Lewis dan Smith dalam Mufida Nofiana, Sajidan, Puguh Karyanto, “Pengembangan
Instrumen Evaluasi Two-Tier Multiple Choiches Question untuk Mengukur Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi,” Jurnal Inkuiri ISSN: 2252-7893, Vol. 3,( II), 2014, h. 62.
32
Benyamin Bloom dalam FJ King, Ludwika Goodson, Faranak Rohani, “Assessment
and Evaluation Higher Order Thinking Skills:, A publication of the Educational Services
Program, now known as the Center for Advancement of Learning and Assessment, 1998, h. 20.
33
Ibid., h. 26.
34
Ibid., h. 27.
000011
27
35
Yee Mei Heong, Widad Binti Othman, Jailani Bin Md Yunos, Tee Tze Kiong, Razali
Bin Hassan, and Mimi Mohaffyza Binti Mohamad, “The Level of Marzano Higher Order Thinking
Skills among Technical Education Students”, International Journal of Social Science and
Humanity, Vol. 1, (2), July 2011, h. 121.
36
Wardan dalam Emi Rofiah, Nonoh Siti Aminah, Elvin Yusliana Ekawati, “Penyusunan
Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMP”, Jurnal Pendidikan
Fisika Vol. 1 (2) h. 17.
000011
28
Tabel 2.4 Pengertian High Order Thinking Skills Menurut Para Ahli
No Teori Indikator HOTS
1 Bloom Keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu pada
dimensi proses berpikir menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta
2 Haladyna Ketrampilan berpikir tingkat tinggi yaitu
pemahaman, pemecahan masalah, berpikir kritis dan
kreativitas
3 Glaser Keterampilan berpikir tingakt tinggi yaitu berpikir
analisis, seleksi, asosiasi, inferensi, generalisasi, dan
pemahaman bahasa
4 Marzano 13 indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi
seperti
Membandingkan
Mengklasifikasikn
Menginduktifkan alasan
Mendeduktifkan alasan
Analisis kesalahan, membangun dukungan, abstrak,
membuat keputusan, menyelidiki, memecahkan
masalah, percobaan inkuiri, invention
Penjelasan beberapa teori High Order Thinking Skills (HOTS) pada Tabel
2.4, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dicetuskan oleh
Benyamin Bloom yang menjabarkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada
dimensi berpikir menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Penulis memilih teori
tersebut karena teori tersebut sesuai digunakan dalam konsep sistem peredaran
darah manusia yang mana pada konsep tersebut banyak hal yang bisa mengasah
kemampuan berpikir siswa pada dimensi berpikir menganalisis, mengevaluasi dan
mencipta.
000011
29
37
Imam Gunawan, Anggarini Retno Palupi, “Taksonomi Bloom – Revisi Ranah
Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian”, Jurnal
Pendidikan, (http://e-journal.ikippgrimdiun.ac.id), 2009, h. 105-108.
000011
30
000011
31
000011
32
pada informasi-informasi asal mula dan alasan suatu hal ditemukan dan
diciptakan. Mengorganisasikan menunjukkan identifikasi unsur-unsur hasil
komunikasi atau situasi dan mencoba mengenali bagaimana unsur-unsur ini dapat
menghasilkan hubungan yang baik. Mengorganisasikan memungkinkan siswa
membangun hubungan yang sistematis dan koheren dari potongan-potongan
informasi yang diberikan.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah mengidentifikasi unsur
yang paling penting dan relevan dengan permasalahan, kemudian melanjutkan
dengan membangun hubungan yang sesuai dari informasi yang telah diberikan.
e. Mengevaluasi (Evaluate)
Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian berdasarkan
kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya digunakan adalah
kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula
ditentukan sendiri oleh siswa.
Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat ditentukan
sendiri oleh siswa. Perlu diketahui bahwa tidak semua kegiatan penilaian
merupakan dimensi mengevaluasi, namun hampir semua dimensi proses kognitif
memerlukan penilaian. Perbedaan antara penilaian yang dilakukan siswa dengan
penilaian yang merupakan evaluasi adalah pada standar dan kriteria yang dibuat
oleh siswa. Jika standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada keefektifan hasil
yang didapatkan dibandingkan dengan perencanaan dan keefektifan prosedur yang
digunakan maka apa yang dilakukan siswa merupakan kegiatan evaluasi.
Evaluasi meliputi memeriksa (checking) dan mengkritisi (critiquing).
Memeriksa mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal yang tidak konsisten atau
kegagalan dari suatu operasi atau produk. Jika dikaitkan dengan proses berpikir
merencanakan dan mengimplementasikan maka mengecek akan mengarah pada
penetapan sejauh mana suatu rencana berjalan dengan baik. Mengkritisi mengarah
pada penilaian suatu produk atau operasi berdasarkan pada kriteria dan standar
eksternal. Mengkritisi berkaitan erat dengan berpikir kritis. Siswa melakukan
penilaian dengan melihat sisi negatif dan positif dari suatu hal, kemudian
melakukan penilaian menggunakan standar ini.
000011
33
f. Menciptakan (Create)
Menciptakan mengarah pada proses kognitif dengan mengarahkan siswa
untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur
menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya.
Menciptakan sangat berkaitan erat dengan pengalaman belajar siswa pada
pertemuan sebelumnya. Meskipun menciptakan mengarah pada proses berpikir
kreatif, namun tidak secara total berpengaruh pada kemampuan siswa untuk
menciptakan. Menciptakan di sini mengarahkan siswa untuk dapat melaksanakan
dan menghasilkan karya yang dapat dibuat oleh semua siswa.
Perbedaan menciptakan ini dengan dimensi berpikir kognitif lainnya adalah
pada dimensi yang lain seperti mengerti, menerapkan, dan menganalisis siswa
bekerja dengan informasi yang sudah dikenal sebelumnya. Tetapi, menciptakan
menuntut siswa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang baru.
Menciptakan meliputi menggeneralisasikan (generating) dan memproduksi
(producing). Menggeneralisasikan merupakan kegiatan merepresentasikan
permasalahan dan penemuan alternatif hipotesis yang diperlukan.
Menggeneralisasikan ini berkaitan dengan berpikir divergen yang merupakan inti
dari berpikir kreatif. Memproduksi mengarah pada perencanaan untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Memproduksi berkaitan erat dengan
dimensi pengetahuan yang lain yaitu pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognisi.
000011
34
dengan keterampilan proses. Untuk soal-soal IPA, guru dapat memilih kata kerja
yang sesuai dengan konsep IPA yang dipelajari peserta didik dan sesuai dengan
indikator hasil belajar yang diturunkan dari kompetensi dasar yang harus dicapai
peserta didik pada setiap konsep IPA.38
Indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi menurut teori taksonomi Bloom
berada pada jenjang C4 sampai C6 yaitu dari tahapan dimensi proses berpikir
menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Indikator KBTT menurut taksnomi
Bloom Revisi dapat dilihat pada Tabel 2.5.
38
Devi, op. cit., h. 3.
000011
35
suatu prosedur
4. Pengetahuan metakognitif – pengetahuan 4. Menganalisis (Analyze) –
tentang kesadaran secara umum sebagaimana memisahkan materi ke dalam
kesadaran dan pengetahuan tentang kesadaran unsur-unsur pokoknya dan
pribadi menemukan bagaimana bagian-
4.1 Pengetahuan strategik bagian tersebut berhubungan
4.2 Pengetahuan tentang operasi kognitif, satu sama lain dan terhadap
mencakup pengetahuan kontekstual dan suatu struktur atau tujuan secara
prasyarat yang sesuai. keseluruhan.
4.3 Pengetahuan tentang diri sendiri struktur 4.1 Membedakan
dimensi proses kognitif (differentiating)
Seseorang 4.2 Mengorganisir (Organizing)
4.3 Menghubungkan
(Attributing)
5. Evaluasi (Evaluate) –
membuat keputusan berdasarkan
atas kriteria dan standar
5.1 Memeriksa (Checking)
5.2 Meninjau (Critiquing)
6. Mencipta (Create) –
menyusun unsur-unsur untuk
membentuk sebuah ide baru,
pertalian yang utuh atau
membuat produk sendiri.
6.1 Merumuskan (Generating)
6.2 Merencanakan (Planning)
6.3 Memproduksi (Producing)
Belajar biologi bukan hanya berhadapan dengan teori dan konsep saja,
melainkan harus melakukan sesuatu, mengetahui, dan memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Melalui media
pembelajaran LKS yang berbasis PBL dapat membantu siswa untuk menemukan
masalah dari suatu peristiwa yang nyata. Serta dapat membantu dalam
mengumpulkan informasi melalui strategi yang telah ditentukan sendiri untuk
mengambil satu keputusan pemecahan masalahnya yang kemudian akan
dipresentasikan.
000011
36
39
Putriyani, Penggunaan LKS berbasis Problem Based Instruction untuk Meningkat
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Konsep Jamur Penelitian Deskriptif-Kuantitatif
di SMAN 4 Tangerang, Skripsi pada FITK jurusan IPA UIN Jakarta, 2014), h. 78 tidak
dipublikasikan.
40
Muchamad Afcariono, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi”, Jurnal Pendidikan
Inovatif Vol. 3, (2), 2008, h. 67.
000011
37
hal ini ditunjukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang diajar
dengan model PBL lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan pendekatan
konvensional. Terdapat pengaruh penggunaan model PBL terhadap keterampilan
berpikir tingkat tinggi pada siswa yang memiliki strategi metakognisi tinggi.41
Arifah Purnamaningrum , Sri Dwiastuti , Riezky Maya Probosari Noviawati
dalam jurnal yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui
Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X-10
SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012” , menjelaskan bahwa
berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL mampu
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X-10 sma negeri 3
surakarta. hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam
menyampaikan banyak gagasan, kemampuan siswa dalam mengajukan banyak
pertanyaan, kemampuan siswa dalam merancang langkah-langkah secara
terperinci meningkat dari sebelum diterapkannya PBL.42
Heni Rusnayati, Eka Cahya Prima, dalam jurnal pendidikan yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan
Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep
Elastisitas Pada Siswa SMA”, Menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan penerapan
model pembelajaran tersebut terhadap peningkatan penguasaan konsep elastisitas
pada kelas eksperimen dengan kategori tinggi (=0,77) lebih tinggi peningkatannya
dibandingkan dengan kelas kontrol yang terkategori sedang (0,50), adanya
pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran tersebut terhadap peningkatan
keterampilan proses sains dengan kategori tinggi (=0,87) lebih tinggi
41
Eka Sastrawati, Muhammad Rusdi, Syamsurizal, “Problem-Based Learning, Strategi
Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa”, 1-14 ISSN 2088-205X Tekno-
Pedagogi Vol. 1, (2), 2011, h. 12.
42
Arifah Purnamaningrum, Sri Dwiastuti, Riezky Maya Probosari, Noviawati,
“Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Problem Based Learning (PBL) Pada
Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X-10 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012”,
Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4, (3), 2012, h. 46.
000011
38
43
Heni Rusnayati, Eka Cahya Prima, “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning dengan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan
Penguasaan Konsep Elastisitas pada Siswa SMA”, Prosiding Seminar Nasional Penelitian,
Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011,
h. F-331.
44
Lia Apriyani, Ilah Nurlaelah, Ina Setiawati, “Penerapan Model PBL untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Kemampuan Akademik Siswa pada
Materi Biologi”, Jurnal Quangga Vol. 9 (1) 2017 ISSN: 1907-3089, h. 46.
45
Fitri, “Penerapan Model PBL pada Pelajaran Biologi untuk Meningkatkan Kompetensi
dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X”, Biosfer, J. Bio. dan Pend. Bio. Vol. 1 (1) 2016
ISSN: 2549-0486, h. 47.
46
Luciana Dwi Noma, Baskoro Adi Prayitno dan Suwarno, berjudul “PBL untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X SMA”, Bioedukasi Vol. 9 (2)
2016 ISSN: 1693-265X, h. 65.
000011
39
C. Kerangka Pikir
Lebar Kerja Siswa (LKS) yang baik harus berisi soal-soal yang dapat
mengembangkan keterampilan berpikir siswa terutama keterampilan berpikir
tingkat tinggi. LKS yang berbasis PBL berisi soal-soal yang didalamnya
mengembangkan keterampilan siswa secara bertahap dari berpikir tingkat rendah
hingga berpikir tingkat tinggi.
Pembelajaran model PBL memiliki sejumlah karakteristik yaitu; 1)
Pembelajaran bersifat student centered; 2) Pembelajaran pada kelompok-
kelompok kecil; 3) Guru berperan sebagai fasilitator dan moderator; 4) Masalah
menjadi fokus dan merupakan sarana untuk mengembangkan keterampilan
pemecahan masalah; 5) Informasi-informasi baru diperoleh dari belajar mandiri
Keberhasilan penerapan PBL bergantung pada dua faktor yaitu; 1) Jenis masalah
yang dihadapkan kepada siswa, menuntut diperlukan pemecahan berdasarkan
PBL; 2) Pemanfaatan kelompok kooperatif untuk memaksimalkan aktivitas dan
partisipasi siswa secara keseluruhan.
47
Ade Gunawan, “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 2 Metro”, Bioedukasi Vol. 3 (1)
2012, h. 8.
48
Siti Maryam Fadhilah Palestina, Samingan dan Evi Apriana, “Penerapan Pendekatan
Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada
Konsep Sistem Pernapasan Manusia”, Jurnal Biotik Vol. 2 (1) 2014 ISSN: 237-9812, h. 75.
000011
40
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis PBL adalah salah satu alternatif yang
dapat dipilih karena masalah-masalah pada LKS disusun berdasarkan urutan
tahapan berfikir dan bekerja dari sederhana ke kompleks yang mengarah KBTT.
LKS ini juga dilengkapi konsep-konsep untuk mempermudah siswa dalam
pemecahan masalah. Penggunaan LKS berbasis PBL diduga dapat berpengaruh
terhadap keterampilan berpikir tingakt tinggi siswa.
D. Hipotesis
Hipotesis penelitian yang diperoleh dari kajian teori dan kerangka pikir
adalah sebagai berikut: “terdapat pengaruh LKS berbasis PBL terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep sistem pencernaan.”
000011
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan the nonequivalent control group design.
Pada desain ini menggunakan dua kelompok untuk membandingkan variabel
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kualitif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2013), cet-16, h.114.
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2011) cet. VII, h. 207.
41
000012
42
terikat antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan.3 Desain penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 3.1, berikut:
Keterangan :
X1 :Kelas eksperimen (yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Problem
Based Learning).
X2 : Kelas kontrol (yang diberi perlakuan dengan model pendekatan ilmiah)
Y1 : Hasil tes awal (pretest) untuk kelas eksperimen dan kontrol.
Y2 : Hasil tes akhir (posttest) untuk kelas eksperimen dan kontrol.
3
Sugiyono, op. cit., h. 116.
4
Ibid., h. 117.
5
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011), Ed.I, h. 256.
000012
43
6
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 126.
7
Sugiyono, op.cit., h. 120.
000012
44
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pengumpul data yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan dan menguji hipotesis yang harus betul-betul dirancang dan
dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana
adanya.8 Instrumen penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes.
1. Instrumen Tes
Tes adalah instrumen atau alat untuk mengumpulkan data, tentang
kemampuan subjek penelitian dengan cara pengukuran.9 Dalam penelitian ini,
instrumen yang akan digunakan terlebih dahulu divalidasi kepada siswa yang
telah mempelajari sistem pencernaan. Soal yang valid merupakan 13 soal
berbentuk essay. Soal yang diberikan disusun berdasarkan Taksonomi Bloom
jenjang C4-C6 yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Adapun kisis-kisi
instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.2
000012
45
Keterangan :
Simbol*: soal yang valid
C4 : Menganalisis yakni dengan mengelompokkan data, menganalisis proses dan
merumuskan masalah
C5 : Mengevaluasi yakni dengan membuat kesimpulan, merancang percobaan dan
membuat perbandingan
C6 : Mencipta yakni dengan merumuskan langkah pemecahan masalah dan
menghubungkan data
Keterangan:
NP : Nilai persen yang dicari atau diharapkan
R : Skor mentah yang diperoleh siswa
SM: Skor maksimu ideal dari tes yang bersangkutan
10
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2002), cet. 11, h.102.
000012
46
11
Lampiran 3 dan Lampiran 7.
12
Lampiran 21.
000012
47
F. Kalibrasi Instrumen
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Instrumen yang baik akan
menghasilkan data yang benar, sehingga kesimpulan yang ditarik sesuai dengan
fakta. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat, yaitu valid dan reliabel.13
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian. Untuk mengukur
ketepatan instrumen diperlukan adanya kalibrasi pada instrumen tes. Sebelum
13
Yanti Herlanti, Science Education Research, Tanya Jawab Seputar Penelitian
Pendidikan Sains, (Jakarta: UIN Jakarta, 2006), h. 40.
000012
48
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity artinya tepat atau sahih. Validitas yakni
dapat diartikan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Artinya, bahwa valid tidaknya suatu alat ukur
tergantung kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran
yang dikehendaki dengan tepat.14
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi berkenaan
dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya,
tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak
diukur”.15
Hasil data perhitungan validitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.
14
Ahmad sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN
Pres, 2006), h. 105.
15
Nana sudjana, Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 13.
000012
49
Hasil data pada Tabel 3.4 di lakukan menggunkan perhitungan anates versi
4.0 dieroleh data bahwa dari 20 soal uraian terdapat 13 soal yang dinyatakan
valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reability, yang bermakna keterhandalan,
kestabilan atau konsistensi, dapat diartikan sejauh mana hasil dari pengukuran
dapat dipercaya dan konsisten.16 Hal ini berarti semakin reliabel suatu tes
memiliki persyaratan maka semakin yakin peneliti dapat menyatakan bahwa
dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali.
Pengujian reliabilitas soal uraian ini, menggunakan bantuan software Anates 4.0.
setelah didapat nilai kemudian diinterpretasikan terhadap nilai riil pada Tabel 3.5
berikut ini.
16
Sofyan, op. cit., h. 105.
17
Herlanti, op. cit., h. 49.
000012
50
Hasil uji coba soal yang menggunakan anates versi 4.0. diperoleh reliabilitas
sebesar 0.80. dengan demikian, soal yang sudah diujikan memiliki reliabilitas
dengan kriteria tinggi. Sehingga hasil dari pengukuran dengan menggunakan soal
uraian ini dapat dipercaya dan konsisten.
3. Taraf Kesukaran
“Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal tes dari segi
kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah,
sedang, dan sukar”.18 Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal
disebut indeks kesukaran. Indeks kesukaran memiliki nilai rentang dari 0.00 – 1.0.
Dalam perhitungan tingkat kesukaran ini, digunakan bantuan software Anates 4.0.
Untuk menafsirkan tingkat kesukaran, digunakan ketentuan yang dijelaskan, dapat
dilihat pada Tabel 3.5.19
Hasil perhitungan Anates 4.0 dari 20 soal yang diujikan terdapat sebanyak
1 soal mudah dan 19 sedang.
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara
siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai
(berkemampuan rendah).20 Dalam penelitian ini perhitungan daya beda
18
Sudjana, op.cit., h. 135.
19
Sofyan, op. cit., h. 103.
20
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),
h.211.
000012
51
21
Ibid, h. 218.
22
Lampiran 8.
23
Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h.466.
000012
52
Keterangan:
Lo : Harga mutlak terbesar
F(Zi) : Peluang angka baku
S(Zi) : Proposi angka baku
Dengan kriteria pengujian:
Lo ≤ Ltabel maka sampel berdistribusi normal
Lo ≥ Ltabel maka sampel berdistribusi tidak normal
2. Uji Homogenitas
Perhitungan uji homogenitas didapatkan setelah diketahui data hasil
penelitian berdistribusi normal. Pengujian homogenitas berfungsi untuk
mengetahui apakah kedua kelompok populasi itu homogen atau tidak. Uji
homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, dengan langkah-langkah sebagai
berikut24:
1) Telah ditentukan varians
2) Telah dihitung F25
= =
Keterangan:
F : Homogenitas
S12 : Varians terbesar
S22 : Varians terkecil
3. Uji Hipotesis
Perhitungan uji hipotesis dilakukan jika perhitungan prasyarat uji
normalitas dan homogenitas yang berdistribusi normal dan homogen. Untuk
24
Sugiyono, op. cit., h. 275.
25
Sudjana, op. cit., h. 249-251.
000012
53
dengan dan db = n1 + n2 – 2
Keterangan:
t = Harga t hitung
̅̅̅ = Nilai rata-rata hitung data kelas eksperimen
̅̅̅ = Nilai rata-rata hitung data kelas kontrol
Sgab = Simpangan baku kedua kelas
n1 = Jumlah siswa pada kelas eksperimen
n2 = Jumlah siswa pada kelas kontrol
26
Sugiyono, op.cit., h. 272.
000012
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menjelaskan deskripsi umumdari data yang telah diperoleh..
Data-data yang dideskripsikan merupakan data hasil pretest, posttest, LKS, uji
prasyarat analisis, dan uji hipotesis dari kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
Berdasarkan penelitian dan hasil perhitungan data pretest sebelum
pemberian perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) pada kelompok eksperimen dan pendekatan ilmiah pada
kelompok kontrol di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan.
1
Lampiran 11.
54
000013
55
2
Lampiran 11.
000013
56
3
Lampiran 12.
000013
57
000013
58
lebih baik daripada kelompok kontrol dengan selisih 10.87. Sehingga dapat
diartikan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan dalam KBTT pada
masing-masing sub-konsep setelah diberi perlakuan.
Tabel 4.5 Hasil Nilai Rata-Rata LKS Pertemuan I,II dan III Kelompok
Eksperimen5
Jenjang LKS1 LKS 2 LKS 3 Rata-rata
HOT (Pertemuan 1) (Pertemuan 2) (Pertemuan 3)
C4 62.11 66.02 66.02 64.71
C5 75.00 69.53 71.48 72.00
C6 65.04 66.41 71.88 67.77
Rata-rata 67.38 67.32 69.79 68.16
Data Tabel 4.5, rata-rata nilai LKS yang dikerjakan siswa selama proses
pembelajaran pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga termasuk kategori
cukup. Berdasarkan perhitungan diperoleh perbedaan setiap pertemuannya.
Tetapi, untuk LKS pada setiap nilai rata-rata pertemuan hanya mengalami sedikit
peningkatan nilai. Hasil rata-rata tertinggi dari LKS 1, 2 dan 3 terdapat pada
jenjang C5 dibandingkan dengan jenjang C4 dan C6, sehingga dapat diartikan
bahwa secara dominan siswa dapat mengerjakan soal jenjang C5 yang terdapat di
dalam LKS setiap pertemuannya dengan kategori baik.
Kelompok eksperimen selama pembelajaran berlangsung dibantu dengan
LKS berbasis PBL yang didalamnya terdapat indikator KBTT sedangkan
5
Lampiran 12.
000013
59
kelompok kontrol hanya diberikan LKS sesuai dengan pendekatan ilmiah yang
didalamnya tidak terdapat indikator KBTT. Berikut ini tabel nilai LKS kelompok
ekperimen dan kelompok kontrol.
Tabel 4.6 Hasil Nilai Rata-Rata LKS I, II dan III Kelompok Eksperimen
dan Kontrol6
Data Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
LKS1 LKS 2 LKS 3 LKS 1 LKS 2 LKS 3
N 32 32
Nilai Tertinggi 82.50 85 95 83.33 94.44 88.89
(Max)
Nilai Terendah 17.50 22.50 12.50 22.22 44.44 22.22
(Min)
Rerata 65.86 66.88 69.45 73.44 77.60 71.35
Kategori Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik
Hasil nilai rata-rata Tabel 4.6 rerata nilai LKS kelompok eksperimen lebih
rendah dibandingkan dengan nilai LKS kelompok kontrol. Rerata nilai LKS
kelompok eksperimen termasuk ke dalam kategori cukup sedangkan pada
kelompok kontrol termasuk kategori baik. Tetapi, pada kelompok eskperimen
rerata antara LKS 1, 2 dan 3 mengalami peningkatan nilai meskipun hanya
sedikit.
Perbedaan nilai proses selama pembelajaran antara kelompok eksperimen
dan kontrol dikarenakan pada kelompok eksperimen menggunakan model PBL
berbantu LKS berbasis PBL. Siswa pada kelompok eksperimen belum terbiasa
menggunakan model serta LKS tersebut dalam pembelajaran sehingga perolehan
nilainya termasuk kategori cukup.
Tetapi, kelompok kontrol memiliki kategori nilai baik. Hal itu terjadi karena
kelompok kontrol menggunakan pendekataan ilmiah serta LKS berbasis
6
Lampiran 15.
000013
60
pendekataan ilmiah yang memang pada kelompok kontrol sudah lumayan terbiasa
dengan pendekatan ilmiah dalam proses pembelajarannya.
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui perdistribusian data tersebut
normal atau tidak dengan ketentuan bahwa data yang berdistribusi normal jika
memenuhi kriteria Lhitung < Ltabel dengan taraf signifikansi 0.05 atau 5%.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Uji Liliefors terhadap data pretest
dan posttet pada kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil uji normalitas pada
kedua kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Perolehan hasil perhitungan pada keempat data diperoleh bahwa Lhitung data
pretest untuk kelompok eksperimen dan kontrol secara berturut-turut yaitu 0.10
dan 0.08. Sehingga, nilai Lhitung < Ltabel berdasarkan data pretest pada kedua
kelompok berdistribusi normal karena memenuhi kriteria Lhitung < Ltabel. Pada data
posttest kelompok eksperimen dan kontrol secara berturut-turut 0.09 dan 0.12
sehingga, nilai Lhitung < Ltabel dapat dikatakan bahwa kedua kelompok tersebut
berdistribusi normal karena memiliki nilai Lhitung < Ltabel . Sehingga data tersebut
dapat disimpulkan berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
7
Lampiran 16.
000013
61
Data pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sampel yang dimiliki, memiliki
varians yang homogen karena hasil uji pretest 1.768 < 1.82213 , Fhitung < Ftabel
yang berarti data tersebut adalah homogen. Sedangkan pada posttest juga
menunjukkan varians yang homogen karena hasil uji posttest 1.075 < 1.82213 ,
Fhitung < Ftabel yang berarti data tersebut adalah homogen.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dapat dilakukan setelah diperoleh hasil dari uji prasyarat
analisis data (uji normalitas dan homogenitas) yang menunjukkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan untuk
mengetahui adanya perbedaan antara hasil pretest dengan posttest siswa dari
kelompok eksperimen dan kontrol. Uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf
signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (df= n1 +n2 -2) dengan kriterian sebagai
berikut:
thitung < ttabel = H0 diterima
thitung > ttabel = H0 ditolak
8
Lampiran 17.
000013
62
Data pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa data pretest uji hipotesis dengan
perhitungan manual diperoleh nilai thitung sebesar 1.195 sedangkan ttabel 1.9989,
maka thitung < ttabel dengan demikian hipotesis nol diterima dan alternatif (Ha)
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut memiliki
kemampuan awal yang sama dalam KBTT.
Tabel 4.10, merupakan tabel hasil uji hipotesis posttest pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Dari perhitungan manual tersebut, diperoleh
thitung sebesar 2.331 sedangkan ttabel 1.998 dengan demikian nilai thitung > ttabel yang
9
Lampiran 18.
10
Lampiran 19.
000013
63
C. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh KBTT siswa dengan
menggunakan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL). Pada awal
pembelajaran, dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Data
hasil pretest tersebut, diketahui bahwa kelompok eksperimen dan kontrol
memiliki kemampuan awal sama, hal tersebut dapat terlihat dari perhitungan uji-t
yang dilakukan.
Pada kedua kelompok tersebut, diketahui bahwa KBTT siswa dalam konsep
sistem pencernaan termasuk kategori rendah atau kurang. Hal tersebut
dikarenakan siswa belum mengetahui konsep yang akan diajarkan . Hal ini
diperkuat dengan adanya perhitungan uji-t pada pretest siswa, bahwa siswa tidak
memiliki perbedaan yang signifikan atau dapat dikatakan kemampuan yang
dimiliki cenderung sama.
Perolehan pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol termasuk kategori
kurang dengan perolehan nilai rerata 41.61 dan 38.97. Perolehan ini disebabkan
oleh belum terbiasanya siswa mengerjakan soal dengan jenjang KBTT sehingga
perolehan skor yang dimiliki tergolong kurang baik. Siswa cenderung lebih sering
mengerjakan soal dengan jenjang kognitif mengingat, memahami dan
menerapkan, tipe soal yang disajikan biasanya berupa soal pilihan ganda dan isian
singkat yang menuntut siswa menjawab berdasarkan ingatannya saja sehingga
siswa cenderung kurang dapat menjawab soal jenjang KBTT.
Pemberian pretest dilanjutkan dengan penerapan model pembelajaran dan
diakhiri dengan pemberian posttest. Setelah pemberian model pembelajaran, hasil
posttest yang dimiliki oleh kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan
hasil skor KBTT. Tetapi, pada kelompok eksperimen memiliki peningkatan yang
lebih baik.
000013
64
11
Syarifah Widya Ulfa, Binari Manurung, Syahmi Edi, “Pengaruh Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Menganalisis, Mengevaluasi,
Mencipta) dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa STIPAP LPP Medan”, Makalah
disampaikan pada Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, Medan, 23 Agustus 2014, h.
437.
12
Ria Mayasari, Rabiatul Adawiyah, “Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah pada Pembelajaran Biologi terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi di SMA”, Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol. 1, (3), 2015, h. 260.
000013
65
13
Ida Bagus Putra Arnyana, “Pengaruh Penerapan Model PBL dipandu Strategi
Koopertaif Terhadap Kecakapan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Mata Pelajaran Biologi” Jurnal
Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, Vol. 38, (4), 2005, h. 8.
14
Ibid.
15
Arif Ageng Sanjaya, “Pembelajaran Berbasis Masalah, Apa Karakteristik dan
Implikasi?”, Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika, Yogyakarta, 2015, h. 109.
000013
66
16
Ibid., h.110.
17
Muchamad Afcariono, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi”, Jurnal Pendidikan
Inovatif Vol. 3, (2), 2008, h. 67.
000013
67
000013
68
Hasil data penelitian pada Tabel 4.3, jenjang C4, C5 dan C6 mengalami
peningkatan cukup signifikan setelah diberi perlakuan model PBL berbantu LKS
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Luciana Dwi Noma,
Baskoro Adi Prayitno dan Suwarnoyang menyatakan bahwa target penelitian telah
tercapai karena masing-masing aspek mengalami peningkatan. Peserta didik
sudah mulai terbiasa dengan menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
selama proses pembelajaran. Dibuktikan dengan peserta didik yang mulai lancar
dalam merumuskan masalah, menyususn jawaban sementara, merencanakan
kegiatan penyelidikan, membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah
dipelajari.18
Pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk
pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk
memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun
pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Pengetahuan ini
sesuai untuk mengembangkan kemampuan dasar maupun kompleks.19
Penggunaan model PBL melatih siswa untuk memiliki kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Serta dibantu LKS berbasis PBL siswa dapat berlatih untuk
merumuskan masalah, hipotesis, melakukan penyelidikan hingga penarikan
kesimpulan dan membuat produk/ karya yang semuanya menuntut siswa untuk
belajar berpikir tingkat tinggi.20
18
Luciana Dwi Noma, Baskoro Adi Prayitno dan Suwarno, berjudul “PBL untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X SMA”, Bioedukasi Vol. 9, (2),
2016, ISSN: 1693-265X, h. 65.
19
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Konsep,
Landasan Teori-Praktis dan Implementasinya (Jakarta: Perstasi Pustaka Publikasi), h. 68.
20
Muhammad Zaini, Utari Intan Suwenda, Aulia Ajizah, “Hasil Belajar dan Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah”, Makalah disampaikan pada Prosiding Seminar Nasional IPA
VI Unnes, Universitas Negeri Semarang, 25 April 2015, h. 6.
000013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan LKS berbasis PBL terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep sistem pencernaan
makanan. Hal tersebut didasarkan pada hasil posttest melalui uji-t dengan nilai
thitung = 2.3313 dan ttabel = 1.998, sehingga H0 ditolak karena nilai thitung > ttabel. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir tingkat
tinggi siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dimana
kelompok eksperimen lebih baik rerata nilainya yaitu 74.02 dibandingkan dengan
kelompok kontrol dengan rerata nilainya yaitu 66.79.
B. Saran
Saran dari penelitian ini, antara lain:
1. Untuk memastikan pengaruh penggunaan LKS berbasis PBL terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut ditempat yang berbeda.
2. Guru menerapkan LKS berbasis PBL pada konsep-konsep biologi lainnya
untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
3. Model PBL juga menutut siswa untuk bekerja secara ilmiah dan fokus pada
permasalahan, sehingga sebaiknya diterapkan pada siswa yang sudah terbiasa
terlatih bekerja ilmiah dan terbiasa diajarkan melalui permasalahan yang
berkembang di sekitarnya.
69
000014
DAFTAR PUSTAKA
Arnyana, Ida Bagus Putra. 2005. Pengaruh Penerapan Model PBL dipandu
Strategi Koopertaif Terhadap Kecakapan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada
Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri
Singaraja, Vol. 38, (4).
Devi, Poppy Kamalia. 2011. Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill
dalam Pembelajaran IPA SMP/MTs tersedia pada (http://p4tkipa.net/data-
jurnal/HOTs.Poppy.pdf).
Eggen, Paul dan Don Lauchak. Penerjemah Satrio Wahono. 2012. Strategi dan
Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampian Berpikir.
Jakarta: Indeks
Fitri. 2016. Penerapan Model PBL pada Pelajaran Biologi untuk Meningkatkan
Kompetensi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X. Biosfer, J.
Bio. dan Pend. Bio. Vol. 1 (1).
Gunawan, Imam dan Palupi, Anggarini Retno. 2009. Taksonomi Bloom – Revisi
Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan
Penilaian. Tersedia pada (http://e-journal.ikippgrimdiun.ac.id).
70
000015
71
Heong, Yee Mei, Widad, B.O., Jailani, B.M., Kiong, T., Razali, B., Mohafyza, M.
2011. The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills among
Technical Education Students. International Journal of Social Science and
Humanity, Vol. 1, (2).
Herlanti, Yanti dan Nophitalia. 2007. Meneropong Kualitas Soal Tes Buatan Guru
Biologi MTs Negeri Se-Jakarta Selatan. Tersedia pada
(http://repositori.perpustakaan.kemendikbud.go.id).
King, FJ, Goodson, L., rohani, F. 1998. Assessment and Evaluation Higher Order
Thinking Skills:, A publication of the Educational Services Program, now
known as the Center for Advancement of Learning and Assessment.
Noma, Luciana Dwi, Prayitno, BA., Suwarno. 2016. PBL untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X SMA. Bioedukasi
Vol. 9 (2) 2016 ISSN: 1693-265X.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:
Diva Press.
000015
72
Rofiah, Emi, Aminah, NS., Ekawati, EY. 2013. Penyusunan Instrumen Tes
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMP. Jurnal
Pendidikan Fisika Vol. 1 (2).
Rusnayati, Heni dan Eka Cahya Prima. 2011. Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Learning dengan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Elastisitas pada Siswa
SMA. Prosiding disampaikan pada Seminar Nasional Penelitian,
Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta.
Saidah, Naila Parmin dan Novi Ratna Dewi, Pengembangan LKS IPA Terpadu
Berbasis Problem Based Learning Melalui Lesson Study Tema Ekosistem
dan Pelestarian Lingkungan. Unnes Science Education Journal, Vol. 3 (2).
000015
73
Sofyan, A., Feronika, T., Milama, B. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis
Kompetensi. Jakarta: UIN Press.
Zaini, Muhammad, dkk. 2015. Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Prosiding Seminar Nasional IPA VI
Unnes, Universitas Negeri Semarang.
000015
Lampiran 1 74
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat (Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan struktur, fungsi dan organ pada sistem pencernaan manusia
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses sistem pencernaan makanan pada
manusia
3. Siswa dapat menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses
pencernaan makanan pada manusia
4. Siswa dapat mengaitkan hubungan antara struktur, fungsi dan organ sistem
pencernaan dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
makanan pada manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
8. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Problem Based Learning
3. Penugasan/ kerja kelompok
75
F. Sumber Pembelajaran
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 2.
Erlangga: Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa Problem Based Learning
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan pertama : alat pencernaan, proses sistem pencernaan makanan,
kelainan/penyakit pada sistem pencernaan manusia
Kegiatan Inti
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Eksplorasi
Menemukan Guru memberikan LKS1 tentang kelainan Siswa menempatkan diri
masalah (5 menit) yang dapat terjadi pada sistem pencernaan sesuai kelompoknya
manusia Siswa berusaha menemukan
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok permasalahan dengan cara
sesuai dengan yang telah ditentukan oleh guru melakukan kajian dan analisis
Guru memberikan permasalahan yang didapat secara cermat terhadap
dari kehidupan sehari-hari mengenai penyakit permasalahan yang diberikan
yang dialami siswa pada sistem
pencernaannya
Guru menyajikan fakta yang biasa dialami
siswa
Mendefinisikan Guru membimbing siswa secara bertahap Siswa berusaha
masalah (5menit) untuk mendefinisikan masalah mendefinisikan permasalahan
dengan menggunakan
parameter yang jelas
Mengumpulkan Guru membimbing siswa untuk melakukan Siswa melakukan
fakta (15 menit) pengumpulan fakta, pencarian informasi pengumpulan fakta dengan
dengan cara/metode dan pengelolaan menggunakan pengalaman-
informasi pengalaman yang sudah
diperolehnya, pencarian
informasi dengan berbagai
cara serta dengan
menggunakan kecerdasan
yang dimiliki, dan melakukan
penelolaan/pengaturan
informasi yang telah
diperoleh
77
Menyusun hipotesis Guru membimbing siswa untuk menyusun Siswa menyusun hipotesis
(5 menit) hipotesis terhadap permasalahan yang dengan membuat hubungan-
dihadapi hubungan antara berbagai
Contoh hipotesis dalam LKS sesuai dengan fakta yang ada.
tema yang dibahas: obat kimiawi dan
tradisional berpengaruh dalam penyembuhan
penyakit maag, diare dan konstipasi
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Melakukan Guru membimbing siswa untuk melakukan Siswa melakukan
penyelidikan ( 25 penyelidikan terhadap informasi dan data penyelidikan terhadap data
menit) yang telah diperolehnya dengan dipandu LKS dan informasi yang telah
berbasis PBL deperolehnya
Elaborasi
Menyempurnakan Guru membimbing siswa melakukan Siswa melakukan
permasalah penyempurnaan terhadap masalah yang telah penyempurnaan masalah yang
(7menit) didefinisikan telah dirumuskan
Menyimpulkan Guru membimbing siswa untuk Siswa membuat kesimpulan
alternatif menyimpulkan alternatif pemecahan masalah alternatif pemecahan masalah
pemecahan masalah secara kolaboratif secara kolaboratif
secara kolaboratif
(8menit)
Konfirmasi
Melakukan Guru membimbing siswa melakukan Siswa melakukan pengujian
pengujian hasil pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah hasil (solusi) pemecahan
(solusi) pemecahan Dengan cara meninjau kembali informasi dan masalah dengan cara
masalah (5 menit) data yang telah diperoleh sesuaikah dengan meninjau kembali informasi
solusi permasalahan yang didefinisikan dan data yang telah diperoleh
dengan solusi permasalahan
yang telah didefinisikan
Kegiatan Penututup
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Penutup (5 menit) Mengevalusai ketercapaian indikator Menjawab pertanyaan yang
pembelajaran dengan bertanya kepada siswa diberikan
Menyimpulkan materi pembelajaran Secara bersama-sama
Pembelajaran ditutup dengan hamdalah dan memberikan kesimpulan dan
pengucapan salam mencatat yang diperlukan
Siswa menjawab salam
J. Penilaian
78
3.3.2 menganalisis 6. sebutkan 6. kanker lambung dan usus, maag, gastritis, usus 2
hubungan kelainan/penyakit apa buntu, diare, konstipasi
keterkaitan antara saja yang dapat terjadi
struktur, fungsi dan pada organ pencernaan
3
proses serta manusia! 7. fungsi HCL pada lambung yaitu membunuh
kelainan/penyakit kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
yang dapat terjadi 7. jelaskan fungsi HCL
pada organ lambung! pepsin
pada sistem
pencernaan
3
makanan pada
manusia 8. sebutkan enzim yang
dihasilkan oleh dinding 8. enzim pepsin : memecah protein menjadi
lambung diserti dengan pepton
fungsinya!
Enzim renin : menggumpalkan kasein dalam susu
4
9. sebutkan enzim yang
terdapat didalam usus 9. sukrase : mencerna sukrosa menjadi glukosa
halus beserta fungsinya! dan fruktosa
galaktosa
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat (Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan pada struktur, fungsi dan proses
sistem pencernaan makanan manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi kandungan zat dalam makanan
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kandungan makanan diserap oleh tubuh
3. Siswa dapat menganalisis macam zat dalam makanan dan peranannya dalam tubuh
4. Siswa dapat menganalisis keterkaitan hubungan antara kandungan makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
8. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Problem Based Learning
3. Penugasan/ kerja kelompok
F. Sumber Pembelajaran
81
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 3.
Erlangga: Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa Problem Based Learning
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan kedua : macam zat makanan dan peranannya dalam tubuh
Makanan
Fungsi Zat
Makanan Makanan
Karboidarat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
Zat Aditif
Kegiatan Inti
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Eksplorasi
Menemukan Guru memeberikan LKS2 tentang kelainan
masalah (5 menit) yang dpat terjadi jika kelbihan/kekurangan zat
kandungan makanan
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok Siswa menempatkan diri
sesuai dengan yang telah ditentukan oleh guru sesuai kelompoknya
Guru memberikan permasalahan yang didapat
dari kehidupan sehari-hari mengenai penyakit Siswa berusaha menemukan
yang dialami siswa pada sistem permasalahan dengan cara
pencernaannya melakukan kajian dan analisis
Guru menyajikan fakta yang biasa dialami secara cermat terhadap
siswa permasalahan yang diberikan
Mendefinisikan Guru membimbing siswa secara bertahap Siswa berusaha
masalah (5menit) untuk mendefinisikan masalah mendefinisikan permasalahan
dengan menggunakan
parameter yang jelas
Mengumpulkan Guru membimbing siswa untuk melakukan Siswa melakukan
fakta (15 menit) pengumpulan fakta, pencarian informasi pengumpulan fakta dengan
dengan cara/metode dan pengelolaan menggunakan pengalaman-
informasi pengalaman yang sudah
diperolehnya, pencarian
informasi dengan berbagai
cara serta dengan
menggunakan kecerdasan
yang dimiliki, dan melakukan
penelolaan/pengaturan
informasi yang telah
diperoleh
Menyusun hipotesis Guru membimbing siswa untuk menyususn Siswa menyusun hipotesis
(5 menit) hipotesis terhadap permasalahan yang dengan membuat hubungan-
83
Kegiatan Penutup
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Penutup (5 menit) Mengevalusai ketercapaian indikator Menjawab pertanyaan yang
pembelajaran dengan bertanya kepada siswa diberikan
Menyimpulkan materi pembelajaran Secara bersama-sama
Pembelajaran ditutup dengan hamdalah dan memberikan kesimpulan dan
pengucapan salam mencatat yang diperlukan
Siswa menjawab salam
J. Penilaian
Kognitif : tes lisan/tulisan pertanyaan sesuai indikator materi yang dipelajari
Afektif : lembar observasi afektif diskusi siswa
Penilaian kognitif
Indikator Soal Kunci jawaban skor
3. fungsi lemak
3. Jelaskan fungsi
lemak! 3
Memelihara suhu tubuh, melindungi tubuh,
sebagai pelarut vitamin A,D,E,K , sebagai
penghasil energi tertinggi, sebagai bahan
4. Jelaskan fungsi penyusun membran sel
air!
4. fungsi air 3
3.3.2 Menganalisis 6.kelainan apa saja yang Kelainan kekurangan protein yaitu kwashiorkor 4
hubungan dapat terjadi jika dan marasmus. Kwashiorkor memiliki ciri-ciri
keterkaitan antara kekurangan protein? kaki tangan lebam atau bengkak, kulit meradang
kandungan Sebutkan ciri-ciri dan perut buncit.
makanan dengan kelainnannya!
kelainan/penyakit Marasmus memiliki ciri-ciri tubuh kurus kering
yang dapat terjadi hanya tinggal kulit dan tulang
pada sistem 7. sebutkan kelainan
pencernaan
85
makanan manusia yang dapat terjadi jika 7. penyakit rakitis : kekurangan vitamin D 3
kekurangan vitamin! Penyakit gusi berdarah : kekurangan vitamin C
Minimal 3! Penyakit pelagra : kekurangan vitamin B3
8. sebutkan kelainan 3
yang dapat terjadi jika 8. Penyakit gondok : kekurangan yodium
kekurangan mineral! Penyakit osteoporosis : kekurangan kalsium Ca
Minimal 3! Kelelahan, lesu dan lemas : kekurangan natrium
Na
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat (Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia
(sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
3.3.3 Melakukan pengujian kandungan zat dalam makanan melalui uji makanan sederhana
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan pada sapi
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme sistem pencernaan pada hewan ruminansia
3. Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
pada manusia dengan sistem pencernaan pada hewan ruminansia(sapi).
4. Siswa dapat menjelaskan macam zat makanan yang tekandung dalam makanan
5. Siswa dapat menentukan kandungan zat dalam makanan uji zat makanan sederhana
6. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
8. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
9. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
10. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, praktikum
2. Pendekatan : Problem Based Learning
3. Penugasan/ kerja kelompok
87
F. Sumber Pembelajaran
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 3.
Erlangga: Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa Problem Based Learning
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan ketiga : sistem pencernaan ruminansia dan melakukan uji zat bahan makanan
88
Kegiatan Inti
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Eksplorasi
Menemukan Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok Siswa menempatkan diri sesuai
masalah (5 menit) sesuai dengan yang telah ditentukan oleh kelompoknya
guru
Guru memberikan permasalahan yang Siswa berusaha menemukan
terdapat pada LKS3 tentang sistem permasalahan dengan cara
pencernaan pada sapi dan uji kandungan melakukan kajian dan analisis
makanan sederhana secara cermat terhadap
Guru memberikan permasalahan yang permasalahan yang diberikan
didapat dari kehidupan sehari-hari mengenai
sistem pencernaan hewan rumansia(sapi)
Guru menyajikan fakta yang biasa dialami
siswa
Mendefinisikan Guru membimbing siswa secara bertahap Siswa berusaha mendefinisikan
masalah (5menit) untuk mendefinisikan masalah permasalahan dengan
menggunakan parameter yang
jelas
Mengumpulkan Guru membimbing siswa untuk melakukan Siswa melakukan pengumpulan
fakta (15 menit) pengumpulan fakta, pencarian informasi fakta dengan menggunakan
dengan cara/metode dan pengelolaan pengalaman-pengalaman yang
informasi sudah diperolehnya, pencarian
informasi dengan berbagai cara
serta dengan menggunakan
kecerdasan yang dimiliki, dan
89
melakukan
pengelolaan/pengaturan
informasi yang telah diperoleh
Menyusun hipotesis Guru membimbing siswa untuk menyususn Siswa menyusun hipotesis
(5 menit) hipotesis terhadap permasalahan yang dengan membuat hubungan-
dihadapi hubungan antara berbagai fakta
yang ada.
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Melakukan Guru membimbing siswa untuk melakukan Siswa melakukan penyelidikan
penyelidikan ( 25 penyelidikan terhadap informasi dan data terhadap data dan informasi yang
menit) yang telah diperolehnya dengan dipandu telah deperolehnya
LKS berbasis PBL
Guru membimbing siswa menguji zat Siswa melakukan uji zat
kandungan makanan sederhana dengan kandungan makanan sederhana
dipandu LKS uji kandungan makanan dipandu LKS uji kandungan
sederhana makanan sederhana
Elaborasi
Menyempurnakan Guru membimbing siswa melakukan Siswa melakukan
permasalah penyempurnaan terhadap masalah yang penyempurnaan masalah yang
(7menit) telah didefinisikan telah dirumuskan
Menyimpulkan Guru membimbing siswa untuk Siswa membuat kesimpulan
alternatif menyimpulkan alternatif pemecahan alternatif pemecahan masalah
pemecahan masalah masalah secara kolaboratif secara kolaboratif
secara kolaboratif
(8menit)
Konfirmasi
Melakukan Guru membimbing siswa melakukan Siswa melakukan pengujian hasil
pengujian hasil pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah (solusi) pemecahan masalah
(solusi) pemecahan Dengan cara meninjau kembali informasi dengan cara meninjau kembali
masalah (5 menit) dan data yang telah diperoleh sesuaikah informasi dan data yang telah
dengan solusi permasalahan yang diperoleh dengan solusi
didefinisikan permasalahan yang telah
didefinisikan
Kegiatan Penutup
Tahapan Problem Aktifitas Pembelajaran
Based Learning
Guru Siswa
Penutup (5 menit) Mengevalusai ketercapaian indikator Menjawab pertanyaan yang
pembelajaran dengan bertanya kepada siswa diberikan
Menyimpulkan materi pembelajaran Secara bersama-sama
Pembelajaran ditutup dengan hamdalah dan memberikan kesimpulan dan
pengucapan salam mencatat yang diperlukan
Siswa menjawab salam
J. Penilaian
Kognitif : tes lisan/tulisan pertanyaan sesuai indikator materi yang dipelajari
Afektif : lembar observasi afektif diskusi siswa
90
Penilaian kognitif
Indikator Soal Kunci jawaban skor
3.3.2 Melakukan 3. Dalam Uji glukosa 3. Jika menunjukkan warna merah bata 1
pengujian kandungan makanan
kandungan zat positif mengandung
dalam makanan glukosa jika.....
melalui uji
makanan sederhana 4. Dalam uji protein, 4. Jika menunjukkan warna ungu
kandungan makanan 1
positif mengandung
protein jika..
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
(Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan struktur, fungsi dan organ pada sistem pencernaan manusia
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses sistem pencernaan makanan pada manusia
3. Siswa dapat menganalisis hubungan antara struktur, fungsi dan proses pencernaan
makanan pada manusia
4. Siswa dapat mengaitkan hubungan antara struktur, fungsi dan organ sistem pencernaan
dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
92
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : pendekatan ilmiah
3. Penugasan/ kerja kelompok
F. Sumber Pembelajaran
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 1. Erlangga:
Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan pertama : alat pencernaan, proses sistem pencernaan makanan, kelainan/penyakit
pada sistem pencernaan manusia
Guru Siswa
Pendahul Memberi salam, mengecek absensi, mengecek Menjawab salam dan menyiapkan buku
uan ( 5 kesiapan siswa dan menyiapkan media pelajaran
menit) pembelajaran
Guru memberikan pertanyaan “ bagaimana Menjawab pertanyaan guru
alur pencernaan makanan pada manusia?”
apakah setiap organ pencernaan memiliki
fungsi yang sama?”
Guru memberikan gambaran manfaat Mendengarkan penjelasan guru
mempelajari struktur organ penyusun sistem
pencernaan
Kegiatan Inti
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Eksploras Guru menampilkan video dan gambar tentang Siswa mengamati video dan gambar
i sistem pencernaan makanan pada manusia yang ditampilkan
(50
menit) Guru memberikan kesempatan kepada siswa Siswa bertanya mengenai hal yang
untuk bertanya mengenai hal yang belum belum dimengerti dari video dan gambar
dimengerti dari video atau gambar yang yang ditampilkan
ditampilkan.
Guru meminta siswa berdiskusi dalam Siswa mencari informasi dan berdiskusi
mengerjakan LKS1 tentang dengan kelompoknya dalam
kelainan/penyakit pada sistem pencernaan mengerjakan LKS1
manusia
Guru meminta siswa untuk menuliskan Siswa menuliskan jawaban singkat hasil
jawaban singkat hasil diskusi di papan tulis diskusi mereka di papan tulis
Elaborasi Guru meminta siswa mempresentasikan hasil Siswa mempresentasikan hasil diskusi
(20 diskusi kelompoknya mereka
menit) Guru membimbing siswa dalam melakukan Siswa yang lain bertanya kepada
tanya-jawab kepada kelompok yang kelompok yang sedang presentasi
presentasi
Konfirma Guru bersama siswa menyimpulkan materi Siswa bersama dengan guru
si (10 yang telah di pelajari menyimpulkan materi yang telah
menit) Guru memberikan tugas kepada siswa tentang dipelajari
materi yang telah dipelajari Siswa menyimak penjelasan guru
94
Penutup
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Penutup Guru menutup pembelajaran hari ini Siswa menjawab salam
(5 menit) dengan hamdalah dan mengucap salam
J. Penilaian
Kognitif : tes lisan pertanyaan sesuai indikator materi yang dipelajari
Afektif : lembar observasi afektif diskusi siswa
Penilaian kognitif
Indikator Soal Kunci jawaban skor
fungsinya! susu
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
(Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi kandungan zat dalam makanan
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kandungan makanan diserap oleh tubuh
3. Siswa dapat menjelaskan macam zat dalam makanan dan peranannya dalam tubuh
4. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kandungan makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
8. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
97
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Pendekatan ilmiah
3. Penugasan/ kerja kelompok
F. Sumber Pembelajaran
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 1. Erlangga:
Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan kedua : macam zat makanan dan peranannya dalam tubuh
Makanan
Fungsi Zat
Makanan Makanan
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
Zat Aditif
98
Guru Siswa
Pendahul Memberi salam, mengecek absensi, mengecek Menjawab salam dan menyiapkan buku
uan ( 5 kesiapan siswa dan menyiapkan media pelajaran
menit) pembelajaran
Guru memberikan pertanyaan “apakah untuk Menjawab pertanyaan guru
melakukan aktivitas, manusia memerlukan
energi? Dari manakah energi diperoleh?”
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari struktur organ penyusun sistem Mendengarkan penjelasan guru
pencernaan
Kegiatan Inti
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Eksploras Guru menampilkan video dan gambar tentang Siswa mengamati video dan gambar
i kandungan dalam makanan yang ditampilkan
(50
menit) Guru memberikan kesempatan kepada siswa Siswa bertanya mengenai hal yang
untuk bertanya mengenai hal yang belum belum dimengerti dari video dan gambar
dimengerti dari video atau gambar yang yang ditampilkan
ditampilkan.
Guru meminta siswa berdiskusi dalam Siswa mencari informasi dan berdiskusi
mengerjakan LKS2 tentang makanan dan dengan kelompoknya dalam
kelainan yang dapat terjadi jika kelebihan mengerjakan LKS2
atau kekurangan zat kandungan makanan
Siswa menuliskan jawaban singkat hasil
Guru meminta siswa untuk menuliskan diskusi mereka di papan tulis
jawaban singkat hasil diskusi di papan tulis
Elaborasi Guru meminta siswa mempresentasikan hasil Siswa mempresentasikan hasil diskusi
(20 diskusi kelompoknya mereka
menit) Guru membimbing siswa dalam melakukan Siswa yang lain bertanya kepada
tanya-jawab kepada kelompok yang kelompok yang sedang presentasi
presentasi
Konfirma Guru bersama siswa menyimpulkan materi Siswa bersama dengan guru
si (10 yang telah di pelajari menyimpulkan materi yang telah
menit) Guru memberikan tugas kepada siswa tentang dipelajari
materi yang telah dipelajari Siswa menyimak penjelasan guru
99
Penutup
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Penutup Guru menutup pembelajaran hari ini Siswa menjawab salam
(5 menit) dengan hamdalah dan mengucap salam
J. Penilaian
Kognitif : tes lisan pertanyaan sesuai indikator materi yang dipelajari
Afektif : lembar observasi afektif diskusi siswa
Penilaian kognitif
Indikator Soal Kunci jawaban skor
2. fungsi protein
2. Jelaskan fungsi
protein! Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, 4
mengatur keseimbangan air, memelihara netralitas
tubuh, membentuk antibodi, mengangkut zat-zat gizi
(mislnya lipoprotein dan transferin), biokatalisator dan
sumber energi.
3. fungsi lemak
3. Jelaskan fungsi
lemak! Memelihara suhu tubuh, melindungi tubuh, sebagai
pelarut vitamin A,D,E,K , sebagai penghasil energi 3
tertinggi, sebagai bahan penyusun membran sel
3.3.2 Menganalisis 6.kelainan apa saja yang Kelainan kekurangan protein yaitu kwashiorkor 4
hubungan dapat terjadi jika dan marasmus. Kwashiorkor memiliki ciri-ciri
keterkaitan antara kekurangan protein? kaki tangan lebam atau bengkak, kulit meradang
kandungan Sebutkan ciri-ciri dan perut buncit.
makanan dengan kelainnannya!
kelainan/penyakit Marasmus memiliki ciri-ciri tubuh kurus kering
yang dapat terjadi hanya tinggal kulit dan tulang
pada sistem
pencernaan
makanan manusia 7. sebutkan kelainan 7. penyakit rakitis : kekurangan vitamin D 3
yang dapat terjadi jika Penyakit gusi berdarah : kekurangan vitamin C
kekurangan vitamin! Penyakit pelagra : kekurangan vitamin B3
Minimal 3!
3
8. Penyakit gondok : kekurangan yodium
8. sebutkan kelainan Penyakit osteoporosis : kekurangan kalsium Ca
yang dapat terjadi jika Kelelahan, lesu dan lemas : kekurangan natrium
kekurangan mineral! Na
Minimal 3!
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
(Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
C. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan
ruminansia(sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur fungsi dan proses sistem pencernaan hewan
ruminansia (sapi)
3.3.3 Melakukan pengujian kandungan zat dalam makanan melalui uji makanan sederhana
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan pada sapi
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme sistem pencernaan pada hewan ruminansia
3. Siswa dapat menjelaskan macam zat makanan yang tekandung dalam makanan
4. Siswa dapat menentukan kandungan zat dalam makanan uji zat makanan sederhana
5. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kandungan makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
6. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
102
E. Metode pembelajaran :
1. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, praktikum
2. Pendekatan : pendekatan ilmiah
3. Penugasan/ kerja kelompok
F. Sumber Pembelajaran
1. Campbel, Neil, Jane B. Reece, dan L.G. Mitchel. Biologi Edisi kelima Jilid 1. Erlangga:
Jakarta. 2003.
2. Sujadi, bagod. BIOLOGI Semester 2. Yudhistira: Jakarta. 2007.
3. Syamsuri, istamar. BIOLOGI untuk SMA kelas XI . Erlangga: Jakarta. 2004.
4. Lembar Kerja Siswa
5. Internet
G. Media / Alat pembelajaran
1. Media charta atau gambar
2. White board dan alat tulis
3. Bahan presentasi Microsfot Power point
4. Laptop
H. Materi Ajar
Pertemuan ketiga : sistem pencernaan ruminansia dan melakukan uji zat bahan makanan
103
Guru Siswa
Pendahul Memberi salam, mengecek absensi, Menjawab salam dan menyiapkan buku
uan ( 5 mengecek kesiapan siswa dan pelajaran
menit) menyiapkan media pembelajaran
Guru memberikan pertanyaan “kenapa Menjawab pertanyaan guru
sapi disebut hewan memamah biak?”
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari struktur organ penyusun
sistem pencernaan pada ruminansia Mendengarkan penjelasan guru
Kegiatan Inti
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Eksplorasi Guru menampilkan video dan gambar Siswa mengamati video dan gambar
(50 menit) pencernaan hewan ruminansia yang ditampilkan
(10 menit) materi yang telah di pelajari menyimpulkan materi yang telah
Guru memberikan tugas kepada siswa dipelajari
tentang materi yang telah dipelajari Siswa menyimak penjelasan guru
Penutup
Tahapan Aktifitas Pembelajaran
Guru Siswa
Penutup Guru menutup pembelajran hari ini Siswa menjawab salam
(5 menit) dengan hamdalah dan mengucap salam
J. Penilaian
Kognitif : tes lisan pertanyaan sesuai indikator materi yang dipelajari
Afektif : lembar observasi afektif diskusi siswa
Penilaian kognitif
Indikator Soal Kunci jawaban skor
3.3.2 Melakukan 3. Dalam Uji glukosa 3. Jika menunjukkan warna merah bata 1
pengujian kandungan makanan
kandungan zat positif mengandung
dalam makanan glukosa jika.....
melalui uji
makanan sederhana 4. Dalam uji protein, 4. Jika menunjukkan warna ungu
kandungan makanan 1
positif mengandung
protein jika..
Lampiran 3
Nama :
107
PENDAHULUAN
A. Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat (Salingtemas)
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya
ruminansia).
LKS 1
PERTEMUAN KE-1
Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan struktur, fungsi dan organ pada sistem pencernaan manusia
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses sistem pencernaan makanan pada manusia
3. Siswa dapat menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses pencernaan
makanan pada manusia
4. Siswa dapat mengaitkan hubungan antara struktur, fungsi dan organ sistem pencernaan
dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
8. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
1
108
LKS 2
PERTEMUAN KE-2
Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan pada struktur, fungsi dan proses
sistem pencernaan makanan manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi kandungan zat dalam makanan
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kandungan makanan diserap oleh tubuh
3. Siswa dapat menjelaskan macam zat dalam makanan dan peranannya dalam tubuh
4. Siswa dapat menganalisis keterkaitan hubungan antara kandungan makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan
6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan
7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis
(menguji/mengembangkan hipotesis)
8. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang diberikan
9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh
LKS 3
PERTEMUAN KE-3
Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia
(sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan pada sapi
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme sistem pencernaan pada hewan ruminansia
3. Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan pada
manusia dengan sistem pencernaan pada hewan ruminansia(sapi).
Materi Sistem
pencernaan
2
109
Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan terdiri dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus,
Rongga Mulut
Kerongkongan (esofagus)
3
110
Lambung (ventrikulus)
Kelenjar pencernaan
Makanan bergizi
5
112
6
113
Selamat Belajar...
7
114
LKS 1
PERTEMUAN KE-1 WAKTU 2 X 45 menit
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi yang ada di LKS atau dari buku dan internet untuk
mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
Tujuan : siswa mampu mengaitkan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi
dan proses serta kelaianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
(Fakta 1)
Taukah kamu kalau 25 persen orang Indonesia terkena
penyakit maag? Itu berarti 1 dari 4 orang terkena penyakit
pada lambung ini. Penyakit maag banyak dialami
masyarakat perkotaan dan bisa menyerang usia tua
maupun usia muda.
Sumber :
Fakta http://hariansehat.com/gejala-penyakit-maag/
http://www.teen.co.id/teen-magazine/staying-healthy/2779-sakit-maag--bisa-menyerang-siapa-saja.html
8
115
solusi http://manfaatnyasehat.com/gejala-penyakit-maag/
http://www.binasyifa.com/499/78/25/penyakit-maag-di-kalangan-remaja.htm
http://dedaunan.com/ketahui-ciri-ciri-sakit-maag-dan-berbagai-macam-penyebabnya/
(fakta 2)
Sumber :
Fakta http://www.alodokter.com/diare
http://dokita.co/blog/mencret-diare/
solusi http://halosehat.com/penyakit/diare/24-cara-mengatasi-diare-secara-cepat
http://penyakitdiare.com/
http://dokterindonesiaonline.com/2013/11/08/inilah-penyebab-dan-cara-pengobatan-diare-pada-
orang-dewasa/
(fakta 3)
Sumber :
Fakta http://www.alodokter.com/konstipasi/
http://yankes.itb.ac.id/?page_id=365
solusi http://tabloidnova.com/Kesehatan/Umum/Solusi-Atasi-Konstipasi
http://mediskus.com/tips/cara-mengatasi-sembelit
http://teguhiw.me/obat-sembelit-untuk-bab-lancar/
9
116
Petunjuk tugas : setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, komunikasikan
dengan teman anda permasalahan apa yang termunculkan dari fakta 1, fakta 2, dan fakta 3.
Pilihlah salah satu fakta dari ketiga fakta tersebut dan jawablah dengan baik dan benar tugas-
tugas dibawah ini!
Menemukan masalah
(1) Tuliskan permasalahan yang kamu temukan berdasarkan analisis fakta dari wacana
diatas!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikanlah bersama temanmu secara jelas permasalahan dari fakta 1, fakta 2, fakta 3
pada wacana tersebut!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
10
117
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur fakta dari yang tertera dalam sumber yang tersedia maupun
sumber lainnya berdasarkan
a. informasi apa yang kamu ketahui
b. informasi apa yang kamu butuhkan
c. apa yang anda lakukan dengan informasi yang ada
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
11
118
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................... 12
119
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.............................................................................
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
13
120
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan, kaitkan dengan permasalahan lainnya!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
14
121
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
15
122
LKS 2
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi yang ada di LKS atau dari buku dan internet untuk
mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan pada struktus, fungsi dan proses sistem
pencernaan makanan manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
Tujuan : siswa mampu menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan
dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
16
123
Sumber : Depkes.co.id
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, air mineral dan vitamin.
Namun apabila kita kelebihan atau kekurangan dalam mengkonsumsinya maka akan terjadi dampak
yang akan dirasakan oleh tubuh kita.
terasa tidak sehat dan tidak bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Menurut
data WHO, sekitar 35% penduduk Indonesia mempunyai kolesterol yang lebih tinggi dari normal.
Kolesterol dapat mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian
tubuh lainnya bisa terhambat. Jadi kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena
penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke,
baik kecil dan besar, dan serangan jantung.
Air dan oksigen adalah unsur penting bagi setiap kehidupan dimuka bumi ini. Terutama pentingnya
air bagi tubuh manusia, karena tubuh kita terdiri dari 60%nya adalah air. Lalu apa akibat jika tubuh
kita kekurangan air? Tubuh yang kekurangan cairan akan mengalami gejala dehidrasi, seperti pusing,
kulit kering, depresi, tak bisa konsentrasi, lemas dan warna air seni yang
berwarna keruh.
Sumber:
Karbohidrat
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-karbohidrat
http://gejaladiabetes.com/
http://forum.detik.com/7-penyakit-akibat-makan-gula-berlebihan-t391145.html
protein
http://www.amazine.co/17434/gejala-kekurangan-protein-5-tips-mengenali-defisiensi-protein/
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/10-penyakit-akibat-kekurangan-protein-dan-ciri-cirinya
http://www.manfaatcaramengatasi.com/2015/09/10-akibat-kekurangan-protein.html
http://www.readersdigest.co.id/nutrisi/5+gejala+tubuh+kurang+protein
lemak
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-lemak
http://www.alodokter.com/kolesterol-tinggi
http://hariansehat.com/gejala-penyakit-kolesterol-tinggi/
air
http://www.tipscaramanfaat.com/akibat-bagi-tubuh-jika-kurang-minum-air-putih-1367.html
http://halosehat.com/gaya-hidup/gaya-hidup-buruk/bahaya-akibat-kurang-minum-air-putih
http://yukiwaterfilter.com/in/artikel-143-malas-minum-air-putih-inilah-akibatnya.html
http://disehat.com/akibat-kurang-minum-air-putih-bagi-kesehatan/
setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, komunikasikan dengan teman anda
permasalahan apa yang termunculkan dari artikel diatas. Pilihlah salah satu zat kandungan
makanan dari beberapa zat kandungan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, air serta
vitamin . Serta jawablah dengan baik dan benar tugas-tugas dibawah ini!
Menemukan masalah
Tuliskan permasalahan yang kamu temukan berdasarkan analisis fakta dari wacana
diatas!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikanlah bersama temanmu secara jelas permasalahan dari fakta 1, fakta 2, fakta 3
pada wacana tersebut!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
19
126
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur fakta dari yang tertera dalam sumber yang tersedia maupun
sumber lainnya berdasarkan
a. informasi apa yang kamu ketahui
b. informasi apa yang kamu butuhkan
c. apa yang anda lakukan dengan informasi yang ada
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
20
127
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
21
128
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
22
129
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
23
130
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
24
131
LKS 3
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi dari buku atau internet untuk mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia (sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Tujuan : Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan
pada manusia dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Manusia, sapi, kambing, kuda, kelinci, serta hewan karnivora merupakan termasuk dalam kelas
mamalia. Namun apabila kita melihat dari makanan serta kotoran yang dikeluarkan pasti memiliki
juga berbeda. Kotoran sapi lebih cair namun kotoran kuda, kelinci, dan
25
132
marmut lebih kasar. Perbedaan kotoran yang berbeda pasti memiliki struktur sistem pencernaan dan
26
133
Petunjuk Tugas :
setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini !
Menemukan masalah
(1) Tuliskan permasalahan yang kamu temukan berdasarkan analisis fakta dari wacana
diatas!
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikan secara jelas permasalahan yang kamu temukan pada wacana yangg kamu
diskusikan!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
27
134
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur baik dari buku ataupun internet terkait permasalahan yang ada
dalam wacana dan tuliskan informasi yang kamu dapatkan dari literatur tersebut beserta
sumbernya (judul buku atau alamat website)!
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
28
135
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................ 29
136
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
30
137
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
31
138
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
32
Lampiran 4 139
Jawaban dan Rubrik LKS kelas Eksperimen
LKS 1
PERTEMUAN KE-1 WAKTU 2 X 45 menit
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi yang ada di LKS atau dari buku dan internet untuk
mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
Tujuan : siswa mampu mengaitkan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi
dan proses serta kelaianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada
manusia
(Fakta 1)
Taukah kamu kalau 25 persen orang Indonesia terkena
penyakit maag? Itu berarti 1 dari 4 orang terkena penyakit
pada lambung ini. Penyakit maag banyak dialami
masyarakat perkotaan dan bisa menyerang usia tua
maupun muda.
Sumber :
Fakta http://hariansehat.com/gejala-penyakit-maag/
http://www.teen.co.id/teen-magazine/staying-healthy/2779-sakit-maag--bisa-menyerang-siapa-saja.html
solusi http://manfaatnyasehat.com/gejala-penyakit-maag/
140
http://www.binasyifa.com/499/78/25/penyakit-maag-di-kalangan-remaja.htm
http://dedaunan.com/ketahui-ciri-ciri-sakit-maag-dan-berbagai-macam-penyebabnya/
(fakta 2)
Sumber :
Fakta http://www.alodokter.com/diare
http://dokita.co/blog/mencret-diare/
solusi http://halosehat.com/penyakit/diare/24-cara-mengatasi-diare-secara-cepat
http://penyakitdiare.com/
http://dokterindonesiaonline.com/2013/11/08/inilah-penyebab-dan-cara-pengobatan-diare-pada-
orang-dewasa/
(fakta 3)
Sumber :
Fakta http://www.alodokter.com/konstipasi/
http://yankes.itb.ac.id/?page_id=365
solusi http://tabloidnova.com/Kesehatan/Umum/Solusi-Atasi-Konstipasi
http://mediskus.com/tips/cara-mengatasi-sembelit
http://teguhiw.me/obat-sembelit-untuk-bab-lancar/
141
setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, komunikasikan dengan teman anda
permasalahan apa yang termunculkan dari fakta 1, fakta 2, dan fakta 3.
Menemukan masalah
(1) Tuliskan permasalahan yang kamu temukan berdasarkan analisis fakta dari wacana
diatas!
Fakta 1
Penyakit maag atau dalam bahasa ilmiahnya dyspepsia adalah keluhan atau
rasa nggak nyaman yang dialami sesorang pada daerah pencernaan, mulai dari
lambung sampai usus.
Fakta 2
Penyakit diare adalah keluarnya feses dalam bentuk encer karena infeksi pada
kolon disertai frekuensi BAB lebih 3 kali sehari.
Fakta 3
Penyakit sembelit atau susah buang air besar merupakan kondisi tidak bisa
buang air besar secara teratur atau tidak bisa sama sekali.
142
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikanlah bersama temanmu secara jelas permasalahan dari fakta 1, fakta 2, fakta 3
pada wacana tersebut!
Fakta 1
Penyakit maag
Penyakit maag itu sebuah penyakit akibat kelebihan zat asam lambung yang
diproduksi oleh lambung.
Gejala yang ditimbulkan seperti Kondisi yang dialami seperti merasakan nyeri pada
tukak lambung. Rasa nyeri ini terasa seperti dibakar dan akan terasa dari tulang
dada sampai ke pusar. Bahkan rasa panas dan nyeri ini bisa terjadi beberapa menit
hingga beberapa jam. Namun kemudian rasa nyeri ini bisa pergi dengan begitu
saja. Perut terasa begah dan kembung yang disebabkan karena lambung
memproduksi gas terlalu banyak. Pada kondisi ini penderita akan merasa perih
pada perut saat merasa lapar atau bahkan ketika setelah makan.
Fakta 2
Penyakit diare
Penyakit diare itu memiliki ciri dimana feses yang keluar dalam bentuk encer serta
sering buang air besar lebih dari 3 kali sehari. Perut terasa mulas, mual dan
muntah. Diare bisa saja disebabkan karena memakan makanan yang telah
terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Fakta 3
Penyakit konstipasi atau sembelit
Konstipasi adalah kondisi tidak bisa buang air besar secara teratur atau tidak bisa
sama sekali. Jika mengalaminya, anda biasanya akan mengalami gejala-gejala
tertentu. Misalnya tinja anda menjadi keras dan padat dengan ukuran sangat besar
atau sangat kecil. Konstipasi bisa terjadi kurangnya mengkonsumsi cairan,
kurangnya beraktivitas, tidak cukupnya makan makanan berserat, konsumsi obat-
obatan tertentu, tidak menyegerakan kekamar mandi saat ingin uang air besar dan
secara menggunakan laksatif atau pencahar akan dapat mengakibatkan terjadinya
gangguan pencernaan yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya konstipasi.
143
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur fakta dari yang tertera dalam sumber yang tersedia maupun
sumber lainnya berdasarkan
a. informasi apa yang kamu ketahui
b. informasi apa yang kamu butuhkan
c. apa yang anda lakukan dengan informasi yang ada
Fakta 1
Penyakit maag
a. penyakit maag itu dapat meyerang semua usia dari anak-anak sampai orang
tua. Dalam bahasa ilmiah maag disebut juga dengan gastritis yaitu suatu penyakit
yang menimpa lambung dan memberikan efek kurang berfungsinya lambung
secara maksimal dalam melakukan tugasya mencerna makanan. Jika penyakit
maag menimpa seseorang maka penderita sakit maag akan merasakan sakit pada
bagian perut, perih dan juga perasaan mulas, sakit ini dikarenakan pada area
sekitar lambung mengalami peradangan dan terjadinya luka.
b. ciri-ciri atau gejala yang sering muncul pada seseorang adalah mengalami perut
kembung. Perut kembung ini diakibatkan oleh lambung yang didalamnya terdapat
banyak gas.
Mual dan muntah
Perut merasa sering lapar
Sering bersendawa akibat gas yang dihasilkan lambung
Perasaan sakit pada bagian perut dan juga dada
penyebab sakit maag itu ada 2
1. organik
Rasa sakit karena adanya luka pada lambung (ulcus peptikum). Penyebabnya :
sering mengkonsumsi obat nyeri dalam waktu lama. Penyakit luka lambung ini
banyak dialami para orang tua uisa 50 tahun keatas yang dulu sering minum obat
penahan rasa nyeri. Ciri- ciri keluhannya adanya luka lambung : rasa tertusuk dan
nyeri di ulu hati, rasa sakitnya bisa terasa sampai kebagian belakang tubuh dan
lengan tangan. Luka pada lambung ini jika terkena asam lambung akan terasa
sangat sakit. Pada orang tua gejala ini mirip dengan gejala penyakit jantung.
lainnya
144
Gejala lainnya adalah perut terasa sakit saat perut kosong atau setelah makan 2-3
jam atau saat malam hari ketika penderita begadang dan tidak makan apapun.
2. non organik
Disebut functional dyspepsia (maag fungsional), yaitu sakit lambung karena terjadi
gangguan produksi asam lambung. Penyebab: stress dan asam lambung meningkat
karena mengkonsumsi makaan yang terlalu pedas, asam atau minum-minuman
bersoda, perut kosong terlalu lama. Maag fungsional tidak menyebabkan luka pada
lambung. Ciri-ciri keluhan seperti : mual, cepat kenyang meski hanya menyantap
sedikit makanan dan rasa ingin muntah yang terasa berulang-ulang. Gejala lain
adalah perut merasa sakit jika menyantap makanan, karena kemampuan lambung
untuk mencerna makanan rendah.
Fakta 2
Penyakit diare
a. Dikatakan sakit diare kalau frekuensi BAB nya lebih dari tiga kali sehari dengan
bentuk tinja yang lembek sampai cair.
b. diare menjadi 2 golongan, diare akut (timbul mendadak), yaitu diare yang
berangsung kurang dari satu minggu. Diare kronis (menahun) bila diare
berlangsung lebih dari tiga minggu
penyebab diare akut itu bisa disebabkan oleh (a) infeksi, bisa virus, bakteri atau
parasit. (b) Keracunan makanan, terutama makanan yang tidak disimpan dengan
baik sehingga kuman berkesempatan tumbuh kembang dan mengeluarkan racun.
(c) obat bisa akibat alergi antara lain yang mengandung antibiotik, magnesium dan
pemanis sorbitol atau mannitol
penyebab diare kronis antara lain, (a) intoleransi laktosa susu, fruktose, lemak dan
sebagainya, (b) penyakit peradangan usus antara lain : colitis ulseratif (radang
diusus besar). (c) infeksi parasit giardia (d) penyakit hormonal, hipertitoid. (e) usus
yang mudah terangsang. ( f) pemakai obat pencahar yang tidak wajar, (g) kanker
usus.
Gejala diare tergantung dari penyebabnya , namun secara umum
1. BAB yang lebih sering, lebih dari tiga kali sehari
2. Bentuk tinja yang lembek dan cair. Pada kelainan tertentu misalnya infeksi
disentri, colitis, kanker usus bisa disertai lendir dan darah
3. perut mulas sampai kram
145
c. apabila telah terkena diare maka yang harus dilakukan terutama difokuskan
untuk mencegah dan mengatasi ancaman dehidrasi, gangguan keseimbangan
elektrolit dan sedapat mungkin menghilangkan sumber pemicu/penyebab diare
meliputi
> memberikan minuman oralit serta pemberian obat antara lain obat yang dapat
menyerap air diusus.
> Obat untuk mengurangi gerakan usus
> antibiotik khususnya untuk infeksi kuman, parasit
> pemberian enzim pencernaan
> pemeberian suplemen yang mengandung zinc
Atau dengan cara ramuan tradisional dengan jambu biji dan daun jambu biji.
Bisa juga dengan ramuan alami beras ketan
Fakta 3
Penyakit konstipasi
a. Penyakit konstipasi atau sembelit ditandai dengan adanya penurunan abnormal
pada frekuensi buang air besar disertai/tanpa rasa nyeri selama mengejan. Feses
dengan konsistensi keras dapat menimbulkan kesulitan defekasi(buang air besar).
Jika seseorang dalam satu minggu, hanya buang air besar dua kali atau kurang,
dengan feses yang keras dan mengejan dengan kuat terlebih dahulu untuk
mengeluarkannya. Tak heran, orang yang sembelit memerlukan waktu lama saat
berada di toilet. Penderita sembelit tidak memandang usia. Bisa pada bayi, anak-
anak, dewasa, baik pria maupun wanita. Bahkan pada wanita hamil, sembelit bisa
menjadi keadaan yang menyulitkan.
b. gejala sembelit yang kerap kali terjadi pada umumnya penderita akan
mengalami seperti sakit kepala atau pusing , depresi, luka pada mulut, insomnia,
keasaman dan kehilangan nafsu makan. Serta perut kembung, sebah, sakit perut,
merasa ada sesuatu yang menyumbat, bab darah atau merasa sakit saat buang air
besar. gejala konstipasi bisa disebabkan sebagian besar dari soal kebiasaan dan
gaya hidup. Secara garis besar penyebab sembelit/konstipasi adalah
> kurang minum, kekurangan air membuat tubuh menyerap kembali air yang ada
pada usus, baik pada usus besar maupun usus halus. Hal ini mnyebabkan feses
menjadi lebih keras dan padat sehingga lebih sulit dikeluarkan.
> kurang serat
> kurang aktivitas fisik, usaha menahan BAB karena rasa nyeri misalnya karena
ambeien
146
c. apabila terkena sembelit maka harus diatasi dengan baik dengan mengobati sembelit
bisa dengan konsultasi dengan dokter atau mengkonsumsi bat herbal. Buah pepaya
matang bisa dimanfaatkan sebgai pertolongan pertama. buah pepaya mengandung
papain yang dapat melunakkan feses, sehingga akan menormalkan sistem saluran cerna.
Selain buah pepaya, juga bisa mengkonsumsi buah pir, anggur, jeruk dan sayur
bayam.atau juga dengan ramuan tradisional.
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
Fakta 1
Penyakit maag
Hipotesis : obat kimiawi dan tradisional berpengaruh dalam penyembuhan
penyakit maag
Fakta 2
Penyakit diare
Hipotesis : obat kimiawi dan tradisional berpengaruh dalam penyembuhan
penyakit diare
Fakta 3
Penyakit konstipasi/sembelit
Hipotesis : obat kimiawi dan tradisional berpengaruh dalam penyembuhan
penyakit konstipasi
147
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
Fakta 1
Penyakit maag
Penyakit maag dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat yang didapat
dari resep dokter berupa obat kimiawi tau obat maag yang biasa dijual di
pasaran.
Dan juga bisa juga dengan pengobatan cara tradisional yaitu dengan membuat
ramuan yang terbuat dari kunyit. Dengan cara kupas kulit kunyit dan kemudian
diparut lalu peras hasil parutannya menggunakan kain yg bersih . diamkan
perasannya, lalu ambil airnya dan diminum sehari 2 kali.
Bisa juga dengan ramuan lidah buaya, dimana kandungan aloenin dan
magnesium yang terdapat pada lidah buaya ternyata mampu menghambat
sekresi asam lambung. Dengan minum gel dari 1 lembar daun lidah buaya.
Bisa juga dengan minum air perasan hasil parutan singkong, atau dengan minum
air rebusan daun jambu biji atau dengan menjemur biji pepaya hingga kering lalu
haluskan lalu seduh biji yg sudh dihaluskan dan minum airnya secara rutin.
Penyakit maag itu terjadi pada organ lambung.
Didalam lambung proses normalnya yaitu lambung akan mensekresi asam
lambung apabila ada makanan yang masuk kedalam lambung serta dengan pola
makanan yang teratur . tidak membiarkan perut dalam keadaan kosong terlalu
lama atau memakan makanan yang sangat pedas atau sangat asam ketika
lambung dalam keadaan kosong. Hal itu akan membuat lambung semakin terasa
perih karena asam lambung yang dicampur dengan makanan yang terlalu asam.
Fakta 2
Penyakit diare
Penyakit diare dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat diare yang
didapat dari resep dokter atau obat yang sudah djual bebas dipasaran. Bisa juga
dengan mengkonsumsi ramuan tradisoanal yang lebih alami dan aman.
Bisa dengan membuat ramuan alami beras ketan, beras ketan secukupnya
digoreng tanpa minyak sayur dan bakar kunyit sampai sedikit hangus, kemudian
tumbuk halus beras ketan dan kunyit tersebut lalu ramuan tersebut diseduh
dengan air panas. Kandungan dalam beras ketan mampu mengikat air didalam
usus besar, sehingga membuat feses menjadi padat.
148
Penyakit diare menyerang organ usus besar. Apabila pergerakan peristaltik pada usus
cepat mengakibatkan lambatnya proses penyerapan air diusus sehingga feses yang
terbentuk encer. Normalnya makanan dan minuman yang kita konsusmsi akan
diproses di lambung, usus dua belas jari dan usus kecil bagian pangkal oleh asam
lamung, enzym yang dibuat oleh pankreas dan cairan empedu. Kemudian bahan gizi
dan cairan yang telah selesai diproses akan diserap oleh usus kecil dan usus besar
sehingga bentuk tinja makin lama makin padat. Diare terjadi kalau ada gangguan
disaluran pencernaan, bisa akibat sekresi cairan berlebihan, gangguan penyerapan
atau karena gerakan usus terlalu cepat sehingga waktu penyerapan terganggu.
Fakta 3
Penyakit konstipasi/ sembelit
Penyakit sembelit dapat menyerang siapa saja tidak mengenal usia. Dan gejala yang
ditimbulkan seperti kesulitan buang air besar, perut terasa sebah atau begah dan
butuh mengejan yang cukup kuat untuk mengeluarkan tinja, disebabkan feses keras.
Sembelit memang dapat diatasi dengan praktis dengan menggunakan obat. Namun
harus bijak menggunakannya. Sebaiknya obat sembelit atau obat pencahar
digunakan hanya dalam keadaan mendesak saja. Obat sembelit menggunakan
ramuan herbal dari bahan-bahan alami juga bisa sebagai alternatif pilihan yang perlu
dicoba. Seperti lidah buaya yang mengandung zat pencahar seperti anthraquinone.
Dengan cara mengambil isi lidah buaya kemudian diseduh dengan air panas dan
diminum. Bisa juga dengan temulawak. Buah mengkudu mengandung lkalaoid
triterpenoid, mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna
merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Penyakit sembelit menyerang organ usus besar. Dalam saluran cerna normalnya
makanan yang sudah dicerna sari makanannya di usus halus akan terus berjalan ke
usus halus dengan gerakan peristaltik yang normal, namun apabila gerak peristaltik
usus halus dan usus besar terjadi secara lambat maka dalam usus besar melakukan
proses penyerapan air lebih lama menyebabkan sisa makanan atau feses menjadi
keras dan padat. Sehingga membuat sulit untuk proses defekasi.
Ketika makanan masuk kedalam saluran pencernaan, tubuh akan mengambil nutrisi
atau dan air dari makanan tersebut. Sisa atau ampas dari maknan tersebut
selanjutnya dikeluarkan melalui usus halus lewat kontraksi usus. Kurangnya
mengkonsumsi cairan, kurangnya beraktivitas tidak cukupnya makan maknan
berserat, konsusmsi obat-obatan tertentu, tidak mnyegerakan kekamar mandi saat
ingin buang air besar dan secara teratur menggunakan laksatif atau obat pencahar
akan dapat mengakibatkab terjadinya gangguan pencernaan yang pada akhirnya
menyebabkan timbulnya konstipasi.
149
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
Fakta 1
Penyakit maag
Penyakit maag itu merupakan keadaan dimana terjadi peradangan dilambung
karena infeksi bakteri dan juga diakibatkan oleh kadar asam pada lambung
meningkat. Akan tetapi stress, pola hidup yang tidak sehat dan pola makan yang
tidak teratur juga dapat memicu gejala penyakit maag. Akibat gejala penyakit
maag ini fungsi lambung tidak akan senormal sebelumnya.
Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit maag bisa dengan berobat ke dokter
atau dengan obat tradisional yang alami.
Fakta 2
Penyakit diare
Penyakit diare itu ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air
besar dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Biasanya
diare terjadi akibat konsusmsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare
bukan saja berdampak pada si penderita, tapi juga berpotensi menyebar, terutama
kepada anggota keluarganya. Oleh sebab itu sebaiknya dicegah mulai dari aspek
kontak hinga penyebarannya. Degan cara mencuci tangn sebelum makan,
menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air keran,
menghindari makanan yang disajikan dalam kondisi mentah, menghindari
makanan ayng diketahui dapat memicu intoleransi, mengolah dan menyimpan
makanan secara higenis. Serta menjaga pola hidup teratur bersih dan sehat.
Fakta 3
Penyakit sembelit
Penyakit sembelit itu suatu kondisi dimana buang air besar lebih jarang dari
biasanya karena feses aau tinja yang kering keras sehingga susah dikelurakan dan
menimbulkan rasa sakit saat buang air besar. Konstipasi atau sembelit bisa
disebabkan dari kurang minum air putih, kurang mengkonsumsi makanan berserat,
jarang olahraga . sesuai dengan penyebabnya ada banyak cara mengatasi sembelti
mulai dari perubahan gaya hidup, meningkatkan asuapn serat, oalharaga setiap
hari, perbanyak minum air putih dan jangan menahan buang air besar.
150
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan, kaitkan dengan permasalahan lainnya!
Fakta 1
Penyakit maag
Penyakit maag itu dapat menyerang siapa saja dan untuk menghindari penyakit
maag ini bisa dengan menjaga pola makan sehat dan menghindari stress. Dan bila
sudah terkena penyakit maag bisa dengan mengkonsumsi obat maag yang bebas
dijual, kurangi makan junkfood karena mengandung bayak lemak, makan yang
mengandung protein tinggi. Bisa juga mengkonsumsi ramuan tradisional.
Fakta 2
Penyakit diare
Penyakit diare merupakan penyakit yang sering dialami oleh penduduk indonesia,
hal ini disebabakan kebasaan penduduk indonesia yang kurang memperhatikan
kebersihan makanannya. Dan bila sudah terkena diare maka yang harus dilakukan
untuk menghindari dehidrasi yaitu meminum larutan oralit. Serta juga bisa
mengkonsumsi obat dari resep dokter atau dengan cara pengobatan tradisonal
dengan membuar ramuan yang terbuat dari beras ketan dan kunyit.
Fakta 3
Penyakit konstipasi/ sembelit
Penyakit sembelit atau sulit buang air besar dapat dialami oleh siapapun dari bayi,
anak-anak, remaja, orang dewasa dan manula. Gejala konstipasi seperti kesulitan
buang air besar disebabkan feses yang keras sehingga membutuhkan mengejan
yang cukup kuat untuk mengeluarkannya.
Pertolongan pertama yang paling mudah dalam mengatasi sembelit yaitu dengan
makan buah pepya matang karena pepaya memiliki kandungan papain yang dapat
digunakan sebagai pencahar sehingga dapat melunakkan fese yang keras.
151
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
Fakta 1
Penyakit maag
berdasarkan informasi dari link yang tertera disumber penyakit maag bisa
menyerang siapa saja. Dengan gejala-gejala yang umumnya terasa sakit pada
lambung, nyeri diulu hati, mual muntah, perut kembung dan cepat kenyang.
Solusi nya adalah menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat, apabila sudah
terserang penyakit maag maka bisa mengkonsumsi oabt maag yang didapat dari
resep dokter atau abat maag yang bebas diual dipasaran, atau bisa juga dengan
pengobatan tradisional yang memang lebih alami.
Fakta 2
Penyakit diare
Berdasarkan informasi dari link yang tertera disumber penyakit diare itu muncul
dengan gejala tinja yang dikeluarkan cair tau encer dengan frekuensi bab lebih
adari tiga kali sehari. Diare bisa membuat penderitanya dehidrasi sehingga untuk
menghindari dehidrasi dianjurkan untuk meminum larutan oralit. Namun apabila
diare sudah menunjukkan kondisi parah maka segera cek dokter atau dengan
membuat ramuan oabt tradisional yang memang lebih alami.
Fakta 3
Berdasarkan informasi dari link yang tertera disumber, penyakit konstipasi atau
sembelit itu ditandai dengan feses yang mengeras sehigga sulit untuk melakukan
proses defekasi. Konstipasi bisa diatasi dengan memperbanyak mengkonsumsi air
putih dan kamakanan berserat tinggi serta rajin berolahraga dan jangan menhan
keingainan buang air besar.
152
LKS 2
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi yang ada di LKS atau dari buku dan internet untuk
mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan pada struktus, fungsi dan proses sistem
pencernaan makanan manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
Tujuan : siswa mampu menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan
dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
Laki-laki dewasa cenderung memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada perempuan dewasa. Selain
itu aktivitas fisik sehari-hari yang dijalani setiap orang juga mempengaruhi nilai kecukupan energi dan
protein harian.
Berikut ini AKG yang dibutuhkan orang Indonesia menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2013.
Sumber : Depkes.co.id
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, air mineral dan vitamin.
Namun apabila kita kelebihan atau kekurangan dalam mengkonsumsinya maka akan terjadi dampak
yang akan dirasakan oleh tubuh kita.
jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Jadi kolesterol tinggi meningkatkan risiko
seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian
tubuh tertentu, stroke, baik kecil dan besar, dan serangan jantung.
Air dan oksigen adalah unsur penting bagi setiap kehidupan dimuka bumi ini. Terutama pentingnya
air bagi tubuh manusia, karena tubuh kita terdiri dari 60%nya adalah air. Lalu apa akibat jika tubuh
kita kekurangan air? Tubuh yang kekurangan cairan akan mengalami gejala dehidrasi, seperti pusing,
kulit kering, depresi, tak bisa konsentrasi, lemas dan warna air seni yang
berwarna keruh.
Sumber:
Karbohidrat
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-karbohidrat
http://gejaladiabetes.com/
http://forum.detik.com/7-penyakit-akibat-makan-gula-berlebihan-t391145.html
protein
http://www.amazine.co/17434/gejala-kekurangan-protein-5-tips-mengenali-defisiensi-protein/
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/10-penyakit-akibat-kekurangan-protein-dan-ciri-cirinya
http://www.manfaatcaramengatasi.com/2015/09/10-akibat-kekurangan-protein.html
http://www.readersdigest.co.id/nutrisi/5+gejala+tubuh+kurang+protein
lemak
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-lemak
http://www.alodokter.com/kolesterol-tinggi
http://hariansehat.com/gejala-penyakit-kolesterol-tinggi/
air
http://www.tipscaramanfaat.com/akibat-bagi-tubuh-jika-kurang-minum-air-putih-1367.html
http://halosehat.com/gaya-hidup/gaya-hidup-buruk/bahaya-akibat-kurang-minum-air-putih
http://yukiwaterfilter.com/in/artikel-143-malas-minum-air-putih-inilah-akibatnya.html
http://disehat.com/akibat-kurang-minum-air-putih-bagi-kesehatan/
setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, komunikasikan dengan teman anda
permasalahan apa yang termunculkan dari wacana tersebut
Menemukan masalah
(1) Tuliskan permasalahan yang kamu temukan berdasarkan analisis fakta dari wacana
diatas!
Karbohidrat
Dampak dari kelebihan mengkonsumsi karbohidrat seperti diabetes
Protein
Dampak dari kekurangan mengkonsumsi protein seperti defiseinsi protein
Lemak
Dampak dari kelebihan mengkonsumsi lemak seperti kolesterol tinggi
Air
Dampak dari kekurangan minum air putih seperti dehidrasi
Vitamin
Dampak dari kekurangan vitamin c seperti sariawan
156
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikanlah bersama temanmu secara jelas permasalahan dari fakta 1, fakta 2, fakta 3
pada wacana tersebut!
Karbohidrat
Karbohidrat atau zat tepung merupakan senyawa organik yang dibangun oleh
unsur-unsur C, H, dan O. Kelebihan karbohidrat sangat berisiko dengan berbagai
penyakit. Penyakit ini mungkin tidak akan segera disadari karena kebiasaan
mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. Kurangnya kesadaran
mengkonsumsi pengganti karbohidrat juga pemicu menjadi pemicu. Seperti
diabetes.
Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang mengandung S dan P. Protein berperan dalam setiap fungsi tubuh,
baik untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, menjaga level energi,
perlindungan tubuh, serta metabolisme lemak dan karbohidrat yang diperlukan
untukproduksi energi. Apabila kekurangan protein dapat menyebabkan defisiensi.
Saat terjadi defisiensi, tubuh akan menggunakan protein yang disimpan dalam
jaringan, sehingga pada gilirannya menimbulkan berbagai efek negatif.
Lemak
Lemak merupakan senyawa majemuk. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun
oleh unsur C, H dan O. Lemak merupakan sumber energi yang menyediakan kalori
terbanyak bagi tubuh dibanding karbohidrat dan protein. Setiap 1 gram lemak
dapat menghasilkan energi kurang lebih 9,3 kkal. Apabila kelebihan mengkonsumsi
makanan berlemak dapat menimbulkan banyak penyakit seperti kolesterol,
jantung dan kanker.
Air
Air adalah komponen terbesar dalam tubuh manusia. Air merupakan zat penting
bagi tubuh. Karena berperan dalam pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu
tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit. Ketika pasokan air dalam tubuh mini,
tubuh akan mengalami kekurangan air atau dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan
cairan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke
otak pun berkurang.
157
Vitamin
Vitamin dikenal sebagai mikronutrients, merupakan salah satu komponen yang
penting dari nutrisi.
Vitamin adalah suatu zat organik sebagai pelengkap makanan yang digunakkan
untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan tetapi tidak berfungsi untuk
menghasilkan energi.
158
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur fakta dari yang tertera dalam sumber yang tersedia maupun
sumber lainnya berdasarkan
a. informasi apa yang kamu ketahui
b. informasi apa yang kamu butuhkan
c. apa yang anda lakukan dengan informasi yang ada
Karbohidrat
a. karbohidrat atau zat tepung merupakan senyawa organik yang dibangun oleh
unsur-unsur C,H, dan O. Berdasarkan gugus gula yang menyusunnya, karbohidrat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1)monosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas satu gugus gula.
Contohnya, antara lain glukosa, fruktosa, galaktosa dan manosa.
2) disakarida, yaitu karbohidrat yang tersusun atas dua gugus gula. Misalnya
laktosa, tersusun atas galaktosa dan glukosa
3) polisakarida, yaitu karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula.
Misalnya amilum, selulosa dan glikogen.
c. karbohidrat memiliki kandungan 4,1 kkalori per gram .Karbohidrat tidak hanya
ditemukan pada berbagai sumber pertanian seperti beras, jagung dan gandum
tapi juga diberbagai makanan dan minuman. Karbohidrat memang digunakan
untuk tubuh sebagai sumber untuk mendapat tenaga, tapi karbohidrat bisa
menjadi sumber gula karena mengandung kada glikemik sehingga jika berlebihan
tidak baik untuk kesehatan. Karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka
kandungan glukosa yang didapatkan untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang
dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk
kedalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas
membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin.
159
Kemudian jika kondisi ini terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula
dalam darah yang terlalu tinggi aau lebih sering disebut dengan diabetes.
Protein
a. protein merupakan unsur penting yang mampu menopang pertumbuhan dan
dapat memelihara keseimbangan tubuh. Berdasarkan asalnya, protein dapat
dibedakan menjadi dua jenis protein hewani dan nabati.
1)protein hewani, yaitu protein yng berasal dari hewan.bahan makanan yang
berasal dari telur, daging dan susu mengandung asam amino yag lengkap
2)protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Sumber protein
nabati antara lain padi-padian, kacang-kacangan kelapa, dan sayur-sayuran.
b. protein termasuk zat makanan yang fungsinya sangat besar bagi tubuh kita,
yaitu untuk:
1. bahan dalam sintesis substansi penting, seperti hormon,enzim,antibodi dan
organel sel lainnya.
2. perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel jaringan dari organ
tubuh.
3. sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1kilokalori
4.mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, misalnya enzim.
5. menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh sebagai
senyawa penahan (buffer), protein berperan besar dalam menjaga kestabilan pH
cairan tubuh.
6. membantu tubuh dalam menghancurkan ataupun menetralkan zat asing yang
masuk kedalam tubuh.
c. karena protein memiliki banyak fungsi yang sangat penting untuk tubuh, maka
tentu saja tubuh akan rentan terhadap penyakit akibat kekurangan protein yang
cukup. Adapun beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kekrungan
protein, bisa sangat membahayakan hingga menyebabkan kematian. Seperti
marasmus, kwashiorkor. Defisiensi protein juga menyebabkan kelemahan otot,
memicu edema yang ditandai dengan kelebihan cairan diberbagai jaringan tubuh
terutama pada bagiannbawah kaki sehingga menyebabkan pembengkakan.
160
Lemak
a. lemak merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebab, lemak
mempunyai fungsi sebagai unsur yang membantu metabolisme dari vitamin
yang larut didalam lemak, seperti vitamin A,D,E,K , lemak menyediakan jaringan
otak dan saraf, serta membentuk komponen utama dari membran sel. Sumber
lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nabati atau tumbuhan dan hewani
atau hewan. Lemak nabati misalnya kedelai, kacang tanah, minyak kelapa,
minyak kelapa sawit da lain-lain. Lemak hewani meliputi daging, telur, susu, ikan
dan lain-lain
c. lemak memang memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita namun apabila
berlebihan dalam mengkonsumsinya maka akan menimbulkan dampak penyakit.
Kelebihan lemak menimbulkan fatty streak, yakni lemak-lemak yang terkumpul
dalam pembuluh darah sehingga menghambat atau bahkan menyumbat aliran
darah. Akumulasi lemak ini potensial menimbulkan gangguan jantung.
Mengkonsumsi makanan yang memiliki lemak jenuh tingi dapat menyebabkan
kadar kolesterol dalam darah tinggi . protein mengandung dan membawa masuk
kolesterol dalam darah. Kombinasi dua zat ini disebut lipoprotein. Lipoprotein
dibagi menjadi dua yaitu LDL( low density lipoprotein) yang disebut sbg
kolesterol jahat yang berbahaya bagi tubuh dan harus dihindari, sedangkan
HDL(High density lipoprotein) yang mencegah kolesterol jahat mengendap dan
tidak merugikan tubuh.
161
Air
a. air sangat esensial untuk melangsungkan kehidupan. Air selalu diperlukan
sebagai bahan pelarut dalam metabolisme tubuh. Air diperlukan oleh setiap sel
dan jaringan .
c. jika tubuh kurang minum air akan mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi yang
dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang
seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing
pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.
162
Vitamin
a. setiap hari diperlukan dalam jumlah sedkit, tetapi fungsinya tidak dapat
digantikan oleh zat lain. Vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh sehinga
kebutuhan vitamin dapat dipenahu dari makanan. Vitamin bekerja dengan cara
mengaktifkan reaksi kimia tertentu dalam proses metabolisme. Bila tubuh
kekurangan vitamin akan menyebabkan penyakit defisiensi atau avitaminosis.
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
Karbohidrat
Hipotesis : kelebihan mengkonsumsi karbohidrat dapat berpengaruh
menyebabkan penyakit diabetes mellitus
Protein
Hipotesis : kekurangan protein dapat berpengaruh dalam menyebabkan
defisiensi.
Lemak
Hipotesis : kelebihan mengkonsumsi lemak jenuh berlebihdapat berpengaruh
dalam menyebabkan penyakit kolesterol tinggi dan gangguan jantung
Air
Hipotesis : kekurangan mengkonsumsi air dapat dapat berpegaruh dalam
menyebabkan dehidrasi
Vitamin
Hipotesis : kekurangan vitamin C dapat berpengaruh dalam menyebabkan
sariawan
164
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
Karbohidrat
Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Penyakit diabtes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara
otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalamdarahnya.
Normalnya, pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas
mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh.
Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau
tubuh yang tak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah
kelebihan gula didalam darah. Kelebihan gula yang kronis didalam
darah(hiperglikemia) ini menjadi racun.
Tanda dan gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering
buang air kecil dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan
turun dengan cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan sering kesemutan di kaki
dan ditangan, penglihatan kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang
sukar sembuh (gangren), bisul, kulit kering atau gatal-gatal.
Protein
Kekurangan mengkonsumsi protein dapat menyebabkan terjadinya defisiensi. Setiap
orang dewasa sedikitnya harus mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Jadi bila berat
tubuh seseorang adalah 55 kg, artinya ia harus mendapatkan protein sebanyak 55 g dalam
sehari. Namun ini hanya angka kecukupan umum, dan bisa berbeda pada setiap orang. Seperti
pada wanita hamil dan olahragawan, mereka akan lebih banyak membutuhkan jumlah protein
dari biasanya.
Beberapa ahli menyarankan bahwa konsumsi protein kita dalam sehari sebaiknya terbagi
menjadi 80% berasal dari protein hewani dan 20 % berasal dari protein nabati.
Lemak
Lemak dibedakan atas tiga kelompok yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak
campuran (fospolipid dan lipoprotein) serta lemak asli (asam lemak dan sterol). Lemak juga
dibedakan berdasarkan tingat kejenuhannya yaitu asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Asam
lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah. Kolesterol yang tinggi kadarnya akan
memberikan masalah bagi jantung dan pembuluh darah.pengendapan kolesterol pada
dinding sebelah dalam arteri disebut arteriosklerosis. Kadar kolesterol yang tinggi juga
dapat menyebabkan rasa sakit didada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika
seseorang tersebut stres atau melakukan kegiatan fisik. Selain itu kolesterol tinggi juga
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Beberapa gejala penyakit
kolesterol tinggi nyeri di kaki, kram yang terjadi dimalam hari, kuku berubah, kulit yang ikut
berubah. Dalam tubuh manusia kolesterol tersebar dalam bagian-bagian tubuh tertentu
seperti kulit otot, saraf, otak dan juga jantung. Pada keadaan normal seseorang
mempunyai kadar kolesterol 160-200 mg dan dapat dikatakan dalam fase yang berbhaya
apabila melebihi 240 mg yang apat mengakibatkan stroke.
Total kolesterol
< 200 mg/dl – ideal
200-239 mg/dl – ambang batas resiko tinggi
240 > - risiko tinggi
166
Air
Air adalah komponen terbesar didalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi
sesuai usia. Kandungan air pada bayi 80%, orang dewasa sebesar 60% dan pada
usia lanjut atau diatas 65 tahun sebesar 50%. Banyaknya air yang dibutuhkan
seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa
yang dianggap sesuai tubuhnya. Meskipun kebutuhan air tiap orang berbeda,
usahakan tubuh untuk mendapatkan pasokan air 6-8 gelas perhari (1,5-2 liter)
untuk orang dewasa. Intinya kalau kita kekurangan pasokan air dalam tubuh kita,
maka kita rentan terkena dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang tidak cukup mendapatkan cairan dalam
tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan karena tak minum selama bisa saja terjadi
karena sebab lain. Misalnya pada orang tua, mereka sangat rentan terhadap
dehidrasi. Proses penuaan yang normal cenderung akan menyebabkan penurunan
rasa haus, sehingga mengakibatkan beberapa maslah yang berhubungan dengan
dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi adalah kulit kering, kehilangan nafsu makan,
sakit kepala, lemas dan cemas. Minum air yang cukup daat meringankan gejala-
gejala dehidrasi tersebut.
Vitamin
Bila kekurangan vitamin c , akan meningkatkan resiko terkena sariawan.
Gejala-gejala Sariawan
Beberapa gejala sariawan yang kerap muncul adalah:
Luka berwarna putih yang biasa muncul di lidah atau dinding mulut.
Sensasi terbakar pada lidah.
Rasa sakit saat menelan.
Rasa tidak nyaman di dalam mulut.
Penyebab dan Faktor Pemicu Sariawan
Penyebab sariawan adalah jamur Candida albicans. Jamur ini biasanya memang berada di
dalam mulut tapi dalam jumlah kecil. Peningkatan jumlah Candida albicans yang signifikan
mengakibatkan sariawan. Beberapa faktor pemicu meningkatnya jumlah jamur tersebut
adalah:
Kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik.
Sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik atau kortikosteroid.
Penggunaan gigi palsu.
Untuk menghindari dampak tersebut, maka kita harus mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung vitamin C , seperti jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi, sayur
mayur seperti asparagus dan kol, susu mentega, kentang , ikan dan hati.
Manfaat vitamin C yaitu membantu mempertahankan dan memperbaiki jaringan yang
berhubungan, tulang, gigi, tulang rawan, mempercepat penyembuhan.
167
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
Karbohidrat
Penyakit diabetes dapat disebabkan oleh mengkonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat tinggi. Disertai pola hidup yang tidak sehat dan jarang
olahraga juga merupakan penyebab dari diabtes mellitus.
Protein
Defisiensi protein dapat disebabkan kekurangan mengkonsumsi protein. Gejala
umum yang dapat dirasakan apabila mengalami defisiensi seperti otot menjadi
cepat nyeri, kram dan lemah, proses penyembuhan luka lambat karena kurangnya
kolagen, bisa juga terkena edema, marasmus dan kwashiorkor.
Lemak
Kolesterol yang tinggi dalam darah itu dapat disebabkan oleh kelebihan
mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Pada
saat kolesterol tinggi maka kolesterol akan membuat arteri makin menyempit dan
membuat aliran darah terhambat. Hal ini akan mengurangi jumlah darah yang
sampai ke jaringan tubuh.
Air
Kekurangan mengkonsumsi air dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi adalah
hanggan keseimbagan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dehidrasi bisa terjadi
karena pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan atau lebih besar dari
pemasukan. Gejala dehidrasi ditunjukkanberdasarkan tingkat dehidrasi tersebut
terjadi namun secara umum gejala yang muncul yaitu: kondisi tubuh lemas,
kehausan yang berlebihan, mual, jantung berdebar kencang ditandai dengan
tekanan darah yang tidak normal, kencing sedikit dan berwarna keruh,
tenggorokan kering, kekenyalan kulit berubha, dan mungkin adanya penururnan
kesadaran.
Vitamin
Vitamin bukanlah sumber energi, tetapi vitamin melakukan fungsi
regulator(pengatur). Vitamin bekerjasama dengan enzim dalam beberapa reaksi
kimia. Vitamin juga penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan
reproduksi. apabila kekurangan vitamin dapat menderita defisiensi atau
avitaminosis.
168
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan!
Karbohidrat
Karbohidrat yang dikenal memiliki peran sebagai sumber energi utama namun
apabila kita mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebih itu dapat
menyebabkan penyakit diabetes mellitus. Untuk mengatasi penyakit diabetes
maka bisa dilakukan dengan menjauhi penyebab diabetes yang paling pertama.
agar penyakit diabetes dapat diatasi dengan baik, maka sebaiknya menurunkan
kadar gula darah didalam tubuh karena gula darah yang tinggi akan menyebabkan
gejala diabetes terjadi ataupun kambuh. Jika ingin menurunkan kadar gula darah
maka sebaiknya menggunakan bahan alami seperti buah mengkudu,kemangi,
kunyit, brotowali, bunci.
Protein
Protein yang dikenal memiliki peran penting yang mampu pertumbuhan dan dapat
memelihara kesimbangan tubuh. Sehingga apabila kekurangan protein dalam
tubuh akan menyebabkan defisiensi protein. Gejala yang ditimbulkan dari
defiseinsi protein seperti mudahnya kehilangan rambut, serta kehilangan massa
otot. Hal tersebut dapat diatasi dengan memperhatikan kandungan protein yang
kita konsumsi sumber protein yang utama seperti susu, telur, keju, daging, ikan,
biji-bijian, ercis, kacang kedelai.
Lemak
Lemak diperlukan untuk mengangkut vitamin A,D,E, K dalam tubuh, memproduksi
hormon, membentuk kulit yang sehat, melindungi organ tubuh dan sebagai
sumber energi. Lemak juga berfungsi dalam memperbaiki flavor dan tekstur
makanan, shingga citarasanya menjadi semakin lezat. Kelebihan asupan makanan
berlemak dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam darah
sehingga dapat menyebabkan gangguan jantung. Cara mengatasi tingginya kadar
kolesterol dalam darah yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi
seimbang, kandungan lemak jenuh makanan harus rendah, memperbanyak
makanan yang berserat dan mengandung antioksidan seperti sayur dan buah,
menghindari rokok dan minuman alkohol, Lakukan olahraga secara teratur.
169
Air
Air putih merupakan kebutuhan manusia yang paling penting dan utama. Tubuh
manusia yang terdiri hampir 70% nya cairan, membutuhkan air agar kondisi organ-
organ tubuh manusia teteap terjaga fungsinya. Setiap harinya manusia dianjurkan
untuk meminum 8 gelas air putih, walaupun kebutuhan tiap orang akan air putih
berbeda-beda tergantng dari jumlah cairan ditubuhnya yang hilang.
Vitamin
Vitamin harus ada dalam tubuh manusia meskpun dalam jumlah kecil karena
memiliki fungsi khusus dan tidak dapat digantikan. Seperti kebutuhan vitamin c
dipengaruhi oleh keadaan, kebutuhan dan umur seseorang. Vitamin C sangat
diperlukan untuk tubuh. Banyak manfaat yang diperoleh dari vitamin C. Antara
lain meningkatkan sistem imunitas tubuh dan membantu pembentukan kolagen
yang sangat baik untuk kecantikan kulit anda. Setiap hari manusia rata-rata
membutuhkan 75 mg hingga 500 mg vitamin C untuk tubuh. Penting untuk kita
mengkonsumsi buah yang mengandung banyak vitamin c seperti jeruk, jambu biji,
srtoberi, tomat, buah kiwi, apel dan lain-lain
170
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
Karbohidrat
Resiko kelebihan mengkonsumsi karbohidrat adalah terserang penyakit
diabetes mellitus. Maka usaha untuk mengurangi resiko tersebut harus dicoba
dengan menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat, seperti.
1)menetapkan batas dan jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap hari.
2)pilih makanan dengan kandungan karbohidrat yang rendah misalnya berbagai
jenis makanan dan minuman yang terbuat dari susu
3)memilih jenis sayuran yang banyak mengandung serat dan minimal tepung.
4)pilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon, minyak
canla dan berbagai jenis makanan yang tidak mengandung lemak jenuh.
Protein
Resiko kekurangan protein bisa mengakibatkan defisiensi yang dapat membuat
otot melemah, rambut rontok, edema , lambat dalam penyembuhan luka
bahkan kwashiorkor dan marasmus. Sebaiknya kita menghindari terkena
defisiensi protein. Cara mengatasi kekurangan protein dengan cara
mengkonsumsi beberapa jenis makanan terutama yang mengandung protein
yang tinggi, sperti mengkonsumsi berbagai jenis ikan,daging ayam, kacang-
kacangan,produk susu.
Lemak
Resiko kelebihan lemak jahat dalam darah dapat mengakibatkan gangguan
jantung. Gejala yang ditimbulkan dari tingginya kadar kolesterol dalam darah
seperti, nyeri di kaki, kram yang terjadi dimalam hari, kuku berubah, kulit yang
berubah. Cara untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah bisa dengan
mengkonsumsi makanan sehat , buah-buahan dan sayuran, membatasi
konsumsi lemak jenuh seperti goreng- gorengan, menjalani pola hidup bersih
dan sehat .
171
Air
Tubuh manusia membutuhkan air atau cairan dalam jumlah yang sesuai untuk
tubuhnya. Fungsi air dalam tubuh manusia yaitu sepserti menjaga kesegaran
tubuh, membantu sistem pencernaan agar lebih lancar, sebg pelarut,
katalisator, pelumas untuk mengatur suhu tubuh serta sbg penyedia elektrolit
dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Begitu pentingnya minum air
putih yang cukup mengharuskan kita untuk minum air putih 6-8 gelas per hari.
Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan
dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan
memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang berperan dalam menjaga imunitas dan
mempercepat proses pemulihan terhadap penyakit. Vitamin ini tidak
diproduksi dalam tubuh sehingga kita harus mengkonsumsinya setiap hari.
Kebutuhan vitamin C yang diperlukan oleh pria dan wanita itu berbeda, yaitu
90 mg per hari untuk pria, 75 gr per hari untuk wanita, dan 85-120 mg per hari
untuk ibu hamil atau menyusui. Nutrisi dari makanan yang mengandung
vitamin Ctidak bisa terserap semuanya oleh tubuh dan akan dibuang melalui
melalui urine. Vitamin ini dikenal dengan asam askorbat, yang merupakan
nutrisi penting membantu fungsi pada tubuh kita.
172
LKS 3
LKS 3
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Petunjuk Belajar
1. Baca dan pelajari LKS dengan teliti sebelum diisi
2. Isilah LKS ini dengan baik dan benar
3. Gunakan sumber informasi dari buku atau internet untuk mencari informasi
4. LKS dikumpulkan
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia (sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Tujuan : Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan
pada manusia dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Manusia, sapi, kambing, kuda, kelinci, serta hewan karnivora merupakan termasuk dalam kelas
mamalia. Namun apabila kita melihat dari makanan serta kotoran yang dikeluarkan pasti memiliki
juga berbeda. Kotoran sapi lebih cair namun kotoran kuda, kelinci, dan
marmut lebih kasar. Perbedaan kotoran yang berbeda pasti memiliki struktur
173
sistem pencernaan dan mikroba yang terdapat dalam organ pencernaan pun berbeda pula.
setelah kamu membaca dan memahami artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini !
Menemukan masalah
(1) Tuliskan pokok permasalahan apa saja yang kamu temukan dalam wacana diatas!
Mengapa sapi memakan rerumputan, itu karena sapi memiliki struktur gigi serta
saluran pencernaan yang khusus untuk mencerna rerumutan yang mengandung
banyak selulosa.
Mendefinisikan masalah
(2) Definisikan secara jelas permasalahan yang kamu temukan pada wacana yang kamu
diskusikan!
Mengumpulkan fakta
(3) Carilah beberapa literatur fakta dari yang tertera dalam sumber yang tersedia maupun
sumber lainnya berdasarkan
a. informasi apa yang kamu ketahui
b. informasi apa yang kamu butuhkan
c. apa yang anda lakukan dengan informasi yang ada
c. makanan sapi yang berupa rerumputan yang tinggi selulosanya membuat sapi
harus melakukan proses mengunyah makanannya dua kali agr selulosa yang di
dalam rerumputan bisa di cerna dengan baik.
176
Membuat hipotesis
(4) Buatlah dugaan sementara atau jawaban sementara dari pokok permasalahan yang kalian
identifikasi!
Makanan sapi rerumputan karena sapi memiliki alat saluran pencernaan khusus untuk
mencerna rerumputan yang mengandung selulosa.
Hipotesisnya : struktur saluran pencernaan khusus pada sapi dapat berpengaruh dalam
proses mencerna selulosa dalam rerumputan
Melakukan penyelidikan
(5) Lakukanlah penyelidikan terhadap data/informasi yang kamu dapatkan dari literatur
mengenai permasalahan yang kamu identifikasikan dan tuliskan hasil penyelidikanmu untuk
mendukung hipotesis yang kamu berikan!
Dengan mengenali cara hidup bakteri simbiosis didalam usus ataupun didalam
lambung, kini manusia berusaha mengembangkannya, yaitu dengan menggunakan
bakteri-bakteri tersebut untuk membuat biogas. Dengan bahan kotoran hewan yang
ditempatkan dalam tabung tertutup maka bakteri-bakteri akan melakukan
fermentasi sehingga dihasilkan gas metana.
178
Menyempurnakan permasalahan
(6) Kaitkan antara permasalahan yang ada dalam wacana dengan data/informasi yang kamu
peroleh dari literatur untuk menyempurnakan permasalahan tersebut!
Sistem pencernaan hewan pemamah biak= mulut, esofagus, perut besar (rumen),
perut jala (retikulum), perut kitab(omasum),perut masam (abomasum), usus halus,
usus besar, rektum, anus.
179
(7) buatlah kesimpulan alternatif pemecahan masalah berdasarkan dari informasi, fakta dan
data yang telah kamu temukan!
Sapi disebut sebagai hewan memamah biak karena sapi melakukan proses
memamah makanannya berlangsung dalam dua kali proses saat pertama kali
masuk makanan di rongga mulut dan saat makanan telah menjadi bolus yang
berasal dari rumen dan retikulum harus dikunyah kembali oleh sapi saat ia
beristirahat. Sebab itulah sapi disebut sebagai hewan memamah biak.
(8) Lakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah yang kamu berikan pada nomor 7
dengan menyertakan pendapatmu dan juga data/informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
solusi yang kamu berikan!
Rongga mulut -> kerongkongan -> rumen -> retikulum ->(kembali ke rongga
mulut) -> (melalui kerongkongan menuju) omasum -> abomasum -> usus
halus -> rektum -> anus
Dapat terlihat bahwa sapi mengunyah makanannya dua kali dalam mulutnya
sehingga dapat dikatakan bahwa sapi adalah hewan memamah biak
Rongga mulut -> kerongkongan -> lambung -> usus halus -> usus besar ->
rektum -> anus
181
LKS 1
PERTEMUAN KE-1WAKTU 2 X 45 menit
Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).
B. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
Tujuan : siswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
pada manusia
Berdikusilah dengan kelompokmu masing-masing serta isilah lembar kerja siswa ini dengan baik dan
benar!
2. Amatilah gambar tersebut, dan buatlah minimal 3 pertanyaan dari gambar tersebut!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
185
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
186
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamutelah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut serta tindakan apa saja yang dapat kita lakukan dalam mengatasi kondisi
kelaianan pada sistem pencernaan!
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
187
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..................................................................
188
LKS 2
PERTEMUAN KE-1WAKTU 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).
B. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
Tujuan : siswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan
zat makanan dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
manusia
Berdikusilah dengan kelompokmu masing-masing serta isilah lembar kerja siswa ini dengan baik dan
benar!
2. Amatilah gambar tersebut, dan buatlah minimal 3 pertanyaan dari gambar tersebut!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
190
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
191
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamu telah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut serta tindakan apa saja yang dapat kita lakukan dalam mengatasi kondisi
kelaianan pada sistem pencernaan!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
192
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
193
LKS 3
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia (sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Tujuan : Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan
pada manusia dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Manusia, sapi, kambing, kuda, kelinci, serta hewan karnivora merupakan termasuk dalam kelas
mamalia. Namun apabila kita melihat dari makanan serta kotoran yang dikeluarkan pasti memiliki
juga berbeda. Kotoran sapi lebih cair namun kotoran kuda, kelinci, dan
marmut lebih kasar. Perbedaan kotoran yang berbeda pasti memiliki struktur
sistem pencernaan dan mikroba yang terdapat dalam organ pencernaan pun berbeda pula.
194
1. Amatilah gambar organ saluran pencernaan makanan pada sapi dan isilah nama bagian orga
tersebut!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
195
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
196
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamu telah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut !
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
197
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Lampiran 6 198
Jawaban dan Rubrik LKS Kelas Kontrol
LKS 1
PERTEMUAN KE-1WAKTU 2 X 45 menit
Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).
B. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan makanan pada manusia
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia
Tujuan : siswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
pada manusia
Berdikusilah dengan kelompokmu masing-masing serta isilah lembar kerja siswa ini dengan baik dan
benar!
3
200
2. Amatilah gambar tersebut, dan buatlah minimal 3 pertanyaan dari gambar tersebut!
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
Tukak lambung : Dalam hal ini tukak lambung yang disebabkan oleh kuman
Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah bakteri yang menginfeksi lapisan
lambung dan menyebabkan peradangan kronis pada lambung.
Penyakit tertentu seperti gastritis (maag) kronis, anemia pernisiosa, polip
lambung, metaplasia usus, dan riwayat operasi lambung sebelumnya.
Gaya hidup tak sehat : merokok, minum alkohol, dan makan diet rendah serat
seperti buah-buahan dan sayuran, sering makan asin.
Terkait dengan pekerjaan seperti paparan pertambangan batubara, pemurnian
nikel, dan karet serta pengolahan kayu dan paparan asbes.
Gejala Kanker Lambung Pada tahap awal gejala kanker lambung mirip dengan
gejala sakit maag, seperti: Rasa kembung setelah makan Gangguan pencernaan
dan tidak nyaman pada perut
Mual Tidak nafsu makan
Rasa mulas Sedangkan pada tahap yang lebih lanjut,
gejala kanker lambung meliputi: Rasa tak nyaman di bagian ulu hati (baca juga:
Sakit Uluhati)
Muntah atau muntah darah (hematemesis)
BAB berdarah, dengan darah berwarna hitam (melena).
Nyeri atau kembung pada perut setelah makan.
Penurunan berat badan.
Kelemahan atau kelelahan yang disebabkan oleh anemia akibat perdarahan
kanker lambung
Jika Anda mengalami beberapa gejala kanker lambung seperti di atas, maka
segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan jika
perlukan akan menganjurkan untuk pemeriksaan penunjang seperti foto rongsen,
endoscopy, dan biopsi untuk memastikan apakah benar terdapat kanker lambung
atau sakit maag biasa.
2. penyakit apendisitis atau usus buntu adalah Apendisitis adalah kondisi di mana
infeksi terjadi di umbai cacing.
Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis, dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering1. Apendiks disebut juga
umbai cacing. Istilah usus buntu yang selama ini dikenal dan digunakan di
masyarakat kurang tepat, karena yang merupakan usus buntu sebenarnya adalah
sekum. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa fungsi apendiks
sebenarnya.
Penyebab :
Apendisitis bisa terjadi karena diawali dengan tersumbatnya usus buntu ini
seringkali oleh benda yang terbawa makanan, oleh kotoran yang keras, yang
kemudian menyebabkan infeksi yang menyebabkan pembengkakan. Sakit usus
buntu bisa mempengaruhi segala golongan usia, namun yang paling sering adalah
menimpa orang dengan rentang usia 10 hingga 30 tahun. Para ilmuwan
dari University of Calgary, Kanada, menemukan keterkaitan antara polusi tinggi
dan kasus usus buntu yang lebih tinggi.
Gejala :
Agar bisa menghindarkan dari kondisi yang lebih serius, dan mencegah tidakan
medis yang lebih besar, maka mengenali gejala awal adalah sangat penting.
Dengan demikian, jika mengalami gejalanya yang mungkin mengarah ke
apendisitis, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter secepatnya. Gejala awalnya
adalah rasa sakit yang terjadi di semua daerah perut, namun kemudian rasa sakit
tersebut menjadi lebih didefinisikan di perut bawah sebelah kanan.
Rasa sakit yang terasa bertambah parah
Terasa semakin sakit jika batuk atau bersin
Mual, muntah, serta diare
Hilang nafsu makan
Tidak bisa buang gas atau kent*t
Demam tinggi
Mengalami sembelit
Jika seseorang mengalami gejala demikian, dan rasa sakit yang semakin parah,
sebaiknya periksa kedokter, dan tidak menundanya dengan pemberian obat-
obatan penghilang rasa sakit yang beli dari toko. Separuh dari penderita usus
buntu mengalami gejala yang tidak khas, rasa sakit bisa terasa di berbagai tempat
di tubuh. Sementara itu, gejalanya juga mungkin serupa dengan kondisi lain
seperti sakit batu ginjal, kehamilan etopik, atau infeksi saluran kemih. Jadi,
secepatnya periksa kedokter merupakan langkah yang paling baik, sekaligus untuk
memastikan gejala dan cepat mendapat pertolongan.
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/penyebab-dan-gejala-usus-
buntu.html#sthash.QpWHti4K.dpuf
205
Pada tahap awal, kanker usus besar tidak menimbulkan gejala. Bahkan di negara
berkembang seperti Amerika, kanker kolorektal merupakan penyebab utama
kematian seseorang yang diakibatkan oleh kanker. Memang kanker usus besar
merupakan salah satu jenis kanker yang penyebarannya susah untuk dihentikan.
Kebiasaan Buang Air Besar Berubah. Saat kanker berada di dalam usus besar,
kebiasaan BAB seseorang pun akan berubah. Hal ini dikarenakan tumor telah
menghalangi usus besar seseorang. Frekuensi BAB seseorang pun akan semakin
sedikit. Saat tumor menghalangi usus besar. Orang akan susah untuk BAB.
Sembelit. Sembelit merupakan ciri ciri kanker usus besar juga penyakit lainnya.
Orang yang terkena sembelit pencernaannya terganggu. Untuk kasus kanker usus,
penyabab sembelit adalah tumor yang ada di usus besar sehingga menahan tinja
yang akan dikeluarkan. Sembelit akan muncul ketika ukuran tumor sudah besar.
Perut Terasa Penuh. Sembelit akan membuat perut terasa penuh, namun tidak
bisa dikeluarkan.
Keluar Darah Saat BAB. Saat Anda BAB disertai dengan adanya darah, Anda patut
khawatir dan curiga. Tinja yang disertai darah bisa menjadi indikasi dari sakit
kanker usus. Perlu tes yang lebih spesifik apakah darah yang dikeluarkan akibat
kanker usus atau wasir.
Diare. Pencernaan manusia ketika terkena kanker usus menjadi bermasalah.
Banyak yang terserang diare terus-menerus.
Berat Badan Menurun. Berat badan menurun secara tiba-tiba. Perut yang terasa
penuh dan sembelit membuat nafsu makan seseorang menurun. Diare yang terus
menerus juga membuat berat badan seseorang menjadi menurun.
Penyebab kanker usus besar ini juga belum bisa diketahui secara pasti, akan tetapi
menurut informasi dari doktersehat.com ada beberapa hal yang diduga kuat
berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang salah (terlalu
banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat),
obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga
yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur
(risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik,
sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk
makanan, dan merokok.
207
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamu telah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut serta tindakan apa saja yang dapat kita lakukan dalam mengatasi kondisi
kelaianan pada sistem pencernaan!
2. penyakit apendisistis
Hubungan antara pertanyaan dan jawaban yang telah dicari dalam kehidupan
sehari-hari itu ada, karena penyakit apendisitis itu dapat menyerang usia muda
maupun tua serta pria maupun wanita. Sehingga penting untuk kita mengetahui
penyakit apendisitis.
Apendiditis atau radang usus buntu merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah.
Hanya saja bagi orang yang mengkonsusi serat yang cukup akan membantu
mengurangi penyumbatan pada usus buntu. Oleh karenya penting bagi kita untuk
selalu menyediakan makanan berupa sayur sayuran dan buah buahan yang segar
agar kita memperoleh cukup serat. Tindakan pencegahan sebenarnya lebih
menekankan pada kehati hatian dalam melihat gejala, jika anda sudah
mendapatkan sebagian gejala, maka segeralah anda mendatangi dokter. Untuk
mendapatkan perawatan sesegera mungkin. Jika tidak maka situasi ini akan
menjadi gawat atau emergency.
Agar terhindar dari penyakit apendisitis yaitu dengan mengkonsumsi makanan
berserat, jangan menhan buang air besar, banyak minum air putih. Menjaga pola
hidup sehat, bebas rokok dan alkohol.
209
Tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadiya kanker usus besar yaitu
Pencegahan kanker usus besar
Kita dapat mencegah penyakit kanker usus besar dengan cara memperkecil risiko
terkena penyakit tersebut. Memang beberapa faktor pemicu kanker, seperti
riwayat kesehatan keluarga dan kondisi genetika, dapat memberi risiko bagi
kanker usus besar untuk menggerogoti seseorang. Namun jika kita menjalani
hidup secara sehat, bukan tidak mustahil risiko tersebut akan hilang. Beberapa tips
untuk mencegah kanker usus besar adalah:
Rutin berolahraga. Disarankan untuk rutin berolahraga selama dua setengah jam
dalam seminggu. Jenis-jenis olahraga yang bisa Anda lakukan misalnya adalah jalan
cepat atau bersepeda.
Makanan sehat. Untuk menghindari risiko kanker usus besar, konsumsilah
makanan yang kaya akan serat, misalnya buah-buahan, kacang-kacangan, atau
sereal. Perbanyak mengonsumsi ikan dan kurangi konsumsi daging.
Pertahankan berat badan sehat.
Kurangi minuman alkohol.
Hindari asap rokok. Jika Anda perokok aktif, disarankan untuk berhenti sekarang
juga agar terhindar dari risiko penyakit kanker. Sedangkan bagi Anda yang tidak
merokok, sebaiknya hindari diri menjadi perokok pasif.
210
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
LKS 2
PERTEMUAN KE-1WAKTU 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelaianan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).
B. Indikator:
3.3.1 Menganalisis fungsi kandungan zat dalam makanan
3.3.2 Menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan zat makanan dengan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia
Tujuan : siswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan keterkaitan antara kandungan
zat makanan dengan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
manusia
Berdikusilah dengan kelompokmu masing-masing serta isilah lembar kerja siswa ini dengan baik dan
benar!
2. Amatilah gambar tersebut, dan buatlah minimal 3 pertanyaan dari gambar tersebut!
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
1. junkfood
Junk food atau biasa dikenal dengan makanan cepat saji merupakan suatu produk
makanan yang sudah umum dan telah mendunia di abad ini. Istilah “Junk food” pada
umumnya mengacu pada makanan yang dapat disajikan dengan cepat serta makanan
yang mengandung banyak kalori tetapi memiliki nilai gizi yang sedikit
jumlahnya.Banyak orang memilih makanan yang mengabaikan faktor gizi dan
kesehatan karena pergeseran pola makan dan gaya hidup di zaman modern ini
membuat kebanyakan orang inigin segalanya praktis sehingga mereka memilih
makanan cepat saji atau junk food yang memang terasa nikmat dilidah dan
mengenyangkan namun dari faktor gizi dan kesehatan, makanan tersebut masih belum
memenuhinya.
Banyak sekali penyakit kronis yang dapat muncul akibat dari kebiasaan makan yang
salah, seperti penyakit maag, kanker, diabetes dll. Pergeseran pola makan dan gaya
hidup manusia modern saat ini, berimbas pada kesehatan masyarakat. Beragam
penyakit kronis muncul dari kebiasaan makanan yang salah.
Tren makanan siap saji dan produk olahan instan, ditambah gaya hidup sedentari, alias
kurang aktif, memicu gangguan sistem metabolik yang pada akhirnya meningkatkan
risiko penyakit kronis.
2. makanan bergizi
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur keseimbangan gizi yang
sempurna yang dibutuhkan tubuh sehingga vitalitas dan kesehatan tubuh tetap terjaga
dan prima. makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Sedangkan Makanan sehat adalah
makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak menimbulkan
penyakit serta keracunan. Selain itu makanan sehat dapat diartikan makanan yang
beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila dikonsumsi. Makanan bergizi tidak
harus berupa makanan yang berharga mahal daan lezat, tetapi yang terpenting adalah
zat-zatt yang terkandung di dalamnya. Makanan bergizi harus mengandung energy,
pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan makanan
seimbang ialah makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki
kandungan zat gizi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.
214
3. penyakit marasmus
Marasmus: Kekurangan Asupan Energi dan Protein
Jika kwashiorkor adalah malanutrisi karena kekurangan protein namun dengan asupan
energi yang cukup, maka marasmus adalah kekurangan asupan energi dalam semua
bentuk, termasuk protein. Jika kemungkinan terjadinya kwashiorkor adalah setelah
anak berusia 18 bulan, maka marasmus biasanya terjadi setelah usia 12 bulan.
Ciri-ciri fisik pengidap marasmus:
Tubuh yang menyusut di bawah 60 persen dari rata-rata normal anak seusianya
Bokong dan kelompok otot pada tungkai bagian atas biasanya lebih terpengaruh
daripada yang lain. Penampakan pantat seperti baggy pants (seperti memakai celana
longgar)
Suhu tubuh yang tidak normal seperti hipotermia (di bawah normal).
Dehidrasi yang dicirikan dengan kehausan terus menerus dan mata cekung.
Terdapat darah pada tinja.
Hati dapat membesar atau mengecil.
Selain itu marasmus sering diasosiasikan dengan infeksi akut seperti gangguan
pernapasan, gastroenteritis, tuberkulosis, dan infeksi HIV.
Penyebab
Faktor genetik, merupakan faktor keturunan dari orang tua yang sulit dihindari. Bila
ayah atau ibu memiliki kelebihan berat badan, hal ini dapat diturunkan pada anak.
Penyebab mendasar dari kelebihan berat badan dan obesitas masa kanak-
kanak adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dankalori yang
dikeluarkan.
Pergeseran global dalam diet terhadap peningkatan asupan makanan padatenergi
yang tinggi lemak dan gula namun rendah vitamin, mineral dan mikronutrien sehat
lainnya;
Kecenderungan penurunan tingkat aktivitas fisik karena sifat semakin menetapbanyak
bentuk waktu rekreasi, mengubah moda transportasi, dan meningkatnya urbanisasi.
Kurangnya aktivitas fisik. Perkembangan teknologi turut membawa pengaruh bagi
aktivitas fisik anak, karena anak-anak pada jaman sekarang ini lebih gemar untuk
bermain game elektronik, komputer, internet, atau televisi. Hal ini menyebabkan anak
kurang melakukan gerak badan hingga menyebabkan kelebihan berat badan.
Makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan. Pola makan anak pada masa
kini cenderung lebih menyukai makanan cepat saji yang tinggi akan lemak jenuh.
Makanan cepat saji atau fast food umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi
yang menyebabkan obesitas. Meskipun rasa dari makanan cepat saji umumnya
nikmat, tapi tidak memiliki kandungan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Minuman ringan. Minuman ringan (soft drink) terbukti memiliki kandungan gula yang
tinggi.
216
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamu telah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut serta tindakan apa saja yang dapat kita lakukan dalam mengatasi kondisi
kelaianan pada sistem pencernaan!
1. iya, ada. Hubungan antara pertanyaan dan jawaban yang telah dicari data dan
informasinya dengan kehidupan nyata sehari hari. Hampir setiap hari kita
mengkonsumsi junkfood yang ternyata banyak sekali bahaya yang didapat apabila
kita berlebih dalam mengkonsumsi junkfood. Untuk mencegah bahaya tersebut
seharusnya kita melakukan beberpa hal seperti:
2. iya ada , hubngan antara pertanyaan dan jawaban yang telah dicari data dan
informasinya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Karena setiap hari kita memang
harusnya makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar kita tetap fit dan
terhindar dari penyakit kronis
217
3. penyakit marasmus
Iya, ada hubungan antara pertanyaan dan jawaban yang telah dicari data dan
informasinya dalam kehidupan sehari-hari. Karena penyakit marasmus itu biasa
dialamai di negara berkembang. Indonessia merupakan negara berkembang sehigga
banyak anak-anak indonesia yang kurang gizi, kurus kering seperti mengidap
penyakit marasmus
218
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
LKS 3
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
A. Indikator:
3.3.1 Menganalisis struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada hewan ruminansia (sapi)
3.3.2 Menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan pada manusia
dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Tujuan : Siswa dapat menganalisis perbedaan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan
pada manusia dengan sistem pencernaan hewan ruminansia(sapi)
Manusia, sapi, kambing, kuda, kelinci, serta hewan karnivora merupakan termasuk dalam kelas
mamalia. Namun apabila kita melihat dari makanan serta kotoran yang dikeluarkan pasti memiliki
juga berbeda. Kotoran sapi lebih cair namun kotoran kuda, kelinci, dan
marmut lebih kasar. Perbedaan kotoran yang berbeda pasti memiliki struktur
sistem pencernaan dan mikroba yang terdapat dalam organ pencernaan pun berbeda pula.
221
1. Amatilah gambar organ saluran pencernaan makanan pada sapi dan isilah nama bagian orga
tersebut!
3. Jawablah pertanyaan yang kamu buat tersebut pada kolom dibawah ini!
Mengapa sapi memakan rerumputan, itu karena sapi memiliki struktur gigi serta saluran
pencernaan yang khusus untuk mencerna rerumutan yang mengandung banyak selulosa.
sistem pencernaan pada hewan mamalia pada umumnya sama dengan manusia, kecuali
pada susunan dan bentuk gigi serta lambung, khususnya pada hewan pemamah biak dan
hewan karnivora
b. beberapa struktur khusus sistem pencernaan ruminansia yang membedakannya
dengan hewan-hewan karnivora dan pemakan segala (omnivora) antara lain:
1. gigi serinya mempunya bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan yang berupa
rumput atau tumbuhan
2. geraham belakangnya atau molare besar, berbentuk datar
3. rahangnya bergerak menyamping untuk mengiling dan mengunyah makanan
4. struktur lambung kompeks dengan empat ruangan yang berbeda yaitu rumen,
retikulum, omasum dan abomasum
5. ukuran panjang ususnya, hidup berkoloni bakteri yang merupakan simbiosis
mutualisme dengan ruminansia. Bakteri ini membantu membusukkan atau
menghancurkan dinding sel tumbuhan yang tersusun atas sellosa. Disamping itu, bakteri
ini juga mampu membentuk gas metana. Prosesnya berlangsung dalam keadaan anaerob.
Abomasum merupakan perut yang sebenarnya, karena di sini terjadi pencernaan
sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan.
Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat
pada lambung mamalia lain. Misalnya, enzim pepsin merombak protein menjadi asam
amino Asam klorida (HCl) selain mengaktifkan pepsinogen yang dikeluarkan dinding
abomasum, juga sebagai desinfektan (zat pembunuh bakteri, karena bakteri akan mati
pada pH yang sangat rendah). Namun, bakteri yang mati dapat dicerna menjadi sumber
protein bagi hewan memamah biak. Dengan demikian, hewan memamah biak tidak
memerlukan
asam amino esensial seperti pada manusia.
Hewan ruminansia seperti sapi dapat mencerna serat(selulosa) karena sapi memiliki
empat lambung yang berfungsi dalam menghasilkan enzim-enzim yang dapat mencerna
serat(selulosa) serta banyak bakteri yang melakukan proses fermentasi dalam pemecahan
selolusa yang dimakan oleh sapi.
Sapi disebut sebagai hewan memeah biak kaena sapi melakukan proses memah
makanannya berangsung dalam dua kali proses saat pertama kali masuk makanan di
rongga mulut dan saat makanan telah menjadi bolus yang berasal dari rumen dan
retikulum harus dikunyah kembali oleh sapi saat ia beristirahat. Sebab itulah sapi disebut
sebagai hewan memamah biak.
Skema jalannya makanan pada hewan ruminansia
Rongga mulut -> kerongkongan -> rumen -> retikulum ->(kembali ke rongga mulut) ->
(melalui kerongkongan menuju) omasum -> abomasum -> usus halus -> rektum -> anus
Skema jalannya makanan pada manusia
Rongga mulut -> kerongkongan -> lambung -> usus halus -> usus besar -> rektum -> anus
223
4. Adakah hubungan pertanyaan yang kamu buat dan jawaban yang kamu telah cari dengan kondisi
di kehidapan nyata sehari-hari. Buatlah kesimpulan dengan kata-kata mu sendiri mengenai
hubungan tersebut !
Iya ada, hubungan pertanyaan dan jawaban yang telah dicari data dan informasinya
dalam kehidupan nyata sehari-hari. Kita jadi tahu mengenai perbedaan antara sistem
pencernaan sapi dan sistem pencernaan manusia, meskipun sapi dan manusia sama
sam termasuk kelas mamalia namun struktur organ dan saluran pencernaan yang
ada pada sapi memiliki organ dan saluran khusus untuk mencerna selulosa yang ada
didalam rerumputan, sehingga selulosa dapat dicerna oleh sapi, itulah penyebab
mengapa sapi memakan rerumputan. Sedangkan manusia hanya memakan sayur-
sayuran yang memang didalam sayuran juga terdapat kandungan selulosanya namun
kandungan selulosa dalam sayuran tidak sebanyak selulosa dalam rerumputan.
Manusia hanya mampu mencerna kandungan selulosa yang sedikit karena didalam
sistem pencernaan manusia tidak ada organ khusus dan mikroba khusus untuk
mencerna selulosa seperti halnya pada sapi yang memiliki rumen,retikulum, omasum
dan abomasum yang didalamnya khusus untuk mencerna rerumputan yang tinggi
selulosa.
224
5. Presentasikanlah hasil diskusimu didepan kelas serta catatlah tanggapan atau komentar dari
kelompok lain!
KEGIATAN PERTEMUAN
NO. PEMBELAJA ASPEK YANG DIAMATI 1 SKOR % 2 SKOR % 3 SKOR %
RAN BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG
Kegiatan
Mengecek kesiapan siswa sebelum memulai
3 Pendahuluan pelajaran 3 3 100 3 3 100 3 3 100
Menyiapkan materi ajar (kesiapan penggunaan media)
4 3 3 100 3 3 100 3 3 100
5 Menjelaskan tujuan pembelajaran 3 3 100 3 3 100 3 3 100
Membagi siswa menjadi 3 kelompok sesuai dengan
6 yang telah ditentukan oleh guru 2 2 66.667 2 2 66.667 2 2 66.667
Keterangan
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang =1
246
KEGIATAN PERTEMUAN
NO. PEMBELAJA ASPEK YANG DIAMATI 1 SKOR % 2 SKOR % 3 SKOR %
RAN BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG
Keterangan
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang =1
247
PERTEMUAN
NO. ASPEK YANG DIAMATI 1 SKOR % 2 SKOR % 3 SKOR %
BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG
Menemukan masalah
Siswa berusaha menemukan permasalahan dengan cara
1 2 2 66.667 2 2 66.667 2 2 66.667
melakukan analisis secara cermat terhadap permasalahan
yang diberikan
Mendenisikan masalah
2 Siswa berusaha mendefinisikan permasalahan dengan 2 2 66.667 2 2 66.667 2 2 66.667
menggunakan parameter yang jelas
Mengumpulkan fakta
Siswa melakukan pengumpulan fakta dengan
menggunakan pengalaman-pengalaman yang sudah
3 diperolehnya, pencarian informasi dengan berbagai cara 3 3 100 3 3 100 3 3 100
serta dengan menggunakan kecerdasan yang dimiliki,
dan melakukan pengelolaan/pengaturan informasi yang
telah diperoleh
Menyusun hipotesis
4 Siswa menyusun hipotesis dengan membuat hubungan- 3 3 100 3 3 100 3 3 100
hubungan antara berbagai fakta yang ada.
Melakukan penyelidikan
5 Siswa melakukan penyelidikan terhadap data dan 2 2 66.667 2 2 66.667 2 2 66.667
informasi yang telah deperolehnya
Menyempurnakan permasalahan
6 Siswa melakukan penyempurnaan masalah yang telah 3 3 100 3 3 100 3 3 100
dirumuskan
Menyimpulkan alternatif pemecahan masalah
7 Siswa membuat kesimpulan alternatif pemecahan 3 3 100 3 3 100 3 3 100
masalah secara kolaboratif
Melakukan pengujian hasil(solusi) pemecahan masalah
Siswa melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan
8 3 3 100 3 3 100 3 3 100
masalah dengan cara meninjau kembali informasi dan
data yang telah diperoleh dengan solusi permasalahan
yang telah didefinisikan
Rata-rata 87.5 87.5 87.5
Keterangan
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang =1
248
PERTEMUAN
NO. ASPEK YANG DIAMATI 1 SKOR % 2 SKOR % 3 SKOR %
BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG BAIK CUKUP KURANG
Mengamati
1 Siswa mengamati video dan gambar yang ditampilkan 3 3 100 3 3 100 3 3 100
oleh guru
Menanyakan
2 Siswa berusaha menanyakan hal-hal yang belum 3 3 100 3 3 100 3 3 100
dimengerti tentang video dan gambar yang ditampilkan
Mengumpulkan fakta
Siswa melakukan pengumpulan fakta dengan
menggunakan pengalaman-pengalaman yang sudah
3 diperolehnya, pencarian informasi dengan berbagai cara 3 3 100 3 3 100 3 3 100
serta dengan menggunakan kecerdasan yang dimiliki,
dan melakukan pengelolaan/pengaturan informasi yang
telah diperoleh
Mengasosiasi
4 Siswa membuat rangkuman singkat tentang hasil 2 2 66.667 2 2 66.667 2 2 66.667
diskusinya
Mengkomunikasikan
5 3 3 100 3 3 100 3 3 100
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
Rata-rata 93.333 93.333 93.333
Keterangan
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang =1
249
Lampiran 8
Hasil Validitas Instrumen
RELIABILITAS TES
================
Rata2= 46.06
Simpang Baku= 8.82
KorelasiXY= 0.67
Reliabilitas Tes= 0.80
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total
1 1 AR 35 32 67
2 2 CPS 33 32 65
3 3 RD 24 33 57
4 6 AL 27 29 56
5 4 FA 29 26 55
6 5 DH 25 29 54
7 18 MDR 26 26 52
8 12 DZN 25 26 51
9 7 NMN 26 24 50
10 10 AA 22 28 50
11 13 DEP 24 26 50
12 8 TF 25 24 49
13 11 ATN 23 26 49
14 16 GNSP 23 25 48
15 9 IAL 23 24 47
16 14 MCKW 24 23 47
17 15 YSP 24 23 47
18 31 AI 27 20 47
19 19 MB 25 21 46
20 17 UUF 24 21 45
21 21 RA 21 23 44
22 23 APS 20 23 43
23 27 YH 20 23 43
24 32 W 24 19 43
25 33 FDT 22 21 43
26 30 MKD 19 22 41
27 20 AAS 16 24 40
28 22 MHMP 22 18 40
29 24 KAF 20 20 40
30 28 MAR 18 22 40
31 25 R 23 16 39
32 26 AFF 19 18 37
33 29 SPA 15 21 36
34 34 JIS 18 13 31
35 35 D 12 8 20
Kelompok Unggul
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
1 2 3 4 5
250
6 7 8 9 10
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 6 7 8 9 10
1 1 AR 67 3 3 4 2 4
2 2 CPS 65 4 0 4 3 0
3 3 RD 57 2 1 3 4 4
4 6 AL 56 2 0 3 4 4
5 4 FA 55 3 1 3 4 3
6 5 DH 54 2 2 2 3 2
7 18 MDR 52 1 1 2 2 3
8 12 DZN 51 3 1 2 3 3
9 7 NMN 50 2 2 2 1 2
Rata2 Skor 2.44 1.22 2.78 2.89 2.78
Simpang Baku 0.88 0.97 0.83 1.05 1.30
11 12 13 14 15
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 11 12 13 14 15
1 1 AR 67 3 4 4 2 4
2 2 CPS 65 0 2 4 4 4
3 3 RD 57 4 3 3 4 3
4 6 AL 56 3 1 2 4 4
5 4 FA 55 4 1 2 2 2
6 5 DH 54 6 2 2 4 2
7 18 MDR 52 4 2 2 4 3
8 12 DZN 51 3 1 1 4 3
9 7 NMN 50 2 1 4 3 3
Rata2 Skor 3.22 1.89 2.67 3.44 3.11
Simpang Baku 1.64 1.05 1.12 0.88 0.78
16 17 18 19 20
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 16 17 18 19 20
1 1 AR 67 3 3 1 1 4
2 2 CPS 65 4 3 3 4 4
3 3 RD 57 6 2 1 1 4
4 6 AL 56 4 2 2 2 4
5 4 FA 55 3 3 2 4 4
6 5 DH 54 6 2 2 1 2
7 18 MDR 52 3 1 4 4 3
8 12 DZN 51 5 2 3 2 1
9 7 NMN 50 6 2 2 3 2
251
21
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 21
1 1 AR 67 4
2 2 CPS 65 4
3 3 RD 57 1
4 6 AL 56 3
5 4 FA 55 3
6 5 DH 54 2
7 18 MDR 52 3
8 12 DZN 51 2
9 7 NMN 50 2
Rata2 Skor 2.67
Simpang Baku 1.00
Kelompok Asor
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
1 2 3 4 5
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5
1 20 AAS 40 3 2 2 3 0
2 22 MHMP 40 3 2 1 2 3
3 24 KAF 40 3 2 3 2 2
4 28 MAR 40 2 2 2 2 2
5 25 R 39 3 2 3 2 1
6 26 AFF 37 1 2 2 1 1
7 29 SPA 36 3 3 2 2 2
8 34 JIS 31 1 1 1 1 1
9 35 D 20 1 2 1 1 0
Rata2 Skor 2.22 2.00 1.89 1.78 1.33
Simpang Baku 0.97 0.50 0.78 0.67 1.00
6 7 8 9 10
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 6 7 8 9 10
1 20 AAS 40 0 0 0 0 3
2 22 MHMP 40 2 3 2 1 2
3 24 KAF 40 1 1 1 1 2
4 28 MAR 40 3 0 2 2 3
5 25 R 39 1 2 2 2 2
6 26 AFF 37 1 2 2 1 2
7 29 SPA 36 2 2 3 2 2
8 34 JIS 31 2 2 1 2 2
9 35 D 20 1 1 0 3 2
Rata2 Skor 1.44 1.44 1.44 1.56 2.22
Simpang Baku 0.88 1.01 1.01 0.88 0.44
11 12 13 14 15
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 11 12 13 14 15
252
1 20 AAS 40 0 2 1 4 3
2 22 MHMP 40 3 1 2 2 2
3 24 KAF 40 2 2 2 2 2
4 28 MAR 40 2 3 2 3 1
5 25 R 39 2 1 4 2 2
6 26 AFF 37 1 1 2 4 3
7 29 SPA 36 0 1 1 1 1
8 34 JIS 31 4 1 2 1 1
9 35 D 20 0 0 2 0 0
Rata2 Skor 1.56 1.33 2.00 2.11 1.67
Simpang Baku 1.42 0.87 0.87 1.36 1.00
16 17 18 19 20
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 16 17 18 19 20
1 20 AAS 40 4 1 2 3 4
2 22 MHMP 40 2 1 2 1 1
3 24 KAF 40 4 1 2 1 2
4 28 MAR 40 0 0 1 3 3
5 25 R 39 2 1 1 1 1
6 26 AFF 37 3 1 0 2 2
7 29 SPA 36 4 1 2 1 1
8 34 JIS 31 2 2 1 1 1
9 35 D 20 0 2 0 0 2
Rata2 Skor 2.33 1.11 1.22 1.44 1.89
Simpang Baku 1.58 0.60 0.83 1.01 1.05
21
No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 21
1 20 AAS 40 3
2 22 MHMP 40 2
3 24 KAF 40 2
4 28 MAR 40 2
5 25 R 39 2
6 26 AFF 37 3
7 29 SPA 36 0
8 34 JIS 31 1
9 35 D 20 2
Rata2 Skor 1.89
Simpang Baku 0.93
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 35
Klp atas/bawah(n)= 9
Butir Soal= 21
Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 35
Butir Soal= 21
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
Jumlah Subyek= 35
Butir Soal= 21
Nama berkas: D:\KULIAH\SKRIPSI ANGGUN\SMAN6TANGSEL.AUR
Rata2= 46.06
Simpang Baku= 8.82
KorelasiXY= 0.67
Reliabilitas Tes= 0.80
Butir Soal= 21
Jumlah Subyek= 35
255
KD : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
2. Menganalisis C4 Orang indonesia mayoritas muslim, dalam satu Ketika berpuasa dianjurkan untuk sahur dan
257
fungsi kandungan bulan kita wajib ibadah puasa ramadhan. Selama mengkonsumsi asupan protein yang lebih banyak
zat dalam berpuasa kita tidak makan dan minum selama ketimbang karbohidrat dan lemak. Hal ini disebabkan
makanan pada kurang lebih 14 jam. Makanan yang dimakan proses pencernaan protein didalam lambung itu
struktur, fungsi saat sahur harus mengandung karbohidrat, membutuhkan proses yang lebih lama dibandingkan
dan proses protein, lemak air, vitamin dan mineral yang dengan karbohidrat dan lemak.
sistem pencernaan cukup. Sumber dari karbohidrat yang dimakan Hal ini menyebabkan kita merasa kenyang lebih lama
makanan manusia biasanya nasi, sumber dari protein hewani biasa karena dalam lambung kita masih terdapat proses
yang dimakan adalah daging dan sumber dari mencerna protein.
lemak biasa yang dimakan adalah susu. Namun, Jika mampu menuliskan jawaban dan alasan dengan 4
Ketika makan sahur sangat dianjurkan untuk tepat
lebih memperbanyak mengkonsumsi asupan Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat namun 3
protein ketimbang karbohidrat dan lemak, alasan kurang tepat
mengapa demikian? Jika mampu menuliskan jawaban dan alasan kurang 2
tepat
Jika menjawab tidak tepat 1
Jika tidak menjawab 0
3. Menganalisis C4 Saat sedang makan, orang tua sering menasehati Karena pada saat kita makan sambil banyak bicara dan
struktur, fungsi anaknya untuk tidak banyak bicara dan banyak banyak tertawa, akan memungkinkan epiglotis dan glotis
dan proses pada tertawa. Mengapa demikian? pada faring membuka dan dapat mengakibatkan tersedak
sistem pencernaan yaitu makanan masuk kedalam saluran pernapasan. Itulah
makanan pada sebabnya mengapa orang tua measehati anaknya untuk
manusia tidak banyak bicara dan tertawa saat makan.
Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat dan 3
alasan dengan tepat
Jika mamumenuliskan jawaban dengan tepat namun 2
alasan kurang tepat
Jika mampu menuliskan jawaban dan alasan kurang 1
tepat
Jika tidak menjawab 0
4. Menganalisis C4 Makanan yang kita makan mengandung Karbohodrat mengalami pencernaan secara kimiawi
struktur, fungsi karbohidrat, protein dan lemak. Mengapa hanya dimulut karena didalam mulut terdapat enzim amilase
dan proses pada karbohidrat yang dapat dicerna secara kimiawi yang dapat memecah amilum menjadi gula yang lebih
258
5. Merencanakan hal C6 Lambung manusia mengeluarkan asam lambung Asam lambung menguntungkan bagi kita karena dapat
yang harus yang menguntungkan bagi kita, namun apabila membunuh bakteri yang masuk bersama makanan.
dilakukan dalam produksi asam lambung berlebih juga akan Produksi asam lambung yang berlebih juga merugikan
antisipasi merugikan kita. Dilambung manusia dapat bagi tubuh kita karena akan membuat perut melilit dan
kelainan/penyakit timbulnya radang pada dinding lambung. sakit, perut kembung serta kondisi parahnya kerusakan
yang dapat terjadi Keadaaan ini bisa terjadi karena jumlah dinding lambung dan menimbulkan radang.
pada sistem makanan yang masuk sedikit, sedangkan Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerugian
pencernaan produksi getah lambung, khususnya HCL tinggi dari produksi asam lambung berlebih yaitu makan teratur
makanan pada sehingga selaput dinding lambung mengalami dan tepat waktu, mengurangi makanan yang tidak memicu
manusia radang atau ulkus. Kemukakanlah pendapatmu produksi asam lambung berlebih seperti mengurangi kopi,
untuk mengurangi terjadinya radang tersebut! miras, makanan asam dan pedas, kubis dan sawi.
Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat dan 4
menyebutkan alasan dengan tepat
Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat namun 3
259
6. Merencanakan hal C6 Usus besar berfungsi mengontrol kadar air sisa Apabila usus besar terlalu bayak proses reabsorpsi air,
yang harus makanan. Seseorang mengalami kesulitan saat maka feses akan keras dan memungkinkan terjadinya
dlakukan dalam buang air besar, dia harus mengejan kuat dalam sembelit/susah buang air besar karena fesesnya keras.
antisipasi proses defekasinya dalam satu minggu pun Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari sembelit
kelainan/penyakit hanya BAB kurang dari 3 kali. Cobalah kamu adalah perbanyak makan makanan yang berserat tinggi,
yang dapat terjadi jabarkan pendapatmu dan solusimu untuk banyak minum air putih dan jangan menahan buang air
pada sistem masalah tersebut! besar.
pencernaan Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat dan 4
makanan pada menyebutkan solusi minimal 3 dengan tepat
manusia Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat dan 3
menyebutkan solusi hanya 1 dengan tepat
Jika mampu menuliskan jawaban kurang tepat dan solusi 2
kurang tepat
Jika mampu menuliskan jwaban dan alasan tidak tepat 1
Jika tidak menjawab 0
b.
mengapa orang ada orang yang sangat kurus dan
sangat gemuk. Disebut apakah kondisi pada
gambar itu. Zat makanan apakah yang
mempengaruhi kondisi mereka, apakah fungsi
zat itu?
8. Merencanakan hal C6 Sebagian besar tubuh manusia kurang lebih 70% Dalam 1 hari dianjurkan minum 8 gelas atau sekitar 2,5
yang harus terdiri dari air. Hampir semua reaksi kimia liter perhari.
dilakukan dalam didalam tubuh terjadi pada medium air. Dalam Perencanaan
memenuhi satu hari berapa gelaskah aatau berapa literkah Pagi hari sebelum berangkat sekolah 1 gelas
kebutuhan nutrisi kita dianjurkan untuk minum, buatlah Selama disekolah 4 gelas
didalam tubuh perencanaanmu untuk minum yang cukup dalam Dari sore sampai malam dirumah 3 gelas
1 hari ketika dirumah dan disekolah! Jika mampu menuliskan jawaban dengan tepat dan 4
menyebutkan perencanaan dengan tepat
Jika mampu menulsikan jawaban dengan tepat dan 3
perencanaan kurang tepat
Jika mampu menuliskan jawaban kurang tepat dan 2
alasan tidak tepat
Jika jawaban dan alasan tidak tepat 1
Jika tidak menjawab 0
9. Menilai makanan C5 Saat ini banyak orang yang menginginkan Menurut pendapat saya, perkembangan zaman yang
cepat saji semuanya serba praktis cepat dan instant seperti membuat manusia hanya ingin praktis, cepat dan instant.
terhadap makanan cepat saji atau makanan instant. Maka mereka memilih makanan instant atau cepat saji
hubungan Padahal makanan instant hanya membuat perut padahal makanan tersebut tidak terlalu baik bagi kesehatan
keterkaitan antara kenyang namun nutrisi didalamnya belum tentu tubuh.
kandungan zat memenuhi angka kecukupan gizi tubuh kita. Banyak zat-zat kimia berbahaya didalam makanan instant
261
makanan dengan Bagaimana pendapatmu dan sikapmu tentang hal yang masuk kedalam tubuh. Sehingga harusnya
kelainan/penyakit tersebut? mengurangi dan menghindari makanan instant dan
yang dapat terjadi memakan makanan yang sehat setiap hari.
pada sistem Bila jawaban tepat dan alasan tepat 4
pencernaan Bila jawaban tepat, namun alasan kurang tepat 3
makanan manusia Bila jawaban kurang tepat dan alasan kurang tepat 2
Bila jawaban dan alasan tidak tepat 1
Tidak menjawab 0
10 Membuat C6 Jika kalian ingin melakukan percobaan menguji Bahan
rancangan kandungan makanan protein. Buatlah rancangan Nasi, Telur ,Susu, Tempe
percobaan percobaannya, dan bagaimanakah kita Alat:
pengujian mengetahui bahan tersebut mengandung amilum Alu dan mortal
kandungan zat dan protein! Pipet, plat tetes
dalam makanan Reagen biuret
melalui uji Larutan lugol
makanan Cara kerja
sederhana Haluskan bahan tersebut dengan alu dan mortal
Kemudian ambil sample bahan kedalam plat tetes
Teteskanlah reagen biuret pada masing-masing sample dan
aduklah menggunakan batang tusuk gigi.
Uji positif jika terbentuk warna ungu pada sampel
Sampel makanan yang diuji berwarna ungu menunjukkan
makanan tersebut mengandung protein.
Ambil sampel bahan yang sudah dihaluskan kedalam plat
tetes kemudian teteskan larutan lugol/iodin cair aduk paki
tusuk gigi.
Jika menunjukkan warna biru kehitaman, berarti bahan
makanan tersebut positf mengandung amilum.
Jika mampu menuliskan alat dan bahan cara kerja dan
hasil uji positif dengan tepat dan lengkap 6
Jika mampu menuliskan alat dan bahan cara kerja dan
hasil uji posistif dengan tepat namun kurang lengkap 5
Jika mampu menuliskan jawaban alat dan bahan dan
cara kerja dan hasil uji positif kurang tepat dan kurang 4
lengkap
262
13. Menilai C5 Seperti kita ketahui bahwa sayuran dan buah Menurut saya orang-orang tersebut memiliki selara
keterkaitan buah merupakan makanan yang memiliki nilai gizi makanan yang berbeda namun mereka juga harus
dan sayuran yang baik bagi sistem pencernaan kita, seperti memperhatikan kebutuhan akan vitamin dan serat bagi
dalam fungsi kandungan vitamin dalam buah dan kandungan tubuhnya sehingga seharusnya mereka mencari alternatif
kandungan serat dalam sayuran namun beberapa orang tidak makanan yang lain yang mengandung vitamin dan serat
makanan menyukai sayur atau buah. Bagaimana yang cukup untuk tubuhnya.
pendapatmu tentang hal tersebut terkait dengan hal tersebut bisa didapatkan dengan mengkonsumsi
kebutuhan vitamin dan yang terkandung dalam suplemen makanan yang mengandung vitamin dan serat
buah dan sayuran? sebagai pengganti buah dan sayuran yang baik khususnya
untuk beberapa orang yang tidak suka buah dan sayur.
Bila jawaban tepat dan alasan tepat 4
Bila jawaban tepat, namun alasan kurang tepat 3
Bila jawaban kurang tepat dan alasan kurang tepat 2
Bila jawaban dan alasan tidak tepat 1
Tidak menjawab 0
14. Menilai C5 Iklan di televisi banyak yang menampilkan Menurut pendapat saya minuman berenergi itu memiliki
keterkaitan antara minuman berenergi dengan berbagai macam rasa kandungan kafein dan taurin serta beberapa vitamin,
kandungan dan dipercaya mampu mengurangi kantuk dan mineral dan gula. Minuman berenergi memang nyatanya
minuman menambah energi tubuh. Bagaimana mampu menambah energi . Pada metabolisme tubuh,
berenergi pendapatmu tentang kandungan minuman kafein akan diabsorbsi dengan sempurna dalam sistem
terhadap proses berenergi terkait dengan proses pencernaan pencernaan dalam waktu 30-60 menit. Efek maksimum
sistem pencernaan manusia? kafein yang terjadi pada otak akan muncul dalam waktu
makanan manusia dua jam.Namun, apabila kita terlalu banyak dan setiap hari
mengkonsumsi minuman berenergi akan berdampak negtif
seperti kandungan kafeinnya merupakan zat yang dapat
membuat seseorang ketagihan jika berlebihan dalam
mengkonsumsinya bagi tubuh kita.
Bila jawaban tepat dan alasan tepat 4
264
1. Seorang karyawan pria jarang sarapan pagi hari karena kesibukannya bekerja. Hingga suatu
hari dia merasakan perutnya melilit dibagian dekat dada atau di ulu hati, terasa sakit, perih
dan perut kembung. Kemungkinan gejala apakah yang diderita pria itu, diakibatkan oleh
apakah gejala yang terjadi, jelaskan berdasarkan kelainan yang terjadi pada organ yang
bermasalah!
2. Orang indonesia mayoritas muslim, dalam satu bulan kita wajib ibadah puasa ramadhan.
Selama berpuasa kita tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Makanan yang
dimakan saat sahur harus mengandung karbohidrat, protein, lemak air, vitamin dan mineral
yang cukup. Sumber dari karbohidrat yang dimakan biasanya nasi, sumber dari protein
hewani biasa yang dimakan adalah daging dan sumber dari lemak biasa yang dimakan adalah
susu. Namun, Ketika makan sahur sangat dianjurkan untuk lebih memperbanyak
mengkonsumsi asupan protein ketimbang karbohidrat dan lemak, mengapa demikian?
266
3. Saat sedang makan, orang tua sering menasehati anaknya untuk tidak banyak bicara dan
banyak tertawa. Mengapa demikian?
4. Makanan yang kita makan mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Mengapa hanya
karbohidrat yang dapat dicerna secara kimiawi didalam mulut? dan dimana terjadinya proses
mencerna protein dan lemak?
267
5. Lambung manusia mengeluarkan asam lambung yang menguntungkan bagi kita, namun
apabila produksi asam lambung berlebih juga akan merugikan kita. Dilambung manusia dapat
timbulnya radang pada dinding lambung. Keadaaan ini bisa terjadi karena jumlah makanan
yang masuk sedikit, sedangkan produksi getah lambung, khususnya HCL tinggi sehingga
selaput dinding lambung mengalami radang atau ulkus. Kemukakanlah pendapatmu untuk
mengurangi terjadinya radang tersebut!
6. Usus besar berfungsi mengontrol kadar air sisa makanan. Seseorang mengalami kesulitan saat
buang air besar, dia harus mengejan kuat dalam proses defekasinya dalam satu minggu pun
hanya BAB kurang dari 3 kali. Cobalah kamu jabarkan pendapatmu dan solusimu untuk
masalah tersebut!
268
Gambar
a. b.
7. Mengapa orang ada orang yang sangat kurus dan sangat gemuk. Disebut apakah kondisi pada
gambar itu. Zat makanan apakah yang mempengaruhi kondisi mereka, apakah fungsi zat itu?
269
8. Sebagian besar tubuh manusia kurang lebih 70% terdiri dari air. Hampir semua reaksi kimia
didalam tubuh terjadi pada medium air. Dalam satu hari berapa gelaskah aatau berapa literkah
kita dianjurkan untuk minum, buatlah perencanaanmu untuk minum yang cukup dalam 1 hari
ketika dirumah dan disekolah!
9. Saat ini banyak orang yang menginginkan semuanya serba praktis cepat dan instant seperti
makanan cepat saji atau makanan instant. Padahal makanan instant hanya membuat perut
kenyang namun nutrisi didalamnya belum tentu memenuhi angka kecukupan gizi tubuh kita.
Bagaimana pendapatmu dan sikapmu tentang hal tersebut?
270
10. Jika kalian ingin melakukan percobaan menguji kandungan makanan protein. Buatlah
rancangan percobaannya, dan bagaimanakah kita mengetahui bahan tersebut mengandung
amilum dan protein!
271
11. Ketika sedang santai, sapi biasanya mengunyah-ngunyah, atau biasa kita kenal dengan istilah
memeah biak. Mengapa sapi melakukan proses mengunyah makanannya dua kali?
12. Berbagai penyakit dapat masuk kedalam tubuh melalui sistem pencernaan makanan. Misalnya
diare, diare dapat diderita oleh siapun yang mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi
mikroorganisme. Kemukakanlah pendapatmu mengenai hal tersebut terkait dengan terjadinya
diare!
272
13. Seperti kita ketahui bahwa sayuran dan buah merupakan makanan yang memiliki nilai gizi
yang baik bagi sistem pencernaan kita, seperti kandungan vitamin dalam buah dan kandungan
serat dalam sayuran namun beberapa orang tidak menyukai sayur atau buah. Bagaimana
pendapatmu tentang hal tersebut terkait dengan kebutuhan vitamin dan serta yang terkandung
dalam buah dan sayuran?
14. Iklan di televisi banyak yang menampilkan minuman berenergi dengan berbagai macam rasa
dan dipercaya mampu mengurangi kantuk dan menambah energi tubuh. Bagaimana
pendapatmu tentang kandungan minuman berenergi terkait dengan proses pencernaan
manusia?
Lampiran 11 273
HASIL PRETEST KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI HASIL POSTTEST KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL
SMAN 8 TANGERANG SELATAN SMAN 8 TANGERANG SELATAN
PRETEST POSTTEST
NO. KODE NO. KODE
EKSPERIMEN KONTROL EKSPERIMEN KONTROL
C4 C5 C6 C4 C5 C6 C4 C5 C6 C4 C5 C6
1 A 36,84 35,00 50,00 31,58 45,00 33,33 1 A 73,68 70,00 100,00 52,63 65,00 58,33
2 B 31,58 30,00 25,00 42,11 40,00 58,33 2 B 68,42 70,00 66,67 84,21 80,00 75,00
3 C 52,63 40,00 66,67 21,05 30,00 58,33 3 C 94,74 85,00 83,33 47,37 70,00 75,00
4 D 52,63 50,00 66,67 42,11 25,00 16,67 4 D 89,47 75,00 83,33 52,63 55,00 58,33
5 E 36,84 60,00 66,67 10,53 30,00 83,33 5 E 100,00 80,00 91,67 42,11 65,00 75,00
6 F 63,16 45,00 25,00 15,79 30,00 58,33 6 F 63,16 80,00 66,67 63,16 50,00 41,67
7 G 42,11 35,00 50,00 15,79 40,00 50,00 7 G 73,68 70,00 100,00 57,89 60,00 66,67
8 H 10,53 40,00 41,67 42,11 35,00 83,33 8 H 63,16 75,00 66,67 89,47 65,00 91,67
9 I 26,32 50,00 50,00 26,32 40,00 50,00 9 I 78,95 75,00 75,00 52,63 65,00 66,67
10 J 47,37 55,00 41,67 47,37 55,00 66,67 10 J 73,68 75,00 100,00 89,47 70,00 91,67
11 K 26,32 20,00 50,00 31,58 45,00 50,00 11 K 57,89 45,00 66,67 57,89 70,00 75,00
12 L 47,37 35,00 75,00 36,84 20,00 58,33 12 L 78,95 80,00 83,33 63,16 50,00 75,00
13 M 31,58 20,00 50,00 36,84 20,00 50,00 13 M 63,16 50,00 50,00 84,21 60,00 91,67
14 N 36,84 35,00 50,00 21,05 35,00 58,33 14 N 78,95 75,00 66,67 52,63 55,00 66,67
15 O 52,63 45,00 58,33 21,05 20,00 50,00 15 O 68,42 80,00 83,33 36,84 45,00 66,67
16 P 42,11 40,00 50,00 26,32 20,00 50,00 16 P 68,42 70,00 91,67 47,37 45,00 66,67
17 Q 42,11 40,00 33,33 31,58 50,00 33,33 17 Q 78,95 80,00 91,67 57,89 65,00 66,67
18 R 31,58 55,00 50,00 47,37 35,00 50,00 18 R 73,68 65,00 100,00 68,42 80,00 75,00
19 S 42,11 50,00 66,67 42,11 40,00 58,33 19 S 94,74 80,00 83,33 63,16 85,00 91,67
20 T 15,79 25,00 25,00 47,37 40,00 50,00 20 T 52,63 40,00 50,00 84,21 70,00 91,67
21 U 68,42 55,00 33,33 26,32 25,00 41,67 21 U 94,74 85,00 83,33 63,16 50,00 66,67
22 V 31,58 35,00 50,00 42,11 40,00 58,33 22 V 68,42 60,00 66,67 63,16 85,00 91,67
23 W 21,05 15,00 41,67 26,32 40,00 50,00 23 W 73,68 45,00 66,67 68,42 70,00 75,00
24 X 31,58 30,00 25,00 42,11 30,00 50,00 24 X 52,63 40,00 50,00 52,63 50,00 66,67
25 Y 42,11 45,00 66,67 36,84 50,00 66,67 25 Y 94,74 85,00 83,33 57,89 80,00 83,33
26 Z 31,58 25,00 50,00 42,11 55,00 66,67 26 Z 63,16 50,00 50,00 89,47 80,00 75,00
27 AA 47,37 40,00 75,00 21,05 55,00 66,67 27 AA 73,68 55,00 66,67 57,89 80,00 83,33
28 BB 42,11 45,00 58,33 36,84 30,00 66,67 28 BB 78,95 65,00 66,67 52,63 40,00 66,67
29 CC 42,11 55,00 50,00 36,84 40,00 58,33 29 CC 100,00 80,00 91,67 89,47 80,00 91,67
30 DD 42,11 35,00 50,00 31,58 35,00 50,00 30 DD 100,00 80,00 83,33 78,95 80,00 83,33
31 EE 63,16 45,00 58,33 15,79 25,00 33,33 31 EE 100,00 80,00 83,33 42,11 45,00 41,67
32 FF 15,79 25,00 41,67 36,84 45,00 50,00 32 FF 84,21 60,00 75,00 73,68 80,00 83,33
MEAN 38,98 39,22 49,74 32,24 36,41 53,91 MEAN 77,47 68,91 77,08 63,65 65,31 74,22
MEDIAN 42,11 40,00 50,00 34,21 37,50 50,00 MEDIAN 73,68 75,00 83,33 60,53 65,00 75,00
MODUS 42,11 35,00 50,00 42,11 40,00 50,00 MODUS 73,68 80,00 66,67 52,63 80,00 66,67
SD 13,62 11,58 14,12 10,51 10,49 13,55 SD 14,23 13,90 15,26 15,44 13,56 13,45
VARIAN 185,61 134,05 199,30 110,36 110,06 183,62 VARIAN 202,37 193,12 232,97 238,33 183,77 180,82
MAX 68,42 60,00 75,00 47,37 55,00 83,33 MAX 100,00 85,00 100,00 89,47 85,00 91,67
MIN 10,53 15,00 25,00 10,53 20,00 16,67 MIN 52,63 40,00 50,00 36,84 40,00 41,67
Lampiran 12 275
2 2
No x f fk x fx (fx) f(x^2) (X-Xbar)^2 (X-Xbar) f(X-Xbar)^2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)| 41,61 9,99
1 21,57 1 1 465,21 21,57 465,21 465,21 321,53 -17,93 321,53 -2,01 0,02 0,03 0,01 0,01 mean sd
2 23,53 1 2 553,63 23,53 553,63 553,63 255,06 -15,97 255,06 -1,81 0,04 0,06 0,03 0,03
3 25,49 1 3 649,75 25,49 649,75 649,75 196,27 -14,01 196,27 -1,61 0,05 0,09 0,04 0,04
4 29,41 4 7 865,05 117,65 13.840,83 3.460,21 101,77 -10,09 407,09 -1,22 0,11 0,21 0,10 0,10
5 31,37 1 8 984,24 31,37 984,24 984,24 66,06 -8,13 66,06 -1,02 0,15 0,24 0,09 0,09
6 33,33 1 9 1.111,11 33,33 1.111,11 1.111,11 38,03 -6,17 38,03 -0,83 0,20 0,27 0,07 0,07
7 37,25 1 10 1.387,93 37,25 1.387,93 1.387,93 5,04 -2,25 5,04 -0,44 0,33 0,30 0,03 0,03
8 39,22 3 13 1.537,87 117,65 13.840,83 4.613,61 0,08 -0,28 0,24 -0,24 0,41 0,39 0,01 0,01
9 41,18 3 16 1.695,50 123,53 15.259,52 5.086,51 2,81 1,68 8,43 -0,04 0,48 0,48 0,00 0,00
10 43,14 1 17 1.860,82 43,14 1.860,82 1.860,82 13,23 3,64 13,23 0,15 0,56 0,52 0,05 0,05
11 45,10 1 18 2.033,83 45,10 2.033,83 2.033,83 31,34 5,60 31,34 0,35 0,64 0,55 0,09 0,09
12 47,06 2 20 2.214,53 94,12 8.858,13 4.429,07 57,14 7,56 114,27 0,55 0,71 0,61 0,10 0,10
13 49,02 4 24 2.402,92 196,08 38.446,75 9.611,69 90,62 9,52 362,49 0,74 0,77 0,73 0,04 0,04
14 50,98 4 28 2.599,00 203,92 41.584,01 10.396,00 131,80 11,48 527,20 0,94 0,83 0,85 0,02 0,02
15 52,94 1 29 2.802,77 52,94 2.802,77 2.802,77 180,67 13,44 180,67 1,13 0,87 0,88 0,01 0,01
16 54,90 3 32 3.014,23 164,71 27.128,03 9.042,68 237,22 15,40 711,66 1,33 0,91 0,97 0,06 0,06
32 0,10
Lhitung = 0,10
Ltabel = 0,1566242
Lv (Lhitung) adalah nilai terbesar dari lf(z)-s(z)l maka didapat 0.10 dan Lt didapat dari perhitungn rumus, Lt = 0.886/√n = 0.886/√32 = 0.1566242. jadi, Lv < Lt maka data berdistribusi normal.
Lampiran 16 280
Lhitung = 0,08
Ltabel = 0,1566242
Lv (Lhitung) adalah nilai terbesar dari lf(z)-s(z)l maka didapat 0.08 dan Lt didapat dari perhitungn rumus, Lt = 0.886/√n = 0.886/√32 = 0.156642. jadi, Lv < Lt maka data berdistribusi normal.
uji hipotesis
Lampiran 16 281
Lhitung = 0,09
Ltabel = 0,1566242
Lv (Lhitung) adalah nilai terbesar dari lf(z)-s(z)l maka didapat 0.09 dan Lt didapat dari perhitungn rumus, Lt = 0.886/√n = 0.886/√32 = 0.156642. jadi, Lv < Lt maka data berdistribusi normal.
uji hipotesis
Lampiran 16 282
No x f fk x2 fx (fx)2 f.(x^2) (X-Xbar)^2 (Xi-Xbar) f(X-Xbar)^2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)| mean sd
1 43,14 1 1 1860,82 43,14 1860,82 1860,82 13,23 3,64 13,23 -1,94 0,03 0,03 0,00 0,00 66,79 12,18
2 47,06 1 2 2214,53 47,06 2214,53 2214,53 57,14 7,56 57,14 -1,62 0,05 0,06 0,01 0,01
3 50,98 2 4 2599,00 101,96 10396,00 5198,00 131,80 11,48 263,60 -1,30 0,10 0,12 0,02 0,02
4 52,94 1 5 2802,77 52,94 2802,77 2802,77 180,67 13,44 180,67 -1,14 0,13 0,15 0,02 0,02
5 54,90 2 7 3014,23 109,80 12056,90 6028,45 237,22 15,40 474,44 -0,98 0,16 0,21 0,05 0,05
6 56,86 1 8 3233,37 56,86 3233,37 3233,37 301,46 17,36 301,46 -0,82 0,21 0,24 0,03 0,03
7 58,82 3 11 3460,21 176,47 31141,87 10380,62 373,40 19,32 1120,20 -0,65 0,26 0,33 0,08 0,08
8 60,78 3 14 3694,73 182,35 33252,60 11084,20 453,02 21,28 1359,07 -0,49 0,31 0,42 0,11 0,11
9 62,75 2 16 3936,95 125,49 15747,79 7873,89 540,33 23,25 1080,67 -0,33 0,37 0,48 0,11 0,11
10 66,67 1 17 4444,44 66,67 4444,44 4444,44 738,03 27,17 738,03 -0,01 0,50 0,52 0,02 0,02
11 70,59 1 18 4982,70 70,59 4982,70 4982,70 966,48 31,09 966,48 0,31 0,62 0,55 0,08 0,08
12 72,55 2 20 5263,36 145,10 21053,44 10526,72 1092,24 33,05 2184,48 0,47 0,68 0,61 0,08 0,08
13 74,51 1 21 5551,71 74,51 5551,71 5551,71 1225,69 35,01 1225,69 0,63 0,74 0,64 0,10 0,10
14 76,47 1 22 5847,75 76,47 5847,75 5847,75 1366,82 36,97 1366,82 0,79 0,79 0,67 0,12 0,12
15 78,43 3 25 6151,48 235,29 55363,32 18454,44 1515,65 38,93 4546,96 0,96 0,83 0,76 0,07 0,07
16 80,39 4 29 6462,90 321,57 103406,38 25851,60 1672,17 40,89 6688,67 1,12 0,87 0,88 0,01 0,01
17 82,35 2 31 6782,01 164,71 27128,03 13564,01 1836,37 42,85 3672,75 1,28 0,90 0,94 0,04 0,04
18 86,27 1 32 7443,29 86,27 7443,29 7443,29 2187,85 46,77 2187,85 1,60 0,95 0,97 0,02 0,02
32 0,12
Lhitung = 0,12
Ltabel = 0,156624
Lv (Lhitung) adalah nilai terbesar dari lf(z)-s(z)l maka didapat 0.12 dan Lt didapat dari perhitungn rumus, Lt = 0.886/√n = 0.886/√32 = 0.156624. jadi, Lv < Lt maka data berdistribusi normal.
Lampiran 17 283
F hitung < F tabel = 1,768454 < 1,82213 , sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kedua kelas
eksperimen dan kontrol memiliki varians yang homogen.
Lampiran 17 284
F hitung < F tabel = 1,075382 < 1,80448 , sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kedua kelas
eksperimen dan kontrol memiliki varians yang homogen.
Lampiran 18 285
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t dengan langkah-langkah berikut :
1. Perumusan hipotesis
H0 : µ1 ≤ µ2
H1(Ha) : µ1 ≥ µ2
2. Menentukan Kriteria Pengujian
Terima H0 , jika t hitung < t tabel , dalam hal lainya H1(Ha) ditolak
S= 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 2.64
31 99.90 + 31 56.49
8.84279 𝑥 0,25
62
2.64
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔=
S= 2.210
3096.9 + 1751.19
62
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 1,195
4848.09 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
S= pada taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk 64 tidak didapatkan dari tabel.
62 Sehingga dicari dengan rumus Excel (=TINV (0,05;62)) dan didapatkan nilai t tabel sebesar
S = 78.195 1,998971517
S= 8.84279 kesimpulan
t hitung < t tabel yaitu 1.194570 < 1,998971 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak.
Artinya, tidak terdapat pengaruh LKS Berbasis PBL terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa
pada kelas Eksperimen dan kontrol
sebelum diajarkan dengan model pembelajaran berbasis PBL
Lampiran 19 286
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t dengan langkah-langkah berikut :
1. Perumusan hipotesis
H0 : µ1 ≤ µ2
H1(Ha) : µ1 ≥ µ2
2. Menentukan Kriteria Pengujian
Terima H0 , jika t hitung < t tabel , dalam hal lainya H1(Ha) ditolak
S= 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 7.23
31 159.49 + 31 148.31 12.405643 𝑥 0,25
62
7.23
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔=
S= 3.101410
4944.19 + 4597.61
62
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 2,331
9541.8 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
S= pada taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk 64 tidak didapatkan dari tabel.
62
Sehingga dicari dengan rumus Excel (=TINV (0,05;62)) dan didapatkan nilai t tabel sebesar
S= 153.9 1,998971517
S= 12.4056438 kesimpulan
t hitung < t tabel yaitu 2.331 > 1,99897 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Artinya, terdapat pengaruh LKS Berbasis PBL terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa
pada kelas Eksperimen
setelah diajarkan dengan model pembelajaran berbasis PBL
287
Lampiran 20
288
289
290
291
292
293
294
295
Lampiran 21
296
297
298
299
Lampiran 22
Lampiran 23 300
301
Lampiran 24
DOKUMENTASI PENELITIAN
KELAS EKSPERIMEN
KELAS KONTROL