Anda di halaman 1dari 4

JOURNAL REVIEW

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd.

Disusun Oleh :

Erni Saputri Ritonga (4173141020)

Muhammad Akram Sya’rawi (4173341036)

Pendidikan Biologi B 2017

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan tanpa
halangan yang berarti dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan CJR ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penulisan tugas ini dengan baik.
Dan tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing.
Penulis sadar CJR ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis berharap
saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan tugas ini. Dan akhirnya penulis
berharap semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2019

Penulis
IDENTITAS JURNAL

Judul Jurnal : The Effectivenses Of Question-Based Inquiry Module In Learning Biological


Knowledge and Scince Process Skills

Penulis :- Putu Budi Adnaya


-Desak Made Citrawathi

Volume (No) : 12 (8)

Jenis Jurnal : International Journal Of Environmental and Scince Education

Tahun Terbit : 2017

Penerrbit : Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

REVIEW JURNAL

1. Recognition and Definition Of The Problem

Belajar sains pada dasarnya adalah studi tentang alam melalui metode ilmiah. Oleh
karena itu, siswa perlu memiliki pengalaman belajar untuk mengembangkan pengetahuan
mereka, keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah melalui penyelidikan. Dalam proses
penyelidikan, siswa adalah konstruktor pengetahuan yang aktif, dan guru adalah fasilitator
pembelajaran mereka. Keterampilan pengetahuan dan proses sains penting di kelas sains.
Proses sains adalah proses berpikir yang menumbuhkan pembelajaran seumur hidup. Dalam
pembelajaran sains berbasis inkuiri, siswa terlibat dalam banyak kegiatan dan proses berpikir
yang digunakan para ilmuwan untuk menghasilkan pengetahuan baru. Pendekatan inkuiri
dapat diimplementasikan secara efektif dengan menggunakan pertanyaan yang mengarah
pada investigasi di mana siswa belajar memahami isi subjek. Studi ini menyelidiki efektivitas
modul pertanyaan berbasis pertanyaan (QBIM) untuk belajar pengetahuan biologi dan
keterampilan proses sains. Partisipan penelitian adalah 34 siswa kelas delapan SMP. Hasil
penelitian menunjukkan pengetahuan biologis dan keterampilan proses sains siswa sebagian
besar dalam kategori baik. Temuan penelitian ini juga menunjukkan tanggapan positif siswa
terhadap pembelajaran sains berbasis QBIM.

1) Apakah jenis modul yang cocok untuk siswa yang dapat mengajarkan pengetahuan
biologi dan keterampilan proses sains secara efektif?
2) Bagaimanakah yang dimaksud dengan proses sains?
3) Mengapa pendekatan inkuiri dapat dijadikan sebagai pembelajaran efektif untuk
sains?
4)

2. Formulation Of Hypotheses
 Modul Pertanyaan berbasis Pertanyaan (QBIM) adalah media yang efektif untuk
mengajarkan pengetahuan biologi dan keterampilan proses sains. Temuan penelitian
ini juga menunjukkan tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran sains berbasis
QBIM. Yaitu pengalaman belajar seperti sikap ilmiah melalui penyelidikan.

 Dalam proses penyelidikan, siswa adalah konstruktor pengetahuan yang aktif, dan
guru adalah fasilitator pembelajaran mereka. Keterampilan pengetahuan dan proses
sains penting di kelas sains, karena proses sains adalah proses berpikir yang
menumbuhkan pembelajaran seumur hidup.

 Sebab pendekatan inkuiri dapat diimplementasikan secara efektif dengan


menggunakan pertanyaan yang mengarah pada investigasi di mana siswa belajar
memahami isi subjek. Dalam pembelajaran sains berbasis inkuiri, siswa terlibat dalam
banyak kegiatan dan proses berpikir yang digunakan para ilmuwan untuk
menghasilkan pengetahuan baru.

3.Collection of data

Pengumpulan data diperoleh peneliti melalui penelitian terhadap 34 siswa SMP kelas
delapan.

4. Analysis of data

Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan biologis dan keterampilan proses sains


siswa sebagian besar dalam kategori baik. Indeks efektivitas (EI) pengetahuan biologis dan
keterampilan proses sains adalah masing-masing 85,29% dan 79,41%. Respon siswa terhadap
penerapan QBIM adalah positif. Para siswa menyatakan bahwa mereka menikmati belajar
biologi (91,18%), pembelajaran dianggap menarik (97,06%), modulnya mudah dipelajari
(85,29%), tugasnya menantang (85,29%), dan penilaiannya baik (97,06) ). QBIM adalah
media yang efektif untuk mengajarkan pengetahuan biologi dan keterampilan proses sains.
Temuan penelitian ini juga menunjukkan tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran
sains berbasis QBIM.

5. Kesimpulan

Jadi hasil kesimpulannya adalah Modul Pertanyaan berbasis Pertanyaan (QBIM)


merupakan media yang efektif untuk mengajarkan pengetahuan biologi dan keterampilan
proses sains. Temuan penelitian ini juga menunjukkan tanggapan positif siswa terhadap
pembelajaran sains berbasis QBIM.

Anda mungkin juga menyukai