EMIA PEHULISA
FADHILLA
EIVIE DEBORA
MUHAMMAD AKRAM
KELOMPOK3
KATA PENGANTAR
Medan, 06 September
2018
Kelompok 3
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
A. PENGANTAR UMUM
Monera adalah makhluk hidup yang terdiri atas satu sel ( Uniseluler) sesuai
dengan asal kata monera dari bahasa yunani yaitu “moneres” yang berarti tunggal.
Monera meliputi sebagian besar prokariotik (memiliki inti sel tetapi tidak memiliki
membran (selaput) inti sel. Oleh sebab itu, nama lainnya adalah Prokaryota atau
Prokaryotae. Monera merupakan suatu kerajaan yang disebut dengan kingdom monera.
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau
alga hijau-biru. Setelah Carl Woese melakukan analisis molekuler, maka
pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan
menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan
dinamakan sebagai Cyanobacteria. Organisme utama yang termasuk dalam kingdom
Monera adalah Eubacteria dan Archaebacteria.
Awalnya dalam klasifikasi Systema Naturae hanya ada hewan, tumbuhan, dan
mineral. Mineral lalu dibuang dari klasifikasi makhluk hidup. Setelah ditemukannya
mikroskop, para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme ke dalam hewan dan
tumbuhan. Tahun 1866 Ernst Haeckel mengajukan sistem tiga kingdom, yaitu
menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi sebagian besar makhluk hidup
microskopik. Salah satu dari 8 divisio Protista adalah Moneres, yang meliputi
sekelompok bakteri seperti Vibrio. Kemudian para ilmuwan membuktikan bahwa
kingdom Protista hampir tidak ada kemiripannya untuk dijadikan sebuah kingdom.
Meskipun kita bisa membedakan prokaryota dan eukaryota dari ada/tidaknya inti sel,
mitosis atau fisi biner sebagai cara berkembang biak, ukurannya, dan ciri lain, tapi
monofilia dari Monera masih kontroversial selama beberapa dekade. Tahun 1937
Edouard Chatton mengusulkan klasifikasi dua kingdom, Eukaryota dan Prokaryota,
meskipun papernya tidak banyak ditinjau ulang sampai tahun 1962, karena dia tidak
menekankan pembeda antar dua kingdom itu, seperti para ahli biologi di masa itu.
Roger Stanier dan C. B. van Niel percaya bahwa bakteri (pada saat itu alga
hijau-biru belum masuk bakteri) dan alga hijau-biru berasal dari induk yang sama, yang
kemudian membuat dia mengeluarkan pernyataan di tahun 1970, "Alga hijau-biru tidak
ada bedanya dengan bakteri". Di tahun 1949, E. G. Pringsheim dalam tulisannya
mengatakan bahwa bakteri dan alga hijau-biru berasal dari induk yang berbeda. Tahun
1974, Bergey's Manual mengeluarkan istilah cyanobacteria untuk mengacu pada alga
hijau-biru, membuatnya diterima ke dalam kelompok Monera.
Tahun 1969, Robert Whittaker mengusulkan sistem lima kingdom. Sistem ini
meletakkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera (prokaryota)
ataupun Protista (eukaryota). Tiga kingdom lainnya adalah dari eukaryota: Fungi,
Hewan, dan Tumbuhan. Namun Whittaker tidak percaya bahwa semua kingdomnya
monofilia. Tahun 1977, sebuah paper dari PNAS ditulis oleh Carl Woese dan George
Fox mengusulkan bahwa Archaea(sebelumnya dinamai archaebacteria) tidak lebih dekat
dengan Bakteri daripada dengan eukaryota. Paper ini menjadi halaman utama di koran
The New York Times dengan kontroversi yang besar. Karena diterima khalayak,
kingdom Monera akhirnya diganti menjadi dua kingdom baru Bacteria dan Archaea.
B. BAKTERI
Bakteri (Yunani, bakterion = batang kecil) ditemukan pertama kali oleh ilmuwan
Belanda bernama Anthony van Leeuwenhoek. Bakteri merupakan organisme yang
paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan makhluh hidup lainnya.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di gurun pasir, salju atau es, hingga
lautan. Bagi manusia, bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
Bakteri memiliki ciri yang membedakannya dengan makhluk hidup lain. Bakteri adalah
organisme uniseluler, prokariot, dan umumnya tidak memiliki klorofil.
Ukuran tubuh bakteri bervariasi, dari berdiameter 0,12 mikron sampai yang
panjangnya ratusan mikron (1µm = 1/1.000 mm). Namun, rata-rata sel bakteri
berukuran satu sampai lima mikron. Bakteri dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Bakteri yang paling renik adalah
Mycoplasma yang berukuran 0,12 mikron. Sebaliknya bakteri terbesar adalah Bacillus
megaterium yang berukuran 1 mm.
Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu kokus (bulat), basil (batang), dan
spirila (spiral). Bakteri kokus dan basil ada yang membentuk suatu koloni atau
kumpulan yang berdempetan setelah terjadi pembelahan. Kumpulan sel-sel bakteri
tersebut memiliki bentuk bermacam-macam. Bakteri yang berbentuk spiral tidak
membentuk kumpulan, namun memiliki beberapa bentuk sel.
1) KOKUS (Bulat)
Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Contohnya Chlamydia
trachomatis (penyebab penyakit mata).
Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Contohnya Neisseria
gonorrhoeae (penyebab penyakit kelamin raja singa) dan Diplococcus
pneumoniae (penyebab penyakit pneumonia).
Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
Contohnya Pediococcus cerevisiae.
Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus.
Contohnya Thiosarcarina rosea (bakteri belerang).
Streptokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk
rantai. Contohnya Streptococcus mutans (penyebab gigi berlubang).
Stafilokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara
bergerombol seperti buah anggur. Contohnya Staphylococcus aureus (penyebab
penyakit radang paru-paru).
2) BASIL (batang)
Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal. Contohnya Escherichia coli
(bakteri usus besar manusia) dan Propionnibacterium acnes (penyebab jerawat).
Diplobasil, yaitu dua sel bakteri basil berdempetan.
Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai.
Contohnya Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks pada hewan ternak)
dan Azotobacter (bakteri tanah yang mengikat nitrogen).
3) Spirila (spiral)
Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang. Contohnya Thiospirillopsis floridana
(bateri belerang).
Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti sekrup. Contohnya Treponema pallidum
(penyebab penyakit kelamin sifilis).
Vibro, yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Contohnya Vibrio cholerae
Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang terbentuk dari protein dan
karbohidrat yang berfungsi sebagai pelindung dan pembentuk tubuh.
Dinding sel bakteri terdiri dari dua yang mengelompokkan bakteri menjadi dua
yaitu:
i. Bakteri gram-positif (ungu/biru) dinding sel mengandung peptidoglikan
tebal saja, Bakteri gram-positif dapat dilengkapi kapsul yang terdiri dari
polisakarida dan air. Contoh bakteri gram-positif adalah Clostridium sp
dan Staphylococcus sp.
ii. Bakteri gram-negatif (merah), dinding sel mengandung peptidoglikan
dan lapisan lipopolisakarida (LPS). Bakteri gram-negatif memiliki
kapsul yang merupakan lapisan LPS. Kapsul bakteri gram-negatif
bersifat patogen karena meng-andung racun endotoksin. Contoh bakteri
gram-negatif adalah Rhizobium sp dan Nitrosomonas.
Kapsul adalah lapisan tambahan yang terdapat pada bakteri yang tersusun atas
karbohidrat, protein, lemak atau lendir.
Kapsul berfungsi sebagai:
- Pelindung bakteri dari benda asing.
- Alat untuk melekatkan diri pada substrat atau sel bakteri lain.
- Penghindar bakteri dari kekeringan.
Penentuan gram bakteri ditentukan menggunakan gram staining.
- Bakteri diberi warna crystal violet (ungu)
Pada gram-positif, warna terserap karena peptidoglikan tidak terlindungi lapisan
lain.
Pada gram-negatif, warna tidak terserap karena peptidoglikan terlindungi LPS.
- Bakteri dicuci dengan alkohol
LPS pada gram-negatif akan larut dalam alkohol karena terbuat dari lemak.
- Bakteri diberi pewarna safranin (merah) Pada gram-positif, warna tidak terserap.
Pada gram-negatif, warna terserap menjadi merah.
Flagel atau bulu cambuk merupakan struktur berupa mikrotubulus yang
menonjol dari dinding sel. Flagel berfungsi sebagai alat gerak bakteri.
Nukeloid adalah materi genetik DNA dan RNA bakteri yang tidak tergulung
yang bertindak sebagai inti sel yang mengatur kegiatan sel.
Plasmid adalah materi genetik tambahan selain nukleoid, dan berfungsi sebagai
alat reproduksi dan resistensi terhadap antibiotik.
Pilli/Fimbria adalah filamen halus yang menonjol ke luar yang berada di
sekujur sel bakteri gram-negatif, dan berfungsi sebagai alat penghubung saat
bakteri bereproduksi.
Bagian lain dari bakteri:
i. Klorosom adalah kloroplas pada bakteri yang mengandung pigmen
fotosintesis. Klorosom terdapat pada bakteri fotoautotrof.
ii. Mesosom adalah penonjolan dari membran sel ke arah sitoplasma,
berfungsi sebagai penghasil energi pada bakteri..
iii. Badan inklusi adalah organel tambahan yang menyimpan makanan
untuk digunakan pada saat yang tidak menguntungkan. Granula
penyimpanan dan vakuola gas sebagai mengatur pergerakan gas pada
bakteri air untuk melakukan fotosintesis ke permukaan.\
C. KLASIFIKASI BAKTERI
ARCHAEBACTERIA
Istilah archaebacteria berasal dari bahasa yunani yaitu archaio yang artinya
kuno. Para ahli berpendapat bahwa archaebacteria merupakan sel-sel paling kuno
yang memiliki kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik(memiliki membran
inti sel). Archaebacteria hidup dilingkungan yang ekstrim, mirip dengan lingkungan
awal dibumi.
Archaebacteria berbeda dari Eubacteria dalam hal susunan basa nitrogen dalam
rRNA dan dalam hal komposisi membran plasma serta dinding selnya. Dinding sel
Archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan. Meskipun secara struktural mirip
prokariotik uniseluler, organisme Archaebacteria lebih mirip dengan organisme
eukariotik daripada bakteri. Hal itu disebabkan transkripsi dan translasi genetiknya
mirip dengan eukariotik. Bentuk Archaebacteria bervariasi, yaitu bulat, batang,
spiral, atau tidak beraturan. Beberapa jenis terdapat dalam bentuk sel tunggal,
sedangkan jenis lainnya berbentuk filamen atau koloni.
EUBACTERIA
Eubacteria berasal dari kata eu yang memiliki arti sejati dan bacteria yang
memiliki arti bakteri sehingga eubacteria memiliki arti bakteri sejati. Bakteri merupakan
organisme yang paling banyak jumlah nya dan tersebar luas dibandingkan makhluk
hidup lainnya. Pada umumnya bakteri tidak memiliki klorofil tetapi ada beberapa
bakteri yang fotosintetik.
1. Klasifikasi Bakteri
Proteobacteria
Merupakan kelompok yang beranggotakan bakteri gram negatif. Bakteri dalam
kelompok ini mengolah makanan secara autotrof, kemoautotrof, dan heterotrof.
Proteobacteria merupakan filum terbesar dalam Kingdom/ Domain Eubacteria. Semua
Proteobacteria merupakan bakteri Gram negatif, tetapi memiliki bentuk bermacam-
macam (batang, bulat, dan spiral), Kebanyakan bergerak dengan flagela, tetapi ada yang
bergerak meluncur atau tidak dapat bergerak. Sebagian besar anggotanya termasuk
mikroorganisme anaerob fakultatif atau obligat. Anggota Proteobacteria ada yang hidup
bebas, bersimbiosis ataupun sebagai patogen pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Chlamydias
Merupakan kelompok bakteri parasit yang hidup hanya pada tubuh hewan.
Kelompok ini merupakan bakteri gram negatif yang memiliki struktur sel yang tidak
biasa, dimana dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan. Bakteri ini merupakan
bakteri dengan ukuran paling kecil dalam filum eubacteria. Chlamydias hidup melalui
sel inang yang dijanhkitinya atau bersifat parasit. Contoh bakteri dalam kelompok ini
adalah Chlamidia trachomatis yang dapat menyebabkan kebutaan pada manusia.
Spirochetes
Kebanyakan bakteri dalam kelompok ini hidup bebas, namun ada pula yang merupakan
parasit pada manusia seperti Treponema pallidum yang menyebabkan penyakit sifilis.
Cyanobacteria
a. Ordo Chrococales
Anggota kelompok ini berbentuk tunggal dan tidak berspora berwarna biru
kehijauan, membentuk selaput ledir pada cadas atau tembok yang lembab
dan membentuk kelompok atau koloni. Spesies pada ordo ini terbagi dalam
dua kelompok yaitu :
1. Chroccus merupakan organisme uniseluler atau berekelompok agregat
dari 2 atau 4 sel, pembelahan berbentuk setengah bola.
2. Gleocapsa berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran
dengan bebrapa generasi sel yang ada di dalamnya, biasanya ditemukan
pada batuan yang basah atau lembab atau pada perairan.
b. Ordo Chamaesiphonales
Baketri yang bersifat tunggal ataupun koloni berbentuk benang dan memiliki
spora. Benang itu dapat terputus (berfragmentasi) dan dinamakan
homogoniumyang dapat bergerak dan membentuk koloni baru.
c. Ordo Hormogenesis
Sel – selnya merupakan koloni berebentuk benang dan melekat pada
substratnya, serat jarang memiliki percabangan sejati. Benag benang tersebut
akan menyatu membentuk hormogonium. Contohnya : Oscillatoria, Nostoc
comuni, Anabaena, Spirulina, dan Rivulia.
Pada umumnya sel pada cyanobacteria berukuran mikro, namun jika sel berkoloni
ukuran koloninya cukup besar sehingga dapat diamati dengan mata telanjang. Seperti
penjelasan sebelumnya tubuh cyanobacteria berebentuk filamen (benang), bulat soliter,
dan bulat koloni. Cyanobacteria berbentuk benang disebut juga trikoma membentuk
sel- sel seperti rantai, beberap sel – sel tersebut memiliki bentik dan fungsi yang
berbeda, yaitu sebagai berikut :
a. Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel –sel lainnya,
berdinding tebal, dengan isi larutan jernih serta mengandung enzim nitrogenase,
yang berfungsi mengikat nitrogen.
b. Akinet, adalah sel yang berukuran besar berfungsi menyimpan cadangan
makanan ( cyanofisin), berdinding tebal, dan mengandung endospra.
Berfungsi untuk mempertahankan diripada kondisi lingkungan yang buruk.
c. Baeosit, dalah sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi yang berebntuk
bulat, berukuran kecil, dan berklorofil, berfungsi untuk berfotosintesis.
a. Pembelahan sel, sel akan membelah menjadi dua untuk membentuk sel baru.
Selsel yang terpisah bisa bergabung kembali membentuk koloni
b. Fragmentasi, addalah pemutusan sebagian anggota tubuh yang kemudian dapat
bertumbuh menjadi suatu individu, biasanya terjadi pada ganggang yang
berbentuk filamen.
c. Spora vegetatif (heteroksit), dalam keadaan yang tida menguntungkan heteroksit
mampu bertahan karena dinding selnya yang tebal dan mengandung banyak
bahan makanan biasanya berbentuk filamen biru.
Taksonomi Cyanobacteria
Kingdom : Bacteria
Phylum : Cyanobacteria
Class : Cyanophyceae
Order : Nostocales
Family : Nostocaceae
Genus : Cylindrospermopsis
Species : C. raciborskii
Contoh bakteri dalam kelompok ini adalah Bacillus anthracis yang dapat
menyebabkan penyakit anthraks. Pernah terjadi kasus di USA pada tahun 2001 dimana
sebuah kantor pos mendapat kiriman surat yang di dalamnya mengandung endospora
Bacillus anthracis, para petugas kantor pos tersebut kemudian menderita anthraks yang
berakibat kematian. Kejadian tersebut merupakan salah satu penggunaan bakteri sebagai
senjata biologis yang berbahaya.
*DESKRIPSI TAKSON
Takson ialah kelompok makhluk hidup yang anggota nya banyak memiliki ciri yang
sama. Berdasarkan pengelompokan jenis yang sama eubacteria dapat dikelompokkan
berdasarkan bentuk dan ukuran bakteri, berdasarkan cara memperoleh makanan,
berdasarkan kebutuhan oksigen dan berdasarkan pewarnaan gram.
*TATA NAMA
No Spesies
1 Escherichia coli
2 Proteus vulgaris
3 Salmonella typhosa
4 Streptococcus lactis
5 Micrococcus maxima
6 Lactobacillus acidophilus
7 Bacillus subtilis
8 Bacillus megaterium
9 Vibrio cholerae
*HABITAT EUBACTERIA
Bakteri hidup pada berbagai habitat, bisa ditemukan dimana saja misalnya di tanah, air,
udara, sisa makhluk hidup dan dalam tubuh organisme lain. Namun pada umumnya
perkembangbiakanbisa terjadi dengan cepat pada lingkungan yang lembab dengan suhu
25-37oC. (Pengantar Mikrobiologi Umum , 2011)
1. Transformasi
Transformasi adalah masuknya DNA ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat
sel bakteri
2. Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri
lainnya dengan menggunakan bakteriofage (virus bakteri) sebagai perantaranya.
3. Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel
dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara 2 sel bakteri yang
berdekatan.
*PERANAN EUBACTERIA
Dalam kehidupan manusia bakteri ada yang berperan menguntungkan dan ada yang
merugikan. Berikut adalah beberapa peran bakteri yang menguntungkan dari kingdom
eubacteria:
. Berikut adalah beberapa peran bakteri yang merugikan dari kingdom eubacteria: