Anda di halaman 1dari 200

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA


(Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 5 Bekasi)

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

PERPUSTAKAAN UTf\MA
UiN SYAHID clAKARTA

DiSUSUl1 oleh
Zuliah Khaerani ml~"h'" ~ .. ,---~ .. ,_.
106016100569 ~.~~: ; :'i:~r:::Q::~:;':ii?E::""'::
No.1!m!,,\< : ..b..U.I.=.r:>...'::t.:-:./..!.. /<;;> ..
kl.sifikasl : .

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
DIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 / 1432 H
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang beljuelul "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BlOLOGI SISWA (Penelilian
Tindakan Kelas di SMA Negel'i 5 Bekasi)" oleh ZULIAH KHAERANI eliajukan
kepaela Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hielayatullah Jakarta, elan telah elinyatakan Lulus paela ujian
munaqasah paela tanggal II Maret 2011 eli haelapan penguji. Karena itu penulis
berhak memperoleh gelar Sarjana Penelielikan (S.Pel) elalam bielang Penelielikan
Biologi.

Jakarta, Maret 2011

Panitia Ujian Munaqasab

Tanggal Tanela Tangan

Ketua Panitia
Dr. Sujivo Miranto. M.Pel.
NIP. 19681228 200003 I 004

Sekretaris
Nengsih Juanengsih. M.Pel.
NIP. 19790510 200604 2 00 I

Peguji I
Nengsih Juanengsih, M.Pel.
NIP. 197905102006042001
lb· '3 -\\
~
..

Penguji II 1%· '1,-11


Eni Rosyielatun, S.Si, MA.
'NIP.197509242006042 001

Mengetahui,
Delean Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan

Prof. Dr. D eRos aela MA.


NIP. 197 0 5 198703 I 003
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Zuliah Khaerani
NIM : 106016100569
Semester : Xl (Sepuluh)
Jurusan : Pendidikan IPA Biologi
Judul Skripsi : "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATKAN BASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA"
Pembimbing I. Baiq Hana Susanti, M. Sc
2. Yanti Herlanti, M. Pd

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

I. Skripsi ini merupakan kal'ya saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar sarjana srata I (S I) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap
menerima sanksi apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya
ilmiah saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain.

Jakarta, Maret 20 II
ABSTRAK

ZULIAH KHAERANI, Pellggullaall Metode Resitasi Ulltuk


Menillgkatkall Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi. Program Studi Pelldidikall
Biologi, Jurusall Pelldidikan Ilmu Pellgetahuall Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dall [(eguruall, Ulliversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jal((Jrta. Jalluari
2011.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan metode


resitasi dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini bersifat
tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPA 5 di SMAN 5 Bekasi
pada bulan Oktober - November tahun ajaran 2010/2011. Subjek penelitian ini
adalah tujuh siswa laki-Iaki dan 25 siswa perempuan. Penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan ernpat tahap:
persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan
peningkatan hasil belajar. Pada siklus 1 hasil pre test mencapai rata-rata 42.03 dan
hasilpost test 73.25 serta N-Gain 0.54 (sedang). Pada siklus 2 teljadi peningkatan
hasil belajar yaitll dapat dilihat dari rata-rata pre test 50.81 dan post test 83.56
serta N-Gain 0.67 (sedang). Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus 1
ketllntasan belajar siswa mencapai 78.10% dan pada siklus 2 mencapai 100%, hal
ini menunjukan telah teljadi peningkatan hasil belajar. Hasil uji wilcoxon
menunjukan teljadi perbedaan yang signifikan antara hasil perolehan N-Gain
Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J hilllllg = 92, J tabel = 159. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar
siswa terhadap konsep-konsep biologi.

Kata kune;: M.etode Resilas;, Hasil Belajar.


ABSTRACT

ZULIAH KHAERANI, Recitation Method To Increase Student's Biology


Leaming Outcomes. Thesis. Biology Education Studies Program, Department
of Natural Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Sciences, Syarif
Hidayatullah State Lvlamic University JakQ/1a. January 2011.
The aim of this study was to describe recitation method to increase student's
biology learning outcomes. This classroom action research was conducted at
class XI IPA 5 in SMAN 5 Bekasi in October-November 201012011. The subjects
of this study were 7 male students and 25 ftmale students. Classroom Action
Research was conducted in two cycles with four stages: planning, action,
observation and reflection. The results showed improved student learning
outcomes. In cycle 1 the everage ofpre test results at was 42.03 and post test
73.25, so the results ofN-Gain 0,54. In cycle 2 there was an improv in learning
outcomes, can be seenfi'om the average ofpre test 50.81 andpost test 83.56, and
the result ofN-Gain is 0.6. Based on the indicators ofsuccess in cyle 1, students
mastery learning reach 78.10% and in cycle 2 reach 100%, there has been
increas. The Wilcoxon test results are significant differences between ofN-Gain
Cycle 1 and Cycle 2 is J = 92, J table ~ 159. From this research we can conclude
that the use ofthe recitation method can improve student learning outcomes in the
concepts ofbiology.

Key words: Method ofRecitation, Study Results.

ii
KATAPENGANTAR
Bismillaltirraltmanirraltim

Assalamllalaikllm Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan limpahan hidayahNYA serta katuniaNYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan
pada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
jalan yang berliku hingga jalan yang lurus.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademis
untuk menyclesaikan studi S1 program studi pendidikan biologi fakultas ilmu
tarbiyah dan keguruan, dengan judul "Penggunaan Metode Resitasi Untuk
Meningkatkan Hasil Belqjar Biologi Siswa".
Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, disampaikan kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian inL Semoga menjadi amal
baik dan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Secara khusus,
apresiasi dan terima kasih tersebut disampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan IPA. Dan selaku
dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan
yang bermanfaat.
3. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd, Ketua Program Studi Biologi.
4. Ibu Yanti Herlanti, M.Pd, Dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran yang bermanfaat.
5. Ibu Dra. Hj. Sri Susanti, MM, Kepala Sekolah SMAN 5 Bekasi serta Ibu
Dra. Fatmah Batarvie selaku guru pamong mata pellyaran Biologi di SMAN
5 Bekasi, yang telah memberikan izin penelitian, arahan dan bimbingan
selama penelitian berlangsung.
6. Kepada orang tuaku tercinta ayahanda Drs. H. Sukamo Zulkamain dan Ibu
Zurotun serta Ibunda Dra. Murdiah dan Bapa Sadi yang telah memberikan
motivasi baik moril maupunmateril, serta do'a yang tiada hentinya.

Iv
7. Kakakku tersayang Nashrin yang selalu menjadi motivatorku setiap saat.
8. Adik-adikku tercinta Rosikhah Munyati, Alfi Nur Rahmah dan Naila
Luthfiah yang selalu memberikan semangat selia dukungan.
9. Sahabat-sahabatku Ika Rohmawati, Fithrotul Faizah yang selalu bersama
dan menjadi tempat berbagi dalam pengerjaan skripsi.
10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkalan 2006 yang memberikan
dorongan dan semangat selama pengerjaan skripsi.
II. Siswa-siswi SMAN 5 Bekasi terulama seluruh murid kelas XI IPA 5 alas
keramahan dan bantuannya.

Terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan


skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persalu. Kritik dan saran secara
konstruktif diharapkan penulis unluk mengevaluasi laporan ini agar lebih
sempurna. Kami berharap skripsi ini menjadi kebutukan serta menambah pustaka
dan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalafflualaikuffl Wr. Wb

Ciputat, Maret 2011

Penulis

v
DAFTAR lSI
ABSTRAK .
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR lSI.................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL "........................... viii
DAFTAR LAMPIRAN Ix
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LataI' Belakang Masalah I
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian 4
C. Pembatasan Fokus Penelitian 4
D. Perumusan Masalah Penelitian 4
E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian "............................... 5
BAB II. KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN 6
A. Kajian Teoritik 6
I.Hakikat Belajar 6
2.Hakikat Met6de Pembelajaran 7
3.Metode Pembelajaran Resitasi 9
4.Hakikat Hasil Belajar Biologi 14
5.Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan 16
B. I-Iasil-hasil Penelitian yang ReIevan 17
C. Kerangka Berpikir 19
D. Pengajuan Konseptual Tindakan 2I
E. I-lipotesis Tinclakan 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 22
A. Tempat clan Waktu Penelitian.............................................................. 22
B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tinclakan .. 22
C. Subjek dan Partisipan yang terlibat c1alam penelitian 26
D. Peran clan Posisi Peneliti 26
E. Tahapan Intervensi Tinclakan 26
F. Hasil Intervensi Tindakan yang c1iharapkan......................................... 27

vi
G. Data dan SlIl11ber Data......................................................................... 28
H. Instrlll11en-instrlll11en Penglll11pulan Data yang digunakan 28
I. Kalibrasi Instrul11en............ 31
J. Teknik Analisis Data 35
K. Indikator Keberhasilan Tindakan......................................................... 38
L. Pengel11bangan Perencanaan Tindakan 38
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 39
A. Basil Pengan1atan Siklus I 39
I.Planning 39
2Action 39
3.0bservation 40
4.Rejleksion 45
5.Keputusan 47
B. Basil Pengal11atan Siklus 2 47
I.Planning 47
2Action 48
3.0bservation 49
4.Rejleksion 54
5.Keputusan 56
6.Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi 56
C. Pembahasan 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 61
A. Kesimpulan 61
B. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 65

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.!. Perencanaan Tindakan 24


Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Siklus 1 29
Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Siklus 2 29
TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa 30
TabeI3.5. Kisi-kisi Angket Siswa 31
Tabel 3.6. Tarafkesukaran 32
TabeI3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda......................... 32
Tabel 3.8. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Essay................................. 32
TabeI3.9. Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Ganda........................... 33
TabeI3.10. Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Essay............................. 34
TabeI3.1!. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda....................... 34
TabeI3.12. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Essay.................................... 34
Tabel 3.13. Kategori N-Gain............................................................................. 36
TabeI4.!. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1....................................................... 39
TabeI4.2. Catatan Lapangan Siklus 1.............................................................. 40
TabeI4.3. Daftar kelompok 42
Tabel 4.4. Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 1 44
TabeI4.5. Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa 411
Tabel 4.6. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengerjakan Tugas...................... 45
Tabel4.7. HasH Retleksi Siklus I 46
Tabel 4.8. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2.,..................................................... 48
TabeI4.9. Catatan Lapangan Siklus 2 49
Tabel4.10. Daftar kelompok 51
Tabel 4.11. Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 2. 52
TabeI4.12. Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa 52
TabeI4.13. Hasil Uji normalitas N-Gain.......................................................... 53
Tabel4.l4. HasH Uji Wilcoxon 53
Tabel4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengeljakan Tugas..................... 54
Tabel 4.16. HasH Retleksi Siklus 2. 55
Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa 57

viii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN AI. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 66


LAMPIRAN A2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 79
LAMPIRAN B I. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I 92
LAMPlRAN B2. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus I 94
LAMPlRAN B3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2................................... 115
LAMPlRAN B4. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus 2.................................... 117
LAMPIRAN B5. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen................................... 132
LAMPlRAN C 1. Hasil Wawancara Dengan Guru .. 137
LAMPIRAN C2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I................................... 138
LAMPlRAN C3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2 139
LAMPlRAN C4. Instrumen Penelitian Siklus I 140
LAMPlRAN C5. Kunci Jawaban Siklus 1 144
LAMPlRAN C6. Instrumen Penelitian Siklus 2................................................. 145
LAMPlRAN C7. Kunci Jawaban Siklus 2 150
LAMPlRAN C8. Catatan Lapangan Siklus I 152
LAMPIRAN C9. Catatan Lapangan Siklus 2 153
LAMPIRAN CIO. Lembar Hasil Observasi Siswa............................................. 154
LAMPIRAN C1I. Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa 155
LAMPIRAN DI. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa............................................ 156
LAMPIRAN D2. Uji Normalitas N-Gain........................................................... 158
LAMPIRAN D3. Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon................................... 160
LAMPIRAN TUGAS SISWA........................................................................... 162

ix
BABf
PENDAHULUAN

A. Latar Helakang Masalah


Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mengembangkan potensi
peserta didik. Menurut Sri Suyanta untuk mengembangkan potensi peserta
didik tersebut melibatkan banyak komponen di antaranya adalah komponen
aktif dan komponen pasif. Komponen aktif terdiri dari pengelola institusi
pendidikan (formal dan nonformal), pendidik dan pese11a didik sebagai faktor
penentu. Sedangkan komponen pasif terdiri daritujuan pendidikan, materi
ajar, metode, sarana dan prasarana serta evaluasi pendidikan.! Sedangkan
menurut I Ketut Sudiana komponen-komponen pendidikan tersebut dapat
disebut sebagai sumber daya manusia (komponen aktif), dan sumber daya fisik
(komponen pasif)?
Komponen-komponen pendidikan tersebut dapa! ditelusuri dalam
AI-Qur'an Surat 96, AI-Alaq ayat 1-5:

QfJ\ii~jji)i Q~~~~i~ Q~~c.>;Ji-Djj~~i)i

~~~ L:~~i~ ~)al~~ c.>;Ji


Artinya:
l. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (baca tuIis).
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa komponen-komponen


pendidikan sudah ada dari zaman Rosulullah SAW, adapun komponen
pendidikan tersebut adalah iqra' yang artinya "membaca" atau belajar. Rabb

I Sri Suyanta. Profesionalisme Gunl (Tantangan dan Harapan). Jurnal Edukasi, vol 111,
no. 2, Juli -Desember 2007. h. 191-192.
2 I ketut Sudiana.. Optimalisasi peman/aatan sumber daya pembelajran kimia melalut
penerapan model pembelajaran Resitasi diskusi informasi (RDJ) pacIa mata kul kimia dasar l
Jurnal pendidikan dan pengajararan IKlp Negeri Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107.
2

yang mengatas namakan Allah dalam proses pembacaannya, Al-Insan


(manusia) dapat diartikan sebagai pcndidik dan peserta didik, scbagai faktor
aktif dalam pendidikan. Akralll "menggapai kemuliaan" baik di dunia maupun
di akhirat, yang merupakan t~juan dad semua pendidikan. Qalalll, yang dapat
diartikan sebagai "tempat belajar atau alat tulis" merupakan komponen pasif
sehagai sarana prasarana. 'Alallla merupakan tuntutan "mengajar" yang
dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik mengembangkan
potensinya.3
Komponen-komponen pendidikan merupakan faktor penting dalam
mewujudkan suatu proses belajar mengajar yang diharapkan. Dalam
pendidikan biologi komponen-komponen tersebut sangat terkait satu sarna
lain, hal ini dikarenakan biologi mempakan ilmu alam yang berisi tentang
alam, makhluk hidup, serta sangat besar pengaruhnya dalam pcnguasaan sains
dan teknologi.
Dalam pembelajaran IPA, khususnya biologi, sangat diperlukan
strategi pembelajaran ataupun metode yang tepat agar siswa dapat terlibat
secara optimal baik secara intelektllal maupun emosional. Menurut Trianto
nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran IPA diantaranya adalah
kecakapan bekerja dan berpikir secara sistematis menurut langkah-langkah
metode ihniah, serta keterampilan dan kecakapan dalam pengamatan,
menggunakan alat-alat eksperimen untuk memecahkan masalah. 4
Hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 5 Bekasi terhadap
guru, siswa, metode pembelajaran yang digunakan, scrta terhadap konsep-
konsep biologi. Dari hasil observasi tersebut diketahui terdapat beberapa
permasalahan, yakni konsep-konsep biologi di kelas Xl dianggap sulit untuk
dipahami siswa. Hal ini terbukti dari Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) mata pelajaran biologi di sekolah pada kelas XI IPA yaitu dengan
rata-rata 70, selain itu dilihat dari indikator keberhasilan yang masih belum di
capai secara keseluruhan. Dengan adanya permasalahan ini guru biologi kelas
XI IPA di SMA Negeri 5 Bekasi selalu merasa tidak puas dalam

'Sri Suyan!a, Gp. Cit. h. 191-192.


4 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.141.
3

melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu hambatan yang ditemui antara


lain adalah kelas selalu pasif karena siswa kurang terlibat dalam proses
pembelajaran, motivasi siswa untuk bel!ljar rendah, kurangnya variasi model
pembelajaran dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan konsep biologi
yang dianggap sulit dan cenderung dihafal, sehingga hasil belajar siswa
kurang baik. Berdasarkan kenyataan yang dialami oleh guru biologi kelas XI
IPA SMA Ncgeri 5 Bekasi, maka peneliti mengadakan penelitian tindakan
kelas untuk memperbaiki metode pembelajaran yang memungkinkan siswa
terlibat secara aktif dan dapat memudahkan siswa memahami konsep-konsep
biologi, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat. Karena proses belajar
aktif itu sangatlah diperlukan oleh peserta didik untllk mendapatkan hasil
belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif, atau hanya menerima dari
pengajaran, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah
diberikan. 5
Salah satu metode pembelajaran yang dapat memudahkan siswa lIntuk
memahami konsep biologi adalah menggunakan metode resitasi. 6 Metode
resitasi mempunyai pengertian yang lebih luas dari "pekerjaan rumah" !carena
siswa tidak hanya belajar dirumah, mungkin di laboratorium, perpustakaan,
halaman sekolah, atau di tempat-tempat lainnya. Hambatan pembelajaran yang
terjadi di sekolah dapat dikurangi dengan penggunaan metode pemberian
tllgas yang dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatiC Metode
ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalll banyak, sementara
waktu sedikit artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu kurang
seimbang. 8 Sehingga pembelajaran di sekolah dapat melibatkan siswa
langsung untllk berperan dalam proses belajar aktif dan kreatif. Dengan

5 Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta, [nsan Madani,2008), h.


xiv.
6 Firda Maryati. Upaya peningkatan hasH be/ajar biologi siswa pada mata pelajaran
biologi melalui me/ode Resitasi. Jurnal penelitian dan pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003. h.
92.
7 Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberion Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan
Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Ifasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media
Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006. h. 129.
8 Syaiful bahri <liamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar mengajar. (Jakarta: Rinck.
Cipta, 2006), h. 85.
4

aktifnya siswa dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat lebih mudah


memahami konsep biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pula.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka l11asalah diidentifikasi
sebagai berikut :
I. Konsep-konsep biologi di kelas XI dianggap lconsep yang sulit untuk
dipahami.
2. Rendahnya nilai KKM siswa pada konsep-konsep biologi.
3. Pembelajaran masih berpusat pada guru "Teacher cenle';'.
4. Faktor keterlibat;.m siswa yang belum optimal disebabkan karena
keterbatasan waktu kegiatan pel11beliUaran.
5. Kurangnya pemahaman siswa pada konsep-konsep biologi sehingga hasil
belajar masih kurang.

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari l11eluasnya permasalahan, maka peneliti
memberikan pembatasan fokus penelitian sebagai berikut:
1. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi,
Tahun ajaran 20 10/ 20] I.
2. Konsep yang dibahas adalah struktur dan fungsi jaringan.
3. Penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan metode resitasi untuk
meningkatkan hasil belajlJ,r pada pembelajaran biologi.
4. Hasil belajar yang dilihat hanya pada tingkat kognitif:

D. Perumusan Masalah Penelitian


Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas,
maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: "Apakah penggunaan metode
resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di SMA
Negeri 5 Bekasi?".
5

E. Tujuan dan Manfaat Hasill>enelitian


Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar
penggunaan metode resitasi dalam peningkatan hasH belajar siswa, khususnya
pada konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan.
Manfaat penelitian yang ingin dicapai pada penelitian tindakan kelas
ini adalah untuk meningkatkan hasH belajar siswa, khususnya pada konsep
struktur dan fungsi jaringan.
Manfaat lain dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
altcrnatif bagi guru dalam menggunakan mctodc resitasi untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
BABIl
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN

A. KAJIAN TEORITIK
1. Hakikat belajar
Belajar didefinisikan oleh Yamin sebagai proses seseorang untuk
memperoleh kecakapan, keterampilan dan sileap dari masa kecil sampai
akhir hayat. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW menyatakan
"Bahwa manusia harus belajar sejak dari ayunan hingga liang lahat".'
Sedangkan l11enurut Oemar Hal11alik belajar adalah suatu perubahan
tingkah laku yang disebabkan adanya latihan dan pengalaman. Belajar
l11erupakan ciri khas manusia yang membedakannya dengan binatang,
karena dilandasi dengan iktikad dan maksud tertentu agar proses dan hasil
belajar dapat dicapai dengan baik. 2
Prinsip-prinsip belajar menurut Nana Syaodih adalah berkel11bang dan
belajar, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang bebeda, tetapi
l11emiliki hubllngan yang erat satu sama lain. Belajar selalu berkenaan
dengan perubahan-perubahan pada diri seseorang, walaupun perubahan
tersebut mengarah kepada hal yang lebih b~ik atau pun kurang baik, baik
direncanakan atau tidak. 3 Karena pengalaman l11erupakan sebagai sumber
pengetahllan dan keterampilan, yang bersifat pendidikan, pengalal11an
pendidikan bersifat kontinu dan interaktif, sehillgga dapat mel11bantu
integrasi pribadi siswa. 4
Selain itu belajar l11erupakan kegiatan yang l11el11bawa l11anusia pada
perkembangan pribadi yang seutuhnya, l11eliputi perkel11bangan kognitif,
afektif dan psikomotor. Para ahli pel11belajaran menekankan proses belajar

I Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompelensi, (Jakarta: Gating Pel'sada


Press, 2004), h. 97.
2 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajal'an Berdasarkan Pendekatan Sis/em, (Jakarta:
Bum; Aksara. 2001), h.154.
) Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psik%gi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), h.165.
'Oemar Hamalik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h.29.
7

tertumpu pada struktur kognitif dengan alasan struktur kognitif dapat


mempengaruhi perkembangan afektifataupun penarnpilan seseorang. 5
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar
oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan maupun membantu
proses adaptasi seseorang dengan lingkungannya. Belajar dapat pula
berupa penambahan pengetahuan sebagai suatu hasil dari latihan atau
pengalaman yang ia dapat lakukan melalui pengamatan, pendengaran,
membaca, dan meniru. Belajar merupakan salah satu bentuk prilaku yang
amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu
manusia menyesuaikan diri (adaptasi) dengan lingkungannya. Secara
psikologis, belajar merupakan sesuatu proses perubahan tingkah laku
seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila setelah belajar peserta didik tidak
ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti wawasan pengetahuan
tidak bertambah dan tidak memiliki kecakapan baru, maka dapat dikatakan
bahwa belajamya belum sempurna.

2. Hakilrnt Metode Pembelajaran


Wina Sanjaya mendefinisikan metode sebagai "a way in achieving
something" yang merupakan upaya mengimlpernentasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata sehingga tujuan yang telah disusun
tercapai dengan optimal dalam kegiatan belajar mengajar. 6 Metode juga
merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Nana Syaodih mengatakan bahwa metode juga dapat bersifat
konsultatif, individual, dan percontohan serta pendekatan yang
mengandung hubungan yang akrab, dekat dan bersahabat. 7 Hal ini juga
disampaikan oleh Yamin bahwa metode instruksional merupakan cara

5 Martinis yamin~ Op. Cit, h. 105.


6 Wina Sanjaya, Sfra/egi Pembelajaran Berorientasi SfandG!' Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127.
7 Nana Syaodih Sukmadinata, Gp. Cit. h. 9.
9

3. Mctode Pcmbelajaran Rcsitasi


Belajar biologi tidaklah serumit yang dibayangkan, banyak siswa
yang mengeluh karena pelajaran biologi lebih sering dihafal daripada
dipahami, agar proses belajar biologi dapat lebih efektif dan memotivasi
siswa untuk lebih aktif, metode resitasi (penugasan) dapat diterapkan.
Dengan adanya pemberian tugas, siswa akan lebih berperan aktif dalam
kegiatan belajar mengajarnya karena siswa memiliki kesempatan yang
lebih luas untuk menggunakan penggetahuannya dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh guru.
Menurut Djamahar metode resitasi (penugasan) adalah metode
penyajian bahan dimana guru memberikan tllgas tertentu agar siswa
melakllkan kegiatan belajar. Tugas tcrsebut yang dilaksanakan oleh siswa
dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorillm, di
perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu
dapat dikerjakan. IO Sedangkan menurut Sudiana metode resitasi juga dapat
merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara
kelompok. II Metode ini pun belwjuan untuk memberi kesempatan siswa
melakukan tugas/kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti
mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan dalam pendekatan
pemecahan atau problem solving. 12
Metode resitasi juga dapat disebut sebagai metode proyek, karena
dalam metode proyek siswa dituntut untuk mengamati, membaca, meneliti
dan dimintakan membuat laporan dari tugas yang diberikan kepadanya
dalam bentuk makalah untuk dikerjakan sevara individu. 13 Metode resitasi
dianggap paling efektif karena bertujuan untuk rnelatih siswa belajar
sendiri, melatih siswa membagi waktu seCaI'a teratur dan melatih siswa
mencari dan menemukan cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan

10 Syaiful Bahri Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 85.


II I ketu! Sudiana, Op. Cit, h. 109.
12 R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003). h. 107.
13 Martinis yamin, Gp. Cit, h. 76.
10

masalah selia meningkatkan, kreativitas dan perkembangan kognitif siswa


dalam memahami konsep-konsep biologi. 14
Abu Ahmadi berpendapat bahwa metode resitasi sebaiknya
dilakukan jika guru mengharapkan siswa dapat menerima ilmu
pengetahuan dengan lebih mantap, selain itu metode ini dapat
mengaktifkan siswa untuk mempelajari sendiri suatu masalah dengan
membaea sendiri, mengerjakan soal-soal sendiri, meneoba sendiri dan agar
siswa lebih raj in belajar. 15 Metode penugasan ini dapat mula
mengembangkan kemandirian belajar, serta merangsang slswa untuk
belajar lebih banyak, membina kedisiplinnan dan rasa tanggung jawab
dalam meneari dan mengolah sendiri informasi yang mereka dapat. 16 Dan
dengan pemberian tugas yang bervariasi dapat meningkatkan pemahaman
siswa, dan membuat siswa terbiasa mengisi waktu luang di luar jam
pelajaran. 17
Metode pemberian tugas dapat diartikan dengan guru memerintah
peserta didik untuk membaea tetapi dengan menambahkan tugas-tugas
sepelii meneari dan membaea buku sumber lain sebagai perbandingan atau
dengan mengamati orang/masyarakat yang telah membaea buku tersebut,
dengan eara seperti ini suatu pekerjaan peserta didik dapat diselesaikan
tanpa terikat dengan tempat. Metode ini pun juga merupakan suatu
metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan
kalimat sendirL I8 Namun agar lebih variatif dan menghindari kejenuhan
siswa, maim dapat juga dipadukan dengan tugas bempa membuat atau
meraneang model-model, alat-alat atau permainan yang berhubungan
dengan pelajaran biologi.
Selain itu dengan pembelajaran yang merujuk kepada empat pilar,
yaitu belajar untuk mengerti (to know), belajar untllk melakukan sesuatu

[4 Firda Maryati, Lac. Cit, h. 93.


15 Abu Ahmadi, Slralegi Be/ajar Mengajar. (Bandung: Pustaka Setia, 2005) h. 61.
16 Nuryani Y Rustaman. at all, SIralegi Be/ajar Mengajar Biologi, (MaIang: IKIP Malang,
2005) h.108.
[7 Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi da/am Meningkatkan Motivasi dan HasH
Be/ajar Bi%gi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007, h. 20.
18 Dossuwanda. Ragam Ale/ode Pembelajaran Aktif. http://dossuwanda.Wordpress.com
di download pada 21 Januari 2010 pukul 20.10)
14

7. Siswa mempunyai kesempatan memupnk perkembangan dan


keberanian mengambil inisiatif, beltanggung jawab dan
mandiri.

4. Hakilmt Hasil Belajar


Hasil belajar atan achievement merupakan realisasi atau pemekaran
dari kecakapan-kecakapan potensial atan kapasitas yang dimiliki
seseorang. Pengusahaan hasil belajar seseorang dilihat dari perilaknnya,
baik perilakndalam bentuk pengnasaan pengetahuan, keterampilan berpikir
maupun keterampilan motorik.2 2 Dan bnkti bahwa seseorang telah belajar
ialah teljadinya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut.
Perubahan tingkah laku yang melUpakan suatu hasil belajar akan tampak
pada aspek-aspek pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keteral1lpilan,
apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan
sikap.23
Menurut Djaafar hasil belajar dapat diperoleh dari interaksi
peserta didik dengan orang lain serta Iingkungannya sehingga dapat
memperoleh tujuan pengetahuan, keteral1lpilan dan sikap. Menurut Gagne
hasil belajar l1lerupakan kapabilitas atau kemampuan yang dapat diperoleh
dari proses belajar dan dapat dikategorikan kedalal1l lima l1lacal1l yaitu:
informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif dan sikap. 24
Hakikat hasil belajar biologi adalah untuk l1lenghantarkau siswa
menguasai konsep-konsep IPA dan keterkaitannya untuk dapat
memecahkan l1lasalah dalal1l kehidupan sehari-hari. Kata menguasai di
sini mengisyaratkan bahwa harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu
(knowing) dan hafal (memorizing) tentang konsep-konsep IPA, melainkan
harus meqjadikan siswa untuk l1lengerti dan memahami (to understand)
konsep-konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep
dengan konsep lain. Dalam kaitanya dengan suatu hasil belajar adalah

22 Nana Syaodih Sukmadinata, Op. CiI, h.L02-103.


23 Demar HamaJik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Akaara, 2005) h.30.
24 Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil
Be/ajar. (Jakarta: Universitas Negeri Padang.) h.82
16

b. Faktor psikologis, beberapa faktor psikologis yang dapat


mempengaruhi hasil belajar diantaranya meliputi intelegensi,
perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif
dan daya nalar.

2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan, kondisi lingkungan juga mempengaruhi
proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa
lingkungan fisik atau alam dan dapal pula berupa lingkungan
sosial. Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban,
kepengapan udara dan sebagainya.
b. Faktor instrumental, faktor yang keberadaan dan
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor ini dapat berupa kurikulum, sarana
prasarana dan guru.

S. Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan


Konsep struktur dan fungsi jaringan memiliki karakteristik yang
khas yakni dalam konsep ini siswa diajarkan untuk memahami struktur
dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan sebagai sekumpulan sel yang
bergabung menjadi satu sehingga membentuk jaringan yang berfungsi
dalam proses tumbuh dan berkembang. Konsep 1ni juga mempelajari
tentang macam-macam jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem,
jaringan epidermis, jaringan parenkim, kolenkim, skleremkim, dan
janngan pengangkut, kemudian mempelajari struktur akaI', batang dan
daun. 27 Selain itu pada bab ini juga mempelajarl macam-macam jaringan
hewan seperti jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan
saraes

27 Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 291.


2S Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 4.
17

Konsep ini dipell\iari di kelas XI SMA di pertengahan semester


29
ganjil. Banyak siswa yang menganggap bahwa konsep struktur jaringan
tumbuhan dan hewan merupakan konsep yang suIit untuk dipelajari,
karena konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan memiliki
pembahasan yang berstruktur dan berkaitan satu sarna lain, selain itu
struktur jaringan yang dimiliki tumbuhan dan hewan hanya dapat dilihat
menggunakan milaoskop sehingga membuat siswa sulit untuk memahami
konsep tersebut. Konsep struktur dan fungsi jaringan dianggap sesuai
dengan metode resitasi karena dalam konsep ini dapat dikembangkan
berbagai macam bentuk tugas tugas, sehingga siswa dapat lebih
memahami konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan clan hasil
belajarpun meningkat.

B. Hasil-hasil Penelitian yang Rclevan


Sebagai bahan penguat penelitian tentang penggunaan metode Resitasi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penulis mengutip beberapa penelitian
yang relevan diantaranya:
1) Firda Maryati H. Yusuf dalamjurnal penelitiannya yang beljudul "Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Melalui
A.ktode Resitasi". Dalam penelitian ini tindakan yang dilakukan peneliti
adalah memberikan tugas berupa LKS pada tiap siklusnya. Dan hasil
penelitian 1111 menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar dapat meningkatkan aktivitas, kreativitas dan perkembangan
kognitif serta perolehan hasil be/ajar siswa kelas I di SLTP Negeri I
Gorontalo. 30

2) Mohammad Jamhari dalam jurnal penelitiannya yang beljudul "Pengaruh


Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan dengan Pembelajaran Model
JIGSA.W Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu". Dari
hasil penelitiannya menyimpulkan model pemberian tugas yang
dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat

29 Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkal Satuan Pendidikan Jenjang


n_._J:.l:/__ ._ 1"\ •• -1_ .• ~A~ .• _. __ ~'- rrl_-.l lLl __ : l n_._..J~..J:L_ ....... £\,..,-.'\ '- ~~~
18

meningkatkan hasil belajar slswa, selia siswa dapat mengembangkan


materi pelajaran disekolah 31
3) Neni Hasnunidah dalam jurnal penelitianya "Meningkatkan Aklivitas dan
Hasi! Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung
Melalui Pendekatan Resitasi". Dari hasil penelitianya dapat disimpulkan
bahwa konsep-konsep biologi yang suiit dipahami oleh siswa dapat
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan resitasi, karena dalam hal
ini siswa dibiasakan menjawab pertallliyaan dan tugas-tugas dari guru
sehingga aktivitas dan hasil belajar pun meningkat. 32
4) Berti Yolida dalam jurnal penelitianya yang beljudul " Penerapan Metode
Resilasi dalam Meningkalkan MOlivasi dan Hasi! Belajar Biologi Siswa".
Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
resitasi dapat membuat siswa termotivasi dan aktif dalam pembelajaran,
karena resitasi yang dilakukall dalam penelitian ini adalah dengan
memberikan latihan-Iatihan soal dimana siswa harus menjelaskan kembali
tugas tersebut di depan kelas. J3 v

5) Indriani Dwi Pursitasari dalam jurnalnya yang berjudul "Pemberian Tugas


Berstruklur Untuk Penguasaan Konsep Bobol Ekivalen dalam
Perhitungan Reaksi Tilrimetri" dari hasil penelitiannya menyimpulkan
bahwa dengan pemberian tugas yang terstruktur mahasiswa dapat terbiasa
untuk beralar tidak hanya menggunakan catatan kuliah saja melainkan
dengan membahas soal yang terkait dengan mata kuliah yang
· I"
dlpe aJannya. 34
6) I Ketut Sucliana clalam jurnal penelitiannya "Oplima/isasi Pemar?[aatan
Sumber Daya Pembelajaran Kimia Mela/ui Penerapan Model
Pembelajaran Resilasi Diskusi Informasi (RDI)". Dari hasil penelitiannya

31 Mohammad Jamhari, Pengaruh Pemherian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan


Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Nasi! Belajar IPA Bialagi Siswa SMPN 2 t Palu. Media
Eksakta2 (2): 128-130, Juli 2006.
32 Neni Hasnunidah , Meningkalkan Aklivilas dan Hasil Belqjar Biologi Siswa Kelas XI
SMA Al-Kaulsar Bandar lampung Melalui Pendekalan Resitasi. JPMIPA, Volume 7 Nomar I,
Januari 2006.
33 Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasi!
Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.
34 Tnrl.....; .... ; n.,,; D .... ,.,:I-...." ....; D" .... J..",.. :,.,,~ T~,~"n D" .. n ..... l•••.•. Tl.~,•. '. D".~_.. ~~~.~ v~.~_~_
19

dapat disimpulkan bahwa kualitas proses belajar dapat ditingkatkan


melalui model pembelajaran resitasi diskusi infonnasi. Dan dengan
menggunakan metode RDI dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa,
hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 35
7) I Gusti Lanang Wiratma dalam jurnalnya "Penerapan Model Belajar
Resitasi Diskusi Kooperatif (RDK) Berbasis Portofolio untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaral1 Mata kuliah Analitik Kualitatif'.
Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model resitasi diskusi koperatif berbasis portofolio dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, kesiapan belajar, aktivitas belajar
serta hasil belajar mahasiswa. 36

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, satu hal yang perlu


diperhatikan ballWa hasil penelitian di atas ternyata metode resitasi berdampak
positif terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa. Walaupun metode
resitasi tersebut diterapkan ke berbagai disiplin ilmu. Sedangkan perbedaan
penelitian di atas dengan yang peneliti lakukan sdmrang terletak bahwa
penelitian di atas tidak dijelaskan kapan pemberian tugas (resitasi) dilakukan.
Lain halnya penelitian yang peneliti lakukan sekarang bahwa pemberian tugas
(resitasi) diberlakukan sebelum, saat berlangsung clan sesudah materi
diajarkan. Sehingga peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan
metode resitasi ini brena belum pernah ada yang melakukannya di SMA
Negeri 5 Bekasi.

C. Kerangka Berpildr

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar peran guru sangatlah


penting yakni sebagai fasilitator antara ilmu pengetahuan dengan peserta
didik. eara mengajar guru saat ini masih banyak yang menggunakan metode
ceramah, hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa karena siswa

J5 I ketut Sud!ana, Lac. Cil.


J6 I Gust! Lanang Wiratmaja, Penerapan Modet Betajar Resilasi Diskllsi Kopera/if (RDK)
Berbasis Porl%lio untuk Men;ngkatkan Kualitas Pembelajaran Mata ku/iah Analitik Kualitatif
lurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA, Ed!si khusus TH. XXXIX Desember 2006.
20

menjadi pasif dan ktu'ang dapat memahami konsep, Id1Ususnya dalam


pelajaran biologi. Selain cara pengajaran guru yang belum bervariasi, masalah
yang teljadi di SMA Negeri 5 Bekasi adalah siswa masih menganggap konsep
biologi adalah konsep yang susah dipahami, konsep yang digunakan pada
penelitian ini adalah struktur dan fungsi jaringan. Oleh karena itu guru harus
memiliki rencana dan menetapkan strategi belajar mengajar agar siswa dapat
mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan. Guru harus mampu
membuat suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa mampu
mencapai tujuan dari kegiatan belajar serta berperan aktif dalal11 pembelajaran
sehingga hasil belajar pun dapat meningkat. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan menggunakan metode resitasi.

Metode resitasi (pemberian tugas) l11erupakan salah satu metode yang


sesuai untuk l11enciptakan suasana belajar yang aktif serta dapat meningkatkan
pemahaman siswa. Pada penelitian ini dilakukan penelitian tindakan kelas,
dan pembelajaran digunakan dengan metode resitasi, metode ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa ticlak hanya l11engeljakan tugas
cli rul11ah, tetapi climana pun ia beracla bisa dijadikan tempat mengeljakan.
Dalam metocle ini siswa juga wajib untuk l11el11pertanggung jawabkan tugas
yang telah mereka keljakan, sehingga l11ereka clapat l11emahami apa yang
mereka keljakan. Tugas yang cliberikan haruslah sesllai dengan konsep yang
seclang clijelaskan oleh guru, agar siswa clapat mel11buka pengetahuannya
dalal11 konsep tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan clengan 2 siklus pacla
tiap tinclakannya.

Penggllnaan metode resitasi menekankan peran serta slswa dalam


kegiatan pembelajaran, clan clengan metode ini siswa akan lebih aktif dan ticlak
merasa jenuh clengan pelajaran biologi. Pennasalahan dalal11 penelitian ini
aclalah apakah dengan penggunaan metocle resitasi clapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
21

D. Pengajuan Konseptual Tilldalrnn


Pembelajaran biologi yang teljadi sekarang ini sedang mengalami
kemunduran, pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan materi yang
eenderung menghafal membuat siswa menganggap bahwa konsep biologi
adalah suatu konsep yang sulit dan tidak termotivasi sehingga menyebabkan
menurunnya hasil belajar siswa.
Dengan menggunakan metode pembelajaran diduga akan
meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu peneliti menggunakan
metode resitasi dengan harapan agar siswa dapat lebih memahami konsep dan
ikut terl ibat seeara aktif dalam proses belajar. Tindakan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa diberikan tugas untuk membuat suatu model
jaringan tumbuhan dan hewan, kemudian siswa wajib mempertanggung
jawabkan tugasnya dalam bentuk diskusi, dari hasil tindakan ini diharapkan
hasil belajar dapat ditingkatkan.

Eo Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori, maka hipotesis yang digunakan adalah
penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa di
SMA Negeri 5 Bekasi.
BAR III
METODOLOGI PENELl£TJlAN

A. Tcmpat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011
tanggal26 Oktober - 23 November 2010. Penelitian ini dilakukan di kelas XI
IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi, yang beralamatkan di JI. Gamprit Jatiwaringin
Asri Pondok Gede Bekasi 1741 I.

B. Mctodc dan Desain Intervcnsi Tindakan atan Rancangan Siklus


Pcnclitiall
Metode pellelitian ini menggunakan metode Penelitian Tilldakan Kelas
atau Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas
dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian ilmiah yang ditujukan
untuk memecahkan rnasalah dengan menggunakan keterampilan baru yang
diaplikasikan langsung dalam situasi kelas. I
Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt
Lewin, model ini menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model
penelitian tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian karena
dialah yang pertama kali mernperkenalkan Action Research atau penelitian
tindakan. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati objek dengan
rnenggunakan aturan metodologi tertentu untuk mernperoleh data dan
informasi yang bermanfaat untuk pcneliti. Scdangkan tindakan merupakan
su(u gerak kegia(an yang sengaja dilakukan dengan (ujuan tClien(u. Dan kelas
rnerupakan sekelompok siswa yang dalam waktu yang sarna, rnenerima
pelajaran yang sarna dan dari guru yang sama pula. Konsep pokok penelitian
tindakan Model Kurt Lewin terdiri terdiri dari empat komponen, yaitu
pcr\;'nCllflalll1 (planning), tinqf\kllfl (a(Jting). pengamlltan (pbsi'rving) dlln

'1,
; , ,,.
1 Nuryaiii Y Rustalnan, ctkk, Slralegi Beiajal' Mengajar llioJOil, (Malart~i uM Ness,
2005) h.222.

! ~'_."'."-' ."''-''_'~'.';'''-'"' ,.,~""", .-.~.'_'_"""".


23

refleksi (rejlecting). Hubungan keempat komponen tersebut dipandang


sebagai siklus yang digambarkan sebagai berikut?

I Perencanaan
I~
Refleksi
II SIKLUS 1
II Pelaksanaan

¢:CJ
~I
Pengamatan
I
~
Perencanaan

Refleksi
II SIKLUS 2
I ~Iaksanaan

~ID
Pengamatan
I
<;::::0

Siklus PTK menurut Kurt Lewin


Pelaksanaan tindakan menggunakan metode pembelajaran resitasi
sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Dalam
penelltian ini, penellti akan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari empat
tahapan pada tiap siklus, yaitu:
I. Perencanaan (Planning)
Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti
menyiapkan scenario pembelajaran dan instrumen penelitian yang
terdiri atas soal pre test dan post test, lembar kelja siswa, lembar
observasi dan lembar wawancara.
2. Tindakan (Acting)
Tahap kedua dari penelltian ini adalah pelaksanaan yang mempakan
implel11entasi atau isi rancangan, yaitu menggunakan l11etode resitasi.
Pada siklus pertal11a tindakan penelitian akan dilaksanakan dengan
memberikan 25 soal pre test (20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay)
sebelum pelajaran dimulai, kemudian setelah selesai menjelaskkan

2 Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelilian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2006). h. 2.
24

materi, siswa di beri tugas untuk membuat miniatur jaringan dari


bahan lilin, tugas ini terkait dengan konsep biologi seperti jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim
selta jaringan pengangkut xylem dan j/oem (pada jaringan tumbuhan).
Kemudian jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringa safar
(pada jaringan hewan). Tugas ini wajib dikeljakan kemudian siswa
pempertanggungjawabkan hasil pekerjaanya tersebut.
3. Pengamatan (Observation)
Tahap ketiga yaitu peneliti mengobservasi peningkatan hasil belajar
biologi siswa dengan melihat hasil jawaban soal pos test yang
diberikan di awal pembelajaran dengan option pilihan ganda sebanyak
20 butir soal dan 5 soal essay. Serta dengan menggunakan lembar
observasi dari pelaksanaan saat tindakan berlangsung. Pada lembar
observasi akan ada beberapa indikator keberhasilan dari meningkatnya
hasil belajar siswa, diantaranya; waktu mengeljakan tugas, cara
menyelesaikan tugas pembuatan miniatur jaringan dan resitasi tugas
yang diberikan.
4. Refleksi (Rej/ecting)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji seCal'a menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan
cara menganalisis hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apakah
kegiatan yang dilakllkan sesllai dengan tlljuan yang direncanakan.
Hasil anal isis tersebllt akan digunakan sebagai aClIan lIntuk
merencanakan tindakan selanjutnya.

TabeI3.1. Perellcallaan Tindakan


PERENCANAAN • Mengetahlli hasil bel!\jar siswa pada konsep
AWAL struktur dan fungsi jaringan.

TEMUANAWAL • Saat ini nilai rata-rata siswa yang rendah,


terhadap konsep tertentu yang dianggap sulit
bagi siswa karena konsep tersebut harus
dihafal siswa.
• Pengajaran berpusat pada guru, sehingga
siswa menjadi tidak aktif dan kurang
25

termotivasi.

PERENCANAAN • Peneliti membuat acuan program


pembelajaran menggunakan metode resitasi
pada konsep struktur dan fungsi jaringan.
• Peneliti mempersiapkan tugas kelompok
dalam bentuk pembuatan miniatur jaringan.

TINDAKAN • Guru memberikan penjelasan tentang tujuan


pembelajaran mengenai meteri yang akan di
berikan pada siswa.
• Guru memberitahukan tujuan-tujuan
pembelajaran pada siswa.
• Guru memberikan pre test pada awal
pembelaj aran.
• Guru menjelaskan konsep struktur Janngan
tUll1buhan.
• Guru ll1embagi Slswa menjadi beberapa
keloll1pok.
• Guru mell1berikan tugas kelompok kepada
Slswa untuk mell1buat ll1iniatur j aringan
tumbuhan dari lilin mainan.
• Pada akhir pembelajaran siswa
ll1empertanggung jawabkan hasil
pekelj aannya.
• Guru memberikan post test di akl1ir pelajaran.

PENGAMATAN • Mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan


berupa catatan setiap detil aktifitas (antara
lain: mencatat, mell1perhatikan ketika guru
sedang menjalankan materi), memperhatikan
Slswa ketika proses belajar mengaJar
berlangsung, ll1emberikan tes hasil belajar.
• Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa
tentang pembelajaran dengan metode resitasi.

REFLEKSI • Mengolah data dan menganalisis data yang


diperoleh pada siklus I.
• Menarik kesimpulan pada Siklus I.
• Dan menyiapkan siklus II.
26

C. Snbjek atan Partisipan yang Terlibat Dalam Penelitian


Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti, guru biologi dan
siswa-siswi kelas XI IPA 5 SMAN 5 Bekasi tahun ajaran 2010/2011.

D. l)eran dan Posisi Peneliti


Peneliti berperan sebagai guru pelaksana tindakan. Observer dilakukan
oleh guru biologi dari pihak sekolah dan ternan sejawat.

E. Tahapan lntervensi Tindakan


Prosedur tindakan yang dilakukan dalam peneJitian sebagai berikut:
I. Penelitian pendahuluan
a. Diskusi antara peneliti dengan guru bidang studi tentang tinggi
rendahnya hasil belajar siswa yang di tunjukan dengan nilai siswa yang
di peroleh pada semester sebelumnya dan KKM mata pelajaran biologi
di kelas XI. PeneJitian ini menggunakan konsep struktur dan fungsi
jaringan.
b. Observasi proses kegiatan pembelajaran.

2. Siklns I
a. Perencanaan tindakan
]. Peneliti membuat acuan program pembelajaran menggunakan
metode resitasi pada konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
2. Guru membuat pedoman observasi, angket siswa, lembar
wawancara, lembar kegiatan siswa dan soal pre test, post test.
b. Pelaksaan tindakan
I. Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran pada siswa.
2. Guru memberikan soal pre test tentang konsep struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan, pada awal pembelajaran.
3. Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
5. Guru menjelaskan bahwa pembelajaran kali ini dengan
menggunakan metode resitasi (pemberian tugas).
27

6. Guru memberikan tugas kelompok siswa dalam bentuk pembuatan


miniature jaringan tumbuhan dari lilin mainan atan sterofoam.
7. Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung jawabkan hasil
pekel:jaannya dan mempresentasikan hasil buatannya di depan
kelas.
8. Guru memberikan post test di akhir pelajaran.
9. Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran.

c. Tahap observasi dan evalnasi


I. Peneliti mencatat secara detail aktivitas guru dan siswa di kelas
pada format observasi yang tersedia.
2. Memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada akhir siklus I
dalam bentuk post test.
d. Tabap analisis refleksi
1. Mengolah dan menganalisis data yang di peroleh dari siklus 1.
2. Menyimpulkan dan merefleksi kekurangan pada siklus 1.
3. Menyiapkan ke siklus ke II

3. Sildus 2
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
c. Tahapan observasi dan evaluasi
d. Tahap analisis refleksi

F. Hasil Intcrvcnsi yang Diharapkan


Hasil yang di harapkan dari penelitian ini adalah.
1. Hasil belajar siswa
Dengan menggunakan metode resitasi ini diharapkan siswa dapat lebih
memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa dapat
termotivasi dan hasil belajarpun akan meningkat.
28

2. Keaktifan belajar siswa.


Keaktifan siswa dalam penelitian ini dapat dilihat dengan melihat kinerja
Slswa selama pembuatan tugas serta kreativitas Slswa dalam
mengembangkan tugas membuat model jaringan dan menggambar jaringan
yang diberikan oleh guru.

G. Data dan Sumbclo Data


Data dalam penelitian ini ada dua ll1acam, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif.
I. Data kualitatif: hasil observasi proses pembelajaran, catatan lapangan,
hasil wawancara terhadap guru dan siswa, hasil observasi, catatan
lapangan dan dokumentasi (berupa foto kegiatan pembelajaran)
2. Data kuantitatif: nilai hasil pre test dan post test.
Sumber data: diperoleh dari siswa, guru dan peneliti.

H. Instl'umcn-instrumcn Pcngumpulan Data yang digumakan


Penggumpulan data dalall1 penelitian ini menggunakan beberapa instrull1en
antara lain adalah:
1. Tcs
Tes yang digunakan adalah tes objektifberupa soal pilihan ganda dan essay
pada tiap siklusnya. Siklus 1 menggunakan konsep struktur dan fungsi
j aringan tUll1buhan, sedangkan pada siklus 2 menggunakan konsep struktur
dan fungsi jaringan hewan. JUll11ah butir soal pada siklus 1 terdiri dari 40
soal pilihan ganda clan 8 soal essay clan pada siklus 2 tercliri c1ari 40 soal
pilihan gancla clan 5 soal essay. Berclasarkan pengujiall intrumen tes melalui
perhitungan Software ANATES c1ari soal-soal yang lolos pacla siklus 1
diperoleh sebanyak 23 butir soal pilihan ganda dan 3 soal essay, kemudian
pada siklus 2 sebanyak 27 soal pilihan gancla clan 5 soal essay. Bentuk
penilaian pilihan ganda adalah dengan memberikan nilai 1 apabila siswa
menjawab pilihan ganda benar dan nilai 0 apabila siswa menjawab salah.
Seclangkan penilaian essay ll1enggunakan rubrik. (Adapun kisi-kisi
instrumen penelitian dapat c1ilihat pada lampiran C2 dan C3)
29

TabeI 3.2. Kisi-kisi Illstrumcll Siklus 1.

Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antma struktur dan fungsi


jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam
konteks saling temas.

Kompetensi Jenjang kognitif


Indikator
Dasm
CI C2 C3 C4 Jumlah
Mengidentifikasi Menyebutkan macam- I I
struktur j aringan macamjaringan tumbuhan .
tumbuhan dan Menjelaskan jaringan 7 2,3 21 4
mengaitkannya meristem pada tumbuhan
dengan Menjelaskan jaringan 13, 8 "~
fungsinya, epidermis pada tumbuhan 9
menjelaskan Menjelaskan jaringan II 10 2
sifat totipotensi parenkim pada tumbuhan
sebagai dasar Menjelaskan jaringan 12 1
kultur ~aringan. kolenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan 5, 22 3
pengangkutpadatunlbuhffil 15
Mengidentifikasi struktur 4,6 2
akaI', batang dan daun pada
tumbuhan dikotil dan
monokotil
Menjelaskan sifat 14 23 2
totipotensi sebagai dasar
dasar kultur jaringan
Menjelaskan miniatur 16; 2
jaringan tumbuhan 17
Mengaplikasikan fungsi 19 18, 3
jaringan tumbuhan dalam 20
mempelajari tumbuhan
JUMLAH SOAL 23
... ..
Keterallgan: Soal yang dlgunakan dalam penehtml1 20 PO dan .3 Essay.
--

Tabcl 3.3. Kisi-Idsi Illstrumcll Siklus 2.


Standar Kompetensi Memahami keterkaitffi1 ffi1tara struktur dffil fungsi jaringan
tumbuhan dan hewffi1, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.

Kompetensi Jenjang kognitif


Indikator
dasar
C1 I C2 I C3 I C4 I Jumlah
Menielaskan iaringan I1 I I 21 I 2
30

an struktur Menjelaskan jaringan ikat 4, 22 3


jaringan hewan padahewan 13
vertebrata dan Menjelaskan struktur dan 2,3, 5 4
mengaitkannya fungsi jaringan otot 6
dengan Menjelaskan struktur dan 17 7 23 3
fungsinya. fungsi saraf hewan
Menggambar jaringan otot 8 24 2
dan saraf pada hewan
Menjelaskan macam 11, 9, 12 5
jaringan pada organ hewan 10,
16
Menjelaskan gambar 19, 18 25 4
jaringan hewan 20
Mengaitkan macam- 14 15 2
macam jaringan pada
hewan
mMLAH 25
Keterangan.
..
Soul yang dlgunakan dalarn peneht1an 20 PG dan 5 Essay.

2. Non tcs
a. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan observer untuk mengungkapkan keaktifan
siswa selama proses pembelajaran? (Lihat lampiran ClO)
TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa

SIKLUS 1
Aspek yang diamati
Aktif Tidak aktif
1. Aktivitas siswa mendiskusikan dalarn
merencanakan pembuatan tugas/proyek
yang diperintahkan oleh guru

2. Alctifitas siswa dalam mengerjakan


Tugas

3. Aktifitas siswa dalam


mempertanggungjawabkan tugasnya.

4. Aktifitas siswa dalam berdiskusi

3 Adaptasi dari Skripsi Dewi Charyanti. Peningkalan Pemahaman Siswa Kelas VIII B
8MP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Gerak PadaManusia Dan Hewan Dengan
Penerapan Strategi Lsq Dan,Is. Universitas Negeri Semarang 2006.
31

b. Lembar Angket
Lembar angket dibuat mengetahui tanggapan dan sikap siswa tentang
pembelajaran menggunakan metode resitasi. Inslrumen di buat dalam
bentuk angket pel1anyaan tertutup. (Lihat lampiran C I 1)

Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Siswa


Persentase
No Indikator
Ya Tidak
1 Perasaan suka terhadap
pembelajaran dengan metode
resitasi.
2 Pemahaman siswa terhadap
konsep setelah belajar dengan
metode resitasi.
3 Perasaan senang dengan tugas
yang diberikan guru.
4 Efektifitas pembelajaran
dengan metode resitasi.
5 Tugas yang diberikan lebih
baik dikeIjakan berkelompok
atau tidak.

c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan yang berisikan kegiatan-kegiatan ketika pembelajaran
berlangsung. Catatan lapangan meliputi rencana, tindakan, observasi dan
refleksi.
d. Instrumen Wawancara Pada Akhir Siklus
Wawancara dilakukan baik dengan siswa maupun observer setelah
proses pembelajaran berakhir. Instrumen wawancara berisikan tentang
tanggapan dan kendala yang dialami ketika pembelajaran dengan
menggunakan metode resitasi.

I. Kalibrasi Instrumen
Untuk analisis data kuantitatif maka yang dapat digunakan adalah dengan
Tingkat kesukaran (mengetahui tingkat kesukaran butir soaI), daya beda,
validitas dan reliabilitas.
32

a. Pengujian Taraf Kesllkaran


P=B/N
Ket:
P : Proposri (indeks kesukaran)
B : Jumlab siswa yang menjawab benar
N : Jumlab peserta tes

Tabel 3.6. Taraf kesukaran


P Tingkat kesukaran
0-0,25 Sukar
0,26-0,75 Sedang
0,76 - I Mudab

Hasil perbitungan tingkat kesukaran pada instrumen piliban ganda dan essay
pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dilibat pada tabel dibawab ini: (Ubat lampiran
B5)
TabeI3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesnlmran Soal Piliban Ganda
Persentasisoal (~)
No Jenis tes
Mudab Sedang Sukar
1 Instrumen siklus I 13 soal 14 soal 13 soal
32.5~ 35~ 32.5~
2 Instrumen slklus 2 11 soal 23 soal 6 soal
27.5~ 57.5~ 15~

Tabel 3.8. Hasil Analisis Tingkat Kesllkaran Soal Essay


Perse,ntasi soal (~)
No Jenis tes
Mudab Sedang Sukar
I Instrumen siklus I - "1 soal 1 soal
87.5~ 12.5~
2 Instrumen siklus 2 - 4 soal 1 soal
80~ 20~

b. Daya Pembeda
Daya beda digunakan untuk mengetabui butir dalam membedakan
kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok
siswa yang kurang pandaL Kondisi ini mengaeu kepada distribusi normal.4

4 Ahmad Sofyan. Tonih Feronika dan Burhanudin Milam~ Eva/uasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kampe/ensi, (Jakarta, UrN Jakarta Press, 2006) h. 104.
33

D = (Ba - Bb) / 0,5 N


Ket:
Ba : jumlah yang menjawab benar pada kelornpok atas
Bb :jumlah yang menjawab benar pada kelornpok bawah
N : Jumlah peserta

c. Uji Validitas
Sebuah tes dikatakan baik apabila tes itu dapat tepat apa yang hendak di
ukur atau istiJahnya valid atau shahih. Untuk mengetahui kevalidan dari
instrumen-instrumen yang di ujikan maIm peneliti menggunakan uji
validitas sebagai berikut:
Rpbis = Xb - Xs . ..,j pq
SDt
Ket:
Xb : rata-rata skor belajar siswa yang menjawab benar
Xs : rata-rata skor belajar siswa yang meluawab salah.
SOt : simpangan baku skor total
P : proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa.
q : 1- p5

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan
rbpis di bandingkan dengan r tabel poin biseral. Jika hasil perhitungan
rbpis lebih tinggi maka di nyatakan valid. Dan j ika rbpis lebih kecil maka
soal dinyatakan tidak valid. Dari hasil validitas dengan aplikasi anales.
Hasil analisis validitas inslTumen siklus I dan sildus 2 dapat dilihal pada
tabel di bawah ini: (Lihat lampiran B5)

TabeI3.9. HasH Analisis Validitas Instru/Jllen Pilihan Ganda


No Jenis tes Jumlah Soal yang Soal yang
butir soal valid tidak valid
I Instrumen siklus I 40 soal 25 soal 15 soal
2 Instrumen siklus 2 40 soal 27 soal 13 soal

5 Ahmad Sofyan, dkk.Ibid, h. 105.


34

Tabel 3.10. HasH Analisis Validitas Instmmen Essay


No Jenis tes Jumlah Soalyang Soal yang
butir soal valid tidak valid
I Instrumen siklus I 8 soal 3 soal 5 soal
2 Instrumen siklus 2 5 soal 5 soal -

d. Vji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tetapan alau ketelitian suatu evaluasi. Suatu alat evaluasi
atau tes disebut reliable. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal
pilihan ganda dipergunakan rumus Kuder Richardson 20 (KR - 20) seperti
berikut ini. 6
rll = [ -!L 1[ ~llill
n -I S2
keterangan :
rll : reliabilitas tes secara keseluruhan
p : proporsi subjek yang menjawab benar
q : proporsi subjek yang menjawab salah
I pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyaknya item.
S2 : standar deviasi.

Tabel 3 .11. HasH Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda


No Jenis Tes Reliabilitas Kategori
I Instrumen siklus I 0.80 Tinggi
2 Instrumen siklus 2 0.79 Tinggi

T a be 1312 .
. H aSI·1 A uar· r bTt
ISIS R cia lias I Ins t rumen Ei ssay
No Jenis Tes Reliabilitas Kategori
I Instrumen siklus I 0.78 Tinggi
2 Instrumen siklus 2 0.76 Tinggi

6 Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakar~ Bumi Aksara, 2006) h.


100.
35

J. Telmik Analisis data


Dalam penelitian tindakan kelas ini analisis data yang dilakukan berupa
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
1. Analisis Kualitatif
-".,,,

Analisis kualitalif dilakukan terhadap data yang berupa inforrnasi


berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa yang
berkaitan dengan keaktifan siswa selama proses p(~mbelajaran dan sikap
siswa terhadap pembelajaran biologi dengan melode resitasi pada konsep
slTuklur dan fungsi jaringan.
a) Analisis Sikap Siswa
Analisis persentase sikap siswa dapat dihitllng dengan
7
menggunakan rumus :

p = ...Ex 100%
N
Keterangan :
P : angka persentase
F : frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N : jumlah individu

2. Analisis Kuantitatif
a) Analisis Efektifitas Tindakan
Untuk mengetahui peningkatan skor pre test dan post test mengb'lmakan
8
rumus Normalized Gain.
N gain = Skor post test - Skor pre test
Skor ideal - Skor pre test
Untuk mengetahui apakah melode resilasi yang digunakan efektif atau
tidak dalam penelitian ini maka digunakan tafsiran presentase
efektivitas untuk rata-rata N-Gain adalah.

7 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 43.
8 David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics Preaparation and
Conceptual Learning gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores",
Departement of Phisyes and Astronomy State University Ames, Am, .I, Phys, 70 (12), December
2002, p. 1260 dari http://www.physiesedueation.netJdoes/Addenduffi_on_normalized_gain.pdf.
diakses pada tanggal 5 april 2010.
36

Tabel 3.13. Kategori N-Gain


Rentangan Indeks Gain Kategori Peningkatan
NiJai (g) > 0.7 Tinggi
Nilai 0.7 < (g) > 0.3 Sedang
Nilai (g) < 0.3 Rendah

Dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan rumus uji t. Uji t


digunakan untuk mengetahui kesigllifikan peningkatan hasil belajar
yang terjadi antara siklus J dan siklus 2. Dengan demikian sebelum
dilakukall pengujian hipotesis dengan uji t perlu dilakukan uji
prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas,
jika data terdistribusi normal maim dilanjutkan dengan uji t dan jika
data tidak berdistribnsi normal maka digunakan uji Wilcoxon.
b) Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untnk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormaJan yang dilakukan yaitn
dignnakan yaitu Lilifors, dengan langkah-Iangah sebagai beriknt :
• Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar (kolom XA )
• Telltukall nilai Zi dar! tiap data (kolomZi) dellgan nnnus

• Zi =
x-x -
dengan X adalah rata-rata (mean)
SD
• Nilai Zi dikonsultasikall pada daftar F (kolom Zt)
• Untuk kolom F (Zi) = 0,5 - Zi
• Jika Zi negatif, maim F (Zi) = 0,5 - Zi
• Jika Zi positif, maka F (Zi) = 0,5 + Zi

• Untuk kolom S (Zi)


S(Zi)= namar respanden

jumlah respanden

• Kolom IF (Zi) - S(Zi~ merupakan harga mutlak dar! selisih antara

F (Zi) - S (Zi).
• Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebnt nntuk
mendapatkan Lo hitung.
• Apabila 10 hitung < Lo tabel berarti data tersebut berdistribusi normal.
37

• Apabila La hitung >Lo tabul berarti data tersebut tidak berdistribusi


normal.
• Setelah data dinyatakan terdistribusi normal, maka dilakukan uji
homogenitas melalui lIji fisher dan dilakllkan analisis dat secara
parametik dengan menggunakan uji t. Jika data tidak terdistribusi
normal maka akan dilakukan analisis data dengan teknik
nonparametik dengan lIji Wilcoxon.9

c) Uji Wilcoxon
Uji Wilcoxon merupakan sebagai pengganti uji-t bila datanya tidak
memenuhi syarat ~ji-t. Langkah-Iangkah dalam uji Wilcoxon adalah
sebagai berikut:
• Beri nomor urllt untuk setiap harga mlltlak se:lisih (Xi - Yi). Barga
mlltlak yang terkecil diberi nomor urut atau peringkat 1, harga
mutlak selisih berikutnya diberi nomoI' urut 2, dan akhirnya harga
mutlak terbesar diberi nomoI' urutan n. Jika terdapat selisih yang
harga mutlaknya sama besar, untuk nomoI' urut diberi rata-ratanya.
• Untuk tiap nomoI' urut berikan pula tanda yang didapat dari selisih
(X- Y).
• Bitunglah jumlah nomor umt yang bertanda positif dan juga jllmlah
nomoI' umt yang bertanda negatif.
• Ambillah jumlah dari harga mutlak yang paling keci!. Sebutlah
jumlah ini sama dengan J. Jumlah J inilah yang dipakai untuk
menguj i hipotesis.
• Jika J dari pel'hitungan lebih kecil atau sama dengan J dari daftar
berdasarkan taraf nyata yang paling maka 1-10 ditolak. 1O

9 Ruseffendi, Statistik Dasar untuk Pene/itian Pendidikan, (Bandung: [KIP Bandung


Press, [998), h. 402.
10 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung, 2001), hASO.
38

K. Indilmtor Keberhasilan Tindakan


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan keberhasilan dengan melihat
indikator sebagai berikut:
I. Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep struktur dan fungsi jaringan
di tiap siklusnya.
2. Nilai hasil belajar siswa 100 % dapat mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). KKM pada konsep struktur dan fimgsi jaringan yang
ditentukan di SMAN 5 Bekasi adalah 70.

L. Pengembangan Pereneanaan Tindakan


Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan anal isis refleksi pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kel,:urangan yang telah terjadi, selanjutnya
disusun strategi-strategi dalam upaya perbaikan pada siklus berikutnya.
BABIV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN SIKLUS 1


1. Tahap Perencanaan Tindakan (Plallllillg).
Pada siklus 1, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan
penelitian. Peneliti menyiapkan strategi dan skenario pembelajaran dengan
menggunakan metode resitasi pada konsep jaringan lumbuhan, kemudian
peneliti mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan
post test), lembar observasi guru dan lembar observasi keaktifan siswa.
Selain itu peneliti mempersiapkan bahan ajar, alat dan media
pembelajaran serta referensi belajar yang akan dibutuhkan selama proses
belajar mengajar berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (Actioll)


Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang
merupakan implementasi alau isi rancangan, yaitu menggunakan metode
resitasi yang memiliki beberapa fase pembelajaran, diantaranya adalah
fase pembelajaran, fase pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas dan fase
mempertanggung jawabkan tugas. Secara garis besar pelaksanaan tidakan
siklus I dilakukan sesuai rancangan pembelajaran dapat dilihat pada label
berikut:
Tabel 4.1. Pelaksanaan Tindakau Siklus 1

Guru memberitahukan tujuan-tujuan


pembelajaran dan memberikan apersepsi kepada
siswa.
2 Guru memberikan soal pre lesl tentang konsep
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pada awal
embela·aran.
3 Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi
.aringan tumbuhan.
4 Pembagian kelompok dilaksanakan pada saat
pembelajaran dengan cam random_. _
dengan l11enggunakan l11etode resitasi (pel11beriau
tugas). (Langkah-Iangkah seperii pada lal11piran
AI).
6.a Guru l11el11berikan tugas kelol11pok siswa dalal11
bentuk pel11buatan l11iniatur jaringan tumbuhan
dari Win l11ainan atau sterofoam.*
6.b Pada aldlir pembelajaran siswa l11empelianggung
jawabkan hasil pekerjaannya dan berdiskusi.
(SeDelii pada RPP lampiran A 1).
7 Guru memberikan post test di akhir siklus
8 Siswa membuat kesimpulan dari hasil
pembelajaran.

Keterangan:

Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2.

3. Pengamatan (Observation)
Pengamatan pada tiap tindakan siklus I dilakukan oleh observer,
dan pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses
pembelajaran, keaktifan siswa, selia hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel berikut:
a. Catatan lapangan
Catatan lapangan pada siklus I berisikan seluruh kegiatan siswa dari
pra kondisi siswa sebelum memulai pembelajaran, kemudian pada
tahapan fase resitasi dan pada kegiatan penutup. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 4.2. Catatan Lapangan Sildus I

P Pembentukan 1. Pembentukan kelompok dilakukan


R kelompok seeara aeak (heterogen) dan
A dilakukan pada saat
pembelajaran. *
K
o 2. Kondisi siswa masih ada yang
N bereanda dan mengobrol. *
D
I
S
I
41

pembuatan tentang konsep jaringan tumbuhan


tugas/proyek yang 2. Tugas yang diberikan adalah
diperintahkan oleh membuat model struktur jaringan
guru tumbuhan dalam lilin mainan. *
3. Siswa mentukan sendiri topik-
topik yang akan menj adi tugas
mereka. *
4. Karena keterbatasan materi,
sehingga ada beberapa kelompok
mendapatkan topik yang sama."
5. Masih banyak siswa yang merasa
bingung dengan instruksi (metode
resitasi) yang guru berikan. *
II Pengetjaan tugas I. Siswa merencanakan model
F
jaringan yang akan mereka buat."
A
2. Mengetjakan tugasnya dirumah."
S
3. Beberapa anggota kelompok siswa
E
yang tidak membantu dalam
mengerjakan tugas.
R
III Fase pertanggung I. Tugas dilaksanakan tepat waktu
E
jawaban tugas. yakni I minggu. *
S
2. Masih ada beberapa kelompok
I
yang belum selesai dan
T
diselesaikan di kelas sebelum
A
pelajaran berl.angsung. *
S
3. Ketua kelompok melaporkan hasil
I
ket:jasama kelompok.
IV Diskusi dan bertanya I. Diskusi dilaksanakan dengan
bantuan LKS selal11a proses
diskusi. *
2. Masih ada beberapa siswa yang
tidak menjalankan diskusi dengan
baik (l11engobrol)."
3. Hanya beberapa siswa yang aktif
bertanya, l11asih banyak yang
pasif.*
Menjawab I. Dalam menjawab pertanyaan guru,
pertanyaan guru siswa terlihat antusias akan tetapi
siswa menjawab dengan
serempak.*
Siswa berpendapat I. Hanya 2 orang siswa yang berani
mengemukakan pendapat. *

Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan anlm'a siklllS 1 dan siklllS 2.
42

Pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi lebih difokuskan


kepada aktivitas siswa "Student Center" karena dalam metode ini siswa
dituntut untuk membuat sebuah tugas dari guru yang nanti harus mereka
pelianggungjawabkan. Dengan metode ini siswa dituntut untuk lebih aktif
dan kreatif dalam mengembangkan ilmu yang mereka punya kedalam
sebuah bentuk model jaringan. Konsep yang diberikan pada siklus 1
menggunakan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
Berdasarkan tabel 4.2 tampak bahwa pembelajaran dilaksanakan
dengan cara kooperatifyakni siswa membentuk suatu kelompok-kelompok
kecil. Setiap kelompok beranggotakan 4 orang siswa dan pembagian
kelompok dilakukan secm'a acak (random) dengan tingkat kepanclaian
merata di setiap kelompoknya. Pada pembelajaran siklus 1 siswa masih
belum bisa dikonclisikan karena siswa belum terbiasa dengan metocle
resitasi, clan beberapa siswa masih ada yang mengobrol dan tidak
memperhatikan guru.
Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran clengan
metode resitasi ialah mereka harus menentukan topik pembahasan apa
yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pacla akhir
siklus. Berclasarkan tabel cliatas, tampak pada siklus 1 pembagian topik
masih dipanclu oleh guru dan mereka menentukan sendiri topik yang akan
mereka pilih, hal ini tel:jadi karena siswa masih belum mengerti dengan
instruksi yang guru berikan, sehingga ada 2 kelompok yang mengerjakan
materi tugas yang sama. Aclapun daHar materi tugas siklus I (membuat
miniatur jaringan) tiap kelompoknya sebagai berikut:
TabeI4.3. Daftar kelompok

1 Akar clikotil
2 Stomata
3 Akar monoko--:t7:il- - - - l
4 Struktur akar
5 Jarin an claune::-----I
6 Batang dikotil
7 Jaringan clau"'n"--:: -I
8 Batang monok;::oc:tic:1_ _----J
43

Tugas yang diberikan guru pada siklus 1 dikerjakan siswa dirumah,


hal ini menimbulkan banyak kendala diantaranya ada beberapa siswa yang
tidak ikut serta dalam mengeljakan tugas, dan waktu yang terbatas untuk
mengerjakan tugas.
Dalam fase pertanggung jawaban tugas siklus semua kelompok
dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu satu minggu, akan tetapi
masih ada beberapa kelompok yang menyelesaikan di kelas sebelum
pelajaran dimulai. Sedangkan ketua kelompok melaporkan anggota
kelompok yang tidak ikut dalam pengeljaan tugas.
Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi
dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik yang
digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang bertugas sebagai pemberi
materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2
orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari
kelompok lain (berperan sebagai tanm). Pada fase diskusi pada siklus 1
terjadi beberapa hambatan diantaranya: diskusi berlangsung agak lama
karena disebabkan oleh beberapa siswa yang mengobrol, dan karena
keterbatasan waktu siswa behlln selesai mengeljakan LKS ketika fase
diskusi berakhir, sehingga ketika siswa yang berperan sebagai pembeli
kembali ke kelompolmya masing-masing mereka tidak berbagi ilmu
dengan anggota kelompoknya yang berperan sebagai penjual.
Setelah berdiskusi maka guru memberikan beberapa pertanyaan
dan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapat. Berdasarkan tabel
pada siklus 1 siswa terlihat antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan
menjawab. Sedangkan untuk mengemukakan pendapat siswa masih
terlihat malu dan belum berani.

b. HasH Belajar
Berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman siswa (pre test dan
post test) pada siklus I (lampiran D1) diperoleh data sebagai berilm!:
44

Tabel 4.4. Data Nilai Pre test, Post test dall N·-Gain Siswa
Pada Siklus 1

!-'M:=;:ea:=;nO-- -I-_..--:.:42::..:..:..:°3+_ _ 73.=2=-5-1- °".:,_54-,--j


SD 10.22 7.27 0,16
LT=in:sg'-'=k~at~k~e~t~un:.::l=a:::sa=n'----'--_ ____'0'--o'_'Yo'--L_ _...:.:78.I.O~o'_'Yo'--L ---J

Tabel 4.4 di alas menunjukan bahwa lerdapat peningkatan


penguasaan konsep dari sebelum inlervensi tindakan dengan sesudah
tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata
pada tiap siklusnya yaitu pada pre test sebesar 42.03 dan post test
mencapai 73.25. Dan jika dilihat dari ketuntasall belajar siswa pada
siklus I mencapai 78.10%
Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara langsung tampak
dari rata-rata N-Gain siklus 1 sebesar 0,54 dengan kategori sedang.
Sehingga dapal disimpulkan telah terjadi peningkatan penguasaan
konsep siswa pada siklus I dari hasil pre test ke post test.
Sedangkan untuk mengetahui persentase nilai kategori N-Gain
siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D1)
Tabel 4.5. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa

Rendah 2 6.25%
Sedang 26 81.25%
Tinggi 4 12.5%
Jumlah 32 100%

Berdasarkan label katergorisasi perolehan N-Gain dialas pada


siklus 1 terlihat bahwa 6.25% kategori rendah, 81.25% dikategorikan
sedang, dan 12.5% berketegori tinggi, hal ini menunjukan bahwa
tingkat pemahaman siswa merala.
45

c. Hasil Analisis Aktifitas siswa


Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan
guru maupun siswa. Data hasil observasi ini digunakan untuk
mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas selama
proses pembelajaran. Data tentang aktifitas siswa selama proses
pembelajaran pada siklus 1 diperoleh melalui observasi. (Lihat
lampiran C7)
Tabel 4.6. Analisis Keaktifan Siswa dalam
Mengel'jakan Tugas

I. Aktivitas siswa mendiskusikan dalam 81.2 % 18.8%


merencanakan pembuatan
tugas/proyek yang diperintahkan oleh
uru
2. Aktifitas siswa dalam mengerjakan 87.5% 12.5%
tugas
3. Aktifitas siswa dalam 50% 50%
mempeltanggungjawabkan tugasnya.
4. Aktivitas siswa dalam berdiskusi 78.2% 21.8%

Berdasakan tabel 4.6 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa


dari kegiatan pembelajaran siklus I. Pada siklus 1 terlihat bahwa siswa
yang aktif hanya sebagian, hal ini disebabkan karena banyaknya faktor
internal maupun eksternal yang menjadi kendala siswa diantaranya
karena siswa belulll terbiasa dengan metode resitasi, faktor waktu yang
terbatas, dan beberapa siswa yang belum memahami instruksi guru.

4. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul
dengan mengolah dan menganalisa data yang diperoleh dari siklus 1 dan
merefleksikanya ke siklus 2. Adapaun hasil refleksi pada siklus 1 dan
dapat dilihat pada tabel berikut:
46

TabeI4.7. Hasil Refleksi Siklus 1

P Pembentukan I. Mengkondisikan siswa dalam belajar


R kelompok dengan meminta siswa untuk duduk
A berkelompok sebelum pembelajaran
berlangsung. *
K 2. Pengaturan posisi tiap kelompok
0 dalam melaksanakan pembelajaran
N agar guru mudah dalam mengawasi
D selama pembelajaran. *
I
S
I

I Merencanakan I. Menugaskan siswa untuk membaca


pembuatan bahan ajar dan memperhatikan
tugas/proyek penjelasan guru sebelum penentuan
yang topik yang akan menjadi tugas
diperintahkan mereka.
oleh guru 2. Mengganti tugas siswa yaitu
menggambar jaringan dan membuat
resume pada topik yang telah
ditentukan.
F 3. Menentukan topik-topik tugas agar
A tidak ada kelompok yang
S mengerjakan topik yang sama. *
E 4. Membimbing siswa dalam langkah
resitasi agar siswa dapat mengikuti
R pembelajaran dengan baik.
E
S II Pengeljaan tugas I. Memotivasi siswa I,mtuk bekerja sama
I dalam mengerjakan tugas kelompok.
T 2. Menugaskan siswa untuk
A mengeljakan tugasnya langsung
S dikelas agar dapat terpantau dengan
I baile.
3. Menegur dan membimbing siswa
yang tidak mau bekerja sarna dengan
kelompoknya.

III Fase pertanggung I. Mengingatkan siswa deadline tugas


jawaban tugas. harus dilaksanakan tepat waktu.
2. Menegur dan membimbing siswa
yang belum selesai mengerjakan
tugasnya.
3. Meminta ketua kelompok untuk
47

melampirkan hasil tugas dan kinelja


kelja dari masing-masing anggota.

IV Diskusi dan 1. Mengawasi secara merata setiap


bertanya kelompok agar ikut aktif dalam
diskusi.
2. Memotivasi siswa untuk turut aktif
dalam diskusi.

Menjawab 1. Membimbing siswa agar terbiasa


pertanyaan guru menjawab dengan mengangkat tangan
P terlebih dahulu.
E
N Siswa 1. Mcmotivasi siswa agar mau
U berpendapat mengemukakan pendapat.
T 2. Memberikan kesempatan kepada
U siswa yang belum pernah
P mengemukakan pendapat.

Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus I dan siklus 2.

5. Keputusan
Berdasarkan hasil refleksi siklus 1 diperoleh bahwa hasil belajar
siklus 1 mengalami peningkatan dari tes sebelum tindakan (pre test) ke tes
setelah tindakan (post test) akan tetapi hasil belajar tersebut belum
memenuhi indikator keberhasilan, karena masih ada 7 siswa mendapatkan
nilai dibawah KKM sekolah yaitu sebesar 70. Oleh karena itu
dilaksanakan perbaikan tindakan pembelajaran yang telah dilakukan pada
siklus I sehingga perlu dilanjutkan ke tindakan siklus 2.

B. HASIL PENELITIAN SIKLUS 2


1. Tabap Perencanaan Tindakan (Planning).
Pada siklus 2, peneliti merencanakan resolusi perbaikan tindakan
pada siklus 1 diantaranya: Mempersiapkan strategi dan skenario
pembelajaran hasil refleksi dari siklus 1 pada konsep jaringan hewan,
Mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan post test),
lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, dan kuesioner
48

tanggapan SISWa terhadap rangkaian pembelajaran dengan metode resitasi


yang diikutinya.
Selain itu, Mempersiapkan bahan ajar, alat dan media pembelajaran serta
referensi belajar yang akan dibutuhkan

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)


Pelaksanaan tindakan siklus 2 dilaksanakan sesuai rancangan
pembelajaran siklus 2 yaitu menggunakan metode resitasi yang memiliki
beberapa fase pembelajaran, diantaranya aclalah fase pembelajaran, fase
pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas clan fase mempertanggung
jawabkan tugas. Secm'a garis besar pelaksanaan tidakan siklus 2 clilakukan
sesuai rancangan pembelajaran clapat dilihat pada tabel berikut:
TabeI4.8. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2

Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran


clan memberikan apersepsi kepada siswa.
2 Guru memberikan soal pre test tentang konsep
struktur clan fungsi jaringan hewan, pada awal
pembelajaran.
3 Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi
jaringan hewaIl.
4 Siswa ducluk berkelompok sesuai pembagian
kelompok pacla siklus I. *
5 Guru menjelaskan bahwa pembelajaran kali ini
masih menggunakan metocle resitasi (pemberian
tugas). (Lihat RPP lampiran A2).
6.a Guru memberikan tugas kelompok kepacla siswa
untuk membuat gambar clan meresume jaringan
hewan."
6.b Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung
jawabkan hasil pekerjaannya dan cliskusi. ( Lihat
RPP lampiran A2).
7 Guru memberikan post test di akhir siklus.
8 Siswa membuat kesimpulan clari hasil
embel,\jaran.
Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2.
49

3. Pengamatan (Observation)
Pengamatan tindakan siklus 2 dilakukan oleh observer, dan
pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses
pembelajaran, keaktifan siswa, serta hasil belajar siswa. Dntuk lebih jelas
dapat dilihat pada label berikut:
a. Catatan Lapangan
Catatan lapangan pada siklus 2 berisikan seluruh kegiatan siswa dari
hasil refleksi tindakan siklus 1. Dntuk lebihjelasnya dapat dilihat pada
table dibawah ini:
Tabel 4.9. Catatan Lapangan Siklus 2

P Pembentukan 1. Pembentukan kelompok sama


R kelompok dengan siklus 1, dan siswa
A sudah berkelompok sebelum
pembelajaran dimulai. *
K 2. Siswa sudah dapat
0 dikondisikan dan dapat
N mengikuti pembelajaran
D dengan baik. *
I
S
I
I Merencanakan I. Membaca bahan yang
pembuatan diberikan guru tentang konsep
tugas/proyek yang jaringan hewan
diperintahkan oleh 2. Tugas yang diberikan adalah
F guru menggambar dan meresume
A jaringan hewan. *
S 3. Penentuan topik jaringan
E yang akan menjadi proyek
mereka ditentukan oleh guru
R dalam secara random. *
E 4. Tiap kelompok mengerjakan
S materi tugas yang berbeda. *
I 5. Siswa sudah memahami
T langkah rnetode resitasi. *
A
S II PengeIjaan tugas I. Siswa mengerjakan tugas
I membuat gambar suatu
jaringan dan membuat resume
sudahdilaksanakan dengan
baik. *
50

2. Tugas dikeljakan dikelas. *


3. Seluruh anggota kelompok
aktif dalam l11engerjakan
tugas.

III Fase pertanggung I. Tugas dilaksanakan tepat


jawaban tugas. waktu dikelas. *
2. Semua kelol11pok
l11engerjakan tugas dengan
tepat waktu. *
3. Ketua kelol11pok l11elaporkan
hasil kerjasal11a kelol11pok.

IV Diskusi dan belianya I. Diskusi masih dilakukan


dengan bantuan LKS, akan
tetapi LKS dikerjakan setelah
selesai diskusi.*
2. Siswa sudah l11elaksanakan
proses siskusi dengan baik dan
terkondisikan. *
3. Siswa sudah aktif belianya. *
Menjawab I. Dalam menjawab pelianyaan
P pertanyaan guru guru siswa sudah berani
E mengacungkan tangan ketika
N menjawab pertanyaan dari
U guru.*
T Siswa berpendapat I. Siswa sudah berani
U mengemukakan pendapat dan
P terbukti beberapa siswa yang
berpendapat. *
Ketel angan.
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus I dan siklus 2.

Untuk memperbaiki tindakan siklus 1 maka pada siklus 2 siswa


dil11inta untuk duduk pada kelompok l11asing-l11asing sebelum
pel11belajaran dil11ulai sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa
dapat dikondisikan.
Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan
l11etode resitasi ialah mereka hams menentukan topik pembahasan apa
yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pada akhir
siklus. Pada siklus 2 topik tugas ditentukan oleh guru secm'a rm1dol11
(acalc) sehingga setiap kelol11pok mendapatlcan meteri yang berbeda.
51

Adapun daftar materi tugas sildus 2 (menggambar dan merangkum)


tiap kelompoknya sebagai berikut:
TabeI4.10. Daftar kelompok

1 Jaringan otot
2 Eitel kubus
3 Jaringan saraf
4 Jarin an adi ose dan darah
5 Peta konsep jaringan hewan
6 Epitel silindris
7 Epitel i Jih
8 Jaringan ikat

Kemudian untuk memperbaiki kendala di siklus 1 maIm pada


sik1us 2 tindakan yang dilakukan adalah tugas yang dibuat hanya
dalam bentuk membuat resume dan menggambar jaringan kemudian
tugas langsung dikerjakan dikelas sehingga seluruh anggota kelompok
aktif mengerjakan tugas tersebut.
Dalam fase pertanggung jawaban tugas perbaikan siklus I telah
dilaksanakan pada siklus 2 karena tugas pembuatan model jaringan
memerlukan waktu yang lama sehingga perlu dikerjakan dirumah,
sehingga pada siklus 2 t1lgas dikeljakan di kelas' dan siswa
mempelianggung jawabkan pada hari itu juga.
Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi
dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik
yang digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang beliugas sebagai
pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan
rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-
banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tanm). Kekurangan
yang terjadi pada tindakan siklus 1 sudah diperbaiki di siklus 2 yaitu
ketika diskusi beljalan mereka membuat catatan sendiri dan LKS di
bagikan ketika mereka berkumpul kembali ke kelompok mereka,
sehingga siswa dapat berbagi ilmu dengan anggota lain sambil
mengerjakan LSK bersama-sama.
52

Setelah berdiskusi maka guru ll1emberikall beberapa pertallyaan


dan meminta siswa untuk mengungkapkall pendapat di siklus 2 guru
ll1eminta siswa untuk menjawab dengan mengangkat tallgan ataupun
guru bertanya langsung kepada siswa, dan untuk berpelldapat siswa
sudah mulai terbiasa memberanikan diri mengemukakan pendapat dari
pertanyaan yang guru berikan.

b. HasH Belajar
Berdasarkan hasil tes kemall1puan pemahaman siswa (pre test dan
post test) pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut: (Lihat lampiran
Dl)
Tabel 4.11. Data NHai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa
Pada Sildns 2.

I--OCM~e~an"-- -f-_-..:5:.:::0:::.8~1+-_~83.5:..::6+- _ _0-;:,-,:;-67:-1


SD 11.24 7.69 0,14
Tingkat ketuntasan 3.12% 100%

Tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa terdapat peningkatan


penguasaan konsep dari sebelum intervensi tindakan dellgan sesudah
tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata
pada tiap siklusnya yaitu pre test mencapai 50.81 dan post test
mencapai 83.56. Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara
langsung tampak dari rata-rata N-Gain siklus 2 sebesar 0,67 dengan
kategori sedang.
Sedangkan untuk ll1engetahui persentase nilai kategori N-Gain
siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D 1)
Tabel 4.12. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa

Rendah 1 3.12%
Sedang 16 50%
Tinggi 15 46.88%
JUll11ah 32 100%
53

Berdasarkan tabel katergorisasi perolehan N-Gain diatas pada


siklus 2 kategori rendah hanya dicapai oleh seorang siswa dan untuk
kategori sedang mencapai 50% dan kategori tinggi mencapai 46.88%,
hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa dari
siklus I ke siklus 2.
Untuk mengetahui kesignifikan peningkatan hasil belajar yang
teljadi di siklus I dan siklus 2 maIm digunakan uji 1:. Akan tetapi
sebelumnya untuk mengetahui bahwa data terdistribusi normal atau
tidak, maka harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji
normalitas dan homogenitas. (Uhat lampiran D4)
Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas N-Gain

L hitung 0,24295 0,33195


L tabel 0,157 0,157
L hUnn < L .ahel berarti data tersebut berdistribusi normal

Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa perolehan hasil uji
nonnalitas N-Gain pada siklus 1 dan siklus 2 lebih besar dari L tabel>
sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Karena data tidak berdistribusi normal maka untuk menguji
kesignifikanan hasil belajar peneliti tidak menggunakan uji t,
melainkan menggunakan uji nonparametrik (uji wilcoxon).
Hasil perhitungan uji wilxocon dapat dilihat pada tabel berikut:
(lihat lampiran D3)
TabeI4.14. HasH Uji Wilcoxon

J hitnng :s J t.heh maka Ho ditolak

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa J hitung :s J tabel> maka 92


:s: 159 sehingga Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2.
54

c. HasH Analisis Aktifitas siswa


Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan
guru maupun siswa, dari susunan rencana pembelqjaran, kegiatan guru
serta aktifitas siswa, karena dalam metode resitasi siswa dituntut untuk
lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan
keaktivan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini: (Lihat lampiran
C7).
Tabel 4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam
Mengerjakan Tugas

I. Aktivitas siswa mendiskusikan 87.5% 12.5%


dalam mereneanakan pembuatan
tugas/proyek yang diperintahkan
oleh guru
2. Aktifitas siswa da1am mengerjakan 96.8% 3.12%
tugas
3. Aktifitas siswa dalam 78.1% 21.9%
mempertanggungjawabkan
tugasnya.
4. Aktivitas siswa dalam berdiskllsi 93.7% 6.3%

Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat dilihat persentase keaktifan


siswa dari kegiatan pembelajaran siklus 2. Ke:aktifan siswa pada
pembelajaran sikllls 2 dapat dilihat bahwa hampir seluruh siswa slldah
mulai terbiasa dengan metode pemberian tllgas yang digunakan dalam
penelitian ini. Siswa sudah bisa dikondisikan dan terlihat aktif dalam
mengerjakan tugas, mel11pertanggungjawabkan tugas, serta pada
diskusi kelompok.

4. Refleksi
Tahapan ini dimakslldkan lIntllk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakllkan berdasarkan data yang telah terkllmpul dengan
l11engolah dan l11enganalisa data yang diperoleh ke siklus 2. Adapun hasil
refleksi pada sikllls 2 dapat dilihat pada tabel berikllt:
55

Tabel 4.16. HasH Refleksi SHrlus 2

P Pembentukan 1. Seluruh siswa sudah


R kelompok berkelompok sebelum pelajaran
A dimulai.*
2. Pengaturan posisi kelompok
K sangat mempengaruhi dalam
0 pengawasan guru sehingga siswa
N sudah dapat dikondisikan dan
D dapat mengikuti pembelajaran
I dengan baik."
S
I
I Merencanakan 1. Menugaskan siswa untuk
pembuatan membaca bahan ajar tentang
tugas/proyek yang konsep jaringan hewan
diperintahkan oleh 2. Tugas menggambar dan
guru meresume jaringan hewan
dianggap lebih efektif karena
tidak membutuhkan banyak
waktu dan dapat langsung
dikerjakan dikelas.
F 3. Penentuan topik oleh guru lebih
A efektif, sehingga pembagiannya
S merata.*
E 4. Siswa sudah memahami langkah-
langkah pembelajaran dengan
R metode resitasi.
E
S II Pengerjaan tugas 1. Terus memotivasi siswa untuk
I bekerja samadalam mengeljakan
T tugas kelompok.
A 2. Dengan mengeIjakan tugas
S dikelas, kerjasama siswa dapat
I langsung dipantau.
3. Siswa yang tidak aktif sudah mau
bekerja sarna dalam
kelompoknya sehingga tugas
terlaksana dengan baik.

III Fase pertanggung 1. Tugas dHaksanakan tepat waktll


jawaban tllgas. karena tugas dikerjakan dikelas
2. Semua kelompok selesai tepai
waktu
3. Ketlla kelompok melaporkan
hasH kerjasama kelom ok.
56

IV Diskusi dan bertanya l. Siswa sudah melaksanakan


proses siskusi dengan baik dan
terkondisikan
2. Siswa sudah aktifbertanya.

Menjawab I. Siswa mulai terbiasa mengangkat


P pertanyaan guru tangan sebelum menjawab
E Dertanvaan guru.
N Siswa berpendapat I. Terus memotivasi siswa agar
U berani mengemukakan perdapat.
T 2. Beberapa siswa sudah berani
U mengungkapkan pendapat.
P

Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2.

Pada proses pembelajaran pada siklus 2 ini, tampak siswa mampu


belajar mandiri dan turut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa sudah
biasa dengan pembelajaran dengan metode resitasi, sehingga tahapan-
tahapan pada fase resitasi sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan
adanya perbaikan dari siklus 1 dalam pola pengajaran guru, membuat
siswa mudah mempelajari konsep struktur dan fungsi jaringan, sehingga
hasil belajar siswa pun dapat ditingkatkan.

5. Keputusan
Dari hasil refleksi sildus 2 diperoleh bahwa hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I. Siswa mampu belajar mandiri, aktif,
kreatif dan kondusif selama melaksanakan pembelajaran. Ketuntasan
belajar siswa telah mencapai indicator keberhasilan yang diharapkan yaitu
100% sehingga tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa telah berhasil.

6. Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi


Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa pada akhir
pembelajaran siklus ke 2, diperoleh data mengenai tanggapan siswa
57

terhadap pembeli\iaran dengan metode resitasi (Iampiran C8). Pernyataan-


pernyataan dalam angket tersebut dikategorikan dalam indikator sikap
dengan prosentase sebagai berikut:
Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa

Perasaan suka terhadap pembelajaran 23 siswa 9 siswa


dengan metode resitasi. (71,88% (28,12%)
2 Pemahaman siswa terhadap konsep 23 siswa 9 siswa
setelah bela'ar dengan metode resitasi. (71,88% (28,12%)
3 Perasaan senang dengan tugas yang 20 siswa 12 siswa
diberikan uru. (62,5%) ( 37.5%)
4 Efektifitas pembeli\iaran dengan metode 20 siswa 12 siswa
resitasi. (62,5%) ( 37.5%)
5 Tugas yang diberikan lebih baik 27 siswa 5 siswa
diker" akan berkelom ok atau tidak. (84.36% (15,64%)

Dari data hasH angket tanggapan siswa dapat dilihat bahwa 71,88 %
siswa menyukai pembelajaran dengan menggunaan metode resitasi, hal ini
terlihat dari partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas sesuai dengan tahapan
pada fase resitasi. Tanggapan siswa bahwa mereka dapat lebih memahami
konsep setelah diajarkan dengan metode resitasi dapat terlihat sebanyak
71,88%, hal ini pun terbukti dari hasH belajar siswa yang telah mencapai
100% diatas KKM.
Selain itu perasaan senang terhadap tugas yang diberikan oleh guru
dapat dilihat sebanyak 62,5% siswa menyukainya terbukti dari siswa mampu
mengerjakan tugas yang diberikan guru selia dapat mengembangkan
kreativitas mereka. Tanggapan terhadap efektifitas pembelajaran dengan
metode resitasi menunjukan sebesar 62,5% dan dari 84,3% siswa setuju
bahwa tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara berkelompok.

C. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasH penelitian, pembelajaran biologi dengan
menggunakan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
terlihat dari lembar observasi kegiatan belajar mengajar, lembar aktifitas
belajar siswa, dan dari peningkatan perolehan hasil belajar siswa pada setiap
siklusnya.
58

Selama kegiatan siklus I dan siklus 2 telah terjadi perubahan pada siswa
ke arah yang lebih baik, karena pada pembelajaran dengan menggunakan
metode resitasi telah terjadi proses belajar yaitu suatu kegiatan pembelajaran
yang menghasilkan suatu interaksi antara siswa dengan guru dalam mencapai
suatu tujuan pembelajaran. Yang mana tujuan pembelajaran disini adalah siswa
menjadi paham pada konsep struktur dan fungsi jaringan.
Kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 mengalami kesulitan dalam hal
teknis pelaksanaan antara lain penggunaan waktu yang lama dalam pembagian
kelompok, pembagian waktu diskusi kelompok dan diskusi kelas serta
keadaan siswa yang belum terbiasa dengan metode resitasi ini. Pada siklus 1
ini terlihat hanya siswa tertentu saja yang terlibat secara aktif mengerjakan
tugas dan berpartisipasi baik dalam diskusi kelompok maupun pada fase
pertanggungjawaban tugasnya. Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini
maka peneliti melanjutkan tindakan ke siklus 2.
Kegiatan belajar mengajar siklus 2 dilaksanakan sesuai dengan perbaikan
dari siklus l. Pada siklus 2 siswa sudah mengerti fase-fase pembelajaran
dengan metode resitasi. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa semua siswa
terlihat seCal'a aktif mengerjakan tugas yang diberikan pada saat diskusi
kelompok, dan ketika fase mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya
terlihat pula sem ua siswa turut berpartisipasi secara aktif dalam memberikan
respon dalam bertanya dan mengungkapkan pendapat.
Peningkatan hasil belajar biologi siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata
tes siswa sebelum dilaksanakan tidakan dan setelah dilaksanakan. Data awal
sebelum dilaksanakan tindakan (pre test) pada siklus 1 menunjukkan bahwa
nilai rata-rata mencapai 42.03 dan setelah tindakan (post test) mencapai 73.25,
walaupun mengalami peningkatan tetapi ketuntasan belajar yang dicapai
belmTI sesuai yang diinginkan karena masih ada 7 siswa yang belum mencapai
KKM.
Penelitian pada siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi siklus 1
yaitu dengan memperbaiki kekurangan pada tindakan siklus l. Peningkatan
hasil belajar juga dapat dilihat pada hasil pre test dan post test pada siklus 2
yaitu dengan rata-rata nilai pre test mencapai 50.81 dan nilai post test nya
59

meneapai 83.56. Jika melihat nilai rata-rata pada siklus 2 juga telah terjadi
peningkatan, dan ketuntasan belajar siswa sudah meneapai lOO% dengan hasil
belajar siswa meneapai nilai ::: 70 atau diatas KKM.
Berdasarkan pada hasil penelitian maka jelaslah bahwa penggunaan
metode resitasi dapat meningl~atkan hasil belajar siswa. Karena l11etode
pembelajaran ini dikel11bangkan didasari oleh asumsi bahwa peserta didik
dapat meneapai tujuan pel11belajaran dan ketuntasan belajar bila pel11belajaran
didesain seeara sistematis. 1 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Frida Maryati H. Yusuf dalam jurnalnya yang bejudul Upaya
Peningkalan Hasil Belajar Siswa Pada Mala Pelajaran Biologi Melalui
Melode Resitasi di SLTP Negeri 1 Goronlalo. 2 I Gusti Lanang Wiratma dalam
jurnalnya yang beljudul Penerapan Model Belajar Resitasi Diskusi Koperelif
(RDK) Berbasis Porlopolio Unluk Meningkalkan Kualilas Pembelajaran
Mala Kuliah Kimia Analilik Kualilalifdi Universitas Pendidikan Ganesha. 3
Metode resitasi merupakan metode pemberian tugas kepada siswa, akan
tetapi metode ini tidak sama dengan istilah pekeljaan rul11ah "PR" karena
dalam metode ini siswa diberikan tugas yang dapat menuntut mereka untuk
lebih kreatif, inovatif, serta mel11buat siswa belaj ar seeara mandiri dan
meningkatkan rasa keljasama antara teman sebayanya, mel11punyai rasa
tanggung jawab tinggi dan kemampuan intelektual yang bagus. Selain itu,
dengan metode penugasan menjadikan siswa lebih aktif mengetjakan soal
(LKS) dan lebih banyak mengajukan pertanyaan. 4 Jenis-jenis tugas yang
diberikan dapat berbentuk tugas rumah ataupun tugas di kelas, tugas diberikan
dalam bentuk yang bervariasi, misalnya merangkum pokok bahasan, membuat
peta konsep, mengeljakan soal, meneari konsep-konsep inti dalam suatu
pokok bahasan dan l11emeeahkan masalah. 5 Dalam penelitian ini peneliti
l11emberikan tugas yang tidak biasa dan belum pernah dikeljakan Slswa
sebelumnya, yaitu membuat suatu l110deljaringan tumbuhan.

1 Tengku Zahara Djaafar, Loc. Cit. h.85


2 Frida Maryali H. Yusuf. Loc. Cit.
~ I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
60

Pembelajaran dengan metode resitasi bertujuan un1uk merangsang siswa


agar aktif belajar dengan mencari sumber belajar yang re/evan dari sumber
lain seperti internet ataupun buku-buku lain, dan siswa dapat menuangkan ke
kreativitasanya dalam ll1embllat sllatu proyek minintur jaringan tllmbllhan dan
hewan dengan bahan dari Iilin, sterofoam, dan parang-barang bekas yang
masih bisa dimanfaatkan, serta siswa dapat bekerjasall1a dengan temannya
karena metode resitasi ini lebih baik dilaksan*an dengan berkel6mpok.
Sesllai dengan penelitian Yustini YlIsllf dan Mariani Natalina dalam jllrnalnya
yang berjlldlll Upaya Peningkatan Hasil f3elqjar Biologi Melalui
Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan f;truktur di SLTP Negeri 20
Pekanbaru dalall1 penelitiannya disimpllikan baJJwa pembelajaran kooperatif
dengan pendekatan struktur dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 6
Dengan belajar secara ll1andiri diharapkan siswa dapat memiJiki pengetahllan
yang lebih luas dan dapat memahami konsep-konsep biologi dengan baik.
,
Dengan demikian, pembelajaran dengan menggllnakan metode resitasi dapat
ll1ewujudkan sasaran pembelajaran yaitll belajar agar mall1pu meinbang\ln,
pemahaman dan belajar untllk mengelti (to know), belajar lIntuk melakukan
sesuatu (to do), belajar lIntuk hidlip bersama (to live together) dan menjadi
dirinya sendiri (to be).
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dad penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa
pada konsep struktur dan f1.1l1gsi jaringan, hal ini dapat dilihat dad perbedaan
yang signifikan antam hasil perolehan N-Gain Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J
hitting = 92, J tabel = 159.

B. Saran
Berdasarkan tell1uan-tell1uan penelitian, yang sesuai dengan jangkauan
peneliti ll1aka peneliti mell1berikan saran-saran sebagai berikut:
1. Metode resitasi dapat dijadikan suatu ;lternatif untuk ll1eningkatkan
keaktifan siswa dalall1 rangka ll1eningkatkan hasil belajar.
2. Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya peneliti ll1elihat beberapa hal yang
hams diperhatikan dalam pemberian tugas yakni hendaknya tugas yang
diberikan hams jelas, memperhitungkan waktu, adanya kontrol yang
sistematis dan sebaiknya tugas bersifat menadk perhatian siswa.
3. Metode resitasi hendaknya diterapkan juga pada konsep-konsep lain,
maupun pada bidang studi lain.
62

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. Strategi Belajar Mengqjar. Bandung: Pustaka Setia. 2005.

Anonymous. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Nasional Pendidikan,
2006.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


2006.

-------------------------. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2006.

Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2003.

Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 2003.

Charyanti, Dewi. Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10


Cirebon Terhadap Konsep Sistem Oerak Pada Manusia Dan Hewan
Dengan Penerapan Strategi Lsq. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
2006.

Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil


Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 2001.

Djamahar, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka cipta. 2006.

Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif. http:// dossuwanda.


Wordpress.com di download pada 21 Januari 2010 pukuI20.10.

Hasnunidah, Neni. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas
XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung Melalui Pendekatan Resitasi.
JPMIPA, Volume 7 NomoI' I, JanuaI'i 2006.

Ibrahim, R. dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengejaran. Jakarta: Rineka cipta.


2003.

Jamhari, Mohammad. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan


Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar 1PA Biologi
Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006.

Maryati, Firda. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Mata
Pelajaran Biologi Melalui Metode Resitasi. Jurnal penelitian dan
pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003.
64

Yamin ,Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung


Persada Press. 2004.

Yolida, Berti. Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Motivasi dan


Hasil Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.

Yusuf, Yustina dan Mariani N. Jurnal Biogenesis Vol. 2(1):8,12, 2005 © Upaya
peningkatan hasil belajar biologi Melalui pembelpjaran kaoperatif
Dengan pendekatan struktur. Program Studi Pendidilmn Biologi PKIP
Universitas Riau. 2005.

Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakal'la: Insan Madani.


2008.
LAMPIRANA

PERANGKAT PEMBELAJARAN

LAMPIRAN Al : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Siklus 1

a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan ketiga

LAMPIRAN A2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Siklus 2

a. Pertemuan pertama
b. Pel1emuan kedua
c. Pertemuan ketiga
66
LAMPIRAN AI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1


Satuan Pelajaran : SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGl
Kelas/Semester ; XII J
Pertemuan Ke- :I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi ; Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalall1 konteks saling temas.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan ll1engaitkannya
dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.

Indikator :
1. Menjelaskan pengertianjaringan tUll1buhan
2. Menyebutkan macall1-ll1acamjariugan tumbuhan
3. Menjelaskan jaringan meristem pada tumbuhan
4. Menjelaskanjaringan epidemlis pada tumbuhan
5. Menjelaskanjaringan parenkim pada tumbuhan

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn


I. Menjelaskan pengertian jaringan tUll1buhan
2. Menyebutkan macam-macamjaringan tumbuhan
3. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan maristem
4. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan epidermis
5. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan parenkim
6. Menggambar macam-macam struktur jaringan tumbuhan

II. Materi Pokok : Strnktnr dan fungsi jaringau


III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
Pendekatan : Konsep

IV. Langkah-Langlmh Pembelajaran


Pertemuan ke 1 (2x45 menit)

Ke!!iatan Alokasi
Tahapan kegiatan
Gurn Siswa waktn
N'AL • Guru memotivasi siswa dengan .. Siswa bermain game
memberikan sebuah game
untuk memusatkanperhatian
siswa yaitu dengan permainan
"siapakah aku". Dimana guru
memberikan beberapa gambar
dan mendeskrisikannya, 15 menit
kell1udian siswa harus
ll1enebak gall1bar tersebut.

• Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran yang harus
.
' Siswa mendengarkan
penjelasanguru
dicapai pada pertemuan ini
67

• Guru memberikan apersepsi :" •. Siswa merespon


apa yang kalian Iihat dari pertanyaan guru
gambar ini? Manakah yang
termasukjaringan tumbuhan?

rr Fase • Guru menjelaskan bahwa • Siswa mendengarkan


pembelajaran metode yang digunakan pada penjelasan guru
pertemuan kali ini adalah
metode resitasi, dimana setelah
proses pembelajaran guru akan
memberikan tugas berbasis
proyek yang harus
dipertanggung jawabkan oleh
siswa.

• Guru bertanya apa pengertian • Siswa


dari suatu jaringall. mendeskripsikan
perngertian jaringan
yaitu "kumpulan dari
sel-sel yang
rnem iliki struktur,
belltuk dan fungsi 30 menit
yang sama".

• Guru bertallya jaringan apa • Siswa menyebutkan


saja yang ada pada tumbuhan. macam-macam
jaringan tumbuhan,
yaitu : epidermis,
jaringan meristem,
jaringan parenkim,
sklerenkim,
kolenkim, dan
jaringan pengangkut.

• Guru menjelaskan struktur dan • Siswa mendengarkan


fungsi jaringan meristem, penjelasan guru
jaringan epidermis dan
jarin an arenkim.
68

• Guru meminta siswa untuk • Siswa mengeljakan


menggambar struktur jaringan tugas yang diberikan
tumbuhan dan menjelaskan guru, yaitu
fungsinya di buku tulis menggambar dan
masing-masing. menjelaskan
beberapa struktur
j aringan pada buku
tugas.

Fase penugasan • Guru meminta siswa • Siswa segera


membentuk beberapa membentuk
kelompok dengan tiap kelompok.
kelompok beranggotakan 4
orang.

• Guru memberikan tugas • Siswa 15 menit


kelompok dalam bentuk mendiskusikan tugas
proyek yang wajib dikerjakan akan yang mereka
selama 1 minggu, yaitu keljakan.
membuat miniature jaringan
tumbuhan dari lilin mainan,
kertas koran, sterofoam dan
lain sebagainya.
Fase pelaksanaan • Guru membimbing siswa • Siswa berdiskusi
tugas dalam menentukan jaringan dengan guru.
apa saja yang akan dibuat
dalam miniature jaringan.
15 menit
• Guru mengajak tiap kelo1l1pok • Siswa berdiskusi
I
berdiskusi dan 1l1enyatukan ide dengan guru.
1l1ereka sesuai dengan tugas/
proyek yang diberikan untuk
tiap kelompok.
Fase • Guru meminta siswa untuk • Siswa
memper·tanggung mempresentasikah proyek apa mempresentasikan
jawabkan tugas yang akan mereka kerjakan di miniature jaringan
depan kelas. apa yang akan
mereka keljakan.
• Guru me1l1berikan j adwal • Siswa mencatat
pelaksanaan pe1l1buatan tugas jadwal deadline dan 10 menit
lainya dalam bentuk portofolio pelaksanaan tugas.
dan format dalam 1l1encari
informasi dari berbagai
sumber, memberikan deadline
dan saran agar tugas dapat
dikedakanlebih efektif
, .... TT'> ~
~. , .,
69

kepada salah satu siswa untuk pelajaran yang


menyimpulkan materi yang mereka dapat hari
telah dipelajari hari ini ltnt.

• Guru menginformasikan materi • Siswa mendengarkan


untuk peliemuan selanjutnya. penjelasan guru

V. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupal1 untuk SMA kelas
XI Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
• Power point

VI. Media pembelajamn:


• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol

Mengetahui,

}uru Bidang Study Biologi Peneliti

)ra. Fatma bartafie Zuliah ldlairani


70

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sildus 1

Satuan Pell\jaran : SMA


Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XIII
Pertemuan Ke- :2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya
dengan fimgsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.

Indikator :
I. Menjelaskan jaringan kolenkim pada tumbuhan
2. Menjelaskan jaringan sklerenkim pada tumbuhan
3. Menjelaskanjaringan pengangkut pada tumbuhan
4. Mengidentifikasi struktur akar, batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil
5. Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultur jadngan

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu


I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan kolenkim
2. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan slderenkim
3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengangkut
4. Membedakan fungsijaringan xilem danjaringan fIoem
5. Menyebutkan organ inti pada tumbuhan
6. Mengidentifikasi strul'tur akar, batang dan daun
7. Membedakan akar tumbuhan dikotil dan monokotil
8. Membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
9. Menjelaskan sifat totipotensi
10. Mendeskripsikan proses terjadinya kultur jaringan

II. Materi Pokok : Struktur dan fungsi jaringan


III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
Pendelrntan : Konsep
IV. Langkah-Langlrnh Pembelajaran
r-- . .-.-._. _-.
_
PERPUSTAv ,,;ClAN UTAMA
UlN SYft.HiD .!/,KAn
/

----.~---_J

Pertemnan ke 2 (2x45 menit)

Kegiatan Alokasi
Tahapan kegiatan
Gnru Siswa waktu
fAL . Guru memotivasi siswa dengan .. Siswa siap untuk
memberikan semangat untuk belajar
belajar.

.. Guru menyampaikan tujuan .. Siswa mendengarkan


15 menit
pembelajaran yang harus penjelasan guru
dicapai pada pertemuan ini
71

• Guru memberikan apersepsi : • Siswa merespon


')ika kalian melihat gambar ini pertanyaan guru
(gambar struktur akar dikotil dengan menyebutkan
dan monokotil ) apakah perbedaan dari
perbedaan dari keduanya?" kedua gambar
tersebut.

rI Fase • Guru bertanya "apakah • Siswa


pembelajaran perbedaan struktur dan fungsi mendeskripsikan
jaringan kolenkim dan jaringan struktur dan fungsi
sklerenkim?" jaringan kolenkim
dan sklerenkim.
• Guru bertanya "dimanakah • Beberapa siswa
letak xylem dan floem pada mengangkat tangan
tumbuhan, apakah fungsi dari dan maju kedepan
keduanya?". untuk menggambar
letak xylem dan
f1oem.

• Guru menempeIkan beberapa • Siswa


gambar ke papan tulis (gambar memperhatikan
struktur akaI', batang dan daun. gambaryang
ditempel oleh guru.
• Guru meminta beberapa siswa • Beberapa siswa maju
untuk maju dan menyebutkan untuk menyebutkan
salah satu jaringan yang ada jaringan apa saja 30 menit
dalam gambar tersebut. yang ada dalam
gambar tersebut.
• Guru mendeskripsikan struktur • Siswa mendengarkan
akaI', batang tumbuhan (dikotil penjelasan guru.
dan monokotil).

• Guru bertanya "dimanakah • Siswa menjawab


tempat terjadinya dengan serempak
fotosintesis?" bahwa fotosintesis
terjadi di daun.

• Guru mengaitkan stmktur • Siswa


jaringan daun dengan proses memperhatikan
terjadinya fotosintesis. penjelasan guru.

• Guru bertanya tentang • Siswa meluawab


pengertian totipotensi. bahwa totipotensi
adalah suatu sifat
dimana beberapa
72

bagian sel tumbuhan


dapat tumbuh
menjadi individu
baru.
• Guru menjelaskan totipotensi • Siswa mendengarkan
sebagai dasar kultur jaringan. penjelasan guru

Fase penugasan • Guru meminta siswa untuk • Siswa duduk


duduk berkelompok. berkelompok

• Guru memberikan tugas untuk • Siswa menerima


mengerjakan LKS tentang lLembar kerja siswa 5 menit
materi yang sudah diajarkan dari guru.
pada pertemuan sekarang dan
sebelumnya

Fase pelaksanaan • Guru membimbing siswa • Siswa mengerjakan


tugas dalam mengerjakan LKS. LKS bersama
15 menit
dengan
kelompoknya.
Fase • Guru meminta siswa untuk • Siswa
mempertanggung mempresentasikan jawaban mempresentasikan
jawabkan tngas LKS didepan kelas jawabanya

• Guru meminta siswa lain untuk • Siswa lain


menanggapi jawaban tel11anya. menanggapi jawaban
temanya. 15 menit

• Setelah selesai presentasi, guru • Siswa melaporkan


bertanya kepada tiap lugas yang diberikan
kelompok tentang pelaksanaan dipertemuan
tugas yang diberikan pada sebelul11nya
oertemuan sebelumnva.
WTUP • Guru mereview dengan • Siswa memberikan
mel11berikan kesempatan kesimpulan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
10 menit
telah dipelajari had ini

• Guru menginformasikan mated • Siswa mendengarkan


untuk pertemuan selanjutnya. penjelasan guru
73

V. Sumber belajar
.. Rochman, Dedi M dan Sapyih Nurwianti. 2007. Intisari Bialogi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246

.. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
XI. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
.. Power point

VL Media pembelajaran:
.. Whiteboard
.. laptop
.. LCD
.. Spidol

Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi Peneliti

Dra. Fatma bartafie Zuliah kbairani


74

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1


;atuan Pelajaran : SMA
vlata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Celas/Semester :XIIl
'ertemuan Ke- :3
'l-Iokasi Waktu : 2 x 45 menit
;tandar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
Competensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya
dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.

ndikator :
I. Menjelaskan miniatur jaringan tumbuhan
2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada tumbuhal1
3. Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelajari tumbuhan

[. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu


1. Menjelaskan gambar struktur dari miniature jaringan yang mereka buat
2. Mel1jelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pacla tumbuhan
3. Mendeskripsikan struktur organ tumbuhan (akar, batang da.n daun)
4. Memberikan contoh fungsijaringa.n tumbuhan yang dapat dilihat dalanl kehidupan
sehari-hari

[I. Mated Pokok : Struktur dau fuugsi jadngau


III. Metode Pembelajaran : em'amah dan resitasi
Pendekatan : Konsep

[v. Langkah-Langkah Pembelajaran


I'ertemuan ke 3 (2x45 menit)

Kegiatan Alolmsi
~ahapan kegiatan
Guru Siswa waktu -
• Guru memotivasi siswa dengan • Siswa bermain game
memberikan semangat untuk
belajar.

• Guru menyampaikan tujuan •• Siswa


pembelajaran yang harus mendengarkan
15 menit
dicapai pada pertemuan ini penjelasan guru

• Guru memberikan apersepsi .0 Siswa


dengan mereview materi mendengarkan
C'~h.ohl"YYlnU'.:l nP:llip.l:::1~nn Pllrn
75

:I Fase • Guru menjelaskan materi- • Siswa bertanya


pem belajaran materi tentang struktur dan tentang materi yang
fungsi jaringan yang masih kurang dipahami.
15 menit
kurang dipahami oleh siswa

Fase • Setelah selesai pembelajaran • Tugas tuan rumah


mempertanggung guru meminta siswa untuk adalah menjelaskan
jawabkan tnglls duduk berkelompok:, karena hasil diskusinya
anggota tiap kelompok Ikepada setiap tamu
beljumlah 4 orang maka 2 yang datang,
orang bertugas sebagai sedangkan tugas
pemberi materi kepada anggota kelompok
temanya yang lain (berperan yang jalan-jalan
sebagai tuan rumah) dan 2 adalah bmtamu ke
orang lainya bertugas mencari 'rumah' kelompok
informasi sebanyak-banyaknya lain dan mencari
dari kelompok lain (berperan informasi sebanyak-
sebagai tamu). banyaknya tentang
materi yang di
diskusikan oleh
kelompok
tersebutSiswa
berdiskusi

Siswa melaksanakan 45 menit


• Guru mengawasi proses 0

proses pembel!\iaran
pembelajaran

• Setelah semua selesai belajar


dari sa(u kelompok ke
. Siswa
mempresentasikan
kelompok lain, guru meminta
ilmu dan
beberapa siswa untuk maju
pengalaman yang
mempresentasikan materi apa
mereka dapat dari
yang mereka dapat dari
kelompok lain
kelompok lain.

• Guru mengajak siswa untuk


berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi
'. Siswa dan guru
saling berdiskusi
jaringan tumbuhanyang biasa
teljadi dalam kehidupan sehari-
hari. Contoh: proses
fotosintesis, lingkaran tahun
pohon dan lain sebagainya

INUTUP • Guru mereview dengan . Siswa memberikan


memberikan kesempatan kesimpulan 15 menit
kepada salah satu siswa untuk
76

menyimpulkan materi yang


telah dipelajari hari ini

.. Guru memberikan reward .. Kelompok terbaik


kepada kelompok dengan hasil menerima reward.
tugas kelompok terbaik

.. Guru menginfonnasikan materi • Siswa


untuk pertemuan selanjutnya. mendengarkan
penjelasan guru

v. Sumber belajar
.. Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246

.. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
XI. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53

.. Power point

VI. Media pembelajaran:


• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol

VII. Evaluasi
Jenis Instrumen : Tes tertulis (pre test dan post tes)
Bentuk : Tes pilihan ganda

VIII. Penilaian
Menggunakan skala serams
Jumlah benar x 100%
Jumlah soal

Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi Peneliti

Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani


77

Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan


Kelompok
Anggota :1.
~
~.

3.
4.

A. lsilah dengan Jawaban ;yang benar!

I. Jaringan apakah yang ada disamping ini? ._ " .


Apakah fungsi jaringan tersebut?

2.

Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim,
jelaskan struktur dan fungs! dad ketiga jaringan tersebut!
\----- .- -...-
78

3. Dari gambar disamping, manakah yang berfungsi ~pidum;.

menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun? I,I Jro""pith
-. ",,,,biu,,,

Dan manakab yang berfungsi menyalurkan zat - zat


makanan hasil fotosintesisi dari daun ke seluruh bagian
tubuh? _
l,~
.•',.•:. 'i
"
-'. ,"

~ler" ('Moe",
camhi"..,

4.

Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tUl~buhan.dik9tild4n monokotil?


Kemudian berikanlab contoh tanaman terseb~~it~~!;1\h~13!?nt()~! .
~~-'--c-----

;{,~: ;',' ;':'." :1"

,
1"~r:.'iJ-"
,
::<'

5. Je1askan apa yang dimaksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsnya? Dan
apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?
79
'LAMPlRAN A2

Reneana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2


Satuan pelajaran : SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XI/I
Pertemuan Ke- :I
Alokasi Waktu : 2 x45 menit
Standar KQmpetensi : Memahami keterkaitan antara strnktur dan fnngsijaringan tnmbnban
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitk,mnya dengan fungsinya.

Il1dikator :
1. Menjelilskan peng",rtian jaringan pada bewan
2. Menjelaskan jaringan epitel paclil hewiln
3. Menjelaskanjaringan ikilt pada hewan
4. Menggambarkan bentnlejilringiln epitel clilnjilringiln ikat Pilda bewan

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu


1. Menjelaskan pengertianjaringan pada hewan
2. Menyebutkan macam-macamjaringan hewan
3. Menjelaskan macam-macamjaringan epitel pada hewan
4. Menggambar macam-macam bentnk epitel
5. Menjclaskan macam-macam jaringan ikat pada hewan
6. Menggambar jaringan ikat pada hewan

II. Materi Pokok : Struktur dan fungsi jaringan


m. Metode PembeIajaran : Ceramah dan resitasi
Pendd<atan : Konsep

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan ke I (2x45 menit)

Kej!iatan AIokasi
Tahapan kegiatan
Guru Siswa waktn
'AL • Guru memotivasi siswa dengan • Siswa bennain game
memberikan sebuah game
untuk memusatkan perhatian
siswa yaitu dengan permainan

• Guru menyampaikan tujuan • Siswa mendengarkan


pembelajaran yang harus penjelasan guru
dicapai pada pertemuan ini 10 menit

• Guru memberikan apersepsi : " • Siswa merespon


apa yang kalianlihat dari pertanyaan guru
gambar ini (beberapa gambar
jaringan )? Manakah yang
telmasukjaringan hewan?
80

II Fase .. Guru menjelaskan bahwa .. Siswa mendengarkan


pembeIajaran metode yang digunakan pada penjelasan guru
pertemuan kali ini adalah
metode resitasi, dimana setelah
proses pembelajaran guru akan
memberikan tugas berbasis
proyek yang harus
dipertanggungjawabkan oleh
siswa.

.. Guru bertanya "apa pengertian .. Siswa Siswa


dari suatujaringanT' mendeskripsikan
perngertian jaringan
yaitu "kumpulan dari
sel-sel yang
memiliki struktur,
bentuk dan fungsi 30 menit
yang sarna".

.. Guru bertanya "ada berapa


• Siswa menyebutkan
maeam-macam
macam kah jaringan epitel? jaringan epitel yaitu:
Sebutkan yang kalian ketahui. epite pipih, epital
kubus, epitcl batang,
epitel bersilia, epitel
berlapis semu, epitel
transisi.

t. Siswa
.. Guru meminta siswa untuk memperhatikan
mendeskripsikanjaringan ikat dengan seksama dan
pada hewan mencatat penjelasan
dari guru

Fase penugasan .. Guru meminta siswa untuk .. Siswaduduk


duduk berkelompok sesuai berkeIompok
5 menit
kelompok pada siklus I
81

• Guru memberikan tugas • Siswa


kelompok untuk menggambar mendiskusikan tugas
dan meresume jaringan- akan yang mereka
jaringan hewan ke~jakan
Fase pelaksanaan • Guru membimbing siswa • Siswa berdiskusi
tngas dalam menentukan jaringan dengan guru.
apa saja yang akan menjadi
topik pada tugas mereka.

• Guru mengajak tiap kelompok • Siswa berdiskusi 15 menit


berdiskusi dan menyatukan ide dengan guru.
mereka sesuai dengan tugas/
proyek yang diberikan untuk
tiap kelompok.

Fase • Guru meminta siswa untuk • Siswa


mempertanggung mempresentasikah proyek apa mempresentasikan
jawabkan tllgas yang akan mereka keljakan di miniature jaringan
depan kelas. apa yang akan
mereka kerjakan.
• Guru memberikajadwal • Siswa mencatat
pelaksanaan pembuatan tugas jadwal deadline dan 15 menit
lainya dalam bentuk portofoJio pelaksanaan tugas.
dan format dalam mencari
informasi dari berbagai
sumber, memberikan deadline
dan saran agar tugas dapat
dikerjakan lebih efektif
WTUP • Guru mereview dengan • Siswa memberikan
memberikan kesempatan kesimpulan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini 15 menit

• Guru menginformasikan materi • Siswa mendengarkan


untuk peliemuan selanjutnya. penjelasan guru

v. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007.lntisari Bi%gi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 23 I-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BlOLOOl Sains da/am kehidupan untuk SMA ke/as
Xl. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53
• Power point
82

VI. Media pembelajaran:


• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol

Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi P'~neliti

Dra. Patma bartafie Zuliah khairani


83

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SikJus 2

Satuan pelajaran ; SMA


Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XII]
Pertemuan Ke- :2
Alokasi Waktu : 2 x45 menit
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam kontt:ks saling temas.
Kompetensi Dasar ; Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya denganfungsinya.

lndikator :
I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan otot
2. Menjelaskan struktur dan fungsi sarafhewan
3. Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan
4. Menjelaskan macam jaringan pada organ hewan

I. Tujuan Pembelajarau : Siswa mampn


1. Menjelaskan macam-macal11 jaringan otot hewan
2, Membedakan struktur dan fungsi otot polos, ototjantung, dan otot lurik
3. Menjelaskan macal11-macamjaringan sarafhewan
4. Mengaitkan struktur jaringan hewan dengan fungsinya
5. Mendeskripsikan jaringan pada organ hewan

II. Materi Pokok : Struktur dan rungsi jaringan


III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
Pendekatan : Konsep

IV. Langkah-Langkab Pembelajaran


Pertemuan I,e 2 (2)(45 meuit)

Kel!iatan Alokasi
Taltapan kegiatan
Guru Siswa waktu
lAL • Guru memotivasi siswa dengan • Siswa siap untuk
l11emberikan semangat untuk belajar
belajar

• Guru l11enyampaikan tujuan • Siswa mendengarkan


pembelajaran yang harus pel\ielasan guru
dicapai pada pertel11uan ini
10 menit
• Siswa merespon
• Guru memberikan apersepsi : pertanyaan guru
"masih ingatkah kalian tentang
materi sebelumnya yaitu
jaringan epitel dan jaringan
ikat pada hewan?"

!I Fase • Guru bertanya "sebutkan • Siswa menyebutkan


30 menit
Dembelaiaran
84

macam-macam jaringan otot macam-macam otot


hewan". pada hewan yaitu
"otot polos, otot
lurik dan otot
jantung"

• Guru meminta siswa .. Salah satu siswa


mendeskripsikan struktur dan mendeskripsikan
fungsijaringan otot hewan struktur dan fungsi
jaringan otot hewan.

• Guru menjelaskan keterkaitan .. Siswa aktif


struktur dan fungsi jaringan mendengarkan dan
sarafhewan mencatat penjelasan
yang disampaikan
guru.

• Guru menjelaskan macam


" Siswa mendengarkan
jaringan pada organ hewan. penjelasan guru dan
a...tif bertanya j ika
materi kurang
difahami.

Fase penugasan • Guru meminta siswa untuk c. Siswa langsung


duduk berkelompok. menuju
kelompoknya
masing-masing.
5 menit
• Guru memberikan tugas untuk
mengerjakan LKS tentang .' Siswa mengerjakan
LKS
materi yang sudah diajarkan
pada pertemuan sekarang dan
kemari.n.
Fase pelaksanaall • Guru membimbing siswa • Siswa mengerjakan
tugas dalam mengerjakan LKS. LKS. 20 menit

Fase
mempertanggllllg
• Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan jawabanya
.' Siswa
mempresentasikan
jawabkan tugas didepan kelas jawabanya

• Guru meminta siswa lain untuk


menanggapi jawaban temanya.
.' Siswa lain
menanggapi jawaban
15 menit
temanya

• Guru bertanya kepada tiap • Siswa melaporkan


kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan
tugas yang diberikan pada dipertemuan
85

pertemuan sebelumnya. sebelumnya

'illTUP • Guru mereview dengan • Siswa memberikan


memberikan kesempatan kesimpulan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
10 menit
telah dipelajari hari ini

• Guru menginformasikan materi • Siswa mendengarkan


untuk pertemuan selaf\iutnya. penjelasan guru

V. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Sap1jih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53

• Power point

VI. Media pembelajaran:


• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol

Mengetahui,

Guru Bidang Study Biologi Peneliti

Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani


86

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siktus 2


Satuan pelajaran : SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XIII
Pertemuan Ke- :3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.

Indikator :
1. Menjelaskan gambar jaringan hewan
2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada hewan

1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn


1. Menjelaskan gambar jaringan hcwan yang mereka buat
2. Menjelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pada hewan
3. Memberikan contoh fungsi jaringan hewan yang dapat dilihat dalam kehidupan
sehari-hari

II. Materi Pokok : Strnktur dan fungsi jaringan


ID. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
Pendekatan : Konsep

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


Pertemuan ke 3 (2x45 men it)

Kef!iatan Alokasi
Tahapan kegiatan
Guru Siswa waktu__
VAL .. Guru memotivasi siswa dengan .. Siswa siap untuk
memberikan semangat untuk belajar
belajar

.. Guru menyampaikan tujuan .. Siswa


pembelajaran yang harus mendengarkan
dicapai pada pertemuan ini penjelasan guru

. Guru memberikan apersepsi : .. Siswa merespon


"masih ingatkah kalian materi pertanyaan guru
pada pertemuan sebelumnya"

fl Fase .. Guru menjelaskan materi- c> Siswa bertanya


pembelajaran materi tentang struktur dan tentang materi yang
fungsijaringan yang masih kurang dipahami.
kurang dipahami oleh siswa
87

Fase .. Setelah selesai pembelajaran .. Siswa


mempertanggung guru meminta siswa untuk mengumpulkan
jawabkan tngas mengumpulkan tugas tugas
menggambar dan meresume
jaringan hewan

.. Guru meminta siswa untuk .. Tugas tuan rumah


duduk berkelompok, karena adalah menjelaskan
anggota tiap keJompok hasi! diskusinya
beJjumlah 4 orang maka 2 kepada setiap tamu
orang bertugas sebagai yang datang,
pemberi materi kepada sedangkan tugas
temanya yang Jain (berperan anggota kelompok
sebagai tuan rumah) dan 2 yang jaJan-jalan
orang Jainya bertugas meneari adaJah bertamu ke
informasi sebanyak-banyaknya 'rumah' kelompok
dari kelompok Jain (berperan lain dan meneari
sebagai tamu). informasi sebanyak-
banyaknya tentang
materi yang di
diskusikan oleh
kelompok
tersebutSiswa
berdiskusi

.. Guru mengawasi proses c• Siswa melaksanakan


proses pembeJajaran
pembelajaran

• Setelah semua selesai belajar


dari satu kelompok ke
.. Siswa saling
berdiskusi dan
kelompok lain, guru
mengerjakan LKS.
memberikan lembar LKS
untuk dikerjakan oleh siswa
sambi! berdiskusi dengan
keJompoknya
II Siswa dan guru
• Guru mengajak siswa untuk saling berdiskllsi
berdiskllsi tentang
pengapIikasian dari materi
jaringan hewan yang biasa
terjadi dalam kehidupan sehari-
hari. Contoh: j aringan otot
JlIrik untuk bergerak, jaringan
saraf untuk proses stimulus
rangsangan ke otak dan lain
sebagainya

iNUTUP .. Guru mereview dengan ID Siswa memberikan


88

memberikan kesempatan kesimpulan


kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini

• Guru memberikan reward • Kelompok terbaik


kepada kelompok dengan hasil menerima reward.
(ugas kelompok terbaik

• Guru menginformasikan materi • Siswa


untuk pertemuan selanjutnya. mendengarkan
penjelasan guru

v. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Sapgih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 23] -246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
• Power point

VI. Media pembelajaran:


• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol

VII. Evaluasi (post tes)


Jenis Instrumen : Tes tertulis
Bentuk : Tes pilihan ganda

VIII. Penilaian
Menggunakan skala seratus
Jumlah benar x ]00%
Jumlah soal

Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi Peneliti

Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani


90

3.

A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang mempakanjaringan lurik ( ),jaringan
otot jantung ( ) dan jaringan otot palos ( ). JeJaskan letak dan ftmgsi dari
ketiga jaringan otot tersebut!

4. Pada gam bar di samping menunjungkan suatu


jaringan , jaringan ini berfungsi
untuk , stlUktur
jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu
..................., , dan

5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?

Apa yang dimaksud denganneuron sensorik?


91

KELOMPOK:
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.

ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAI-IAMANMU TENTANG


JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!

tl'!J£~ .2'dl7c,2\.~:
1. Celah pada akson
4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril oto!.
5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
6. Sel darah putih
7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
8. Rongga kecil yang terletak di dalam "Iamela"
1O. Sel-sel tulang

tl'!J~a~a~:
2. Sel yang menyelubungai akson
3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagian dari scI sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya
LAMPlRANB

SOAL DAN ANALISIS VJI COBA INSTRVMEN PENELITIAN

LAMPIRAN Bl : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 1

LAMPlRAN B2 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 1

LAMPlRAN B3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 2

LAMPlRAN B4 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 2

LAMPlRAN B5 : Rekapitulasi Hasil Vji Coba Instrumen


92
LAMPIRAN BI

Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Penelitian SikIus 1

Satuan Pelajaran : SMA


Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Ke1as/Semester :XIII
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struklur dan fungsijaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan fimgsinya, menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
Konsep : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Jenjang Kognitif Jumlah


Indikator
Cl C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan pengertian I I
jaringan tumbuhan

Menyebutkan macam-macam 2*,3 2


jaringan tumbuhan I
Menjelaskan jaringan 5*,8 4*,6, 41'~
, 5
meristem pada tumbuhan 7

Menjelaskan jaringan 11*,12* 9,10' 42 4


epidermis pada tumbuhan

Menje1askan jaringan 14, 15* 13* 43 3


parenkim pada tumbuhan

Menjelaskan jaringan 16, 17* 2


kolenkim pada tumbuhan

Menjelaskan jaringan 18* I


sklerenkim pada tumbuhan

Menjelaskan jaringan 23*, 32 44* 4


93

,..-----
pengangkut pada tumbuhan 24*,28*

Mengidentifikasi struktur 22*,25, 21,31 45 8


akar, batang dan daun pada 26*,27,
tumbuhan dikotil dan 29*,30
monokotil

Menjelaskan sifat totipotensi 33*, 46* 2


sebagai dasar dasar kultur 34*
jaringan

Menjelaskan miniatur,_ . 35*, 47 2


jaringan tumbuhan 36*

Mengaitkan macam-macam 19* 20 48 2


jaringan pada tumbuhan

Mengaplikasikan fungsi 39*,38 37*, 4


jaringan tumbuhan dalam 40*
mempelajari tumbuhan

JUMLAHSOAL 40

Keterangan :

» Tanda * : adalah soal yang valid / singnifikan


» Soal yang dinyatakan valid adalah nomor : 2, 4, 5, 10, II, 12, 13, IS, 17,
18, 19, 22, 23,24 , 26, 28, 29, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 44 dan 46.
» Jumlah: 27 soal
Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Siklus 1

ajaran : SMA
aran : IPA BIOLOGI
lester : XII I
Dmpetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
siDasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Jaringan Tumbuhan

HKATOR SOAL JAWABAN JENJANG


KOGNITIF
:an pengertian 1. Diantarajaringan-jaringan dibawah ini yang bukan merupakanjaringan
Imbuhan tumbuhan adalah ......
a. Epitel
b. Xylem
A CI
c. Floem
d. Parenkim
e. Kolenkim

:kanmacam- 2. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah........... E CI


ring:an tumbuhan a. Sklerenkim dan fioem
~ I b. Floem dan xilem i I
c. Xilem dan epidermis
d. Epidermis dan periderm
e. Parenkim dan sklerenkim
3. Menurut fungsinya jaringan pennanen digolongkan sebagai berikut, D CI
kecuali....
a. Parenkim d. Epidermis
b. Promeristem e. Pengangkut
IDlKATOR SOAL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
c. Penyokong

skan jaringan 4. Jaringan meristem adalah .......... D C2


1 pada tuml!mhan a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama
b. Jaringan muda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-sel muda yang aktif membelah
e. Jaringan muda yang belum terdiferensiasi
S. Meristem apikel merupakan jaringan' meristem yang selalu terdapat pada B CI
......
a. Kambium d. Bunga
b. Ujung akar e. Dahan
c. Daun
6. Ciri - ciri jaringan meristem aclalah sebagai berikllt ..,.... A C2
1) Vakuola berukutan kecil
2) Vakuola kaya sitoplasma
3) Berbentuk kuboid
4) Terdiri dari Kolenkim

7. Berikut ini merupakan ciri·ciri sel penyusun jaringan meristem E C2


~ adalah......
-:.2 I 1) umumnya memiliki dinding sel yang tipis

I I
_ III
:;;0 I I 2) memiliki protoplasma

~
3) memililci plastid
'c
(f) 4) dinding sel cambium pembuluh menebal pada saat tertentu
-I
Po
&. Tipe jaringan yang aktif membelah disebut.. '.' ........ B CI
~
.J~ ! a. Jaringan parenkim
Z , b. Jaringan meristem
....,
C c. Jaringan epidermis
)~'~
....,
'0
)IKATOR SOAL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
d. Mengangkut air dan garam mineral dad tanah ke daun
e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
~an jaringan 18. Jaringan tumbuhan yang sel-selnya tersusun dari lignin adalah . E CI
n pada tumbuhan a. Plastida d. Kolenkim
b. Pelisade e. Sklerenkim
c. Stomata
~an jaringan 23. Perhatikanlah gambar struktur tumbuhan di bawah ini. D CI
ut pada

Xilem ditunjukan oleh nomor .........

a. I d.4
b. 2 e.5
c. 3
24. Floem ditunjukan oleh nomor ........ A CI
a. I d.4
b. 2 e.5
c. 3

28. Berikut ini tidak termasukjaringan korteks adalahjaringan ...... A CI


a. sekretori
b. sklerenkim
\0
00
IIKATOR SOAL JAWABAN JEN.JANG·
KO&NmF'
a. 1 d.4
b. 2 e. 5
c. 3
26. Empulur ditunjukan oleh nomor ..... E C1
a. 1 d.4
b. 2 e.5
c. 3
27. Meristem yang terdapat pada buku-buku atau ruas batang tnmbuhan C Cl
monokotil adalah ......
a. meristem apikal
b. meristem lateral
c. meristem interkalar
d. meristem primer
e. meristem sekunder
29. Rambut akar umunya ditemukan pada zona ....... C C1
a. Pembelahan sel
b. Perpanjangan sel
c. Pematangan
d. Meristem apical
e. Semua benar
30. Korteks ditemukan pada......... B Cl
a. A..1<ar, bat.ang dan daun
b. Akar dan batang i i
c. Akar dan daun
d. Batang dan daun
e. Akar saja
31. Organ batang monokotil dan dikotil mempunyai perbedaan dalam hal Bonus C2
berikut, kecuali ......
a. Bentuk sel parenkimanya
b. Letak empulumya
-
o
o
HKATOR SOAL JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
c. Percabangan pada batang
d. Struktur kambiumnya
e. Susunan pembuluh pengangkutnya

~an sifat 23. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah ........... I E I C2
i sebagai dasar 1) ZPT
urjaringan 2) Eksplan
3) Lingkungan tumbuh
4) Media

24. Media pertembuhan untuk kultur jaringan harus mengandung ....... I D I C2


a. Unsur hara mikro
b. Unsur hara makro
c. Sumber karbon (gula)
d. a, b, dan c benar
e. a dan b benar

can miniatur I 35. Perhatikan gambar dibawah ini! I C I C2


umbuhan

Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adalah

a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersusun pada o


)IKATOR SOAL JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
bidang radial (batang monokotil)
b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil)
dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang
monokotil)
c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada
bidang radial (batang dikotil)
d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang
monokotil) dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas
pengangkut (batang dikotil)
e. Semua salah
36. Perhatikan gambar dibawah inl! D C2
1

Gambar diatas menunjukan jaringan yang terdapat pada daun, gambar no


4 berfungsi sebagai .

a. Penyokong tumbuhan
b. Tempat berlangsungnya fotosistesis
c. Melindungi lapisan daun
d. Tempat pertukaran gas
e. Tempat pembelahan sel

:anmacam- 19. Yang merupakan tipe ikatan pembuluh amfivasal adalah ...... A CI
u-ingan pada a. Floem dikelilingi Xilem
~

o
N
IIKATOR SOAL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
b. Xilem dikelilingi Floem
c. Floem tidak dikelilingi Xilem
d. Antara Xilem dan Floem terdapat kambium
e. Antara Xilem dan Floem tidak terdapat kambium
20. Kangkung dan kaktus dapat melakukan fotosintesis pada batangnya C C2
karena memiliki kloroplas yang terdapat pada jaringan .......
a. Palisade
b. Bunga karang
c. Klorenkim
d. Stele
e. kolenkim
casikan fungsi 37. Lingkaran tahun adaIahjumiah dari ........ C C2
Imbuhan dalam a. internodus pada batang
ari tumbuhan b. Iingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil
c. Iapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu
d. Iapisan-Iapisan kulit kayu pada batang
e. b dan c benar
38. Dengan Iingkaran tahun pada tumbuhan, dapat diketahui ............. C Cl
a. Besar pohon
b. Tinggi pohon
c. Dmur pohon
d. Banyak hujan di tempat tumbuh
e. Lamanya musim kemarau dan hujan I I
39. Bagian daun yang merupakan tempat utama beriangsungnya proses B Cl
fotosintesis adalah ........
a. Epidermis
b. Mesofil
c. Xylem
d. Sel penutup
e. A dan b benar
ow
)IKATOR SOAL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
40. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang
adalah......... A C2
a. Epidennis, kambium, dan floem
b. Floem, kambium, sklerenkim
c. Xiiem, floem, dan cambium
d. Xylem, klorenkim, dan korteks
e. Katu sekunder, silinder pusat dan kambium

LAHSOAL 40S0AL

...-o
Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 1

,ajaran : SMA
iaran : IPA BIOLOGI
lester : XIII
ompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
si Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Jaringan Tumbuhan

INDIKATOR SOAL JENJANG KOGNITIF


.skan jaringan meristem pada 41. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya!
C3
m
.skan jaringan epidermis 42. Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan
nbuhan modifikasi dari jaringan apa? Jelaskan! C3

lskan jaringan parenkim pada 43. Mengapajaringan parenkim disebutjaringan dasar? Jelaskan!
C3
In
Iskan jaringan pengangkut 44. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan!
C3
nbuhan
entifIkasi struktur akar, 45. Apasaja perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan
ian daun pacta tumbuhan i monokoti1! C3 i
Ian monokotil
lskan sifat totipotensi sebagai 46. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilih
C4
lsar kultur jaringan memperbanyak tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan!
lskan miniatur jaringan 47. Gambarkan dan tuliskan bagian-bagian dari jaringan daunt
C3
an I
tkan macam-macam jaringan 48. Mengapa akar pohon singkong dapat mengalami pembesaran?
C4
nbuhan Apakah yang terkandung didalamnya?
o
V>
Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 1
lajaran : SMA
jaran : IPA BIOLOGI
lester : XI 11
ompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
lsi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Soal Skor Deksripsi Jawaban I Kata Kunci No. Soal


:an jaringan Dimanakah letak 5 Jaringan meristem merupakan sel-sel yang aktifmembelah. Terbagi
pada jaringan meristem? menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem lateral dan meristem
Jelaskan fungsinya! interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas
batang). Fungsinva sebagai sel pertumbuhan.
4 Jaringan meristem terbagi menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem
lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, I
cambium, dan ruas-ruas batang) fungsinya sebagai sel pertumbuhan.
3 Terletak di ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas batang.
Fungsinya sebagai sel perfumbuhan.
2 Terletak di ujung akar, l.\iung batang, cambium dan ruas-ruas batang.
1 Terletak diujung akar, ujung batang.
canjaringan Duri yang menempel 5 Duri yang meneIl1pel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi
pada pada tangkai bunga dari jaringan epidermis. Karena fUllgsi utama dari jaringan epidermis
I mawar merupakan adalahsebagai pelindung yang merupakan komponen pertaIl1a yang
modifikasi darijaringan mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit
2
apa? Jelaskan! (pathogen). Duripada batang mawar terbentuk olehjaringan stele batang.
4 Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi
dari jaringan epidermis. Karena fungsi utama dari jaringan epidermis
adalah sebagai pelindung yang Il1erupakan komponen pertama yang
-
o
0-.
mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit
(pathogen). Duri pada batang mawar terbentuk oleh jaringan stele batang.
3 Duri pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi darijaringan
epidermis. Duri tersebut terbentuk oleh jaringan stele batang.
2 Duri ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis yang terdapat pada
batang.
1 Modifikasi dari jaringan epidermis.
anjaringan Mengapajaringan 5 Jaringan parenkim mempakanjaringan dasar karena ditemukan hampir di
)ada parenkim disebut setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas seI-sei bersegi
j aringan dasar? banyak dan berdinding tipis, memiliki beberapa fungsi seperti berperan
Jelaskan! dalam fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai
regenerasi jaringan yang msak.
4 Jaringan parenkim mempakan jaringan dasar karena ditemukan hampir di
setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas sel-sel bersegi
banyak dan berdindin cr tipis. 3
3 Karena jaringan parenkim terdapat di akar batang dan daun. Dan memiliki
beberapa fungsi seperti: berperan dalam fotosintesis, tempat penyimpan
cadangan makanan, dan sebagai regenerasijaringan yang rusak.
2 Karena terletak di semua organ tumbuhan dan berfungsi menbantu
fotosistesis.
1 Karena terletak di semua organ tumbuhan.
:an jaringan Dimanakah letak xylem 5 Xylem mempakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah
~t pada dan floem? Gambarkan tabung, fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
dan j elaska..,j Sedangkan floem mcmpakanjaringan pengangkut yang terdirj atas sel
.
pengiring, parenkim fioem, serabut, dan komponen pembu!uh tapis, I
fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun 4
rapin), pada monokotil (tersusun menvebar)
4 Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke
seluruh tubuh.
Siswa mengambar Ietak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun
-
o
'-l
rapin), pada monokotil (tersusun menyebar)
3 Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dad akar ke daun.
Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke
seluruh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil saja atau
monokotil saia.
2 Xylem terletak di dalam, dan floem di luar.
Siswa menggambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil sqja atau
monokotil saia.
1 Xylem terletak di dalam, dan floem di luar.
tifIkasi Apasaja perbedaan 5 Siswa menyebutkan 5 perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan
mr, batang morfologi antara monokotil:
lada tumbuhan dikotil dan eiri morfologi Dikotil Monokotil
dikotil dan monokotil! Kotiledon Keping dua Keeping satu
Mahkota dan Kelipatan 4 Kelipatan 3
kelopak bunga atau 5
Tulang daun Menyirip atau Sejajar atau
meniari melengkung
Serbuk sari Memiliki 3 Memiliki I
5
porilcelah porilcelah
Berkas Pada batang Pada batang
pembuluh tersusun secara tersusun secara
teratur tersebar
,
I 4 Siswa nlcnyebutkan hanya 4 perbedcuul
3 Siswa menyebutkan hanya 3 perbedaan
2 Siswa menyebutkan hanya 2 perbedaan
1 Siswa menyebutkan hanya I perbedaan
can sifat Mengapa seorang 5 Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetative.
:i sebagai peneliti budidaya Teknik ini dilaknkan dengan cara mengisolasi tanaman, seperti daun dan
6
lr kultur tamanan lebih memilih mata tunas, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang kaya
memperbanyak tanaman nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptic. Hal ini terjadi karena
-
o
00
dengan cara "Kultur tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel
jaringan"? jelaskan! yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat
membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.

4 Kultur jaringan adalah teknik secara vegetative. Karena tumbuhan


memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat
membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat
membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.

3 Karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan


beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para
peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang
umwul.
2 Karena dengan kultur jaringan peneliti dapat mengambil bibit dari
tanaman yang unggul.
1 Kultur jaringan adalah teknik
~an miniature Gambarkan dan tuliskan 5 ~u'.J"~)a

mtumbuhan bagian-bagian dari epl~erms


alO,
jaringan daun! ,..,em~\).rIil>'
~n.m J va,""I~r

s:oma ~.lp~r:la.a

· Jika siswa menggambar secara lengkap seperti gambar diatas, serta 7


I memberikal1 penjelasan yang detail.
4 I Jika siswa hanya menggalllllar danlIlemberi penjelasan singkat.
3 I Jika siswa hanya menggalIlbar tanpa memberi penjelasan.
2 I Jika siswa tidak menggambar, tetapi memberi penielasan secara detail
1 I Jika siswa tidak menggambar, tetapi hanya menyebutkan bagian-bagian
dari daun.
.anmacam- 5 I Struktur tubuh akar tersusun dari : epidermis, korteks, endodermis dan
8
Ifingan Dada stele (silinder pusat). Pada akar singkong teriadi Dembesaran dari bagian
o
'"
mengalami pembesaran? korteks yang berisis jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya
Apakahyang merunakan suatu cadangan makanan.
terkandung didalamnya? 4 Pada akar singkong terjadi pembesaran dari bagian korteks yang berisis
jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya merupakan suatu
cadangan makanan.
3 Karena mengandungjaringannllrenkim dan cadangan makanan.
2 Karena tersusun dari jaringan oarenkim.
1 Karena menQCandurlQC cadanQClm makanan.

--
o
115
LAMPlRAN B3

Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sildus 2

Satuan Pelajaran ; SMA


Mata Pelajaran ; IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XIIl
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta peneraparmya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan bewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.
Konsep : Struktur dan Fungsi Jaringan Hewall

Jenjang Kognitif Jumlah


lndikator
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan pengertian 1 2*,3 12* 4
jaringan pada hewan

Menjelaskan jaringan 6 4*,5 7* 41* 4


epitel pada hewan

Menjelaskan jaringan ikat 9, 10*, 8* 42* 5


padahewan 15*,
29*
Menggambarkan bentuk 11 1
jaringan epitel dan jaringan
ikat pada hewan

Menjelaskan struktur dan 13, 16*, 5


fungsi jaringan otot 14*, 17
18*
Menjelaskan struktur dan 20, 19* 43* 4
fungsi saraf hewan 34*,
35*
Menggambar jaringan otot 21*, 44* 2
dan saraf pada hewan 40·

MCflJrlllsj}all nlll~fll ;),4*, 22*, 6


j~ringllll padllorgi\nnCWlllI 23"', 25~
26,33*
116

Menjelaskan gambar 37*, 36*, 45* 4


jaringan hewan 38* 39
"-
Mengaitkan macam- 30*, 28*, 5
macamjaringan pada 31,27 32*
hewan

JUMLAH 40

Keterangan :

» Tanda * : adalah soal yang valid / singnifikan


» Soal yang dinyatakan valid adalah nomoI': 2, 4, 7, 8, 10,12,14, 15, 16,
18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 42,
43,44 dan 45.
);> Jumlah: 32 soal
Kisi-kJisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sikfus 2'

ljaran : SMA
iran : IPA BIOLOGI
ester : XII I
mpetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam kanteks
saling temas.
:i Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.
: Jaringan Hewan

IKATOR SOAL JAWABAN JENJAi."lG


KOGNITIF
pengertian
III 1. Yang diamksud denganjaringan adalah.. A Cl
,dahewan a. Gabungan sejumlah sel sejenis yang memiliki fungsi khusus
b. Gabungan sejumlah sel tidak sejenis yang memiliki fungsi khusus
c. Gabungan sejlillllah sel tidak sejenis yang belum memiliki fungsi
khusus
d. Gabungan sejumlah sel sejenis yang belum memiliki fungsi khusus
e. Salah semua
2. Yang merupakan jaringan adalah ....... E C2
a. Sepotong Jantung
b. Sepotong paha ayam ,
c. Segumpal darah i i
d. Potongan tulang lengan
e. Selembar leulit
3. Yang termasukjaringan pada manusia adalah ...... C C2
I) Jaringan Peredaran darah
2) Jaringan Homnon
3) Jaringan meristem
4) Jaringan Saraf

--
....,
IIKATOR SOAL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
12. Ditemukanjaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut: D C3
l. Berbentuk pipih, kubus, dan silindris
2. Terletak pada permukaan organ
3. Berfungsi dalam sekresi
Jaringan yang dimaksud adalah......
a. Saraf d. Epitel
b. Otot e. Lemak
c. lkat
anjaringan 4. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu B C2
,hewan proses fisiologis adalah ...............
a. Epitel Transisi
b. Epitel Kelenjar
c. Epitel Kubus berlapis
d. Epitel Pipih selapis
e. Epitel Silindris berlapis
5. Jaringan epitel yang terdapat pada permukaan ovarium adalah ... A C2
a. Epitel Silindris Berlapis
b. Epitel Pipih Berlapis
c. Epitel Transisi
d. Epitel Kubus Berlapis
e. Epitel Kubus Selapis
6. Yang bukan merupakan fungsi jaringan epitel adalah........... D Cl
a. proteksi I I I
b. sekresi
c. penyerapan
d. penerima rangsang
e. pengengkutan
7. Untuk pewarnaan jaringan epitel rongga mulut diperlukan......... A C3
a. metilen blue
b. safranin

-
00
IKATOR SOAL JAWABAN JENJIANG
KOGNITIF
c. metilen red
d. spritus
e. aseto carmin
ill jaringan ikat K
. . ., . tergolong jaringan ikat. ........ A C2
a

9. ll1g dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair C Cl

ng rawan
ng
ill
fe
ak
10. rdapat di mesentrium adalah ......... A Cl
: Longgar
: Padat
llak
ang
lfe
1 15 . embentuk bagianluar telinga adalah ...... B I Cl I
tel d. Jaringan Saraf
e. Jaringan Otot
aak
29. astis terdapat pada........ C Cl
a. trakea
b. persendian
c. daun telinga
~
~

\C
lIKATOR SOAL I JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
d. ujung tulang rusuk
e. ujung tulang pipa
barkan bentuk 11. Gambar disamping ini menunjukanjaringan ikat..... 'c-=_ -- I A I Cl
pitel dan a. Jaringan ikat longgar
~t pada hewan b. Jaringan ikat fibrosa
c. Jaringan ikat adiposa
d. Jaringan tulang
e. Jaringan elastis kunin
:an struktur dan 13. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh I E I Cl
ngan otot adalah .
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Lemak
e. Jaringan Otot
14. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah I B I CI

a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat


b. Jaringan Lemak e. Jaringan Otot
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Tulang
16. Perhatikan cirijaringan hewan berikut ini: C C2
I I. Berbentuk silinder panjang
2. Berbentuk gelendong
3. Inti 1 terIetak di tengah
4. Inti banyak di tepi
5. Bekerja di luar kesadaran
6. Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oto~ polos adalah .

-
o'"
IKATOR SOAL JAWABAN JENJl<\NG
KOGNITIF
a.1, 2, 3, dan 4
b. 2,3,4, dan 5
c.2, 3, 5, dan 6
d. 3, 4, 5, dan 6
e.1,4, 5, dan 6
17. Yang merupakan ciri otot polos adalah....... C C2
1) Ototnya bercabang
2) jumlah inti satu
3) cepat reaksinya
4) menggerakan alat-alat dalam

18. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah ........
a. usus halus
B C1

b. tendon
c. pembuluh darah
d. lambung
e. tangan
!Ulstruktur dan 19. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini ............ E C2
cfhewan 1) Akson
2) Dendrit
3) Neurit
4) Badan Sel
I I I
2Q. Bagian saraf yang berfungsi menghantarkan impuls dari indra ke saraf A C1
pusat adalah .......
a. Neuron sensorik
b. Neuron motorik
c. Neuron asosiasi
d. Dendrit
e. akson
-'"
IIKATOR SOAL I JAWABANi JENJANG
KOGNITIF
34. Organ yang menyusun sistem saraf adalah ......... I C CI
a. Ginjal
b. Hati
c. Otak
d. Paru-paru
e. Jantung
35. Fungsi bagian saraf yang benar adalah ....... I E CI
a. Akson menerima rangsang dari reseptor
b. Dendrit meneruskan rangsang ke sel saraf lain
c. Badan sel rnenerima rangsang dari alat indera
d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel
e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain
bar jaringan otot 21. Dari gambar disamping menunjukan gambar suatu jaringan ....... I D CI
)adahewan a. Jaringan otot 'l '};(T~>;-"
b. Jaringan ikat .:c~-?~,
c. Jaringan epitel ; ~r r,:"c,' \.1"•.
,~; I-
d. Jaringan saraf "q "~Z'~<t
e. Jaringan ikat fibrosa '-"""1-
40. Gambar di samping adalah garnbar jaringan otot ........ I C CI
a. Otot polos
b. Otot jantung
c. Olot lurik
d. Benar semua
e. Salah semua

~anmacam 22. Dari tabel berikut, kombinasi yang sesuai dalam menunjukan jaringan dan I D C2
ada organ hewan fungsinya adalah ........
Jaringan
a I Otot Jantun
b I Saraf
~

IV
IV
IKATOR SOAL JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
c I OIot Rangka Alat Komunikasi
d I Kelenjar Menghasilkan
Endokrin Horman
e I OIot Palos Geralc disadari

23. Yang dimaksud dengan organ adalah . C Cl


a. Gabungan sejumlah jaringan tidak sejenis yang memiliki fungsi
khusus
b. Gabungan sejumlah jaringan yang belum memiliki fungsi khusus
c. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang memiliki fungsi khusus
d. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang belum memiliki fungsi
khusus
e. Gabungan sejumlah jaringan tidalc sejenis yang belum memiliki
fungsi khusus
24. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah . A CI
a. Kulit, pam-pam, hati, dan ginjal
b. Pankreas, pam-pam, kulit, dan usus besar
c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal
d. Ginjal, pam-pam, usus besar, dan kulit
e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit
25. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: D C2
I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh.
2) Inti bulat dengan posisi horizontal
3) Terdapat di pembuluh darah danjantung
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh.........

a. Jaringan pipih se1apis


b. Jaringan ikat serabut padat
c. Jaringan epitel pipih silindris selapis
-'"
w
lKATOR SOAL JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
d. Jaringan ikat longgar
e. Jaringan epitel kubus selapis
26. Jaringan dasar hewan yang tidak memiliki matriks ekstraselular E Cl
adalah .
a. saraf
b. epitel
c. darah
d. otot
e. ikat
33. Sistem organ tubuh yang bertanggungjawab dalam suplai oksigen adalah D Cl

a. Sistem transportasi
b. Sistem pencernaan
c. Sistem harmon
d. Sistem pernapasan
e. Sistem gerak

an gambar 36. Perhatikan g:ambar dibawah ini! C C2


;wan
,rlil" i· \, (/' \ "; :', 'I

~.'i:lmdm\,lilm
111
"Ii" j:"'ill+/:;Ilii,'
'I i t! Ill'
'!~""'"
1
!!I'l",f I, jll>!,1
'''''\''
' :\', ,@",I',I.(:1I,1 1ill1:)/
!,'IJ,,,,J'fl'\' "'I i1
ii!'if.i ~ ~ 1\1,"!"! \1: (' :j~
1,1"\'1"I'' . '' lilii /1 B
\&i~tlG1:Jll~!lill:~
,
Urutan dari ketiga macam jaringan epitel ini adalah .........
a, Epitel bersilia, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis
b, Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis
c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis
N
"'"
'IKATOR SOAL JAWAllAN I JENJANG
KOGNITIF
e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia

37. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls

ke badan sel? ~ 4't~~ .


--:-> I
X".. ·,.:::·
,1'1 <1;. ,
_
4
A CI

2'~ 3
!'):i2r~~~~'~cc,
=.- 5 '" ?: ,'
-1\."
a. 1 d.4
b. 2 e. 5
c. 3
38. Perhatikan gambar dibawah ini!
Jaringan tersebut tennasukjaringan .......
A Cl
a. Jaringan tulang padat
b. Jaringan ikat longgar
c. Jaringan fibrosa
d. Jaringan adiposa

39.eYa~~~~:nt~~:~~~;~c:rlgSi darijaringan pada gambar disamping adalah I


a. Membungkus pembuluh darah B C2
b. Sebagai penyokong dan pelindung
c. Mengikat kulit pada jaringan di bawahnya
d. Memberi bentuk pada organ
e. Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh

-
N
V>
IKATOR SOAL JAWABAN JENJiANG
KOGNITIF
e. Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh
nmacam- 27. Jaringan pada hewan yang membungkus organ dalam seperti usus E CI
ingan pada adalah.......
a. epidermis
b. endodermis
c. mesodermis
d. endotelium
e. mesotelium
28. Ciri jaringan embironal adalah...... D C2
I) tersusun atas sel-sel embrional
2) terdanat pada zigot
3) bentuk sel-selnya sarna
4) selnya mengadakan pembelahan

30. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah....... B CI


a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping darah
d. ion hidrogen
e. semua benar
3,1. Jaringan tubuh yang mampu memendek (mengerut) adalah ............ B CI
a jaringan ikat
b. jaringan otot
c. jaringan saraf
d. jaringan rangka
e. jaringan epitelium
32. Organ-organ berikut ini yang saling berinteraksi membentuk sistem B C2
pencernaan adalah .
a. Jantung - paru-paru - hati
b. Lambung - usus - hati - pankreas
~

IV
0,
)IKATOR 80AL JAWABAN JENJANG
KOGNITIF
c. Usus - hati -limpa - ginjal
d. Usus - pankreas - hati - otot
e. Jantung - limpa -lambung - pam-paru
LAH80AL 4080AL

!oJ
..."
Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 2

Ijaran : SMA
aran : IPABIOLOGI
ester : XII I
Impetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
;i Dasar Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

INDIKATOR SOAL JENJANG


KOGNITIF
~laskanjaringan epitel 41. Jaringan di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
lewan • Memiliki bentuk yang bervariasi.
• Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar.
C4
• Mempunyai sebuah pemmkaan yang tidak berhubungan denganjaringan lain.
Analisislah ciri-cirijaringan diatas, jaringan tersebut merupakanjaringan apa? Jelaskan
macam-macam bentuk dari jaringan tersebut!
:laskanjaringan ikat pada 42. Apa perbedaan darijaringan ikat padat danjaringan ikat longgar?
C3
1
:laskan struktur dan 43. Apa yang dimaksud dengan neuron? Dimakah letaknya danjelaskanlah fungsinya!
C3
i saraf hewan
gambar jaringan otot dan 44. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan perbedaan dari r~
~,

Jada hewan masing-masing otot!


~laskan gambar jaringan 45. Dari gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun matriks tulang tersebut!
1

I C4

ill 5 soal essay ~

tv
00
Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 2
ajaran : SMA
aran : IPA BIOLOGI
ester : XII 1
>mpetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
si Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

ikator Soal SkoT Deksripsi Jawaban I Kata Kunci No. Soal


anjaringan Jaringan di bawah ini memiliki 5 Ciri-cirijaringan tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam
hewan ciri-ciri sebagai berikut: jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel
• Memiliki bentuk yang kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis,
bervariasi. apitel bersilia dan epitel transisi.
• Berfungsi sebagai penutup 4 Ciri-cirijaringan tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam
dan kelenjar. jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel
• Mempunyaisebuah kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis.
permukaan yang tidak 3 Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel. Macam- 1
berhubungan dengan I macam jaringan epitel yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus
I
jaringan lain. selapis, epitel silindris berlaois.
analisislah ciri-ciri jaringan 2 Ciri-ciri tersebut termasuk kedalam jaringan epitel. Yaitu: epitel
diatas, jaringan tersebut I pipth, epitel kubus dan epitel silinsidris.
merupakanjaringan apa? 1 Jaringan epitel
Jelaskan macam-macam bentuk
dari jaringan tersebut!
anjaringan Apa perbedaan dari jaringan ikat 5 Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta 2
N
\0
lewan padat dan jaringan ikat longgar? menjelaskan perbedaan antara keduanya.
Jaringan ikat padat merupakanjaringan yang mengandung
banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang
menghubungkan otot dengan tulang dan paha ligamen berfungsi
untuk menghubungkan tulang dengan tulang lainya pada
perdendian.
Jaringan ikat longgar merupakan jaringan yang mengandung
sejumlah fibroblas (semacam sel jaringan ikat yang mampu
menghasilkan serat-serat kolagen dan elastik. Fungsi jaringan
ini adalah untuk mengisi ruang-runag kosong di antara sel-sel
otot, mendukung jaringan epitel, dan membentuk lapisan
pembungkus pada beberapa organ dalam vertebrata,
4 Menggambar dan memberikan penjelasan singkat.
Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen
Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas.
3 Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen
Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas.
2 Hanya menggambar tanpa menielaskan
1 Jaringan ikat pada!: jaringan yang seratnya padat
Jaringang ikat longgar: iaringan yang seratnya longgar
an struktur- Apa yang dimaksud dengan 5 Neuron merupakan jaringan saraf yang berfungsi
sarafhewan I neuron? Dimakab letaknya dan I menghantarkan impuls dari alat indra ke otak. Neuron terbagi 2 I
jelaskanlah fungsinya! yaitu: neuron sensorik dan neurok motorik. Neuron terletak di
otak. Dan menggambarkan bentuk neuron.
Menielaskan fungsi dari neuron dan menggambarkan bentuknya 3
4
3 Hanya menjelaskan fungsi dan letak neuron
2 Neuron merupakanjaringan sarafyang terletak di otak
1 Neuron adalab jaringan saraf
Jar jaringan Gambarkanlah struktur jaringan 5 Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya 4
-
w
o
Irafpada otot pada hewan! Kemudian 1-_-\.-~d~en",H!:~,a",n:..!.i·~'el~a::.s~ ~_ _~~~_ _~ -l
jelaskan perbedaan dari masing- 4 Menggambar 3 macam otot dan menjelaskannya dengan singkat
masing ototl 3 Hanya merwgambar otot-otot hewan tanpa menjelaskan
2 Hanya menggambar 2 macam otot hewan
1 I Hanya menggambar salah satu macam otot saja

an miniature Dari gambar di bawah Inl, 5 Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa
ill hewan jelaskanlah komponen penyusun komponen-komponen dari matrik tulang tersebut adalah tulang
matriks tulang tersebut! kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran konsentris tipis yang
disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu pusat
(.j':·-'lI:, yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers
,., ,'I1,~,!
terdapat pembuluh darah, pembuluh saraf dan jaringan ikat
\1"11','
lonm!ar. 5
,>".- 4 Menggambar dan memberi penjelasan singkat
3 Menggambar dan menyebutkan komponenya
fl. 1a<::H1Ci
2 Hanya menyebutkan komponen matrik tulang (central canal,
matriks, dan cells)
1 Hanva menggambar ulang susunan matriks tulang

--
w
REKAPITULASI HASIL UJI COBA INSTRUMEN

Rekap Analisis Bntir Siklus 1


: 20.76
baku : 4.75
y : 0.67
tes : 0.80
: 40
iek : 42

Tingkat Kesukaran DayaBeda Validitas


Keterangan
Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori
100.00
73.81
Sgt mudah
Mudah
0.00
72.73
Sgt mudah
Mudah
NAN
0.535
-
Sgt signifikan
-
Digunakan
0.00 Sgt sukar 0.00 Sgt sukar NAN - -
66.67 Sedang 54.55 Sedang 0.373 Signifikan Digunakan
85.71 Sgtmudah 36.36 Sgt mudah 0.327 Signifikan Digunakan
21.43 Sukar -27.27 Sukar -0.233 - -
2.38 Sgt sukar 0.00 Sgt sukar 0.008 - -
90.48 Sgtmudah 18.18 Sgt mudah 0.295 - -
28.57 Sukar -27.27 Sukar -0.192 - -
59.52 Sedang 54.55 Sedang 0.413 Sgt signifikan Digunakan
57.14 Sedang 54.55 Sedang 0.458 Sgt signifikan Digunakan
42.86 Sedang 72.73 sedang 0.515 Sgt signifikan Digunakan
42.86 Sedang 63.64 Sedang 0.515 Sgt signifikan Digunakan
52.38 Sedang 18.18 Sedang 0.124 - -
76.19 Mudah 45.45 Mudah 0.436 Sgt signifikan Diaunakan
26.19 Sukar 0.00 Sukar 0.019 - -
73.81 Mudah 45.45 Mudah 0.431 Sgt signifikan Digunakan
-
W
N
50.00 Sedang 54.55 Sedang 00456 Sgt signifikan Digunakan
28.57 Sukar 63.64 Sukar 00481 Sgt signifikan Digunakan
23.81 Sukar -18.18 Sukar -0.115 - -
9.52 Sgt sukar -18.18 Sgt sukar -0.225 - -
73.81 Mudah 36.36 Mudah 0.316 Signifikan Digunakan
80.95 Mudah 36.36 Mudah 0.350 Signifikan Digunakan
90048 Sgt mudah 18.18 Sgt mudah 0.227 Signifikan Digunakan
11.90 Sgt sukar 0.00 Sgt sukar 0.066 - -
78.57 Mudah 36.36 Mudah 0.320 Signifikan Digunakan
21043 Sukar -27.27 Sukar -0.320 - -
57.14 Sedang 54.55 Sedang 00448 Sgt signifikan Digunakan
14.29 Sgt sukar 45045 Sgt sukar 0.528 Sgt signifikan Digunakan
57.14 Sedang -54.55 Sedang -00413 - -
23.81 Sukar 18.18 Sukar 0.064 - -
95.24 Sgtmudah 18.18 Sgtmudah 0.298 - -
76.19 Mudah 72.73 Mudah 0.591 Sgt signifikan Dimmakan
38.10 Sedang 54.55 Sedang 00468 Sgt signifikan Digunakan
80.95 Mudah 36.36 Mudah 00479 Strt signifikan Digunakan
64.29 Sedang 63.64 Sedang 0.566 Sgt signifikan Digunakan
26.19 Sukar 63.64 Sukar 0.619 Sgt signifikan Digunakan
92.86 Sgtmudah 9.09 Strt mudilh 0.222 - -
35.71 Sedang 81.82 Sedang 0.620 Sgt signifikan Digunakan
45.24 Sedang 72.73 Sedang 0.627 Sgt signifikan Digunakan

-
v.>
v.>
REKAPITULASI HASIL UJI CORA INSTRUMEN

Rekap Analisis Butir Siklus 2

: 21.16
a baku : 6.74
ICY : 0.65
s tes : 0.79
: 40
bjek : 45

Tingkat Kesukaran Daya Beda Validitas


Keterangan
Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori
55.56 Sedang 33.33 Sedang 0.283 - -
3l.I1 Sedang 50.00 Sedang ·0.453 Sgt signifikan Digunakan
37.78 Sedan)?; -25.00 Sedang 0.044 - -
33.33 Sedang 66.67 Sedang 0.613 Sgt Signifikan Digunakan
8.89 Sgt sukar 0.00 Sgt sukar 0.110 -
66.67
48.89
Sedang
Sedang
41.67
33.33
Sedang
Sedang
0.299
0.317
-
Signifikan
-
Digunakan
7l.I1 Mudah i 58.33 Mudah 0.559 Sgt signifIkan Digunakan
48.89 Sedang -8.33 Sedang 0.064 - -
46.67 Sedan" 75.00 Sedang 0.593 Sgt signifikan Dhmnakan
28.89 SlLkar 25.00 Sukar 0.184 - -
84.44 Mudah 41.67 Mudah 0.489 S gt signifikan Digunakan
48.89 Sedang 25.00 Sedang 0.237 - -
33.33 Sedang 50.00 Sedang I QA01 Sgt signifikan Digunakan
15.56 Sukar I 33.33 Sukar 0.321 Signifikan Digunakan
57.78 Sedang 50.00 Sedang 0.445 Sgt signifikan Digunakan
57.78 Sedang 25.00 Sedang 0.162 - -
...-
w
73.33 Mudah 25.00 Mudah 0.346 Siqnifikan Digunakan
77.78 Mudah 58.33 Mudah 0.614 Sgt signifikan Digunakan
57.78 Sedang 41.67 Sedang 0.283 - -
91.11 S-;;tmudah I 25.00 Sgtmudah 0.453 Sg( signifikan Digunakan
73.33 Mudah 50.00 Mudah 0.474 Sg-[ signifikan Digunakan ,
68.89 Sedang 58.33 Sedan~ 0.506 Sgt signi.(J.kan Di"unakan
68.89 Sedang 50.00 Sedang 0.513 Sgt signifikan Diguna..'<an
17.78 Sukar 16.67 Sukar 0.347 Signifikan Digunakan
42.22 Sedang 50.00 Sedang 0.270 - -
33.33 Sedan--;; 25.00 Sedang 0.167 - -
35.56 Sedang 58.33 Sedan" 0.422 Sgt signiftkan Digunakan
86.67 Sgtmudah 41.67 Sgtmudah 0.549 Sgt sigl)jftkan Digunakan
62.22 Sedang 41.67 Sedan" 0.383 S'IgnLLca
'f"!
ll Di~akan
57.78 Mudah I
I 25.00 Mudah 0.229 . -
82.22 Mudah I 50.00 Mudah 0.587 Sgt signifikan Digu.nakan
66.67 Sedang I 66.67 Sedan" 0.413 Sgt signifikan Digunakan
86.67 Slrt mudah i 33.33 Sctmudah 0.539 Sct signifucan Digunakan
53.33 Sedang I 83.33 Sedan--;; 0.630 Sgt sigi:)lPkan I Digunekan
13.33 SQisukar 25.00 Sgt sukar 0.383 Signlfikall DiO"'JJl.akan
77.78 Mudah ! 58.33 Mudah 58.33 Signifi),;an Dig'.makan
48.89 Sedang 66.67 Sedang 0.58.1 Sgt signifikan Di£;'.ll'akan
26.67 Sukar 8.33 Sukar 0.129 - -
37.78 Sedang i 33.33 SedaM 0.326 Signifikan Dig!Jnakan

-
w
V>
136

Rekapitulasi Validitas Uji Coha Instrumen Essay

SiJdus 1
Rata-rata : 19.28
Simpang Baku : 4.95
Korelasi XY : 0.664
Reliabilitas Tes : 0.78
Butir Soal :8
Jumlah Subyek : 40

No T DP T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi


1 8.95 45.45 Sedang 0.878 Sangat signifikan
2 3.88 29.09 Sedang 0.497 -
3 1.52 1.52 Sulcar 0.471 -
4 8.95 45.45 Sedang 0.871 Sangat signifikan
5 0.46 5.45 Sedang 0.255 -
6 8.95 45.45 Sedang 0.866 Sangat signifikan
7 3.58 29.09 Sedang 0.419 -
8 2.52 23.64 Sedang 0.466 -

Siklus 2

Rata-rata : 9.97
Sirnpang Baku : 4.71
Korelasi XY : 0.62
Reliabilitas Tes : 0.76
Butir Soal :5
Jumlah Subyek : 32

No T DP T. Kesulcaran Kore1asi Sign. Kore1asi


1 5.20 . 64.44 Sedang 0.758 Sangat signifikan
2 2.54 37.78 Seda,ng 0.735 Sangat signifikan
3 2.57 26.67 Sedang 0.649 Signifikan
4 9.34 62.22 Sedang 0.792 Sangat signifikan
5 1.95 22.22 Sukar 0.592 Signifikan
LAMPIRANC

INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPlRAN Cl : Hasil Wawancara Dengan Guru

LAMPIRAN C2 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 1

LAMPlRAN C3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2

LAMPlRAN C4 : Instrumen Penelitian Siklus 1

LAMPIRAN C5 : Kunci Jawaban Siklus 1

LAMPIRAN C6 : Instrumen Penelitian Siklus 2

LAMPlRAN C7 : Kunci Jawaban Siklus 2

LAMPIRAN C8 : Catatan Lapangan Sildus 1

LAMPIRAN C9 : Catatan Lapangan Siklus 2

LAMPlRAN CIO : Lembar Hasil Observasi Siswa

LAMPlRAN Cll : Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa


137
LAMPIRAN Cl
lIASIL WAWANCARA

P : Peneliti

G : Gnrn Pamong SMAN 5 Bekasi

P: "Bagaimanakah proses pembelajaran biologi di SMAN 5 bekasi ini?"


G : "Biasanya guru mengajarkan dengan menggunakan metode ceramah dan di tambah
variasi model pembelajaran lain, di tambah dengan bantuan media LCD dan power point"

P : "Kendala apa saja yang biasanya terjadi ketika pembelajaran berlangsung?"


G : " Kendala yang biasanya teljadi adalah siswa kadang sering merasa jenuh dengan
pelajaran biologi lantaran mereka m9nganggap biologi merupakan pelajaran yang sulit untuk
dipahami dan cenderung di hafal"

P : "Apakah ibu sudah pernah menggunakan metode pembelajaran resitasi seperti yang telah
saya lakukan?"
G : " Saya sering mengadakan pembelajaran dengan memberikan tugas tetapi belum pernah
memberi tugas seperti yang anda lakukan"

P : "Bagaimanakah pendapat ibu tentang metode pembelajaran seperti ini?"


G : " Menurut saya dengan metode resitasi siswa dapat terlibat secara aktif dan siswa pun
dapat belajar lebih mandiri, serta dengan tugas yang diberikan membuat siswa mudah
memahami konsep biologi dan dapat mengembangkan kreatifitas mereka"

P : "Apa saja kekurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan metode ini?"
G : "menurut saya kekurangau dalam penggunaan metode ini adalah waktu, serta pengawasan
siswa yang harus lebih ditekankan lagi agar kegiatan siswa dapat terpantau secara optimal"

P : "Apakah kendala yang ibu lihat dalam pemhelajaran ini?


G : "Kendala dalam pembelajaran lebih terlihat dari segi pengkondisian siswa sebelum
pembelajaran dimulai"

P : "Apakah solusi yang dapat mengatasi kendala tersebut?"


G : "Menurut saya solusi yang tepat adalah dengan menginstruksikan langkah-Iangkah
metode resitasi kepada siswa agar siswa dapat menjalani dengan baik, selain itu perlu adanya
pendekatan kepada siswa"

P : "Saran apakah yang dapat ibu berikan agar pembelajaran dapat lebili efektif!"
G : "saran saya, sebaikuya tugas yang diberikan lebih bervariasi lagi agar siswa lebih
tertantang dalam belajar".
138
LAMPlRAN C2

Kisi-kisi Instrurnen Pellelitiall Siklus 1

Satuan Pelajaran : SMA


Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XII 1
Standar Kompetensi : Memahami l<eterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling tell1as.
KOll1petensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
Konsep : StlUktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Jenjang KOgnitif Jumlah


lndikator
Cl C2 C3 C4 C5 C6
Menyebutkan macall1- 1 1
macall1 jaringan tumbuhan
Menjelaskanjaringan 7 2,3 1 4
meristem pada tumbuhan (essay)
Menjelaskanjaringan 13,9 8 3
epidermis pada tumbuhan
Menjelaskanjaringan 11 10 2
parenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan 12 1
kolenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan 5, 15 2 3
pengangkut pada tumbuhan (essay)
Mengidentifikasi struktur 4,6 2
akar, batang dan daun pada
tllll1buhan dikotil dan
monokotil
Menjelaskan sifat 14 3 2
totipotensi sebagai dasar (essay)
dasar kultllr jaringan
Menjelaskan miniature 2D 16, 17 2
jaringan tumbuhan
Mengaplikasikan fungsi 19 18,20 3
jaringan tumbuhan dalam
mempelaiari tumbuhan
JUMLAHSOAL 23

Keterangan: 20 soal pilihan ganda dan 3 soal essay.


139
LAMI>IRAN C3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Sildlls 2

Satuan Pelajaran : SMA


Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas/Semester : XII I
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara stmlctur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.
Konsep : Strulctur dan Fungsi Jaringan Hewan

Jenjang Kognitif Jumlan


Indikator
CI C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskanjaringan I I (essay) 2
epitel pada hewan

Menjelaskan jaringan ikat 4, 2 (essay) 3


padahewan 13

Menjelaskan struktur dan 2,3, 5 4


fungsijaringan otot 6

Menjelaskan stmktur dan 17 7 3 (essay) 3


fungsi saraf hewan

Menggambar jaringan otot 8 4 (essay) 2


dan saraf pada hewan

Menjelaskan macam II, 9, 12 5


jaringan pada organ hewan 10,
16
Menjelaskan gambar 19, 18 5 (essay) 4
jaringan hewan 20

Mengaitkan macam- 14 15 2
macam jaringan pada
hewan

JUMLAH 25

Keterangan : 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay.


140

LAMPlRANC4

INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 1


(STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUlVillUHAN)

Petunjuk soal:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal ini.
2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.
3. Kerjakan secara teliti dan cermat.
4. Waktu 20 menit.
Petunjuk pengisian jawaban:
A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E)
B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan
jawaban:
(A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar
(B). Jikajawaban (1) dan (3) benar
(C). Jikajawaban (2) dan (4) benar
(D). Jika jawaban (4) saja yang benar
(E). Jika semua jawaban (1), (2), (3) dan (4) benar.

@@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@

1. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah .


a. Sklerenkim dan floem
b. Floem dan xilem
c. Xilem dan epidermis
d. Epidermis dan periderm
e. Parenkim dan sklerenkirn
2. Jaringan rneristem adalah .
a. Sekurnpulan sel yang rnemiliki fungsi dan bentuk yang sarna
b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-sel rnuda yang aktifrnernbelah
e. Jaringan rnuda yang belum terdiferensiasi
3. Jaringan rneristern adalah .
a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama
b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-scl muda yang aktifrnernbelah
e. Jaringan rnuda yang belurn terdiferensiasi
4. Organ pokok pada turnbuhan adalah .....
a Akar, batang, dan daun
b. Akar dan batang
c. Batang, daun, dan bunga
d. Akar, batang dan bunga
e. Batang saja
141

5. Perhatikanlah gambar stmktur tumbuhan di bawah ini.

Xilem ditunjukan oleh nomoI' .


a. 1 d.4
b. 2 e.5
c. 3
6. Empulur ditunjukan oleh nomoI' .....
a. 1 d.4
b. 2 e.5
c. 3
7. Meristem apikel merupakanjaringan meristem yang selalu terdapat pada .
a. Kambium d. Bunga
b. Ujung akar e. Dahan
c. Daun
8. Dianffira sel-sd dibawah ini yang mengalami penebalan sehingga tidak dapat
dilewati air adalah .....
a. Sel korteks
b. Sel epidermis
c. Sel perisikel
d. Sel endodermis
e. Sel kambium
9. Fungsi dari stomata adalah sebagai .
a. Jalan masuknya CO2 pada saat proses fotosintesis
b. Jalan masuknya CO2 pada saat proses respirasi
c. Jalan keluamya CO 2 pada saat proses respirasi
d. a dan c benar
e. b dan c benar
10. Fungsijaringan parenkirn adalah sebagai berikut. .
1) Sebagai penutup luka
2) Menyimpan eadangan makanan
3) Sebagai penyokong
4) Sebagai penyimpan air dan udara
11. Parenkim palisade atau jaringan pada daun berfilllgsi untuk .....
a. Tempat berlangsungnya penguapan
b. Tempat berlangsungnya fotosintesis
c. Melindungi permukaan daun turnbuhan
d. Menyimpan zat tepung affiu amilum
e. Tempat penyirnpan air untuk pengnapan
12. Fungsi ummajaringan kolenkirn adalah .
a. Berperan dalam fotosistesis
b. Menyokong dan memperkuat organ turnbuhan
c. Untuk penyembuhan luka
d. Mengangkut air dan garam mineral dari mnah ke daun
142

e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh


13. Berikut ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis, kecuali .....
a. Kambium d. Stomata
b. Spina e. Trikomata
c. Sel Kipas
14. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah .
I) ZPT
2) Eksplan
3) Lingkungan tumbuh
4) Media
15. Media pertembuhan untuk kultur jaringan hams mengandung .
a. Unsur hara mikro
b. Unsur hara makro
c. Sumber karbon (gula)
d. a, b, dan c benar
e. a dan b benar
16. Perhatikan gambar dibawah ini!

,.-..;-"""-~-~,.,.
-----
.......-''''.........,,:..,...._ . . ......
'''-j~.'''''''<'"''''''" ......,

Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adala .


a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersllsun pada bidang
radial (batang monokotil)
b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil) dan
pembuluh vaslnller terletak di autara berkas pengangkut (batang
monokotil)
c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada bidang
radial (batang dikotil)
d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (bataug monokotil)
dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang
dikotil)
e. Semua salah

17. Perhatikan gambar dibawah ini!

---I

--_2

4
Gambar diatas menunjukanjaringan yang terdapat pada daun, gambar no 4
berfungsi sebagai .
143

a. Penyokong tumbuhan
b. Tempat berlangsungnya fotosistesis
c. Melindungi lapisan daun
d. Tempat pertukaran gas
e. Tempat pembelahan sel
18. Lingkaran tahun adalahjumlah dari .
a. internodus pada batang
b. lingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil
c. lapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu
d. lapisan-Iapisan kulit kayu pada batang
e. b dan c benar
19. Bagian daun yang merupakan tempat utama berlangsungnya proses
fotosintesis adalah .
a. Epidermis
b. Mesofil
c. Xylem
d. set penutup
e. A dan b benar
20. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang
adalah .
a. Epidermis, kambium, dan floem
b. Floem, kambium, sklerenkim
c. Xilem, floem, dan kambium
d. Xylem, k1orenkim, dan korteks
e. Katu sekunder, silinder pusat dan cambium

Soal Essay!

1. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya!


2. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan!
3. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilil1 memperbanyak
tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan!
144

LAMPIRANC5

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS I

1. E 11. B
2. D 12. B
3. D 13. A
4. A 14.E
5. D 15. D
6. E 16. C
7. B 17. D
8. B 18. C
9. A 19. B
10. B 20.A

Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rnbrik)


1. Jaringan meristem mernpakan sel-sel yang aktif membelah. Terbagi menjadi 3 yaitu:
meristem apical, meristem lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar,
ujung batang, cambium dan rnas-rnas batang). Fungsinya sebagai sel pertumbuhan.

2. Xylem mernpakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah tabung,


fimgsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem
merupakan jaringan pengangkut yang terdiri atas sel pengiring, parenkim floem,
serabut, dan komponen pembuluh tapis, fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari
daun ke selurnh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotiJ (tersusun rapin), pada
monokotil (tersusun menyebar).

3. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanat1:lan seeara vegetative. Teknik ini
dilaknkan dengan eara mengisolasi tanaman, seperti daun dan mata tunas, kemudian
menumbuhkalmya pada medium buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh
secara aseptic. Hal ini terjadi karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu
kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para
peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.
145

tAMPlRANC6

INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 2


(STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN illH:WAN)

Petunjuk soal:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal inL
2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.
3. Kerjakan secara teliti dan cermat.
4. Waktu 45 menit.

Petunjuk pengisian jawaban:


A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E)
B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan
jawaban:
(A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar
(B). Jikajawaban (1) dan (3) benar
(C). Jikajawaban (2) dan (4) benar
(0). Jikajawaban (4) saja yang benar
(E). Jika semuajawaban (1), (2), (3) dan (4) benar.

@@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@

Pilihlah Jawaban yang paling tepat!


1. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa un1uk membantu proses
fisiologis adalah .
a. Epitel Transisi
b. Epitel Kelenjar
c. Epitel Kubus berlapis
d. Epitel Pipih selapis
e. Epitel Silindris berlapis
2. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh adalah .
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Lemak
e. Jaringan Otot
3. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah

a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat


b. Jaringan Lemale e. Jaringan Otot
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Tulang
4. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga adalah .
a. Jaringan Epitel d. Jaringan Sraf
b. Jaringan Ikat e. Jaringan Otot
c. Jaringan Lemak
146

5. Perhatikan ciri jaringan hewan berih.-ut ini :


I. Berbentuk silinder panjang
2. Berbentuk gelendong
3. Inti I terletak di tengah
4. Inti banyak di tepi
5. Bekerja di luar kesadaran
6. Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki otot polos adalah .
a.l, 2, 3, dan 4
b.2, 3, 4, dan 5
c.2, 3, 5, dan 6
d.3, 4, 5, dan 6
e.l, 4, 5, dan 6
6. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah .
a. usus halus
b. tendon
c. pembuluh darah
d. lambung
e. tangan
7. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini .
I) Akson
2) Dcndrit
3) Ncurit
4) Badan Sel
8. Dari gambar disamping menunjukan ganbar suatu jaringan .
a. Jaringan otot
b. Jaringan ikat
c. Jaringan cpitel
d. Jaringan saraf
c. Jaringan ikat fibrosa
9. Dari tabel beriknt, kombinasi yang sesuai dalam Illenunjukan jaringan dan
fungsinva adalah ........
Jaringan Funl!si
a Otot Jantung Bantalan Icmak
b Saraf Bergcrak
c Otot Rangka Alat KOlllunikasi
d Kelenjar Menghasilkan
Endokrin Hormon
c Otot Polos Gerak disadari

10. Yang dimaksud dengan organ adalah .


a. Gabungan sejumlahjaringan tidak scjenis yang mcmiliki fungsi khusus
b. Gabungan sejnmlahjaringan yang belnlllmcmilikifungsi khnsns
c. Gabungan sejumlah jaringan sejcnis yang Illcllliliki fungsi khusus
d. Gabungan scjumlah jaringan sejenis yang belum Illemiliki fungsi khusus
e. Gabungan sejumlah jaringan tidak scjenis yangbel.um mCllliliki fungsi
khusus
147

II. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah .


a. Kulit, paru-paru, hati, dan ginjal
b. Pankreas, paru-paru, kulit, dan usus besar
c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal
d. Ginjal, paru-paru, usus besar, dan kulit
e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit
12. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh.
2) Inti bulat dengan posisi horizontal
3) Terdapat di pembuluh darah dan jantung
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh .
a. Jaringan pipih selapis
b. Jaringan ikat serabut padat
c. Jaringan epitel pipih silindris selapis
d. Jaringan ikat longgar
e. Jaringan epitel kubus selapis
13. Tulang rawan e1astis terdapat pada .
a. trakea
b. persendian
c. daun telinga
d. ujung tulang rusuk
e. ujung tulang pipa
14. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah .
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping darah
d. ion hidrogen
e. semua benar
15. Organ-organ berikut lUI yang saling berinteraksi membentuk sistem
pencemaan adalah .
a. Jantung - paru-pam - hati
b. Lambung - usus - hati - pankreas
c. Usus - hati -limpa - ginjal
d. Usus _ pankreas - hati - otot
e. Jantung - limpa -lambung - paru-pam
16. Sistem organ tubuh yang bertanggung jawab dalam suplai oksigen adalah

a. Sistem transportasi
b. Sistem pencemaan
c. Sistem hormon
d. Sistem pernapasan
e. Sistem gerak
17. Fungsi bagian saraf yang benar adalah .
a. Akson menerima rangsang dari reseptor
b. Dendrit menemskan rangsang ke sel saraflain
c. Badan sel menerima rangsang dari alat indera
d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel
e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain
148

18. Perhatikan gambar dibawah ini!

.. "ItI,ll
q(r' C
iH,s
Urutan dari ketiga macamjaringan epitel illi adalah .
a. Epitel bersilia, epitel Sililldris selapis, epitel pipih berlapis
b. Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis
c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis
d. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, epitel kubus selapis
e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia

19. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls ke
badan sel?

a. I d.4
b. 2 e.S
c. 3
20. Perhatikall gambar dibawah inil

Jaringan tersebut termasukjarillgan .


a. Jaringan tulallg padat
b. Jaringanikatlonggar
c. Jaringall fibrosa
d. Jaringall adiposa
e. Jaringan tulang rawan

Soal Essay!
1. Apa perbedaan dari jaringall ikat padat dan jaringan i1eat IOllggar?

2. Jaringall di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


• Memiliki bentuk yang bervariasi.
• Berfungsi sebagai penutup dlln kelenjar.
• Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengall
jaringan Illin.
Dari ciri-ciri di atas jaringan tersebut merupakan jaringan apa? Jelaskan
macam-macam bentuk dari jaringan tersebut!
149

3. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan


perbedaan dad masing-masing otot!

4. Apa yang dimaksud dengan nefron? Dimakah letaknya dan jelaskanlah


fungsinya!
5. Dad gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun ma(riks tulang
tersebut!

F~BnTW
ISO

LAMEI.JkAN C7

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS 2

1. B II. A
2. E 12. D
3. B 13. C
4. B 14.B
5. C IS. B
6. C 16. D
7. E 17. E
8. D 18. C
9. D 19. A
10. C 20. A

Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rubrik)


1. Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel, macam-macam jaringan epitel
adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel Icubus selapis dan berlapis, apitel
silindris selapis dan berlapis, apitel bersilia dan epitel transisi.
2. Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta menjelaskan perbedaan
antara keduanya. Jaringan ikat padat merupakan jaringan yang mengandung
banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang menghubungkan otot
dengan tulang dan paha ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang dengan
lulang lainya pada perdendian.
Jaringan ikat longgar merupakanjaringan yang mengandung sejumlah fibroblas
(semacam sel jaringan ileat yang mampu menghasillean serat-serat kolagen dan
elastile. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengisi ruang-rul1ag kosong di antara
sel-sel otot, mendulamg jaringan epitel, dan membentuk lapisan pembungkns pada
beberapa organ dalam vertebrata.
3. Neuron merupakanjaringan sarafyang berfungsi menghantarkan impuls dari alat
indra ke otale. Neuron terbagi 2 yaitu: neuron sensorile dan neurok motorile.
Neuron terletak di otak. Dan menggambarkan bentuk neuron.
151

4. Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya denganjelas.

A B C

• Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat
gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekerja secara sadar, berbentuk
silimdris.
• Otot polos (B) terletak pada saluran pencernaan. Saluran pernapasan,
pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk melangsungkan
gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter pembuluh darah. Ciri-
cirinya berinti satl!, sel memanjang dengan luung meruncing, dan kerja secara
tidak sadar.
• Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan
jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa.
5. Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa komponen-komponen
dari matrik tulang tersebut adalah tulang kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran
konsentris tipis yang disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu
pusat yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers terdapat
pembuluh darah, pembuluh saraf danjaringan ikat longgar.
152

LAMPIRANC8

CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 1

Haril tanggal : Senin I 1 November 2010


Pertemuan : ke 1
Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Suara guru masih belum terdengan ke seluruh ruangan.
• Pembentukan kelompok dilakukan secara acak ketika pembelajaran
berlangsung yang mengakibatkall menghabiskan banyak waktn dan siswa
belum bisa dikondisikan.
• Tugas yang diberikan guru berupa tngas proyek membuat miniatnr
jaringan 2D dan dikerjakan dalam waktu 1 minggu. Dan setiap kelompok
memilih topiknya sendiri sehingga ada beberapa kelompok yang
mendapatkan topik yang sama.

Haril tanggal : Selasa I 2 November 2010


Pertemuan : ke2
Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, aclapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Guru sudah bisa mengondisikan kelas.
• Pembelajaran berlangsung dan siswa mengerjakan LKS.
• Setelah selesai pembelajarkan siswa melaporkan perkembangan tugas
yang mereka keIjakan dirumah, dan mendiskusikan dengan guru kendala-
kendala yang mereka dapatkan dalam pengerjaan tugas tersebut.

Haril tanggal : Senin I 8 November 2010


Pertemuan : ke 3
Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Tugas dilaksanakan tepat waktu yaitu 1 minggu, akan tetapi masih ada
beberapa kelompok yang belum tuutas dan merapihkan tugasnya sebelum
pembelajarau dimulai.
• Ketua kelompok mempertangguug jawabkan tngasnya kepada guru.
• Diskusi dimulai dengan menggunakan tekuik TSTS, akan tetapi ada
beberapa siswa yang tidak aktif dalam proses diskusi.
• Setelah selesai diskusi hanya beberapa siswa yangberani menjawab
pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat.
153

LAMPIRANC9

CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 2

hari/ tanggal : Senin /15 November 2010


Pertemuan : ke 1
Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Pembentukan kelompok sarna dengan siklus I dan siswa sudah
berkelompok sebelum pembelajaran dimulai.
• Tugas yang diberikan guru berupa tugas menggambar jaringan hewan dan
membuat resume dan langsung dikerjakan di kelas. Dan topik tugas dibuat
oleh guru sehingga tidak ada kelompok yang mendapatkan topik yang
sarna.
• Pembelajaran sudah terlaksana dengan leondusif.

Hari/ tanggal : Senin / 22 November 20 I0


Pertemuan : ke 2
Catatan : Pembelajaran dilalesanakan 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa
selama pelaksanaan tindalean adalah sebagai berilcut:
• Pembelajaran berlangsung dan siswa mengeljakan LKS dalam bentule telea
teki silang.
• Setelah selesai pembelajarlean siswa melaporlean perleembangan tugas
yang merelea leerjalean leemarin, dan mendislcusilean dengan guru leendala-
leendala yallg merelea dapatlean dalam pengerjaan tugas tersebut.

Hari/ tanggal : Selasa / 23 November 2010


Pertemuan : lee 3
Catatan : Pembelajaran dilaksanalean 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa
selama pelalcsanaan tindakan adalah sebagai berileut:
• Ketua leelompole mempertanggung jawabkan tugasnya leepada guru. Dan
seIuruh leelompok telah selesai mengerjakan tugasnya
• Disleusi dimulai dengan menggunakan telcuik TSTS, dan siswa sudah alctif
berdiskusi karena sudah terbiasa dengan metode yang digunakan guru.
• Setelah selesai dislcusi beberapa siswa sudah berani menjawab
pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat.
154

, LAMPIRANClO
, - .

LEMBAR BASIL OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA

Sekolah : SMA Negeri 5 Bekasi


Jumlah Siswa : 32 siswa
Konsep : Struktur dan fungsi jaringan

SIKLUS 1 SIKLUS2
Aspek yang diamati
Ak'tif Tidak aktif Aktif Tidak al..-tif
1. Aktivitas siswa 26 siswa 6 siswa 28 siswa 4 siswa
mendiskusikan dalam (81.2 %) (18.8%) (87.5%) (12.5%)
mereneanakan pembuatan
tugasfproyek yang
diperintahkan oIeh guru
2. Aktifitas siswa dalam 28 siswa 4 siswa 31 siswa 1 siswa
mengerjakan tugas (87.5%) (12.5%) (96.8%) (3.12%)
3. Aktifitas siswa dalam 16 siswa 16 siswa 25 siswa 7 siswa
mempertanggungjawabkan (50%) (50%) (78.1%) (21.9%)
tugasnya.
4. Aktifitas siswa dalam 25 siswa 7 siswa 30 siswa 2 siswa
berdiskusi (78.2%) (21.8%) (93.7%) (6.3 %)
155

LAMPlRAN ell

HASIL ANALISIS ANGKET TENGGAPAN SISWA TERHADAP


PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI

Sekolah : SMA Negeri 5 Bekasi


Jmul!lh Si~w!l :;l2 ~j~W!l
Konsep : Struktur dan fungsi jaringan

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan 78.12 % 21.88%


model resitasi?

2 Apakah dengan mengeIjakan tugas dari guru 25% 75%


membuat anda tidak memahami konsep "struktm
dan fungsi jaringan"?

3 Apakah anda merasa senang dengan tugas yang 62.5% 37.5%


diberikan guru?

4 Apakah metode yang digunakan efektif dalam 56.25% 43.75%


pembelajaran?

5 Apakah tugas yang diberikan lebih baik 6.25% 84.38%


dikeJjakan secara individu?

6 Apakah anda tidak suka dengan model 31.25% 68.75%


pembelajaran yang diberikan gum?

7 Apakah dengan mengeJjakan tugas dari guru 84.38% 6.25%


anda lebih mudah dalam memahami konsep
"struktur dan fungsi jaringan"?

8 Apakah tugas yang diberikan sulit lmtuk 37.5% 62.5%


dikerjakan? Dan membutuhkan waktu yang
lama?

9 Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik: 90.62% 9.38%


dikerjakan secara berkelompok?

10 Apakah metode yang digunakan lcUrang efektif? 37.5% 62.5%

*Keterangan : Pada setiap indikator di buat 2 pemyataan (positif dan negatif)


LAMPIRAND

UJl ANALISIS DATA

LAMPIRAN D1 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

LAMPIRAN D2 : Uji Normalitas N-Gaill

LAMPlRAN D3 : Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon


SIKLUS 1 SIKLUS 2
na Pre Tes Post Tes N-Gain Kategori Ketuntasan Nama Pre Tes Post Test N-Gain Kategori Ketuntasan
40 75 0.58 Sedang Tuntas Xl 30 70 0.57 Sedang Tuntas
54 82 0.61 Sedang Tuntas X2 54 92 0.83 Tinggi Tuntas
56 74 0.41 Sedang Tuntas X2 36 88 0.81 Tinggi Tuntas
62 70 0.21 Rendah Tuntas X4 52 88 0.75 Tinggi Tuntas
38 68 0.48 Sedang TdkTuntas X5 46 70 0.44 Sedang Tuntas
38 80 0.68 Sedano Tuntas. X6 42 88 0.79 Tinggi Tuntas
54 80 0.57 Sedang Tuntas X7 56 88 0.73 Tinggi Tuntas
56 70 I 0.32 Sedang Tuntas X8 36 84 0.75 Tinggi Tuntas
32 82 0.74 Tinggi Tuntas X9 68 90 0.69 Sedang Tuntas
0 36 60 0.38 Sedang Tdk Tuntas XI0 48 80 0.62 Sedang Tuntas
1 42 60 0.31 Sedang TdkTuntas XlI 40 74 0.57 Sedang Tuntas
2 52 80 0.58 Sedang Tuntas X12 62 88 0.68 Sedang Tuntas
3 42 64 0.38 Sedang TdkTuntas X13 54 72 0.39 Sedang Tuntas
4 52 68 0.33 Sedang TdkTuntas X14 60 90 0.75 Tinggi Tuntas
5 31 90 0.86 Tin",gi Tuntas X15 38 70 0.52 Sedang Tuntas
6 34 70 0.55 Sedang Tuntas X16 46 94 0.89 Tinggi Tuntas
7 34 68 0.52 Sedang TdkTuntas X17 46 88 I 0.78 Tinggi Tuntas
8 I 30 721 0.601 Sedang 1Tuntas I X18 46 721 0.48 1Sedang Tuntas
9 50 62 0.24 Rendah TdkTuntas X19 60 84 0.60 Sedang Tuntas
0 46 74 0.52 Sedang Tuntas X20 70 92 0.73 Tinggi Tuntas
J 42 70 0.48 Sedang Tuntas X21 68 94 0.81 Sedang Tuntas
:2 48 85 I 0.71 Tinggi Tuntas X22 68 76 0.25 Rendah Tuntas
781 0.69 Sedang Tuntas X23 54 86 0.70
:3
:4
:5
28
28
42
78
70
0.69 Sedang Tuntas
0.48 Sedang Tuntas
X24
X25
42
56
74
80
0.55
0.55
Sedang
Sedang
Sedang
Tuntas
Tuntas
Tuntas
-
~
~7 50 70 0040 Sedang Tuntas X27 62 92 0.79 Tinggi Tuntas
~8 54 72 0.39 Sedang Tuntas X28 58 90 0.76 Tinggj Tuntas
~9 32 70 0.56 Sedang Tuntas X29 30 80 0.71 Tinggi Tuntas
10 26 78 0.70 Tinggi Tuntas X30 46 86 0.74 Tinggi Tuntas
il 40 70 0.50 Sedang Tuntas X31 58 84 0.62 Sedang Tuntas
12 26 70 0.59 Sedang Tuntas X32 38 80 0.68 Sedang Tuntas
a 42.03 73.25 0.54 Sedang 50.81 83.56 0.67 Sedang
10.22 7.27 0.16 11.24 7.70 0.14
t
ill
78.10% 100%

-
....,
Co
158
LAMPlRAN D2

Uji Normalitas N-Gain Siklus 1


Siklus 1

xi fi zn Zi Ztabel F(z) Sz IFz-Szl


0.21 I 1 -0.86 0.3051 0.1949 0.03125 0.16365
0.24 1 2 -0.78 0.2823 0.2177 0.0625 0.1552
0.31 I 3 -0.58 0.219 0.281 0.09375 0.18725
0.32 1 4 -0.56 0.2123 0.2877 0.125 0.1627
0.33 1 5 -0.52 0.1985 0.3015 0.15625 0.14525
0.38 2 7 -0.39 0.1517 0.3483 0.21875 0.12955
0.39 1 8 -0.36 0.1406 0.3594 0.25 0.1094
0.40 I 9 -0.33 0.1293 0.3707 0.28125 0.08945
0.41 1 10 -0.31 0.1217 0.3783 0.3125 0.0658
0.48 3 13 -0.10 0.0398 0.4602 0.40625 0.05395
0.50 1 14 -0.06 0.0239 0.4761 0.4375 0.0386
0.52 2 16 -0.01 0.004 0.496 0.5 -0.004
0.55 1 17 0.C17 0.0279 0.5279 0.53125 -0.00335
0.56 1 18 0.11 0.0438 0.5438 0.5625 -0.0187
0.57 1 19 0.13 0.0517 0.5517 0.59375 -0.04205
0.58 2 21 0.18 0.0714 0.5714 0.65625 -0.08485
0.59 1 22 0.21 0.0832 0.5832 0.6875 -0.1043
0.60 1 23 0.22 0.0871 0.5871 0.71875 -0.13165
0.61 1 24 0.25 0.0987 0.5987 0.75 -0.1513
0.68 2 26 0.44 0.176 0.676 0.8125 -0.1365
0.69 2 28 0.48 0.1844 0.6844 0.875 -0.1906
0.70 1 29 0.51 0.195 0.695 0.90625 -0.21125
0.71 1 30 0.53 0.201 0.701 0.9375 -0.2365
0.74 1 31 0.60 0.2258 0.7258 0.96875 -0.24295
0.86 1 32 0.93 0.3238 0.8238 1 -0.1762
jumlah 32

L hilling 0.24295
L Tabel 0.157

L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal


159

Uji Normalitas N-Gain Siklus 2

Siklus 2

xi fi zn Zi Ztabel F(z) Sz IFz-Szl


0.25 1 I -0.85 0.3023 0.1977 0.03125 0.16645
0.39 1 2 -0.56 0.2123 0.2877 0.0625 0.2252
0.44 1 3 -0.45 0.1736 0.3264 0.09375 0.23265
0.48 I 4 -0.37 0.1443 0.3557 0.125 0.2307
0.52 1 5 -0.30 0.1179 0.3821 0.15625 0.22585
0.55 2 7 -0.24 0.0948 0.4052 0.21875 0.18645
0.57 2 9 -0.19 0.0754 0.4246 0.28125 0.14335
0.60 1 10 -0.13 0.0517 0.4483 0.3125 0.1358
0.62 2 12 -0.09 0.0359 0.4641 0.375 0.0891
0.68 2 14 0.04 0.016 0.516 0.4375 0.0785
0.69 1 15 0.06 0.0239 0.5239 0.46875 0.05515
0.70 1 16 0.07 0.0279 0.5279 0.5 0.0279
0.71 1 17 0.11 0.0438 0.5438 0.53125 0.01255
0.73 2 19 0.14 0.0557 0.5557 0.59375 -0,03805
0.74 1 20 0.17 0.0675 0.5675 0.625 -0.0575
0.75 3 23 0.19 0.0754 0.5754 0.71875 -0.14335
0.76 1 24 0.21 0.0832 0.5832 0.75 -0.1668
0.77 1 25 0.23 0.091 0.591 0.78125 -0.19025
0.78 1 26 0.25 0.0987 05987 0.8125 -0.2138
0.79 2 28 0.27 0.1064 0.6064 0.875 -0.2686
0.81 2 30 0.32 0.1255 0.6255 0.9375 -0.312
0.83 1 31 0.35 0.1368 0.6368 0.96875 -0.33195
0.89 1 32 0.48 0.1844 0.6844 I -0.3156
jumlah 32

L hitung 0.33195
L Tabel 0.157

L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal


160
LAMPIRAN D3

UJI WILCOXON

NO N-Gain 2 N-Gain 1 Selisih Peringkat J+ J-


Xl 0.57 0.58 -0.01 2 2
X2 0.83 0.61 0.22 IS IS
X2 0.81 0.41 0.40 28 28
X4 0.75 0.21 0.54 32 32
X5 0.44 0.48 -0.04 4.5 4.5
X6 0.79 0.68 0.12 12 12
X7 0.73 0.57 0.16 15.5 15.5
X8 0.75 0.32 0.43 30 30
X9 0.69 0.74 -0.05 5 5
XI0 0.62 0.38 0.24 19 19
XII 0.57 0.31 0.26 20.5 20.5
X12 0.68 0.58 0.10 10 10
X13 0.39 0.38 0.01 2 2
X14 0.75 0.33 0.42 29 29
X15 0.52 0.86 -0.34 23.5 23.5
X16 0.89 0.55 0.34 23.5 23.5
X17 0.78 0.52 0.26 20.5 20.5
X18 0.48 0.60 -0.12 12 12
X19 0.60 0.24 0.36 24 24
X20 0.73 0.52 0.21 17 17
X21 0.81 0.48 0.33 22 22
X22 0.25 0.71 -0.46 31 31
X23 0.70 0.69 0.01 2 2
X24 0.55 0.69 -0.14 14 14
X25 0.55 0.48 0.06 7 7
X26 0.77 0.68 0.09 9 9
X27 0.79 0.40 0.39 27 27
X28 0.76 0.39 0.37 26 26
X29 0.71 0.56 0.16 1:5.5 15.5
X30 0.74 0.70 0.04 4.5 4.5
X31 0.62 0.50 0.12 12 12
X32 0.68 0.59 0.08 8 8
jumlah 4.57 526.00 434.00 92.00

Dengan N pasang = 32 maka J table Ct 0.05 = 159


Ho dito1ak bila J :::: J tabel, maka 92 :::: 159 sehingga Hodito1ak artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2
., 16'1
TABEL8
HARGA KJUTlS UNTUK UJIWILCOXON -:RANK
.
"....':--
Tingkat s igoifikan Tingkat s ignifikan
untuk tes satu ekor ulltuk tes satu ekor

0,10 0,05 0,02 0,01 0,10 0,05 0,02 0,01


-
Tiogkat signifikao
Tiogkat signifikall
uotuk tes dua ekor uotuk tes dua ekor .. ..

n 0,10 0,05, 0,02 0:01 0 0,10 0,05 0,02 O,Qi


. 130
..
116 101 91
5 0 28
6 2 0 29 14,0 126 110 100
, 30 151 137 120 109
7 3 2 0
8. 163 147 130 118

I~
5 3 1 0
9 8 5 3 1 2 175 159 140 128
10 10 8 5 3 3 187 170 151 138
/
11 13 10 7 5 34 200 182 162 J48
12 17 13 9 7 35 ~13 195 173 159
13 21 17 12 9 36 227 108 185 171
14 25 21 15 12 37 241 221 198 182
15 30 25 19 15 38 256 235 211 194

16 35 29 23 19 39 271 249 224 207


17 41 34 27 23 40 286 264 238 220
18 47 40 32 27 41 302 279 252 233
19 53 46 37 32 42 I 319 294 266 247
60 52 43, 37 43 336 310 281 264
W

Zl 67 58 49 42 44 353 327 256 276


Z2 75 65 55 48 45 371 343 312 291
23 ' . 85 73 62 54 46 389 361 328 307
Z4 91 81 69 61 47 407 378 345 322
76 , 68 48 426 396 ' 362 339
25 100 89 ,
110 98 84 75 , 49 446 415 379 355
26'
107 92 83 50 466 434 397 373
27 119
I I
162

Kunci Jawaban LKS Sildus 1

Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

A. Isilah dengan jawaban yang benar!

1. Jaringan apakah yang ada disamping ini? Jaringan epidermis


Apakah [ungsi jaringan tersebut?

Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung,


selain itu epidermis juga dapat termodifikasi sebagai duri, bulu
akar, trikoma, stomata, lentisel, serta kutikula atau lapisan Iilin.

2.

Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim,
jelaskan struktur dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!

» Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel


berukuran besar dan berdinding tipis. Jaringan parenkim berfungsi sebagai
tempat bagi jaringan-jaringan lain, dapat pula berperan sebagai tempat
fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai penyembuh
luka.
» Jaringan kolenkim adalah jaringan hasil diferensiasi jaringan parenkim yang
ber[ungsi untuk menyokong dan memperkuat organ tumbuhan. Jaringan ini
memiliki dinding primer yang lebih tipis dari dinding sel parenkim, jaringan
terdapat pada tumbuhan muda.
» Jaringan skerenkim adalah jaringan dasar yang terdiri atas sel-sel dengan
dinsing sekunder yang tebal tersusun dari lignin sehingga lebih kuat dan keras.
Sel ini terdapat pada tumbuhan dewasa, fungsi utamanya sebagai penyokong
dan pelindung.

3. Dari gambar disamping, manakah yang ber[,mgsi


menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun?
Xilem
Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat
makanan hasil fotosintesisi dari daun ke selul'Uh
bagian tubuh? Floem
~.J:"_-:-..J~~
l')'lem 'phJo~m
C<Ullbium
t1i..t«I.'..""
163

4.

Gamba<: J>~,bc<lw>n s""k,,,,. 'ill""'''''' <llb"l1 (ala,) d.n mOn,,\;o,ll (""",all); aka<, Ix:rk>u pCl1l1'i"g,k".. p"n"lru'lr.:>n dau".
dan stmklu, l>unl).o. (l'."l.<wm"< ""ll~p.",~ .""S).

Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil?
Kemudian berikanlah contoh tanaman tersebut! Minimal 3 contoh!

Dikotil Monokotil
B(ji berkeping dua Biji berkeping satu
Akar tuno-gang Akar serabut
Pembuluh xylem dan fioem Pembuluh xylem dan fioem (tersebar)
(teratur)
Tulang Daun menjari/menyirip Tulang Daun lurus/sejajar
Bunga kelipatan 5 Bunga kelipatan 3
Contoh: Contoh:
Pohon mangga, Pohon Beringin, Pohonjagung, pohon padi, pohon
pohon rambutan. cemara.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kultur jaringan? Bagaimanakan prosesnya? Dan
apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?

» Kultur jaringan merupakan suatu teknik


perbanyakan tanaman secara vegetativ.
Teknik ini dilakukan dengan cara
mengisolasi bagian tanaman, seperti daun
dan mata tunas, kemudian
menumbuhkannya pada medium buatan
yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh
secara aseptic. Melalui teknik ini, bagian-
bagian tanaman yang berukuran kecil
tersebut akan tumbuh menjadi tanaman
yang utuh sebagai suatu individu.
» Sifat totipotensi adalah kemampuan
beberapa sel yang dapat tumbuh
membentuk suatu individu bam.
164

Kunci Jawaban LKS Siklus 2

Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan

A. IsHah dengan jawaban yang benar!


I.

Tuliskan jenis epitel diatas dan jelaskan letak dan fungsinya!

o A, epite! sHinder selapis, letak: di lambung, usus, kelenjar pencernaan,


kantong empedu. Dan fungsinya untuk sekresi, absorpsi dan proteksi.
o B, E dan H. Epite! silinder bersilia, letak: saluran trakea, rongga
hidung, saluran reproduksi laki-Iald. Dan fungsinya untuk proteksi,
sekresi, dan zat lainya yang masuk ke pam-paru.
o C, Epitel pipih berlapis, letak: permukaan kulit, rongga mulut,
esophagus. Dan fungsinya untuk melindungi jaringan dibawahnya dan
mencegah penguapan air dari tubuh.
o D, Epite! kubus, letaknya di petmukaan ovary, lensa mata, kelenjar
tiroid, nefron dan retina. Fungsinya melindungi bagian tubuh
dibawahnya, sekresi dan absorpsi.
o F, Epite! silindris ber/apis banyak, letaknya di laring, faring, saluran
kelenjar air liur, kelenjar SliSU. Dan fungsinya sebagai sekresi dan
pergerakan.
o G, Epitel pipih selapis, letaknya di pembuluh limfe, pembuluh darah
kapiler, pericardium dan dinding alveolus. Fungsinya sebagai jalan
pertukaran zat dariluar ke dalam tnbuh yang berkaitan dengan proses
difusi dan filtrasi.
• I, Epitel transisional, letaknya di saluran kencing, kandung kemih,
ureter, uretra dan ginjal. Fungsinya menungkinkan perubahan dalam
bentuk.
2.

A B C
165

Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan Heat padat
(B), jaringan ikat longgar (A) dan jaringan ikat adiposa (C). Jelaskanletak
dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!

• Jaringan ikat longgar (A) terletak di sekitar pembuluh darah, saraf,


organ tubuh dan dibawah kulit. Derfungsi sllbagai membungkus
pembuluh darah, membantu melekatkan organ pada otot dinding
tubuh, memberi bentuk pada organ, mengikatkan kulit pada jaringall
dibawahnya, dan membentuk membrane pembatas antara jantung dan
perut.
• Jaringan ikat padat (B) terletak pada tendon otot dan ligamen. Derfungsi
sebagai penyokong dan pmteksi, penghubung antara otot dan tulang,
serta penghubung antara tulang dan tulang.
• Jaringan ikat adipose (C) terletak pada sumbum tulang belakang,
epidermis kulit, dan sekitar ginjaI. Derfungsi sebagai cadangan
makanan, bantalan yang digunakan untuk menumpu poms benda dan
alat perlindungan terhadap suhu yang tinggi.

3.

A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupalean jaringan lurik (A),
jaringan otot jantung (C) dan jaringan otot polos (D). Jelaskan letak dan
fungsi dari ketiga jaringan otot tersebut!

• Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat
gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekeIja secara sadar, berbentuk
silimdris.
• Otot polos (B) terletak pada saluran pencemaan. Saluran pemapasan,
pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk
melangsungkan gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter
pembuluh darah. Ciri-cirinya berinti satu, sel memanjang dengan ujung
meruncing, dan keIja secara tidak sadar.
• Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan
jantung menguncup dan mengembang sehingga dal'ah terpompa.
166

4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu jaringan


saraf, jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan
rangsangan ke otak, struktur jaringan tersebut terbagi
menjadi 3 bagian yaitu neuron sensorik, neuron motorik,
dan neuron asosiasi.

5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?


Neuron motorik adalah sel sarafyang menghantarkan rangsangan dari
saraf otak ke efektor (alat indra).

Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik? Neuron sensorik adalah sel
sarafyang mengbantarkan rangsangan dari lingkungan ke saraf pusat.
167

KELOMPOK:
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.

ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG


JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!

tltle..N,z,dl7dl;f:
1. Celah pada akson
4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot.
5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
6. Sel darah putih
7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
8. Rongga keeil yang terletak di dalam "lamela"
10. Sel-sel tulang

tltle..NZf;fZf...N:
2. Sel yang menyelubungai akson
3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagian dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impulssarafke sel-sellainnya
_... .

r.u
'/:. [X IX X
\

0
IX IX X ~ X
u
- r-
X ---
co Iv 'xV I\;
Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbllhan
Kelon1pok : S(li!l'l(1)
Anggota : I. Givooy
2. Mcli~o Gre99y
3. Indivi VI
4.·lnckW !nl;-a"

A. lsilah dengan jawaban yang bcnar!

l. Jaringan apakah yang ada disamping ini? -e.pidQrfYh·{


Apakah fungsijaringan tersebllt? ---------.--.-~--.... -.

f:e-'oQ9Cli 1'('Jindu~9 H.rv,odar hdol130YO Oir lc:on!.no


odMgo ~e(\9\lOe<}Cl, l~eruSOl:On fV1ei<o/1if', per\lbUhu0
!:uhv, clo.0 hila~9()~O zaf; I'{1c\¥a O O n

2.

Gambar diatas ini adalah gam bar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
jelaskan struk'tllr dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
"-S"t,\\\,-tLtr pol\'.nl'iM'
_porenl",mo.lIMilaSi ~ t~lY1pat. pembvo(a" '<cat fYlQlona o fYl€lor'VTtOfOSII)(€?SIS
- poninFiM \,el\iM\)U(\ ~ \'i1e.O~i(YIpa" codali..90f'lrnOronOf\
- po.re{\l'\1V1 GIl r ' ('1\e(\~i('llpOn arr . ---.---.-.....
- P<).\'el\\'-I('(1 f'~\\90n9\'-\1r ~ \'{\Q\\(jo(YClfUtQlr do.(\ fil@1gedo r f':'an ZOt'I"1C1VO{)O(\
- I'me(\\'.'N' l'\"liU(UP ILt~O ; reg €0€ffij , cr~ul;ho(\d'i;:;T·· .... - -
l'- U(\Sur l<olent<iN1 .

- dindinS .sel

~ \\()\l1.r sl=\ €.fen\:·(f!\ '


- sem bu t Hlercnt:.IM
3. Dari gambar disamping, manakah yang oerfungsi
menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun?
xi/ef/\
Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat
makanan hasil fotosintesisi dari dallll ke seluruh bagian
tllhllh? dl,;c()('-"'l'I1-'- _
. --T~--'---',·"

~~!,,'" rhl".m
< C3mbi"1I1

4.

G~;"ru,i: I'c<b",~, ..""~"'r"""'''''''' <llI.",il {.",,,.1 ,lan ,,;,,,K>l;,,,jJ (11-.....,,10/, ~~dC. bd,L~< p""~~"Jl:p-,,t. 1""""1""".",, ,I.""
da" ""''''Ole t>,",v>. {P",1l"...,. '" n~p...." 1""~}.

Dari gam bar diatas jelaskan perbedaan antara tUlnbllhim dikUtiI<:!l!n monokotil?
Kemlldian berikanlah contoh tanam;m tersebut! Minimal 3 contohl
dltoHI ' ",00090, raIVJbotCI" , 1l001?J~o "<{))%;,,, "
IYlOY1o{(ot i l of\.99reh ('Qcl.i, !'-e~f\I"0 . )'>'1""

, MOIVO !COrll "' PI ~OTI L


.0._r.o._r__ yil e(Y\j~_~~J(O...€.JV' ,...,,xilglY:'.c;tf.eliJ:CtsQl'Clr2.{J o~ty\. d i {V 0 r xi/em
Ie:to teI\ y cr..
\,<1. f .\;eIOfl9 -.>€liOS fq\Y1€.r
°
e, (-00 91':0lo.terliT ~e.rtu toP~'::---_· - r 0 rCI tt'. rtt I t-Q. rb tI fCC
Dovfl Tldo~ (YlelYlifi~,' poli.rod-e Nlemilif'·{ po.(.:socle

~ Jdaskan apa yang din13ksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsJlya? Dan
apa hubllnganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?
" ~lll\Uf J().\'tf\9o." 0 SuQ\u iYletodl? u(Hul'
('(1Qf\9isoloJ, b09ia(1 dar, -cClt\Cl('<\O(\
Seh(r;93·abQ~;o.l\ tllnolYJOi\ ters ebu t
OGen\ ('(\ef\1t'erbon~a,t dirt
i' f\'ClS,eS !"ultu( ,ju,if\9ClO .
- \niSioSi

- 1\ Hi 1\)0 t'i SOS I


t- l1 u blJ(\gonnllQ adolof> clen,gO(\ iPtipotens, olQfQf tylefYlpef'bQf1~o/C
J;\J r<) bu h 0. f\ .
Al'-lS f Cl

XI IPA rJ (pon TEst SlkLur 2.')


b C, ;(13 \0, D
7 t. '1.. D',
17. E>
go, 13(
l~ C
)Ie Iq .l?
l0 A
(0 C I":; I?
20 ,A

t pudQ r ·tedet4~ d', 1(9 ctl>1en , t-endon dan l"fi$CUl c\IirrVli$ po."IlCl leu.lit . ioV'fl./I'8,i '''''''8\tubwjloCU''- ~tv1
ran. i),v,$"-'" O~'"-h tL<b\A.k 1:\""5 1""'" .
.\::01 hJ"£J0."" te..I.£fat petdl7\ meSe"I1'IVlh (selc<put rel'ut) bCI'ft'''B5> ,\'Al)V,bVI\8l<.lis Dt:)Q"-0I;:)Qi'\ tubuh dec"
"5\:0." J<lX't~" la.1 \'\ ,
EPIT£l , +V'&I~i Dwi ,
. r
~'Ih selctpii;-
p'ih \,Q.dctpfS bIL'::Jcd:
~~AP~
bu!; l-n.r\o.ViS 6C1.'1~l::
,r
,(\",M,s .IelctplS
i\ihdris perlllf'TJ be.1'\.~k
tfO.nrfsJ
~keJjC\ "e.caru.·1f8al< tn 80.t'
'I\i\'l.3C\ &C\tu &i ~a~ ~ ( :"" \ ~ \,e~QIjCl S€w.i'Cx snc9e<r,
.... .
IUrllh 0VBCtl'\ \u.buh tI') ber-- ~;. I Mi...' L -7 b€-r\hn b r;;'r\.::t Q. t b't lkf'-
Xt~ 31teCLJcdi Jon tld~ ....----------L---.l- -? w-t9-apcd' CI1 seh"fuh ra~f=a wlJu.h

VOLOS OTOT LuRl\<

\\~\ ~ e~tj' ,a~(.1.r--


\-~t . . ,.
...... \:l A (;

<e.t-&apal- &i L¥~


ecarc. tt&ukc
jcc': I "
dt
0

5 ",o.~
\eW'l. \:A.v'I\. .

OToT J AtHUM<o

1
Lembar Ker.ia Siswa (LKS) Siklus 2

Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan


Kelompok
Anggota : 1. <Qa:\o\; th <tu(\~ I<c..)
2. t<,,,,",,tl G2~i",- \"'.f'c.soJ,
3. (\c,i;; ~c.k, M.u.h:u,)~cl
4. 'lufli'lC<. \rl'<toc()"t

A. IsHah dengan jawaban yang benar!


1.

~D

Tuliskanjenis epiteI diatas danjelaskan letak dan fungsinya!

Q • .[pH~\ ~;\,()Jec Se\CW"', \<;\.Q\<' 6i: \ct<Y)'w()~ , \.,\Iu\ &..0 \0.n\-Ofl, em£&.> x l'u<>:lS.;"~q"
Uf\!u" Se1'<@:·
b, "\,ij,e\ ,:\ii'lOec ber\,1iQ ,\e\a.k, ~0f1"'a kduO,j, 'f<.JO;,<iCW '\YI""" 1ro\eK\: .6.0 ,~teS;
c· $\:el \l;p:\., tw\CCt\l:, \e,\"U\' ~orro" mo\ul-, '\,O,\if)"lc<" rn<ocg,...:h ?ro:;'Aa\pD Qic
AoJ,,- iu'cub .

~. ~'\d K\inJC:l ""\<>\lIS ~CJ\<:\el;Q.", '6\ \c.r,()., ,,,,,~,(\~_-':R.;;.:'l\; t Rr::,es,,\1oJ)


"' .£e'-l.el \,J'p."\-- 'elge",le'Cc\< ,\'em\M\vh ~ ~i\er., 1'~1'" : ,<k,f);'; ~Q\cm \?er~
.1cc\ "'-~, ba.c'li\? &\'" -I:0~ "" W\<ai\<>!'\ .l.tl" \'rosu ..Q;£",; <!c.o FI-'<rcc\"
\. t~2t~ 'l'rccn<;"d\cr.Lk\c&-, !c.J'-'!W\ ..e0ctOz" 'tUf'\b\,'} W>eN""'V\ M<.IO<M 1>e£\1u\-<
2.

ABC
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan ikat padat (.. .15....),
jaringan ikat longgar (.. A..) dan jaringan ikat adiposa (... ~, ...). Jelaskan letak dan
fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
f\. ;ic.r\()~",-" t~\ Ioooo,,-r ,\er\~\c..\l, J\he,,~ ~'wluh W
J.C>f) &~ \-\....\it,
'\..,(\~\{, tI)~bunO\'u\ ~~\ul--, 'D:,s",\-,.
c.. J~0,.,,,,-\J \'fIe..~ 'M~se, ter\e\",,l~ \'etI>ccS"M>L\ly,.\,,\an., b~~, TU()j,'"
~O 1'!!:U"90ill)

3.

A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan lurik (... ~ ...), jaringan
otot jantung (.. ~ ..) dan jaringan otot polos (....~ ....). Jelaskan letak dan fungsi dari
ketiga jaringan otot tersebut!
A, -0'''', ' ,.,;" ~ar\nMO ¢ko± lu.(Y\< d>£'eIo", I(qOO -\eoAoD ,"'('-'I)"", a..\cd
N'1:ctI< eu<'Y
\) • :.lC<.<:\Qp..... ok,\, £t!,,,,, \€f\ek,,« fu.Ig k\,;0"", \¥()o;fuM ,kn &m'ov.\J1,
do.-lt:c\-,. ~"D~i' roEI.M1WQ;))'o,O ~era.\'Ao ~i\0O.f" \leh€,,-,"""&.!"""''-'-''~ _
C-. J01I'i'f\;)O<C) ""oS ;\O!o\",O). {e~\e"C<.'" dt J(~,(\) )c.J''tu<>, S0..()"'~I)",,,-

4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu


. . b fu
••
Janngan ~CI..(lN ..
, Jarmgan ml er ngsl. \: \'-
untuk...~~:;l~~.. ~~.~.g~?, i'truktur
jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu
... !'0.q~.~Y~ , .. J~0.\'?~.\L ...., dan
...q,~9.~~~.; .

5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?


{Y\ok9\'," 'V {e\ !cJ'e<£ \9", \('IQ[l..,'r<2<Cx\aF"Qf\ ('<>!'.'\ ''''0 d"O Jo.-I" SaRaI(' oml-<
\<e e~e.Hc>(' (,,-loti Irv:I<-r->.)
Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik?
teN. c:>l"\\-t "-( gel geSa.'" '0 ~ ("()"A)\-.A"\,,,'\("''\ ~C<.0:'6", () '"'0 <I.",,; \""'o\<.y,"tr<!'
!'e ~a.""\' PuM
KELOMPOK:
ANGGOTA : 1. Id:!tot Parn.Jrg\<OS
2. \Cil\Ont1 OeVia LclfClSQti
3. Ilafi Aci'Qs NuhOI'l1(Ylctq
4. 'iunitq \rrnoniq

ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG


JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!

lY!}e..JV.2'dl7dl~:
1. Celah pada akson
4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot.
5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
6. Sel darah putih
7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
8. Rongga kecil yang terletak di dalam "lamela"
10. Sel-sel tulang

lY!}e..JVZf~Zf...N: I Sel SOfQf qiSt:!:>u \


2. Sel yang menyelubungai akson
3. Pennukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagiim dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya
LEMBAR ANGKET

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN


HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

Petunjuk:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi lembar angket ini.
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sejujurnya.
3. Berilah tanda chek-list 0) padajawaban yang tepat sesuai dengan keadaan anda (Y A)
atau (TIDAK).

Nama : Sf, l'lA \\ \)\))\ 8t i


Jenis kelamin : PtIl.H\PIlAN

No Pentanyaan Va Tidak
) Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan model resitasi? vi
2 Apakah dcngan mengerjakan tugas dari guru membuat anda tidak
memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"? 0
3 Apakah anda merasa senang dengan tugas yang diberikan guru? J
4 Apakah metode yang digunakan efeldif dalam pembelajaran?
J
5 Apakah tugas yang diberikan lebih baik dikerjakan secara
individu? \/
6 Apakah anda tidak suka dengan model pembelajaran yang
diberikan guru? J
7 Apakah dengan mengerjakan tugas dari guru anda lebih mudah
dalam memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"?
V
8 Apakah tugas yang diberikan sulit untuk dikerjakan? Dan
membutuhkan waktu yang lama? J
9 Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara
berkelompok? -J
10 Apakah metode yang digunakan kurang efektif? V
SITUASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI
LAMPIRAN C6 Lembar Observasi Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-l
Konsep struktur dan fuugsi jariugan

Nama Obeserver

Aspek yang diamati Ya Tidak


Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game J
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai J
pada pertemuan iui
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa ,/
yang kaHan Hhat dari gambar ini (beberapa gambar
iaringan)? Manakah yang termasukjaringan tumbuhan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bcrtanya "apa pengertian dari suatujaringan?". V,'
2. Guru bertanya ')aringan apa saja yang ada pada
tumbuhan?".
.J'
3. Guru menjelaskan struktur dan fungsi jaringan meristem, if
jaringan epidennis danjaringan parenkim.
4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur
jaringan tumbuhan dan menjeiaskan fungsinya.
J
B. Fase penugasan
1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok if
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek
V
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
1. Gum memhimbing siswa dalam menentukan jaringal1 ../
apa saja yang akan dibnat dalam miniature 3D.
2. Gum mengajak tiap kelompok berdiskusi IV
D. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek J
apa yang akan mereka kerjakan di depan keias.
2. Guru memberikan jadwal pelaksanaan pembuatan tngas
J
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang teiah
J
dipelaiari

Jakarta, .1.1:)9.\(. ... 2010


Lembar Observasi Guru
SIKLUS 1
Pertemuan ke-2
Konsep struktnr dan fnngsi jaringan
. fh... . tCI"t\''vJC\ \0 R.
Nama Obeserver ..........~.':": .
Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk V
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai tv'
Guru memberikan apersepsi : ']ika kalian melihat gambar ini
(gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah
perbedaan dari keduanya?"
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bertanya "apakah perbedaan struktul' dan fungsi V
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?"
2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada tV
tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?".
3. Guru mendeskripsikan struktur akaI', batang tumbuhan. V
4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya
fotosintesis?"
5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses V
terjadinya fotosintesis.
6. Guru bertanya tentang pengertian totipotensi. V
B. Fase penugasan
1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. -J
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS
c. Fase pelaksanaan tugas 'l./
I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas '-./
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban
LKS didepan kelas V
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban
temanya. V
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada V
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan penutup:
1. Gnru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
V
dipelajari

Jakarta, ::I:. W9.y. ..... 2010

,,/
o.~r
C. ._
Lcmbar Obscrvasi Guru
SIKLUS 1
Pcrtcmuan kc-3
Konscp struktur dan fungsi jariugan

Nama Obeserver
Oro.:' fcdWlOlYl \Jx,tlou1~
. ..........................................
Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat ..../
untuk belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hams v
dicapai pada pertemuan ini
3. Gum memberikan apersepsi dengan mereview materi ;J
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan
fungsi jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa V
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maim 2 orang
bertllgas sebagai pemberi materi kepada temanya yang v
lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya
bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari
ketompok lain (berperan sebagai tamu).
2, Guru mengawasi proses pembelajaran J
3. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari V
kelompok lain.
4. Gum mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
(\.../'
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah V
dipelajari hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasi!
V
tugas kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk peltemuan
selanjutnya. J
2>
Jakarta, ."' Nov 2010

... F.~.,.a)
IP H207.n'7~
Lembar Observas! Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-l
Konsep struktur dan fungs! jaringan

Nama Obeserver

Aspek yang diamati Ya Tidak


Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game J
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
J
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa
yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar .J
iarinj(an)? Manakah yanj( termasuk jaringan tumbuhan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bertanya "apa pengertian dari suatujaringan?". .J
2. Guru bertanya 'jaringan apa saja yang ada pada V
tumbuhan?".
3. Guru menjelaskan struktur dan fungsijaringan meristem, J
jaringan epidennis dan jaringan parenkim.
4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur .J
jaringan tumbuhan dan menjelaskan fungsinya.
B. Fase penugasan
I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok .J
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam benluk proyek J
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan V
apa saja yang akan dibuat dalam miniature 3D.
2. Guru mengajak tiap kelompok berdiskusi J
D. Fase mempertanggungjawabkan tugas J
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek
apa yang akan mereka kerjakan di depall kelas.
2. Guru memberikan jadwal pelaksanaall pembuatan tUj(as
J
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengall memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa ulltuk menyimpulkan materi yang telah
J
dipelaiari

Jakarta, \ ~oJ 2010

Observer

rHo
Lembar Observasi Guru
SIKLlJS 1
Pertemuan ke-2
Konsep struktur dan fungsi jaringau

Nama Obeserver : .B,Q.~\~Hh\i .. f:'\\-!t:i~f.\D .


Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk J
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai v'
Guru memberikan apersepsi : 'jika kaHan melihat gambar ini
(gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah J
oerbedaan dari keduanya?"
Kegiatan inti:
A. Pase pembelajaran
l. Guru bertanya "apakah perbedaan struktur dan fungsi J
jaringan kolenkim danjaringan sklerenkim?"
2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada
tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?". J
3. Guru mendeskripsikan struktur akar, batang tumbuhan.
4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya
fotosintesis?" '!J
5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses .J
teIjadinya fotosintesis.
6. Guru bertanya rentang pengertian totlpotensi.
V
B. Pase penugasan J
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS
V
C. Pase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam mengeIjakan LKS. -I
D. Pase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban V
LKS didepan kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi jawaban J
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap J
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada
oertemuan sebelumnva.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah -J
dipelajari

Jakarta, 'J- (JcJ 2010

Observer

H-f.
Lembar Observas! Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-3
Konsep struktur dan fungs! jar!ngan
lJ,o~\I<\-f A\-I ML1 rf'1/\11
Nama Obeserver lr/~ ~ ~~
...........................................
Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat v
untuk belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus /\/
dieapai pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi f\.../"
sebelunmva.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan v
fungs! jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok beIjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang \.../
lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya
bertugas meneari informasi sebanyak-banyaknya dari
kelompok lain (berperan sebagai tamu).
2. Guru mengawasi proses pembelajaran "./
3. Setelah.semua selesai belajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju ~
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari V
kelompok lain.
4. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa -J'
teriadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah V
dipelajari hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil r../
tugas kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan J
selaqjutnya.

Jakarta, '1-> NoJ 2010

Observer

tH
Lembar Observasi Gum
SIKLUS2
Pertemuan ke-l
Konsep struktur dall fungsi jaringan

Nama Obeserver : .....C?f{1 .... F0:. ~.0. :... ~0.!.?:f(--e


Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game '\.../
2. Guru menyampaikan tuJuan pembeiaJaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa
yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar ~
jaringan)? Manakah yang terrnasuk jaringan hewan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
'L/
I. Guru menjelaskan pengertianjaringan hewan
2. Guru menyebutkan macam-macam jaringan epitel 1/
3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan \./
4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan -./
B. Fase penugasan
I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok 1/
2. Guru memberikan tugas kelompok daIam bentuk proyek 1...-/
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa daIam menentukan jaringan V
apa saja yang akan ~iattllc®. elI'i:!G<1V)Mr
2. Guru mengajak tiap kelompok berdisknsi
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
V
l. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek ,\/
apa yang akan mereka keIjakan di depan kelas.
\/
2. Guru memberikan iadwal pelaksanaan pembuatan tugas
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview'dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah J
dipelajari

Jakarta, ~~." 2010


Lembar Observasi Guru
SIKLVS2
Pertemuan kc-2
Konsep struktur dau fungsi jar!ngan

Nama Obeserver :..·h:0.. :··F.~·· ..~~r~


Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk /\.....--
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran yang harus dicapai IV
Guru memberikan apersepsi : "masih ingatkah kalian lentang
materi sebelumnya yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat pada
hewan?"
Kegialan inti:
A. Fase pembelajaran
I. Guru menyebutkan macam-macam jaringan otot hewan. v
2. Guru membedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan '-1
3. Guru menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi jaringan "\.../
sarafhewan
4. Guru menjelaskan macam jaringan pada organ hewan. \../'"
5. Setelah materi selesai di jelaskan guru membimbing siswa '\../'
untuk melakukan pengamatan jaringan epitel pada rongga
mulut.
B. Fase penugasan
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. '1.--"
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS c./
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. 1./
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban LKS v
didepan kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban '--"
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada '\../
pertemuan sebelumnva.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
J
Jakarta,
~.;t.
!
iVou 2010
Lembar Observasi Guru
SIKLUS2
Pertemuan ke-3
Konsep struktur dan fnngsi jaringan

Nama Obeserver :·ZD1·:..f.~····r?~f~


Aspek yang diamati Ya Tidak
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk v
beiajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai 'V
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi V
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Gum menjelaskan materi-materi tentang struktur dan fungsi '"\/'
jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Setelah selesai pembelajaran guru meminta siswa untuk V
mengumpulkan tugas
2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain
-/
(berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain
(berperan sebagai tamu).
3. Guru mengawasi proses pembelajarall -.../
4. Setelah semua selesaibelajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju . '-../'
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi telltallg
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa ~
teriadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk mellyimpulkan materi yang telah dipelajari -.../
hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil tugas \./'
kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutuva: J
Jakarta, .ifJ:!.r:!.... 2010
Lembar Observasi Guru
SIKLUS2
Pertemuan ke-1
Konsep struktur dan fnngsi jaringan

RoSi~k .I\A
Nama Obeserver ...........................................

Aspek yang diamati Ya Tidak


Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game /
2. Guru menyampaikan tujuan perribe1ajaran yangharus dicapai V
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringarr, " apa V
yang kalian Hhat dari gambar ini (beberapa gambar
jaringan)? Manakah yang termasukjaringan hewan?
Kegiataninti:
A. Fase Pembelajara]1
1. Guru menjelaskan pengertian jaringan hewan IV
2. Guru menyebutkan macam-mitcamjarlngan epitel J
3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan ..J
4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan
B. Fase penugasan
V
1. Gunl mefubentuk siswa menjad! beberapa kelompok
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek ~
untuk dikerjakan dirumah . .
C. Fase pelakaanaan tugas
1. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan V
apa sajayang akan dibuat dalam miniature 2D. .
2, Guru mengajak Hap kelompok berdiskusi V
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek J
apa yang akan mereka kerjakan di depan kelas. J
2. Guru memberikanjadwal pelakaanaan pembllatan tllgaS
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
s<j.1ah sa1q sis\Vauntqk mcnyimplllklln maJeri Yllng te1llh J
dipelajari

Jll1wt~ .1.t .0?~ .... 2010


Observer
LemharOhservil8i Guiu
SIKLUS2
Pertemuan Iw-2
Konsep struktur dan rnngs! jar!ngan

Nama Obeserver : .J.~~.(*.<:.0 f0.: .


Aspek yang diamat! Ya Tidak
Kel;liatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberilcan semangat untuk
belajar.
V
2. Guru menyampailcan tujuan pembelajaran yang harus dicapai V
Guru ll1ell1berilcan apersepsi : "masih ingatlcah lcaHan tentang
materi sebelull1nya yaitu jaringan epite! dan jariagan ilcat pada
hewan?"
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
'\/
L GUm menyel:JUtk;M rnacalll-macamjarillg!lll otot newall'
2. Guru ll1embedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan 1\./
3. Guru menjelaskall keterkaitan struktut· dan fungsijaringan
[
\/
SllrafMwan
4. Guru menjelaskan ll1acamjaringan.pada organ hewan. v
5. Setelah materi selesai di jelaskan guru ll1ernbinlbing siswa
untuk melalcukan pengamatanjaringan epitel pada rongga if
mulut.
B. Fase penugasan
L Guru mem!nta siswa untuk duduk berkelompok. ,J
2. Guru ll1emberikan tugas untuk mengeIjakan LKS
C. Fase pelaksallaan tugas . . V
I. Guru mell1bimb!ng siswa dalam mengeljakan LKS. J
D. Fase ll1empertanggung jawabkan tugas
1. Guru niell1inta siswa untuk ll1ell1presentasikan jawaban LKS V
didepah kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk ll1enanggapijawaban v'
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompo~ te.nt!ing pelak~analln t!lg!i~ Yallg dibe.riklln pa~ll V
pertemuan sebelull1nya.
Kegiatah periutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesell1patanteepada salah
satu siswa untuk ll1enyimpulkan materi yang telah dipelajari
V
'l.'I- NoV
Jakarta, 2010

Observer
LembiivObseliVasi Cilia
SIKLUS2
Pertemuan ke-3
Kousep strnktnr dan fungsi jaringan

Nama Obeserver .. ..........................................


Nw~e.et, f\{.

Aspek yang diamati Ya Tidak


Ke\liatan Pembula\:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk '\..../'
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai V
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi J
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
J. Guru l11 enjeIMkan materi-materi tel1tal1g ~t.fU.!ctllr cUtl1 rung$l v
jaringan yang masih kurang dipahami olell siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I .. SsotSOlah .selsos.ai pempelajaran gllm msominta ~jswa ynmk J
mengumpulkan tugas
2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena ./
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagaipemberi materi kepada temanyayang lain
(berperan sebigaituan rumah) dan 2 orang lainya bertugas
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain
(berperan sebagai tamu). J
3. Guru mengawasi proses pembeIajaran
4. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke J
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
V
teJjadi dalam kehidupan sehari-hari.
K~giatan. pl"I1UtuP:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
if
hari ini
2. Guru memberikan reward kepada keIompok dengan hasil tugas J
kelampak terbaik J
3. Guru . - . menginformasik:an
-" _.". ------ --
,-
matsori untu!\: uertemual1 seIaniutnya.
2.2> ~olf
Jakarta, 2010

Observer
UJI REFERENSI

Nama : Zuliah Khaerani


NIM : 106016100569
Jllfllsan : Pendidikan Biologi
JUdlll Skripsi : "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa".

Paraf
No Referensi pembimbing
I 1I
BABI
I. Sri Suyanta. Proftsionalisme Guru (Tantangan dan
Harapan). Jumal Edukasi, vol Ill, no. 2, Juli -Desember
2007. h. 191-192.

2. I ketut Sudiana.. Optimalisasi pemmifaatan sumba daya


pembelajran kimia melalui penerapan model pembelajaran
Resitasi diskusi iriformasi (RDI) pada mata kul kimia dasar
L Jumal pendidikan dan pengajararan IKIP Negeri
Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107.

3. Sri Suyanta, Op. Cit. h. 191-192.

4. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi


Aksara, 2010), h.141.

5. Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif,


(Yogyakarta, Insan Madani,2008), h. xiv.

6. Firda Maryati. Upaya peningkatan hasil belqjar biologi


siswa pada mata pelqjaran biologi melalui metode Resitasi.
Jumal penelitian dan pendidikan tabun IV. Edisi 8. Maret
2003. h. 92.

7. Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah


Dikambinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu.
Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006. h. 129.

8. Syaiful bahri djamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar (> - V'J.--'
mengqjar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 85 ?J U
BABII
1. Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis
Kompetensi, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2004), h. 97. 9'" L(y
2. Oemar Hamalik, Perencanaan Pengqjaran Berdasarkan
Pendekatan Sistem, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h.154. 9' \y
~
3. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses ~.
Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.165.

y' yY
4. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengqjar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005) h.29.

5. Martinis yamin, Op. Cit, h. 105. y' tu


6. Wina Sanjaya, S/I·ategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127.
~.
lr
7. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit. h. 9. ?f' ~
8. Martinis yamin, Op. Cil. h. 64.
?!' iY
9. Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 72-75.
~ ~
10. Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op.Cit, h. 85. )/ \9---
11. 1 kctut Sudiana, Loc. Cit, h. 109. V· ~
12. R. Ibrahil1\dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2003). h. 107. y' ~
13. Martinis yamin, Op. CiI, h. 76. Sf ~
14. Firda Maryati, Loc. Cit, h. 93. sr V-
15. Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar. (Bandung: Pustaka
Setia, 2005) h. 61.
y YJ-
y'
16. Nuryani Y Rustaman. at all, Strategi Belajar Mengajar
Biologi, (Malang: IKIP Malang, 2005) h.l 08. V-
17. Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belqjar Biologi Siswa.
sr L(y--
JPMIPA, Volume 8 Nomor 1, Januari 2007, h. 20.

18. Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif, http://


dossuwanda. Wordpress.com di download pada 21 Januad
2010 pukuI20.10)
y' ~
q
tl(r
19. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.201-203.

20. Syaiful Bahri Djamahar, Op. Cit, h. 87.


V
21. Ibid. V
V
~
22. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.l02-103.

23. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Burni C/ \y


Aksara, 2005) h.30.

24. Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi


y'
~
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. (Jakarta: Universitas
Negeri Padang.) h.82

25. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,


(Jakarta: Bumi Aksara, 2006) h. 117-122 V l(y
y-
lJ
26. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta, Gaung
Persada Press, 2008) h. 24-35

~ ~
27. Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 2, (Jakarta: Erlangga,
2003). h. 291.

~-
28. Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 3, (Jakarta: Erlangga,
2003). h. 4. lY
29. Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tinglmt
Satuan Pendidilmn Jelifang Pendidikan Dasar dan y l(r
Menengah, (Badan Nasional Pendidikan, 2006). h. 455.

30. Frida Maryati H. Yusuf. Lac. Cit.


V- ~
31. Neni Hasnunidah , Meningkatlmn Aktivitas dan Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar
lampung Melalui Pendekatan Resitasi. JPMlPA, Volume 7
V· l(y
Nomor 1, Januari 2006.

32. Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi dalam V·


U-
Meninglmtlmn Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa.
JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.

33. Mohammad Jamhari, Pengamh Pemberian Tugas Rumah


V
Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu.
Media Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006.
V Yy
34. Indarini Dwi Pursitasari, Pemberian Tugas Berstruktur
Untuk Pengusaan Konsep Bobot Ekivalen Dalam
Perhitungan Reaksi Trimetri. Media Eksakta 2 (1) : 055··
060, Januari 2006.

35. I ketut Sudiana, Op. Cit.

36. I Gusti Lanang Wiratmaja, Penerapan Model Belqjar


Resitasi Diskusi Koperatif(RDK) Berbasis Portofolio untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata kuliah Analitik
Kualitatif. Jurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA,
Edisi khusus TH. XXXIX Desember 2006.

BAB III
1. Nuryani Y Rustaman, dkk, Strategi Belajar Mengqjar
Biologi, (Malang: UM Press, 2005) h.222.

2. Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelitian )/'


Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006). h. 2.

3. Adaptasi dari Skripsi Dewi Charyanti. Peningkatan


Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon
Terhadap Konsep Sistem Gerak Pada Manusia Dan Hewan
Dengan Penerapan Strategi Lsq Dan Is. Universitas Negeri
Semarang 2006.

4. AIunad Soryan, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama


Evaluasi Pembelqjaran IPA Berbasis Konrpetensi, (Jakam:
UIN Jakarta Press, 2006) h. 104.

5. Ahmad SofYan, dkk.Ibid, h. 105.

6. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,


(Jakarta, Bumi Aksara, 2006) h. 100.

7. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:


Rajawali Pers, 2010), h. 43.

8. David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics


Preaparation and Conceptual Learning gains in Physics: A
Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores",
Departement of Phisycs and Astronomy State University
~.
Ames, Am, J, Phys, 70 (12), December 2002, p. 1260 dari
http://www.physicseducation.net/docs/Addendum on norm
alized gain.pdf. diakses pada tanggal 5 april 2010.

9. Ruseffendi, Statislik Dasar untuk Penelitian Pendidikan,


(Bandung: IKIP Bandung Press, 1998), h. 402.
v
10. Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung,
y
200]), h.450.
~
BABIV
1. Tengku Zahara Ojaafar, Loc. Cit. h.85. V
y
lfJ
2. Frida Maryati H. Yusuf. Loc. Cit.
\Y
3. I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
~ ~
4. ]ndarini Owi Pursitasari. Loc. Cit.
t;5 l{y

~
5. I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
e?'
6. Yustini yusuf dan Mariani natalina. Loc. Cit. y'

Ciputat, II Februari 2011

Yang mengesahkan,
Pembimbing I Pembimbing II

Bai Hana S"usa ti . Sc Yanti Herlanti, M.Pd


NIP. 19700209 00 032001 NIP. 1971011920080 I20 10
KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FiTK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit 27 Juli 2009
FITK No. Revisi: 00
Jr Ir, H Juanda No 95 Cipulat 15412/ndonesia Hal 1/1
SURAT BIMBINGAN-=-=.S:..::K:..::R,-,-IP-",Se..:--I.~ -.J

Nomor : Un.01/F.I/PP.00.9/ ... \.~k ./2010 . Jakarta, 4 Maret 2010


Lamp.
Hal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth
L Baiq Hana Susanti, M.Se.
2. Yanti Herlanti, M.Pd
Pembimbing Skripsi
Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Assalamu 'alaikulll 11''', l-vb,

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing lIlI


(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama Zuliah Khairani


NIM 106016100569
Semester VlII
Jurusan Pendidikan IPA - Biologi
Judul Skipsi "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa Pada Konsep Sel ".

Judul tersebut tclah disetujui oleh JUrLlsan yang bersangkutan pada tanggal 25 Februari
20 I O. abstraksi/oui/ine terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada
judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing
menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (en am) bulan, dan dapat
diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan kelja sama Saudara, kami ueapkan terima kasih.

iVassalamu 'alaikllm WI'. )vb.

Tembusan:
I. Dekan FITK
2. Mahasiswa ybs.
KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-080
UIN JAKARTA 'FORM (FR) Tgl. Terbit 27 Juli 2009
FITK No. Rev'' 'i--csi--c:---.-0"'0,.·------1
Jr Ir. H Juanda No 95 Cipu/at 15412
Indonesia l
--1-,. _
Hal 1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI

Nomor: Un.0I/F.I.lPP.009l. IPi:,Lj 12009 Jakarta, 20 Juli 2010


Lamp
Hal : Observasi

Kepada Yth:
Kepala SMA Negeri 5
Bekasi

Assalamu 'alaikum WI'. wb

Dellgall hormat kal1li sampaikan bahwa:

Nama Zuliah Khairani


NIM 106016100569
Semester IX
Jurusan Pendidikan Biologi
Judul Skipsi : Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi
Siswa.
adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sehubungan dengan penyelesaian ILlgas mata kuliah "Skripsi"
mahasiswa tersebut memerlukan observasi dengan pihak terkait.".

Oleh karena ilu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mairasiswa tersebut
dan l1lel1lberikan bantuannya.

Demikianlah, atas perhatian dan bantuannya Saudara kami ucapkan terima kasih.
H'assalamu 'alaikum ll'r.l1'b.
...-,,,/'~ KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-082
«k~4g
,.,"\~1i\j1\ ') I-'T91. Terbit
,~I
UIN JAKARTA FORM (FR) 27 J.uli 2009
U!&~~
FITK ~Revisi: '.
Do
b,mWj
------
JI. Ir. H. Juanda No 95 Cipufal 15412 Indonesia Hal 111
SURAT PERMOHONAN (ZIN PENELITIAN
NomoI' : Un.O I/F.I IPP.009!.Jp,0.:? ... 120 I0 Jakarta, 20 Juli 2010
Lamp. : Outline/Proposal
Hal : Pel'mohonan Izin Penelitian

Kcpada Yth:
Kcpala SMA Ncgcri 5
Bckasi

Assalal1111 'alaiklll11 WI'. wb.

Dengall hormat kam i sampaikall bahwa:

Nama Zuliah Khairalli


NIM 106016100569
Semester IX
Jurusan Pendidikan IPA Prodi Biologi
Judul Skipsi Penggunaan Metode Resitasi Untuk Mellingkatkan Hilsil. Belajar
Biologi Siswa.

Adalah benar mahasiswa/i Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang
menyusun skripsi, dan akan mengadakan peneHtian (riset) di instansi yang Sandara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersehut melaksanakan
penelitian dimaksud.

Atas perhatiall dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

vVassalamu 'alaikum lvr. wb,

Tembusan:
I. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa yang bersangkutan,
INo~Form;
No. Revisi
1~~-5BKS'TU-1271

PEMERINTAH KOTA BEKASI


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5BEKASI
JI. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Telp/Fax:(021) 8460810 Bekasi 17411
e-mail:sman5bks@yahoo.com

Nomor : 422 / ~bo / SMA5 / XI / 2010


Lampiran
Perihal : Penelitian

Kepada
yth, Universitas Islam Negeri Jakarta
di -
Tempat

Kepala SMA Negeri 5 Bekasi dengan ini menyatakan bahwa


Nama Zuliah Khairani
Nomor Induk Mahasiswa 106016100569
Universitas Universitas Islam Negeri Jakarta
Jurusan Pendidikan IPA Prodi Biologi

Telah selesai melaksanakan tugas pengumpulan datauntuk penytlsunan skripsi


dengan judul " Penggunaan metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa "pada SMA Negeri5 Bekasi dari tanggal 260ktober s.d 23
November 2010,
Demikian Surat keterangan ini di buat untuk dapa! di pergunakan sebagaimana
mestinya

~~~~ 30 November 2010


~ A Negeri 5 Bekasi

'f-.-:::.~ ~
DAFTARRIWAYATHIDUP

Zuliah Khaerani, anak ke I dari pasangan


Bapak Drs. H. Sukamo Zulkarnain dan Ibu Dra.
Murdiah, lahir di Jakarta, 22 Februari 1989.
Alamat JI. H. Nawi, Kavling Griya Marhamah
no.12 Rt 05/13 Jati Makmur, Pondok Gede,
Bekasi. Tip. (021) 849704941 (021) 41617085

Riwayat pendidikan:
Memulai pendidikan di SD Islam As-Syafiiyah 02 lulus tahun 2000, SMP dan
SMA di Pondok Pesantren La-Tansa dari talmn 2000 sampai 2006, dan
melanjutkan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun
2006 dan Lnlns pada April 20 II.

Anda mungkin juga menyukai