Anda di halaman 1dari 17

TKS 4209

Dr. AZ
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
FILSAFAT METODE PENELITIAN

PRAPOSITIVISME

PERKEMBANGAN FILSAFAT
POSITIVISME
PENELITIAN

POSTPOSITIVISME
PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT

PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME


Realitas berkembang Realitas teramati, bersifat Realitas bersifat holistik
secara alamiah. tunggal, dapat (utuh), dinamis (tidak tetap),
diklasifikasikan kompleks, saling
determinisme (sebab mempengaruhi, penuh
akibat), bebas nilai relatif makna dan terikat nilai.
tetap dan terukur.

Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Kualitatif


Deskritif Kualitatif Kuantitatif Deduktif Induktif
Peneliti pasif, Melakukan eksperimen, Memahami makna realitas
menggambarkan apa mencari pengaruh. yang kompleks,
yang diamati. mengkonstruksi fenomena.
PRAPOSITIVISME

METODA KUALITATIF, REALITAS BERSIFAT ALAMIAH


POSITIVISME

METODA KUANTITATIF, HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT


POSTPOSITIVISME

METODA KUALITATIF, MENCARI MAKNA


HAKEKAT PENELITIAN

Cara ilmiah untuk mendapatkan data/informasi


sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana
seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
METODE PENELITIAN

Jaman dahulu : Jaman modern :


- coba-coba (trial & error ?) - coba-coba (dioptimumkan)
- pengalaman (sendiri >, orang - pengalaman (sendiri < + orang
lain <) lain >)
- naluri - spekulasi
 Perkembangan lambat - Metode Ilmiah (scientific
approach)
 Perkembangan cepat

Teknik (Engineering)
... mengembangkan cara-cara … yang secara teknis, ekonomis, etis,
dll, harus feasible (layak).
Bagaimana ?
PERBEDAAN PENDEKATAN ILMIAH
DAN NON ILMIAH
Pendekatan ilmiah : Pendekatan Non ilmiah :
 Perumusan masalah jelas  Perumusan masalah yang
dan spesifik. kabur atau abstrak.
 Masalah merupakan hal  Masalah tidak selalu diukur
yang dapat diamati dan secara empiris dan dapat
diukur secara empiris. bersifat supranatural/
 Jawaban permasalahan dogmatis.
didasarkan pada data.  Jawaban tidak diperoleh
 Proses pengumpulan dan dari hasil pengamatan data
analisis data, serta di lapangan.
pengambilan keputusan  Keputusan tidak
berdasarkan logika yang didasarkan pada hasil
benar. pengumpulan data dan
 Kesimpulan yang didapat analisis data secara logis.
siap/terbuka untuk diuji  Kesimpulan tidak dibuat
oleh orang lain. untuk diuji ulang oleh
orang lain.
CONTOH :

“Taka sakit perut selama seminggu”


Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :
• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Taka makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Taka terkena guna-guna
• Pengobatan dari teman/musuhnya
• Kesimpulan :
Taka Keracunan
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

 Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya


proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan
menentukan metode untuk pemecahan masalah.
 Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.
Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-
bukti yang tersedia
 Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain
dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
 Bersifat konseptual, artinya proses ilmiah dijalankan dengan
pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
 Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada
fakta di lapangan.
POLA PIKIR DALAM METODE ILMIAH

 Induktif
Pengambilan kesimpulan dari
kasus yang bersifat khusus
menjadi kesimpulan yang
bersifat umum.

 Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari
hal yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat
khusus.
CONTOH SEDERHANA

 Induktif
Fakta : Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)

 Deduktif
Fakta : Semua manusia akan mati (umum)
Taka adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Taka akan mati (khusus)
KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF
DAN KUALITATIF

Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

• Spesifik, jelas, rinci • Umum


• Mantap sejak awal • Fleksibel
DESAIN • Menjadi pegangan • Berkembang dan
langkah demi langkah muncul dalam proses
ilmiah
• Menunjukkan • Menemukan pola
hubungan antar hubungan yang
variabel bersifat interaktif
• Menguji teori • Menemukan teori
TUJUAN • Mencari generalisasi • Menggambarkan
yang mempunyai nilai realitas yang
prediktif kompleks
• Memperoleh
pemahaman makna
(LANJUTAN) Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
• Eksperimen • Observasi
TEKNIK ILMIAH • Survey • Wawancara
• Kuisioner • Dokumentasi
• Instrumen-instrumen • Peneliti sebagai
ilmiah untuk instrumen kunci
INSTRUMEN
mengumpulkan data • Catatan, voice
ILMIAH kuantitatif (test, recorder, kamera,
angket, dll) handycam, dll
• Kuantitatif (data • Deskriptif (data
dalam bentuk angka) berupa kata, kalimat,
• Hasil pengukuran dari skema, gambar, dll)
DATA variabel yang • Dokumen pribadi,
dioperasionalkan catatan lapangan,
dengan menggunakan ucapan dan tindakan
instrumen ilmiah responden, dll
(LANJUTAN) Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
• Besar • Kecil
• Representatif • Tidak representatif
SAMPEL/ • Sedapat mungkin • Purposive
SUMBER DATA random • Berkembang
• Ditentukan sejak selama proses
awal ilmiah
• Setelah selesai • Terus menerus
pengumpulan data sejak awal sampai
• Deduktif akhir ilmiah
ANALISIS
• Menggunakan • Induktif
analisa statistik • Mencari pola,
model, tema, teori
• Ada jarak antara • Empati, akrab
peneliti dengan • Kedudukan sama,
HUBUNGAN responden, bahkan bahkan peneliti
DENGAN sering tanpa kontak dapat berfungsi
RESPONDEN • Berlangsung dalam sebagai konsultan
jangka pendek • Berlangsung dalam
jangka lama
TERIMA KASIH
DAN
SEMOGA LANCAR STUDINYA!

Anda mungkin juga menyukai