SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Diajukan
Oleh :
NINING KHOIRUNNISA
1113016100014
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Booklet Terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas X Pada Sub Konsep Spermatophyta yang disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi
Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari partisipasi semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya
kepada :
1. Bapak Prof Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Baiq Hana Susanti M.Sc, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, selaku ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
4. Bapak Ir. Mahmud Maratua Siregar, selaku pembimbing akademik
pendidikan biologi A 2013.
5. Ibu Dr. Baiq Hana Susanti M.Sc selaku dosen pembimbing I dan Ibu Eny
S. Rosydatun MA selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyusun
skripsi dengan penuh kesabaran.
6. Bapak Suhermin S.Pd., M.Si, selaku kepala sekolah SMA Negeri 4
Tangerang Selatan yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan
penelitian.
vi
7. Bapak Dr. Agus Purwanto selaku guru biologi SMA Negeri 4 Tangerang
Selatan yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
terlaksananya penelitian skripsi.
8. Seluruh keluraga besar SMAN 4 Tangerang Selatan terutama kelas X IPA
1 dan X IPA 3 yang telah bersedia berkerjasama selama penelitian.
9. Kedua orang tua saya Nursaid S.Pd dan Yayah serta adik saya Nia Nurul
Inayah yang senantiasa mencurahkan kasih sayang , dukungan, semangat
dan do’a serta menjadi sumber isnpirasi bagi penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Uus Sutia S.Sos yang telah memberikan semangat kepada penulis.
11. Athiyyah Mawardah, Faridlotur Rifqiyah, Chusna Novela , Laelatul
Mahmudah, Nabila Al Adawiyah, Amanda Ramadhani, Ayu Halim dan
Riski Amalia Nasution serta semua sahabat-sahabat Pendidikan Biologi
2013 yang selalu memberikan saran, masukan, motivasi dan bantuan
kepada penulis.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan ini dan tidak dapat
disebutkan satu persatu oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis menerima kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi para pembaca dan dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Nining Khoirunnisa
vii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................................................... 5
D. Perumusan Masalah .................................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 5
F. Kegunaan Penelitian ................................................................................................... 5
viii
3. Belajar dan Hasil Belajar ..................................................................................... 18
a. Pengertian Belajar ........................................................................................... 18
b. Pengertian Hasil Belajar ................................................................................. 19
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................................... 21
d. Penilaian Hasil Belajar .................................................................................... 23
4. Sub Konsep Spermatophyta ................................................................................. 25
B. Kajian Penelitian yang Relevan ............................................................................... 27
C. Kerangka Pikir .......................................................................................................... 28
D. Perumusan Hipotesis ................................................................................................ 30
ix
J. Hipotesis Statistik ..................................................................................................... 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 58
B. Saran ......................................................................................................................... 58
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 26. Surat Bimbingan Skripsi ....................................................................... 233
Lampiran 27. Surat Izin Penelitian .............................................................................. 234
Lampiran 28. Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 235
Lampiran 29. Lembar Uji Referensi ........................................................................... 236
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2013), Cet. 18, h. 10.
2
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011), Cet.1, h. 5.
2
pengetahuan alam itu sendiri memiliki beberapa cabang ilmu yaitu salah
satunya adalah biologi. Biologi merupakan salah satu bidang ilmu (science)
pengetahuan alam yang mempelajari tentang makhluk hidup dan
lingkungannya. Karakterisitik dari materi yang diajarkan pada mata pelajaran
biologi merupakan fakta yang kongkrit, konsep, prinsip, dan proses dari
gejala-gejala hidup, serta seluk beluk yang mempengaruhi kehidupan
termasuk interaksi dengan lingkungannya.3
Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dikeluhkan oleh
siswa dikarenakan materi yang harus dipelajari sangat banyak dan siswa
sudah beranggapan lebih dulu bahwa materi biologi identik dengan hafalan.
Agar siswa lebih mudah memahami materi biologi di kelas, maka diperlukan
guru yang kreatif, guru yang dapat memilih media, metode, serta pendekatan
yang tepat dengan kondisi siswanya, sehingga proses pembelajarannya
merupakan proses pembelajaran yang berkualitas, efisien, dan mempunyai
daya tarik yang membuat proses pembelajaran tersebut menjadi
menyenangkan. Materi plantae atau biasa dikenal dengan dunia tumbuh-
tumbuhan merupakan salah satu materi yang terdapat dalam proses
pembelajaran biologi. Materi plantae dibagi menjadi beberapa sub konsep,
antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan
Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru biologi kelas X
SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, diperoleh informasi bahwa pada materi
plantae khusunya sub konesp Spermatophyta cukup sulit untuk dipahami oleh
siswa. Kesulitan tersebut dikarenakan pada sub konsep Spermatophyta
pembahasannya cukup luas mulai dari ciri-ciri, klasifikasi, siklus hidup
sampai perananannya dan banyaknya jenis tumbuhan Spermatophhyta
menyebabkan siswa sulit dalam mengklasifikasikannya. Guru juga
mengungkapkan bahwa media yang digunakan dalam proses pembelajaran
3
Hasruddin, “Peran Multimedia dalam Pembelajaran Biologi”, Jurnal Tabularasa PPS
UNIMED, Vol. 6, No. 2, 2009, h. 149, dikases dari
http://digilib.unimed.ac.id/710/1/Peran%20multi%20media%20dalam%20pembelajaran%20biolog
i.pdf, pada 20 Juni 2016 pukul 18.45 WIB.
3
berupa buku teks dan modul biologi. Buku teks biologi cukup tebal, dan
banyaknya materi yang disajikan daripada gambar menyebabkan siswa malas
untuk membacanya. Sedangkan, pada modul walaupun materinya disajikan
dengan ringkas tetapi di dalamnya tidak disertai dengan banyak gambar yang
berwarna dan tampilan modul tersebut kurang menarik bagi siswa, sehingga
menyebabkan kebosanan.
Penggunaan media yang kurang bervariasi menyebabkan siswa kurang
termotivasi dalam proses pembelajaran, siswa merasa bosan dan lebih
memilih membuat forum sendiri mengobrol dengan teman-temannya bahkan
terkadang terdapat beberapa siswa yang menggunakan handphone saat proses
pembelajaran tanpa memperhatikan penjelasan dari guru. Kesulitan siswa
dalam memahami materi plantae khususnya pada sub konsep Spermatophyta
dan penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi berdampak pada
hasil belajar siswa pada materi tersebut masih berada di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) 70.4
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan media pembelajaran yang
menarik, dengan materi yang ringkas dan jelas sehingga dapat memudahkan
siswa untuk memahami sub konsep Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Salah
satu media pembelajaran yang menarik yaitu media pembelajaran booklet.
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Penggunaan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran memerlukan perencanaan
yang baik. Menurut Asep Herry Hermawan, dkk, bahwa penggunaan media
dalam proses pembelajaran akan menumbuhkan kebermaknaan belajar di
mana para siswa akan lebih tertarik, merasa senang dan termotivasi untuk
belajar, serta menumbuhkan rasa ingin tahu (curiosity) terhadap sesuatu yang
dipelajarinya.5
Pemilihan media pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting
dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan
4
Wawancara pada tanggal 06 September 2017, lampiran 22, hal. 213.
5
Asep Herry Hernawan, Badru Zaman, dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran Sekolah
Dasar, (Bandung: UPI Press, 2007), Cet. 1, h. 19.
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarakan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasi antara lain :
1. Pemanfaatan media pembelajaran oleh guru kurang bervariasi masih
sebatas buku teks dan modul biologi sehingga siswa kurang termotivasi
dalam proses pembelajaran.
6
Kurnia Ratnadewi Pralisaputri, Heribertus Soegiyanto, dan Chatarina Muryani,
“Pengembangan Media Booklet Berbasis SETS pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi
Bencana Alam untuk Kelas X SMA”, Jurnal GeoEco, Vol. 2, No. 2, 2016, h. 148, diakses dari
https://jurnal.uns.ac.id/GeoEco/article/view/8930, pada 20 Juni 2016 pukul 19.00 WIB.
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan, maka penelitian
dibatasi pada:
1. Media booklet yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media booklet
yang dikembangkan sendiri oleh peneliti.
2. Konsep yang digunakan dalam penilitian adalah konsep Spermatophyta.
3. Hasil belajar dalam penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif dari
aspek C1 sampai dengan C6.
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X IPA SMAN 4 Tangerang
Selatan semester genap tahun pelajaran 2017/2018.
5. Proses pembelajaran dalam penelitian ini dengan memberikan soal
latihan dan kegiatan praktikum.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh penggunaan media
booklet terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X pada sub konsep
Spermatophyta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media booklet
terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X pada sub konsep Spermatophyta.
6
F. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, diharapkan dengan menggunakan media booklet proses
pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih mudah dalam memahami
materi pelajaran.
2. Bagi guru, penggunaan media pembelajaran booklet dapat dijadikan
sebagai alternatif dalam pemilihan media pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
4. Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan rujukan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya pada konsep yang berbeda.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.1 Banyak batasan yang diberikan
oleh para ahli tentang media. AECT (Association of Education and
Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media
sebagai segala bentuk dan saluran yang digunkan untuk menyampaikan
pesan atau informasi.2 Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar. Sementara itu, menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk belajar. Buku, film,
kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya.3
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA)
memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk
komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media
hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apapun
batasan yang diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi.4 Media pembelajaran juga dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan
dari sumber kepada penerima secara terencana sehingga dapat
1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010), Cet.13,
h. 3.
2
Ibid.
3
Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), Cet.10, h. 6.
4
Ibid., h. 7.
7
8
5
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada
Press, 2008), Cet. 1, h. 7-8.
6
Roymond H. Simamora, Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan, (Jakarta: EGC,
2009), Cet. 1, h. 65.
7
Asep Herry Hernawan, Badru Zaman, dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran Sekolah
Dasar, (Bandung: UPI Press, 2007), Cet. 1, h. 5.
9
8
Azhar Arsyad, op. cit., h. 24-25.
9
Asep Herry Hernawan, Badru Zaman, dan Cepi Riyana, op. cit., h. 11-12.
10
12
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2008), Cet. 1, h. 211-212.
13
13
Azhar Arsyad, op. cit., h. 33-35.
14
2. Media Booklet
a. Pengertian Media Booklet
Booklet adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak
lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar-gambar.
Booklet berasal dari buku dan leaflet artinya media booklet merupakan
perpaduan antara leaflet dan buku dengan format (ukuran) yang kecil
seperti leaflet. Struktur isi booklet menyerupai buku (pendahuluan, isi,
penutup), hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat dari pada
buku.14
Booklet merupakan alat bantu berbentuk buku, dilengkapi dengan
tulisan maupun gambar yang disesuaikan dengan pembacanya. Informasi
yang ada dalam booklet disusun dengan jelas dan rinci sehingga dapat
ditangkap dengan baik oleh sasaran pendidikan dan tidak menimbulkan
kesalahan persepsi, selain itu gambar yang menarik dalam booklet akan
semakin menarik minat sasaran pendidikan untuk membaca dan fokus
pada informasi yang disampaikan karena tidak cepat bosan.15
Media pembelajaran booklet merupakan kelompok media teknologi
cetak. Booklet berisi informasi yang penting, isinya harus jelas, tegas,
mudah dimengerti , dan akan menjadi lebih menarik apabila disertai
dengan gambar, selain itu bentuk booklet yang kecil menjadikannya
mudah untuk dibawa kemana-mana . Booklet yang berisi informasi yang
penting dan disertai dengan gambar dapat memudahkan siswa dalam
proses pembelajaran. 16
Booklet merupakan salah satu jenis sumber belajar by design. Booklet
atau brosur dapat digunakan sebagai media pembelajaran selama sajiannya
14
Roymond H. Simamora Simamora, op. cit., h. 71.
15
Felisa E. K. Bagaray, Vonny N. S. Wowor, dan Christy N. Mintjelungan, “Perbedaan
Efektivitas DHE dengan Media Booklet dan Media Flip Chart terhadap Peningkatan Pengetahuan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SDN 126 Manado”, Jurnal e-GiGi (eG), Vol. 4, No. 2, 2016, h.
79, diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/13487, pada 3 Mei 2018
pukul 07.00 WIB.
16
Kurnia Ratnadewi Pralisaputri, dkk., “Pengembangan Media Booklet Berbasis SETS
pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam untuk Kelas X SMA”, Jurnal GeoCeo,
Vol. 2, No. 2, 2016, h. 148, diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/GeoEco/article/view/8930, pada 20
Juni 2016 pukul 19.00 WIB.
15
diturunkan dari kompotensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa, agar
tidak terlalu banyak kontent maka booklet didesain hanya memuat satu
kompetensi dasar saja.17
Dalam menyusun booklet sebagai bahan ajar, booklet setidaknya terdiri
dari:18
1) Judul diturunkan dari KD atau materi pokok sesuai dengan besar
kecilnya materi.
2) KD arau materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari SI dan SKL.
3) Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik,
memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan
pengalaman pembacanya. Untuk siswa SMA upayakan untuk membuat
kalimat yang tidak terlalu panjang, maksimal 25 kata perkalimat dan
dalam satu paragraf 3-7 kalimat.
4) Dalam booklet terdapat lebih banyak gambar dari pada teks, sehingga
tidak terkesan monoton.
5) Gambar ditampilkan secara nyata yaitu gambar-gambar yang sudah
dikenal peserta didik.
6) Isi disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik.
7) Mudah dibawa ke mana saja dan dibaca kapan saja, di mana saja.
8) Memuat informasi yang lengkap, walau tidak rinci dan berurutan.
17
Ahmad Yani, dkk., “Efektivitas Pendekatan Saintifik dengan Media Booklet Higher
Order Thinking terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA di Kabupaten Wajo”, Jurnal Biology
Science & Education 2018, Vol. 7, No 1, 2018, h. 4, diakses dari
http://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/BS/article/view/387, pada 17 September 2017 pukul 20.50
WIB.
18
Listya Septiwiharti, “Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Booklet Sejarah Indonesia
pada Materi Pertempuran Lima Hari di Semarang terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Semarang, 2015, h. 30, diakses dari
http://lib.unnes.ac.id/20773/1/3101411016-S.pdf, pada 15 September 2016 pukul 17.00 WIB.
16
1) Konsistensi
Gunakan format yang konsisten dari halaman ke halaman dan usahakan
untuk konsisten dalam menggunakan jarak spasi. Format dan jarak
spasi yang konsisten akan membuat booklet terlihat lebih rapih dan
baik.
2) Format
Format tampilan booklet menggunakan tampilan satu kolom karena
paragraf yang digunakan panjang. Isi materi yang berbeda dipisahkan
dan dilabel agar memudahkan untuk dibaca dan dipahami oleh siswa.
3) Organisasi
Upayakan untuk selalu menginformasikan siswa mengenai di mana
mereka atau sejauh mana mereka dalam teks itu. Siswa harus mampu
melihat sepintas bagian atau bab berapa mereka baca. Teks yang
terdapat pada booklet disusun secara sistemasis dan dipisahkan dengan
kotak-kotak agar siswa mudah untuk membacanya sehingga informasi
mudah diperoleh.
4) Daya tarik
Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda.
Booklet Spermatophyta didesain dengan menarik seperti dengan
menggunakan banyak gambar dan tampilan booklet yang berwarna,
sehingga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus membacanya.
5) Ukuran huruf
Pilihlah ukuran huruf yang sesuai dengan siswa, pesan, dan
lingkungannya, selain itu hindari penggunaan huruf kapital pada
seluruh teks karena dapat membuat proses membaca itu sulit, huruf
kapital digunakan hanya sesuai dengan kebutuhan.
6) Ruang (spasi) kosong
Gunakan spasi kosong lowong tak berisi teks atau gambar untuk
menambah kontras. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan
siswa untuk beristirahat pada titik-titik tertentu pada saat matanya
19
Azhar Arsyad, op. cit., h. 87-90.
17
20
Listya Septiwiharti, op. cit., h. 31.
21
Farkhana, Bambang Priyono, dan Ning Setiati, ” Penggunaan Model Think Talk Write
(TTW) dengan Media Booklet pada Hasil Belajar Siswa Materi Invertebrata di SMA Negeri 2
Ungaran”, Journal of Biology Education, Vol. 5, No. 1, 2017, h. 61, diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/14056/7683, pada 11 Maret 2018 pukul
19.00 WIB.
22
Mutia Imtihana, F. Putut Martin, dan H.B. Bambang Priyono, “Pengembangan Buklet
Berbasis Penelitian sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan di SMA”, Unnes
18
Dengan kata lain, bahwa belajar adalah suatu cara mengamati, membaca,
meniru, mengintimasi, mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah
tertentu.26
Sedangkan menurut Degeng, belajar merupakan pengaitan pengetahuan
baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki si belajar. Hal ini
mempunyai arti bahwa dalam proses belajar, siswa akan menghubung-
hubungkan pengetahuan atau ilmu yang telah tersimpan dalam memorinya
dan kemudian menghubungkan dengan pengetahuan baru.27
Belajar juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang bersifat
psikologis dan fisiologis. Aktivitas yang bersifat psikologis yaitu aktivitas
yang merupakan proses mental, misalnya aktivitas berfikir, memahami,
menyimpulkan, menyimak, menelaah, membandingkan, membedakan,
mengungkapkan, menganalisis dan lain sebagainya. Sedangkan aktivitas
yang bersifat fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan
atau praktik, misalnnya melakukan eksperimen atau percobaan, latihan,
kegiatan praktik, membuat karya (produk), apresiasi dan sebagainya.28
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
suatu proses aktivitas yang bersifat psikologis maupun fisiologis yang
berlangsung dalam diri individu sehingga mengalami perubahan-
perubahan perilaku sebagai hasil dari pembelajaran, pengalaman ataupun
interaksi dengan lingkungannya.
26
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran: sebagai Referensi bagi Pendidik dalam
Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, (Jakarta: Kencana, 2014), Cet. 4, h. 5.
27
Ibid.
28
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet. 2, h. 85.
20
29
Ibid., h. 123.
30
Ibid.
31
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. 1, h. 15-17.
21
4) Analisis (C4)
Jenjang analisis meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi
yang dihadapi menjadi komponen-komponennya sebagai struktur
informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi
jelas.
5) Sintesis (C5)
Yang termasuk jenjang sintesis ialah kemampuan untuk
mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu
keseluruhan yang terpadu. Termasuk ke dalamnya kemampuan
merencanakan eksperimen, menyusun karangan (laporan praktiukum,
artikel, rangkuman), menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek-
obyek, peristiwa dan informasi lainnya.
6) Evaluasi (C6)
Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk
mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan, berdasarkan
kriteria tertentu yang ditetapkan.
32
Yudhi Munadi , op. cit., h. 24-35.
22
b) Faktor Psikologis
Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondisi
psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi
proses dan hasil belajarnya. Beberapa faktor psikologis meliputi
intelegensi (IQ), perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan
kognitif dan daya nalar.
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.
Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik atau alam dan
lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembaban,
kepengapan udara, dan sebagainya. Belajar pada tengah hari di ruang
yang memiliki ventilasi udara yang kurang tentunya akan berbeda
suasana belajarnya dengan yang belajar di pagi hari yang udaranya
masih segar dan di ruang yang cukup mendukung untuk bernafas
lega. Lingkungan sosial dapat berupa wujud manusia maupun hal-hal
lainnya dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Guru dan
siswa saat proses pembelajaran seringkali merasa terganggu oleh
obrolan orang-orang yang berada di sekitar kelas, atau suara mesin
pabrik, lalu lintas, gemuruhnya pasar, dan lain-lain dapat
mempengaruhi proses dan hasil belajar.
b) Faktor Instrumental
Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai
sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah dirancang.
Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana, fasilitas,
dan guru.
23
36
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdarkaya, 2014), Cet. 18, h.8-9.
25
37
Rusman, op. cit., h. 65-66.
26
38
Umaimah, dkk., Buku Petunjuk Eksperimen Biologi SMA/MA Kelas X Semester 1&2,
(Jakarta: PT Katalis Datesa Prima, 2014), h. 92.
27
39
Avisha Puspita, Arif Didik Kurniawan, dan Hanum Mukti Rahayu, “Pengembangan
Media Pembelajaran Booklet pada Materi Sistem Imun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI
SMAN 8 Pontianak”, Jurnal Bioeducation, Vol. 4, No. 1, 2017, h. 72, diakses dari
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/bioed/article/view/524/428, pada 16 September 2017
pukul 19.30 WIB.
40
Ahmad Yani, dkk., op. cit., h. 7.
28
C. Kerangka Pikir
Pendidikan merupakan kunci masa depan setiap individu. Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari pendidikan yang
memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Ilmu
pengetahuan alam itu sendiri memiliki beberapa cabang ilmu yaitu salah
satunya adalah biologi. Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang
sering dikeluhkan oleh siswa dikarenakan materi yang harus dipelajari sangat
banyak dan siswa sudah beranggapan lebih dulu bahwa materi biologi identik
dengan hafalan.
Agar siswa lebih mudah memahami mata pelajaran biologi di kelas, maka
guru harus dapat memilih media, metode, serta pendekatan yang tepat dengan
kondisi siswanya, sehingga proses pembelajaran biologi menjadi
41
Kevin Mahendrani dan Sudarmin., “Pengembangan Booklet Etnosains Fotografi Tema
Eksositem untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa SMP”, Unnes Science Education
Journal, Vol. 4, No. 2, 2015, h. 868-869, diakses daari
https://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/usej/7936, pada 16 September 2017 pukul 21.00 WIB.
42
Kurnia Ratnadewi Pralisaputri, op.cit., h. 151-152.
29
Sehingga
Solusinya
Diharapkan
1. Siswa termotivasi dalam proses pembelajaran
2. Siswa lebih mudah memahami materi biologi
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian teoritis, maka dapat
dirumuskan hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penggunaan
media booklet terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X pada sub konsep
Spermatophyta.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta,2015), Cet. 21, h.114.
2
Ibid., h. 116.
31
32
Keterangan :
O1 : Pretest yang diberikan sebelum proses pembelajaran dimulai,
diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol.
Xe : Pembelajaran dengan menggunakan media booklet.
Xk : Pembelajaran dengan menggunakan modul.
O2 : Posttest yang diberikan setelah proses pembelajaran dan
diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2010), Cet. 14, h. 173.
4
Ibid., h. 174.
5
Ibid., h. 183.
33
6
sebesar 79,6, dan terdapat peneliti lain yang sedang melakukan penelitian
terkait mata pelajaran biologi kelas X di sekolah tersebut.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang bersifat
mempengaruhi variabel terikat (dependent variable), sedangkan variabel
terikat (dependent variable) adalah variabel yang bersifat dipengaruhi oleh
variabel bebas (independent variable). Variabel bebas dan variabel terikat itu
adalah :
1. Variabel bebas : penggunaan media booklet.
2. Variabel terikat : hasil belajar biologi siswa.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, dan tahap evluasi. Uraian dari setiap tahapan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan terdiri dari:
a. Mengurus surat izin untuk melaksanakan penelitian.
b. Melakukan survey ke sekolah yang dijadikan tempat uji coba
instrumen dan penelitian.
c. Penyusunan RPP, instrumen penelitian, dan bahan ajar.
d. Pembuatan media booklet.
Adapun proses pembuatan media booklet adalah sebagai berikut:
1) Menetapkan judul media booklet .
2) Menentukan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai
oleh siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan media booklet.
3) Perancangan desain media booklet yaitu meliputi ukuran booklet
dalam penelitian ini dibuat dengan ukuran A5, warna layout pada
6
Lampiran 24, hal. 227-230.
34
booklet yaitu warna putih, hijau dan biru, jenis font yang digunkan
adalah Times New Roman.
4) Membuat ringkasan materi yang diambil dari buku Biologi untuk
SMA/MA Kelas X karangan Irnaningtyas, sedangkan gambar-
gambar penunjang materi diambil dari berbagai sumber di internet.
5) Membuat booklet sesuai rancangan yang telah direncanakan
dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS6 dan
Microsoft Word 2010. Materi yang disajikan di dalam booklet
menggunakan kotak-kotak agar siswa lebih mudah untuk
membacanya dan dilengkapi dengan gambar-gambar penunjang
materi.
6) Mencetak booklet dengan jenis kertas art paper 150 gsm.
e. Uji coba instrumen penelitian kepada subyek uji coba instrumen.
f. Perbaikan instrumen penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba
instrumen.
g. Validasi media booklet kepada dosen ahli media.
h. Perbaikan media booklet berdasarkan saran dari dosen ahli media.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan terdiri dari:
a. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol.
b. Pemberian pretest kepada siswa di kelas eksperimen dan kontrol
sebelum proses pembelajaran berlangsung.
c. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media booklet
pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol proses pembelajaran
dengan menggunakan modul.
d. Pemberian posttest kepada siswa di kelas eksperimen dan kontrol
setelah proses pembelajaran berlangsung.
35
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian.
b. Membuat pembahasan dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Tes Hasil Belajar
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar
pada ranah kognitif. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda (PG) pada
materi Spermatophyta dengan 5 alternatif jawaban, tes tersebut berjumlah 25
butir soal yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Masing-masing item
soal diberi bobot skor 1 jika jawaban betul dan skor 0 jika jawaban salah.
Ranah kognitif yang diukur dalam tes ini meliputi aspek C1 (hafalan), C2
(pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis), C5 (sintesis), dan C6 (evaluasi).
Adapun kisi-kisi instrumen tes hasil belajar siswa tersaji pada tabel 3.2.
pada tumbuhan 6
Angiospermae dan
Gymnospemae
Mengklasifikasikan 9*, 10, 13* 15 11 7
tumbuhan berbiji 14* 11,
(Spermatophyta) 16 12*
17*
18*
19*
Jumlah Soal 8 4 12 8 4 4 40 26
Keterangan: * = soal yang valid
2. Lembar Observasi
Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau
cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.7 Pada penelitian ini, digunakan
dua jenis lembar observasi, yaitu lembar observasi kegiatan guru dan lembar
observasi kegiatan siswa. Kegunaan lembar observasi yaitu sebagai alat ukur
7
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdarkaya, 2012), Cet. 8, h. 220.
37
yang digunakan dalam mengamati kegiatan guru dan siswa saat proses
pembelajaran berlangsung baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Setiap lembar observasi diisi dengan tanda ceklis berdasarkan pengataman
observer.
H. Kalibrasi Instrumen
Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas
instrumen penelitian yang akan digunakan dengan menghitung validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembedanya. Dalam penelitian ini uji
coba instrumen dilakukan pada siswa di luar kelas eksperimen dan kelas
kontrol, yaitu kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan.
Perhitungan uji coba instrumen pada penelitian ini menggunakan program
Anates Pilihan Ganda versi 4.0.9.
1. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah.8 Dengan kata lain validitas berhubungan dengan
sejauh mana suatu alat penilaian mampu mengukur apa yang seharusnya
diukur.
Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan program Anates
Pilihan Ganda versi 4.0.9. Berdasarkan hasil perhitungan validitas tersebut
dari 40 soal yang diberikan terdapat 26 soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4,
8, 9, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 37,
39, dan 40, sedangkan soal yang tidak valid sebanyak 14 soal. Dari 26 butir
soal yang valid, peneliti hanya menggunakan soal sebanyak 25 butir soal yaitu
nomor 1, 2, 3, 4, 8, 9, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31,
32, 34, 37, 39, dan 40 dikarenakan indikator yang sudah terwakili.9
8
Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 211.
9
Lampiran 3, h. 86.
38
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat
dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut
memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes, berhubungan
dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah,
perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti.10 Adapun kriteria indeks
reliabilitas adalah sebagai berikut:11
Tabel 3.3 Kriteria Indeks Reliabilitas
3. Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan
siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakrata: Bumi Aksara, 2005),
Cet.5, h. 86.
11
Lili Maenani dan Raden Oktova, “ Analisis Butir Soal Fisika Ulangan Umum Kenaikan
Kelas X Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012”,
Jurnal Berkala Fisika Indonesia, Vol 7 , No.1, 2015, h. 8, diakses dari
http://journal.uad.ac.id/index.php/BFI/article/view/1539, pada 22 September 2017 pukul 19.20
WIB.
12
Lampiran 3, h. 86.
39
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal yaitu kemampuan suatu soal untuk membedakan
antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah.16 Adapun klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut:17
Tabel 3.5 Klasifikasi Interpretasi Daya Beda
13
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 207.
14
Ibid., h. 210.
15
Lampiran 3, h. 86.
16
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 211.
17
Ibid., h. 218.
40
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian
memiliki varians yang homogen arau tidak. Hasil pretest dan posttest
kedua sampel menggunakan uji Levene dengan bantuan SPSS versi 22.
Langkah-langkah pengujian homogenitas dengan SPSS:20
1) Membuka program SPSS
2) Pada Variable View pada SPSS editor, pada kolom Name pada baris
pertama diketik nama “Kelas” dan pada baris kedua diketik “Nilai”.
Pada kolom Decimals diganti dengan angka 0 untuk baris pertama dan
kedua, kemudian pada kolom Label pada baris pertama ketik “Kelas”
dan pada baris kedua ketik ”Nilai Pretest” atau “Nilai Posttest”.
3) Pada baris Kelas, diberi nama untuk kode 1 dan 2 dengan mengklik
Values, lalu masukkan angka 1 untuk “kelas kontrol” dan masukkan
angka 2 untuk “Kelas Eksperimen”, kemudian klik Ok. Pada kolom
Nilai dimasukkan nilai sesuai dengan kelasnya.
4) Buka menu utama Analyze dan klik General Linear Model kemudian
klik Univariate.
20
Ibid., h. 166-169.
42
2. Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis data, data nilai pretest dan
posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan
homogen, selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t
untuk sampel independen dengan aplikasi SPSS versi 22. Uji hipotesis
digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media booklet
terhadap hasil belajar biologi siswa. Langkah-langkah uji-t sampel
independen dengan bantun SPSS versi 22, adalah sebagai berikut:21
1) Buka program SPSS
2) pada Variable View pada SPSS editor, pada kolom Name pada baris
pertama diketik nama “Kelas” dan pada baris kedua diketik “Nilai”.
Pada kolom Decimals diganti dengqn angka 0 untuk baris pertama dan
kedua, kemudian pada kolom Label pada baris pertama ketik “Kelas”
dan pada baris kedua ketik ”Nilai Pretest” atau “Nilai Posttest”.
3) Pada baris Kelas, diberi nama untuk kode 1 dan 2 dengan mengklik
Values, lalu masukkan angaka 1 untuk “kelas kontrol” dan masukkan
angka 2 untuk “kelas eksperimen”, klik Add kemudian klik Ok.
4) Pada baris Kelas, diberi nama untuk kode 1 dan 2 dengan mengklik
Values, lalu masukkan angaka 1 untuk “kelas kontrol” dan masukkan
angka 2 untuk “kelas eksperimen”, kemudian klik Ok. Pada kolom
Nilai dimasukkan nilai sesuai dengan kelasnya.
21
Ibid., h. 300-302.
43
5) Buka menu Analyze, pada sub menu kliki Compare means, kemudian
klik Independent Sample T test, sehingga akan muncul kotak.
6) Pada kotak tersebut, destinasikan variabel “Nilai pretest” ke Test
Variable (s), kemudian variabel “Kelas” ke Grouping Variable dan
kemudian klik Define Groups sehingga akan muncul kotak.
7) Isikan angka 1 pada Group 1 dan angka 2 pada Group 2, kemudian
Continue, selanjutnya klik Ok sehingga akan diperoleh output SPSS.
8) Interpretasi data pada tabel Independent Sample Test pada kolom t-test
for Equality of Means jika dipeoleh nilai Sig. (2-tailed)/p-value > 0,05,
maka H0 diterima. Jika nilai Sig. (2-tailed)/p-value < 0,05, maka H0
ditolak dan Ha diterima.
S𝑝𝑜𝑠𝑡 – S𝑝𝑟𝑒
𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =
S𝑚𝑎𝑘𝑠 – S𝑝𝑟𝑒
Keterangan :
Spost : skor tes akhir
Smaks : skor maksimum
Spre : skor tes awal
22
Rita Rahmaniati dan Supramono, “Pembelajaran I-SETS (Islamic, Science,
Environment, Technology And Society) terhadap Hasil Belajar Siswa ”, Anterior jurnal, Vol. 14,
No. 2, 2015, h. 196, diakses dari
http://perpus.umpalangkaraya.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=123-dfadf-
ritarahman-1295&newlang=english&newtheme=gray, pada 22 Juni 2016 pukul 21.20 WIB.
44
J. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Keterangan :
H0 = Tidak terdapat pengaruh penggunaan medi booklet terhadap hasil belajar
biologi siswa pada sub konsep Spermatophyta.
Ha = Terdapat pengaruh penggunaan medi booklet terhadap hasil belajar
biologi siswa pada sub konsep Spermatophyta.
µ1 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen.
µ2 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data tes hasil belajar
biologi siswa kelas X pada sub konsep Spermatophyta di SMA Negeri 4
Tangerang Selatan. Tes hasil belajar tersebut berupa pretest dan posttest
yang diberikan pada kelas X IPA 1 berjumlah 36 siswa yang merupakan
kelas eksperimen dan kelas X IPA 3 berjumlah 36 siswa yang merupakan
kelas kontrol. Kelas eksperimen pada saat proses pembelajaran
menggunakan media booklet sedangkan kelas kontrol menggunakan media
modul.
Pretest Posttest
Data Statistik Kelas Kelas Kelas Kelas
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
N 36 36 36 36
Nilai Tertinggi 56 56 92 88
Nilai Terendah 12 8 68 56
Rata-rata 33 32,7 79,7 71,8
SD 10,62 12,34 7,43 8,97
Berdasarkan tabel 4.1, nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan memiliki perbedaan yang tidak
1
Lampiran 10-13, h. 168-175.
45
46
begitu besar, hanya selisih 0,3 poin. Nilai rata-rata pretest kelas
eksperimen sebesar 33 dan kelas kontrol sebesar 32,7. Perolehan nilai
rata-rata pretest kedua kelas tersebut masih berada di bawah KKM 70. Hal
ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang materi Spermatophyta
masih rendah. Perolehan nilai pretest yang rendah dikarenakan kedua
kelas tersebut belum melakukan kegiatan pembelajaran yang terkait
dengan materi Spermatophyta.
Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen
proses pembelajaran menggunakan media booklet dan pada kelas kontrol
menggunakan modul diperoleh perbedaan nilai rata-rata posttest yang
cukup besar. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest
sebesar 79,7 dan pada kelas kontrol sebesar 71,8. Perolehan nilai rata-rata
posttest pada kedua kelas tersebut telah mencapai nilai KKM 70. Hal ini
menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang materi Spermatophyta
mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar tersebut dikarenakan
kedua kelas telah melakukan kegiatan pembelajaran yang terkait dengan
materi Spermatophyta.
2
Lampiran 14-15, h. 176-177.
48
besar dari 0,05 (Sig > 0,05) dan H0 ditolak jika nilai Sig lebih kecil dari
0,05 (Sig < 0,05). Diterimanya H0 berarti data tersebut berdistribusi
normal. Hasil perhitungan uji normalitas data pretest dan posttest pada
kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas
Eskperimen dan Kontrol3
Pretest Posttest
Data Statistik
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
Sampel (N) 36 36 36 36
Sig/p-value 0,200 0,200 0,104 0,164
α 0,05 0,05 0,05 0,05
Keterangan 0,200 > 0,05 0,200 > 0,05 0,104 > 0,05 0,164 > 0,05
Kesimpulan Normal Normal
Berdasarkan tabel 4.3, pada data pretest kelas ekperimen dan kelas
kontrol setelah dilakukan uji normalitas diperoleh nilai Sig sebesar 0,200.
Dapat dilihat bahwa perolehan nilai Sig data pretest pada kedua kelas lebih
besar dari 0,05 (Sig > 0,05), sehingga H0 diterima. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa data pretest pada kedua kelas berdistribusi
normal.
Pada data posttest kelas eksperimen diperoleh nilai Sig sebesar 0,104
dan pada kelas kontrol diperoleh nilai Sig sebesar 0,164. Dapat dilihat
bahwa perolehan nilai Sig data posttest pada kedua kelas lebih besar dari
0,05 (Sig > 0,05), sehingga H0 diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa data posttest pada kedua kelas tersebut berdistribusi
normal.
3
Lampiran 16, h. 178.
49
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian
memiliki varians yang homogen atau tidak. Pada penelitian ini, uji
homogenitas yang digunakan adalah uji Levene’s test dengan
menggunakan SPSS versi 22. Kriteria uji homogenitas adalah H0 diterima
jika nilai Sig lebih besar dari 0,05 (Sig > 0,05) dan H0 ditolak jika nilai Sig
lebih kecil dari 0,05 (Sig < 0,05). Diterimanya H0 berarti data tersebut
memiliki varians yang homogen. Hasil uji homogenitas data pretest dan
posttest pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4
berikut.
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest Kelas
Eskperimen dan Kontrol4
Pretest Posttest
Data Statistik
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
Sampel (N) 36 36 36 36
Sig/p-value 0,357 0,261
α 0,05 0,05
Keterangan 0,357 > 0,05 0,261 > 0,05
Kesimpulan Homogen Homogen
Berdasarkan tabel 4.4, pada data pretest diperoleh nilai Sig sebesar
0,357 dan pada data posttest diperoleh nilai Sig sebesar 0,261. Hal tersebut
menunjukkan bahwa nilai Sig lebih besar dari 0,05 (Sig > 0,05) baik pada
data pretest maupun pada data posttest, sehingga H0 diterima yang berarti
data pretest dan posttest pada kelas ekperimen dan kontrol memiliki
varians yang homogen.
4
Lampiran 17, h. 180.
50
C. Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas, data pretest dan
posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan
memiliki varians yang homogen. Sehingga selanjutnya dapat dilakukan
pengujian hipotesis dengan menggunkan uji-t pada data pretest dan
posttest dengan bantuan SPSS versi 22. Adapun kriteria hasil uji-t adalah
jika nilai Sig > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, dan sebaliknya jika
nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji hipotesis data
pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada
tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis Data Pretest dan Posttest pada
Kelas Eksperimen dan Kontrol5
Pretest Posttest
Data Statistik
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
Sampel (N) 36 36 36 36
Sig/p-value 0,451 0,00
α 0,05 0,05
Keterangan 0,451 > 0,05 0,00 < 0,05
Tidak terdapat perbedaan Terdapat perbedaan yang
Kesimpulan
yang signifikan signifikan
6
Lampiran 19, h. 183-194.
52
E. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan,
dengan tujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media booklet terhadap
hasil belajar biologi siswa. Data hasil belajar siswa meliputi data nilai
pretest dan posttest dari kedua kelas yang berbeda yaitu kelas X IPA 1
yang merupakan kelas eksperimen dan kelas X IPA 3 yang merupakan
7
Lampiran 20, h. 195-206.
53
8
Lampiran 23, h. 215-226.
56
9
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada
Press, 2008), Cet. 1, h. 24-35.
57
10
Mutia Imtihana, F. Putut Martin, dan H.B. Bambang Priyono, “Pengembangan Buklet
Berbasis Penelitian sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan di SMA”, Unnes
Journal of Biology Education, Vol. 3, No. 2, 2014, h. 187, diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/ujbe/4459, pada 11 Maret 2018 pukul 16.20 WIB.
11
Farkhana, Bambang Priyono, dan Ning Setiati, ” Penggunaan Model Think Talk Write
(TTW) dengan Media Booklet pada Hasil Belajar Siswa Materi Invertebrata di SMA Negeri 2
Ungaran”, Journal of Biology Education, Vol. 5, No. 1, 2017, h. 61, diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/14056/7683, pada 11 Maret 2018 pukul
19.00 WIB.
12
Kurnia Ratna Dewi Pralisaputri, Heribertus Soegiyanto, dan Chatarina Muryani,
“Pengembangan Media Booklet Berbasis SETS pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi
Bencana Alam untuk Kelas X SMA”, Jurnal GeoCeo, Vol. 2, No. 2, 2016, h. 151, diakses dari
https://jurnal.uns.ac.id/GeoEco/article/view/8930, pada 20 Juni 2016 19.00 WIB.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil posttest pada
kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 79,7 dibandingkan dengan nilai
rata-rata hasil posttest pada kelas kontrol yaitu sebesar 71,8. Hal tersebut
disebakan karena beberapa faktor, faktor pertama karena perbedaan
penggunaan media dalam proses pembelajaran, pada kelas eksperimen proses
pembelajaran menggunakan media booklet dan kelas kontrol dengan
menggunakan modul, dan faktor yang kedua yaitu sumber belajar yang
menjadi pegangan siswa pada kelas eksperimen lebih beragam yang terdiri
dari buku teks, modul dan ditambah dengan booklet sehinga informasi yang
didapatkan oleh siswa lebih banyak, sedangkan pada kelas kontrol sumber
belajar pegangan siswa hanya terdiri dari buku teks dan modul. Dan
berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05), maka H0
ditolak, dan Ha diterima, yang berarti bahwa penggunaan media booklet dalam
proses pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, saran yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
1. Guru dapat menggunakan media booklet sebagai salah satu media
alternatif dalam proses pembelajaran di sekolah, guna meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Diharapkan adanya pengembangan media booklet dengan konsep yang
berbeda dan mata pelajaran yang berbeda.
58
DAFTAR PUSTAKA
Hernawan, Asep Herry., Badru Zaman, dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran
Sekolah Dasar. Bandung: Upi Press, Cet. 1, 2007.
Kadir. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program
SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Cet. 3,
2016.
59
60
Maenani, Lili., dan Raden Oktova. Analisis Butir Soal Fisika Ulangan Umum
Kenaikan Kelas X Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Berkala Fisika Indonesia, Vol 7
, No.1, 2015, h. 8. http://journal.uad.ac.id/index.php/BFI/article/view/1539.
22 September 2017.
Suyono., dan Hariyanto. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar.
Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. 1, 2011.
62
d. 2 dan 3
e. Semua benar
Menentukan ciri C3 Tumbuhan berikut ini memiliki ciri-ciri yaitu ..... D 2
(tumbuhan berbiji
terbuka)
Gymnospermae
berdasarkan
pengamatan pada
gambar
63
Menentukan ciri- C3 Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan E 4
ciri tumbuhan Angiospermae yaitu ....
Angiospermae a. Mempunyai pembuluh angkut
b. Mempunyai bunga sejati
c. Bakal biji terbungkus oleh daun buah
d. Berakar tunggang atau serabut
e. Mempunyai strobilus
Menyebutkan C1 Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan berbiji E 5
bagian yang tertutup. Disebut berbiji tertutup karena bakal bijinya
menutupi bakal ditutupi oleh ....
biji pada a. Kulit buah
tumbuhan b. Kulit biji tebal
Angisopermae c. Endosperm
d. Kantung embrio
e. Bakal buah
Menganalisis C4 Perhatikan beberapa tumbuhan berikut! B 6
persamaan ciri-
ciri tumbuhan
Angiospermae
berdasarkan
gambar yang
disajikan
64
Tumbuhan di atas dapat dikelompokkan dalam kelompok
yang sama karena memiliki ciri yang sama, yaitu ....
a. Bentuk perakarannya serabut
b. Memiliki biji tertutup
c. Daun-daunnya tersebar pada batang
d. Batangnya berkayu dan keras
e. Memiliki tulang daun sejajar
Menyimpulkan C6 Perhatikan pernyataan di bawah ini! B 7
divisi Memiliki akar, batang, daun dan bunga yang
Angiospermae sesungguhnya
berdasarkan ciri- Organ reproduksi terletak pada bunga
cirinya Bakal biji atau bijinya terbungkus oleh daun buah
Memiliki bentuk daun yang bervariasi, daun pipih,
lebar, dengan susunan tulang daun menyirip atau
menjari.
Pernyataan di atas, merupakan ciri-ciri dari ....
a. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
b. Kelas Magnoliopsida
c. Kelas Liliopsida
d. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
e. Kelas Gnetopsida
73
Alat perkembang biakan jantan ditunjukkan oleh nomor….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Menyimpulkan C5 Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) bereproduksi D 29
istilah pembuahan secara generatif (seksual) dengan membentuk biji. Pada
tunggal pada reproduksi Gymnospermae dikenal dengan istilah
Gymnospermae pembuahan tunggal yang berarti .....
a. Perkawinan hanya dapat dilakukan oleh sel telur
saja
b. Perkawinan dilakukan hanya antara inti sperma
dengan inti kandung lembaga sekunder
c. Perkawinan dilakukan hanya antara sel telur
dengan inti kandung lembaga sekunder
d. Perkawinan hanya dilakukan antara sel telur
dengan sperma
e. Perkawinan hanya dilakukan antara serbuk sari
dengan kepala putik
75
Menentukan C3 Perhatikan gambar proses fertilisasi dan organ reproduksi C 33
bagian terjadinya pada tumbuhan berbiji berikut!
peleburan inti
yang
menghasilkan
zigot.
Bagian terjadinya
peleburan inti yang akan menghasilkan zigot ditunjukkan
oleh nomor….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 5
c. 1 dan 3
d. 3 dan 5
e. 2 dan 3
Menjelaskan Menyebutkan C1 Kingdom plantae memiliki banyak manfaat bagi kehidupan E 34
peranan jenis tumbuhan manusia. Berikut ini salah satu contoh spesies dari
tumbuhan yang bermanfaat kingdom plantae yang bermanfaat sebagai tanaman hias,
berbiji sebagai tanaman adalah ....
(Spermatophyta) hias a. Oryza sativa
dalam b. Zea mays
kehidupan c. Manihot esculenta
sehari-hari. d. Ginkgo biloba
e. Cymbidium hookeranium
Menyebutkan C1 Berikut adalah contoh spesies dari kingdom plantae yang E 35
76
spesies tumbuhan biasa dijadikan sebagai sumber karbohidrat utama,yaitu ....
yang dijadikan a. Cocos nucifera
sebagai sumber b. Ficus benjamina
karbohidrat c. Salacca sp.
d. Psidium guajava
e. Oryza sativa
Menentukan C3 Banyak manfaat yang didapat dari kekayaan tumbuhan, E 36
famili dari diantaranya sebagai bahan baku jamu. Tumbuhan yang
tumbuhan yang dimaksud termasuk dari famili ....
digunakan a. Solanaceae
sebagai bahan b. Euphorbiaceae
baku jamu. c. Piperaceae
d. Malvaceae
e. Zingiberaceae
Menyebutkan C1 Ciri khas kelompok tumbuhan berbiji adalah berkembang D 37
contoh tumbuhan biak menggunakan biji dan menghasilkan bunga. Contoh
biji terbuka yang kelompok tumbuhan biji terbuka yang bijinya dapat
bijinya digunakan digunakan untuk membuat emping adalah ....
untuk membuat a. Ginkgo biloba
emping b. Cycas runphii
c. Taxus baccata
d. Gnetum gnemon
e. Agathis dammara
Menyebutkan C1 Beberapa jenis Angiospermae dapat dimanfaatkan sebagai A 38
tumbuhan tanaman obat karena banyak mengandung zat antibiotik.
Angiospermae Salah satu di antaranya adalah …..
yang mengandung a. Piper betle
zat antibiotik b. Gossypium sp.
77
c. Ficus benjamina
d. Ficus elastica
e. Saccharum officinarum
Menghubungkan C5 Tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting bagi C 39
antara tumbuhan kehidupan manusia. Hubungan jenis tumbuhan berbiji
berbiji (Spermatophyta) dan peranannya yang paling benar adalah
(Spermatophyta) ....
dan pernannya a. Oryza sativa, Zea mays, dan Nymphaea alba
dalam kehidupan sebagai sumber pangan
b. Ipomea aquatica, Solanum lycopersium, dan Cycas
rumpii sebagai bahan sayuran
c. Cycas rumpii, Jasminum multiflorum, dan
Dendrobium sp. sebagai tanaman hias
d. Zingiber officinale, Curcuma domestica dan
Colocasia esculenta sebagai bahan obat-obatan
e. Podocarpus imbricatus, Dendrobium sp., dan
Manihot esculenta sebagai bahan bangunan
78
79
Lampiran 2
Nama :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah do’a sebelum anda memulai mengerjakan soal
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan seksama sebelum anda menjawabnya
3. Apabila ada soal yang kurang jelas, mintalah penjelasan kepada pengawas
4. Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah
5. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar
6. Periksalah seluruh jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas
d. Pinus, pinang, pakis haji dan 15. Ditemukan suatu jenis tumbuhan
anggrek dengan ciri-ciri berakar serabut,
e. Damar, alang-alang, cemara tanaman tidak bergetah, anak
dan pakis haji tulang daun menyirip, memiliki
pelepah daun yang memeluk
12. Berikut ini spesies yang termasuk batang, dan memiliki rizom.
ke dalam divisi Coniferae adalah Berdasarkan ciri-ciri tersebut,
.... dapat disimpulkan tumbuhan
a. Cycas rumphii tersebut tergolong ....
b. Ginkgo biloba a. Rosaceae
c. Gnetum gnemon b. Solanaceae
d. Agathis alba c. Zingiberaceae
e. Welwitschia mirabilis d. Musaceae
e. Magnoliaceae
13. Berikut ini adalah beberapa
tumbuhan Spermatophyta: 16. Padi, jagung, rumput, alang-alang,
1. Pinus mercusii termasuk ke dalam famili ....
2. Solanum tuberosum a. Poaceae
3. Coccos nucifera b. Malvaceae
4. Solanum lycopersicum c. Papilionaceae
5. Manihot utilisima d. Euporbiaceae
6. Carica papaya e. Zingiberaceae
7. Gnetum gnemon
Yang termasuk ke dalam 17. Di bawah ini merupakan contoh
kelompok tumbuhan tumbuhan monokotil, kecuali ....
Angiospermae adalah .... a. Oryza sativa
a. 1,2,3,4 b. Solanum tubermosum
b. 2,3,4,5 c. Zea mays
c. 1,3,4,7 d. Zingiber officinale
d. 1,5,6,7 e. Saccharum officinarum
e. 4,5,6,7
18. Berikut ini yang merupakan
14. Famili Liliaceae, Arecaceae, contoh tumbuhan kelas
Poaceae, Orchidaceae, Musaceae, Magnoliopsoda ....
Zingiberaceae tergolong ke dalam a. Oryza sativa
kelas .... b. Solanum tuberosum
a. Liliopsida c. Zea mays
b. Magnoliopsida d. Cocos nucifera
c. Spenopsida e. Saccharum officinarum
d. Bryopsida
e. Pteridopsida 19. Berikut ini yang merupakan
contoh tumbuhan kelas
Magnoliopsoda ....
a. Oryza sativa
b. Solanum tuberosum
c. Zea mays
82
Lampiran 3
SKOR DATA DIBOBOT
=================
Jumlah Subyek = 37
Butir soal = 40
Bobot utk jwban benar = 1
Bobot utk jwban salah = 0
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot
1 1 Azmi N... 16 24 0 16 16
2 2 Arfa A... 15 25 0 15 15
3 3 Praban... 14 26 0 14 14
4 4 Monica... 19 21 0 19 19
5 5 Muhamm... 14 26 0 14 14
6 6 Devodi... 11 29 0 11 11
7 7 Gabrie... 14 26 0 14 14
8 8 Rafi ... 18 22 0 18 18
9 9 Amelia... 29 11 0 29 29
10 10 Dayat 18 22 0 18 18
11 11 Yazid ... 19 21 0 19 19
12 12 Putri ... 30 10 0 30 30
13 13 Lisa A... 18 22 0 18 18
14 14 Iis R... 29 11 0 29 29
15 15 Icho ... 26 14 0 26 26
16 16 Indah ... 16 24 0 16 16
17 17 Nabila... 28 12 0 28 28
18 18 Dany H... 19 21 0 19 19
19 19 Rembul... 28 12 0 28 28
20 20 Zafira... 29 11 0 29 29
21 21 Indah ... 25 15 0 25 25
22 22 Aulia ... 29 11 0 29 29
23 23 Nurini... 30 10 0 30 30
24 24 Hanin ... 31 9 0 31 31
25 25 Reza P... 28 12 0 28 28
26 26 Ghina ... 25 15 0 25 25
27 27 Vicky ... 16 24 0 16 16
28 28 Muhamm... 20 20 0 20 20
29 29 Solast... 16 24 0 16 16
30 30 Anindi... 24 16 0 24 24
31 31 Muhama... 20 20 0 20 20
32 32 Zahira... 27 13 0 27 27
33 33 Dila Y... 29 11 0 29 29
34 34 Dera A... 28 12 0 28 28
35 35 Khalis... 27 13 0 27 27
36 36 Ahmad ... 24 16 0 24 24
37 37 Muhamm... 14 26 0 14 14
RELIABILITAS TES
================
Rata2= 22,24
Simpang Baku= 6,10
KorelasiXY= 0,59
Reliabilitas Tes= 0,75
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total
88
1 1 Azmi Nawwar 7 9 16
2 2 Arfa Abdullah 6 9 15
3 3 Prabandaru Ad... 8 6 14
4 4 Monica Selamita 10 9 19
5 5 Muhammad Rizky 8 6 14
6 6 Devodi Jowi P... 6 5 11
7 7 Gabrielo Ryan... 9 5 14
8 8 Rafi Rizky 10 8 18
9 9 Amelia Felisia 16 13 29
10 10 Dayat 10 8 18
11 11 Yazid Hafizh ... 9 10 19
12 12 Putri Ayu Fajar 13 17 30
13 13 Lisa Adiyati ... 12 6 18
14 14 Iis Ratricia... 17 12 29
15 15 Icho Rachmad 13 13 26
16 16 Indah Puspita... 5 11 16
17 17 Nabila Dwi Ca... 17 11 28
18 18 Dany Hafizh A... 11 8 19
19 19 Rembulan Almasya 14 14 28
20 20 Zafira Rachma... 14 15 29
21 21 Indah Yuditya 12 13 25
22 22 Aulia Ratna S... 15 14 29
23 23 Nurini Fadilah 16 14 30
24 24 Hanin Arifah 15 16 31
25 25 Reza Pahlevi ... 11 17 28
26 26 Ghina Kayla 12 13 25
27 27 Vicky Narita ... 9 7 16
28 28 Muhammad Dazk... 11 9 20
29 29 Solastika Fer... 11 5 16
30 30 Aninditha Zha... 11 13 24
31 31 Muhamad Farre... 9 11 20
32 32 Zahira Putri ... 15 12 27
33 33 Dila Yuliandini 17 12 29
34 34 Dera Azkia An... 16 12 28
35 35 Khalisa Indah... 14 13 27
36 36 Ahmad Zulfan ... 12 12 24
37 37 Muhammad Raih... 9 5 14
Kelompok Unggul
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 24 Hanin Arifah 31 1 1 1 1 - 1 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 1 1 1 1 - 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 1 1 1 1 1 1 1
4 9 Amelia Felisia 29 1 - 1 1 1 - 1
5 14 Iis Ratricia... 29 1 1 1 1 1 - -
6 20 Zafira Rachma... 29 1 1 1 1 1 1 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 1 1 1 1 - - 1
8 33 Dila Yuliandini 29 1 1 1 - 1 1 1
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 1 - 1 1 1 - 1
10 19 Rembulan Almasya 28 - 1 1 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 9 8 10 9 7 6 9
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
89
1 24 Hanin Arifah 31 1 1 1 1 1 1 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 1 - 1 - 1 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 - 1 - 1 1 1 1
4 9 Amelia Felisia 29 1 - 1 1 1 1 1
5 14 Iis Ratricia... 29 1 1 - 1 - 1 1
6 20 Zafira Rachma... 29 1 - 1 - 1 1 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 1 1 1 1 - 1 1
8 33 Dila Yuliandini 29 1 1 1 1 - 1 -
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 1 1 - 1 1 1 1
10 19 Rembulan Almasya 28 - - - 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 8 6 6 8 7 10 9
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 24 Hanin Arifah 31 1 1 - - - 1 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 - - - - - 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 - 1 - 1 1 1 1
4 9 Amelia Felisia 29 1 1 - - 1 1 1
5 14 Iis Ratricia... 29 1 1 1 1 1 1 1
6 20 Zafira Rachma... 29 - 1 1 - 1 - 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 1 1 1 1 - - 1
8 33 Dila Yuliandini 29 1 1 1 - 1 1 1
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 1 1 1 1 1 1 1
10 19 Rembulan Almasya 28 - 1 1 - - 1 1
Jml Jwb Benar 6 9 6 4 6 8 10
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 24 Hanin Arifah 31 1 1 1 - 1 1 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 1 1 1 1 - 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 1 1 1 - 1 1 1
4 9 Amelia Felisia 29 - 1 1 - - 1 -
5 14 Iis Ratricia... 29 - 1 - 1 1 1 1
6 20 Zafira Rachma... 29 1 1 1 - 1 1 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 1 1 - - 1 1 1
8 33 Dila Yuliandini 29 1 1 1 - - 1 1
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 1 1 - - 1 1 1
10 19 Rembulan Almasya 28 1 - 1 1 - 1 -
Jml Jwb Benar 8 9 7 3 6 10 8
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 24 Hanin Arifah 31 - 1 1 1 1 - 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 1 1 1 1 - 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 - 1 1 - 1 1 1
4 9 Amelia Felisia 29 1 1 1 1 - - 1
5 14 Iis Ratricia... 29 1 1 - 1 - - 1
6 20 Zafira Rachma... 29 - 1 1 1 - - 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 - 1 1 1 1 - 1
8 33 Dila Yuliandini 29 - 1 - - 1 - 1
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 - - 1 1 1 - -
10 19 Rembulan Almasya 28 1 1 1 1 - 1 1
Jml Jwb Benar 4 9 8 8 5 3 9
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 24 Hanin Arifah 31 - 1 - 1 1
2 12 Putri Ayu Fajar 30 1 1 1 1 1
3 23 Nurini Fadilah 30 - 1 - 1 -
4 9 Amelia Felisia 29 1 1 1 1 1
90
5 14 Iis Ratricia... 29 - 1 1 1 -
6 20 Zafira Rachma... 29 - 1 - 1 1
7 22 Aulia Ratna S... 29 - 1 1 - 1
8 33 Dila Yuliandini 29 1 1 - 1 1
9 17 Nabila Dwi Ca... 28 - 1 - 1 -
10 19 Rembulan Almasya 28 - 1 1 1 1
Jml Jwb Benar 3 10 5 9 7
Kelompok Asor
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
1 2 3 4 5 6 7
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7
1 1 Azmi Nawwar 16 1 - 1 1 - - -
2 16 Indah Puspita... 16 - 1 - - - 1 -
3 27 Vicky Narita ... 16 - 1 1 1 1 - 1
4 29 Solastika Fer... 16 1 - 1 1 1 - 1
5 2 Arfa Abdullah 15 1 - 1 1 - - -
6 3 Prabandaru Ad... 14 - 1 1 - 1 1 1
7 5 Muhammad Rizky 14 1 1 - - 1 1 1
8 7 Gabrielo Ryan... 14 - - - - 1 1 1
9 37 Muhammad Raih... 14 - - 1 1 1 - 1
10 6 Devodi Jowi P... 11 - 1 - - 1 1 1
Jml Jwb Benar 4 5 6 5 7 5 7
8 9 10 11 12 13 14
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14
1 1 Azmi Nawwar 16 1 - 1 - - - 1
2 16 Indah Puspita... 16 1 1 1 - 1 - 1
3 27 Vicky Narita ... 16 - 1 - 1 - 1 -
4 29 Solastika Fer... 16 1 - - 1 - 1 -
5 2 Arfa Abdullah 15 - - - - - - -
6 3 Prabandaru Ad... 14 - - - 1 1 - -
7 5 Muhammad Rizky 14 - - 1 1 - - -
8 7 Gabrielo Ryan... 14 - - - 1 - - -
9 37 Muhammad Raih... 14 1 - 1 - - - -
10 6 Devodi Jowi P... 11 - - - 1 - - -
Jml Jwb Benar 4 2 4 6 2 2 2
15 16 17 18 19 20 21
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21
1 1 Azmi Nawwar 16 1 1 - - - 1 -
2 16 Indah Puspita... 16 - - 1 - - 1 -
3 27 Vicky Narita ... 16 - 1 - - 1 - -
4 29 Solastika Fer... 16 1 - - - - - -
5 2 Arfa Abdullah 15 1 1 - - - 1 -
6 3 Prabandaru Ad... 14 - 1 - - - 1 1
7 5 Muhammad Rizky 14 - 1 - - - - -
8 7 Gabrielo Ryan... 14 1 1 - - 1 1 -
9 37 Muhammad Raih... 14 - - - - - - 1
10 6 Devodi Jowi P... 11 - 1 - - - - 1
Jml Jwb Benar 4 7 1 0 2 5 3
22 23 24 25 26 27 28
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28
1 1 Azmi Nawwar 16 - - - 1 - 1 -
2 16 Indah Puspita... 16 1 1 1 - - 1 -
3 27 Vicky Narita ... 16 1 - - - - 1 1
91
4 29 Solastika Fer... 16 1 1 - - - 1 1
5 2 Arfa Abdullah 15 1 - 1 - - 1 -
6 3 Prabandaru Ad... 14 1 1 - - - - -
7 5 Muhammad Rizky 14 1 1 1 - - - -
8 7 Gabrielo Ryan... 14 1 1 - - - - -
9 37 Muhammad Raih... 14 - 1 - 1 - 1 1
10 6 Devodi Jowi P... 11 1 1 - - - - -
Jml Jwb Benar 8 7 3 2 0 6 3
29 30 31 32 33 34 35
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35
1 1 Azmi Nawwar 16 - 1 - - 1 - 1
2 16 Indah Puspita... 16 - 1 - 1 - - 1
3 27 Vicky Narita ... 16 - 1 - 1 - - -
4 29 Solastika Fer... 16 - 1 - - - - 1
5 2 Arfa Abdullah 15 - 1 - - - - 1
6 3 Prabandaru Ad... 14 - - - - - - 1
7 5 Muhammad Rizky 14 - - 1 - - - 1
8 7 Gabrielo Ryan... 14 - - - 1 - - 1
9 37 Muhammad Raih... 14 - - - - 1 - 1
10 6 Devodi Jowi P... 11 - - - - - - 1
Jml Jwb Benar 0 5 1 3 2 0 9
36 37 38 39 40
No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40
1 1 Azmi Nawwar 16 1 - 1 - -
2 16 Indah Puspita... 16 - - - - -
3 27 Vicky Narita ... 16 - 1 - - -
4 29 Solastika Fer... 16 - - - 1 -
5 2 Arfa Abdullah 15 1 1 1 - 1
6 3 Prabandaru Ad... 14 - 1 - - -
7 5 Muhammad Rizky 14 - 1 - - -
8 7 Gabrielo Ryan... 14 - 1 - 1 -
9 37 Muhammad Raih... 14 - - 1 - -
10 6 Devodi Jowi P... 11 - - - - 1
Jml Jwb Benar 2 5 3 2 2
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 37
Klp atas/bawah(n)= 10
Butir Soal= 40
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)
1 1 9 4 5 50,00
2 2 8 5 3 30,00
3 3 10 6 4 40,00
4 4 9 5 4 40,00
5 5 7 7 0 0,00
6 6 6 5 1 10,00
7 7 9 7 2 20,00
8 8 8 4 4 40,00
9 9 6 2 4 40,00
10 10 6 4 2 20,00
11 11 8 6 2 20,00
12 12 7 2 5 50,00
13 13 10 2 8 80,00
92
14 14 9 2 7 70,00
15 15 6 4 2 20,00
16 16 9 7 2 20,00
17 17 6 1 5 50,00
18 18 4 0 4 40,00
19 19 6 2 4 40,00
20 20 8 5 3 30,00
21 21 10 3 7 70,00
22 22 8 8 0 0,00
23 23 9 7 2 20,00
24 24 7 3 4 40,00
25 25 3 2 1 10,00
26 26 6 0 6 60,00
27 27 10 6 4 40,00
28 28 8 3 5 50,00
29 29 4 0 4 40,00
30 30 9 5 4 40,00
31 31 8 1 7 70,00
32 32 8 3 5 50,00
33 33 5 2 3 30,00
34 34 3 0 3 30,00
35 35 9 9 0 0,00
36 36 3 2 1 10,00
37 37 10 5 5 50,00
38 38 5 3 2 20,00
39 39 9 2 7 70,00
40 40 7 2 5 50,00
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 37
Butir Soal= 40
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
26 26 11 29,73 Sukar
27 27 28 75,68 Mudah
28 28 23 62,16 Sedang
29 29 6 16,22 Sukar
30 30 26 70,27 Sangat Mudah
31 31 12 32,43 Sedang
32 32 17 45,95 Sedang
33 33 16 43,24 Sedang
34 34 6 16,22 Sukar
35 35 30 81,08 Mudah
36 36 13 35,14 Sedang
37 37 25 67,57 Sedang
38 38 12 32,43 Sedang
39 39 23 62,16 Sedang
40 40 21 56,76 Sedang
Jumlah Subyek= 37
Butir Soal= 40
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
38 38 0,165 -
39 39 0,670 Sangat Signifikan
40 40 0,190 -
KUALITAS PENGECOH
=================
Jumlah Subyek= 37
Butir Soal= 40
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
38 38 12** 2- 7++ 8+ 8+ 0
39 39 6- 2+ 1- 5+ 23** 0
40 40 6+ 3+ 21** 2- 5++ 0
Keterangan:
** : Kunci Jawaban
++ : Sangat Baik
+ : Baik
- : Kurang Baik
-- : Buruk
---: Sangat Buruk
Rata2= 22,24
Simpang Baku= 6,10
KorelasiXY= 0,59
Reliabilitas Tes= 0,75
Butir Soal= 40
Jumlah Subyek= 37
Nama berkas: E:\DOCUMENT\MATERI KULIAH\SEMESTER VIII\JUDUL SKRIPSI\PROPOSAL DAN
LAMPIRAN\DATA ANATES MENTAH.ANA
Lampiran 4
Instrumen Penelitian
Nama :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Petunjuk Umum :
Bacalah soal-soal berikut ini dengan baik dan tentukan satu jawaban yang paling
tepat pada pilihan jawaban yang tersedia. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b,
c, d, atau e untuk jawaban yang benar
Lampiran 5
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
Indikator
3.7.1 Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Angiospermae dan
Gymnospermae.
3.7.2 Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
3.7.3 Membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil.
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Angiospermae dan
Gymnospermae melalui penjelasan dan gambar yang terdapat pada media
booklet.
2. Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) melaui penjelasan yang
terdapat pada media booklet.
3. Membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil melalui penjelasan yang terdapat
pada media booklet.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
2. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil. ..
3. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model : Cooperative Learning.
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab.
Motivasi
Guru memberikan Siswa menjawab
semangat belajar dengan pertanyaan dari guru.
tanya jawab tentang materi
sebelumnya dan
pengetahuan umum seputar
tumbuhan berbiji
(Spermatophyta).
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan yang diberikan oleh
Kegiatan “Apakah kalian pernah guru.
15 menit
awal melihat tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)? Apa saja
ciri-ciri tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) yang
kalian ketahui?”.
Menanya
Guru memotivasi siswa
untuk mengajukan Siswa bertanya terkait
pertanyaan terkait gambar gambar yang terdapat 10 menit
yang terdapat pada booklet. pada booklet.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru membagikan LKS ke Siswa melakukan
masing-masing kelompok. diskusi berdasarkan LKS
dan menggunakan
Guru meminta siswa untuk booklet sebagai sumber
melakukan diskusi referensi. 20 menit
berdasarkan LKS dan
menggunakan booklet
sebagai sumber referensi.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Seluruh siswa
mengawasi jalannya diskusi melakukan diskusi
kelompok. dalam kelompoknya.
35 menit
Guru memastikan setiap
anggota kelompok
berkontribusi dalam
mengerjakan LKS.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk menyampaikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
diskusi kelompoknya.
25 menit
Guru membetulkan jika ada Siswa mendengarkan
beberapa konsep yang penjelasan dari guru.
salah dan menambahkan
penjelasan mengenai
materi tersebut.
106
Kegiatan Evaluasi
Akhir Guru memberikan soal Siswa mengerjakan soal
evaluasi untuk mengetahui evaluasi yang diberikan
ketercapian indikator. oleh guru.
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
pembelajaran hari ini.
20 menit
Guru menginformasikan Siswa mendengarkan
materi yang akan dipelajari informasi yang diberikan
pada pertemuan oleh guru.
selanjutnya.
H. Penilaian
No Skor
Indikator Soal Kunci Jawaban
Soal
Mendeskripsikan 1 Sebutkan ciri-ciri a. Gymnospermae mempunyai ciri-ciri, 10
ciri-ciri morfologi utama dari yaitu:
pada tumbuhan tumbuhan Bakal biji tumbuh pada permukaan
Angiospermae Gymnospermae megasporofil (daun buah). Biji tidak
dan tumbuhan dilingkupi oleh buah tetapi berada
dan
Angiospermae. dalam sisik-sisik strobilus.
Gymnospermae Tidak mempunyai bunga yang
sesungguhnya tetapi membentuk
strobilus jantan dan strobilus betina.
Penyerbukan terjadi dengan
perantara angin.
30
Total skor maksimum
Skor
No Aspek yang dinilai Rubrik
maksimal
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap dan tepat.
dan pengisian LKS Bekerjasama dalam kelompok
1 90
dengan lengkap dan diskusi.
tepat Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap tetapi tidak tepat.
dan pengisisan LKS Bekerjasama dalam kelompok
2 80
kurang lengkap dan diskusi.
kurang tepat. Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Tidak melukukan Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
3 diskusi dan tidak lengkap dan tidak tepat. 70
pengisian LKS tidak Tidak bekerjasama dalam diskusi
108
109
A. Kompetensi Inti
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
Indikator
3.7.4 Menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
3.7.5 Menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) melalui penjelasan dan gambar yang
terdapat pada media booklet.
2. Menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan
sehari-hari melaui penjelasan yang terdapat pada media booklet.
D. Materi Ajar
4. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
5. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae.
6. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik.
5. Model : Cooperative Learning.
6. Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab.
Motivasi
Guru mengulang kembali Siswa mendengrkan
materi pertemuan penjelasan dari guru,
sebelumnya secara garis
besar.
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan yang diberikan oleh
Kegiatan
“Apa peran keberadaan guru. 15 menit
awal
tumbuhan di muka bumi?”
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru membagikan LKS ke Siswa melakukan
masing-masing kelompok. diskusi berdasarkan LKS
dan menggunakan
Guru meminta siswa untuk booklet sebagai sumber
melakukan diskusi referensi. 20 menit
berdasarkan LKS dan
menggunakan booklet
sebagai sumber referensi.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Seluruh siswa melakukan
mengawasi jalannya diskusi diskusi dalam
kelompok. kelompoknya.
35 menit
Guru memastikan setiap
anggota kelompok
berkontribusi dalam
mengerjakan LKS.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk menyampaikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
diskusi kelompoknya.
25 menit
Guru membetulkan jika ada Siswa mendengarkan
beberapa konsep yang penjelasan dari guru.
salah dan menambahkan
penjelasan mengenai
materi tersebut.
Kegiatan Evaluasi
Akhir Guru memberikan soal Siswa mengerjakan soal
evaluasi untuk mengetahui evaluasi yang diberikan
ketercapian indikator. oleh guru.
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
pembelajaran hari ini.
20 menit
Guru menginformasikan Siswa mendengarkan
materi yang akan dipelajari informasi yang diberikan
pada pertemuan oleh guru.
selanjutnya.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian Afektif
Pengamatan aktivitas berupa lembar observasi
No Skor
Indikator Soal Kunci Jawaban
Soal
1 Jelaskan perbedaan Perbedaan pembuahan tunggal 10
pembuahan tunggal pada pada Gymnospermae
pada Gymnospermae dengan pembuahan ganda pada
dengan pembuahan Angiospermae yaitu:
ganda pada 1. Pembuahan tunggal:
Angiospermae! Pembuahan ini terjadi pada
tumbuhan berbiji tertutup (
Gymnospermae ), dikatakan
Menjelaskan pembuahan tunggal karena
reproduksi pada hanya ada 1 sel sperma yang
tumbuhan membuahi satu sel telur
berbiji terbuka membentuk zigot.
2. Pembuahan ganda.
(Gymnosperma)
Terjadi pada tumbuhan
dan tumbuhan berbiji tertutup (
berbiji tertutup Angiospermae ). Dinamakan
(Angiospermae). pembuahan ganda karena ada
dua inti sperma ( gamet
jantan ) yang melebur. Yaitu
inti sperma I melebur dengan
sel telur membentuk zigot
dan inti sperma II melebur
dengan inti kandung lembaga
sekunder membentuk
endosperma sebagai
cadangan makanan.
Menjelaskan 2 Sebutkan pernanan Peran merugikan tumbuhan 10
peranan tumbuhan berbiji Angiospermae yaitu misalnya
tumbuhan tertutup rumput yang tumbuh liar
(Angiospermae) baik dapat mengganggu
berbiji
yang merugikan pertumbuhn tanaman
(Spermatophyta) maupun yang budidaya.
dalam menguntungkan bagi
kehidupan manusia, beserta Peran menguntungkan
sehari-hari. contoh tumbuhannya! tumbuhan Angiospermae
yaitu:
a. Sebagai makanan pokok:
padi, jagung, ubi jalar,
singkong).
b. Sebagai bahan sayuran:
114
115
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
Indikator
4.7.1 Menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi dan
peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi dan peranan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamatn
langsung.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
2. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae.
3. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model : Cooperative Learning.
3. Metode : Eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab
Motivasi
Guru mengulangi kembali Siswa mendengrkan
materi pertemuan penjelasan dari guru.
sebelumnya secara garis
besar.
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
“Sebutkan tumbuhan
monokotil dan dikotil apa
saja yang ada di sekitar
sekolah kita?”
Kegiatan Mengamati
Inti Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati
mengamati tumbuhan tumbuhan berbiji 10 menit
berbiji (Spermatophyta) di (Spermatophyta) di
sekitar sekolah. sekitar sekolah.
Menanya
Guru memotivasi siswa Siswa bertanya terkait
untuk mengajukan pengamatan tumbuhan
pertanyaan terkait berbiji (Spermatophyta). 10 menit
pengamatan tumbuhan
berbiji (Spermatophyta).
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru mengintruksikan Siswa dalam
siswa untuk melakukan kelompoknya melakukan
praktikum berdasarkan praktikum berdasarkan 25 menit
langkah kerja yang terdapat langkah kerja yang
pada LKS secara terdapat pada LKS.
berkelompok.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Siswa melakukan
mengawasi kegiatan praktikum dalam
praktikum pada setiap kelompoknya maing-
kelompok. masing.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk mempersantasikan
mempersantasikan laporan laporan praktikum yang
praktikum yang telah telah disusun dengan
disusun dengan kelompoknya.
kelompoknya.
25 menit
Guru membetulkan jika Siswa mendengarkan
ada beberapa konsep yang penjelasan dari guru.
salah dan menambahkan
penjelasan terkait
praktikum yang telah
dilakukan.
119
Kegiatan Evaluasi
Akhir Guru memberikan Siswa merespon umpan
pertanyaan sebagai umpan balik dari guru.
balik siswa berkiatan
dengan kegiatan praktikum
yang telah dilakukan.
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan praktikum yang telah
praktikum yang telah dilakukan.
dilakukan.
20 menit
Guru menutup
Siswa menjawab salam
pembelejaran dengan
penutup.
salam.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian Afektif
Pengamatan aktivitas berupa lembar observasi
No Skor
Soal Kunci Jawaban
Soal
1 Berdasarkan hasil Faktor Monokotil Dikotil 10
pembeda
praktikum yang telah Akar Serabut Tunggang
dilakukan sebutkan
perbedaan ciri-ciri Batang Tidak bercabang, Berkambium,
tidak berkambium berkambium
tumbuhan monokotil Bentuk daun Seperti pita Bervariasi
dan dikotil.
Tulang daun Sejajar atau Menyirip atau
melengkung menjari
20
Total skor maksimum
Skor
No Aspek yang dinilai Rubrik
maksimal
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap dan tepat.
dan pengisian LKS Bekerjasama dalam kelompok
1 90
dengan lengkap dan diskusi.
tepat Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap tetapi tidak tepat.
dan pengisisan LKS Bekerjasama dalam kelompok
2 80
kurang lengkap dan diskusi.
kurang tepat. Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Tidak melukukan
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
diskusi dan
tidak lengkap dan tidak tepat.
3 pengisian LKS tidak 70
Tidak bekerjasama dalam diskusi
lengkap dan tidak
kelompok. .
tepat.
121
122
Lampiran 6
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
Indikator
3.7.1 Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Angiospermae dan
Gymnospermae.
3.7.2 Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
3.7.3 Membedakan tumbuhan tumbuhan monokotil dan dikotil.
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Angiospermae dan
Gymnospermae melalui penjelasan dan gambar yang terdapat pada media
booklet.
2. Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) melaui penjelasan yang
terdapat pada media booklet.
3. Membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil melalui penjelasan yang terdapat
pada media booklet.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
2. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.
3. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model : Cooperative Learning.
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab.
Motivasi
Guru memberikan Siswa menjawab
semangat belajar dengan pertanyaan dari guru.
tanya jawab tentang materi
sebelumnya dan
pengetahuan umum seputar
tumbuhan berbiji
(Spermatophyta).
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
Kegiatan memberikan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
15 menit
awal “Apakah kalian pernah
melihat tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)? Apa saja
ciri-ciri tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) yang
kalian ketahui?”.
Menanya
Guru memotivasi siswa
untuk bertanya berdasarkan Siswa bertanya terkait
hasil pengematan gambar gambar yang 10 menit
yang telah ditampilkan. . ditampilkan.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru membagikan modul Siswa melakukan
dan LKS ke masing-masing diskusi berdasarkan LKS
kelompok. dan menggunakan
modul sebagai sumber
Guru meminta siswa untuk referensi.
melakukan diskusi 20 menit
berdasarkan LKS dan
menggunakan modul
sebagai sumber referensi.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Seluruh siswa
mengawasi jalannya diskusi melakukan diskusi
kelompok. dalam kelompoknya.
35 menit
Guru memastikan setiap
anggota kelompok
berkontribusi dalam
mengerjakan LKS.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk menyampaikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
diskusi kelompoknya.
Evaluasi
Guru memberikan soal
evaluasi untuk mengetahui Siswa mengerjakan soal
Kegiatan
ketercapian indikator. evaluasi yang diberikan 20 menit
Akhir
oleh guru.
126
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
pembelajaran hari ini.
H. Penilaian
No Skor
Indikator Soal Kunci Jawaban
Soal
Mendeskripsika 1 Sebutkan ciri-ciri a. Gymnospermae mempunyai ciri-ciri, 10
n ciri-ciri utama dari yaitu:
morfologi pada tumbuhan Bakal biji tumbuh pada permukaan
tumbuhan Gymnospermae megasporofil (daun buah). Biji tidak
dan tumbuhan dilingkupi oleh buah tetapi berada
Angiospermae
Angiospermae. dalam sisik-sisik strobilus.
dan Tidak mempunyai bunga yang
Gymnospermae sesungguhnya tetapi membentuk
strobilus jantan dan strobilus betina.
Penyerbukan terjadi dengan
perantara angin.
30
Total skor maksimum
Skor
No Aspek yang dinilai Rubrik
maksimal
1. Melakukan diskusi Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
dan pengisian LKS lengkap dan tepat.
dengan lengkap dan Bekerjasama dalam kelompok
tepat diskusi. 90
Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
Indikator
3.7.4 Menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
3.7.5 Menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) melalui penjelasan dan gambar yang
terdapat pada media booklet.
2. Menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan
sehari-hari melaui penjelasan yang terdapat pada media booklet.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
2. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae.
3. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model : Cooperative Learning.
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab.
Motivasi
Guru mengulang kembali Siswa mendengrkan
materi pertemuan penjelasan dari guru,
sebelumnya secara garis
besar.
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
Kegiatan
memberikan pertanyaan yang diberikan oleh 15 menit
awal
“Apa peran keberadaan guru.
tumbuhan di muka bumi?”
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru membagikan modul Siswa melakukan
dan LKS ke masing-masing diskusi berdasarkan LKS
kelompok. dan menggunakan
modul sebagai sumber
Guru meminta siswa untuk referensi. 20 menit
melakukan diskusi
berdasarkan LKS dan
menggunakan modul
sebagai sumber referensi.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Seluruh siswa melakukan
mengawasi jalannya diskusi diskusi dalam
kelompok. kelompoknya.
35 menit
Guru memastikan setiap
anggota kelompok
berkontribusi dalam
mengerjakan LKS.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk menyampaikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
diskusi kelompoknya.
25 menit
Guru membetulkan jika ada Siswa mendengarkan
beberapa konsep yang penjelasan dari guru.
salah dan menambahkan
penjelasan mengenai
materi tersebut.
Kegiatan Evaluasi
Akhir Guru memberikan soal Siswa mengerjakan soal
evaluasi untuk mengetahui evaluasi yang diberikan
ketercapian indikator. oleh guru.
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
20 menit
pembelajaran hari ini.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian Afektif
Lembar observasi aktivitas siswa.
No Skor
Indikator Soal Kunci Jawaban
Soal
1 Jelaskan perbedaan Perbedaan pembuahan tunggal 10
pembuahan tunggal pada pada Gymnospermae
pada Gymnospermae dengan pembuahan ganda pada
dengan pembuahan Angiospermae yaitu:
ganda pada 1. Pembuahan tunggal:
Angiospermae! Pembuahan ini terjadi pada
tumbuhan berbiji tertutup (
Gymnospermae ), dikatakan
Menjelaskan pembuahan tunggal karena
reproduksi pada hanya ada 1 sel sperma yang
tumbuhan membuahi satu sel telur
berbiji terbuka membentuk zigot.
(Gymnosperma) 2. Pembuahan ganda.
Terjadi pada tumbuhan
dan tumbuhan berbiji tertutup (
berbiji tertutup Angiospermae ). Dinamakan
(Angiospermae). pembuahan ganda karena ada
dua inti sperma ( gamet
jantan ) yang melebur. Yaitu
inti sperma I melebur dengan
sel telur membentuk zigot
dan inti sperma II melebur
dengan inti kandung lembaga
sekunder membentuk
endosperma sebagai
cadangan makanan.
Menjelaskan 2 Sebutkan pernanan Peran merugikan tumbuhan 10
peranan tumbuhan berbiji Angiospermae yaitu misalnya
tumbuhan tertutup rumput yang tumbuh liar
(Angiospermae) baik dapat mengganggu
berbiji
yang merugikan pertumbuhn tanaman
(Spermatophyta) maupun yang budidaya.
dalam menguntungkan bagi
kehidupan manusia, beserta Peran menguntungkan
sehari-hari. contoh tumbuhannya! tumbuhan Angiospermae
yaitu:
a. Sebagai makanan pokok:
134
20
Total skor maksimum
Skor
No Aspek yang dinilai Rubrik
maksimal
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap dan tepat.
dan pengisian LKS Bekerjasama dalam kelompok
1 90
dengan lengkap dan diskusi.
tepat Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap tetapi tidak tepat.
dan pengisisan LKS Bekerjasama dalam kelompok
2 80
kurang lengkap dan diskusi.
kurang tepat. Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Tidak melukukan
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
diskusi dan
tidak lengkap dan tidak tepat.
3 pengisian LKS tidak 70
lengkap dan tidak Tidak bekerjasama dalam diskusi
kelompok. .
tepat.
135
136
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmu
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis melalui pengamatan langsung.
Indikator
4.7.1 Menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi dan
peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi dan peranan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari melalui
pengamatn langsung.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a) Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
2. Materi Konsep
a) Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
b) Reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
c) Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae.
3. Materi Prinsip
a) Klasifikasi tumbuhan bebriji (Spermatophyta)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model : Cooperative Learning.
3. Metode : Eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab
Motivasi
Guru mengulangi kembali Siswa mendengrkan
materi pertemuan penjelasan dari guru,
sebelumnya secara garis
besar.
Apersepsi
Guru memberikan Siswa berpikir dan
apersepsi dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
“sebutkan tumbuhan
monokotil dan dikotil yang
ada di sekitar sekolah
Kegiatan kita?”
10 menit
awal
Guru menyampaikan tujuan Siswa meniyimak tujuan
pembelajaran dalam rangka pembelajaran yang
mencapai indikator disampaikan.
kompetensi yang di
tetapkan.
Kegiatan Mengamati
Inti Guru meminta siswa untuk Siswa siswa untuk
mengamati tumbuhan mengamati tumbuhan 10 menit
berbiji (Spermatophyta) di berbiji (Spermatophyta)
sekitar sekolah. di sekitar sekolah.
139
Menanya
Guru memotivasi siswa Siswa bertanya terkait
untuk mengajukan pengamatan tumbuhan
pertanyaan terkait berbiji (Spermatophyta). 10 menit
pengamatan tumbuhan
berbiji (Spermatophyta).
Mengumpulkan Data
(Eksperimen atau
Eksplorasi)
Guru mengintruksikan Siswa dalam
siswa untuk melakukan kelompoknya melakukan
praktikum berdasarkan praktikum berdasarkan 25 menit
langkah kerja yang terdapat langkah kerja yang
pada LKS secara tertera pada LKS.
berkelompok.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan Siswa melakukan
mengawasi kegiatan praktikum dalam
praktikum pada setiap kelompoknya maing-
kelompok. masing.
Mengkomunikasikan
Guru meminta perwakilan Perwakilan kelompok
dari tiap kelompok untuk mempersantasikan
mempersantasikan laporan laporan praktikum yang
praktikum yang telah telah disusun dengan
disusun dengan kelompoknya.
kelompoknya.
25 menit
Guru membetulkan jika Siswa mendengarkan
ada beberapa konsep yang penjelasan dari guru.
salah dan menambahkan
penjelasan terkait
praktikum yang telah
dilakukan.
Kegiatan Evaluasi
Akhir Guru memberikan Siswa merespon umpan
pertanyaan sebagai umpan balik dari guru. 20 menit
balik siswa berkiatan
dengan kegiatan praktikum
140
Penutup
Guru membimbing siswa Siswa menyimpulkan
untuk menyimpulkan praktikum yang telah
praktikum yang telah dilakukan.
dilakukan.
Guru menutup
pembelejaran dengan Siswa menjawab salam
salam. penutup.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian Afektif
Pengamatan aktivitas berupa lembar observasi
No Skor
Soal Kunci Jawaban
Soal
1 Berdasarkan hasil 10
praktikum yang telah Faktor Monokotil Dikotil
pembeda
dilakukan sebutkan Akar Serabut Tunggang
perbedaan ciri-ciri
tumbuhan monokotil Batang Tidak bercabang, Berkambium,
tidak berkambium berkambium
dan dikotil. Bentuk daun Seperti pita Bervariasi
20
Total skor maksimum
Skor
No Aspek yang dinilai Rubrik
maksimal
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap dan tepat.
dan pengisian LKS Bekerjasama dalam kelompok
1 90
dengan lengkap dan diskusi.
tepat Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
Melakukan diskusi lengkap tetapi tidak tepat.
dan pengisisan LKS Bekerjasama dalam kelompok
2 80
kurang lengkap dan diskusi.
kurang tepat. Mengumpulkan LKS dengan tepat
waktu.
Tidak melukukan
Lembar Kerja Siswa (LKS) diisi
diskusi dan
tidak lengkap dan tidak tepat.
3 pengisian LKS tidak 70
lengkap dan tidak Tidak bekerjasama dalam diskusi
kelompok. .
tepat.
142
143
Lampiran 7
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :1 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio
berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Gymnospermae
dan Angiospermae.
2. Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
3. Siswa mampu membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil. .
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Faktor
Monokotil Dikotil
pembanding
Akar
Batang
Bentuk daun
Tulang Daun
Bunga
Biji
Susunan
berkas
pembuluh
146
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :2 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio
berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
2. Siswa mampu menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam
kehidupan sehari-hari.
Tumbuhan Gymnospermae
Mikrosporangium Megasporangium
Mikrospora Megaspora
Serbuk sari
Zigot
Embrio
Tumbuhan Gymnospermae
148
Tumbuhan (Sporofit)
Benang sari
Megasporangia
Megaspora
Zigot
Embrio Endosperm
Biji
Tumbuhan (Sporofit)
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :3 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Judul
Pengamatan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
B. Kompetensi Dasar
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
C. Tujuan
1. Siswa mampu menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi
dan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari melalui
pengamatan langsung.
E. Langkah Kerja
1. Carilah tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang ada di sekitar sekolahmu.
2. Amatilah tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolahmu berdasarkan ciri-
cirinya dengan menggunaan booklet Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) sebagai
sumber referensi.
3. Catatlah setiap ciri-ciri dari tumbuhan tersebut ke dalam tabel pengamatan.
4. Kemudian kelompokan tumbuhan tersebut ke dalam kelompok Gymnospermae atau
Angiospermae (jika termasuk Angiospermae kelompokan tumbuhan tersebut ke
dalam tumbuhan monokotil atau dikotil) dengan memberikan tanda ceklist (√) pada
tabel.
5. Carilah peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang kamu temukan tersebut dan
tuliskan ke dalam tabel data pengamatan.
6. Kemudian jawablah pertanyaan pada bahan diskusi bersama dengan teman
kelompokmu.
7. Buatlah hasil pengamatan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) secara tertulis dalam
bentuk laporan praktikum dan persentasian di depan kelas.
151
F. Data Pengamatan
Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan !
Angiospermae
Nama
No Ciri Gymnospermae Peranan
tumbuhan Monokotil Dikotil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
8.
9.
10.
G. Bahan Diskusi
2. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae), sertakan alasannya?
152
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
3. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae), sertakan alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
4. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok monokotil, sertakan
alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
5. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok dikotil, sertakan
alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
H. Kesimpulan
153
A. Judul
B. Tempat dan Waktu
C. Tujuan
D. Dasar teori
E. Alat dan Bahan
F. Langkah kerja
G. Data Pengamatan
H. Pembahasan
I. Daftar Pustaka
154
Lampiran 8
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :1 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio
berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri morfologi pada tumbuhan Gymnospermae
dan Angiospermae.
2. Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
3. Siswa mampu membedakan tumbuhan monokotil dan dikotil. .
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Faktor
Monokotil Dikotil
pembanding
Akar
Batang
Bentuk daun
Tulang Daun
Bunga
Biji
Susunan
berkas
pembuluh
157
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :2 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam
divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta
mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan reproduksi pada tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
2. Siswa mampu menjelaskan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam
kehidupan sehari-hari.
Tumbuhan Gymnospermae
Mikrosporangium Megasporangium
Mikrospora Megaspora
Serbuk sari
Zigot
Embrio
Tumbuhan Gymnospermae
159
Tumbuhan (Sporofit)
Benang sari
Megasporangia
Megaspora
Zigot
Embrio Endosperm
Biji
Tumbuhan (Sporofit)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Hari/Tanggal :
Pertemuan Ke :3 Kelompok
Kelas :
Anggota : ...............................................
............................................... .................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
...............................................
A. Judul
Pengamatan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
B. Kompetensi Dasar
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
C. Tujuan
1. Siswa mampu menyajikan laporan pengamatan secara tertulis mengenai morfologi
dan peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dalam kehidupan sehari-hari melalui
pengamatan langsung.
E. Langkah Kerja
1. Carilah tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang ada di sekitar sekolahmu.
2. Amatilah tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolahmu berdasarkan ciri-
cirinya dengan menggunaan modul sebagai sumber referensi.
3. Catatlah setiap ciri-ciri dari tumbuhan tersebut ke dalam tabel pengamatan.
4. Kemudian kelompokan tumbuhan tersebut ke dalam kelompok Gymnospermae atau
Angiospermae (jika termasuk Angiospermae kelompokan tumbuhan tersebut ke
dalam tumbuhan monokotil atau dikotil) dengan memberikan tanda ceklist (√) pada
tabel.
5. Carilah peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang kamu temukan tersebut dan
tuliskan ke dalam tabel data pengamatan.
6. Kemudian jawablah pertanyaan pada bahan diskusi bersama dengan teman
kelompokmu.
7. Buatlah hasil pengamatan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) secara tertulis dalam
bentuk laporan praktikum dan persentasian di depan kelas.
162
F. Data Pengamatan
Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan !
Angiospermae
Nama
No Ciri Gymnospermae Peranan
tumbuhan Monokotil Dikotil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
8.
9.
10.
G. Bahan Diskusi
2. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae), sertakan alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
3. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae), sertakan alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
4. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok monokotil, sertakan
alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
5. Tulislah nama tumbuhan apa saja yang termasuk dalam kelompok dikotil, sertakan
alasannya?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
H. Kesimpulan
164
A. Judul
B. Tempat dan Waktu
C. Tujuan
D. Dasar teori
E. Alat dan Bahan
F. Langkah kerja
G. Data Pengamatan
H. Pembahasan
I. Daftar Pustaka
Lampiran 9
165
166
167
Lampiran 10
168
23 Kevin Raphael Antoro 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 7 28
24 Kukuh Giri Laksono 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 32
25 Marcelo Manuel Kurniawan 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 10 40
26 M. Akbar Pratama Putra 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 13 52
27 M. Akhsan Rizky Hidayat 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 8 32
28 M. Sheva El Ghifari 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 8 32
29 M. Izzaturroyan 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 11 44
30 Musyaffa Bian Ananda Riel 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10 40
31 Naufal Mahawira 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 7 28
32 Novena Shafira Angelica 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 9 36
33 Shafa Salsabila Khansa 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 11 44
34 Tia Alfiani 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 8 32
35 Zaidane Alfitto Ananta Yusuf 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 6 24
36 Zhilaan Abdurrasyid R. 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 `1 1 0 1 1 0 1 1 10 40
Rata-rata 33
Niali Min 12
Nilai Max 56
Standar Deviasi 10,62
Median 32
Modus 40
Varians 112,8
169
Lampiran 11
170
23 M. Hisyam 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 13 52
24 M. Zahid Nur Alif 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 8 32
25 Nabila Hasna Putri 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 13 52
26 Nadya Anggraini 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 12 48
27 Novia Nurul Izzah 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 8 32
28 Olivia Sekar Ningrum 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 8 32
29 Pramesthi Erikha Maharani 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 44
30 Pratiwi Dewi Andarini 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10 40
31 Rashad Rezky Nugroho 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 12
32 Safna Auliya Rahma 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 20
33 Sahda Aulia 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 6 24
34 Salma Nurhaliza 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 11 44
35 Shayrilla Chairunnisa Nur Afifa 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 6 24
36 Shofi Mawadah Warohmah 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 9 36
Rata-rata 32,7
Nilai Min 8
Nilai Max 56
Standar Deviasi 12,34
Median 32
Modus 40
Varians 152,23
171
Lampiran 12
172
23 Kevin Raphael Antoro 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 19 76
24 Kukuh Giri Laksono 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 18 72
25 Marcelo Manuel Kurniawan 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84
26 M. Akbar Pratama Putra 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84
27 M. Akhsan Rizky Hidayat 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 18 72
28 M. Sheva El Ghifari 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 19 76
29 M. Sjaviq Izzaturroyan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 88
30 Musyaffa Bian Ananda Riel 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 80
31 Naufal Mahawira 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 19 76
32 Novena Shafira Angelica 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 19 76
33 Shafa Salsabila Khansa 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 22 88
34 Tia Alfiani 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 19 76
35 Zaidane Alfitto Ananta Yusuf 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 84
36 Zhilaan Abdurrasyid R. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 `1 1 0 1 1 1 1 1 23 92
Rata-rata 79,7
Nilai Min 68
Nilai Max 92
Standar Deviasi 7,43
Median 80
Modus 76
Varians 55,2
173
174
Lampiran 13
174
175
23 M. Hisyam 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21 84
24 M. Zahid Nur Alif 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 17 68
25 Nabila Hasna Putri 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 22 88
26 Nadya Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 20 80
27 Novia Nurul Izzah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 17 68
28 Olivia Sekar Ningrum 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 19 76
29 Pramesthi Erikha Maharani 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 18 72
30 Pratiwi Dewi Andarini 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 76
31 Rashad Rezky Nugroho 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 15 60
32 Safna Auliya Rahma 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 22 88
33 Sahda Aulia 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 17 68
34 Salma Nurhaliza 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 18 72
35 Shayrilla Chairunnisa Nur Afifa 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 68
36 Shofi Mawadah Warohmah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 20 80
Rata-rata 71,8
Nilai Min 56
Nilai Max 88
Standar Deviasi 8,97
Median 72
Modus 76
Varians 80,406
175
176
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
1. Data Pretest
N 36 36
a,b
Normal Parameters Mean 33,00 32,67
Std. Deviation 10,621 12,338
Most Extreme Differences Absolute ,083 ,085
Positive ,079 ,064
Negative -,083 -,085
Test Statistic ,083 ,085
c,d c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200 ,200
2. Data Posttest
N 36 36
a,b
Normal Parameters Mean 79,67 71,78
Std. Deviation 7,430 8,967
Most Extreme Differences Absolute ,134 ,126
Positive ,134 ,108
Negative -,109 -,126
Test Statistic ,134 ,126
c c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,104 ,164
Lampiran 17
1. Data Pretest
a
Between-Subjects Factors Levene's Test of Equality of Error Variances
Dependent Variable: Nilai Pretest
Value Label N
F df1 df2 Sig.
Kelas 1 Kelas Kontrol 36
,860 1 70 ,357
2 Kelas Eksperimen 36
Tests the null hypothesis that the error variance of
the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelas
Interpretasi: pada tabel Levene’s Test of Equaality of Erorr Variances diperoleh nilai
Sig. atau p-value = 0,357 > 0,05 atau H0 diterima, sehingga dapat
disimpulkan data pretest pada kelas ekperimen dan kontrol memiliki
varians yang homogen.
2. Data Posttest
a
Between-Subjects Factors Levene's Test of Equality of Error Variances
Dependent Variable: Nilai Posttest
Value Label N
F df1 df2 Sig.
Kelas 1 Kelas Kontrol 36
1,284 1 70 ,261
2 Kelas Eksperimen 36
Tests the null hypothesis that the error variance of
the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelas
Interpretasi: pada tabel Levene’s Test of Equaality of Erorr Variances diperoleh nilai
Sig. atau p-value = 0,261 > 0,05 atau H0 diterima, sehingga dapat
disimpulkan data posttest pada kelas ekperimen dan kontrol memiliki
varians yang homogen.
181
Lampiran 18
1. Pretest
Group Statistics
95% Confidence
Interval of the
Equal variances
-,123 68,484 ,903 -,333 2,713 -5,747 5,080
not assumed
Interpretasi: pada baris t-test for Equality Means diperoleh nilai Sig. (2-tailed) atau p-value
= 0,903/2 = 0,451 > 0,05 atau H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan awal siswa pada
kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
182
2. Posttest
Group Statistics
95% Confidence
Interval of the
Interpretasi: pada baris t-test for Equality Means diperoleh nilai Sig. (2-tailed) atau p-value
= 0,00 < 0,05 atau H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari penggunaan media booklet terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X pada
sub konsep Spermatophyta.
183
Lampiran 19
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
Lampiran 20
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
Lampiran 21
208
209
210
211
212
213
Lampiran 22
214
215
Lampiran 23
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
Lampiran 24
Jenis
No. NIS Nama Siswa Nilai Raport Predikat
kelamin
1 17181073 Ahmad Dzaki L 79 B
2 17181074 Amanda Suci Ramadani P 78 B
3 17181075 Anindya Sasi Kirana P 85 B
4 17181076 Annisa Hanifah P 78 B
5 17181077 Arsalnaka Khalifah Haqieqie P 82 B
6 17181078 Astridea Salwa Haniyah P 78 B
7 17181079 Badhri Alli Syahputra L 80 B
8 17181080 Chaerul Ilmi Al Ahyari L 80 B
9 17181081 Evi Sis Maya P 85 B
10 17181082 Fahriza Rachman L 78 B
11 17181083 Fa'iq Raihan Afifyanto L 78 B
12 17181084 Fatimah Azzahra P 78 B
13 17181085 Gadis Ayu Fatoni Nur Hidayah P 78 B
14 17181086 Habieb Ihya Lingga L 78 B
15 17181087 Husnul Maulida Salsabilah P 78 B
16 17181088 Junio Elmika Sulastyo L 78 B
17 17181089 Kinanti Putri Seroja P 83 B
18 17181090 M Reyhan Shiddiq L 80 B
19 17181091 Mashita Putri Gusevi P 78 B
20 17181092 Medianti Rizky Anisa Putri P 79 B
21 17181093 Muhammad Fadhilah Ramadhan L 79 B
22 17181094 Muhammad Falah Aqil Ramadhan L 79 B
23 17181095 Muhammad Hisyam L 79 B
24 17181096 Muhammad Zahid Nur Alif L 81 B
25 17181097 Nabila Hasna Putri P 83 B
26 17181098 Nadya Anggraini P 80 B
27 17181099 Novia Nurul Izzah P 80 B
28 17181100 Olivia Sekar Ningrum P 79 B
230
Lampiran 25
A. Kelas Eksperimen
B. Kelas Kontrol
Lampiran 26
236
Lampiran 27
236
Lampiran 28
236
Lampiran 29
237
238
239
240
241
242
243