WONOSARI GUNUNGKIDUL
2020
EKOSISTEM
UNTUK KelAS V SD/MI
5
KATA PENGANTAR
Penulis
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
Kompetensi Inti 2
Tujuan Pembelajaran 3
Belajar 1 5
Belajar 2 7
Belajar 3 13
Yuk Berlatih 15
Daftar Pustaka 17
Kompetensi inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yandgianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, da
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, gurdua,n
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, d
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, d
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk cipta
Tuhan dan kegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di ruma,hdi
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jela
sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakanyang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perila
anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
3. 5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar.
A. Hewan Herbivora
Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan. Hewan ini memiliki
susunan gigi yang khas. Giginya terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak
memiliki gigi taring. Gigi seri berguna untuk memotong makanan dan gigi
geraham berfungsi untuk menghaluskan
makanan. Contoh hewan herbivora adalah sapi,
kelinci, kerbau, kambing, jerapah, gajah, dan
lain-lain.
B. Hewan Karnivora
C. Hewan Omnivora
Hewan yang memakan tumbuhan maupun daging. Hewan ini memiliki susunan
gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika
memakan makanan daging. Sementara, gigi geraham digunakan untuk memakan
makanan berupa tumbuhan. Contoh hewan
omnivore adalah orangutan, gorila, monyet
dan lain-lain.
Daur hidup hewan adalah suatu proses perubahan dalam pertumbuhan dan
perkembangan yang dialami hewan sepanjang hidupnya. Di dalam daur hidupnya ada
hewan yang mengalmi perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami
perubahan bentuk disebut metamorfosis. Metamorfosis sempurna terjadi ketika
hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada tiap tahap
perkembangannya. Contohnya, kupu-kupu, nyamuk dan katak.
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak
hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan komponen kimia pada
suatu ekosistem. Contoh dari komponen berupa abiotik dalam ekosistem
ini seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
1. Ekosistem Sawah
2. Ekosistem Kebun
3. Ekosistem Hutan
5. Ekosistem Laut
6. Ekosistem Sungai
7. Ekosistem Kolam
ikan
Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan ular, ular dimakan burung
elang,. Setelah beberapa waktu burung elang mati. Bangkainya membusuk dan
diurai oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk
humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput.
1. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya
sendiri melalui fotosintesis. Contohnya, rumput, padi, jagung, dan semua
tumbuhan hijau.
2. Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan
sendiri sehingga mendapatkan energi dari makhluk hidup lain.
3. Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang mengurai sisa-sisa tubuh makhluk hidup
lain yang telah mati. Penguraian tersebut menghasilkan zat-zat kimia dan
nutrisi yang dibutuhkan produsen. Contoh pengurai adalah cacing tanah,
jamur, dan bakteri.
JARING-JARING MAKANAN
A. Simbiosis Mutualisme
Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contohnya; hubungan anatara burung jalak dan kerbau.
B. Simbiosis Komensalisme
Hubungan antara dua makhluk hidup, satu mendapatkan keuntungan,
sedangkan makhluk hidup lainnya tidak dirugikan.
Contohnya; tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya.
C. Simbiosis Parasitisme
Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan,
sedangkan yang laiinya mendapatkan kerugian.
Contohnya; pohon mangga dan benalu.
D. Simbiosis Amensalisme
Hubungan dua makhluk hidup yang dapat merugikan organisme lain dengan
mengeluarkan zat atau senyawa yang berbahaya.
Contohnya; gulma dengan tanaman produksi, brokoli dengan kubis.
Irene MJA, dkk. 2017. BUPENA Buku Penilaian Tema Sehat itu
Penting dan Ekosistem Jilid 5B untuk SD/MI Kelas V. Jakarta:
Penerbit Erlangga