PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegembagan kualitas pembelajaran sagat penting dalam
menciptakan lulusan yang crdas dan kompititis. Peningkatan kualitas
pembelajaran mengcangkup ketersediaan bahan ajar yang
berkualitas, teknologi dan media pembelajaran yang memadai,
strategi dan model pembelajaran yang sesui, literasi yang optimal
serta kualitas pengajar. Pemenuhan kebutuhan bahan ajar saat ini
sagaat berpegaruh pada kemampuan siswa dalam memahami
materi. Sala satuh bahan ajar yang dapat di gunakan siswa dalam
memenuhi tugas dan mandiri pembelajaran adalah modul. Modul di
susu berdasarkan capaiain pembelajaran kompetensi dan materi
yang relevan .
Mata pelajaran bilogi pada hewan vetebrata merupakan mata
pelajaran wajib bagi kelas IPA SMA dengan model pembelajaran di
kelas dan di padukan dengan praktukum serta kunjugan lapagan.
Siswa dalam menempuh mata pelajaram biologi hewan vetebrata ini
di harapkan mempunyai kemampuan secara teoritis dan aplikasinya
dalam bentuk praktikun dan kunjugan lapagan. Sisawa perlu adanya
pengusaan sikap ilmiah berbasis scientific inquary. Mendorong siswa
untuk menemukan sendiri konsep konsep yang igin dibagun dengan
berbahan-bahan dan referensi. Hal tersebut akan mendorong sikap
ilmiah dan berfikir kritis siswa IPA khusus mata pelajaran biologi
pada hewan vetebrata ( Yuhana dan Retno, 2017 ). Salah satu upaya
perbaikan prpses pembelajaran Zoologi Vetebrata untuk kendala
bahan ajar adalah adanya bahan ajar berupa modul.
Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang di susun secara
sistematis dan menarik yang mencapai isi materi, metode dan
evaluasi yang dapat di gunakan secara mandiri untuk mencapai
kompetensi yang di hrapkan ( Anwar, 2010 ). Modul secara umum
berfungsi untuk membantu belajar siswa. Modul pembelajaran
merupskan salah satu bahan belajar yang dapat di mamfaatkan oleh
siswa secara mandiri. Modul yang baik harus di susun secara
sistematis, menarik, dan jelas ( Ramdani, 2012 ). Modul dapat di
BOLOGI HEWAN VETEBRATA 1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
A. Latar Belakang
Hewan-hewan yang termaksut dalam vetebrata suda
memiliki tulang tengkorak atau dapat di katakan bahwa semua
hewan yang termasuk dalam gologan vetebrata suda memiliki otak
yang ukuranya relatif besar dan suda di lengkapi dengan tulang
Cranium.
Disamping itu juga suda memiliki tulang penyokong tubuh
yang di sebut Columa Vetebralis, pembagian tubuhnya suda lengkap,
yaitu terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor. Hampir semu organ
tubuh terutama organ-organ reproduksinya mengalami kemajuan
baik dalam pertumbuhan, struktur dan fungsinya.
Hewan-hewan yang termaksut dalam super kelas ini adalah
hewan-hewan yang berkaki empat (Tera = empat dan Pola =
kaki ). Super kelas Tetropoda di bagi dalam empat kelas, yaitu
sebagai berikut.
1. Kelas Amphibia, sesuai dengan arti dari ampibia, yaitu
Amphibi artinya dua atau bios, artinya hidup, jadi hewan-
hewan yang termaksut dalam kelompok ini adalah hewan
yang siklus hidupnya mempunyai dua fase, yaitu fase dalam
air dan fase di daratan.
2. Kelas Reptilia, Hewan-hewan yang termaksut dalam
kelompok ini adalah hewan yang jalanya meryap contohnya,
kadal, ular buaya, penyu dan lain-lain.
3. Kelas Aves, di sebut juga kelompok ungas atau bangs
burung. Pada umunya hewan-hewan yang termaksuk dalam
kelompok ini adalah hewan yang bersayap, di lengkapi
KEGIATAN I
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Capaian pembelajaran/Tujuan umum
Setelah mempelajari materi ini siswa di harapkan mampu
menjelaskan secara umum hewan vetebrata.
2. Sub Capaian Pembelajaran/ Tujuan khusus Setelah
mempelajari materi ini siswa mampu Menjelaskan ciri-ciri
hwan vetebrata
a. Morfologi hewan vetebrata
b. Anatomi hewan vetebrata
POKOK-POKOK MATERI
1. Kelas pada Pisces
2. Kelas pada Amphibi
3. Kelas pada Reptil
4. Kelas pada Aves
5. Kelas pada Mamalia
Uraian Materi
A. Kelas Pisces
B. Kelas Ampibhi
Sebetulnya ampbibi berasal dari kata amphi, artinya rangkap
dan bios artinya kehidupan . Jadi dapat dikatakan bahwa amphibia
adalah hewan yang hidup melalui dua fase kehidupan, yaitu fase
kehidupan di dlam air, keadaan ini pada umumnya di sebut fase
larva atau dalam istilah yang lebih populer di sebut berudu.
Kemudian, setelah fase di air selesai di lanjutkan fase hidup di air.
Hewan yang suda dewasa mempunyai columna vetebralis dan juga
di lengkapi pula adanya axtremitas ( anggota badan ) dengan jari-
jari atau di sebut digiti yang bentuknya berbeda-beda, sedangkan
kulit bentuknya lembut dan tidak mempunyai sisik ataupun rambut.
Bisa di lihat gambar proses berwudu sampai menjadi katak dewasa
di gambar
C. KELAS REPTIL
Reptilia adalah kelompok hewan yang hidupnya bergerak
dengan cara merayap, oleh karena itu disebut juga sebagai hewan
melata. Reptilia juga merupakan sekelompok hewan dari vertebrata
yang tempat hidupnya menyesuaikan di tempat kering sehingga
proses penandukan kulit atau disebut proses cornificatio
dimaksudkan untuk menjaga agar tidak banyak kehilangan cairan
tubuh. Kelas reptilia yang masih ada sekarang terbagi menjadi 4
ordo, yang masing-masing adalah sebagai berikut.
1. Ordo Chelonia
Sebagai contoh ordo ini adalah penyu dan kura-kura.
Chelonia bentuk tubuhnya relatif lebih pendek dan melebar
biasanya dilengkapi juga dengan dua pasang kaki yang
bersifat pentadactil artinya terdiri dari lima jari-jari dengan
kuku-kuku yang kuat. Bentuk kaki pada kura-kura yang hidup
di lauttelah mengalami modifikasi, menjadi menyerupai sirip
sehingga bentuknyamirip, seperti dayung. Pada mulut tidak
terdapat gigi, bentuk rahang tertutup oleh paruh yang tajam
yang terbentuk dari bahan tanduk, lubangpelepasannya
terletak di bagian ventral badan dan berupa celah yang
panjang.
2. Ordo Rhynchocephal
Ordo Rhynchocephalia hanya memiliki satu jenis saja,
yaitu Sphenodonpunctatum yang hidup di New Zealand, oleh
sebab itu hewan tersebut sering disebut sebagai fosil hidup.
Hal ini juga karena hewan ini hanya satu-satunya dari ordo
Rhynchocephalia dan sifatnya masih primitif terutama struktur
tubuhnya sehingga hewan ini dikatakan sebagai hewan yang
tertua yang dikenal sekarang.
3. Ordo Squamat
Hewan yang termasuk dalam ordo ini adalah kadal dan
ular, hewan ini diduga masih satu nenek moyang dengan
Sphenodon punctatum. Kulit ular dan kadal pada umumnya
diliputi oleh lapisan squama epidermal yang bentuknya sudah
menanduk, tetapi kadang-kadang di bagian bawahnya
disokong oleh lamina dermalis yang menulang. Adapun lubang
pelepasan hampir selalu berupa celah yang transversal. Ordo
ini terbagi menjadi dua sub ordo, yaitu sebagai berikut.
D. KELAS AVES
Aves adaah bangsa unggas atau bangsa burung. Hewan ini
paling mudah di kenal oleh manusi terdapat atau hidup di mna-
mana. Bangsa burung umumnya aktif di siang hari dan bentuknya
sangat menarik karena burung di tutupi oleh bulu-bulu yang indah.
Mempunyai dua pasang anggota badan atau
ekstremitas.Ekstremitas enteriorjumlahnya sepasang, tetapi
suda mengalami modifikasih manjadi sayap, sedangkan
ekstremitas posterior bentuknya di sesuikan dengan kebiasan
burung untuk hinggp di pohon dan untuk berenang yang biasanya
dilengkapi dengan selaput renang ( Web ), setiap kaki memiliki 4 jari
dan di lengkapi dengan cakar yangb di bungkus oleh kulit yang
menanduk dan sedikit mempunyai sisik.
Bentuk luat tubuh burung mempunyai bagian-bagian sebagai berikit.
E. Kelas Mamalia
Mamalia adalah merupakan kelompok hewan yang paling
tinggi derajatnya dalam gologan hewan. Hewan pada kelompok
mamalia mempunyai glandula mamae yang menghasilkan air susu,
untuk di berikan kepada anak-anaknya. Hewan-hewan yang
termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah: tikus, kelelawar,
kucing, kera, ikan paus, kuda, kijang, sapi, kerbau dan lain-lain.
Termasuk juga manusia atau Homo sapiens. Pada manusia menarik
untuk dipelajari terutama karena susunan, bentuk dan fungsi
struktur tubuhnya. Pada mamalia umumnya bagian-bagian tubuh
nyadapat dibedakan dengan nyata, seperti caput atau kepala,
truncus atau badan dan cauda atau bagian ekor. Antara caput
dengan truncus atau badan dihubungkan dengan jelas oleh leher.
Khususnya pada manusia tidak terdapat cauda atau ekor, bila
dilihat secara external, tetapi secara internal terdapat tulang
vertebrae yang membentuk ekor. Walaupun jumlah ruasnya hanya
tiga buah dan sudah mengalami reduksi. Adapun ciri-ciri khusus dari
mamalia adalah sebagai berikut.
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
RANGKUMAN
1. Hewan-hewan yang termaksud dalam sub phylum vetebrata
termaksut kelompik craniata, hal ini di sebapkan hewan-
hewan yang termaksut dalam vetebrata sudah mempuntai
tulang tengkorak atau kranium. Disamping itu juga suda
mempunyai tulang penyokong tubuh yang di sebut columna
vetebralis dan pembagian tubuhnya suda lengkap dan jelas.
2. Bila di tinjau dari ciri-ciri strukturnya maka sub phylum
vetebrata di kelompokan menjadi dua kelompok super kelas,
di mana pada masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 4
kelas sehingga semuanya terdpat 8 kelas. Masing-masing
kelas mempunyai ciri-ciri khusus untuk membedakannya.
3. Pada super kelas pisces terdapat jenis-jenis ikan yang
termaksuk dalam kelompok ikan bertulang rawan, yaitu
chondrichthyyes dan jenis-jenis ikan yang termaksuk dalam
kelompok ikan bertulang sejati atau osteichthyes. Adapun
hewan-hewan yang termasuk dalam super kelas tetrapoda
pada hewan-hewan yang berkaki 4, tetapi pada kelompok
aves atau bagian burung, kaki depan atau ekstremitas
anteriornya termodifikasi memjadi sayap.
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Glasorium
Terdapat pada ikan bertulang menulang yaitu suku alfaktiris
pada moncong dengan sel-sel sensitif terhadap susstansi yang larut
dalam air, kuncop perasa di sekitar mulut. Mata lebar mungkin hanya
jelas untuk melihat dekat, tetapi dapat di gunakan untuk mendeteksi
benda-benda yang bergerak di atas permukaan air atau di dRt di
dekatnya. Telinga dalam dengan saluran mesirkulat, dan sebuah
otolit untuk keseimbagan. Ikan tidak mempunyai telingan tengah jadi
tidak ada gendang teliga. Oleh sebap itu, vebrasi atau suara di
terimah dan di teruskan melalui kepala atau tubuh. Garis lateral
tubuh mempunyai perluasan di daerah kepala dan berguna untuk
mendeteksi perubahan tekanan arus air (seperti menghidar dari
batu-batu). Garis lateral itu dinevgesi oleh saraf kraniel ke X (N.
Vagus), oleh sebap itu beberapa ahli berpendapat bahwa telingah
tengah pada vetebrata air berasal sama seperti garis lateral.
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
3
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Latihan soal:
Pililah sala satu jawaban menurut anda yang paling tepat dan
benar.
1. Pada hewan-hewan vetebrata umumya suda mempunyai
tulang penyokong tubuh yang biasanya di sebut.....
A. Columna Vetebralis
B. Tulang cranium
C. Tulang ekor
D. Notochorda
2. Kelompok hewan-hewan tang belum mempunyai belum
mempunyai rahang di sebut.....
A. Gnathostomata
B. Agnatha
C. Craniata
D. Acraniata
3. Pada iakan bertulang sejati sirip pada dada di sebut.....
A. Pinna dorsalis
B. Pinna abdominalis
C. Pinna pectoralis
D. Pinna analis
4. Pada bangsa aves bulu-bulu yang menuti ekor di sebut.....
A. Remiges
B. Plumae
C. Tecterises
D. Rectrises
5. Pada kelompok hewan-hewan mamalia, terutama pada yang
betina terdapat kelenjar susu yang di sebut.....
A. Glandula mammae
B. Glandula parotis
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
4
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
C. Glandula lingualis
D. Glandula tyroidae
UNIT
II SISTEM INTEGUMEN,
SISTEM SARAF DAN SISTIM PENCERNAAN
PADA HEWAN VETEBRATA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komponen utama system integument adalah kulit yang menutupi
seluruh permukaan tubuh hewan. Kulit terdiri atas epidermis (suatu
jarigane pitel) dan dermis (suatu jarigan ikat). Epidermis terdiri atas
beberapa lapisan luar kedalam yaitu stratum komeum, losidium,
starum granulosum, starum spinosum dan stratum germinativum.
Dermis pada kulit terdiri atas jarigan ikat longgar pada lapisan
papilare, dan jarian ikat padat pada lapisan ikat retikulare. Lapisan
papiller merujuk ke epidermis membentuk papilla dermis. Pada kulit
terdapat kelenja rminyak, kelenjar keringat. Kelenjar keringat
merupakan kelenjar alveolar bercabang sederhana dan bersifat
holokrin. Bagian skeletorisnya terdiri atas sel-sel indiferen, sel-sel
minyak muda dan sel-selminyak tua. Bagian eksretorisnya di lapisi
oleh epitel berlapis banyak pipih.
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
6
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Kegiatan 1
TINJUAN PEMBELAJARAN
1. Capain Pembelajaran/ tujuan umum Setelah mempelajarai
materi ini siswa di harapkan mampu menjelaskan cecara
umun system saraf pada hewan vetebrata.
2. Sub capain pmbelajaran/ tujuan khusus Setelah
mempelajari materi ini siswa mampu
a. Menjelkan system saraf pusat pada hewan vetebrata
b. Menjelaskan system saraf tepi pada hewan vetebrata
POKOK-POKOK MATERI
1. System saraf pada pisces
2. System saraf pada amfibi
3. Sistemsaraf pada reptile
4. System saraf pada aves
5. System saraf pada mamalia
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
7
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Uraiyan Materi
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
8
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
1
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
9
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Kegiatan Belajar 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Capaian pembelajaran /tujuan umum Setelah mempelajari
materi pada bab 2 kegiatan 2 siswa di harapkan mampu
menjelaskan ciri umum sistem pencernaan pada hewan
vetebrata.
2. Sub capain pembelajaran /tujuan khusus Seteah
mempelajari materi ini siswa mampu
a. Menjelaskan system pemcernaan apada hewan
vetebrata.
POKOK-POKOK MATERI
1. System pencernaan pada pisces
2. System pencernaan pada ampibi
3. System pencernaan pada aves
4. System pencernaan pada reptile
5. System pencernaan pada mamalia
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Uraian Kegiatan
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
4
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
5
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
6
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
7
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
8
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
9
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4. UsusHalus
Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah
diproses di dalam lambung. Sari-sari makanan yang diserap
kemudian diedarkankeseluruhtubuh dan diubahmenjadienergi.
5. Anus
Setelah sari-sari
makanandiserap oleh
usushalus, sisa proses
penyerapanakandibawamenuju anus.
Sisaampasmakanantersebutakandikeluarkanmelalui anus.
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Rangkuman
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Glasorium:
Integument : kulit
Epidermis :jarigan epiel
Dermis :jarigan ikat
Koloni :kumpulan beberapa hewan
Uniseluler :hewan bersel Satu
Multi seluler :hewan bersel banyak
Endokrom : hormone
Sel :yinit terkecil dar imahlukhidup
Neuron :selsaraf
Merman tympani : gendang telinga
Herbivora :hewanpemakanrumput
Karnivora :hewanpemakandaging
Omnivore :hewanpemakandaging dan tumbuhan
Vacuum oris :rongamulut
Klokoa: anus
Esofagus :kero
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
3
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Latihan: 1
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
4
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
b. Tempatpenyimpanansementaramakanan yangsudah di
telan dan membantumenguraikanmakanan
c. Tempatmencapurmakananhinggamenjadigumpalan-
gumpalankasar (bolus)
d. Mencernagumpalanmakananmelaluienzin dan asamklorida
Cocokanlahjawanandadengankuncijawabantesformatif yang terdapat
di bagian akir bagian modulini.
KUNCI JAWABAN
Tes formatif 1 Tes formatif 2
1. A 1. A
2. B 2. B
3. C 3. C
4. C 4. D
5. A
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
5
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
A. Latar Belakang
Ikan bernapas menggunakan insang. Insang berbentuk
lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedang bagian
dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap
lembaran insang terdiri dari sepasang filamen dan tiap filamen
mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat
pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler, sehingga
memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.Pada
ikan bertulang sejati (Osteichthyes) insangnya dilengkapi dengan
tutup insang (operkulum), sedangkan pada ikan bertulang rawan
(Chondrichthyes) insangnya tidak mempunyai tutup insang. Selain
bernapas dengan insang, ada pula kelompok ikan yang bernapas
dengan gelembung udara (pulmosis), yaitu ikan paru-paru (Dipnoi).
Insang tidak hanya berfungsi sebagai alat pernapasan, tetapi juga
berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan,
dan alat pertukaran ion.
Sistem Pernapasan pada Ikan Bertulang Sejati, Contoh ikan
bertulang sejati adalah ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam
rongga insang yang terlindung oleh (operkulum). Insang ikan mas
terdiri dari lengkung insang yang tersusun atastulang rawan
berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untukmenyaring air
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
6
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
b. Fase ekspirasi
Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut
menutup. Insang kembali ke kedudukan semula diikuti
membukanya celah insang. Air dalam mulut mengalir melalui
celah-celah insang dan menyentuh lembaran-lembaran
insang. Pada tempat ini terjadi pertukaran udara pernapasan.
Darah melepaskan CO2 ke dalam air dan mengikat O2 dari
air.Pada fase inspirasi, O2 dan air masuk ke dalam insang,
kemudian O2 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke
jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase
ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
7
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
8
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
URAIAN MATERI
A. Sistem Pernapasan pada Ikan Bertulang Rawan
3
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
9
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2. Fase Ekspirasi
Setelah terjadi pertukaran gas
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
3
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
4
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
SISTEM PERENDARANDARAH
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
5
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
6
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
7
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
8
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
4
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
9
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Jantung pada hewan ternak sapi memiliki 4 bagian yang terdiri dari
dua serambi yaitu serambi kanan dan serambi kiri dan juga dua bilik
yaitu bilik kanan dan bilik kiri.
Di antara serambi dan bilik terdapat selaput tipis yang diebut dengan
sekat. Pembuluh darah pada hewan sapi terdapat tiga macam yaitu
pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan
pembuluh darah tipis (kapiler). Berikut penjelasan mengenai ruang-
ruang pada jantung dan pembuluh darah:
1). Serambi
Serambi pada jantung dibagi menjadi dua bagian yaitu serambi
kanan dan serambi kiri.Fungsi dari serambi kanan adalah menerima
darah kotor atau darah miskin oksigen dari seluruh tubuh kembali
jantung melalui pembuluh darah vena. Sementara itu serambi kiri
berfungsi untuk menerima darah bersih atau darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung. Pada serambi terdapat katup dua daun atau
valvula bikuspidalis. Antara serambi kanan dan kiri terdapat sebuah
pembatas berbentuk lorong yang disebut dengan foramen ovale.
2). Bilik
Bilik pada jantung juga terbagi dari dua bagian yaitu bilik kanan
dan bilik kiri. Fungsi dari bilik kanan adalah memompa darah kotor
yang miskin oksigen ke paru-paru agar mendapatkan cukup pasokan
oksigen yang berguna bagi organ tubuh lainnya.Sementara itu fungsi
dari bilik kiri adalah untuk mengedarkan darah bersih dari serambi
kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri paling besar yaitu
aorta. Bilik bagian kiri jauh lebih tebal dibandingkan bilik bagian
kanan karena fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Pada bilik teradpat katup tiga daun atau valvula trikuspidalis.
3). Pembuluh arteri
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
KESIMPULAN
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Gasorium
Latihan 1:
Pilihlah obsen yang menurut anda paling benar.
1. Ikan yang termasuk tulang sejati adalah…..
a. Ikan mas
b. Ikan bandeng
c. Ikan kerapu
d. Ikan lele
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Unit IV
SISTEM REPRODUKSI
PADA HEWAN VETEBRATA
A. Latar Belakang
Pada umumnya, sistem reproduksi hewan vertebrata adalah
generatif (seksual). Jenis kelamin vertebrata juga sudah dapat
dibedakan antara vertebrata jantan dan vertebrata betina.Reproduksi
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
3
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Capain pembelajaran/ tujuan umum Stelah mempelajari
materi di atas siswa di harapkan mampu menjelaskn
system reproduksi pada hewan vetebrata
2. Sub capain pembelajaran Setelah mempeljari materi ini
siswa mampu menjelaskan system reproduksi pada hewan
vetebrata
POKOK- POKOK MATERI
1. Sistem reprodukdi pada hewan vetebrata
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
4
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
URAIAN MATERI
1. Hewan Ovipar
Hewan ovipar adalah hewan yang perkembangbiakannya dilakukan
dengan cara bertelur. Pertumbuhan dan perkembangan embrio
hewan ovipar terjadi di luar tubuh induknya. Embrio hewan ovipar
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
5
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2. Hewan Vivipar
Hewan vivipar disebut juga hewan beranak. Hewan ini memiliki
embrio yang berkembang di dalam rahim induk betinanya dan akan
dilahirkan pada saat umurnya sudah mencukupi.Pada umumnya
perkembangbiakan jenis ini banyak dilakukan oleh hewan mamalia
atau hewan menyusui.Hewan yang berkembangbiak secara vivipar,
pertama kali akan melakukan proses fertilisasi (pembuahan).
Fertilisasi adalah peristiwa peleburan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina.
Hasil pembuahan tersebut akan membentuk zigot yang kemudian
berkembang menjadi embrio.Embrio selanjutnya akan mengalami
penyempurnaan bentuk fisik di dalam rahim induk dalam bentuk
janin, sampai pada saatnya dilahirkan.
3. Ovovivipar
Hewan ovovivipar disebut juga hewan bertelur dan beranak. Embrio
hewan yang tergolong ovovivipar sebenarnya berkembang di dalam
telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti
pada hewan ovipar.
Telur tetap berada di dalam tubuh induk betina. Setelah umur
embrio cukup untuk dilahirkan, telur akan menetas di dalam tubuh
induk dan kemudian anaknya dilahirkan.Berikut ini penjelasan
mengenai sistem reproduksi seksual (generatif) hewan vertebrata
dan contohnya.
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
6
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
kegiatan belajar 1
1. Sistem Reproduksi Seksual Ikan
Organ reproduksi ikan dinamakan gonad. Gonad ikan jantan berupa
sepasang testis, yang berbentuk lonjong, halus, berwarna putih
kekuningan, dan menggantung pada abdomen (dinding rongga
perut).
Sedangkan gonad ikan betina berupa ovarium dengan ciri berbentuk
lonjong, berwarna bening kemerahan (mirip agar-agar), terletak di
dekat usus, dan mengisi hampir dua pertiga rongga perut.Pada
umumnya, ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan
pembuahannya terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi
eksternal).Reproduksi pada ikan diawali dengan dikeluarkannya sel
telur melewati oviduk, kemudian dlairkan ke lubang
urogenital.Penjelasan lengkap mengenai sistem reproduksi seksual
ikan (pisces) dapat dibaca di sini.
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
7
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
8
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
RANGKUMAN
5
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
9
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
GLASORIUM
Generate : seksual
Emrio : calon anak
Ovivar : hewan bertelur
Feetelisasi : pembuahan
Abdomen : dinding rongga perut
Tes formatif 1
6
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
0
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
Latihan soal:
Pililah sala satu jawan yang menurut anda benar
1. System reproduksi generative adalah….
a. Bertelur
b. Bertelur dan seksual
c. Tidak kawin
d. Seksual
2. Hewan vivipar disebut juga sebagai hewan…
a. Bertelur
b. Seksual
c. Beranak
d. Tidak kawin
3. Reptile berepeoduksi dedan cara…..
a. Bertelur
b. Beranak
c. Seksual
d. Jawaban obsen a yang benar
4. Fungsi ovarium pada mamalia dalah…
a. Menghasilkan sel telur
b. Menghasilkan susu
c. Menghasilkan energi
d. Semua jawaban benar
5. Ovarium pada katak betina menghasilkan…
a. Ovum
b. Telur
c. Anakan
d. Semua benar
6
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
1
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
2. B 2. C
3. C 3. A
4. D 4. A
5. A 5. A
DAFTAR PUSTAKA
TENTANG PENULIS
6
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
2
Untuk Sma/Smk/Ma SEDERAJAT
6
BOLOGI HEWAN VETEBRATA
3