Anda di halaman 1dari 7

LKM

MAMALIA

Kemampuan yang
Diharapkan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Kelas Mamalia.
2. Mengaitkan struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta peranan
Kelas Mamalia dengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Mamalia untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat ordo.

Indikator
Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis ciri umum Kelas Mamalia.
1.2 Menganalisis anatomi dan morfologi Kelas Mamalia.
1.3 Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Kelas Mamalia.
1.4 Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Kelas Mamalia.
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan fisiologi Kelas Mamalia dengan
pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Mamalia untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat ordo.
INFORMASI
PENDUKUNG

Mammalia merupakan Tetrapoda dengan tubuh yang


ditutupi rambut. Memiliki kepala dan leher yang fleksibel
yang dihubungkan dengan dua buah bongkol oksipital, ruas
Gunakan informasi ini
sebagai dasar Anda untuk vertebra leher berjumlah 7 ruas. Tulang dentari membentuk
mengembangkan
rahang bawah dan bersendi dengan squamosal. Memiliki
kemampuan Argumentasi
tiga tulang pendengaran (maleus, incus, dan stapes).
Umumnya mempunyai daun telinga. Suara dihasilkan oleh
pita suara pada laring. Rongga mulut sebelah lateral ditutupi
dengan pipi dan memiliki langit-langit palsu yang
memisahkannya dari rongga hidung. Anggota badan berorientasi vertikal. Jantung dengan
empat kamar, peredaran darah paru-paru dan peredaran sistemik jelas terpisah. Tidak
mempunyai lengkung aorta kanan dan eritrosit tidak berinti. Thoraks dan abdomen
dipisahkan dengan diafragma. Telur kecil dan berkembang di dalam uterus (kecuali pada
Monotremata). Anak diasuh induknya dan menyusu. Bersifat homoiotermis dan endotermis.
Mammalia terbagi menjadi 3 subkelas..

PETUNJUK
Berdasarkan tema/topik proyek utama, pahami untuk menentukan topik nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti
proyek, Anda perlu memahami dari mulai
kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan Gunakan informasi ini sebagai
hipotesis,pengumpulan data, analisis data, dan dasar Anda untuk
mengembangkan kemampuan
kesimpulan. Argumentasi, Penalaran ilmiah
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda dan Pemecahan Masalah

diperbolehkan untuk melakukan konsultasi kepada


Dosen/Instruktur.
1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Kelas
Mamalia (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat
serta peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala
bentuk sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu membawa
bahan realia berupa hewan mamalia yang ada di sekitar Anda. Anda juga perlu mengamati
dari awetan basah yang telah disediakan di laboratorium.

Gambar hewan-hewan di bawah merupakan contoh anggota Kelas Mamalia. Lengkapi


pengamatan Anda dengan melihat bahan amatan yang telah disediakan. Untuk pengamatan
struktur tubuh yang terspesialisasi dilakukan dengan membandingkan bahan realia dan awetan
basah yang disediakan dengan literatur yang ada.

Gambar 1. Phascolarctos cinereus Gambar 2. Sorex maritimensis


Sumber : EDGE of Existence Sumber : Encyclopedia Britannica

Gambar 3. Flying lemur ( Dermoptera) Gambar 4. Tachyglossus aculeatus


Sumber : Pinterest Sumber : Flickr

Gambar
Gambar
Gambar
7. Orang
5. 9.
Hystrix
Tursiops
utan africaeaustralis
(Pongo
truncatus
pygmaeus) Gambar
Gambar
Gambar
8.6.Felis
Elephas
10. silvestris
Orcinus
maximus
orca
lybica
Sumber : Alamy
Prints Sumber
Sumber
Sumber
: IUCN
: 123RF.com
: Prints
Red List
Berdasarkan capaian pembelajaran yang sudah disampaikan dan pengamatan terhadap
fenomena morfologi dan anatomi Kelas Mamalia, tuliskan pertanyaan yang muncul terkait
dengan kegiatan no 1!

1. Apa karakteristik kelas Mammalia yang membedakannya dari kelompok hewan


yang lain?
2. Bagaimana klasifikasi pada kelas Mammalia?
3. Apa dasar klasifikasi pada kelas Mammalia?
4. Mengapa paus dimasukkan ke dalam kelas Mammalia bukan Pisces?
5. Bagaimana sistem reproduksi pada kelas Mammalia?

2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Kelas Mamalia. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan
yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan realia dan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku,
artikel yang relevan terkait dengan Kelas Mamalia.

3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Kelas Mamalia tersebut? Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah
Anda susun di langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi,
habitat dan peranan dalam menentukan klasifikasi Kelas Mamalia!

4.

1. Bagaimana ciri khusus dari kelas Mammalia yang membedakannya dari


kelompok hewan lain?
2. Mengapa paus tidak dimasukkan ke dalam kelas Pisces?
3. Bagaimana sistem pengklasifikasian pada kelas Mammalia?
4. Bagaimana sistem reproduksi pada kelas Mammalia?

Kumpulkan informasi/teori/kajian literatur dan lain-lainnya untuk mendukung masalah yang


telah Anda rumuskan kemudian susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang
sudah Anda buat dengan mengacu pada kegiatan nomor 3 (konsultasikan hal tersebut
kepada instruktur Anda)!

1. Mammalia memiliki ciri khusus yaitu bersifat homoiterm, memiliki rambut dan
mampu menghasilkan susu.
2. Paus tidak dimasukkan ke dalam pisces karena memiliki ciri yang menyerupai
mammalia yaitu memiliki rambut dan memiliki kelenjar mammae serta bernapas
dengan paru-paru bukan insang seperti pada pisces.
3. Mammalia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ordo Monotremata, ordo Marsupial,
dan kelompok mammalia berplasenta.
4. Mammalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan, namun ada satu
spesies yang berkembang biak dengan ovipar yaitu pada platipus.

5. Buatlah generalisasi sesuai dengan kajian investigasimu (analisis secara deskriptif)


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Mammalia memililiki ciri yaitu memiliki rambut yang menutupi tubuhnya,


memiliki kelenjar susu, bertulang belakang, bernapas dengan paru-paru,
jantung beruang empat dengan sekat sempurna, bersifat homoiterm, dan
berkembang biak secara vivipar atau melahirkan, namun tidak semua dengan
cara vivipar misalnya pada platypus dengan cara bertelur.
2. Paus merupakan anggota dari kelas Mammalia, hal ini dikarenakan paus
memenuhi empat karakteristik utama dari mammalia, yaitu homoiterm,
melahirkan dan menyusui anaknya, bernapas dengan paru-paru dan berambut.
Paus memiliki lapisan lemak bawah kulit yang membantu menjaga suhu
tubuh agar tetap panas. Untuk menghasilkan panas, paus juga berenang dan
mencerna makanan. Tidak seperti ikan yang bertelur, paus melahirkan
anaknya setelah mengandung selama sembilan sampai 15 bulan.
3. Menurut Indriwati (2018), Mammalia terbagi menjadi tiga kelompok besar,
yaitu Monotremata atau mammalia bertelur, Marsupial yaitu mammalia
berkantung, dan mammalia berplasenta. Klasifikasi tersebut berdasarkan cara
berkembang biak dan organ reproduksi tambahannya.
4. Menurut Indriwati (2018), mammalia berkembang biak dengan cara vivipar
atau melahirkan, namun tidak semua mammalia melahirkan ada yang bertelur
atau ovipar seperti pada platypus. Pada mammalia yang melahirkan
mengalami proses kehamilan yaitu berkembangnya embrio di dalam perut
induknya dan memperoleh makanan dari induknya melalui plasenta.
Namun pada hewan Marsupial atau hewan berkantung, perkembangan embrio
dilanjutkan di luar uterus yaitu dalam kantung di daerah abdomen yang di
dalamnya terdapat puting susu. Kantung ini berfungsi seperti uterus dan puting
susu berperan seperti plasenta. Sedangkan pada platypus berkembang biak
dengan ovipar atau bertelur. Telur dihasilkan dari ovarium sebelah kiri. Telur
akan dierami selama 11 hari, setelah menetas anak platypus akan mendapatkan
susu dari induknya.

Sumber : Indriwati, S.E., Rahayu, S.E., Masjhudi., & Ibrohim. 2018.


Keanekaragaman Hewan. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

6. Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Mammalia memiliki ciri khusus yaitu bersifat homoiterm, bernapas dengan


paru-paru, memiliki rambut dan mampu menghasilkan susu.
2. Paus tidak dimasukkan ke dalam pisces karena memiliki ciri yang sama
mammalia yaitu bersifat homoiterm, memiliki rambut dan memiliki kelenjar
mammae serta bernapas dengan paru-paru bukan insang seperti pada pisces.
3. Mammalia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Monotremata(mammalia
bertelur), Marsupial (mammalia berkantung), dan kelompok mammalia
berplasenta.
4. Mammalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan, namun ada
satu spesies yang berkembang biak dengan ovipar yaitu pada platipus. Serta
pada Marsupial memiliki kantung yang digunakan sebagai tempat
perkembangan embrio setelah dilahirkan.

7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.

Pengetahuan yang saya dapat sangat banyak mengenai kelas Mammalia, yaitu
memiliki ciri khas bersifat homoiterm, memiliki rambut dan kelenjar mammae serta
bernapas dengan paru-paru. Tidak semua mammalia melahirkan, pada platypus
bertelur namun masih memiliki kelenjar susu. Pada marsupial memiliki kantung
sebagai tempat berkembangnya janin setelah dilahirkan. Yang belum saya pahami
CATATAN

- Hasil kegiatan praktikum disusun dalam bentuk “laporan praktikum” dan akan
dijadikan bahan untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran,
gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih Kegiatan ini digunakan untuk
melatih kemampuan
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan Argumentasi dan Penalaran
atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Ilmiah

- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan


dalam bentuk dendogram
Pembuatan dendogram mengikuti kriteria dan
langkah-langkah procedural yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai