Anda di halaman 1dari 3

ž Rangka katak tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian

yang lunak.

ž Pada fase berudu tulang-tulangnya masih lunak dan menjadi keras pada fase
dewasa.

ž Pada sambungan-sambungan tulang masih tetap lunak dengan permukaan


yang licin.

ž Skeleton:

ž Skeleton axiale : tempurung kepala, vertebrae, dan sternum.

ž Skeleton appendiculare : kaki.

ž Tempurung kepala yang besar dan pipih terdiri atas:

ž 1. cranium yang sempit

ž 2. beberapa pasang kapsula sensoris dari hidung kapsula pendengaran dan


kapsula yang besar untuk mata.

ž 3. tulang-tulang rahang , os hyoid dan tulang raan dari larynx (skeleton


viseral).

ž Amfibi mempunyai tengkorak yang tebal dan luas secara proporsional.

ž Tengkorak amfibi modern mempunyai tulang-tulang premaksila, nasal,


frontal, parietal, dan skuamosa.
ž Tidak ada langit-langit/ palatum sekunder pada amfibi, akibatnya neres
internal lebih maju di dalam langit-langit mulut.

ž Di bagian ventral otak ditutupi oleh tulang dermal dinamakan parasfenoid.

ž Gigi ada pada premaksila, maksila, palatine, vomer, parasfenoid, dan tulang
dental.

ž Ada beberapa amfibi yang sama sekali tidak memiliki gigi, atau gigi pada
rahang bawah mereduksi.

ž Jumlah vertebra atau ruas tulang belakang pada amfibi bervariasi dan 10 ruas
pada Salientia sampai 200 pada Gymnophiona. Tengkorak bersendi dengan tulang
tengkuk, jumlah vertedrata kaudalnya bervariasi.

ž Bangsa Amphibia merupakan vertebrata yang pertama mempunyai sternum


(tulang dada) tetapi perkembangannya kurang sempurna. Tulang iga hanya
pendek dan kurang berkembang sehingga tidak berhubungan dengan sternum
seperti yang terjadi pada reptile, burung, atau mamal.

ž Sebagian besar amfibi mempunyai dua pasang tungkai dengan 4 jari kaki pada
kaki depan dan 5 jari pada jari belakang. Jumlah jari mungkin ada yang berkurang
2 buah.

ž Tungkai belakang berkurang seperti pada salamander, dan pasangan tungkai


tidak ada pada Caecillia. Tungkai biasanya tidak mempunyai kuku, tetapi ada
semacam tanduk pada jari-jarinya.

ž Tulang punggung bersambung dengan kepala dan ekstrimitas berfungsi


menyokong tubuh dan melindungi sumsum, terdiri atas 9 columna vertebralis dan
urostyle.

ž Masing-masing vertebrae merupakan satu segmen pendek yang fleksible.

ž Tiap-tiap vertebrae terdiri dari centrum atau corpus yang memiliki lengkung
atas (archus neuralis) sebagai tempat semsum.

ž Sebelah atasnya terdapat cuatan neuralis terdapat sepasang processus


articularis yang membuat vertebrae sedikit bergerak.

ž Tulang tempurung kepala bersenyawa.

ž Tulang-tulang bersenyawa tidak dapat digerak-gerakkan.

ž Pada tulang yang panjang dibedakan atas bagian central yang disebut diaphyse
sedang kedua ujungnya disebut epiphyse.
ž Pada diaphyse dan epiphyse terdapat hubungan yang tidak teratur dan terkunci
oleh sutura.

ž Pada katak sutura masih berupa tulang rawan yang masih dapat tubuh terus,
sedangkan pada burung dan sebagian besar mammalia, masing-masing suturra
menjadi tulang keras pada saat tertentu sehingga pertumbuhan tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai