Anda di halaman 1dari 16

KELASDisusun

AMPHIBIA
oleh :
1. Atika Erviana
2. Khumaidah
3. Rini Putri Suryono

Offering A S1 Pendidikan Biologi 2018


Ciri-ciri:
Penutup tubuh kulit yang berlendir
:

Alat gerak dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang

Alat pernapasan pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah
dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit

Suhu tubuh tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya


(berdarah dingin/poikiloterm)
Peredaran darah Tertutup

Alat penglihatan Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut
membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam

Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di
luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)

Jantung terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
AMPHIBIA dapat dibedakan
menjadi 3 ordo yaitu :

Anura
URODELA Apoda
(SALAMANDER) (Gymnophiona ) (katak dan
kodok)
Morfologi Kelas Amphibia (Anura)

Amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab


tanpa bulu yang hidup di dua alam. Pada waktu berupa
berudu hidup di air dan bernapas dengan insang.
Selanjutnya setelah dewasa hidup di darat dan bernapas
dengan paru-paru dan kulit. Kepala dan badan lebar bersatu,
ada dua pasang kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor.
Pada kepala mempunyai mulut yang lebar untuk mengambil
makanan, 2 lubang hidung/ nares externa yang kecil dekat
ujung hidung yang berfungsi dalam pernapasan, terdapat
sepasang mata yang bulat.
Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan
sepasang kaki belakang Tubuh katak bentuknya
bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan kanan
equal. Bagian tengah disebut medial, samping/lateral,
badan muka depan adalah ujung anterior, bagian
belakang disebutujung posterior, bagian punggung
atau dorsal, sedang bagian muka ventral. Bagian
badan terdiri atas kepala/ caput, kerongkongan/
cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau
abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal pendek.
GAMBAR MORFOLOGI
KATAK
Anatomi Kelas Amphibia (Anura)

Sistem Rangka

Sistem Sirkulasi
Sistem Pencernaan

Sistem Respirasi

Sistem Ekskresi

Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
SISTEM RANGKA
Rangka katak tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh
bagian-bagian yang lunak. Fungsi rangka adalah untuk melindungi
bagian-bagian tubuh yang vital, melekatnya otot daging berguna
untuk gerak dan berjalan. Pada fase cebong (berudu) tulang-tulang
masih lunak. Kemudian pada fase dewasa menjadi keras.
Tempurung kepala,vertebrae dan sternum merupakan skeleton
axiale sedang kaki merupakan skeleton appendiculare.
Tempurung kepala yang besar serta pipih terdiri atas:
• Cranium yang sempit
• Beberapa pasang kapsula sensoris dari hidung kapsula
pendengar dan kapsula yang besar untuk mata.
• Tulang-tulang rahang, os hyoid dan tulang rawan dari larynx
(skleton viseral).
Sistem Sirkulasi

Jantung amfibi terdiri dari tiga ruang yaitu 2 atrium


dan 1 ventrikel. Darah dari tubuh masuk ke atrium
kanan dari sinus venosus kemudian masuk ke sisi
kanan ventrikel, dan dari sini dipompa ke paru-
paru. Darah yang mengandung oksigen dari paru-
paru masuk ke atrium kiri lewat vena pulmonalis
kemudian menuju sisi kiri ventrikel untuk
selanjutnya dipompa menuju ke seluruh tubuh. .
Sistem Pencernaan

Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris


dan di akhiri oleh anus. Dari cavum oris makanan
akan melalui pharynx, oesophagus yang
menghasilkan sekresi alkalis dan mendorong
makanan masuk ke dalam vetriculus yang berfungsi
sebagai gudang pencernaan. Makanan masuk ke
dalam intestinum dari ventriculus melalui klep
pyloris. Bahan yang merupakan sisa di dalam
intestinum mayor menjadi feses dan selanjutnya di
keluarkan melalui anus
Sistem Respirasi

Respirasi adalah suatu proses penyediaan oksigen bagi tubuh. Saat itu
berudu bernafas dengan insang. Perubahan struktur tubuh dari brudu ke
katak, juga diikuti perubahan alat pernapasannya, yaitu dari insang ke
kulit, selaput rongga mulut, dan paru-paru. Oksigen yang berasal dari
udara larut dalam cairan permukaan respirasi dengan jalan difusi masuk
ke pembuluh darah - masuk ke dalam cavum oris melalui nares dan
peristiwa ini disebut inspirasi - cavum oris ditekan masuk ke dalam
pulmo, karena adanya kontraksi otot daging dasar mulut - udara dari
pulmo dikelurkan ke cavum oris dengan bantuan desakan dari dinding
badan dan juga karena elastisitas pulmo. Inilah yang disebut dengan
ekspirasi dan pada waktu itu klep nares interna terbuka sehingga udara
keluar. Pada waktu inspirasi, klep nares interna menutup.
Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi sebagai sistem pembuangan zat-zat


yang tidak berguna pada amphibi dilakukan oleh kulit,
paru-paru, dan beberapa zat yang tidak berguna itu
dilepaskan oleh hati berupa empedu dan yang terpenting
dilakukan oleh ren. Ren yang berbentuk bulat panjang,
berwarna coklat terpisah dari coelom di bawah vertebrae.
Pemisahan ini disebut “retroperitonial”. Ren merupakan
alat filter selektif untuk membuang sisa-sisa zat organis
dan garam-garam mineral dari pembuluh darah.
Sistem Saraf
Terdiri atas sistem nervorum central dan
sistem nervorum periforium. Dalam Sistem
nervorum central terdiri dari encephalon (otak)
dan medulla spinalis (nervecord). Encephalon
terdapat dalam kotak otak (Cranium). System
nervorum perivorum terdiri atas nervi
Cranialis dan nervi spinalis. Nervi spinalis
berpusat pada otak di berbagai lobus.
Sistem Reproduksi

Fertlisasi eksternal
yaitu betina melepaskan sel-sel telur ke
lingkungan, kemudian sperma jantan
memfertelisasinya. Pada fertilisasi eksternal
habitat harus dalam keadaan lembap hal ini
bertujuan untuk mencegah gamet dari kekeringan
dan memungkinkan sperma berenang ke sel
telur.
Proses Fertilisasi Ampibi

Anda mungkin juga menyukai