Anda di halaman 1dari 49

FOTOMORFOGENESIS

Kelompok 4
Offering A/ Pendidikan Biologi 2019
FOTOMORFOGENESIS

PERUBAHAN PENGEMBANGAN TANAMAN YANG DISEBABKAN OLEH


JENIS CAHAYA TERTENTU TANPA ADA HUBUNGANNYA DENGAN
FOTOSINTESIS
FOTORESEPTOR
1. FITOKROM
a. Red = 650-680 nm
b. Far-Red = 710-740nm
2. Cryptochrome dan Phototropin
a. Cahaya Biru = 400-450 nm
b. UV-A = 320-400 nm
3. UV-B = 280-320 nm (belum dikarakterisasi)
FITOKROM
Terdiri dari 2 subunit, yakni :
a. Kromatofor
Kromatofor adalah molekul pigmen penyerap cahaya.
b. Apoprotein
Apoprotein adalah kapasitor yang bersifat katalik sebagai tempat
melekatnya kromatofor.
RED DAN FAR-RED
• Keduanya bersifat antagonis dalam perkembangan
biji.
• Contoh : fitokrom merah dan lingkungan gelap
akan menutup daun, jika diikuti fitokrom far-red
daun akan membuka
Dengan fitokrom merah
Fitokrom merah diikuti fitokrom far-red

first second
Fitokrom merah, far-red, diikuti fitokrom
merah

first second third


PENGEMBANGAN BIBIT

CRYPTOCHROME
PEMBUNGAAN

PENGATURAN JAM BIOLOGIS TANAMAN


SEED GERMINATION
• POSITIVELY PHOTOBLASTIC SEED
• NEGATIVELY PHOTOBLASTIC SEED
ETIOLASI DAN DE-ETIOLASI
ETIOLASI DE-ETIOLASI

• Di tempat gelap • Di tempat terang (cahaya)

• Hipokotil memanjang • Perkembangan epikotil

• Plumular melengkung • Plumular lurus

• Kotiledon tidak berkembang • Kotiledon berkembang


PENGARUH DE-ETIOLASI TERHADAP
TANAMAN
SHADE AVOIDANCE
Ada dua cara ketika tumbuhan berada dalam “Shade” atau naungan

(1) menyesuaikan kemampuan memanen cahaya dengan meningkatkan luas daun spesifik
dan jumlah klorofil a / b kompleks pemanen cahaya atau mereka dapat
(2) menyesuaikan morfologi mereka untuk menempatkan daun mereka di luar naungan.
≈> Syndrom Shade Avoidance

Upaya dari tumbuhan dalam “Shade avoidance” ini yang berakibat pada pendeknya
waktu generasi tumbuhan
General effect of Pfr is to reduce internode elongation.
Sun plants tend to be sensitive to amount of Pfr, while
shade plants are often insensitive.

Shaded environments
have lower red light to
far-red light ratio.

What does this do to


Pfr/Ptotal ratio?
ANTHOCYANIN
Anthocyanin adalah pigmen merah dan biru yang larut dalam air yang
bertanggung jawab atas warna banyak sayuran, buah-buahan, dan bunga.
Many phytochrome responses are reversible

Absorption of red light will cause a response that is reversed by far red light.

Red ≈ 650 - 680 nm


Far red ≈ 710 - 740 nm

“photoreversible”
Red light converts Pr to Pfr
Far red light converts Pfr to Pr

Red light
Pr Pfr
Far-red light

This is the basis of the


photoreversible responses
Pr

Pfr
Physiologically active
form of phytochrome

Red light
Pr Pfr
Chlorophyll
Far-red light production

De-etiolation

germination
PERAN CAHAYA PADA TUMBUHAN
Cahaya adalah faktor lingkungan yang diperlukan untuk mengendalikan
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Efek lain dari cahaya diluar fotosintetis adalah mengendalikan wujud tanaman, yaitu perkembangan struktur
atau morfogenesisnya. Pengendalian morfogeneis oleh cahaya disebut fotomorfogenesis.
Pengaruh cahaya pada perkecambahan :
1. Produksi klorofil terpacu oleh cahaya
2. Pembukaan daun terpacu oleh cahaya
3. Pemanjangan batang terhambat oleh cahaya
4. Perkembangan akar terpacu oleh cahaya.
FOTOPERIODESASI
• Tanaman yang berhari pendek akan mengalami pertumbuhan vegetative
terusmenerus apabila panjang hari melewati nilai kritis, dah akan berbunga di hari
pendekdi akhir musim panas dan musim gugur.
• Tanaman berhari panjang adalah tanaman yang menunjukkan respon
berbungalebih cepat bila panjang hari lebih panjang dari panjang hari minimum
(kritis)tertentu, atau disebut pula tanaman bermalam pendek yakni Tumbuhan
yangmemerlukan lamanya siang hari lebih dari 12 jam untuk terjadinya proses
perbungaan.
• Tanaman berhari netral (intermediate) adalah tanaman yang berbunga
tidakdipengaruhi oleh panjang hari. Tanaman intermediate dalam zona sedang
bisaberbunga dalam beberapa bulan.
FOTOENERGETIK
• Fotoenergetic adalah pertumbuhan yang dipengaruhi oleh banyaknya energyyang
diserap dari sinar matahari oleh bagian tanaman.
FOTODESTRUKTIF
• Fotodestruktif adalah tingginya intensitas cahaya yang
mengakibatkanfotosintesis semakin tidak bertambah lagi dikarenakan tanaman
mengalami batas titik jenuh cahaya sehingga bukan menjadi sumber energy
tetapi sebagai perusak.
FOTOTROPISME
• Fototropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi
olehrangsangancahaya. Contoh dari fototropisme adalah
pertumbuhankoleoptilrumputmenuju arah datangnya cahaya.
FOTOMORFOGENESIS
• Efek lain dari cahaya diluar fotosintetis adalah mengendalikan wujud
tanaman,yaitu perkembangan struktur atau morfogenesisnya.
JAM BIOLOGIS SUATU TANAMAN

Ritme sirkadian adalah perubahan ritmis suatu sistem


fisiologi/metabolisme tumbuhan dalam waktu 24 jam.
 Dua teori mengenai mekanisme jam biologi :
1. Hipotesis waktu endogen : jam atau waktu harian yang telah
terprogram oleh tubuh organisme dan dapat mengukur tanpa
adanya petunjuk lingkungan, atau dipacu faktor internal
disebut dengan Osilator
2. Hipotesis waktu eksogen : jam atau waktu harian dalam
tubuh organisme yang bekerjanya diatur oleh tanda-tanda dari
lingkungan.
Misalnya :
1. Gerakan tidur daun pada Mimosa pudica Disebut Nyctinasty
(diatur oleh Fitokrom)
2. Gerakan membuka dan menutupnya stomata
3. Gerakan tidur pada tanaman kacang
Perubahan membuka dan menutupnya helaian daun dipengaruhi oleh
perubahan turgor dalam sel pulvinus (struktur pada dasar tangkai daun)
Perbandingan tanaman dibawah sinar matahari secara langsung dan
ditempat ternaungi
Pohotoreversible responses

Red light
Pr Pfr
Far-red light

Red light converts Pr to Pfr


Far red light converts Pfr to Pr
Presentasi perkecambahan tergantung pada cahaya akhir
yang dipaparkan, R atau FR
R = cahaya merah
FR = cahaya far-red
RESPON FITOKROM
Variasi respon fitokrom bergantung pada
Jumlah durasi cahaya yang
menginduksi

Respons yang diinduksi phytochrome dikelompokkan menjadi dua jenis:


1. Kejadian biokimia yang cepat.
2. Perubahan morfologis yang lebih lambat, termasuk gerakan dan pertumbuhan.
3 Kategori utama respon berdasar jumlah
dan durasi cahaya yang menginduksi
VLFR LFR
(Very Low Fluence (Low Fluence Response)
Response)

HIRs
(High Irradiance
Responses)
Spektrum Aksi HIR dari Bibit Terasolisasi
Memiliki Puncak di Daerah Merah-Merah,
Biru, dan UV-A
Hubungan Waktu dengan panjang
gelombang
Siang hari/ cahaya terang Malam hari/ cahaya gelap

Far red light (730 nm) Red light (650-680 nm)


Struktur Fitokrom • Memiliki dua molekul

fitokrom (dimer)

• Terdiri dari domain

fotosensori N-terminal

dan domain regulator C-

terminal.

• Dihubungkan oleh engsel


Transduksi Sinyal Fitokrom
adalah proses di mana sinyal kimia atau fisik ditransmisikan melalui sel sebagai serangkaian
peristiwa molekuler , paling sering fosforilasi protein dikatalisis oleh protein kinase , yang
akhirnya menghasilkan respons seluler.
Impor phytochrome dari sitoplasma ke dalam nukleus adalah langkah penting dalam transduksi
sinyal phytochrome.
- Faktor interaksi phytochrome (PIF) dalam
nukleus adalah regulator negatif dan
mungkin menekan transkripsi dengan
mengikat daerah promotor dari gen
photoresponsive.
- red light mengubah phy sitosolik menjadi
bentuk Pfr aktif, yang kemudian diimpor ke
dalam nukleus.
- Pfr merekrut PIF terikat-promotor untuk
degradasi oleh sistem proteosom-26S,
sehingga mengurangi represi gen.
- Pfr akan mengubah Pfr kembali ke Pr, yang
segera dipisahkan dari PIF, sehingga
memungkinkan PIF untuk kembali
berhubungan dengan promotor dan
membangun kembali represi gen.
Sinyal Transduksi Cryptocrom
• Rantai Transduksi sinyal Cryptocrom lebih singkat daripada phytochrom
• Cryptocrhom umumnya terletak di nucleus
• Cry 1 di sitoplasma saat ada cahaya dan menuju nucleus saat gelap.
• Cry 2 secara permanen terdapat di nucleus
• Penyerapan cahaya biru oleh cryptochrome memungkinkan terjadinya fosforilasi
oleh beberapa kinase.
• Tranduksi sinyal dimulai ketika cryptochrome terfosforilasi aktif
BEBERAPA RESPON TANAMAN DIATUR
OLEH CAHAYA UV-B
1. Biosintesis Flavonoid di dalam sel kultur sel-selpensi pertambahan dan bibit
diinduksi oleh radiasi UV-B (280-320nm)
2. Sistem UV-B merupakan prasyarat yang diperlukan untuk biosintesis flavonoid
karena tidak ada reseptor biru atau phytochrome yang efektif kecuali jika
didahului dengan perlakuan sinar UV-B.

Anda mungkin juga menyukai