Anda di halaman 1dari 17

Oleh Tim Pengampu

Fotoperiodisme adalah fenomena perubahan fisiologis


yang terjadi pada tanaman dalam rangka menanggapi
panjang siang dan malam (fotoperiodik)
Respon tanaman terhadap fotoperiodik ditunjukkan
dengan munculnya aktivitas pembungaan.
Di daerah dengan garis lintang tinggi, perubahan
panjang hari menunjukkan musim
Hari semakin pendek menunjukkan musim dingin
mendekat. Hari semakin panjang menunjukkan musim
panas mendekati
Pembungaan beberapa tanaman diatur melalui panjang
hari
Perubahan panjang hari

Mekanisme fotoperiode
didalam daun

Hormon Florigen

Pembentukan kuncup bunga

Pembungaan
Respon tanaman terhada fotoperiode sangat
bervariasi, tergantung pada spesies maupun
varietas tanaman.
Pada umumnya, sensitivitas tanaman
terhadap fotoperiode semakin menurun
seiring dengan bertambahanya usia
tanaman.
Berdasarkan lama panjang hari, tanaman
dapat dikategorikan menjadi 5.
Tanaman hari pendek: tanaman yang pembungaannya dipicu oleh
panjang hari yang lebih pendek dari panjang hari maksimum kritis.
Ex: bayam, lobak, gandum, kubis
Tanaman hari panjang: pembunggaan dipicu oleh panjang hari
yang lebih panjang dari panjang hari minimum kritis. Ex: padi, tebu,
kapas, krisan, kedelai, kopi
Tanaman hari pendek-panjang: pembungaan dipicu oleh
serangkaian hari pendek sebelum dikenai serangakaian hari
panjang. Ex: rumput-rumputan di daerah dengan iklim sedang.
Tanaman hari panjang-pendek: pembungaan dipicu oleh
serangkaian hari panjang sebelum dikenai serangakaian hari
pendek. Ex: Melati
Tanaman hari netral: Pembunggan kurang peka terhadap
fotoperiode tetapi berhubugan dengan faktor usia. Ex: Bunga
matahari, jagung, mentimun, tomat
16 Light 8 Dark 8 Light 16 Dark

Arabidopsis thaliana
Beberapa tanaman hanya akan
berbunga apabila tumbuh di
lingkungan dengan periode
pencahayaan yang melebihi
WAKTU PENCAHAYAAN
KRITIS
Beberapa tanaman hanya akan
berbunga apabila tumbuh di
Image Credit: Chrysanthemum
lingkungan dengan periode
tanpa cahaya yang melebihi
WAKTU GELAP KRITIS

Untuk tanaman dengan panjang malam kritis,


penyinaran singkat di tengah malam akan membuat
perilaku tanaman seolah-olah telah terkena hari yang
panjang
The wavelength of the light used is important

Colour Wavelength SHORT-DAY LONG-DAY


Far red >700nm Stimulates Reverses
light
Red light 670 680nm Inhibits Stimulates
Ini menunjukkan bahwa harus
ada pigmen yang menyerap
cahaya merah

Pigmen ini adalah mekanisme


yang mampu mengenali
perubahan panjang hari

Fitokrom merupakan
kromoprotein yang
bertanggung jawab terhadap
penyerapan cahaya merah Struktur protein Fitokrom
Arabidopsis thaliana
Phytochrome exists in two versions which are
inter-convertible
PR that absorbs red light (in active form)
PFR that absorbs far red light (active form)
RED
LIGHT
PR PFR Cellular response
(inactive) FAR RED (active)
LIGHT

Darkness
PFR Darkness
PR builds up
(slow conversion)
Far red light Short-day
(fast conversion)
plants

FLORIGEN
Activated

FLOWERING
Sunlight
Red light

PFR builds up PR
Long-day
plants

FLORIGEN
Activated

FLOWERING
Sunlight
Red light
PFR builds up PR builds up
Darkness (slow)
Far red light (fast)
Long-day Short-day
plants plants

FLORIGEN FLORIGEN
Activated Activated

FLOWERING FLOWERING

Anda mungkin juga menyukai