Anda di halaman 1dari 26

Fotomorfogenesis

Peran cahaya pada pertumbuhan vegetatif

Membandingkan kecambah yang tumbuh di


tempat gelap dan terang (jagung dan kacang):

• Produksi klorofil terpacu oleh cahaya

• Pemanjangan batang terhambat oleh cahaya

• Pembukaan daun terpacu oleh cahaya

• Perkembangan akar terpacu oleh cahaya


lanjutan

Empat macam penerima-cahaya:


• Fitokrom: paling kuat menyerap cahaya merah
dan merah-jauh. Juga menyerap cahaya biru
• Kriptokrom: pigmen menyerap cahaya biru dan
UV-A (320-400 nm); pada tumbuhan tak
berbunga
• Penerima-cahaya UV-B (280-320 nm); belum
dikenali dengan baik
• Protoklorofilida: pigmen menyerap cahaya
merah dan biru
Fitokrom
• Ada dua bentuk: fitokrom merah (Pr) dan
fitokrom merah-jauh (Pfr)

Chy merah

Pr Pfr Sejumlah respons


Chy merah-jauh

Perusakan
sintesis Pembalikan gelap

Catatan: cahaya merah-jauh mecakup panjang gelombang lebih panjang dari


cahaya merah; berkisar 700 – 800 nm
Peran cahaya pada perkecambahan biji

Hasil beberapa penelitian (Baskin & Baskin,


1988) dari 142 spesies:

• 107 species terpacu oleh cahaya

• 32 species tak menunjukkan respons

• 3 species lainnya terhambat (terutama oleh


cahaya merah-jauh)

Mekanisme: melibatkan fitokrom


Peran lain cahaya

• Memacu sintesis antosianin dan flavonoid lain

• Mempengaruhi susunan kloroplas

• Berpengaruh melalui efek fotoperiodik


Fotoperiodisme
• Tumbuhan hari panjang: berbunga hanya
jika mendapat penyinaran (panjang hari)
melebihi periode kritis tertentu (11-16 jam)

• Tumbuhan hari pendek: berbunga hanya jika


mendapat penyinaran (panjang hari) kurang dari
periode kritis tertentu (8-12 jam)

• Tumbuhan hari netral: berbunga tidak


terpengaruh oleh lamanya penyinaran (panjang
hari)
lanjutan

• Respon tumbuhan hari panjang maupun pendek


dapat diinduksi oleh faktor fotoperiode saja
(absolut), atau dapat diinduksi lebih dari faktor

• Hasil kajian lebih lanjut, ternyata yang berperan


adalah periode gelap, sehingga tumbuhan hari
panjang lebih tepat dikatakan tumbuhan malam
pendek, dan sebaliknya

• Respon melibatkan sistem fitokrom


Perlakuan Respon pembungaan
penyinaran

24 jam Hari pendek: Hari panjang:

berbunga vegetatif

vegetatif berbunga

vegetatif berbunga

vegetatif berbunga

vegetatif berbunga

berbunga vegetatif
Tumbuhan hari pendek
Interupsi cahaya merah dan merah-jauh

• Bila periode gelap yang panjang diinterupsi


cahaya merah, maka tumbuhan hari panjang
akan berbunga, sedangkan tumbuhan hari
pendek tidak

• Bila setelah interupsi cahaya merah kemudian


diinterupsi cahaya merah jauh, maka tumbuhan
hari panjang tidak berbunga, sedangkan
tumbuhan hari pendek berbunga
Hari pendek: Hari panjang:

vegetatif berbunga
R

berbunga vegetatif
R FR
Efek pada akar dan organ penyimpan

• Perakaran stek ditingkatkan oleh hari panjang

• Umbi kentang, dinduksi oleh hari pendek


(interaksi dengan suhu)

• Singkong, lobak dan beberapa spesies lain


diinduksi hari pendek

• Umbi bawang putih diinduksi hari panjang


Respon pertumbuhan terhadap suhu

• Tiap spesies mempunyai suhu minimum,


optimum dan maksimum

Laju
pertum
buhan

suhu
Pertumbuhan tanaman sebagai fungsi suhu
pada empat species tumbuhan
Pengaruh suhu
pada mekarnya
bunga tulip ppt
3\gerak
video\Tulipa
clusiana
_Tinka_ flower
opening
timelapse -
YouTube.flv
vernalisasi

• Vernalisasi: peningkatan pembungaan oleh


suhu rendah

• Sering merupakan kombinasi dengan faktor lain


seperti fotoperiode

• Sering dapat digantikan oleh perlakuan dengan


giberelin
dormansi

• Kondisi tunas yang tidak mau tumbuh atau biji


yang tidak mau berkecambah karena faktor-
dalam, meskipun faktor-luar sudah sesuai.

• Kuisen: biji yang tidak mau berkecambah hanya


karena faktor luarnya tidak sesuai
Faktor penyebab dormansi

• Kulit biji yang keras: menghambat penyerapan air


dan udara.

• Senyawa penghambat

• Embrio belum masak

• Cahaya

Anda mungkin juga menyukai