FOTOMORFOGENESIS
PENGERTIAN
Fotomorfogenesis adalah efek-efek atau pengaruh cahaya pada morfologi suatu
tumbuhan
Penerimaan cahaya memungkinkan tumbuhan mengukur berlalunya hari dan musim
Tumbuhan dapat mendeteksi tidak hanya keberadaan cahaya, namun juga arah,
FOTORESEPTOR CAHAYA
Fitokrom, yang umumnya menyerap daerah sperktum cahaya merah (R) dan far-red (Fr)
Fotoreseptor cahaya-biru (blue-light photoreceptors),
Fotoreseptor cahaya UV-B
Protoklorofilida a
FITOKROM
Fitokrom merupakan suatu protein berpigmen dengan massa molekul sekitar 125 Kda
(Kilodaltons)
Fitokrom juga merupakan fotoreseptor yang bertanggung jawab terhadap efek-efek yang
berlawanan dari cahaya merah (red light) dan cahaya merah jauh (far-red light) dapat balik
Peran fitokrom pertama kali berasal dari studi pada tahun 1930 pada respon morfogenetik
pembukaan stomata yang diinduksi oleh cahaya, dan perlambatan pemanjangan hipokotil
Pada tahun 1970-an para ahli fisiologi menyebut reseptor ini sebagai kriptokorm
Memiliki panjang gelombang antara 320-400 nm dengan puncak kerjanya di daerah biru-
ungu 450 nm
FITOKROM
STRUKTUR KRIPTOKROM
Tropi
Nasti
Gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah datangnya
rangsangan.
Mekanisme tropisme merupakan suatu perbedaan laju pemanjangan sel pada sisi yang
berlawanan pada suatu organ.
Dibedakan menjadi tropisme positif: gerak menuju sumber rangsangan dan tropisme
negative: gerak menjauhi sumber rangsangan.
FOTOTROPI
matahari (cahaya)
Kiri: diberi pencahayaan di sebelah kanannya
Kanan: kontrol, diletakkan di tempat gelap
pencahayaan.
Ujung batang akan membengkok ke arah
gelombang 450 nm
A.
B.
-carotene
C.
mengoptimalkan fotosintesis
GRAVITROPI
faktor
rangsangan
(Gravitasi)
Rangsangan diteruskan
melalui plasmodesmata
Orthogravitropi
b.
Diagravitropi
c.
Plagiogravitropi
d.
Agravitropi
menjauhi racun
faktor
rangsangan
(sentuhan)
Sel berlawanan
memproduksi auksin
Rangsangan diteruskan
melalui plasmodesmata
Nasti
Gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan.
Sentuhan
daun menutup
dan tampak
seperti layu
Rangsang
dihantarkan
menuju sel target
Terjadi potensial
aksi, perubahan
konsentrasi K+
tekanan turgor
mengecil
Niktinasti
faktor pembuka/
penutup
perubahan
potensial
osmotik
perubahan turgor
perubahan
konsentrasi
K+
menginduksi
perubahan aktivitas
channel K+ dalam
sel
Termonasti
Merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan suhu. Terjadi pada suhu
optimum dan minimum. Misalnya terbukanya (mekarnya)bunga tulip terjadi pada hari-hari hangat atau
musim semi Contoh : gerak membukanya buka tulip
Fotonasti
Nasti komplek
Haptonasti
Dicernah oleh
enzim
serangga tersebut
terperangkap dan
tidak dapat keluar.