LAPORAN
TENTANG
MENGIKUTI PELATIHA (WORKSHOP)ANALISI JABATAN,ANALISIS BEBAN KERJA DAN EVALUASI
JABATAN ANGKATAN KE II ( dua) DI BKN MEDAN
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi dan megoptimalkan kinerja PNS serta efisiensi
anggaran belanja pegawai yang telahh ada dan untuk mendukung dan mempercepat pelaksanaan
penghitungan jumlah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebur amat perlu dipersiapkan
tenaga analisis jabatan bagi seluruh instansi pemerintah melalui pelatihan ( Workshop) analisis
Jabatan, analisis Bana Kerja dan Evaluasi Jabatan di lingkungan kabaupaten/Kota wilayah
pemerintah sumatera Utara. untuk angkatan Ke II ( dua)
b. Landasan Hukum
2. Paparan dan Praktek mengenai Analisis Beban Kerja yang terdiri dari;
1. Penyusunan Peta Jabatan dan Analisis Beban Kerja;
2. Penghitungan jumlah kebutuhan pegawai negeri sipil untuk daerah
3. Penataan Pegawai negeri Sipil dan Analisis Perkiraan Persediaan Pegawai ( Proyeksi
KebutuhanPegawai).
3. Paparan dan Praktek penysunan Evaluasi Jabatan dalam rangka Penataan dan Pemetaan
kebuatuhan Pegawai yang teridi dari;
1. Evaluasi Jabatan dan peringkat jabatan ( Job Grading)
- Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi jabatan sangat penting dalam
penataan dan pemetaan Pegawai dan untuk kebutuhan pegawai di Kabupaten/kota.
- Dasar atau Pedoman penysunan Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi
jabatan
1. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksnaan Analisis jabatan
2. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 19 ttahun 2011 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawai Negara Nomor : 37 tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan PNS
- Agar membentuk Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi jabatan yang
terdiri dari Pegawai negeri Sipil yang telah mengikuti Pelatihan sebagaimana
dimaksud di atas.
- Agar menyampaikan hasil Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi jabatan
Ke Badan Kepegawain Negara paling Lambat pada Bulan Juli Tahun 2012.
Saran
- Agar Tim Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi jabatan dapat di
pasilitasi dalam menyusunan Analisis jabatan, Analis Beban Kerja dan Evaluasi
jabatan.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU,SH
Penata Muda
Nip: 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN
AKUNTABILTAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KE KABUPATEN LABUHANBATU
VI. PENDAHULUAN
d. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabiltas Kinerja Pemerintah
( LAKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Kabuhanbatu Utara Tahun 2012
e. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kienerja Instansi pemerintah.
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/ /
Organisasi/2012 Perihal Melakukan Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Pemerintah ( LAKIP ) secretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara ke
Kabupaten Labuhanbatu
3. Poto Copy Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kienerja Instansi pemerintah
Saran
1. Agar dapa berkonsultasi lebih lanjut keBiro Organisai Propinsi apabila menemukan kendala
dalam penyuaunan Lakip
5. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU,SH
Penata Muda
Nip: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGIKUTI BIMBINGAN TEKNIS ( BIMTEK) STANDAR OPERASIONAL ( SOP)
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi Pelaksanaan Tugas –tugas
penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan di lingkungan Pemerintah Daerah.
b. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2010 Tentang Standar Operasional Prosedur di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Dalam Negeri.
6. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 067/5150/2012 tentang Pelaksanaan Bimbingan
Teknis ( Bimtek) Standar Operasional ( SOP).
7. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/1224/
Organisasi/2012 Perihal Mengikuti Mimbingan Tekinis.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU,SH
Penata Muda
Nip: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGIKUTI SOSIALISASI PELAKSANAAN BUDAYA KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI DAN KABUPATEN KOTAS SE- SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Menumbuhkembangkan Etos kerja Aparatur dan tanggung Jawab dan Moral,
Meningkatkan Produktivitas kerja Pelayanan Aparatur Kepada masyarakat di Lingkungan Provinsi
dan Kabupaten Kota .
b. Landasan Hukum
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 25/kep/m.pan/4/2002 tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor.094/ 1304 /
Organisasi/2012 Tentang Menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten Kota Se Sumatera Utara.
Saran
- Agar Kabupaten /Kota terus mensosialisasikan tentang Budaya kerja kepada Seluruh
Aparatur Negara/PNS yang ada di Daerah untuk mewujudkan Good Governance.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PELAKSANAAN BIMBINGAN
TEKNIS TATA NASKAH DINAS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara dalam Bidang Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Daerah yang mana di
pandang perlu melakukan Pelatihan Teknis Bidang Tata Naskah Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 152 Tahun 2012 tentang pembentukan Panitia
pelatihan Sumberdaya Manusis Dalama Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
2. Dan dalam hal Pembuatan Peraturan Bupati tentang Tata Naskah Dinas tetap berpodoman
Kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan berkonsultasi dan berkoordinasi
ke Biro Korganisasi Setda Provsu.
3. Oleh Karna itu dalam rangka pelaksanaan Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas daerah di
Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam hal ini Kepala Bagian Tata Laksana Biro Organisasi
Provinsi Sumatera Utara bersedia untuk berikan saran dan masukan yang di butuh oleh
bagian organisasi setdakab Labuhanbatu Utara dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Tata
Naskah Dinas.
Saran
- agar mempersiapan sarana dan prsanan dalam pelaksnaan bimbingan teknis tata naskah dinas
daerah
5. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2012
LAPORAN
TENTANG
KONSULTASI DAN KOORDINASI LANJUTAN DAN PERMINTAAN NARASUMBER DALAM RANGKA
PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU
UTARA KE BIRO ORGANISASI PROVINSI SUMATERA UTARA.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Panitia Pelatihan
Sumberdaya Manusia Dalam Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu dan Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam Bidang Pelaksanaan Tata Naskah
Dinas Daerah yang mana di pandang perlu melakukan Pelatihan Teknis Bidang Tata Naskah
Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 152 Tahun 2012 tentang pembentukan Panitia
pelatihan Sumberdaya Manusis Dalama Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Konsultasidan Koordinasi Lanjutan dan Permintaan Narasasumber dalam Rangka
pelaksanaan Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara ke Biro
Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
VI. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN MONITORING PENGENDALIAN MANAJEMEN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH
DAERAH BIDANG PELAYANAN PABLIK, DISIPLIN DAN TATA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Kebijakan Bupati Labuhanbatu Utara mengenai Pelayanan Publik, Disiplin
dan Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil. di pandang perlu untuk melakukan Monitoring berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Tim Monitoring Pengendalian
Manajeman Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Bupati labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. .
2. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 147 Tahun 2012 tentang pembentukan Tim
Monitoring Pengendalian Manajeman Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanb atu Utara.
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Monitoring Pengendalian Manajeman Kebijakan Kepala daerah di Lingkungan SKPD
dan UPT di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara..
c. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan Monitoring dilaksanakan untuk memonitoring sejauhmana pelaksanaan atau
penerapan kebijakan – kebijakan Kepala Daerah di SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu.
Saran
agar kiraya kegiatan monitoring sepertinya tetap dilaksanaan untuk dapat mengetahui sejauhmana
pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Utara .
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
2 Endar Sakti HSB, S.Ag, 19601010 198602 1 Pembina( IV/a) Kepala Bagian
MM 007 Organisasi Setdakab
7. Bebi Mahyuni NST, SH 19840218 201001 2 Penata Muda (III/a) Plt. Kasubbag Disiplin
019 dan Kepegawaian
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN MONITORING PENGENDALIAN MANAJEMEN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH
DAERAH BIDANG PELAYANAN PABLIK, DISIPLIN DAN TATA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KE
KECAMATAN AEK KOU
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Kebijakan Bupati Labuhanbatu Utara mengenai Pelayanan Publik, Disiplin
dan Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil. di pandang perlu untuk melakukan Monitoring berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Tim Monitoring Pengendalian
Manajeman Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Bupati labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. .
2. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 147 Tahun 2012 tentang pembentukan Tim
Monitoring Pengendalian Manajeman Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanb atu Utara.
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Monitoring Kebijakan Kepala daerah tentang Pelayanan pablik, Disiplin dan Tata Kerja
Penagawa Negeri Sipil Ke Kecamatan Aek Kuo.
c. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan Monitoring dilaksanakan untuk memonitoring sejauhmana pelaksanaan atau
penerapan kebijakan – kebijakan Kepala Daerah di Kecamatan Aek Kuo
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Monitoring Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kepala Daerah tentang Pelayanan
Pablik, Disiplin dan Tata kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan pada tanggal 11 September
2012.
Saran
agar kiraya kegiatan monitoring sepertinya tetap dilaksanaan untuk dapat mengetahui sejauhmana
pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Utara .
V.PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
2 Endar Sakti HSB, S.Ag, 19601010 198602 1 Pembina( IV/a) Kepala Bagian
MM 007 Organisasi Setdakab
4 Bebi Mahyuni NST, SH 19840218 201001 2 Penata Muda (III/a) Plt. Kasubbag Disiplin
019 dan Kepegawaian
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN MONITORING PENGENDALIAN MANAJEMEN KEBIJAKAN KEPALA DAERAH
DAERAH BIDANG PELAYANAN PABLIK, DISIPLIN DAN TATA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KE
KECAMATAN KUALUH LEIDONG
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Sehubungan dengan Kebijakan Bupati Labuhanbatu Utara mengenai Pelayanan Publik, Disiplin
dan Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil. di pandang perlu untuk melakukan Monitoring berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Tim Monitoring Pengendalian
Manajeman Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Landasan Hukum
4. Peraturan Bupati labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Kerja Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. .
5. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 147/ Organisasi/ Tahun 2012 tentang
pembentukan Tim Monitoring Pengendalian Manajeman Kebijakan Kepala Daerah Kabupaten
Labuhanb atu Utara.
6. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Monitoring Kebijakan Kepala daerah tentang Pelayanan pablik, Disiplin dan Tata Kerja
Penagawa Negeri Sipil Ke Kecamatan Kualuh Leidong
c. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan Monitoring dilaksanakan untuk memonitoring sejauhmana pelaksanaan atau
penerapan kebijakan – kebijakan Kepala Daerah di Kecamatan Kualuh Leidong
Plt. Kasubbag
19830207 201001 1 Penata Muda (III/a)
5 HENDRA, SH Bantuan Hukum dan
019
Ham
LAPORAN
TENTANG
PENYAMPAIAN SURAT UNDANGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS
DAERAH DAN PERATURAN BUPATI TENTANG TATA NASKAH DINAS DAERAH.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara dalam Bidang Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Daerah yang mana di
pandang perlu melakukan Pelatihan Teknis Bidang Tata Naskah Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 152 Tahun 2012 tentang pembentukan Panitia
pelatihan Sumberdaya Manusis Dalama Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
4. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ / Organisasi/2012 perihal Penyampaian Surat
Undangan Pelaksanaan Bimbingan Tekis Tata Naskah Dinas Daerah dan Peraturan Bupati tentang
Tata Naskah Dinas Daerah.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk menyampaiakn Surat Undagan Nomor : 005/1649/Organisai/ 2012 Perihal Undangan
Pelaksanaan Bimtek Tata Naskah Dinas Daerah dan Peraturan Bupati tentang Tata Naskah Dinas
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara. ke seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara. yang bertujuan angar SKPD dapat hadir dalam pelaksnaan Bimtek
dimaksud.
Saran
- agar Bimtek tentang Tata Naskah Dinas Dearah tetap dilaksanakan untuk meningkatkan
kapasitas sumberdaya aparatur dalam bidang Tata Naskah Dinas Daerah.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
4 Bebi Mahyuni NST, 19840218 201001 2 Penata Muda (III/a) Plt. Kasubbag Disiplin
SH 019 dan Kepegawaian
19830207 201001 1 Penata Muda (III/a) Plt. Kasubbag Bantuan
5 HENDRA, SH
019 Hukum dan Ham
LAPORAN
TENTANG
PELAKSANAAN INSPEKSI MENDADAK ( SIDAK ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATENLABUHANBATU UTARA TANGGAL 23 AGUSTUS 2012
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam Rangka Pelaksanaan Inspeksi Mendadak ( SIDAK) yang di laksanakan setelah
melaksanakan liburan bersama Idul Fitri 1433 H Tahun 2012
b. Landasan Hukum
1. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmingrasi dan Menteri
Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2012 Nomor KEP
28/ MEN /I/ 2101 dan Nomor SKB/ 01/M. PAN-RB/01/2012 tentang Perubahan atas Keputusan
Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmingrasi dan Menteri Negara pendaya
Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 Nomor KEP. 07/MEN/VI/2011
dan Nomor SKB/03/M.PAN-RB/07/2012 tentang Hari Liburan Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2012 .
2. Surat keputusan Bupati Labuhanabatu Utara Nomor 140/Organisasi / Tahun 2012 tentang
Pembentukan Tim Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
3. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ 1662 / Organisasi/2012 perihal Surat Perintah Tugas
Inspeksi mendadak ( SIDAK) ke SKPD dan UPT di Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek
Natas, dan Na.IX-X.
4. Maksud dan Tujuan
Untuk melaksanakan Inspeksi Mendadak seleh liburan Idul Fitri 1433 H tahun 2012 dan bertujuan
untuk mengetahui jumlah kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Azhari Pasaribu, SH
Penata Muda
Nip: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
TINDAK LANJUT HASIL INSPEKSI MENDADAK TANGGAL 23 AGUSTUS TAHUN 2012 DAN
PENYAMPAIAN SURAT TEGURAN.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam Rangka Pelaksanaan Inspeksi Mendadak ( SIDAK) yang di laksanakan setelah
melaksanakan liburan bersama Idul Fitri 1433 H Tahun 2012
b. Landasan Hukum
1. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmingrasi dan Menteri
Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2012 Nomor KEP
28/ MEN /I/ 2101 dan Nomor SKB/ 01/M. PAN-RB/01/2012 tentang Perubahan atas Keputusan
Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmingrasi dan Menteri Negara pendaya
Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 Nomor KEP. 07/MEN/VI/2011
dan Nomor SKB/03/M.PAN-RB/07/2012 tentang Hari Liburan Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2012 .
2. Surat keputusan Bupati Labuhanabatu Utara Nomor 140/Organisasi / Tahun 2012 tentang
Pembentukan Tim Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
3. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ 1662 / Organisasi/2012 perihal Surat Perintah Tugas
Inspeksi mendadak ( SIDAK) ke SKPD dan UPT di Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek
Natas, dan Na.IX-X.
4. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ / Organisasi/2012 Perihal tidak lanjut hasil sidak
dan penyampaian surat tegurun.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk menindak lanjuti hasil sidak yang di laksanakan tanggal 23 Agustus tahun 2012 dan
menyampaikan surat teguran kepeda pengawai negeri sipil yang tidak hadir pada waktu sidak
tahun 2012 yang mana Surat Terguran ditujukan kepada anatara lain
- 20 0rang Eselon II dan III di seluruh SKPD dan UPT di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
- 167 Orang Eselon IV dan Staf di seluruh SKPD dan UPT di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
- Saran
- agar lebih sering melakukan SIDAK bukan hanya dilaksanakan setelah lebaran dan Natal dan
Tahun baru saja.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Azhari Pasaribu, SH
Penata Muda (III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
Irsan Munte, SH
Penata Muda (III/a)
NIP:19830905 201001 1 020
LAPORAN
TENTANG
KONSULTASI DAN KOORDINASI DRAF RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Conyers dan Hills (1994) mendefinisikan “perencanaan (Planning)” sebagai suatu proses yang
berkesinambungan, mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif
penggunaan sumber daya (resources) untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan
datang. Sumber daya yang dimaksud meliputi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam,
Sumber Daya Modal dan Keuangan. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang terfokus,
komprehensif dan dirancang secara konseptual, analitis, realistis serta diwujudkan dalam suatu
kebijakan-kebijakan dan berbagai program, sehingga dapat menghasilkan Rencana Strategis
(Renstra).
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025;
5. Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara Nomor 78 /Organisasi / Tahun 2012 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara .
6. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ / Organisasi/2012 Perihal Konsultasi dan
Koordinas Draf Rencana Strategis ( RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Ke
Biro Organisasi Setda Provsu di Medan.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan Draf Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara Ke Biro Organisasi Setda Provsu
- Saran
- Perlu kiranya membuat pelatihan tentang Penyusunan Renstras diKabupaten Labuhanbatu
Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Azhari Pasaribu, SH
Penata Muda (III/a)
Nip: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
KONSULTASI DAN KOORDINASI DRAF PERUBAHAHN PERATURAN BUPATI LABUPATI
LABUHANBATU UTARA TENTANG TATA NASKAH DINAS DAERAH KE BIRO ORGANISASI PROVSU
DI MEDDAN.
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Efisiensi dan Efektifitas administrasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, perlu
penyeragaman Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Nomor
4 Tahun 2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara di pandang tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, sehingga perlu
dilakukan Perubahan
b. Landasan Hukum
1, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
dilingkungan Pemerintah Daerah
3. Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara Nomor 93.a/Organisasi/Tahun 2012 tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Perubahan Peraturan Bupati tentang Tata Naskah Dinas dilingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Utara .
4. Surat Perintah Sekretaris Daerah Nomor : 094/ / Organisasi/ 2012 Perihal Konsultasi dan
Koordinas Draf Perubahan Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Ke Biro Organisasi Setda Provsu di Medan.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan Draf Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara Ke Biro Organisasi Setda Provsu
Saran
- Dalam Perubahan Peraturan Bupati tentang Tata Naskah Dinas harus berkejasama kapada
seluruh SKPD.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Ir.H . PAIJO
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip: 19580124 198002 1 001
LAPORAN
TENTANG
KONSULTASI PERIHAL PERMINTAAN MATERI KEGIATAN DAN PENYAMPAIAN JADWAL KEGIATAN
BIMTEK TATA NASKAH DINAS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Panitia Pelatihan
Sumberdaya Manusia Dalam Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu dan Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam Bidang Pelaksanaan Tata Naskah
Dinas Daerah yang mana di pandang perlu melakukan Pelatihan Teknis Bidang Tata Naskah
Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 152 Tahun 2012 tentang pembentukan Panitia
pelatihan Sumberdaya Manusis Dalama Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Konsultasi Perihal Permintaan Materi Kegiatan dan Penyampaian jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Bimtek Tata naskah Dinas Daerah kabupaten labuhanbatu Utara .
Saran
- agar mempersiapan sarana dan prsanan dalam pelaksnaan bimbingan teknis tata naskah
dinas daerah dengan baik dan dapat memperbanyak dan membagikan materi kegiatan
kepada Seluruh Peserta abimtk dan dap mempersiapkan Transportasi dan Akomodasi
Narasumber selama kegiatan berlangsung.
VI. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
H. AMRIHUDDIN NAIPOSPOS,SE
Pembina Utama Muda ( IV/ c )
NIP:19530123 197663 1 002
AZHARI PASARIBU, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
KONSULTASI PENYAMPAIAKAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN ATAS TINGKAT
PERSENTASE PELAKSANAAN KEGIATAN BIMTEK TATA NASKAH DINAS DAERAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Keputusan Bupati Labuhanabatu Utara tentang Pembentukan Panitia Pelatihan
Sumberdaya Manusia Dalam Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu dan Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam Bidang Pelaksanaan Tata Naskah
Dinas Daerah yang mana di pandang perlu melakukan Pelatihan Teknis Bidang Tata Naskah
Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat keputusan Bupati Labuhanabtu Utara Nomor 152 Tahun 2012 tentang pembentukan Panitia
pelatihan Sumberdaya Manusis Dalama Bidang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/ / Organisasai / 2012 Perihal
Pelaksanaan Konsultasi Penyampaiaan Laporan kegiatan atas tingkat Persentase Pelaksanaan
Bimtek Tata Naskah Dinas Daerah kabupaten labuhanbatu Utara .
Saran
- agar kira kegiatan Bimtek tetap dilaksanakan di kemudian hari untuk lebih memantapkan
pengatahuan Aparatur dalam bidang Tata Naskah Dinas.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN SOSIALISASI KAJIAN DAN ANALISIS PERSIAPAN PEMBENTUKAN BADAN
PENGELOLAAN PERBATASAN DAERAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka menindaklanjuti amanah Undang-undang 43 tahun 2008 tentang Wialyah Negara
dan Perpres RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional pengelolaan Perbatasan dan
Permendagri RI Nomor 2 tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Badan Pengelollaan
Perbatasan di Daerah.
b. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelolaan
Perbatasan.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Badan
Pengelollaan perbatasan di Daerah.
- Badan Pengelollan Perbatasan Daerah sebaiknya di bentuk di Propinsi saja sesuai dengan hasil
Kesimpulan dari seluruh kabupaten Peserta rapat untuk mengakomodir permasalahan
Perbatasan di daerah kabupaten /Kota di Sumetara Utara
- Bagi daerah yang mempunyai Pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara
tetannga yaitu
1. Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai
2. Pulau Simuk dan Pulau Wunga di Kabupaten Nias Barat dan Nias Selatan
Di perbolehkan Membentuk Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah sesuai dengan
Kemampuna Keuangan Kabupaten
- Dalam Pembentukan Badan pengelollan Perbatasa Daerah harus berpedopan Kepada antara
lain:
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelolaan
Perbatasan.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Badan
Pengelollaan perbatasan di Daerah.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Konsultasi adalah
- Badan pengelollan Perbatasan daerah Seharusnya di bentuk di Provinsi saja
- Kepada daerah yang mempunyai Pulau-Pulau Kecil terluar di bolehkan untuk membentuk Badan
Pengelolaan Perbatasan Daerah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah
- Pembentukan Badan Pengelolaan Perbatasan harus berpedoman dengan peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
Saran
- agarkiranya sosialisasi Pengelolaan perbatasan dapat dilaksanakan dengan perseta Camat dan
Lurah seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI RAKORNIS PENYUSUNAN PEDOMAN DAN JUKNIS PENGGANTI
PP NO 41 TAHUN 2007
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindaklanjuti Telkom Manedagri Nomor 080/3869/Sj Tgl 3 Oktober 2012 dalm hal
penyelenggaraan Rakornis Penyusunan Pedoman dan Petunjuk teknis Penataan Organisasi
sebagai penganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor
094/2143/Organisasi/2012 Perihal Menghadiri Rakornis Penyusunan Pedoman dan Juknis Pengganti
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk membahas Petunui teknis Penataan Organisasi Kedepan sebagai Pengannti Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 sebagai dampak dari rencana Perubahan Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rakornis Penyusunan pedoman dan Juknis pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah di Laksanakan pada tanggal 29 s/d31 Oktober 2012
sebagaimana Jadwal (Terlampir) dan penyampaian Pidato Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia dalam hal ini di sampaikan Oleh Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Diah
Aggraini yang di akhir sambutanya mengaharapkan agar segenap aparatur Negara harus
melakukan pembenahaan birokrasi secara internal dan melakukan inovasi di bidang pelayanan
public sehinggar mampu mendorong mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mendatangkan
investasi yang membawa pengaruh positif.
III. HASIL YANG DICAPAI
adalah sesuai dengan hasil Rakornis Penyusunan pedoman dan Juknis Pengganti Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang menunggu hasil
Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Menunggu hasil Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Saran
Untuk melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi setelah adanya Perubahan Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KOORDINAS DAN KONSULTASI MENGENAI TIM PERCEPATAN DAN PENERAPAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL DAERAH PADA BIRO OTDA PROPINSI SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 100/9732
tanggal 10 Oktober 2012 Perihal Tindak Lanjut Dimensi Penerapan Stndar Pelayanan Minimal di
Lingkungan Provinsi Kabupaten/ Kota Provinsi Sumatera Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
pelayanan Minimal.
2. Surat Edaran Menteri dalam Negeri Nomor 100/1023 /Sj tentang Percepatan Pelaksanaan Penerapan
dan pencapaian Standar pelayanan Minimal di Daerah.
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor
094/2188/Organisasi/2012 Melaksanakan Koordinas dan Konsultasi mengenai Tim percepatan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal daerah pada Biro Otda Propinsi Sumatera Utara di Medan.
Saran
- Untuk Segera melaksanakan Sosialisasi pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal (SPM)
Kepada SKPD terkait dan Membentuk Tim Percepat Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal
(SPM) di Daerah
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Fadly Ardha, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19820503 201001 1 024
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN RAPAT PENGISIAN KUESIONER PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN
RFORMASI BIROKRASI (PMPRB)
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 2719/LSN/SU/KH.102/10/2012 Peihal Kegiatan
Surve Ekternal dan Pemohonan Pengisian kuesioner Penilian Mandiri Pelksanaan reformasi
birokrasi ( PMPRB)
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand design Reformasi Birokrasi
2. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 1 tahun 2012 tentang Pedoman PMPRB
3. Permen PAN dan RB nomor 31 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis PMPRB secara online
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 094/
/Organisasi/2012 Perihal Menghadiri Rapat pengisian Kuesioner Penelian Mandiri
Pelaksanaan reformasi Birokrasi ( PMPRB) .
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri pengisian Kuesioner Penelian Mandiri Pelaksanaan reformasi Birokrasi
( PMPRB).
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat pengisian Kuesioner Penelian Mandiri Pelaksanaan reformasi Birokrasi (PMPRB) . di
laksanakan pada tanggal 16 Oktober 2012 di Ruangan Kenaga . Kantor Guber Sumatera Utara yang di
buka Oleh Bapak Sekda yang di Wakili Oleh Bapak Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara yang
dalam sambutanya agar setelah Pelatihan pengisian Kuesioner Penelian Mandiri Pelaksanaan
reformasi Birokrasi (PMPRB) agar kiranya menerapkannya di Daerah Kabupaten/Kota masing-
masing.
III. HASIL YANG DICAPAI
- Pelatihan Pengisian Kuesioner Penilaian Mandiri Pelaksanaan Repormasi Birokrasi (PMPRB)
Sesuai dengan ke tentuan yang berlaku.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
-Agar mensosialisasikan Pengisian Kuesioner Penilaian Mandiri Pelaksanaan Repormasi Birokrasi
(PMPRB) di Daerah Kabupaten / Kota.
Saran
Untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan instasni terkait tentang Pengisian Kuesioner
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Repormasi Birokrasi (PMPRB)
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI SOSIALISASI KAJIAN DAN ANALISIS PERSIAPAN PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN
PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
- Dengan di tetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pengadaan Barang/jasa Pemerintah Jo Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pengadaan Barang/jasa Pemerintah
- Surat Guberbernur Sumatera Utara Nomor 005/10565 tanggal 31 oktober 2012 Perihal
undangan Sosialisasi Kajian dan Analisis Persiapan Pembentukan Unit Layanan Teknis
Pengadaan Barang Jasa Pemerintah ( ULP)
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 094/
2268/Organisasi/2012 Perihal Menghadiri Sosialisasi Kajian dan Analisis persiapan
Pembentukan Unit Layanan Barang/Jasa pememrintah ( ULP)
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri Sosialisasi Kajian dan Analisis persiapan Pembentukan Unit Layanan
Barang/Jasa pememrintah ( ULP)
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Sosialisasi Kajian dan Analisis persiapan Pembentukan Unit Layanan Barang/Jasa pememrintah (
ULP) di laksanakan pada tanggal 12 s/d 13 November 2012 di Emerald Gerden Hotel Medan . yang di
buka Oleh Bapak Sekda yang di Wakili Oleh Bapak Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara yang
dalam sambutanya menyatakan Melalui Rapat Sosialisasi kajian dan Analisis Pembentukan Unit Layanan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah di harapkan masing masing para peserta dapat menyerap secara
optimal materi yang disampaikan oleh para narasumber nantinya sebagai bahan untuk mengambil
kebijakan dalam penanganan urusan pemerintah di bidang pengelollaan pengadaan barang/jasa
pemerintah.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
MULYONO , ST
Pembina ( IV/a)
Nip: 19740511 200003 1 003
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI SOSIALISASI KAJIAN DAN ANALISIS PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT UMUM HAJI
MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 005/11952 tanggal 3 Desember
2012 Perihal Undangan Sosialisasi Kajian dan Analisis Pembetukan Rumah Sakit Umum Haji
Medan Menjadi Rumah Sakit Umum Haji Provinsi Sumatera.
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 267/Menkes/SK/III/2008 tentang
Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah
5. Peraturan Menteri Kesehatan Repubulik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang
Klasifikasi Rumah Saskit
6. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 094/ 2552
/Organisasi/2012 Perihal Menghadiri Sosialisasi Kajian dan Analisis Pembentukan Unit
Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri Sosialisasi Kajian dan Analisis Pembentukan Rumah Sakit Haji medan Provinsi
Sumatera Utara.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Sosialisasi Kajian dan Analisis Pembentukan Rumah Sakit Haji medan Provinsi Sumatera Utara. di
laksanakan pada tanggal 6 s/d 7 Desember 2012 di Grand Kanaya Medan . yang di buka Oleh Bapak
Sekda yang di Wakili Oleh Bapak Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara yang dalam sambutanya
menyatakan Melalui Rapat Sosialisasi Kajian dan Analisis Pembentukan Rumah Sakit Haji medan
Provinsi Sumatera Utara mengatakan Kepada Kabupaten Kota/ Khusunya yang berhadir kami Ucapkan
terima Kasih dan dari pelaksanaan Kegiatan ini Kabupaten/Kota dapat mengembangkan pangetahuannya
dan wawasannya dalam bidang Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan, Pengembangan Rumah Sakit
Umum Daerah baik dalam Peningkatan Satatus atau Tipe Rumah Sakit Umum di Daerah Kabupaten/Kota
Masing -Masing.
Saran
- Agar Kabupaten/ Kota yang ingin meningkatan Status atau Tipe Rumah Sakit Umum Daerah
dengan pengelollaan berbentuk Badan Layanan Umum daerah (BLUD) disarankan agar
berkoordinasi Kepada Pemerintah Provinsi.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI PELUNCURAN REFORMASI BIROKRASI DAN PMPRB SERTA WORKSHOP
PENYUSUNAN RODMAP DAN RB
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 094/11503 tanggal 19 November
2012 Perihal Pemanggilan Peserta dalam rangka Peluncuran Reformasi Birokrasi dan PM PRB
serta Wokshop Penyusunan ROAD MAP RB yang berdasrkan Peraturan Presiden No,or 81 Tahun
2010 tentang Grand Degin Reformasi Birokrasi 2010- 2025.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden No,or 81 Tahun 2010 tentang Grand Degin Reformasi Birokrasi 2010-
2025.
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 094/ 2469
/Organisasi/2012 tanggal 28 November 2012 Perihal Menghadiri Peluncuran Reformasi
Birokrasi dan PM PRB serta Workshop Penyusunan ROAD MAP dan RB.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Peluncuran Reformasi Birokrasi dan PM PRB serta Workshop Penyusunan ROAD MAP
dan RB.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Peluncuran Reformasi Birokrasi dan PM PRB serta Workshop Penyusunan ROAD MAP dan RB
di laksanakan pada tanggal 29 s/d 30 November 2012 di Hoten Madani Medan . yang di buka Oleh
Bapak Sekretaris Daerah yang dalam hal tersebut di wakili oleh Kepala Biro Organisasi setda
Provsu oleh Bapak ONECE SIJEGA yang mengatakan dalam sambutannya kegiatan ini adalah
merupakan realisasi dari kegiatan yang di laksanaran Oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negera dan RB di Batam dalam rangka Kegiatan Peluncuran Reformasi Birokrasi dan PM PRB
serta Wokshop Penyusunan ROAD MAP RB oleh karena itu melalui kegiatan ini agar kiranya para
peserta yang tidak hadir pada acara di batam agar lebih serius untuk menggikuti acara ini.
Saran
- Agar Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota melakukan Pembenahan, Revitalisasi, Inovasi serta
Pemanfaatan IPTEK dalam penyelanggaraan Birokrasi secara berkesinambungan.
- Agra Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan anggaran dalam rangka pelaksanaan Reformasi
birokarasi dan penyusunan Road Map dan Reformasi Birokrasi yang dapat di sosialisasikan
kepada seluruh SKPD
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Petana Muda ( III/a)
NIP:19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN KEGIATAN SOSIALISASI PEMBANGUANAN KPH LINTAS ANTARA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR DI HOTEL MADANI
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 005/10307/2012 tanggal 23 Oktober
2012 Perihal Undangan Sosialisasi Pembangunan KPH Lintas antara Kebupaten Labuhanbatub
Utara dan Kabupaten Toba Samosir di Hotel Madani Medan.
a. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 teentang kehutunan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Oreganisasi Perangkat Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2010 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
kerja KPHL dan KPHP .
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/ 2255
/Organisasi/2012 tanggal 06 November 2012 Perihal Menghadiri Sosialisasi Pembangunan
KPH Lintas antara Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Tobasamosir.
b. Maksud dan Tujuan
Menghadiri Sosialisasi Pembangunan KPH Lintas antara Kabupaten Labuhanbatu Utara dan
Kabupaten Toba samosir di Hotel Madani.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Sosialisasi Pembangunan KPH Lintas antara Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten
Toba Samosir laksanakan pada tanggal 08 November 2012 di Hoten Madani Medan . yang di buka
Oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara .
III. HASIL YANG DICAPAI
- KPHP merupakan Organisasi Pengelolaan Kehutanan Produksi yang wilayahnya sebagian
besar terdiri atas kawasan hutan produksiyang di kelola oleh Pemerintah yang di bentuk menjadi
SKPD sesuai dengan ketentuan Pasal 45 PP 41 Tahun 2007 tentang Organisasi perangkat
Daerah dan pengaturan Eselonernya di atur dengan Permendangri Nomor 61 Tahun 2010 yang
mengatur tentang Pedoman Organisasi dan Tata kerja KPHL dan KPHP di Daerah.
- Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah KPH sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Organisasi Perangkat
Daerah dan Permendangri Nomor 61 Tahun 2010 yang mengatur tentang Pedoman Organisasi
dan Tata kerja KPHL dan KPHP di Daerah.
- Dan Pembentukan KPH lintas antara Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Toba
Samosir sesasi dengan hasil rapat akan di bentuk di Kabupaten Toba Samosir.
Saran
- Bagi Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Samosir dalam Pembentukan KPH dan
KPH lintas Kabupaten agar berkoordinasi denganBiro Organisasi Provinsi Sumatera Utara dan
Dinas Kehutanan Provinsi sumatera Utara dengan menyampaikan hasilnya kepada Bupati
untuk sebagai dasar pertimbangan dalam Pembentukana KPH di Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Pembina Tk I ( IV/b)
NIP: 19670719 199009 1 002
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN DISIPLIN INTERNAL APARATUR DILINGKUNGAN
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TANGGAL 14 S/D 16 DESEMBER DI
HOTEL WISATA BAHARI PARAPAT
1. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka melakukan Peningkatan dan Pembinaan Disiplin Internal Aparatur Pegawai Negeri
Sipil dan Tenaga Kerja Sukarela di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 220/Organisasi/ Tahun 2012
tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Pembinaan Disiplin Internal Aparatur di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 10 tahun 2011 tentang Tata tertib pegawai Pada
Saran
- Bagi Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Samosir dalam Pembentukan KPH dan
KPH lintas Kabupaten agar berkoordinasi denganBiro Organisasi Provinsi Sumatera Utara dan
Dinas Kehutanan Provinsi sumatera Utara dengan menyampaikan hasilnya kepada Bupati
untuk sebagai dasar pertimbangan dalam Pembentukana KPH di Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
5. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan dan
Evaluasi Organiasi Pemerintah yang telah diamanatkan agar setiap Organisasi Melakukan
Evaluasi secara terusmenerus sedikitnya sekali dalan 1 ( satu) Tahun dan sesuai dengan Surat
Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 209 / Organisasi/ Tahun 2012 tentang Tim Evaluasi
Struktur Organisasi Perangkat Daerah kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. PP 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan Pememrintah antara Pemerintah, Pemerintah
3. Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan dan Evaluasi
Organiasi Pemerintah.
4. Perda Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor Nomor 4 tahun 2011 tentang Organisasi dan tata
kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan perwakilan Rakyar Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
5. PerdaKabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 5 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tatakerja
Saran
- agar kiranya di lakukan Rapat lebih lanjut untuk pembahasan dalam rangka pengoptimalkan
SOTK Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN RAPAT STANDAR PELAYANAN MINIMAL OLEH PEMERINTAH DAN
BATAS WAKTU PENCAPAOIAN TARGET INDIKATOR SECARA UMUM
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 005/8176/2012 tanggal 31
Agustus 2012 Perihal Undangan Pelayanan Minimal Oleh Pemerintah dan Batas Waktu
Pencapaian target indicator Secara Umum rata- rata pada Tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal.
2. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 Tentang Petunjuk teknis penyusunan
dan pen etapan Standar pelayanan minima
3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 tahun 2007 Tentang Pedoman penyusunan
rencanapencapaian standar pelayanan minimal
4. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094 / /Organisasi/2012 September
2012 Perihal Menghadiri Menghadiri Undangan Rapat Standar Pelayanan Minimal olah
Pemerintah dan batas Waktu Pencapaian Target Indikator secara umum Rata-rata Pada
Tahun 2014.
c. Maksud dan Tujuan
Menghadiri Undangan Rapat Standar Pelayanan Minimal olah Pemerintah dan batas Waktu
Pencapaian Target Indikator secara umum Rata-rata Pada Tahun 2014
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Standar Pelayanan Minimal olah Pemerintah dan batas Waktu Pencapaian Target Indikator
secara umum Rata-rata Pada Tahun 2014 laksanakan pada tanggal 19 s/d 20 September 2012 di
Hoten Madani Medan .
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Standar Pelayanan Minimal SPM adalah Merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib maupun Pilhan Daerah yang di atur dalam PP
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal Kabupaten /Kota;
2. Indikator SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk
menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM
tertentu, dapat berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar yang di atur
secara teknis penyusunannya di atarur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 tahun
2007 Tentang Pedoman penyusunan rencanapencapaian standar pelayanan minimal;
3. Kabupaten/Kota yang telah melakukan penyusunan SPM dapat melakukan Konsultasi dan
Koordinasi kebiro Otda
Saran
- agar membentuk Tim dalam penyusunan SPM SKPD yang di bentuk dengan Keputusan Bupati
- agar melakukan Konsultasi dan Koordinasi ke biro Otda provinsi Sumatera Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Azhari Pasaribu, SH
NIP : 19870718 201001 1 006
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja Pemerintah ( LAKIP) Sekretariat
Daerah Kabupaten Kabuhanbatu Utara Tahun 2012 yang di maksud dengan ( LAKIP) Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah adalah Laporan Tahunan yang berisi Pertanggung
Jawaban Kinerja Suatu Instasni dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kienerja Instansi pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instanis Pemerintah.
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/125 /
Organisasi/2012 Perihal Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Pemerintah ( LAKIP ) Sekretariat Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dah Koordinasi untuk lebih memahami dan mengetahui penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang berpedoman Kepada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kienerja Instansi Pemerintah.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Konsultasi dan Koordinasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( LAKIP) ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di laksanakan pada
tanggal 7 dan 8 Pebruari tahun 2013
III. HASIL YANG DICAPAI
Setelah bertemu dengan Kepala Subbagian data dan Evaluasi Biro Organisasi Provinsi
Sumatera Utara menyampaiakan bahwa antara lain :
1. Sasaran startegis dalam Dokumen Rencana Kerja Sepenuhnya harus mampu mengambarkan
tugas, Peran, Fungsi yang diamanatkan kepada organisasi dan harus selaras antara
dokumen Perencanaan Kinerja, RPJMD, Renstra dll.
2. Penyajian Pelaporan harus Kinerja Bukan Pelaporan kegiatan yang berupa ( Output dan
Outcome) yang di capaia dari dari tugas, fungsi peran yang di amanatkan Kepada organisasi.
3. Dalam penyusunan baik secara Format Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah tetap
mempedomani Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kienerja Instansi Pemerintah.
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PENYUSUNAN SOP, SPP dan
IKM KE BIRO ORGANISASI PROVINSI SUMATERA UTARA DI MEDAN
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindak Lanjuti Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 061/561/2013 Perihal Penyusunan
SOP, SPP dan IKM Kabupaten Kota yang belum di sampaikan Ke Biro Organisasi Provinis
Sumatera Utara sesuai dengan jadwal yang telah di sampaikan Ke Kabupaten/Kota se Provinsi
Sumatera Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor : 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota.
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara Nomor 12 Tahun 2009
tentang Pedoman Penilayaan Penyelangaraan Pelayanan Publik Pemerintah
Kabupaten/Kota
3. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : kep/ 25 /m.pan/2/2004tentang
Pedoman Umum Penyusunan Iindeks Kepuasan masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
5. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/165 /
Organisasi/2013 Perihal Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi ke Biro organisasi
Perihal Surat Gubernur Sumatera Utara tentang Penyusunan SOP, SPP dan IKM
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Mengkonsultasikan dah Mengkoordinasikan Ke Biro Organisasi Perihal Surat Gubernur
Sumatera Utara Nomor 061/561/2013 tanggal 23 Januari 2013 Perihal Penyusunan SOP, SPP
dan IKM di Kabupaten Kota.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Konsultasi dan Koordinasi dalam Rangka Penyusunan SOP, SPP dan IKM
Kabupaten/ ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di laksanakan pada tanggal 22
Pebruari Tahun 2013.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Bagi Kabupaten Kota yang belum menyusunan SOP terlebih dahu membentuk Tim
penyusunan SOP sesuai dengan Pasal 5 ayat 3 huruf b Permendagri Nomor 52 Tahun 2011.
2. Biro Orgaisasi menyanrankan agar Kabupaten Kota terlebih dahulu menyusun Standar
Operasional Prosedur ( SOP) Kabupaten kemudian ditetapkan minimal dengan Keputusan
Bupati dan menyampaikan Kepada Biro Organisai Provinis Sumatera Utara.
3. Dalam Penyusunan SOP baik secara Format harus mempedomani Peraturan Menteri Dalam
52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten Kota dan Kemudian SPP dan IKM berpedoman Kepada Peraturan Menteri Negara
Pendaya Gunaan Aparatur Negara Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penilayaan
Penyelangaraan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota dan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : kep/ 25 /m.pan/2/2004tentang Pedoman Umum
Penyusunan Iindeks Kepuasan masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
LAPORAN
TENTANG
SOSIALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT DENGAN PENGAWASAN
DAN PELAYANAN PUBLIK
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Undangan Kementerian Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Sosialisasi
kebijakan Pemerintah Terkait dengan Pengawasan dan Pelayanan Publik.
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60
Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari
Korupsi dan Wilayah Bersih melayani dilingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
daerah
c. Maksud dan Tujuan
Untuk mengahadiri Undangan Sosialisasi kebijakan Pemerintah Terkait dengan Pengawasan
dan Pelayanan Publik.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Sosialisasi kebijakan Pemerintah Terkait dengan Pengawasan dan Pelayanan Publik.
pada tanggal 19 s/d 20 Maret 2013 bertempat Hotel Hermes Palace Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Paparan Sosialisasi Peraturan MENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012
yang disampaiakn Narasumber dari Menpan dan RB
2. Indikator Zona Integritas dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)Tahapan – tahapan Pembangunan Zona
Integritas adalah sebagai berikut:
1. Penandatangan Dokumen Pakta Integritas dilaksanakan oleh pimpinan dan seluruh
pegawai K/L dan Pemda mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 49
Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
2. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah deklarasi/pernyataan dari pimpinan
K/L dan Pemda bahwa instansinya telah siap menjadi Instansi yang berpredikat Zona
Integritas. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh K/L dan Pemda
yang pimpinan dan seluruh atau sebagian besar pegawainya telah menandatangani
Dokumen Pakta Integritas.
3. Proses Pembangunan Zona Integritas.Proses pembangunan ZI merupakan tindak lanjut
pencanangan yang telah dilakukan oleh pimpinan K/L dan Pemda. Proses pembangunan
ZI dilaksanakan melalui penerapan program-program pencegahan korupsi yang terdiri
atas 20 kegiatan yang bersifat konkrit. Keberhasilan proses pembangunan ZI diukur
melalui indikator proses dari kegiatan-kegiatan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
- Pembangunan Indikator Zona Integritas dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)Tahapan – tahapan antara lain
dengan:
1. Penandatangan Dokumen Pakta Integritas
2. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
3. Proses Pembangunan Zona Integrita
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju
wilayah bebas dari Korupsi dan Wilayah Bersih melayani dilingkungan
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Saran
Diharapkan dapat menerapkan Peraturan Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas
menuju wilayah bebas dari Korupsi dan Wilayah Bersih melayani dilingkungan
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PEMBENTUKAN TIM PENILAI
PELAYANAN PUBLIK KE BIRO ORGANISASI PROVINSI SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindak Lanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 120/1504/SJ
tanggal 21 Maret 2013 Perihal Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Oleh Pemerintah Daerah
dan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 061/1998/2013 tanggal 15 Maret 2013 Perihal
Penilaian Kinerja Bupati/ Walikota dan Kepala Unit Layanan Bidang Pelayanan Publik.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Pembina/Penanggungjawab dan Pemeringkatan Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara Nomor 38 Tahun 2012
tentang Pedoman Penilayaan Penyelangaraan Pelayanan Publik
3. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/312 /
Organisasi/2013 Perihal Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi ke Biro organisasi
Provinsi Sumatera Utara Perihal Pembentukan Tim Penilai Pelayanan Publik.
a. Maksud dan Tujuan
Untuk Mengkonsultasikan dah Mengkoordinasikan Ke Biro Organisasi Perihal Surat Gubernur
Sumatera Utara Nomor 061/1998/2013 tanggal 15 Maret 2013 dalam rangka Pembentukan
Tim Penilaian Pelayanan Publik di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Konsultasi dan Koordinasi dalam hal Pembentukan Tim Penilai Pelayanan Publik
yang bertujuan untuk memberikan Penghargaan Citra Pelayanan Publik ( CPP)
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Menurut keterangan Kasubbag Tata Usaha Biro
Organisasi Saudari Juniar M Simanjuntak, SH Sesuai dengan surat yang telah di kirimkan ke
Kabupaten Kota perihal Pembentukan tim pelayanan publik harus segera di tindak lanjuti oleh
kabupaten/kota dan segera menyampaiakan hasilnya ke Gubernur Sumatera Utara melalui Biro
Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
2. Kegiatan tersebut dapat di laksanakan oleh bagian
organiasi kabupaten/Kota sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya di karnakan kegiatan ini akan
di laksanakan setiap tahunnya oleh Gubernur Sumatera Utara sehingga Kabupaten/Kota dapat
segera memberikan hasil penilaian Pelayanan Publik apabila di minta oleh Gubernur Sumatera
Utara.
3. Tim Penilaian Pelayanan Publik harus di bentuk dengan
Keputusan Bupati dan Berpedoman Kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Pembina/Penanggungjawab dan Pemeringkatan Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. dan Peraturan Menteri Negara Pendaya
Gunaan Aparatur Negara Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilayaan
Penyelangaraan Pelayanan Publik.
Saran
Agar Kegiatan Penilaian Pelayanan Publik dapat di laksanakan sebagai kegiatan rutin pada
bagian Organisasi setiap tahunnya untuk memberukan penghargaan kepada Pelayanan Publik
yang ada di kabupaten Labuhanbatu Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
Nip: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN BIMTEK PENYUSUNAN SOP SKPD DAN KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2013
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka mengefektifkan penyusunan SOP yang menghunjuk Surat
Gubernur Sumatera Utara Nomor 061/10933 tanggal 7 Nopember 2012 dalam
hal Penyusunan SOP dan IKM SKPD dan Kabupaten/Kota.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar
Operasional Prosedur di ,lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
Kota .
2. Peraturanmenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
indonesianomor 35 tahun 2012tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Nomor: 094/269 / Organisasi/2013 Perihal Menghadiri Undangan Bimtek
Penyusunan SOP SKPD dan Kabupaten/Kota.
a. Maksud dan Tujuan
Untuk menghadiri Undangan Bimtek Penyusunan SOP SKPD dan
Kabupaten/Kota. yang di laksanakan Oleh Biro Organisasi Provinsi Sumatera
Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimtek Penyusunan SOP SKPD dan Kabupaten/Kota. yang di laksanakan
Oleh Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara bertujuan pelaksanaan Bimtek
yang dilakukan, diantaranya, melatih dan menambah pengetahuan peserta
dalam penyusunan SOP, menciptakan SDM aparatur dengan keahlian dan
keterampilan penyusunan SOP, serta tersedianya acuan bagi unit pelayanan
instansi pemerintah dalam upaya memberika pelayanan yang terbaik. yang di
buka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang mana dalam hal
tersebut di wakili oleh : TEO SIMANJUNTAK.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Dari Paparan Nara Sumber yang di sampaikan Drs. SUMARDIONO Asisten
Deputi Sarana Kemeneterian PAN dan RB. yang menyampaikan tujuan
kegiatan Bimtek ini agar peserta dapat menyusun SOP demi mewujudkan
Birokrasi yang efektif dan dapat Menerapkannya sesuai dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan pada kabupaten Kota masing-masing.
2. Untuk menambah pengetahuan Perserta Bimtek dari Kabupaten/Kotatentang
Perlunya SOP dalam Pelayanan Publik berdasrakan peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
3. Bagi Peserta dari SKDP Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyusun SOP
yang benar harus berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformsi No 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah .
Saran
Dalam Penyusunan SOP SKPD sebaiknya Kebupaten Labuhanbatu Utara
terlebihdahulu membuat Bimbingan teknis tentang Penyusunan SOP Kepada
Seluruh SKPD yang ada lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu
Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN KOORDINASI PROGRAM SDM APARATUR DAN SOSIALISASI KEBIJAKAN
PENGENDALIAN KEBIJAKAN PENGADAAN CPNS TAHUN 2013 DARI FORMASI DAN PENYELESAIAN
TENAGA HONOR KATAGORI II
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka koordinasi kebijakan program SDM Aparatrur dan Sosialisasi
Kebijakan Pengadaan CPNS Tahun 2013 dari Formasi Umum dan
Penyelesaian Tenaga Honor Kategori II sebagaimana Surat Undangan
Kementerian PAN dan RB Nomor : Und/506/S.PAN-RB/05/2013 hal
Undangan Rapat di maksud diatas.
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun
1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
2. Peraturanmenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map reformasi Birokrasi 2010-2014.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Kebijakan Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil.
4. Surat Edaran Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 2 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja pegawai Negeri
Sipil
5. Surat perintah tugas Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Nomor: 094/364 /
organisasi/2013 perihal menghadiri undangan koordinasi program SDM
aparatur dan sosialisasi kebijakan pengendalian kebijakan pengadaan
CPNS tahun 2013 dari formasi dan penyelesaian tenaga honor katagori II
c. Maksud dan Tujuan
Menghadiri undangan koordinasi Program SDM Aparatur dan Sosialisasi
kebijakan pengendalian kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 dari Formasi
dan penyelesaian tenaga honor katagori II.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Koordinasi Program SDM Aparatur dan Sosialisasi kebijakan
pengendalian kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 dari Formasi dan
penyelesaian tenaga honor katagori II yang di laksanakan Oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 15
Mei 2013 yang mana acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kebijakan
Publik Kementerian PAN dan RB Bapak Rudianto.
III. HASIL YANG DICAPAI
Ada beberapa hasil yang di capai dari pelaksanaan kegiatan di maksud
antara lain:
1. Ada 7 Program Kebijakan Reformasi Birokrasi dan RB dalam hal
Pengadaan CPNS antara Lain:
a. Penataan Jumlah, Distribusi dan Kualitas PNS
b. Sistem Seleksi CPNS
c. Promosi secara terbuka
d. Penguatan Sistem disiplin dan etika SDM Aparatur
e. Profesionalisme PNS
f. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri
g. Penyempurnaan Sistem Pensiun
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2013
LAPORAN
TENTANG
UNDANGAN RAPAT SOSIALISAI KEBIJAKAN TATA LAKSANA DI LINGKUNGAN
ISNTASNI PEMERINTAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Kementerian Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi republic
Indonesia Nomor : Und/396/S.PAN-RB/04/2013 hal Undangan dalam rangka Sosialisasi
Kebijakan Tata Laksana dilingkungan Instansi Pemerintah.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22
Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
2. Peraturan Menteri Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 80
Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Insatansi Pemerintah
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/377/Organisasi/2013 hal mengadiri Undangan Sosialisasi Kebijakan Tata Laksana di
Lingkungan Instansi Pemerintah
c. Maksud dan Tujuan
mengadiri Undangan Sosialisasi Kebijakan Tata Laksana di Lingkungan Instansi Pemerintah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Tata Laksana di Lingkungan Instansi Pemerintah dilaksanakan .
pada tanggal 13 s/d 14 Mei 2013 bertempat Hotel horizon Semarang.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Capaian hasil dari kegitan ini bertujuan untuk menibngakat pengetahuan, Pemahaman dalam
rangka tertib administrasi dan ketatalaksanaan yang baik yang dikhususkan dalam hal
pengelollaan dokumen kedinasan, surat menyurat dan kearsipan sehingga tercapainya
peningkatan kualitas bagi seluruh pengelolaan persuratan serta meningkatkan efektifitas
dan produktivitas kerja.
2. Ada kedepannya dengan pelaksanaan Tata Naskah Dinas Elektronik Pada Instansi
Pemerintah merupakan wujud Reformasi Birokrasi yang bertujuan pada Pemerintah
berkelasa dunia sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 6 Tahun 2011
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di lingkungan Instansi Pemerintah.
3. Manfaat TNDE antara Lain:
1. terwujudanya Percepatan Pemerintah Elektronik
2. terwujudnya efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan pemerintah
3. terwujudnya percepatan reformasi birokrasi
4. terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi antrainstansi pemerintah
5. kemudahan pengelolaan dokumen naskah dinas dan penggunaanya
Saran
dengan ditetapkanya Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di lingkungan Instansi Pemerintah agar
kiranya pemerintah Kabupaten/ Kota dapat menerapkannya sesuai dengan kemampuan
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN BIMTEK PENYUSUNAN LAKIP DAN DOKUMEN PENETAPAN KINERJA
SKPD PEMERINTAH PROVINSI DAN KAB/KOTA SE SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
b. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor 0506-1000/2013 Perihal Undangan
Pemanggilan Peserta Bintek Penyusunan LAKIP dan Dokusmen Penetapan Kinerja SKPD
Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se Sumatera.
b. Landasan Hukum
1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama dilingkungan Instansi Pemerintah.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/395 /Organisasi/2013 hal Mengadiri Undangan Bimtek Penyusunan LAKIP dan
Dokumen Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah Kab/Kota se Sumut
c. Maksud dan Tujuan
Mengadiri Undangan Bimtek dalam rangka meningkatkan pengetahuan Peserta Bimtek
dalam hal menyusun dan memperbaiki Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah
Kab/Kota se Sumut. di laksanakan pada hari Kamis s/d Jumat tanggal 23-24 Mei 2013
bertempat Hotel International Sibayak Berastagi Jl. Merdeka Berastagi yang di buka oleh
Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang dalam tersebut di wakili Oleh
Kepala Biro Organisasi Setdaprovsu oleh Bapak Onece Sijega yang dalam sambutannya
menyampaiakan bahwa kepada seuluruh peserta di harapkan lebih serius untuk mengikuti
Bimtek dimaksud di karnakan berdasarkan hasil Evaluasi LAKIP Tahun 2011 mayoritas
Kabupate/Kota se Sumatera Utara mendapat Peringkat C dan D oleh karena itu saya
berharap hasil tersebut menjadi pemicu bagi untuk lebih serius untuk mengikuti Bimtek di
maksud.
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Penyusunan LAKIP Provinsi, SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, SKPD Kabupaten/ Kota
harus berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2.Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) adalah merupakan
satu kesatuan dalam Sistem AKIP dimana AKIP terdiri dari 5 Komponen besar yaitu
1. Perencanan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Kinerja
5. Capaian Kinerja
3. Pelaporan Kinerja Pemerintah harus menyajikan pencapaian sasaran strategis yang
menyajikan Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU)
4. Target yang harus dicapai yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan harus Bersipat
OUTCOME yang di susun dalan IKU Kabupaten yang di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
NIP: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN SOSIALISASI PENATAAN RUMAHSAKIT KHUSUS DAERAH DAN UPAYA
PENINGKATAN STATUS UPT RS KUSTA CICANANG MENJADI SKPD YANG BERDIRI SENDIRI
DAN/ATAU PENATAAN RUMAHSAKIT KHUSUS DAERAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor 050/5140 tanggal 10 Juni 2013 Perihal
Undangan Sosialisasi Persiapan Panataan Rumah Sakit Khusus Daerah dan Upaya Peningkatan
satatus UPT RS Kusta sicanang menjadi SDKP yang berdiri sendiri dan /atau penataan rumah
sakit khusus daerah .
b. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tantang rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/395
/Organisasi/2013 hal Mengadiri Undangan Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen
Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah Kab/Kota se Sumut
c. Maksud dan Tujuan
- Maksud Penyelenggaraan Sosialisasi Persiapan peningkatan Status UPT Rumah Sakit Kusta
Sicanag menjadi SKPD yang berdiri sendiri (Pengelolaan dan Penataan Rumah Sakit Khusus
Daerah) sebagai wadah tempat pengembangan wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta
diskusi dalam upaya penetapan kebijakan pemeringtah untuk membantu pelaksanan tugas
Pemerintah di daerah di bidang pelayanan kesehatan
- Tujuan untuk peningkatan status kelambagaan organisasi rumah sakit kusta sicanag Provinsi
Sumatera Utara dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Sosialisasi persiapan panataan rumah sakit khusus daerah dan upaya peningkatan satatus
UPT RS Kusta sicanang menjadi SDKP yang berdiri sendiri dan /atau penataan rumah sakit khusus
daerah dilaksanakan pada hari Kamis s/d Jumat tanggal 13-14 Juni 2013 bertempat di Hotel Grand
Antares medan yang dibuka Oleh Kepala Biro Organisasi Setda Provsu Bapak Onece Sijega ,MM
Nara Sumber antara lain :
1. Kepala Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri Bapak Drs. EDWARD SIGALINGING, M,Si
2. Staf Ahli DPRD Provinsi Sumatera Utara Bapak GUNADI, SH. MH
3. Staf Kementerian Kesehatan Bapak KADIRN, SIP, MARS
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Peningkatan Status Kelembagaan Rumah Sakit Kusta Sicanag menjadi SKPD yang pada saat ini
status kelembagaan Rumah Sakit Kusta Sicang merupakan UPT dinas kesehatan Provinsi
Sumatera Utara dengan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan dan pengobatan kepada
penderita Kusata di provinsi Sumatera Utara.
2. Peningkatan Status UPT menjadi SKPD yang berdiri sendiri tindak lepas dari Peraturaran
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dalam pasal 9 ayat 1,2,3
dan 4 yang menjelasakan Pemebentukan Rumash Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Khusus,menjelaskan Klasifikasi Rumah sakit dll.
3. Dalam hal peningkatan status Rumah Sakit Kusta menjadi SKPD yang di tetapkan dengan
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara disertai dengan Naskah Akademik sebagai data
pendukung kepada DPRD sebagimana bunyi pasal 56 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan-Perundangan ‘ rancangan Peraturan Daerah Provinsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan penjelasan atau keterangan dan/atau
Naskah Akademik’.
.
Saran
Kegiatan ini sebagai gambaran atau Pedoman bagi Kabupaten/Kota yang di kemudian hari ingin
meningkatkan Status Rumah Sakit baik Rumah Sakit Umum maupun Khusu di Daerah masing-
masing
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
NIP: 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN RAPAT KERJA BIDANG ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN
PEMPROVSUDAN KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA UTARA DI MEDAN
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor :005/5737 tanggal 24 Juni 2013 Perihal
Undangan Pemanggilan Pserta Rapat Kerja Bidang Analisis Jabatan di Lingkungan Pemprovsu
dan Kabupaten/Kota se Sumatera Utara
b. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok
–pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis
Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
3. Permenpan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map reformasi Birokrasi 2010-2014
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/395
/Organisasi/2013 hal Mengadiri Undangan Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen
Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah Kab/Kota se Sumut
c. Maksud dan Tujuan
- Maksud Pelaksanaan Kegiatan Rapat Kerja Bidang Analisi Jabatan untuk mempertajam
Pengetahuan SKPD Provinsi Kabupaten/Kota se Sumatera Utara Pentingnya Analisi Jabatan
dalam hal Penataanh Kelembagaan, Kepegawaian,Perencanaan Kebutuhan Pendidikan dan
Pelatihan.
- Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Rapat Kerja Bidang Analisi jabatan ialah
- Pentingnya Analisis jabatan dalam Hal Pembinaan dan Penataan Kelembagaan,Kepegawaian,
Ketata Laskanaan Pada Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Dalam Hal Perencanaan Kebutuhan Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan
- Pemantapan penyusunan Analisis jabatan pada Provinsi Kabupaten/Kota se Sumatera Utara
sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012
tentang Analisis jabatan di lingkungan kementerian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Rapat Kerja Bidang Analisis Jabatan di Lingkungan Pemprovsu dan Kabupaten/Kota Se
Sumatera Utara dilaksanakan pada hari Senin s/d Selasa tanggal 01s/d 02 Juli 2013 bertempat di
Hotel Soechi medan yang dibuka Oleh Kepala Biro Organisasi Setda Provsu Mewakili Sekretaris
Daerah Provinsi Sumut Bapak Onece Sijega ,MM
Nara Sumber antara lain :
1. Kepala Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri Bapak Drs. EDWARD SIGALINGING, M,Si
2. Kepala Bagaian Analisis Jabatan Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri IBU HARI
HANDAYANI.M.Si
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Analsis Jabatan merupakan Metode dan teknik untuk mendapatkan data Jabatan yang diolah
menjadi data jabatan yang digunakan untuk Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan,
Kepegawaian, Perencanaan Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pegawai Negeri Sipil
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di
Lingkungan Kementerian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
2. Penyusunan Analisis Jabatan pada SKPD Provinsi Kabupaten/Kota se Sumatera Utara terlebih
dahulu di bentuk tim Penyusunan Analisis jabatan yang di ketua oleh kepala bagian organisasi .
Provinsi, kabupaten/kota dan hasil Anjab dapat di Sampaikan Kepada Kementerian Dalam Negeri
Melalui Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
NIP: 19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI RAPAT RAKORNIS PENYUSUNAN PP PENGGANTI PP 41 TAHUN 2007 TENTANG
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor :060/8991 tanggal 5 September 2013 Perihal,
Penyelanggaraan Rakoornis Penyusunan PP Pengganti PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah sebagimana tindaklanjut Telkom Mendangri Nomor 080/4222/SJ
tanggal 20 Agustus 2013 hal, Penyelanggaraan Rakoornis Penyusunan PP Pengganti PP Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
b. Landasan Hukum
1. Pasal 120 Undang – Undang .32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah.
3. Permendagri Nomor.57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Oganisasi Perangkat
Daerah
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/792/Organisasi/2013 hal Mengadiri Rapat Rakornis Penyusnan PP Pengganti PP 41
Tahun 2007 tentang Organiasi Perangkat Daerah
c. Maksud dan Tujuan
- Menghadiri Rapat Rakornis Penyusunan Draf Peraturan Pemerintah Pengganti Peraturan
Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organiasi Perangkat Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Rapat Rakornis Penyusunan Draf Peraturan Pemerintah Pengganti Peraturan Pemerintah
Nomor 41 tahun 2007 tentang Organiasi Perangkat Daerah yang dibuka Oleh SEKJEN
KEMENDAGRI .dengan Nara Sumber antara lain :
1. Dosen Panca Sarjana IPDN Bapak Prof. DR. H. KHASAN EFENDI
2. Pempantu Rektor IPDN dan Ketua Wantipres Bapak. Prof. DR. HYRONIUS ROMA, M.Si
2. Bapak. Prof. DR. HYRONIUS ROMA, M.Si Pempantu Rektor IPDN dan Ketua Wantipres
Potret Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan pp 41 tahun 2007 tentnag Organisasi
Perangkat Daerah antara lain :
I. Terdapat beberapa opd yang dibentuk tidak sesuai dengan amanat pp.41/2007.
II. Perumpunan urusan yang menghambat koordinasi dan integrasi program dan kegiatan
horisontal dan vertikal.
III. Kecenderungan besar struktur dan banyak fungsi yang menyedot APBD.
IV. Keterbatasan eselonering bagi pengembangan karier pns.
V. Jabatan staf ahli yang kurang efektif dan produktif.
Hasil kajian wantimpres tentang organisasi perangkat daerah daerah sesuai dengan pp 41 tahun
2007 tentnag organisasi perangkat Daerah antara lain :
I. Implementasi PP.No.41/2007 dalam kenyataan mendorong daerah membentuk organisasi
perangkat daerah yang membesar.
II. Organisasi pemerintah daerah menjadi tidak efektif, efisien, rasional dan obyektif karena
banyaknya regulasi (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri) yang
menjadi dasar pembentukan organisasi di luar dari PP.No. 41/2007
III. Pola perumpunan urusan pemerintahan dalam pembentukan organisasi perangkat daerah
sebagaimana diatur dalam PP.No.41/2007 dalam implementasinya membuat organisasi
pemerintah daerah tidak efektif, efisien, rasional dan objektif.
IV. Pembentukan organisasi pemerintah daerah sebagai penyelenggara urusan otonomi daerah
pada tataran implementasi belum dapat dilaksanakan secara optimal karena masih terdapat
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian di
daerah yang melaksanakan urusan otonomi daerah sejenis.
V. Kedudukan dan peran kecamatan sebagai perangkat daerah dalam melaksanakan tugas-
tugas delegatif yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota dan tugas atributif di bidang tugas
umum pemerintahan belum optimal.
VI. Besarnya rasio belanja pegawai terhadap belanja publik (60:40) sebagai implikasi dari
organisasi pemerintah daerah yang besar saat ini.
VII. Adanya distorsi kebijakan dalam pembentukan organisasi pemerintahan daerah khususnya
pembentukan Badan Koordinasi Wilayah Pemerintah & Pembangunan di Provinsi Jawa
Timur antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
NIP: 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
RAPAT PEMBINAAN TEKNIS ANALISIS BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMPROVSU DAN
KABUPATEN/KOTA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 005/11913/Organisasi/2013 tanggal 11 Nopember 2013
Perihal, Rapat Pembinaan Teknis Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemprovsu dan
Kabupaten/Kota
b.Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2008 Tentang Pedoman Analisis Beban
Kerja Di lingkungan Departemen dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/1068/Organisasi/2013 hal Mengadiri Rapat Pembinaan Teknis Analisis Beban Kerja di
Lingkungan Pemprovsu dan Kabupaten/Kota
d. Maksud dan Tujuan
1. Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional,
efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata.
2. Memetakan kondisi riil pegawai baik kuantitatif maupun kualitatif beserta kompetensi yang
dibutuhkan pada suatu unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan
pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan.
3. Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara
lebih proporsional sehingga tercapai keseimbangan antara kewenangan dan tujuan organisasi
dengan besaran organisasinya.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Pembinaan Teknis Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemprovsu dan Kabupaten/Kota di
laksanakan pada tanggal Kamis –Jumat 21-22 Nopember 2013
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda
NIP: 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI RAPAT PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/10540 tanggal 8 Oktober 2013 Perihal Pemanggilan
Peserta Rapat Peningkatan Pemahaman Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Pemerintah daerah
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden No,or 81 Tahun 2010 tentang Grand Degin Reformasi Birokrasi 2010- 2025.
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor
094/ /Organisasi/2013 tanggal 22 Oktober 2013 Perihal Menghadiri Rapat
Peningkatan Pemahaman Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pemerintah Daerah
c. Maksud dan Tujuan
Rapat Peningkatan Pemahaman Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Peningkatan Pemahaman Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pemerintah daerah yang dilaksankan pada tanggal 23-24 Oktober 2013 bertempat Hotel grand Antares.
Saran
- Agra Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan anggaran dalam rangka pelaksanaan Reformasi
birokarasi dan penyusunan Road Map dan Reformasi Birokrasi yang dapat di sosialisasikan
kepada seluruh SKPD
f. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
SAIMIN, SIP
Pembinata Tk I
Nip:19570429 198503 1 001
Kepala Bagian Organiasi
Setdakab Labuhanbatu Utara
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI RAKERNAS II FORUM SEKRETARIS DAERAH SELURUH INDONESIA ( PORSESDASI)
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 080/11394 tanggal 29 Oktober 2013 Rakernas II Forum
Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia ( FORSESDASI)
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Degin Reformasi Birokrasi 2010- 2025.
2. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor
094/ /Organisasi/2013 tanggal 22 Oktober 2013 Perihal Menghadiri Rapat
Peningkatan Pemahaman Kebijakan Pemerintah mengenai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pemerintah Daerah
c. Maksud dan Tujuan
Rakernas II Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia ( FORSESDASI) mengenai Implementasi
Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rakernas II Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia ( FORSESDASI) yang dilaksankan pada
tanggal 13-14 Oktober 2013 bertempat Hotel Royal Panghegar Bandung
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI
NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara perlu diubah untuk mengatur
mengenai tanda jabatan dan pemakaian bagi pejabat struktural eselon II, eselon III dan eselon IV
pada Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Landasan Hukum
1. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Depertemen Dalam Negeri dan Pemerintah
daerah
2. Sukar Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 131/Organisasi
2013 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Perubahan atas Peraturan Bupati Labuhanbatu
Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
c. Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi dalam Penyusunan Perubahan atas Peraturan Bupati
Labuhanbatu Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi kegiatan dimaksud di lakasanakan pada Hari/Tanggal, Kamis-
Jumat 3-4 Oktober 2013 Tempat Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan
III HASIL YANG DICAPAI
- Dalam hal Penyusunan Tanda Jabatan dalam Perubahan Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara
- sesuai Permendagri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Negeri Sipil di Lingkungan
Depertemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah memperbolehkan untuk Kabupaten kota
membuat tanda jabatan Kabupaten Kota masing-masing
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI LANJUTAN TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara perlu diubah untuk mengatur
mengenai tanda jabatan dan pemakaian bagi pejabat struktural eselon II, eselon III dan eselon IV
pada Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara
d. Landasan Hukum
1. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Depertemen Dalam Negeri dan Pemerintah
daerah
2. Sukar Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 131/Organisasi
2013 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Perubahan atas Peraturan Bupati Labuhanbatu
Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
e. Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi dalam Penyusunan Perubahan atas Peraturan Bupati
Labuhanbatu Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI PELAKSANAAN EVALUASI TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa dalam rangka penyempurnaan tugas pokok dan fungsi jabatan struktural di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang bertujuan untuk pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi secara efektif, efisien dan tidak tumpang tindih diantara jabatan struktural pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten /Kota
2. Sukar Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 214 /Organisasi
2013 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Tugas Pokok dan Fugsi Satuan Kerja Perangkat daerah
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
c. Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Evaluasi Tugas Pokok dan Fugsi Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AKHSANUL RIZQI
Penata Muda Plt. Kasubbag Tata
2 HARAHAP,ST
( III/a) Laksana
Nip. 19870128201001 1 004
MAHARANI HARAHAP Sataf Administrasi
Penata Muda Bagian Organisasi
3
( III/a)
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI PELAKSANAAN EVALUASI TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa dalam rangka penyempurnaan tugas pokok dan fungsi jabatan struktural di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang bertujuan untuk pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi secara efektif, efisien dan tidak tumpang tindih diantara jabatan struktural pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
d. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten /Kota
2. Sukar Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 214 /Organisasi
2013 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Tugas Pokok dan Fugsi Satuan Kerja Perangkat daerah
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
e. Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi lanjutan perihal Evaluasi Tugas Pokok dan Fugsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI STRUKTUR
ORGANISASI DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan dan
Evaluasi Organiasi Pemerintah yang telah diamanatkan agar setiap Organisasi Melakukan Evaluasi
secara terusmenerus sedikitnya sekali dalam 1 ( satu) Tahun
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten /Kota
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah
3. Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 215 /Organisasi 2013
tentang Pembentukan Tim Evaluasi Struktur Organisasi Perangkat daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara
f. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Koonsultasi dan Koordinasi tentang Pelaksanaan Evaluasi Struktur Organisasi ditinjau
dari Peraturan Perundang-Undangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Koonsultasi dan Koordinasi tentang Pelaksanaan Evaluasi Struktur Organisasi ditinjau dari Peraturan
Perundang-Undangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Hari/Tangga
Senin-Selasa 2-3 Desember 2013 Tempat Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan
III HASIL YANG DICAPAI
- Dalam Melaksanakan Evaluasi kelambagaan Kabupaten Kota harus mempedomani Instruksi
Presiden Nomor 13 Tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan dan Evaluasi Organiasi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 67 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Pemerintah
- Kabupaten Kota setelah melakukan Evaluasi dan membuat hasil atau kajian kelambagaan perihal
pelaksanaan evaluasi kelembagaan dan hasilnya di sampaiakan kepada biro organisasi
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PELAKSANAAN EVALUASI STRUKTUR
ORGANISASI DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan dan
Evaluasi Organiasi Pemerintah yang telah diamanatkan agar setiap Organisasi Melakukan Evaluasi
secara terusmenerus sedikitnya sekali dalam 1 ( satu) Tahun
b Landasan Hukum
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
4. Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 215 /Organisasi 2013 tentang Pembentukan
Tim Evaluasi Struktur Organisasi Perangkat daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Evaluasi Struktur Organisasi ditinjau dari
Peraturan Perundang-Undangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI UNTUK PENYAMPAIAN DAN PENYUSUNAN
SASARAN KERJA PNS TAHUN 2014 PENGANTI DP3
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Bahwa berdsarkan sudarat Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Nomor
28/KR.VI/BKN/II/2014 perihal penyampaian Sasaran Kerja PNS yang berdsarkan Peraturan
Pemrintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemrintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tengang Pelaksanaan PP
Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/209/Organisasi/2014 tanggal 5 Maret
2014 Perihal Konsultasi dan Koordinasi tentang Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil
- UNSUR-UNSUR SKP
- Kegiatan Tugas Jabatan
- Angka Kredit
- Target Kerja
- Tugas Tambahan
- Kreatifitas
- Untuk itu dapat di sampaikan bahwa pelaksanaan Penyusunan SKP tersebut sudah harus di
laksanakan tahun 2014 ini akan tetapi basihbanyak yang belum melaksanakan di karnakan belum
mengetahui bagaimana cara penyusunannya, oleh karena itu bagi Kabupaten dan Kota agara
membuat pelatihan bagi PNS untuk menyusun SKPD tersebut dalam hal ini kita bersedia untu
membantu.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
PENGAMBILAN BAJU KOKO UNTUK KEGIATAN MTQ YANG KE V DI KEVAMATAN AEK KUO
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatul Quran yang ke V di Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2014 di Kecamatan Aek Kuo
b. Dasar Kegiatan
Surat Perintah Tuga Bupati labuhanbatu Utara Nomor 094/206/Organisasi 2014 tanggal 4 Maret 2014
Perihal untuk mengambil Baju Koko untuk pelaksanaan Kegiatan dimaksud
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 DAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Pasal 13 huruf b Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
kinerja Instasni Pemerintah dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
b Landasan Hukum
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasni
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahu 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Intansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara Nomor 09/M/.PAN/05/2007 tentang
Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
4. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/301/Organisasi/2014 tanggal 26
Maret 2014 Perihal Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara tahun 2013 ke Kementerian PAN dan RB di Jakarta
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
tahun 2013 ke Kementerian PAN dan RB di Jakarta
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
tahun 2013 ke Kementerian PAN dan RB di Jakarta di laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis-
Sabtu 26-28Maret 2014.
III HASIL YANG DICAPAI
- Sebagaimana tindaklanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia dan Peratruan Menteri
Negara Pendayagunaan Apartur Negara dalam hal Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instasni Pemerintah, Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah dan di sampaiakan kepada Menteri
Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta serta di sampaiakan ke
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
- sebagaimana hal tersebut melalui Bagian Organisasi telah menyampaikan LAKIP Tahun 2013
dan TAPKIN Tahun 2014 Kabupaten Labuhanbatu Utara ke Menteri Pendayagunaan Apratur
Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta serta di sampaikan ke Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara tepat waktu.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
N Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
o
Kepala Bagian
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Pembina (IV/a) Organiasai
1
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PERUBAHAN PERATURAN
DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa dalam rangka penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan, karakteristik,
potensi, dan kemampuan daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di daerah, perlu dilakukan evaluasi kelembagaan;
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2010 tentang Ketentraman, Ketertiban dan
Perlindungan Masyarakat Dalam Rangka Penegakan Hak Asasi Manusia
6. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 188.32/4083/SJ tanggal 24 Oktober 2011 Perihal
Implementasi/Penerapan Peraturan Menterin Dalam Negeri Nomor : 40 Tahun 2011 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.
7. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 341/290/SJ tanggal 23 Januari 2013 Perihal Perintah
Penggabungan LINMAS Ke dalam SKPD Satpol PP.
8. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 341/2335 tanggal 25 Maret 2013 Perihal Penyerasian
dan Penyesuaian Penanganan Urusan/Fungsi Perlindungan Masyarakat (LINMAS) kepada
SKPD Satpol PP Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
9. Pasal 22 ayat 5 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah. berbunyi Perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk badan, kantor,
inspektorat, dan rumah sakit, dalam huruf i’ bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga
berencana.
10.Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/504/Organisasi/2014 tanggal 20 Mei
2014 Perihal, Konsultasi dan Koordinasi Ke Biro Organisasi.
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara dalam Rangka
Rencana Perubahan Peraturan Daerah Kab. Labuhanbatu Utara Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kab. labura.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
N Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
o
1 EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Pembina (IV/a) Kepala Bagian
19700701 199101 1 002 Organiasai
Penata Muda Tk I Plt. Kasubbag
2 AZHARI PASARIBU, SH Kelembagaan
( III/b)
LAPORAN
PERIHAL MENGHADIRI SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU
KECAMATAN SE PROVINSI SUMATERA UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur sumatera Utara tanggal 14 mei 2014 Nomor : 005/4533 Perihal Sosialisasi
Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Undang –Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
2. Undang-Undnag 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
5. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/594/Organisasi/2014 tanggal 13 Juni
2014 Perihal, Menghadiri Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan Provinsi Sumaera Utara.
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Provinsi Sumaera Utara .
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Provinsi
Sumaera Utara di laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis-Jumat 18-20 Juni 2014.
III HASIL YANG DICAPAI
Papaparan Asisten Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Bapak Hasiolan Silaen, SH
1. Sesuai dengan Surat edaran Mendagri Nomor 138/312 15 Januari 2012 tentang
Percepatan Penerapan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) di Daerah
2. Pelaksanaan Paten berkaitan dengan tugas camat yang dilimpajkan ( Deligatif )
Oleh Bupatti /Walikota untuk menengani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi
aspek : perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi penetapn,
penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan
3. Tujuan Pelimpahan wewenabgn kepada camat:
- mendekatkan pelayanan pemerintah
- mempercepat pengembilan keputusan berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan
masyarakat setempat
- mempersempit rentang kendali
- kaderisasi kepemimoinan pemerintahan
Paparan Kepala sub deroktorat fasilitasi pelayanan umum derektorat jenderal pemerintaha umum
kementerian dalam negeri
1. Pelayanan Administrasi terpadu kecamatan ( PATEN) adalah penyelenggaraan pelayanan publik
di kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat
2. Ruang lingkup PATEN
- pelayanan bidang perizinan
- pelayanan bidang non perizinan.
3. Maksud dan tujuan pelaksanaan PATEN
- Penyelenggaraan Paten adalah mewujudkan kecamatan sebagai pusat pelayanan
masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayan terpadu di
kabupaten/kota
- PATEN mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat
4. Penyelenggaran PATEN di kecamatan sesuai dengan Surat Edaran Mendagri paling lama harus
dilaksanakan Tahun 2014
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kasubbag Kelembagaan
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I III/b
Nip: 19870718 201001 1 006
FADLY ARDHA, SH
Penta Muda Tk I III/b
Nip; 19820503 201001 1 024
LAPORAN
PERIHAL MENGHADIRI MENGHADIRI BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR DI HOTEL GRAND ANTARES MEDAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 061/4578 tanggal 19 Mei 2014 Perihal Undangan
Pemanggilan Peserta Bimbingan Teknis Penyusunan SOP
b Landasan Hukum
1. Undang-Undnag 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/35/M.PAN/2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintah
3. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 094/538/Organisasi/2014 tanggal 06 Juni
2014 Perihal, Bimbingan teknis Penyusunan Santandar Operasional.
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Bimbingan teknis Penyusunan Santandar Operasional di hotel grand antares medan .
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimbingan teknis Penyusunan Santandar Operasional di hotel grand antares medan di laksanakan
pada Hari/Tanggal,Rabu- Kamis04-05 Juni 2014.
III HASIL YANG DICAPAI
1. Standar Operasional Prosedur adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan
2. Perinsip dasar yang harus di perhatikan dalam penyusunan SOP antara lain :
- Kemudahan dan kejelasan
- Efisiensi dan efektivitas
- Keselarasan
- Keterukuran
- Dinamis
- Berorientasi pada pengguna atau pihak yang dilayani
- Kepatuhan hukum
- Kepastian hukum
3. Ada beberapa Jenis SOP yang di laksanakan oleh Provinsi dan Kabupaten/Kota antara lain :
- SOP Teknis
Contoh SOP Teknis adalah: SOP Pengujian Sampel di Laboratorium, SOP Perakitan Kendaraan,
SOP Pengagendaan Surat dan SOP Pemberian Disposisi.
- SOP Administratif
Contoh SOP Administrasi adalah: SOP Pelayanan Pengujian Sampel Di Laboratorium, SOP
Pelayanan Perawatan Kendaraan, SOP Penanganan Surat Masuk dan SOP Penyelenggaraan
Bimbingan Teknis.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Informasi via telepon dan SMS biro organisasi Provinsi Sumatera Utara dan Surat telaahan staf
Kepala Bagian Organisasi Setdakab Labuhanbatu Utara Nomor 094/2016/Organisasi/2014 tanggal 25
Juni 2014 Perihal Mohon persetujuan untuk menganmbil akun dan Pasword serta pengisiaan formulir
Evaluasi Pelayanan publik pada Dinas Pendidikan dan Kesehatan.
b Landasan Hukum
1. Undang –Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
2. Undang-Undnag 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/650/Organisasi/2014 tanggal 25 Juni
2014 Perihal,Mengambil akun pasword serta pengisian formulir evaluasi pelayanan pablik pada
dinas pendidikan dan kesehatan kabupaten kota se provinsi sumatera utara.
c Maksud dan Tujuan
Mengambil akun pasword serta pengisian formulir evaluasi pelayanan pablik pada dinas pendidikan
dan kesehatan kabupaten kota se provinsi sumatera utara di biro organisasi provinsi sumatera utara.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Mengambil akun pasword serta pengisian formulir evaluasi pelayanan pablik pada dinas pendidikan
dan kesehatan kabupaten kota se provinsi sumatera utara di biro organisasi provinsi sumatera utara
yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis-Jumat 26-27 Juni 2014.
III HASIL YANG DICAPAI
1. akun dan password untuk pelaksanaan Evaluasi Pelayanan Publik telah di berikan kepada
Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Kepala Bagian Organisasi Setdakab Labuhanbatu
Utara yang tercantum dalam surat Kementerian Pendayagunaan apartur Negara dan
Reformasi Birokrasi republik Indonesai Nomor ; B/2392/S.PANRB/6/2014 tangal 11 Juni 2014
Perihal, Penyampaian Akun dan Pasword untuk Dinas pendidiakn dan Kesehatan Kab/Kota
2. Dan Pelatihan Singkat Pengisian Formulir Evaluasi Pelayanan Publik
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
LAPORAN
MENGHADIRI BIMTEK PENYUSUNAN SURVEY IKM DAN SOSIALISASI PENERAPAN APLIKASI
EVALUASI LAYANAN DASAR (SIEVA)
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanam Publik
yang di tindaklajuti dengan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/7922 tentang Pemanggilan
Peserta Bimtek Penyusunan Survey IKM dan Sosialisasi Penerapan Aplikasi Evaluasi Layanan Dasar
(SIEVA)
b Landasan Hukum
1. Undang-Undnag 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/821 /Organisasi/2014 tanggal 22
Agustus 2014 Perihal, Menghadiri Bimtek Penyusunan Survey IKM dan Sosialisasi Penerapan
Aplikasi Evaluasi Layanan Dasar (SIEVA)
c Maksud dan Tujuan
Bimtek Penyusunan Survey IKM dan Sosialisasi Penerapan Aplikasi Evaluasi Layanan Dasar
(SIEVA)
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimtek Penyusunan Survey IKM dan Sosialisasi Penerapan Aplikasi Evaluasi Layanan Dasar
(SIEVA) yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Selasa –Senin 25-26 Agustus 2014 yang di buka
oleh Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara yang menjadi narasumber dari Kementerian
MENPAN DAN RB.
III HASIL YANG DICAPAI
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data daninformasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yangdiperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dankualitatif atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publikdengan
membandingkan antara harapan dankebutuhannya dalan dalam pelaksanaannya mempadomani
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan,Aparatur Negara Nomor 25/KEP/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
2. Melalui peluncuran sistem Aplikasi Evaluasi(SIEva) untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan
(layanan dasar) ini, selain bisa memantau, SIEva juga menjadi perangkat penilaian
penyelenggaraan pelayanan dasar tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang pelayanan publik .
3. Secara khusus evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik dengan sistem SIEva ini ditunjukkan
pada layanan pendidikan yaitu mengevaluasi SDN,SMPN, SMAN dan SMKN, sedangkan untuk
layanan kesehatan akan fokus pada layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
LAPORAN
MENYAMPAIKAN DOKUMEN KELENGKAPAN EVALUASI AKIP KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2014
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor
20 Tahun 2013 tentang Perubahan lampiran Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 tahun 2012
tengtang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi AKIP.
b Landasan Hukum
1. Peraturan menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010
tentang Pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instasni
Pemerintah
2. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/844 /Organisasi/2014 tanggal
227Agustus 2014 Perihal, Menyampaikan Dokumen Kelengkapan Evaluasi AKIP Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2014.
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Dokumen Kelengkapan Evaluasi AKIP Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014
ke Inspekorat Provinsi Sumatera di Medan
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Dokumen Kelengkapan Evaluasi AKIP Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014
ke Inspekorat Provinsi Sumatera di Medan yang di laksanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2014
III HASIL YANG DICAPAI
Telah Menyampaiakan dokumen Kelengkapan Evaluasi AKIP Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2014 kepada Ketua Tim Evaluasi dari Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sesuai apa yang
di mintakan.dengan surat pengatar Nomor :050/346/Organisasi/2014 ( Terlapir)
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
LAPORAN
KOORDINASI DAN MENYAMPAIKAN RANCANGAN PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
LEMBAGA TEKNIS DAERAH
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Persetujuan Bersama Bupati Labuhanbatu Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara tentang Sembilan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara yang telah ditetapkan dalam Program Legislasi Daerah Tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Peranagkat Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi
Perangkat Daerah
3. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/954 /Organisasi/2014 tanggal 19
September 2014 Perihal, Melakukan Koordinasi menyampaikan evaluasi ke Biro Organisasi
Provinsi Sumatera Utara tentang Perubahan Peraturan daerah Kabupaten Labuhanb atu Utara
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan Organiasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
c Maksud dan Tujuan
Untuk menyampaikan rancangan perubahan peraturan daerah kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor
6 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah ke Biro Organiasi untuk di
lakukan evaluasi.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
menyampaikan rancangan perubahan peraturan daerah kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 6
tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah ke Biro Organiasi untuk di
lakukan evaluasi. yang di laksanakan pada tanggal 22-23 September 2014
III HASIL YANG DICAPAI
Menyampaikan 1 Draf Perubahan Peratuan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 6
Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kepada Kepala Biro Organisasi
melalui Kepala Bagian Kembagaan Bapak Romulo Sumitro, SH untuk di evaluasi
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
Kasubbag Kelembagaan
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I
Nip. 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
MENGAMBIL HASIL EVALUASI RANCANGAN PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
LEMBAGA TEKNIS DAERAH
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Persetujuan Bersama Bupati Labuhanbatu Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara tentang Sembilan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara yang telah ditetapkan dalam Program Legislasi Daerah Tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Peranagkat Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi
Perangkat Daerah
3. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/1019 /Organisasi/2014 tanggal 19
September 2014 Perihal, Mengambil hasil evaluasi ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara
tentang Perubahan Peraturan daerah Kabupaten Labuhanb atu Utara Nomor 6 Tahun 2011
tentang Perubahan Organiasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
c Maksud dan Tujuan
Mengambil hasil evaluasi ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara tentang Perubahan
Peraturan daerah Kabupaten Labuhanb atu Utara Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan
Organiasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Mengambil hasil Evaluasi rancangan perubahan peraturan daerah kabupaten Labuhanbatu Utara
Nomor 6 tahun 2011 tentang organisasi dan tatakerja lembaga teknis daerah ke Biro Organiasi
untuk di lakukan evaluasi. yang di laksanakan pada tanggal 7-8 Oktober 2014
III HASIL YANG DICAPAI
Telah menerima hasil evaluasi rancangan perubahan peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Utara Nomor 6 tahun 2011 tentang organisasi dan tatakerja lembaga teknis Daerah dari Biro
Organisasi Berdsarkan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.34/10980 tanggal 6 Oktober
2014 tentang Hasil Evaluasi dan Pengendalian Ranperda Kabupaten Labuhanbatu Utara tentang
Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2014.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
Kasubbag Kelembagaan
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I
Nip. 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
BIMTEK PENYUSUNAN LAKIP DAN DOKUMEN PENETAPAN KINERJA SKPD PEMERINTAH
PROVINSI DAN KAB/KOTA SE SUMUTERA UTARA.
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/11548 tanggal 15 Oktober 2014 Perihal Pemanggilan
Peserta Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi dan
Kab/Kota Se Sumutera Utara.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerinta
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
3. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/1101 /Organisasi/2014 tanggal 16
Oktober 2014 Perihal, Melakukan Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja
SKPD Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se Sumutera Utara.
c Maksud dan Tujuan
Untuk memjadi Peserta Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja SKPD
Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se Sumutera Utara
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimtek Penyusunan LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi dan
Kab/Kota Se-Sumutera Utara yang di laksanakan pada tanggal 20-21 Oktober 2014
III HASIL YANG DICAPAI
1. Dalam pelaksanaan Penyusunan dan evaluasi LAKIP berpedoman kepada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
LAPORAN
BIMTEK PENYUSUNAN LAKIP DAN DOKUMEN PENETAPAN KINERJA SKPD PEMERINTAH
PROVINSI DAN KAB/KOTA SE SUMUTERA UTARA.
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Berdasarkan Surat Telaahan Staf Kepala Bagian Organisasi Setdakab Labuhanbatu Utara Nomor :
094/377/Organisasi/2014 Perihal. Mohon Persetujuna Pemesanan Baju Batik Daerah Kabupaten
Lauhanbatu Utara ke Yogyakarta
b Landasan Hukum
1. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
2. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/1137 /Organisasi/2014 tanggal 23
Oktober 2014 Perihal, Melakukan Pemesanan Baju Batik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
ke Yogyakarta.
c Maksud dan Tujuan
Untuk Melakukan Pemesanan Baju Batik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara ke Yogyakarta
sesuai dengan Peraturan Bupati Labuhanatu Utara Nomor 20 Tahun 2011
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Pemesanan Baju Batik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara ke Yogyakarta yang di laksanakan
pada tanggal 24-25 Oktober 2014
III HASIL YANG DICAPAI
1. Sekretariat Daerah melalui Kepala Bagian Organisasi selaku Pelaksanan Teknis kegiatan telah
melakukan pemesanan Baju Batik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 158 potong
Baju
2. Pemesanan Baju langsung kepada pengrajin Aleyya Batik yang direncanaka selesai pada
tanggal 17 November 2014.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
Kasubbag Kelembagaan
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I
Nip. 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
MENGHADIRI RAKER BIDANG KEORGANISASIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI /
KABUPATEN DAN KOTA SE- SUMATERA UTARA DI HOTEL POLONIA MEDAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/11314 tnggal 10 Oktober 2014 tentang Pemanggilan
Peserta Raker Bidang Keorganisasian di Lingkungan Pemerintah Provinsi / Kabupaten dan Kota Se-
Sumatera Utara
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknsi Penyusunan Organisasi
Perangkat Daerah
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun
2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabtan di Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
5. Surat Perintah tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/1162 /Organisasi/2014 tanggal 29
Oktober 2014 Perihal, Menghadiri Pemanggilan Peserta Raker Bidang KeOrtaan di Lingkungan
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Pemanggilan Peserta Raker Bidang KeOrtaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menghadiri Pemanggilan Peserta Raker Bidang Ke Ortaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara yang di laksanakan pada tanggal 3-4 November 2014 yang di
Buka Oleh Kepala Biro Organisasi dan yang menjadi Nara Sumber adalah Kepala Bagian
Kelembagan dan Kepala Bagian Analisis Jabtan Kementerian Dalam Negeri
III HASIL YANG DICAPAI
1. Sesuai dengan adanya perubahan Nomenkelatur dibeberapa kementerian untuk itu dalam hal
perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
yang selama ini menjadi dasar pembentukan Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi dan
Kabupaten/Kota kami masih melakukan penyesuaian dalam melakukan perbaikan terhadap Draf
perubahan Peraturan Pemerintah tersebut untuk itu kita menahan diri untuk melakukan perubahan
Organisasi Perangkat Daerah.
2. Pemerintah Provnis dan Kabupaten kota harus menyusun dan menyampaikan Dokumen Analisis
Jabatan dan Analisis Beban kerja dengan berpedoman kepada Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
Kepala Bagian Organisasi
Kasubbag Kelembagaan
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I
Nip. 19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI TENTANG PELAKSANAAN PENATAAN TATA
NASKAH DINAS DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Keputusan bupati labuhanbatu utara nomor 351.a/organisasi/2014 tentang pembentukan panitia
pelatihan sumberdaya manusia dalam bidang pelaksanaan, penataan tata naskah dinas daerah
pemerintah kabupaten labuhanbatu utara tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Menteridalam Negeri Nomor 54 tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
3. Surat Perintah Bupati labuhanbatu Utara Nomor 094/2105/Organisasi/2014 tentang
melaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang Pelaksanaan Penataan Tata Naskah Dinas
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara 2014
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Koordonasi dalam rangka pelaksanaan Penataan dan Pelatihan
Tata Naskah Dinas Kabupaten Labuhanbatu Utara dan serta Permintaa Bantuan untuk menjadi
Narasumber dalam kegiatan dimaksud.
LAPORAN
MELAKSANAKAN SIDAK KEHADIRAN PNS DAN NON PNS SERTA MENGEVALUASI PELAKSANAAN
SURAT KEPUTUSAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR : 168/HUKUM/2013 TANGGAL 25 JULI
2013 TENTANG TATA CARA PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGAHASILAN/KESEJAHTERAAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAS KETIDAK HADIRAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014.
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalam rangka Pelaksanaan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 168/Hukum/2013
tanggal 25 Juli 2013 tentang Tata Cara Pemotongan Tambahan Pengahasilan/Kesejahteraan
Pegawai Negeri Sipil atas ketidak hadiran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2014.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 53 Tahun 2013 tentang Disiplin PNS
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata tertib Kerja Pegawai
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
3. Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 168/Hukum/2013 tanggal 25 Juli 2013
tentang Tata Cara Pemotongan Tambahan Pengahasilan/Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
atas ketidak hadiran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
4. Surat Perintah Bupati labuhanbatu Utara Nomor 094/1415/Organisasi/2014 tentang Pelaksanaan
Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 168/Hukum/2013 tanggal 25 Juli 2013
tentang Tata Cara Pemotongan Tambahan Pengahasilan/Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
atas ketidak hadiran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014.
c Maksud dan Tujuan
untuk melaksanakan sidak kehadiran PNS dan TKS serta memonitoring dan mengevaluasi
pelaksanaan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 168/Hukum/2013 tanggal 25 Juli
2013 tentang Tata Cara Pemotongan Tambahan Pengahasilan/Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
atas ketidak hadiran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan UPT Dinas Pendidikan dan
Puskemas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan tersebut diatas di laksanakan pada :
1. Hari/ Tanggal : Senin s/d Selasa Tanggal 15 – 16 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu
2. Hari/ Tanggal : Rabu s/d Kamis Tanggal 17 – 18 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan dan Kecamatan
Aek Natas
3. Hari/ Tanggal : Jumat dan Senin Tanggal 19,22 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Na IX-X, Aek Kuo dan Marbau
4. Hari/ Tanggal : Selasa s/d Rabu Tanggal 23 - 24 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan
Kualuh Hilir.
III HASIL YANG DICAPAI
Adapun Hasil Dari Pelaksanaan Sidak Kehadiran PNS dan TKS serta memonitoring dan
mengevaluasi pelaksanaan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 168/Hukum/2013
tanggal 25 Juli 2013 tentang Tata Cara Pemotongan Tambahan Pengahasilan/Kesejahteraan
Pegawai Negeri Sipil atas ketidak hadiran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan UPT
Dinas Pendidikan dan Puskemas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun
2014 yang dilaksanakan pata tanggal 15 Desember s/d 24 Desember Tahun 2014, atara lain :
1. Pelaksanaan Sidak Hari/ Tanggal : Senin s/d Selasa Tanggal 15 – 16 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu dengan sampel
(Obejek yang disidak ) antara lain :
1. Dinas Kesehatan. Telah melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan pengahasilan
bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 yang di buktikan dengan
Daftar hadir dan amprah pembayaran TPP pada Bulan September, Oktober dan Nopember
Tahun 2014.
2. Badan Kesbang Pol dan Linmas. Tidak melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan
pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di karnakan dalam
Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan sedengankan dalam daftar hadir
pada hari pada apel gabungan ada beberapa PNS yang tidak ikut dalam Apel Gabungan
3. Rumah Sakit Umum. Tidak melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan pengahasilan
bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di karnakan dalam Amprah
pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan sedengankan dalam daftar hadir pada
Bulan September, Oktober dan Nopember Banyak PNS yang tidak hadir.
4. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dukumentasi Daerah. Tidak melaksanakan pemotongan
tunjangan perbaikan pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor
168 di karnakan dalam Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan
sedengankan dalam daftar hadir pada hari pada apel gabungan ada beberapa PNS yang
tidak ikut dalam Apel Gabungan.
5. Kantor pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana. Tidak melaksanakan
pemotongan tunjangan perbaikan pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK
Bupati Nomor 168 di karnakan dalam Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera
pemotongan sedengankan dalam daftar hadir pada hari pada apel gabungan ada beberapa
PNS yang tidak ikut dalam Apel Gabungan.
6. Kecamatan Kualuh Hulu, Kelurahan Aek Kanopan dan Kelurahan Aek Kanopan Timur
tidak melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan pengahasilan bagi PNS sesuai
dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di karnakan dalam Amprah pembayaran TPP
tidak ada tertera pemotongan sedengankan dalam daftar hadir pada Bulan Oketober dan
Nopember Tahun 2014 banyak PNS yang tidak hadir dan ikut Apel pagi dan Sore sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor 10 tahun 2011.
7. Puskesmas Sukarame. Tidak Melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan
pengahasilan bagi PNS sesuai dengan amprah pembayana TPP dan daftar hadir pada
bulan Noktober dan Nopember ada PNS yang tidak hadir.
8. Mayoritas SKPD baik yang menjadi sampel maupuntidak tidak melaksanakan Apel Pagi
dan Sore sesuai dengan Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011
tentang Tata Tertib Kerja Pegawai Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.
2. Hari/ Tanggal : Rabu s/d Kamis Tanggal 17 – 18 Desember 2014 ke
SKPD,Kecamatan,Kelurahan dan UPTD yang ada di Kecamatan Kualuh Selatan dan
Kecamatan Aek Natas dengan sampel (Obejek yang disidak ) antara lain :
1. Badan Penanggulan Bencana Daerah. Tidak melaksanakan pemotongan tunjangan
perbaikan pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di
karnakan dalam Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan sedengankan
dalam daftar hadir pada Bulan Oktober dan Nopember ada PNS yang tidak Hadir dan
daftar hadir pada apel gabungan beberpa PNS yang tidak hadir dalam Apel Gabungan
2. Dinas Pekerjaan Umum. Tidak melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan
pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di karnakan dalam
Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan sedengankan dalam daftar hadir
pada Bulan Nopember ada PNS yang tidak Hadir dan daftar hadir pada apel gabungan
beberpa PNS yang tidak hadir dalam Apel Gabungan
3. Dinas Kelautan dan Perikanan . Tidak melaksanakan pemotongan tunjangan perbaikan
pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168 di karnakan dalam
Amprah pembayaran TPP tidak ada tertera pemotongan sedengankan dalam daftar hadir
pada Bulan Oktober dan Nopember ada PNS yang tidak Hadir dan daftar hadir pada apel
gabungan beberpa PNS tidak hadir dalam Apel Gabungan.
4. Kecamatan Kualuh Selatan dan Kelurahan Gunting Saga tidak dilaksanakan pemotongan
tunjangan perbaikan pengahasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor
168. dalam amprah pembayaran TPP tidak ada pemotongan dan daftaqr hadir semua
beteken tetapi dalam pantauan Tim sidiak pada Kantor Lurha Gunting tidak
melaksanakan apel Pagi dan Sore.
5. Puskesmas Gunting Saga. telah melaksanakan Pemotongan tunjangan perbaikan
penghasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168. sesuai dengan
amprah pembayaran TPP dan daftar hadir pada bulan Nopember Tahun 2014.
6. UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kualuh Selatan. tidak melaksanakan Pemotongan
tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor
168. sesuai dengan amprah pembayaran TPP dan daftar hadir pada bulan Nopember
Tahun 2014 ada beberapa PNS yang tidak Hadir dan Apel Pagi dan Sore tidak pernah
dilaksanakan.
7. Dari Semua sampel (Objek yang disidak ) Oleh Tim Sidak hanya Kecamatan Kualuh
Selatan yang melaksanakan Apel Pagi dan Sore. sedang sampel yang lain tidak
melaksanakan Apel pagi dan Sore.
8. Kecamatan Aek Natas. tidak melaksanakan Pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan
bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168. sesuai dengan amprah
pembayaran TPP dan daftar hadir pada bulan Oktober, Nopember Tahun 2014 ada
beberapa PNS yang tidak Hadir.
9. Kelurahan Bandar Durian. telah melaksanakan Pemotongan tunjangan perbaikan
penghasilan bagi PNS sesuai dengan ketentuan SK Bupati Nomor 168. sesuai dengan
amprah pembayaran TPP dan daftar hadir pada bulan Oktober dan Nopember Tahun
2014.
10. Puskesmas Bandar Durian dan UPT Dinas Pedidikan Kecamatan Aek Natas. telah
melaksanakan Pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS sesuai dengan
ketentuan SK Bupati Nomor 168. sesuai dengan amprah pembayaran TPP dan daftar hadir
pada bulan Oktober dan Nopember Tahun 2014.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan mohon petunjuk lebihlanjut.
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2014
LAPORAN
PELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI BERKAITAN
DENGAN UNDANG-UNDANG DAN SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 120/253/SJ TENTANG
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH SETELAH DI TETAPKANNYA UNDANG-UNDANG
NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Sehungan dengan di terbitkannya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/sj tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Setelah di Tetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Surat Perintah Bupati labuhanbatu Utara Nomor 094/428/Organisasi/2014 tentang melaksanakan
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri Berkaitan dengan Undang-Undang dan
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/sj tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah Setelah di Tetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
c Maksud dan Tujuan
Untuk melaksanakan Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri Berkaitan dengan
Undang-Undang dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/sj tentang Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Daerah Setelah di Tetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri Berkaitan dengan Undang-Undang dan Surat
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/sj tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Setelah di Tetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah di laksanakan
pada tanggal 13-14 April 2015
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2015
LAPORAN
MELAKSANAKAN KONSULKTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PELAKSANAAN PELATIHAN TEKNIS
PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Bedasarkan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 57/Organisasi/2015 tentang Pembentukan
Panitia Pelatihan Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal
3. Surat Perintah Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/438/Organisasi/2015 tentang melaksanakan
Konsultasi dan koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan teknis Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015.
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan Teknis Penyusunan
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 Ke Biro Otonomi Daerah Provinsi
Sumatera Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan Teknis Penyusunan
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015. di laksanakan pada tanggal 13-
14 April 2015
III HASIL YANG DICAPAI
Bedasarkan hasil Konsultasi dan Koordinasi ke Biro Otonomi Daerah Provinsi Sumatera Utara yang
diterima Oleh Kepala Subbagian Administrasi Kelengkapan Perangkat Kabupaten/Kota Bapak. PRAMA
J.D SEMBIRING M. S.STP.M.Si
1. Beliau mengatakan untuk saat kami belum bisa mengambil keputusan apakah ada waktu untuk
menjaadi narasumber di karnakan pada hari Kepala Bagian Kerjasama yang menangani Penyusunana
SPM Provinsi dan Kabupaten Kota sedang tidak ada di tempat
2. Agark kiranya Kabupaten Labuhanbatu Utara menyampaikan Permintaan untuk narasumber disertai
dengan surat resmi dan menyampaikan jadawal pelaksanaan kegiatan
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
Penata Muda Tk I
Nip.19870718 201001 1 006
Kepala Subbagian Disiplin dan
Kepegawaian
LAPORAN
MELAKSANAKAN KONSULKTASI LANJUTNA DAN PENYAMPAIAN SURAT PERMINTAAN NARASUMBER
DALAM RANGKA PELAKSANAAN PELATIHAN TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Bedasarkan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 57/Organisasi/2015 tentang Pembentukan
Panitia Pelatihan Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal
3. Surat Perintah Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/ /Organisasi/2015 tentang melaksanakan
Konsultasi Konsultasi Lanjutan dan Penyampaian Surat Permintaan Narasumber dalam rangka
Pelaksanaan Pelatihan teknis Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015.
c Maksud dan Tujuan
Konsultasi Lanjutan dan Penyampaian Surat Permintaan Narasumber dalam rangka Pelaksanaan
Pelatihan Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 Ke
Biro Otonomi Daerah Provinsi Sumatera Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Konsultasi Lanjutan dan Penyampaian Surat Permintaan Narasumber dalam rangka
Pelaksanaan Pelatihan Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015. di laksanakan pada tanggal 20-21 April 2015
III HASIL YANG DICAPAI
Bedasarkan hasil Konsultasi dan Koordinasi ke Biro Otonomi Daerah Provinsi Sumatera Utara yang
diterima Oleh Kepala Bagian Kerjasama Bapak. Drs. BASARIN YUNUS TANJUNG, M.Si.
1. Sesuai dengan Surat Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 896.2/691/Organisasi/2015 Perihal Permintaan
Narasumber dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan Pelatihan Teknis Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 yang mana dalam hal ini kami bersedia
mempasilitasi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk menjadi narasumber dalam pelaksanaan
Pelatihan dimaksud yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 April 2015
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
MENGHADIRI UNDANGAN BIMTEK PENINGKATAN MANAJEMEN KEPGAWAIAN BERBASIS PENATAAN
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA BERDSARKAN PERMENDAGRI NOMOR : 35 TAHUN 2012
PERMENPAN DAN RB NOMOR 33 TAHUN 2011 DAN PERKA BKN NOMOR 21 TAHUN 2010
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
- Bedasarkan surat Badan Diklat Kepegawaian Dalam Negeri Nomor :009/BDK-DN/IV/2015 Perihal,
Undangan bimtek peningkatan manajemen kepegawaian berbasis penataan analisis jabatan dan
analisis beban kerja berdasarkan Permendagri Nomor : 35 Tahun 2012 Permenpan dan RB
Nomor : 33 Tahun 2011 dan Perka BKN Nomor : 21 Tahun 2010
- Surat Telaahan Staf Kepala Bagian Organisasi Setdakab Labuhanbatu Utara tanggal 18 Mei 2015
Nomor : 094/188/Organisasi/2015 Perihal, Mohon Persetujuan dan Penerbitan Surat Perintah
Tugas Untuk mengikuti Bimtek.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tenang Analsis Jabatan di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
3. Peraturan Menteri Pendagaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun
2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan
4. Peraturan Kepala Badan Kepeawaian Negara Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisi Jabatan
5. Surat Perintah Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 094/647/Organisasi/2015 uuntuk menghadiri
Undangan bimtek peningkatan manajemen kepegawaian berbasis penataan analisis jabatan dan analisis
beban kerja berdasarkan Permendagri Nomor : 35 Tahun 2012 Permenpan dan RB Nomor 33 Tahun
2011 dan Perka BKN Nomor 21 Tahun 2010
c. Maksud dan Tujuan
Untuk mengikuti Bimtek peningkatan manajemen kepegawaian berbasis penataan analisis jabatan dan
analisis beban kerja berdasarkan Permendagri Nomor : 35 Tahun 2012 Permenpan dan RB Nomor 33
Tahun 2011 dan Perka BKN Nomor 21 Tahun 2010
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimtek peningkatan manajemen kepegawaian berbasis penataan analisis jabatan dan analisis beban kerja
berdasarkan Permendagri Nomor : 35 Tahun 2012 Permenpan dan RB Nomor 33 Tahun 2011 dan Perka
BKN Nomor 21 Tahun 2010. di laksanakan pada tanggal 28-29 Mei 2015
III HASIL YANG DICAPAI
1. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2015 yang dimaksud dengan Analisi
Jabatan adalah Surat Proses, Metode dan Teknik untuk mendapatkan data jabatan,
mengolahnya menjadi informasi jabatan dan menyajikannya untuk program-program
kelembagaan, kepegawaian, serta ketatalaksanaan dan memberikan layanan pemanfaatannya
bagi pihak-pihka yang mengunakannya dan adapun yang dimaksud dengan Analisis Beban
kerja adalah suatu teknis manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh
informasi mengenai tingkat efektivitas dan efesiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja
2. Maksud dari Analisis Jabatan adalah sebagi panduangh bagi kemeterian dalam negeri dan
Pemerintah Daerah dalam rangka penataan kelembagaan, perencanaan kebutuhan pegawai
dan kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai
3. Tujuan dari Analisis Jabatan antaralain :
a. pembinaan dan penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan
b. perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai dan
c. evaluasi kebijakan program pembinaan dan penataan kelembagaan, kepegawaian,
ketatalaksanaan dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan
4. Penyusunan dan Penilaian Sasaran kerja Pegawai Negeri Sipil dalam pasal 12 ayat (2) dan
pasal 20 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 menyatakan bahwa pembinaan PNS
dilakukan dengan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dittikberatkan pada sistem
prestasi kerja dan untuk menjamin obyektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan
dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasinkerja
5. Disiplin Pegawai Negeri Sipil dalah kesanggupan pegawai Negeri Sipil untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman
disiplin
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
MENYAMPAIKAN DOKUMEN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 120/14721 tanggal 29 Desember 2014 Perihal, Permintaan Laporan
Pelaksanaan SPM Tahun 2014,
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal
3. Surat Perintah Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/ 845 /Organisasi/2015 tentang
Menuampaikan Dokumen Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2015
c Maksud dan Tujuan
Untuk menyampaikan Dokumen Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 ke
Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Penyampaian Dokumen Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 ke Biro
Otonomi Daerah dan Kerjasama di laksanakan pada tanggal 2 -3 Juli l 2015
III HASIL YANG DICAPAI
1. Dokumen Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 telah disampaikan
ke Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama sesui dengan surat pengantar Kepala bagian Organisasi
Nomor 120/1264/Organisasi/2015 perihal, penyampaian SPM Kab. Labuhannabtu Utara Tahun 2015
2. Untuk Penyusunan Standar Pelayanan Minimal diharapkan dapat diselesaikan dan di
sampaikan tepat waktu sesuai dengan ketentuan
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
MENYAMPAIKAN DOKUMEN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 120/14721 tanggal 29 Desember 2014 Perihal, Permintaan Laporan
Pelaksanaan SPM Tahun 2014,
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal
4. Surat Perintah Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 094/ /Organisasi/2015 tentang Melaksanakan
Konsultasi dan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2015
c Maksud dan Tujuan
Untuk Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tahun 2015 ke Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun
2015 ke Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama di laksanakan pada tanggal 4 -5 Juni 2015
III HASIL YANG DICAPAI
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
- Untuk mengoptimalkan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
berdasarkan Perpres No.29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
mengingat akan berakhirnya Tahun Anggaran 2015 yang mana setia Pemerintah Daerah untuk
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah dan disampaikan kepada Presiden melalui
menteri PAN dan RB
- Untuk menindaklanjuti Surat Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 050/1602/Bappeda/2015 tanggal
26 Agustus 2015 Perihal, Penyusunan Renstra SKPD Tahun 2016-2020.
- Berakhirnya Tahun Anggaran 2015 dan menyambut Tahun Anggaran 2016 untuk itu setiap
Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran (Renja) Tahun 2016.
- Surat Lembaga Pengkajian dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Nomor : 004/B-
LPPKP/VII/2015 tanggal 2 September 2015 Perihal Undangan Bimbingan Teknis Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Penyusunan Renstra, Renja SKPD
b Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN)
2. Undang –Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahu 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara Nomor 09/M/.PAN/05/2007 tentang
Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
6. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/1221/Organisasi/2015 tanggal 26
September 2015 untuk mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Penyusunan Renstra, Renja SKPD
c Maksud dan Tujuan
Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan
Penyusunan Renstra, Renja SKPD
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan
Penyusunan Renstra, Renja SKPD di laksanakan pada Hari/Tanggal, Selasa –Rabu 29-30
September 2015 di Hotel Grand Antares Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
1. Renstra adalah suatu Proses yang beroriantasi pada hasil yang ingin dicapai dalammkurun
waktu 5 tahun, secara sistematis, logis, berkesinambungan dengan memperhatikan
potensi,kemampuan sumberdaya serta faktor lingkungan yang mempengaruhi baik internal
maupun eksternal
2. Penyusunan renstra merupakan kewajiaan suatu perangkat daerah yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan membaut visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program, kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada
RPJMD Kabupaten, dan Program yang terdapat dalam Renstra SKPD bersipat Indikatif, tidak
mengabaikan keberhasian yang telah dicapai da diselaraskan dengan Program Prioritas Kepala
Daerah terpilih
3. Proses dalam Penyusunan Rentras SKPD tidak dapat berdiri sendiri tetap sejajar atau
bersamaan dengan Penyusunan RPJMD yang di fasilitasi oleh Instasni terkait
4. SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang
untuk tujuan penetapan dan pengkuran, pengumpulan data, pengkalisifikasian, pengikhtisaran
dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalama rangka peranggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah
5. Penyelengaraan SAKIP yang berdasarkan meliputi :
a. Rencana Strategis
b. Perjanjian Kinerja
c. Pengukuran Kinerja
d. Pengelolaan data Kenerja
e. Pelaporan Kinerja
f. Reviu dan evaluasi Kinerja
6. Format dan tata cara penyelengaarn SAKIP terlampir berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahu 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2 Oktober 2015
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI RAKOR PEMBINAAN SAKIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN
KABUPPATEN/KOTA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/7543 TANGGAL 26 Agustus 2015 Perihal
Undangan pelaksanaan Rakor SAKIP di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabhilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
dilingkungan Instansi Pemerintah.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/1110/Organisasi/2015 hal Mengadiri Undangan Pelaksanaan Rakor Pembinaan SAKIP di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri pelaksanaan Pembinaan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di
Lingkungan Provinsi dan Kabupaten /Kota
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan pelaksanaan Pembinaan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan
Provinsi dan Kabupaten /Kota di laksanakan pada tanggal 7 s/d 8 September 2015 yang bertempat di
hotel Madani Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI
- Penyusunan LAKIP Provinsi, SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, SKPD Kabupaten/ Kota harus
berpedoman pada Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
- Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) adalah merupakan satu
kesatuan dalam Sistem AKIP dimana AKIP terdiri dari 5 Komponen besar yaitu
1. Perencanan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Kinerja
5. Capaian Kinerja
- Pelaporan Kinerja Pemerintah harus menyajikan pencapaian sasaran strategis yang menyajikan
Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU)
- Target yang harus dicapai yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan harus Bersipat
OUTCOME yang di susun dalan IKU Kabupaten yang di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
PELAKSANAAN PELATIHAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN
KERJA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA UNTUK 5 (LIMA)
TAHUN KEDEPAN 2015 S/D 2020
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/7543 TANGGAL 26 Agustus 2015 Perihal
Undangan pelaksanaan Rakor SAKIP di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabhilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
dilingkungan Instansi Pemerintah.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/1110/Organisasi/2015 hal Mengadiri Undangan Pelaksanaan Rakor Pembinaan SAKIP di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri pelaksanaan Pembinaan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di
Lingkungan Provinsi dan Kabupaten /Kota
III. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan pelaksanaan Pembinaan Sisitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan
Provinsi dan Kabupaten /Kota di laksanakan pada tanggal 7 s/d 8 September 2015 yang bertempat di
hotel Madani Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI
- Penyusunan LAKIP Provinsi, SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, SKPD Kabupaten/ Kota harus
berpedoman pada Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
- Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) adalah merupakan satu
kesatuan dalam Sistem AKIP dimana AKIP terdiri dari 5 Komponen besar yaitu
1. Perencanan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Kinerja
5. Capaian Kinerja
- Pelaporan Kinerja Pemerintah harus menyajikan pencapaian sasaran strategis yang menyajikan
Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU)
- Target yang harus dicapai yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan harus Bersipat
OUTCOME yang di susun dalan IKU Kabupaten yang di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN SOSIALISASI KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :
Und/029/S.PANRB/2015 tanggal 23 September 2015 Perihal, Undangan Sosialisasi 2015
b Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2099 tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun
2014 pedoman Inovasi Pelayanan Publik
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun
2015 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah Daerah Tahun 2016
5. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/1260/Organisasi/2015 tanggal 05
Oktober 2015 hal, Menghadiri undangan Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun
2016
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri undangan Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 yang di laksanakan pada tanggal 8 Oktober
2015 bertempat Gedung Graha Wicaksana Kampus PPPLPN LAN Jakarta
III HASIL YANG DICAPAI
- Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide kreatif
orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak
mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat
kontekstual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik
inovasi, tetapi dapat berupa inovasi hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi
yang ada
- Prinsip inovasi pelayanan publik yang dapat mengikuti kompetisi antara lain:
1. Adanya peningkatan perbaikan pelayanan.
2. Memberikan manfaat bagi perbaikan sistem dan masyarakat.
3. Inovasi sudah dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun.
4. Dapat dan sudah direplikasi.
5. Berkelanjutan.
- Penyelenggaraan kompetisi inovasi pelayanan publik bertujuan untuk:
1. Menjaring inovasi pelayanan publik dari Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (Provinsi,
Kabupaten, dan Kota).
2. Menetapkan inovasi pelayanan publik yang diberikan penghargaan dalam rangka peningkatan
inovasi pelayanan publik.
3. Mengikutsertakan inovasi pelayanan publik Indonesia ke United Nations Public Service Awards
(UNPSA).
- Ruang lingkup kompetisi inovasi pelayanan publik meliputi:
1. Organisasi, peserta, dan sarana.
2. Jenis, kategori, dan kriteria.
3. Peningkatan kapasitas pelayanan publik.
4. Pemantauan dan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 05 Oktober 2015
Kepala Bagian Organisasi
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN SURVEI LOKASI KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL DI LINGKUNGAN
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA KE HOTEL SINABUNG HILLS BERASTAGI
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan disiplin Aparatur di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara berdasarkan Surat keputusan Bupati
Labuhanbatu Utara Nomor 330/Organisasi/2015 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana
Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Aparatur di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015
b Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011 tentang tata tertip Kerja Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara;
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/ /Organisasi/2015 tanggal
Oktober 2015 hal, Melaksanakan Survei Lokasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Survei Lokasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal di Lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Survei Lokasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal di Lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 pada tanggal 29-30 September 2015 ke Hotel
Sinabung Hills Berastagi.
III HASIL YANG DICAPAI
- Sesuai dengan hasil Survei lokasi kegitan pelatihan dan pendidikan formal di Lingkunga Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dilaksanakan oleh Kepala bagian Organisasi berserta
Staf ke hotel Sinabung Hills berastagi dan telah bertemu dengan Bapak. Edi Suparman selaku F.O
Departemen Hotel Sinabung Hills berasatagi dengan hasil :
1. Harga Hotel telah sesuai dengan Kemampuan Anggaran Bagian Organisasi
2. Lokasi atau Halam Hotel sangat cocok untuk di laksanakannya kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Formal serta Out Bone
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 2015
Kasubbag
2 AZHARI PASARIBU, SH 19870718 201001 1 006 Kelembagaan
Kasubbag Tata
3 AKHSANUL RIZQY HARAHAP, ST 19870128 201001 1 004 Laksana
LAPORAN
TENTANG
Kasubbag Tata
3 AKHSANUL RIZQY HARAHAP, ST 19870128 201001 1 004 Laksana
LAPORAN
TENTANG
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL DALAM RANGKA PENINGKATAN
PEMBINAAN DISIPLIN APARATUR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU
UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan disiplin Aparatur di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor
330/organisasi/2015 tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Formal dalam
rangka Peingkatan Pembinaan Disiplin Aparatur di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2015
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pengawai Negi Sipil
2. Keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 330/organisasi/2015 tentang Pembentukan Tim
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Formal dalam rangka Peingkatan Pembinaan Disiplin
Aparatur di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015
3. Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Tertib Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Maksud dan Tujuan
Kegitan Pendidikan dan Pelatihan Formal dalam rangka Peingkatan Pembinaan Disiplin Aparatur di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 ini di laksanakan
bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerja serta kemampuan kerja dan silaturrahmi antara pejabat
dan staf di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Pendidikan dan Pelatihan Formal dalam rangka Peingkatan Pembinaan Disiplin Aparatur di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 yang dilaksankan
pada tanggal 30 Oktober 1 November 2015 bertempat Hotel Sinabung Hills Berastagi
- Kegiatan di Buka Oleh Bapak Bupati Labuhanbatu Utara yang mana di Wakili Oleh Bapak
Sekretaris Daerah Kabupaten (Bapak H. Drs. Edi Sampurna Rambe, M.si)
- Lama Kegiatan di rencanakan selama 2 hari tanggal 30 Oktober s/d 1 November 2015 dengan peserta
seluruh pejabat Eselon II, III , IV serta Staf PNS dan Non PNS di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara
III. HASIL YANG DICAPAI
Pendidikan dan Pelatihan Formal dalam rangka Peingkatan Pembinaan Disiplin Aparatur di
Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015;
- Pelaksanaan Pembinaan Disipli berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri
- Tujuan dari Pelaksanaan Kegiatan ini ada 3 hal:
a. Untuk meningkatkan disipilin aparatur dilingkungan sekretariat daerah dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi
b. Memupuk, meningkatkan komitmen, rasa kebersamaan, dan rasa tanggung jawab kepada
pelaksanaan tugas ;
c. Meningkatkan silaturahmi antara pegawai negeri sipil dan tks di lingkungan sekretariat daerah
kabupaten labuhanbatu utara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi nantinya ;
IV. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM)
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/8989 tanggal 8 Oktober 2015 Perihal Pembanggilan
Peserta Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Manajemen Mutu yang merupan salah satu upaya
untuk mengefektifkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarat baik secara langsung
maupun tidak langsung.
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2099 tentang Pelayanan Publik
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor :094/1340/Organisasi/2015 tanggal 23
Oktober 2015 Perihal, Menghadiri Pemanggilan Peserta Bimbingan Teknis Penerapan Sistem
Manajemen Mutu (SMM)
a. Maksud dan Tujuan
Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Manajemen Mutu yang merupan salah satu upaya untuk
mengefektifkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarat baik secara langsung
maupun tidak langsung
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Manajemen Mutu di laksanakan selama 2 hari dan bertempat
Gedung Binagraha Provinsi Sumatera Utara Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI
- Sistem manajemen mutu adalah suatu sistem manajemen organisasi yang mengacu pada
standardisasi internasional yang difokuskan pada proses kegiatan (ISO 9001). Standardisasi
dalam sistem manajemen mutu dapat diintegraikan ke dalam system manajemen organisasi,
sehingga penerapannya lebih fleksibel
- Delapan Prinsip dalam Pelaksanaan Manajemen Mutu
1. Fokus Pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Ketertiban Karyawan/Aparatur
4. Pendekatan Proses
5. Pendekatan Sistem Pada Manajemen
6. Perbaikan Berkesinambungan
7. Pendekatan Pakta untuk Membuat Keputusan
8. Saling Menguntungkan
IV. ENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI BIMBINGAN TEKNIS ANALISI JABATAN
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/9963 tanggal 4 November 2015 Perihal, Pemanggilan
Peserta Bimbingan Teknis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
2. Peratruan Menteri Dalam Negeri Nomor : 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor: 094/1431/
Organisasi/2015 Perihal Mengikuti Pelatiha (workshop) Analisi Jabatan,Analisis Beban Kerja
dan Evaluasi Jabatan Angkatan ke II ( dua) di BKN medan
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Meningkatkan Kapasitas Aparatur dalam Penyusunan Analisis Jabatan sesuai dengan
Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bimbingan teknis Analisis Jabatan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 13 November 2015 yang
di buka oleh kepala Biro Organiasi Bapak Onece Sijega
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Paparan mengenai Analisis Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data jabatan untuk
dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode
tertentu. dan Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi
program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan Jabatan .
2. Dalam Pelaksanaan Analisis Jabatan Pemerintah Pusat, Kementerian, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk Tim Penyusunan Analisis Jabatan
3. Dokumen Analisis Jabatan yang telah dibuat harus disampaikan Kepada Gubernur melalui Biro
Organisasi
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah
- Paparan mengenai Analisis Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan data jabatan untuk
dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode
tertentu. dan Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi
program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan
Jabatan
- Penyusunan Analisis jabatan harus membentuk Tim. dan Dokumen yang telah disusun
disampaikan kepada biro Organisasi
PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Kasubbag Tata
3 AKHSANUL RIZQY HARAHAP, ST 19870128 201001 1 004 Laksana
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MENGIKUTI BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPAORAN KINERJA (LK)DAN PERJANJIAN
KINERJA (PK) SKPD PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 005/10599/ Tanggal 20 November 2015
Perihal Pemanggilan Undangan Bimbingan Teknis Penyusunan Lapaoran Kinerja (LK) dan
Perjanjian Kinerja (PK) SKPD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabhilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
dilingkungan Instansi Pemerintah.
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/1590/Organisasi/2015 Hal, Mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Lapaoran Kinerja (LK)
dan Perjanjian Kinerja (PK) SKPD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
c. Maksud dan Tujuan
Untuk Menghadiri Bimbingan Teknis Penyusunan Lapaoran Kinerja (LK) dan Perjanjian Kinerja
(PK) SKPD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyusunan Lapaoran Kinerja (LK) dan Perjanjian
Kinerja (PK) SKPD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. di laksanakan pada tanggal 14 s/d
14 Desember 2015 yang bertempat di Aula Binagaraha lt 2 Bappedasu Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI
- Penyusunan LAKIP Provinsi, SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, SKPD Kabupaten/ Kota harus
berpedoman pada Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
- Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) adalah merupakan satu
kesatuan dalam Sistem AKIP dimana AKIP terdiri dari 5 Komponen besar yaitu
1. Perencanan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Kinerja
5. Capaian Kinerja
- Pelaporan Kinerja Pemerintah harus menyajikan pencapaian sasaran strategis yang menyajikan
Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU)
- Target yang harus dicapai yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan harus Bersipat
OUTCOME yang di susun dalan IKU Kabupaten yang di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU,SH
Penata
Nip.19870718 201001 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO 27 TELP 0624- 92070
AEK KANOPAN 21457
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA PEMETAN URUSAN PEMERINTAH
DAERAH UNTUK PENATAAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Telaahan Staf Kepala Bagian Organisasi Setdakab Labuhanbau Utara Nomor : 345/Organisasi/2005
tanggal 18 Desember 2015 Perihal, Mohon Persetujuan dan Penerbitan Surat Perintah Tugas untuk
melaksanakan konsultasi dan koordinasi dalam rangka pemetaan urusan Pemerintah Daerah untuk
Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Kantor Kementerian Dalam Negeri.
b. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Draf Peraturan Pemerintah tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
3. Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/1634/Organisasi/2015 Hal, Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Pemetaan
Urusan Pemerintah Daeah untuk Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Kantor Kementerian
Dalam Negeri di Jakarta.
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Pemetaan Urusan Pemerintah Daeah untuk
Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Kantor Kementerian Dalam Negeri.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Pemetaan Urusan Pemerintah Daeah untuk Penataan
Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Kantor Kementerian Dalam Negeri . di laksanakan pada tanggal 22 s/d
24 Desember 2015 yang bertempat Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta.
III. HASIL YANG DICAPAI
Dalam Pelaksanaan Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Pemetaan Urusan Pemerintah Daeah untuk
Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Kantor Kementerian Dalam Negeri . Bertemu dengan Bapak
Dr. Nurdin selaku Fasilitator dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah dan Kepegawaian Direktorat
Jenderal Otonomi Daerah .
1. Sebelum Draf Peraturan Pemerintah Penganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah disahkan oleh Presiden. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di mintan
untuk melakukan Pemetaan urusan Daerah pada Setiap SKPD sesuai format yang telah kami sampaikan
kepada saudara. berdasarkan Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November
2015 Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
2. Pelaksanaan Pemetaan Urusan dan Beban kerja Perangkat Daerah sebagia dasar Pemerintah Daerah
dalam mengukur besaran organisasi Perangkat daerah yang akan dibentuk setelah keluarnya Peraturan
Pemerintah pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
3. Hasil dari pelaksanaan Pemetaan urusan dan bebankerja Pemerintah Daerah di sampaiakan Kepada
kementerian Dalam Negeri.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
- Pemerintah Daerah di Perintah Untuk Melaksanakan penataan urusan dan beban Kerja Perangkat daerah
sembari menunggu Peraturan Pemerintah Penganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah di sahkan . sebagai dasar Pemerintah Daerah dalam membentuk berasaran
Organisasi Perangkat Daerah kedepannya.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM HAL PENYUSUNAN URUSAN PERANGKAT DAERAH SESUAI
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Suhubungan dengan ditetapkanya Undang-Undang 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah
menegaskan bahwa Peraturan Pelaksana Undang-Undang ini ditetapkan paling lama 2 Tahun
terhitung sejak diundangkan.
b. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/
/Organisasi/2015 Hal, Melaksanakan konsultasi dalam hal penyusunan urusan perangkat daerah
sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
c. Maksud dan Tujuan
konsultasi dalam hal penyusunan urusan perangkat daerah sesuai dengan undang-undang nomor 23
tahun 2014 tentang pemerintah daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dalam hal penyusunan urusan perangkat daerah sesuai dengan undang-undang nomor 23
tahun 2014 tentang pemerintah daerah di laksanakan pada tanggal 10 s/d 11 Desember 2015 yang
bertempat Kantor Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
b. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Pemetaan Urusan Pemerintah Daeah untuk
Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/099/ tanggal 12 Januari 2016 tentang Undangan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara Tahun 2015
b . Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instasi Pemerintah
4. Surat Perintah Tugas Nomor : 094/76/rganisasi/2016 tanggal 19 Januarai 2016 Perihal,
Acara Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara
c. Maksud dan Tujuan
Menghadiri Panggilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara di Jakarta
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menghadiri Panggilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara. yang dilaksanakan pada tanggal `12 s/d 13
Januari 2016 bertempat di Kantor Kemenpan dan RB di Jakarta
III. HASIL YANG DICAPAI
Ada beberapa hal yang di evaluasi Oleh Kementerian Pan dan Rb pada LAKIP Kabupaten
Labuhanbatu Utara antara lain :
1. Dokumen – Dokuem Perencanaan Kinerja Seperti RPJMD dan Rencana Strategis SKPD tidak dilengkapi
dengan Indikator Kinerja Utama
2. Proses penganggaran SKPD belum selaras dengan RPJMD dan Renstras
3. Perjanjian Kinerja Kabupaten dan SKPD belum menyajikan Indikator Kinerja Utama
4. Sistem Monitoring belum dilaksanakan Sepenuhnya
5. Indikator Kinerja Utama Kabupaten masih mencerminkan Indikator Program dan Kegiatan SKPD
IV. KESIMPULAN
Kabupaten Labuhanbuhanbatu Utara Untuk memperhatikan Hal tersebut di atas untuk perbaikan terhadap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Tahun 2015.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN STUDY BANDING PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DAN SISTEM ARSIP
KEPEGAWAIAN
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha Daerah dan .Surat Telaahan Staf Kepala Bagian
Organisasi Nomor : 3/Organisasi/2016 Perihal Mohon Persetujuan dan Penerbitan Surat Perintah Tugas
Untuk Melaksanakan Study Banding Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Sistem Arsip
Kepegawaian Sekretariat Daerah Ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten Dairi.
b. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Draf Peraturan Pemerintah tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
3. Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/ 143
/Organisasi/2016 Hal, Melaksanakan Study Banding Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan
Sistem Arsip Kepegawaian Sekretariat Daerah Ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten
Dairi
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Study Banding Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Sistem Arsip Kepegawaian
Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten
Dairi.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Study Banding Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Sistem Arsip Kepegawaian Sekretariat
Daerah Ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten Dair di laksanakan Pada tanggal 10 s/d
11 Februari 2016
III. HASIL YANG DICAPAI dari
Study Banding Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Sistem Arsip Kepegawaian Sekretariat Daerah Ke
Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten Dairi yang di terima oleh Asisten Administrasi umum serta
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten Dairi. ada beberapa Hal yang menjadi Objek
Pembahan dalam Study Banding antara lain :
1. Membahas tindaklanjut Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November 2015
Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
2. Membahas tentang Rancangan Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tetang Organisasi Perangkat
Daerah yang telah di sampaikan ke Kabupaten dan Kota se Indonesia
3. Penyusunan Kajian kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang masih dalam
Penyusunan di karnakan menunggu realisasi indikator yang ada di SKPD , dan untuk itu kami bagian
Organiasi melaksanakan konsultasi ke Kabupaten yang telah menyampaikan Kelembagaan ke Gubernur,
4. Hasil Kajian Kabupaten Dairi yang telah kami terima menjadi pembanding dalam penyusunan Kajian
Kelembagaan Kabupaten Labuhanbatu Utara
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
- Untuk kesempurnaan dalam penyusunan Kajian Kelembagan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara .bagian Organisasi dalam hal melakukan study banding tentang Kajian
Kelembagan Organisasi Perangkat Daerah ke Kabupaten Dairi yang telah selesia melakukan Kajian.
- Kajian Kabupaten Dairi tersebut menjadi bahan pembanding bagi Penyusunan Kejian kelembagaan
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Februari, 2016
No Nama Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Pembina Tk I (IV/b) Kepala Bagian
1 EDDY MALVIN SIHALOHO, S.SO 19700701 199101 1 002 Organisasi
Kasubbag
Penata (III/c)
2 AZHARI PASARIBU, SH Kelembagaan
19870718 201001 1006
Staf Bagian
3
AHMAD ROIS ALI AKBAR Organisasi
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA TERHADAP
PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mengatur bahwa setiap entitas
Akuntabilitas Kinerja menyusun lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan
dokuman pelaksanaan anggaran
b. Landasan Hukum
1. Undag-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintaha Daerah
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 53 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2011-2015
5. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/ 230
/Organisasi/2016 Hal, Melaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang indikator kinerja utama
terhadap penyusunan perjanjian kinerja kabupaten labuhanbatu utara
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang indikator kinerja utma terhadap penyusunan
perjanjian kinerja kabupaten labuhanbatu utara ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Pelaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang indikator kinerja utma terhadap penyusunan perjanjian
kinerja kabupaten labuhanbatu utara ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan di laksanakan
Pada tanggal 25 s/d 26 Februari 2016
III. HASIL YANG DICAPAI dari Pelaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang indikator kinerja utma terhadap
penyusunan perjanjian kinerja kabupaten labuhanbatu utara ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara :
1. Perjanjian Kinerja sepenuhnya ditetapkan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan di lengkapi dengan Indikator Kinerja Utama yang bersifat (Outcome)
2. Perjanjian Kinerja belum sepenuhnya dilengkapi dengan rencana aksi yang menguraikan secara rinci
berbagai aktivitas yang dilakukan sesuai dengan anggaran yang digunakan
3. Dokumen Indikator Kinerja Utama yang terdapat dalam Perjajian Kinerja masih mencerminkan Indikator
Program dan Kegiatan yanga ada pada SKPD
4. Perjanjian Kinerja adalam merupakan Instrumen manajemen untuk monitoring, evaluasi, penilaian kinerja
instasni Pemerintah yang di tuangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
Perjanjian Kinerja sepenuhnya ditetapkan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan di lengkapi dengan Indikator Kinerja Utama yang bersifat (Outcome)
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Februari, 2016
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI TENTANG PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latar belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap entitas Akuntabilitas
Kinerja Sebagaimana dimaksud Pasal 3 dan Pasal 4 Menyusun Rencana Kerja Anggaran yang
ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran.
b. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor 53 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2011-2015
c. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan konsultasi dan koordinasi tentang penyusunan Penetapan Kinerja abupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2016 ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
konsultasi dan koordinasi tentang penyusunan Penetapan Kinerja abupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan
di laksanakan Pada tanggal 2 s/d 3 Februari 2016
III. HASIL YANG DICAPAI dari konsultasi dan koordinasi tentang penyusunan Penetapan Kinerja abupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2016 ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di medan:\
1. Penyusunan Dokumen Perjanjian kerja Bagi Kabupaten dan Kota serta SKP berpedoman Kepada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2. Dokumen Perjanjian Kinerja Kabupaten dan SKPD harus mencermin kan Indikator Kinerja Utama yang
bersipat (Outcome)
IV. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:
Perjanjian Kinerja sepenuhnya ditetapkan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan di lengkapi dengan Indikator Kinerja Utama yang bersifat (Outcome)
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
-
2 AHMAD ROIS ALI AKBAR
I. PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : Und/
04/D.I.PANRB/1/2016 tanggal 5 Januari 2016 tentang Undangan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara Tahun 2015
b. Landasan Hukum
1.Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerinta
3.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instasi Pemerintah
c. Maksud dan Tujuan
Untuk memertanyakan dan Mengkonsultasikan perihal Undangan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara Tahun 2015
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dan Koordinasi perihal Undangan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kabupaten/Kota Se-
Sumatera Utara Tahun 2015 yang dilaksanakan pada tanggal `7 s/d 8 Januari 2016 bertempat Biro
Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
III. HASIL YANG DICAPAI Konsultasi dan Koordinasi perihal Undangan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara Tahun 2015:
1. Untuk Pelaksanaan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara akan di
Laksanakan Oleh Kementerian PAN dan RB waktu pelaksanaan akan disampaikan lebih Lanjut melalui
Surat Kementerian PAN dan RB dan pelaksanaannya Kabupaten Kota angar mempersiapkan beberapa
Dokumen antara Lain :
- Dokumen RPJMD Kabupaten/kota
- Dokumen Rencana Strategis SKPD Kabupaten/Kota
- Dokumen Perjanjian Kinerja
- Surat Keputusan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama Kabupaten/Kota
IV. KESIMPULAN
- Dalam kemudahan pelaksanaan Evaluasi agar menyiapkan Dokumen-Dokumen sebagaiman Maksud
diatas
- Untuk Jadwal pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Bagi Kabupaten Labuhanbatu Utara masih
menunggu Surat dari Kementerian PAN dan RB
V. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Januari, 2016
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah” Berdasarkan Laporan Kinerja Tahunan SKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 21,
Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunana Nasional, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Dalam Negeri Paling lama 3
Bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/373/Organisasi/2016 tanggal 29
Maret 2016 Perihal Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara tahun 2015 ke Kementerian PAN dan RB ,Kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian Perencanaan Pembangunana Nasional di Jakarta
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
tahun 2015 ke
- Kementerian PAN dan RB
- Kementerian Dalam Negeri dan
- Kementerian Perencanaan Pembangunana Nasional di Jakarta
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015 ke Kementerian PAN dan RB , Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Perencanaan Pembangunana Nasional di Jakarta yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Rabu 30
Maret s/d Jumat 1April 2015.
III HASIL YANG DICAPAI
- Menindaklanjuti ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah” Berdasarkan Laporan Kinerja Tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja Tahunan
Pemerintah Kabupaten/Kota dan Menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan
Pembangunana Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi dan
Menteri Dalam Negeri Paling lama 3 Bulan setelah tahun anggaran berakhir Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara melalui Bagian Organisasi telah menyampaikan LAKIP Tahun 2015 dan TAPKIN
Tahun 2016 ke Kementerian terkait sesuai dengan dengan di atas (tanda terima terlampir).
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 4 April, 2016
N Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
o
Kepala Bagian
Pembina Tk I Organiasai
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos
1 (IV/b)
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah” Berdasarkan Laporan Kinerja Tahunan SKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 21,
Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunana Nasional, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Dalam Negeri Paling lama 3
Bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatun Utara Nomor :094/373/Organisasi/2016 tanggal 29
Maret 2016 Perihal Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara tahun 2015 ke Kementerian PAN dan RB ,Kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian Perencanaan Pembangunana Nasional di Jakarta
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
tahun 2015 ke Gubernur Sumatera Utara C.q Biro Oranisasi Provinsi Sumatera Utara dan BPKP RI
Perwakilan Sumatera Utara di Medan
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015 ke Gubernur Sumatera Utara C.q Biro Oranisasi Provinsi Sumatera Utara dan BPKP RI
Perwakilan Sumatera Utara di Medan yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 4 s/d Selasa 5
April 2015.
III HASIL YANG DICAPAI
- Menindaklanjuti ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah” Berdasarkan Laporan Kinerja Tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja Tahunan
Pemerintah Kabupaten/Kota dan Menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan
Pembangunana Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi dan
Menteri Dalam Negeri Paling lama 3 Bulan setelah tahun anggaran berakhir Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara melalui Bagian Organisasi telah menyampaikan LAKIP Tahun 2015 dan TAPKIN
Tahun 2016 ke Gubernur C.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara dan BPKP RI Perwakilan
Sumatera Utara dengan di atas (tanda terima terlampir).
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 6 April, 2016
N Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
o
Penata Muda
1 ESKARIA GULTOM, S.Sos Staf Bagian Oranisasi
(III/a)
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN PENYAMPAIKAN PERMINTAAN JASA PENDAMPING BESERTA
KERANGKA ACUAN KERJA PERIHAL PENYUSUNAN LAKIP KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”
Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja Sebagimana di maksud dalam pasal 3 dan pasal 4, menyusuna dan
menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunan Anggaran yang telah
dialokasikan
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Untuk Melaksanakan Konsultasi dan Menyampaikan Surat Permintaan Jasa Pendapingan serta Kerangka
Acuan Kerja dalam Penyusunana Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara tahun 2015
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Konsultasi dan Menyampaikan Surat Permintaan Jasa Pendapingan serta Kerangka Acuan Kerja dalam
Penyusunana Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2015
di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 22 s/d Selasa 23 Februari 2016 kePT. QIMS INTRASINDO di Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
- Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Melalui Bagian Organisasi Menyampaikan Surat Permintaan Jasa
Pendampingan dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2015 ke kePT. QIMS INTRASINDO di Medan dengan Nomor Surat : 934/05/Orgainisasi/2015 Perihal
Surat Per5mintaan tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber berserta Kerangka Acuan Kerja Penyusunan LAKIP
Tahun 2015 disampaikan (terlampir)
- Dalam Kesempatan tersebut fihak Pt QIMS INTRASINDO bersedia untuk mendampingi Tim Penyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Labuhanbtu Utara dalam Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten
Labuhanbtu Utara Tahu, 2015 sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (terlampir) dengan Surat Balas dengan
Nomor :MK-OUT/16-22 Perihal, Konfirmasi Narasumber
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
- Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah” Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja Sebagimana di maksud dalam pasal 3 dan pasal 4,
menyusuna dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunan
Anggaran yang telah dialokasikan
- Surat Permintaan Jasa Pendampingan dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 ke kePT. QIMS INTRASINDO di Medan dengan Nomor Surat :
934/05/Orgainisasi/2015 Perihal Surat Per5mintaan tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber berserta Kerangka
Acuan Kerja Penyusunan LAKIP Tahun 2015
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi Pendampingan Penyusunana Laporan Akunbilitas Kinerja Pemerintah Kabupaetn
Labuhanbatu Utara Tahun 2015 bersama Konsultas PT QIMS INTRASINDO di Medan
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Menyampaikan Melaksanakan Konsultasi Pendampingan Penyusunana Laporan Akunbilitas Kinerja
Pemerintah Kabupaetn Labuhanbatu Utara Tahun 2015 bersama Konsultas PT QIMS INTRASINDO yang di
laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 7 s/d Selasa 8 Maret 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
- Penyusnana Laporan Akuntabilitas Keinerja Pemerintah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
- Penyusunan sasaran strategis dalam dokumen rencana kinerja yang terdapat dalam LAKIP yang
menggambarkan tugas, peran, fungsi suatu organisasi.
- Penyesuaian, penyelarasan dokumen perencanaan kinerja dengan RPJMD, Renstra. dan RKPD
- Penyesuaian Indikator Kinerja dalam LAKIP dengan RPJMD dan Renstra. dan RKPD
- Penyajian LAKIP yang berorientasi ( Output dan Outcome ) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi
- Sitimatika Dalam Penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja Harus memuat antara Lain :
1. Pendahuluan
2. Perencanaan Kinerja
3. Akuntabilitas Kinerja yang memuat sebagai berikut ;
A. Capaian Kinerja Organisasi
- Membandingkan antara terget dan realisasi tahun ini
- Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan
beberapa tahun terakhir
- Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
- Analisis Penyebaab keberhasilan /kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif
solusi yang di lakukan
- Analisis atas efesiensi penggunaan sumberdaya
- Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan
kinerja
B. Realisasi anggaran
4. Penutup
Lampiran
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Meret, 2016
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Kepala Bagian
Pembina Tk I
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Organiasai
1 (IV/b)
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN PENDAMPINGAN FINALISASI DRAF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”
Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja Sebagimana di maksud dalam pasal 3 dan pasal 4, menyusuna dan
menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunan Anggaran yang telah
dialokasikan
- Surat Permintaan Jasa Pendampingan dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2015 ke kePT. QIMS INTRASINDO di Medan dengan Nomor Surat :
934/05/Orgainisasi/2015 Perihal Surat Per5mintaan tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber berserta Kerangka
Acuan Kerja Penyusunan LAKIP Tahun 2015
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan pendampingan finalisasi draf Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2015 bersama Konsultas PT QIMS INTRASINDO di Medan
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Konsultasi dan pendampingan finalisasi draf Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah kabupaten Labuhanbatu
Utara tahun 2015 bersama Konsultas PT QIMS INTRASINDO di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 14 s/d
Selasa 15 Maret 2015.
III HASIL YANG DICAPAI
- Seteh Draf Laporan akuntabilitas kinerja instasni Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara selesai disusun
sesuai dengan arahan konsultan pendamping PT. QIMS INTRASINDO di Medan Tim kembali
menyampaikan draf LAKIP tersebut ke Konsultas pendamping untuk di Lakukan pembahasan terakhir
sebelum draf tersebut di sampaikan ke Inspektorat untuk dilakukan Reviu.
- Berasarkan arahan oleh konsultasn pendamping bahwa masih ada yang belum sesuai salah satunya adalah
realisasi target tahun ini belum di bandingkan dengan target dengan tahun lalu
- Realisasi indikator masih berorientasi pada anggaran belum mencermin terhadap Indikator kinerja utama
yang telah ditetapkan
- Secara sistimatika penulisan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Maret 2016
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Kepala Bagian
Pembina Tk I
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Organiasai
1 (IV/b)
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI PENYUSNAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN LABUHANBATU
UTARA TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, menyatakan bahwa Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Labuhanbatu Utara
Tahun 2016 ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara dan PT QIMS INTRASINDO di Medan yang di
laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 14 s/d Selasa 15 Maret 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
- Dalam penyusunana Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten/Kota harus mempedomani
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
- Pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama harus memenuhi karakteristik indikator yang baik
dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi yang bersangkutan antara lain :
a. Spesipik
b. dapat dicapai
c. relevan
d. menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur
e. dapat dikuantifikasi dan diukur
- dapat diingat pengguna Indikator Kinerja Utama di gunakan untuk
a. Perencanaan jangka menengah
b. Perencanaan tahunan
c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja
d. Pelaporan akuntabilitas kinerja
e. evaluasi kinerja instansi pemerintah
f. Pemantaun dan pengendalian kinerjka pelaksanaan program dan kegiatan
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Maret 2016
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Kasubbag Disiplin dan
BEBEI MAHYUNI NST, SH Kepegawaian
1 Penata ( III/c)
19840218 201001 2 019
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, menyatakan bahwa Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan draf Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan draf Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang di
laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 23 s/d Selasa 24 Maret 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
- Dalam penyusunana Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten/Kota harus mempedomani
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
- Drfa Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara tengtan Indikator Kinerja Utama tahun 2016 masih butuh
perbaikan karna belum mengaju kepada Standar pelayanan minimal dan tupoksi dari SKPD serta
belum memperhatikan hal sebagai berikut :
a. Spesipik
b. dapat dicapai
c. relevan
d. menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur
e. dapat dikuantifikasi dan diukur
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, menyatakan bahwa Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara tenganbg Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Menyampaikan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 11s/d
Selasa 12 April 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
- Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara telah menyampaikan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja
Utama Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 sebagai tembusan ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera
Utara Bagian Akuntabilitas Kinerja.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN RAKERNAS FORSESDASI PERIHAL PENATAAN KELEMBAGAAN PERANGKAT
DAERAH PASCA REVISI PP 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI SEMARANG
PROV. JAWA TENGAH.
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 060/1232 tanggal 22 februari Perihal, Rakernas Forsesdasi
di semarang perihal Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Pasca revisi pp 41 tahun 2007
tentang organisasi Perangkat Daerah
b Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Draf Peraturan Pemerintah tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
3. Menindaklanjuti Surat Meneteri Dalam Negeri Nomor : 061/5874/2015 tanggal 12 November
2015 Perihal, Penatataan Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
4. Surat Perintah Tugas Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 094/ 220/Organisasi/2016 Hal,
Rakernas Forsesdasi di semarang perihal Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Pasca
revisi pp 41 tahun 2007 tentang organisasi Perangkat Daerah
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Forsesdasi di semarang perihal Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Pasca revisi
pp 41 tahun 2007 tentang organisasi Perangkat Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Forsesdasi di semarang perihal Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Pasca revisi pp 41 tahun
2007 tentang organisasi Perangkat Daerah yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 25 s/d
Selasa 27 Februari 2016. bertempat. Ruang Rama Shinta Hotel Ptra Candi Baru. Jl. S.M Raja
Semarang Jateng.
III HASIL YANG DICAPAI
Penyampaian Paparan tanggal 25 Februari 2016 tentang Penataan Kelembagaan Organisasi
Perangkat Daerah Pasca Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Oleh Dr. Suhajar Diantoro, M.Si Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang
Pemerintahan
- Pembentukan Organisasi Perangkan Daerah Berdasarkan Urusan Pemerintahan/Urusan Penunjang
Dinas dibentuk berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi urusan kabupaten/kota terdiri dari
urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib terdiri dari
a. urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar; dan
b. urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
(1) Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, terdiri atas :
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan
f. sosial.
(2) Urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, terdiri atas :
a. tenaga kerja;
b. pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;
c. pangan;
d. pertanahan;
e. lingkungan hidup;
f. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
g. pemberdayaan masyarakat dan Desa;
h. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
i. perhubungan;
j. komunikasi dan informatika;
k. koperasi, usaha kecil, dan menengah;
l. penanaman modal;
m. kepemudaan dan olah raga;
n. statistik;
o. persandian;
p. kebudayaan;
q. perpustakaan; dan
r. kearsipan.
(3) Urusan pemerintahan pilihan, terdiri atas :
a. kelautan dan perikanan;
b. pariwisata;
c. pertanian;
d. perdagangan;
e. kehutanan;
f. energi dan sumber daya mineral.
g. perindustrian; dan
h. transmigrasi.
(4) Masing-masing urusan pemerintahan diwadahi dalam bentuk dinas.
(5) Khusus untuk urusan pemerintahan bidang ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan
masyarakat dinas menyelenggarakan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran.
Badan merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan meliputi:
a. perencanaan;
b. keuangan;
c. kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
d. penelitian dan pengembangan; dan
e. fungsi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH
1. Penyelenggara Pemerintahan Daerah menetapkan nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja
pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan dengan memperhatikan
pedoman dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang membidangi Urusan
Pemerintahan tersebut.
2. Kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian menetapkan pedoman nomenklatur Perangkat
Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan kewenangannya berdasarkan pendekatan fungsi pada setiap sub urusan dan kewenangan
dari Urusan Pemerintahan setelah berkoordinasi dengan Menteri.
3. Menteri menetapkan pedoman nomenklatur sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, unit
pelayanan terpadu satu pintu, badan serta nomenklatur dinas yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang diselenggarakan oleh lebih dari 1 (satu) kementerian/lembaga pemerintah non
kementerian.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,
perangkat daerah secara bertahap menerapkan sistem informasi yang terintegrasi
antarkabupaten/kota, provinsi, dan Pemerintah Pusat dengan menggunakan insfrastruktur dan
aplikasi secara berbagi pakai berdasarkan pertimbangan menteri yang menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, 29 Februari 2016
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Sekretaris Daerah
Drs. EDI SAMPURNA RAMBEY, Pembina Utama
1 M.Si Muda ( IV/c)
19651012 198603 1 004
Kepala Bagian
Pembina Tk I
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Organiasai
2 (IV/b)
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, menyatakan bahwa Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya
b Landasan Hukum
4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan draf Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Melaksanakan Konsatasi dan Koordinasi Penyusunan draf Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang di
laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 23 s/d Selasa 24 Maret 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
- Dalam penyusunana Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten/Kota harus mempedomani
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
- Drfa Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara tengtan Indikator Kinerja Utama tahun 2016 masih butuh
perbaikan karna belum mengaju kepada Standar pelayanan minimal dan tupoksi dari SKPD serta
belum memperhatikan hal sebagai berikut :
f. Spesipik
g. dapat dicapai
h. relevan
i. menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur
j. dapat dikuantifikasi dan diukur
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN STUDI BANDING SERTA KONSULTASI DAN KOORDINASI DALAM RANGKA
PERCEPATAN PENATAAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA UTARA KE BAGIAN ORGANISASI KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menghunjuk Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/2447 tanggal 4 April 2016 Perihal,
Percepatan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se
Sumatera Utara yang mana Penyampaian besaran Tipelogi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dengan Tipe A, B dan C palinglama pertengahan April 2016
b Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Draf Peraturan Pemerintah tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
3. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/2447 tanggal 4 April 2016 Perihal, Percepatan Penataan
Kelembagaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara
4. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor : 094/538/Organisasi/2016
tanggal 27 April 2016 Perihal, Melaksanakan Studi banding serta Konsultasi dan Koordinasi Dalam
rangka Percepatan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara ke Bagian Organisasi Kabupaten Serdang Bedagai
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Studi banding serta Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Percepatan Penataan
Kelembagaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara ke
Bagian Organisasi Kabupaten Serdang Bedagai
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
- Melaksanakan Studi banding serta Konsultasi dan Koordinasi Dalam rangka Percepatan Penataan
Kelembagaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Sumatera Utara ke
Bagian Organisasi Kabupaten Serdang Bedaga di Medan yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin
28 s/d Selasa 29 April 2016.
III HASIL YANG DICAPAI
Syarat Penggabungan Urusan Menjadi Dinas
Jika suatu urusan pemerintahan tidak memenuhi syarat untuk dibentuk dinas sendiri, urusan
pemerintahan tersebut digabung dengan perangkat daerah lain dengan memenuhi ketentuan :
(1) Penggabungan dilakukan dengan perangkat daerah yang memiliki kedakatan karakteristik urusan
pemerintahan atau memiliki keterkaitan dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut.
(2) kedekatan karakteristik urusan pemerintahan atau memiliki keterkaitan dengan penyelenggaraan
urusan pemerintahan terdiri dari:
a. pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, serta pariwisata;
b. kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk
dan keluarga berencana, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan
masyarakat dan desa;
c. ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan
kebakaran serta sub urusan ketentraman dan ketertiban umum.
d. penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, energi dan
sumber daya mineral, transmigrasi, dan tenaga kerja.
e. komunikasi dan informatika, statistik dan persandian;
f. perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan dan
perhubungan;
g. pangan, pertanian, kelautan dan perikanan,
h. lingkungan hidup dan kehutanan;
i. perpustakaan dan kearsipan.
(3) penggabungan urusan pemerintahan dilakukan paling banyak 3 (tiga) urusan pemerintahan.
(4) tipelogi perangkat daerah hasil penggabungan urusan pemerintahan sesuai dengan Tipe Perangkat
Daerah sebelum penggabungan dengan tambahan bidang atau sub bidang dari urusan urusan
pemerintahan yang digabungkan.
Dalam hal dinas tipe C mendapatkan tambahan bidang urusan pemerintahan maka dinas hasil
penggabungan tersebut dapat ditingkatkan menjadi tipe B.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UDANGAN DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN/TYPE DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA , PEMANPAATAN DATA
KEPENDUDUKAN DAN PENGANKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEJABAT STRUKTURAL PADA UNIT KERJA
YANG MENGENAI URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/2866 tanggal 15 April 2016 Prihal Undangan dalam rangka
persiapan pembentukan kelembagaan/ type logi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan
Kabupaten dan Kota
b Landasan Hukum
1. Pasal 83 A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Pejabata pada unti kerja yang menangani urusan administrasi kependudukan provinsi dan Kabupaten/Kota
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor 500 /Organisasi/2016 tanggal 20 April 2016
Prihal, Menghadiri Udangan dalam rangka Persiapan Pembentukan Kelembagaan/type Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota , Pemanpaatan data Kependudukan dan
Pengankatan dan Pemberhentian pejabat struktural pada unit kerja yang mengenai urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Udangan dalam rangka Persiapan Pembentukan Kelembagaan/type Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota , Pemanpaatan data Kependudukan dan Pengankatan dan
Pemberhentian pejabat struktural pada unit kerja yang mengenai urusan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Persiapan Pembentukan Kelembagaan/type Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan
Kabupaten/Kota , Pemanpaatan data Kependudukan dan Pengankatan dan Pemberhentian pejabat struktural
pada unit kerja yang mengenai urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipi yang di laksanakan pada
Hari/Tanggal, Kamis 21 April 2016 aura martabe Lt.II Kantor gubernur Sumatera Utara.
III HASIL YANG DICAPAI
1. SKOR URUSAN KABUPATEN/KOTA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - Kabupaten
Labuhanbatu Utara antara lain :
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN KHUSUS TRAINING ESQ EKSEKUTIF DI GRANADA BALLROOM MENARA 165, JL.
TB .SIMATUPANG JAKARTA SELATAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Consulting ESQ Nomor : 111/ESQ-PD/MDN/HB/IV/2016 Perihal Undangan Program dan
Telaahan Staf Kepala Bagian Organisasi Nomor : 154/Organisasi/2016 tanggal 2 Mei 2016 Perihal
Penerbitan Surat Printah Tugas untuk mengikuti Training ESQ Eksekutif
b Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nomor : 094/650/Organisasi/2016 tanggal 25 Mei
2016 Perihal, Menghadiri Undangan Khusus Training ESQ Eksekutif
c Maksud dan Tujuan
Untuk mengikuti Training ESQ Eksekutif dalam rangka membangun karakter dan budaya kerja
Organisasi dalam mendukung program internalisasi dan implementasi Revolusi Mental agar budaya
kerja Oranisasi dilingkungan Pemerintah Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Training ESQ Eksekutif yang di laksanakan pada Hari/Tanggal, Jumat s/d Minggu, 27-29 Mei 2016 di Jakarta
III. HASIL YANG DICAPAI
- Konsep utama dari ESQ adalah Zero Mind Process (ZMP) sebagai proses penjernihan emosi
sehingga mencapai God-Spot atau Pitrah, ada 6 asas atau orbit untuk membangun mental dan ada
5 prinsip untuk membanguna kekuatan pribadi dan sosial ( personal and social strength) antara lain
meliputi Ihsan, Rukum Iman dna Rukun Islam.
- Ary Ginanjar membahasnya dengan berbeda dan merefleksikan bagaimana ketiga hal tersebut
dapata diterapkan di kehidupan manusia sehingga manusia manjadi manusia yang memiliki
kecerdasan tidakhanya IQ (kecerdasan Intelektual) akan tetapi memiliki kecerdasan Emosional (EQ)
dan Kecerdasa Spritual (SQ) sehingga menjadi manusia yang sempurna yang dapat mengambil
keputusan dalam hidupnya sesuai dengan kehendak tuhan, kehendak manusia dan kehendak alam.
- Konsep ESQ dalam membentuk karakter religius, Hakikat karakter religius adalah sikap atau
tindakan untuk membangun pikiran, perkataan perbuatan berdasarkan nilai-nilai ketuhanan yang
bersumber pada ajaran agama.
- Hubungan ESQ dengan karakter Religius ialah satu pondasai pada diri manusia dimana ESQ
merupakan manifestasi prilaku yang mengambarkan kondisi karakter riligius. berkaitan dengan
metode ESQ dalam pembentukan Karakter Religius didasarkan pada asumsi berikut :
1. Preses penjernihan emosi bertujuan untuk menjaga potensi hati agar tetap berada pada
fitrahnya
2. Pembangunana mental seseoranga agar memiliki prinsip hidup yang dapat membawanya
kepada kebenaran dan kebahagian prinsip yang dimaksud ialah satu .prinsip malaikat, prinsip
kepemimoinana, prinsip pembelajaran, prinsip masa depan dan prinsip keteraturan.
3. Ketangguhan pribadi ialah penetapan misi “ dua kalimat syahadat, pembangunan karakter
(character building) sholta lima waktu, pengendalian diri (self controlling) Puasa
4. Ketangguhan sosial merupakan penjabaran dari prinsip zakat dan haji didalam rukun islam
- Dengan ESQ membentuk karakter religius manusia yang mengetahi jati dirinya, mengetahuai
tuhannya, menhgetahui orang tuanya menurut agama, dengan ESQ juga akan terbentuk nilai dasar
yang jujur, disiplin tangung jawab, kerjasama, adil, peduli visioner, rasa saling menghormati, rasa
saling menyayangi dan tidak ada saling menjatuhkan dan tidak membenci antara satu agama
dengan agama lainnya.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal, Mei 2016
No Nama/Nip Pangkat/Gol Jabatan Tanda Tangan
Kepala Bagian
Pembina Tk I
EDDY MALVIN SIHALOHO, S.Sos Organiasai
1 (IV/b)
19700701 199101 1 002
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI KORDINASI PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN
PENYUSUNAN ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2016
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalamrangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyusunan Roadmap reformasi Birokrasi Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 berdasarkan pagu anggaran pada bagian organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016.
b Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun
2010-2025
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun
2015 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Kordinasi serta permintaan narasumber dalam rangka Pelaksanaan
Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi Kordinasi dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Roadmap Reformasi
Birokrasi di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 09 s/d Selasa 10 Mei 2016. Ke Biro Organisasi Provinsi
Sumatera Utara di Medan.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
2 Penata ( III/c) Kasubbag Kelembagaan
19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI KORDINASI PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN
PENYUSUNAN ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2016 KE PT .QIMS INTRASINDO DI MEDAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Dalamrangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyusunan Roadmap reformasi Birokrasi Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 berdasarkan pagu anggaran pada bagian organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016.
b Landasan Hukum
4. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun
2010-2025
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun
2015 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Kordinasi serta permintaan narasumber dalam rangka Pelaksanaan
Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2016
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi Kordinasi dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Roadmap Reformasi
Birokrasi di laksanakan pada Hari/Tanggal, Senin 12 s/d Selasa 13 Mei 2016. Ke PT. QIMS INTRASINDO
di Medan
III HASIL YANG DICAPAI
Konsultasi dan koordinasi ke PT QIMS INTRASNDO dan bertemu dengan Direkut Pt Qims Bapak Niswan Arif
meyampaikan :
1. Sehubungan dengan permintaan Bapak Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Labuhanbatu Utara
untuk menjadi Narasumber pelaksanaan Sosialisasi Roadmap Reformasi Birokrasi Di Kabupaten
Labuhanbatu Utara dalam hal ini kami sampaikan mohon maaf untuk tanggal yang dimintakan
oleh Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Labuhanbatu Utara pada kesempatan ini kami tidak
bisa menjadi narasumber dikarnakan Widiasuara yang PT. Qims semuanya lagu ada kegietan
yang telah di setujui.
2. Dan Akan tetapi dalam kesempatan ini kami menawarkan kepada Kepala Bagian Organisasi
Kabupaten Labuhanbatu Utara kami bersedia menjadi mentor bapak dalam menyusun Dokumen
Roadmap Reformasi Birokras Kabupaten Labuhanbatu Utara.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
2 Penata ( III/c) Kasubbag Kelembagaan
19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM RANGKA PERSIAPAN PENATAAN KELEMBAGAAN
PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA SE-SUMATERA UTARA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindaklanjuti Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/2481 tangal 6 April 2016 Perihal, Susulan I Atas
Persiapan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/kota Se-Sumatera Utara
b Landasan Hukum
1. Pasal 404 Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Draf Pinal Perubahan PP 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah
3. Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/617/Organisasi/2016
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi Perihal Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 061/2481 tangal 6 April
2016 Perihal, Susulan I Atas Persiapan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/kota Se-
Sumatera Utara
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi Persiapan Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/kota Se-Sumatera Utara di
Laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis 19 s/d 20 Jumat Mei 2016. Ke Biro Organisasi di Medan
III HASIL YANG DICAPAI
1. Perintah Pusat Melalui Perintah Provinsi meminta kepada Kabupaten/Kota segera melaksanakan
pendataan, penginvetarisasi P3D ( Pembiayaan/Anggaran, Personil/Pegawai, Prasarana dan
Sarana dan Dokumen dan menyampaikan kepada Gubernur
2. Kabupaten/Kota segela menyelesaikan Penataan Urusan Kelemebagaan Perangkat Daerah pada
Sistem . Fasilitasi. Otda. Kemendagri.go.id
3. Kabupaten/Kota melakukan validasi Data Penataan urusan Kelembagaan perangkat daerah
bersamasama dengan Inspektorat dan menyampaikan dokumen tersebut kepada gubernur
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI UNDANGAN RAPAT FASILITASI, VALIDASI, VERIFIKASI dan LEGALITAS
ADMINISTRASI URUSAN PEMERINTAH dan P3D
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Gubernur Sumatara Utara Nomor : 005/4692/tanggal 21 Juni 2016 Perihal, Rapat Fasilitasi, Validasi,
Verifikasi dan Legalitas Adminsitrasi Urusan Pemerintah dan P3D
b Landasan Hukum
1. Pasal 404 Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Pemarintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
3. Surat Perintah Tugas Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara Nomor :
094/793/Organisasi/2016 tentang menghadiri Rapat Fasilitasi, Validasi, Verifikasi dan Legalitas
Adminsitrasi Urusan Pemerintah dan P3D
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Rapat Fasilitasi, Validasi, Verifikasi dan Legalitas Adminsitrasi Urusan Pemerintah dan P3D
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Fasilitasi, Validasi, Verifikasi dan Legalitas Adminsitrasi Urusan Pemerintah dan P3D di Laksanakan
pada Hari/Tanggal, Senin 27 Juni 2 Juli 2016. Ke Kantor Gubernur Sumatera Utara aula Martabe di
Medan
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Hasil Validasi Urusan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah di Validasi dan diverifikasi oleh
Kementerian terkait dan Biro Otonomi Daerh Prov. Sumatera Utara antara lain :
NO PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN
1 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2 Energi dan Sumber Daya Mineral
3 Inspektorat
4 Kearsipan
5 Kebudayaan
7 Kehutanan
8 Kelautan dan Perikanan
10 Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
11 Kepemudaan dan Olahraga
12 Kesehatan
13 Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat
14 Keuangan
15 Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
16 Lingkungan Hidup
17 Pangan
18 Pariwisata
19 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
20 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
22 Penanaman Modal
23 Pendidikan
24 Penelitian dan Pengembangan
25 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
26 Perdagangan
27 Perencanaan
28 Perhubungan
29 Perindustrian
30 Perpustakaan
31 Persandian
32 Pertanahan
33 Perumahan dan Kawasan Permukiman
34 Satuan Polisi Pamong Praja
35 Sekretariat Daerah
36 Sekretariat Dewan
37 Sosial
38 Statistik
39 Tenaga Kerja
40 Kecamatan Aek Kuo
41 Kecamatan Aek Natas
42 Kecamatan Kualuh Hilir
43 Kecamatan Kualuh Hulu
44 Kecamatan Kualuh Leidong
45 Kecamatan Kualuh Selatan
46 Kecamatan Marbau
47 Kecamatan NA IX-X
2. Untuk urusan Pertanian dan urusan Komunikasi dan Informatika Belum selesai di Verifikasi dan
Divalidasi di karnakan data pendukung yang di minta oleh Kementerian terkait tidak dapat di
sampaikan .
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM RANGKA PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016-2021
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2010-2015 dan
dengan telah dilantiknya Bupati Labuhanbatu Utara masa Jabatan Tahuh 2016-2021 dan Bersarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam pasal 89 ayat (1) menyatakan Setiap
Satuan kerja Perkat Daerah menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai
pencabaran Visi dan Misi Bupati terpilih.
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
c Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Perihal Persiapan Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat
Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dan Koordinasi Perihal Persiapan Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021 di Laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis 2 s/d 3
Jumat Juni 2016. Ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kabupaten Serdang Bedagai
III HASIL YANG DICAPAI
Dari Pelaksanaan Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka persiapan persiapan penyusnan recana
Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2016 -2021 ke Bagian Organiasi dan
Tata Laksana Kabupaten Serdang Bedagai bertemu dengan Kepala Subbagian Kelembagaan dan
tatalaksana meyampaikan.
1. Kabupaten Serdang Bedagai dalam hal ini kondisinya sama dengan Kabupaetn Labuhanbatu Utara
yang baru melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan 2016-2021 sehingga
kami khusunya Sekretariat Saerah Kabupaten Serdang bedagai juga masih dalam menyusun
Rencana Strategis Sekretariat daerahKabupaten Serdang Bedagai dengan berpedoman kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
2. Bagian Organisasi dan Tatalaksana Kabupaten Serdang Bedagai memberikan daraf Rencana
Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai reperensi Bagi Bagianj
Organisasi Kab. Labuhanbatu Utara dan tetap berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal Juni 2016
AZHARI PASARIBU, SH
2 Penata ( III/c) Kasubbag Kelembagaan
19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM RANGKA PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016-2021
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2010-2015 dan
dengan telah dilantiknya Bupati Labuhanbatu Utara masa Jabatan Tahuh 2016-2021 dan Bersarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam pasal 89 ayat (1) menyatakan Setiap
Satuan kerja Perkat Daerah menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai
pencabaran Visi dan Misi Bupati terpilih.
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
c Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Perihal Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dan Koordinasi Perihal Persiapan Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021 di Laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis 11 s/d 12
Jumat Juni 2016. Ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
Tata cara dan tahapan Penyusunan Rencana Steragis Satua kerja perangkat Daerah megacu kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
Dibuat di Aek Kanopan
pada tanggal Juni 2016
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM RANGKA PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016-2021
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2010-2015 dan
dengan telah dilantiknya Bupati Labuhanbatu Utara masa Jabatan Tahuh 2016-2021 dan Bersarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam pasal 89 ayat (1) menyatakan Setiap
Satuan kerja Perkat Daerah menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai
pencabaran Visi dan Misi Bupati terpilih.
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
c Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Perihal Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dan Koordinasi Perihal Persiapan Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021 di Laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis 16 s/d 17
Jumat Juni 2016. Ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
Tata cara dan tahapan Penyusunan Rencana Steragis Satua kerja perangkat Daerah megacu kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DALAM RANGKA PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016-2021
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2010-2015 dan
dengan telah dilantiknya Bupati Labuhanbatu Utara masa Jabatan Tahuh 2016-2021 dan Bersarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam pasal 89 ayat (1) menyatakan Setiap
Satuan kerja Perkat Daerah menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai
pencabaran Visi dan Misi Bupati terpilih.
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Perihal Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Konsultasi dan Koordinasi Perihal Persiapan Penyusunan Rencana Straregis Sekretariat Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016-2021 di Laksanakan pada Hari/Tanggal, Kamis 11 s/d 12
Jumat Juli 2016. Ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
Tata cara dan tahapan Penyusunan Rencana Steragis Satua kerja perangkat Daerah megacu kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta petentuan Indikator Kinerja Utama dalam Rencana
Strategis Kabupaten/Kota berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN FASILITASI, VALIDASI DATA URUSAN PERTANIAN, URUSAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Menindaklanjuti Surat Kemententerian Dalam Negeri Nomor : 188.3/2029/SJ tanggal 21 Juni 2016
Perihal, Melaksanakan Fasilitasi , Validasi data urusan Pertanian dan Komunikasi informatika
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Sistem Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
3. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 094/895/Organisasi/2016 tanggal 28
Juli 2016 Perihal, Melaksanakan Fasilitasi, Validasi data Urusan Peratanian dan urusan
Komunikasi dan Informatika
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Fasilitasi, Validasi data Urusan Peratanian dan urusan Komunikasi dan Informatika
II.KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan Fasilitasi, Validasi data Urusan Peratanian dan urusan Komunikasi dan Informatika
dilaksanakan pada tanggal 1 s/d3 Agustus 2016 ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Komunikasi dan Informatika di Jakarta
III HASIL YANG DICAPAI
1. Pelaksanakan fasilitasi dan validasi data kembali urusan Pertanian yang di terima oleh Kasubbit
Pertanian dan Pangan Kepala Seksi wilayah I kementerian dalam negeri Bapak (Gunawan Eko
Monovianto, SE, MM) dengan memperbaiki Berita Acara Validasi data urusan Pertanian yang
semula nila 596 dengan kata gori dinas Tipe C dan setelah di perbaiki dengan nilai 603 dengan
kata gori dinas Tipe B
2. Pelaksanaan fasilitasi dan validasi urusan Komunikasi dan Informatika yang sebelum belum
melaksanakan Validasi data oleh kementerian terkait yang di laksanakan di medan, dan setelah di
laksanakan kembali validasi urusan Kumunikasi dan informatika langsung ke kementerian terkait
yang di terima oleh Bapak Frans H.s Sembiring kasi Monev TKKP kementerian Komunikasi dan
Informatika.
3. Nilai urusan Komununikasi dan Informatika 581 dengan kata gori dinas Tipe C
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
2 Penata ( III/c) Kasubbag Kelembagaan
19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN SEKALIGUS PERMINTAAN NARA SUMBER KE KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
1. Telaahan Staf Kepala Bagian Organisasi Nomor : 274/Organisasi/2016 tanggal 24 Oktober 2016
Perihal, Melaksanakan Konsultasi dan Sekaligus Permintaan Nara Sumber ke Kementerian
Dalam Negeri dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunana Analisis Jabatan
dan Analisis Beban Kerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara 2016
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Sistem Pemerintahan Daerah
2. Peraturan menteri dalam negeri nomor 35 tahun 2012 tentang analisis jabatan dilingkungan
kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah
3. Peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 33 tahun 2011
tentang pedoman analisis
4. Surat Perintah Tugas Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 094/1343/Organisasi/2016 tanggal 25
Oktober 2016 Perihal, Melaksanakan Konsultasi dan Sekaligus Permintaan Nara Sumber ke
Kementerian Dalam Negeri dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunana
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
c Maksud dan Tujuan
Melaksanakan Konsultasi dan Sekaligus Permintaan Nara Sumber ke Kementerian Dalam Negeri
dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunana Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara
II.KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Melaksanakan Konsultasi dan Sekaligus Permintaan Nara Sumber ke Kementerian Dalam Negeri
dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penyusunana Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang di laksanakan pada tanggal 27 Oktober 2016
III HASIL YANG DICAPAI
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
AZHARI PASARIBU, SH
2 Penata ( III/c) Kasubbag Kelembagaan
19870718 201001 1 006
LAPORAN
TENTANG
MENGHADIRI PEMANGGILAN RAPAT OPD DI LINGKUNGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE
SUMATERA UTARA DI HOTEL GRAND ANTARES
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Sehubungan dengan surat fax Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/2062 tanggal 21 Maret Tahun
2017 tentang Pemanggilan Peserta Rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan
Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Kalasifikasi Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana teknis Daerah.
b Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomro 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan
Kalasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana teknis Daerah.
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Sumatera Utara dan sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun
2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Kalasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana teknis
Daerah
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera
Utara dan sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pembentukan dan Kalasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana teknis Daerah yang
dilaksanakan pada Hari Selasa-Rabu tanggal 05 s/d 06 April 2017 bertempat di Hotel Grand Antares
Medan.
III HASIL YANG DICAPAI
Hari Pertama tanggal 5 April 2017 Paparan Oleh Nara Sumber (Dr.NURDIN, M.Si ) Kasubbit Wilayah I
Derektorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah. Ditjen OTD
(Mokoddimah/ Pengantar)
- Penetapan Organisasi Perangkat Daerah baik di provinsi dan Kabupaten/kota harus tetapat ukuran
dan tepat fungsi sesuai dengan kewenangan yang telah di berikan oleh pemerintah pusat
berdasarkan Undang-Unang 23 tahun 2014 tentang Perangkat Daerah
- Pelaksanaan evaluasi organisasi perangkat Daerah yang pada tahun sudah dapat di laksanakan
dengan melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang mana di lakukan melalui sistem
Aplikasi yang telah kita siapkan dan nanti akan kita bahas lebih lanjut.
(Materi. Pembentukan UPTD Berdasarkan PP No 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan
Permendagri 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Kalasifikasi Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana teknis Daerah).
1. Pada Dinas atau Badan Daerah Kabupaten dapat membentuk UPTD Kabupaten untuk
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan /atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
2. Kreteria Pembentukan UPTD Kabupaten/Kota antara lain:
- Melaksanakan kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu
- Penyedia barang atau jasa yang diperlukan masyarakat atau perangkat daerah lain
- Memberikan kontribusi dan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat dan /atau dalam
penyelenggaraan pemerintahan
- Tersedianya sumber daya yang meliputi pangawai, pembiaayaan, sarana dan prasarana
- Memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas teknis operasional
tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu.
- Tersedianya jabatan fungsional teknis sesuai dengan tugas dan fungsi UPTD yang
bersangkutan
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
(lKjIP) TAHUN 2016 KE KEMENTERIAN PAN DAN RB, KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI JAKARTA.
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah menyatakan bahwa “ Berdasarakan Laporan Kinerja tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan
pemerintah Kabupaten/Kota dan menyampaikannya Kepda Gubernur, menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional, Menteri PAN dan RB dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016. Ke Kementerian PAN
dan RB, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016. Ke Kementerian PAN
dan RB, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional yang
dilaksanakan pada tanggal 30 Maret s/d 1 April 2017.
III HASIL YANG DICAPAI
1. Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 telah di sampaikan ke 3 (tiga )
kementerian terkait yaitu :
- Kementerian PAN dan RB,
- Kementerian Dalam Negeri dan
- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
dengan bukti penyerahan berkas terlampir.
2. Saran dari Kementerian PAN dan RB kepada Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam rangka
peningkatan Nilai Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara kiranya dalam menjalin kerja
sama untuk pendampingan oleh Kementerian PAN dan RB .
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2016 KEPADA GUBERNUR SUMATERA UTARA
( BIRO ORGANISASI PROVSU) DI MEDAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah menyatakan bahwa “ Berdasarakan Laporan Kinerja tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan
pemerintah Kabupaten/Kota dan menyampaikannya Kepda Gubernur, menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional, Menteri PAN dan RB dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang dilaksanakan pada
tanggal 30 Maret 2017.
III HASIL YANG DICAPAI
1. Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 telah di sampaikan Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Surat Pengantar
Sekretaris Daerah Nomor : 900/642/Organiasi/2017 tanggal 29 Marer 2017. dan di terima oleh
Saudari Mariani Pada tanggal 30 Maret 2017.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
PUTRA ZULAD, AP
Pembina
Nip.19770208 199511 1 001
`
LAPORAN
TENTANG
MENYAMPAIKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
TAHUN 2016 KEPADA GUBERNUR SUMATERA UTARA
( BIRO ORGANISASI PROVSU) DI MEDAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah menyatakan bahwa “ Berdasarakan Laporan Kinerja tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan
pemerintah Kabupaten/Kota dan menyampaikannya Kepda Gubernur, menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional, Menteri PAN dan RB dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang dilaksanakan pada
tanggal 30 Maret 2017.
III HASIL YANG DICAPAI
2. Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 telah di sampaikan Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Surat Pengantar
Sekretaris Daerah Nomor : 900/642/Organiasi/2017 tanggal 29 Marer 2017. dan di terima oleh
Saudari Mariani Pada tanggal 30 Maret 2017.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
PUTRA ZULAD, AP
Pembina
Nip.19770208 199511 1 001
`
LAPORAN
TENTANG
MELAKSANAKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2016
KE KABUPATEN ASAHAN
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Ketentuan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah menyatakan bahwa “ Berdasarakan Laporan Kinerja tahunan SKPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan
pemerintah Kabupaten/Kota dan menyampaikannya Kepda Gubernur, menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional, Menteri PAN dan RB dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
b Landasan Hukum
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Menyampaikan Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara di Medan yang dilaksanakan pada
tanggal 30 Maret 2017.
III HASIL YANG DICAPAI
3. Laporan Kinerja Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016 telah di sampaikan Kepada Gubernur
Sumatera Utara c.q Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Surat Pengantar
Sekretaris Daerah Nomor : 900/642/Organiasi/2017 tanggal 29 Marer 2017. dan di terima oleh
Saudari Mariani Pada tanggal 30 Maret 2017.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih
PUTRA ZULAD, AP
Pembina
Nip.19770208 199511 1 001
`
I.PENDAHULUAN
a. Umum/ Latara belakang
Surat Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 00/2658 tanggal 20 Maret 2018 Perihal,
Undangan Rapat Kerja Bidang Keorganisasian dan Ketatalaksanaan
b. Landasan Hukum
1. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan
Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c Maksud dan Tujuan
Menghadiri Undangan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 00/2658 tanggal 20 Maret 2018 Perihal,
Undangan Rapat Kerja Bidang Keorganisasian dan Ketatalaksanaan Tahun 2018
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Rapat Kerja Bidang Keorganisasian dan Ketatalaksanaan Tahun 2018 yang dilaksanakan pada
tanggal 09 s/d 10 April Tahun 2018 bertempat di Hotel Sinabung Hils Berastagi Kabupaten Karo
III HASIL YANG DICAPAI
Dalam Pelaksanaan Rapat Bidang Keorganisasian dan Tatalaksana kegiatan sebagai berikut:
1. Sambutan Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara
2. Sambutan Bupati Kabupaten Karo yang di Wakilkan Oleh Staf Ahli Bupati Kabupaten Karo Bidang
Hukum dan Pemerintahan
3. Paparan Narumber Dari Kementerian Dalam Negeri Bapak. Abdul Ropik Kepala Bagian
Kelembagan Kementerian Dalam Negeri dengan paparan sebagai berikut:
- Kementerian Dalam Negeri telah melaksanakan revisi PP Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Perangkat Daerah dengan SK Menteri Nomor :188.3105-7723/Tahun 2017 tentang TIM Revisi
PP 18, dengan rekomendasi perubahan PP 18 kepada Presiden adalah tentang Penguatan
Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Kementerian Dalam Negeri Saat ini masing menyusun Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Status Badan Penangulan Bencana Daerah di
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak boleh melakukan melakukan evaluasi dan
perubahan terhadap Perangkat Daerah sampai dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam
Negeri tentang Pedoman Evaluasi Kelambagaan yang insa allah akan di tetapkan pada tahun
ini.
- Terkait status RSUD berdasarkan ketentuan PP 18 Tahun 2016 tetap menunggu keluarnya
Peraturan Presiden
- Dalam Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang memungkinkan Unit Layanan Pengadaan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai Jabatan
Struktural dalam bentuk Badan, yang nanti pengaturannya lebihlanjut akan diatur dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait Eselon dan Indikator Penetapan Tipe.
- Pengatur tentang Tambahan Penghasilan Penagawai dengan Tunjangan Kinerja Pagawai
harus menggunakan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
- Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar segera menyelesaikan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja serta Evaluasi Jabatan.
4. Hasil Rekomendasi Rapat Kerja Bidang Organisasian dan Ketatalaksanaan Kabupaten/Kota Se-
Provinsi Sumatera Utara menghasilkan beberapa butir Rekomendasi sebagai berikut:
PROGRAM KEGIATAN
1 2
PeningkatanManajemen SDM 1) AnalisisJabatan
1. Aparatur
2) AnalisisbebanKerja
1 2
11) Penyusunan rencana penempatan dan pola karier
pegawai
12) Penyusunan sistem manajemen kinerja pegawai
13) Penerapansistemmanajemenkinerjapegawai
6) Penerapanteknologiinformasi
7) Pelaksanaan perbaikan manajemen pelayanan untuk
peningkatan kualitas pelayanan (termasuk penyusunan
standar pelayanan, maklumat pelayanan, pengelolaan
pengaduan, dan sertifikasi internasional)
8) Monitoring
9) Evaluasi
10) Tindak lanjut perbaikan hasil monitoring dan evaluasi
1) Mengevaluasi dan menata kelembagaan perangkat
6. PenguatandanPenataanOrganisasi daerah;
2) Membuat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
Pegawai.
VI PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan atas perhatian diucap terimakasih