Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
Jln. Batalipu No. Kel. Leok II Kec. Biau Kab. Buol Telp / Fax. ( 0445 ) 211316

TELAAHAN STAF
 
Kepada  :   Sekretaris Daerah Kab. Buol
Dari           :   Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB
Tanggal      :  13 Juni 2023
Nomor         :  
Lampiran    :  
Hal         :   Penataan ASN Di Lingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian
Penduduk dan KB

I.  Dasar Pemikiran


Upaya mensukseskan Reformasi Birokrasi dengan mengoptimalkan kinerja
Sumber Daya Manusia dari aspek kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi
Pegawai yang tepat sesuai kebutuhan di lingkungan Dinas Kesehatan
Pengendalian Penduduk dan KB.

II. Pra Anggapan 


Tertatanya ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan KB dari aspek kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi meningkatkan
pelayanan publik sehingga mensukseskan pencapaian Visi dan Misi Reformasi
Birokrasi serta Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Buol.
 
III. Fakta dan data yang mempengaruhi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil jo.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003.
2. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014.
3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025.
4. Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2011 tentang Percepatan Prioritas
Pembangunan Nasional.
5. Peraturan Bersama Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor
02/SPB/M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800-632 Tahun 2011 dan Nomor
141/PMK.01/2011 tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil.
6 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam
Negeri, Menteri Keuangan, Dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011,
Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor
158/PMK.01/2011 dan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan Dan
Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman
Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan
Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2010-2014.
9. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman
Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Untuk Daerah.
10. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman
Analisis Jabatan.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman
Jabatan Fungsional Umum Pada Pemerintah Daerah.
12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai
Negeri Sipil
13. Peraturan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Analisis Jabatan.
14. Peraturan Kepala BKN Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Kompetensi Jabatan.
15. Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Kebutuhan PNS
16. Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan PNS.
17. Distribusi PNS saat ini belum mengacu pada kebutuhan sebernanya SKPD,
sehingga terjadi penumpukan Pegawai pada SKPD tertentu dan kekurangan
pada SKPD Tertentu.
18. Adanya ketidaksesuaian antara kompetensi Pegawai dengan jabatan yang
didudukinya.

IV. Analisis
1. Diktum kedelapan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Percepatan Prioritas Pembangunan Nasional, mengatakan bahwa
Bupati/Walikota melaksanakan program-program yang menjadi Prioritas
Pembangunan Nasional sebagaimana dimaksud Perpres Nomor 5 tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-
2014 di wilayahnya masing-masing.
2. Reformasi Birokrasi merupakan prioritas pertama dari 14 (empat belas)
Prioritas Pembangunan Nasional. (Perpres Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014)
3. Salah satu program Reformasi Birokrasi untuk tingkat Pemda yaitu Penataan
Sistim Manajemen SDM Aparatur. (Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025)
4. Penataan Sistim Manajemen SDM Aparatur bertujuan untuk meningkatkan
profesionalime SDM Aparatur yang didukung oleh sistem rekruitmen dan
promosi, serta pengembangan kualitas aparatur yang berbasis kompetensi
dan transparan. (PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi 2010-2014)
5. Penataan PNS yang merupakan bagian dari Penataan Sistim Manajemen
SDM Aparatur adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk
memperoleh kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai yang tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga dapat mewujudkan visi dan
misi organisasi menjadi kinerja nyata.
6. Langkah-langkah pelaksanaan penataan PNS yaitu :
(Perka BKN No. 37 Thn 2011 tentang Pedoman Penataan PNS )
a. Melakukan Analisa Beban Kerja:
1) Menetapkan Jabatan Fungsional Umum
(Permendagri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Jabatan Fungsional Umum Pada
Pemerintah Daerah)
2) Melakukan Analisa Beban Kerja setiap Jabatan
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis
Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah
 Keputusan Menteri Negara PAN Nomor: KEP75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka
Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil
b. Menghitung Kebutuhan Ideal PNS berdasarkan beban kerja
 Keputusan Menpan Nomor: KEP75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi
Pegawai Negeri Sipil
 PermenPAN-RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Untuk Daerah
 Peraturan Kepala BKN No.19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Penyusunan
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
c. Melakukan Analisis Jabatan yang menghasilkan:
3) Uraian Jabatan
4) Syarat / Kompetensi Jabatan
5) Peta Jabatan
 Permenpan-RB Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan
 Perka BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan
 Perka BKN Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi
Jabatan
d. Melakukan Evaluasi Jabatan
Permenpan-RB Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan
e. Analisis Kesenjangan Jabatan
f. Melakukan redistribusi pegawai (tindak lanjut dari hasil perhitungan
kebutuhan ideal pegawai dengan keadaan sekarang dan dari hasil Analisis
Kesenjangan Jabatan).
g. Membuat proyeksi kebutuhan PNS dalam masa 5 (lima) tahun kedepan.
7. Pergerakkan mutasi PNS sangat berpengaruh terhadap formasi PNS di
lingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB yang akan
memperlambat proses penataan PNS.

IV. Kesimpulan
1. Penataan PNS merupakan salah satu faktor penentu terlaksananya
Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Manado.
2. Penataan PNS mutlak harus dilakukan sebagai amanat perundang-
undangan.
3. Untuk pelaksanaan penataan PNS yang terpadu, terstruktur dan
terkoordinasi sehingga mencapai hasil yang maksimal dan tepat waktu, perlu
ditangani oleh suatu Tim Perencanaan Kebutuhan yang terdiri dari unsur
BKD, Dinas Kesehatan dan Bagian Organisasi & Kepegawaian Setda dengan
melibatkan seluruh pejabat pengelola kepegawaian pada setiap Unit Kerja.
4. Pelaksanaan Penataan PNS berdasarkan uraian di atas akan memerlukan
tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit.

V.  Saran tindak


Dalam rangka perwujudan kinerja pelaksanaan pelayanan, dengan ini dapat
disampaikan sebagai berikut:
a. Ketersediaan Tenaga Kesehatan dengan jumlah yang cukup dan berkinerja
sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan sehingga tujuan
dan sasaran yang diharapkan tercapai.
b. Mohon kiranya Bapak Sekretaris Daerah dapat menetapkan keputusan
tentang penambahan tenaga kesehatan untuk membantu terlaksananya
pelayanan kesehatan dasar di wilayah kerja UPT Puskesmas.
c. Optimalisasi pelaksanaan pelayanan Kesehatan di tingkat Puskesmas akan
terwujud apa bila didukung oleh jumlah Tenaga yang cukup dan
berkinerja.

Tenaga Kesehatan dimaksud akan ditempatkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


yaitu UPT. Puskesmas di Kab. Buol.
Mengingat sempitnya waktu pelaksanaan dan sanksi yang akan diterima, jika
Babak berkenan, kiranya Bapak Kepala Badan dapat memberikan saran dan
usul kepada pimpinan (Bapak Walikota) utuk dapat mengambil langkah-
langkah awal pelaksanaan Penataan PNS yaitu membentuk Tim dan
membuat perencanaan kegiatan.
2. Melihat bahwa kegiatan Penataan PNS tidak tertata dalam APBD Pemerintah
Kota Manado Tahun 2012, jika Babak berkenan, kiranya Bapak Kepala Badan
dapat memberikan saran dan usul kepada pimpinan (Bapak Walikota) untuk
mengalokasikan biaya Penataan PNS dalam APBD Perubahan Tahun 2012.

Demikian Telaahan Staf ini dibuat, dan sambil menunggu petunjuk


selanjutnya, kami ucapkan terima kasih.
 
 
KEPALA DINAS

MUH.RIZAL NAUKOKO,S,Si.,Apt.,M.Kes.
Pembina Utama Muda
Nip. 19690603 200112 1 002

Anda mungkin juga menyukai