Anda di halaman 1dari 24

ala

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


SEKRETARIAT JENDERAL
Jl. Patlimura No. 20 . Kebayoran Baru . Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7260864, Facsimit€, (021) 7392786

Nomor KP.l2.}a-SPl 2t13 Jakarta,g Desember 20'lg


Sifat Penting
Lampiran 1 (satu) berkas
Hal Penyapaian Surat Edaran Menteri Nomor 20/SE/M/2019

Kepada Yth. :

1. Para Sekretaris Unit Organisasi


2. Pa'a Kepala Biro/Kepala Pusat Sekretariat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
di -
Jakarta

Sehubungan dengan diterbitkannya surat Edaran Menteri Nomor 2olsE/M/2019 tentang


Pengelolaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, bersama ini kami sampaikan salinan Surat Edaran dimaksud untuk dapat dipergunakan
sebagai dasar pelaksanaan pengelolaan Pegawai Non PNS di Unit Organisasi/Unit Kerja masing-
masing.

Demikian disampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

iro Kepegawaian,
an Tata Laksana
\:ri

lr. A a M MT
\i NtP.'t9 03 99031003

Tembusan Yth:
lbu Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR (sebagai laporan).
" REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Jalan Patlimura Nomor 20. Kebayoran Baru. Jakarta Sotatan 12ilo. Telepon (O21\ 7247fi4. Faksimili (021) 7260856

Kepada yang terhormat:


Para Pimpinan Tinggi Madya

SURAT EDARAN
Nomor: Lo lsElM/2Ot9
TENTANG
PENGELOI..AAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

A. UMUM
Bahwa dengan ditetapkannya peraturan pemerintah Nomor 49 Tahun
2Ol8 tentang Manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja,
maka setiap Kementerian/ Lembaga
hanya diperbolehkan mengerola
Pegawai Non-PNS sampai dengan 5 (lima) tahun sejak peraturan
pemerintah tersebut diterbitkan. setelah kurun waktu tersebut, instansi
pemerintah hanya diisi oleh Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Melihat kondisi dan keberadaan pegawai Non-pNS di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang masih cukup banyak dan
beragam pasca diterapkannya Surat Edaran Menteri Nomor
ollsBlM/2ol8 serta kebijakan pemberian Nomor Register pegawai bagi
para Pegawai Non-PNS, perlu upaya khusus untuk dapat mengelola
Pegawai Non-PNS sampai dengan pemberlakuan kebijakan pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja secara menyeluruh.
Sehubungan dengan ha-l tersebut, untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan surat Edaran Menteri peke{aan umum dan perumahan
Rakyat Nomor 01/SE/M/2OLB dan menyempurnakan ketentuan
sebelumnya. perlu menetapkan Surat Edaran Menteri pekeq.aan Umum
dan Perumahan Ralryat tentang pengelolaan pegawai Non pegawai Negeri
Sipil di Kementerian pekerjaan Umum dan perumahan Ralqzat

1
B. DASAR PEMBENTUKAN

1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen


Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224);

2. Peraturan Presiden Nomor l5 Tahun 2015 tentang Kementerian


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2O18 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Taun 2018 Nomor 249);

3. Keputusan Presiden Nomor 97 ITPA Tahun 2016 tentang Pemberhentian


dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di
Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ral<yat;

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:


2O/PRT/M|2OI6 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2O16 Nomor 817) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor OSlPRTlMl2Ol9 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
2O/PRT /M/2O16 tentang Organisasi dan Tata Ke{a Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 107);

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralryat Nomor


O3/PRT|M|2O19 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralryat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 96);

C. MAKSUDDANTUJUAN
Surat Edaran ini dimaksudkan untuk menyempurnakan kebijakan
pengelolaan Pegawai Non-PNS agar dapat mengoptimalkan keberadaan dan
kinerjanya sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2
Surat Edaran ini bertujuan sebagai acuan bagi Pimpinan Unit
Organisasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ddam
meningkatkan kualitas pengelolaan terhadap Pegawai Non-PNS.

D. RUANG LINGKUP

Lingkup Surat Edaran ini meliputi :

1. Pengertian Pegawai Non-PNS;


2. Jenis Pegawai Non-PNS dan Penetapan Kebutuhan;
3. Kontrak Kerja dan Pembayaran;
4. Evaluasi Kinerja;
5. Perlakuan terhadap NRP; dan
6. Pemberhentian.
E. PENGERTIAN PEGAWAI NON-PNS

Pegawai Non-PNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralqyat


adalah pegawai yang memberikan dukungan pelaksanaan tugas substantif
untuk pemenuhan jumlah dan kualifrkasi yang dibutuhkan dalam
dokumen Peta Jabatan, maupun mendukung fungsi layanan perkantoran
di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
sesuai ketentuan yang berlaku dan memiliki Nomor Register Pegawai (NRP).

F. JENIS PEGAWAI NON-PNS DAN PENETAPAN KEBUTUHAN


Jenis Pegawai Non-PNS terdiri dari:

1. Pegawai Non-PNS Pendukung


Pegawai Non-PNS yang ditugaskan dalam jabatan pendukung layanan
perkantoran seperti Pengemudi, Satuan Pengaman, Petugas
Kebersihan, dan Pramubhakti yang direkrut dengan pertimbangan:
a. Pengemudi, berdasarkan jumlah pejabat yang berhak memperoleh
fasilitas pengemudi dan rasio perbandingan ideal terhadap jumlah
kendaraan dinas operasional.
b. Satpam/ Petugas Keamanan, berdasarkan luas area yang dijaga,
jumlah ruang/ lantai yang perlu mendapat prioritas pengamanan, dan
area strategis yang memerlukan dukungan pengamanan.
3
c. Petugas Kebersihan, berdasarkan luas area yang dipelihara dan
jumlah lingkungan perkantoran yang perlu dikelola kebersihannya.
d. Pramubakti, berdasarkan jumlah unit kerja yang diurus
(serendahnya setingkat Bagianl Sub Direktorat/ Bidang/
Balai/Satker Mandiri dan PPK yang terpisah dari Satker Induknya).

penghitungan kebutuhan Pegawai Non-PNS pendukung sebagaimana


tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Surat Edaran Menteri ini.

2, Pegawai Non-PNS Substantif


a. Pegawai Non-PNS yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas
dukungan substansi dan mengisi tugas jabatan yang kosong sesuai
Peta Jabatan pegawai yang tersedia, dengan memperhatikan
kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan kinerja.
b. Dalam kondisi Pegawai Non-PNS tidak bersesuaian dengan kondisi
unit agar dapat melakukan:
Peta Jabatan, maka setiap
1) Peningkatan kompetensi apabila hasil evaluasi kinerja
menunjukkan adanya kesenjangan kompetensi dalam
pelaksanaan tugas pekerjaan, yang masih dalam kategori bisa
ditingkatkan.
2l Pembinaan perilaku kerja apabila hasil evaluasi kinerja
menunjukkan terdapatnya motivasi kerja yang menurun.
3) Redistribusi dari unit yang berlebih ke unit yang kekurangan
dalam satu unit organisasi, yang mempertimbangankan
kesamaan lokasi kota, kota yang berdekatan, satu provinsi, dan
seterusnya.
4l Apabila redistribusi tidak mungkin dilakukan dalam satu unit
organisasi karena pertimbangan kualifikasi pendidikan, maka
redistribusi dapat dilakukan lintas unit organisasi dengan
mengajukan ke Biro Kepegawaian dan Ortala melalui Sekretaris
Unit Organisasi masing-masing.
c. Nama jabatan Pegawai Non-PNS Substantif sebagaimana dimaksud
dalam angka 2 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
4
G. KONTRAK KERJA DAN PEMBAYARAN

1. Kontrak kerja dan Pembayaran Pegawai Non-PNS, terdiri atas :

a.KontrakKerjaPegawaiNon-PNSPendukung,berlakupalinglama
12 (dua belas) bulan dalam I (satu) tahun anggarErn melalui
kontrak perorangan dengan pembayaran berdasarkan DIPA pada
Belanja Keperluan Perkantoran Akun 521 1 1 1'
b.KontrakKerjaPegawaiNon-PNSSubtantif,berlakupalinglama12
(duabelas)bulandalam1(satu)tahunanggaranmelaluikontrak
pada Belanja
Perorangan dengan pembayaran berdasarkan DIPA
Barang Operasional Lainnya Akun 521 I 19.
2. Pelaksanaan kontrak terhadap Pegawai Non-PNS agar mematuhi
ketentuan dengan menitik-beratkan pada:
a.KontrakbagiPegawaiNon-PNSyangmemilikiNRP,dilaksanalan
mengikuti ketentuan di dalam Surat Edaran Menteri ini'
b. Kontrak bagi pegawai pendukung di luar kebijakan NRP
dilaksanakan menggunakan mekanisme outsourcing, dilakukan
sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku dan
sesuai perhitungan kebutuhan, serta dilaporkan kepada Sekretaris
Unit Organisasi masing-masing.
c. Kontrak yang dilakukan di luar kedua mekanisme tersebut, menjadi
tanggung jawab mutlak penandatangan kontrak dan tidak
dibenarkan.

H. EVALUASI KINERJA

1. Evaluasi Pegawai Non-PNS dilakukan secara periodik, yaitu setiap


triwulan. Sedangkan evaluasi akhir pada setiap masa kontrak'
dilakukan 2 (dua) bulan sebelum akhir masa kontrak dengan ketentuan:
a. di Unit Organik, maka Pejabat
Pegawai Non-PNS yang bekerja
Penilai adalah Pejabat Pengawas, disetujui oleh Pejabat
Administrator, dan diketahui oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
b. pegawai Non-PNS yang bekerja di Unit Pelaksana Teknis setingkat
Eselon II / Balai Besar, maka Pejabat Penilai adalah Pejabat

5
Pengawas, disetujui oleh Pejabat Administrator, dan diketahui
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis.
c. Pegawai Non-PNS di Unit Pelaksana Teknis setingkat Eselon III /
Balai, maka Pejabat Penilai adalah Pejabat Pengawas disetujui
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis, dan diketahui Pimpinan Tinggi
Pratama Unit Organik (Sekretaris Unit Organisasi atau Eselon II
lainnya yang membawahi), yang penandatanganan "Mengetahui"
nya dapat dilakukan dengan form rekapituliasi bantu.
d. Pegawai Non-PNS di Satuan Kerja Mandiri, maka Pejabat Penilai
adalah Pejabat Pembuat Komitmen, disetujui Kepala Satuan Kerja
dan diketahui Pimpinan Unit Pelaksana Teknis/Pimpinan Tinggi
Pratama Unit Organik (Sekretaris Unit Organisasi atau Eselon II
lainnya yang membawahi), yang penandatanganan "Mengetahui"
nya dapat dilakukan dengan form rekapituliasi bantu.
e. Format kmbar Evaluasi Kinerja Pegawai Non-PNS tercantum dalam
lampiran III yang merupakan bagran tidak terpisahkan dari Surat
Edaran Menteri ini.
2. Hasil evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar perekrutan kembali
Pegawai Non-PNS sampai dengan pelarangan pengelolaan Pegawai Non-
PNS.

I. PERLAKUAN TERHADAP NOMOR REGISTER PEGAWAI

Nomor Register Pegawai (NRP) merupakan instrumen administratif untuk


keperluan pendataan, penggajian, dan pengelolaan administratif Pegawai
Non-PNS, yang dipergunakan sebagai kartu kendali untuk kebijakan
pengurangan secara bertahap sampai dengan diberlakukannya kebijakan
PPPK secara penuh pada tahun 2023, atau sampai dengan terdapat
aturan/ kebijakan baru berkenaan dengan pemberlakuan Peraturan
Pemerintah Nomor 49 Tahun 2O18 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja. Sejalan dengan hal tersebut, NRP tidak dapat
dipahami sebagai jaminan pengangkatan CPNS/PPPK maupun jaminan
keberpihakan dalam proses seleksi CPNS/PPPK.

6
J. PEMBERHENTIAN
1. Setiap unit organisasi perlu untuk mengurangi jumlah Pegawai Non-
PNS secara bertahap, baik pengurangan karena pensiun/
mengundurkan diri maupun pengurangan secara terprogram mengacu
pada sistem merit dengan pertimbangan kesesuaian kualifikasi,
pemenuhan kompetensi, dan hasil penilaian kinerja.
2. Pegawai Non-PNS diberhentikan karena:
a. Telah habis masa kontrak kerja.
b. Mengundurkan diri.
c. Mencapai batas usia maksimum untuk Pegawai Non-PNS.
d. Tidak cakap jasmani dan/atau kejiwaan.
e. Meninggal dunia, tewas atau hilang.
f. Melakukan tindak pidana/penyelewengan.
g. Melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik yang berlaku.
h. Mendapatkan 3 (tiga) kali teguran tertulis;
i. Tidak masuk kantor 3 (tiga) hari kerja tanpa izin selama masa
perjanjian kerja;
j. Terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang
jumlahnya setelah dikonversi berjumlah 22,5 jam selama masa
perjanjian kerja;
k. Hasil evaluasi kinerja triwulan bernilai BURUK.
1. Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat
mengganggu lingkungan pekerjaan; dan/ atau
m. Melakukan perbuatan melawan hukum;
n. Melanggar ketentuan-ketentuan lainnya yang diatur dalam kontrak
kerja.
3. Pegawai Non-PNS yang diberhentikan tidak mendapatkan uang
pesangon/uang penghargaan masa kerja/uang penggantian hak'

K. LAIN.LAIN
1 Seluruh Unit Organisasi dilarang menambah jumlah Pegawai Non-PNS
dengan alasan apapun.

7
2. Seluruh Unit Organisasi wajib menyampaikan data Pegawai Non-PNS
yang telah ditetapkan kontraknya ke Sekretaris Jenderal Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dikenal juga istilah Konsultan Perorangan/Individu, yaitu tenaga ahli
perorangan yang ditugaskan untuk mengerjakan suatu pekerJ'aan

tertentu untuk menghasilkan produk pada masa waktu penyelesaian


yang telah ditetapkan dan pembayarannya berdasarkan DIPA pada
Belanja Jasa Konsultan MAK 522131. Konsultan Perorangan/ Individu
ini bukan termasuk ke dalam jenis Pegawai Non-PNS sebagaimana
dimaksud dalam Surat Edaran ini.
4. Bagi para Konsultan Individu yang sebelumnya berasal dari Pegawai
Non-PNS, yang berpindah status dengan berbagai alasan, tidak
diperkenankan kembali ke status Pegawai Non-PNS.
5. Pegawai yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah Dekon/Tugas
Perbantuan bukan termasuk sebagai Pegawai Non-PNS Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
6. Pegawai yang dikontrak melalui pihak ketiga tidak termasuk ke dalam
jenis Pegawai Non-PNS yang dimaksud pada Surat Edaran Ini.
7. Kebijakan pemberian Nomor Register Pegawai (NRP) telah dihentikan
dan frnal.
8. Perpindahan nama dan kelas jabatan dari Pegawai Non-PNS substantif
ke pendukung maupun sebaliknya, tidak dapat dibenarkan. Kebijakan
perpindahan tersebut hanya dapat dilakukan melalui kebijakan
redistribusi antar Unit Organisasi yang dilakukan oleh Biro
Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.
9. Surat Edaran ini mulai berlaku 1 Januari 2O20. Untuk selanjutnya,
Surat Edaran Menteri PUPR Nomor O1/SE/M/2018 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku. Bagi Unit Organisasi yang menggunakan SE
OIISE/M|2OIS sebagai acuan di dalam dokumen kontrak maupun
dokumen administratif lain, masih dinyatakan berlaku sampai dengan
akhir Desember 2019.

8
L. PENUTUP

1. Pada saat diberlakukannya Surat Edaran ini, Surat Edaran Menteri


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor Ol/SEiM/2018
tentang Pengelolaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

2. Surat Edaran ini diberlakukan pada I Januari 2O2O.

Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal \\ NOVember 20g

a.N MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

rl &

J ral,

Firman
u8 !
06151987032001

Tembusan disampaikan kepada Yth:


Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

9
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR: Lo lSElMl2ot9
TENTANG :
PENGELOLAAN PEGAWAI NON-PNS DI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI NOI{.PNS PEI{DUKUT{G

A. PENGEMUDI
NO PERUNTUKAN I(EBUTI'HAN
1 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya 2 orang
2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama l orang
J Kepala Unit Pelaksana Teknis (Balai Besar/ l orang
Balai/ dan Loka)
4 Kepala Satuan Kerja Mandiri 1 orang
5 Kendaraan Antar Jemput Pegawai l orang
6 Kendaraan fungsional (Bus/ Dump Truck/ l orang
Ambulance/ Mobile Toilet/ Mobil Tangki
Air/ dan sebagainya)
7 Kendaraan Dinas Operasional UPT I orangl2 KDO alftif*
8 Kendaraan Dinas Operasional Unit Organik I orangl3 KDO aktif**
*) KDO Aktif adalah KDO yang dipergunakan secara rutin harian untuk mendukung
pelaksanaan tugas teknis di UPT/SNW/PPK Mandiri, yang berstatus BMN dan bukan
seqra, serta bukan yang diserah-kelolakan kepada orang-perorang.
**) KDO yang dipergunakan secara rutin harian untuk mendukung pelaksanaan tugas
di unit organik, berst€.tus BMN bukan sewa, dan bukan yang diserah-kelolakan kepada
orang-perorang.

B. PETUGAS KEAMANAI{
NO AREA/T'UNGSI XEBUTT'HAIT
1 1000 m2 area lahan datar terbuka 2 orang/shift
2 1000 m2 area vertikal/ bertingkat 2 orang/shift l3lantat
3 Area ruang Menteri 3 orang/shift
7
NO AREA/FUNGSI KEBUTUHAN
4 Area ruang pimpinan tinggi madya 2 orang/shift
5 Kantor yang terpisah dari unit induk 2 orang/shift
6 Area fungsional (ruang arsip besar/ruang I orang/shift
pelayanan publik/pintu hubung antar
gedung/ dan sebagainya)
7 Area strategis lainnya* 2 orang/shift
*) Area strategis lainnya seperti area gedung besar pertemuan (hatl), pintu masuk utama
kantor, gudang aset di luar udlayah kantor utama, dan sebagainya).

C. PEIUGAS KEBERSIHAN
NO AREA/FUNGSI I(EBUTUHAN
1 l0O0 m2 area lahan datar terbuka 2 orang
(termasuk taman dan area terbuka lainnya)
2 Area koridor penghubung antar gedung, Disesuaikan dengan
area gedung p€rtemuan (Ha11), dan area lain Iuasan area, dan
yang merupakan area pendukung kantor intensitas pelaksanaal
(bukan area fungsi kantor) seperti dapur, fungsi
toilet, tangga darurat, parkir, dan
sebagainya.
J Gedung Kantor Sesuai dengan
ketentuan dalam
Standar Biaya
Masukan

D. PRA"}IUBHAKTI
ilo AREA/FUNGSI KEBUTT'HAN
1 Ruang sekretariat Menteri 2 orang
2 Ruang sekretariat pimpinan tinggi madya 2 orang
3 Ruang sekretariat pimpinan tinggi pratama l orang
4 Ruang unit eselon III l orang

2
NO AREA/FUNGSI KEBUTUH.EJ{
5 Ruang kerja bersama dengan luasan 300 - 1 orang
600 m2

Ditetapkan di Jal<arta
pada tanggal ll November 2019

a.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN


T

ti
151987032001

3
r-AMPlHAl"l ll
SURAT EDARAN MENTEzu PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR: 20 /sE/M/2019
TENTANG
PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

ITAMA PEGAIIIN NON PNS SI'BSTAI{TIT


'IABATAN

NO I{AUA JABATAI{ JENJANG & III'AI,IFITAAI


I .,ABATAI{ UTAIIA
S.1/D.4 Teknik Sipil/ Geologi/ Kualifikasi pendidiken
1 Penelaah Peagelolaan Sumber Daya Air
lainnya yang serumpun
D.3 Teknik Sipil/Geologi,/Kualilikasi pendidikan
2 Penatq Pengelolaan Sumber Daya Air
Iainnya yang serumpun
SMK Bidang Sipil Pengairan/Kualifrkasi pendidikan
3 Pengolah Pengelolaan Sumber Daya Air
lainnya yang serumpun
S. 1/D.4 Teknik Sipil/Geologi/Kualilikasi pendidikan
4 Pengamat Operasi Dan Pemeliharaan
lainnya ya.rtg serumpun
D.3 Teknik Sipil/ Geologi/ Kualifikasi pendidikan
5 Juru Operasi Dan Pemeliharaan
lainnya yang serumpun
SMK/STM Sipil Pengairan/Kualifikasi peodidikan
6 Pctugas Operasi Dan Pemcliharaan
lainnya yalg serumpul
S. 1/D.4 Teknik Sipil/Gcodesi/Kualifikasi pendidikan
7 Analis Ja.lan Jembatan
Iainnya yang serumpun
S. 1/D.4 Teknik Sipil/Geodesi/Oeomatika/Kualifikasi
8 Analis Sistem Jaringan Jalan Jembatan
pendidikan lainnya yang serumpun

S.1 /D.4 Teknik sipil/Geodesi/Geomatika/Kualifikasi


9 Penelaah l,ager Jalan
pendidikan lainnya yang scrumpun

SMK Sipil Bidang Jalan dan Jembatan/Kualifrkasi


10 Penilik Jalan
pendidikan lainnya yang serumPun

SMK Bidang Mesin/Kualifrkasi pendidikan lainnya


11 Opcrator Alat Berat yanS serulqpun
S.1/D.4 Teknik Sip / Teknik
Penelaah Bangunan Gedung Dan
Arsitektur/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
Permukiman
serumpun
D.3 Teknik Sipil/ Teknik
Penata Bangunan Gcdung Dan
Arsitektur/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
Permukimstr
serumpun
S.1/D.4 Telmik Sipil/ Telmik
Penclaah Pcnyehatan Lingkungan
14 Lingkungan/ Kuaiifi kasi pendidikan lainnya yang
Permukiman
serumpun
D.3 Teknik Sipil/ Teknik
Penata Penyehatan Lingkungan
15 Lingkungan/Kualiftkasi peodidikan lainnya yang
Permukiman
semmpun
O IIAIIA JABATAIT JENJANG & KUAIITIXASI PE!{DIDIIIAH MTNIMAI

S.1/D.4 Tcknik Sipil/ Teknik Arsiteldur/Teknik


16 Pcnelaah Laik Fungsi Prasarana Fisik Lingkungan/Kualifrkasi pcndidikan lainnya yang
serumpun

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Tetrmik Lingkungan/Teknik


t7 Analis Penyediaan Perumahan Arsitektur/Perencanasn Wilaya}r Kota/Kualifikasi
pendidikan lainnya yang serumpun

S.I/D.4 Teknik Sipil/ Ekonomi Studi


18 Analis Investasi Dan Pasal Konstruksi Pembangunan / Ekonomi Manajemen / Kualifi kasi
pendidikan lainnya yang serumpun

S.t/D.4 Teknik Sipil/Teknik tusitektur/Teknik


19 Penclaah Mutu Konstruksi Lingkungan/Ekonomi Manqiemen/Kualilikasi
pendidikan lainnya yang semmpun

S. 1 /i.4 Teknik sipil/Ekonomi


20 Penelaah Kompetensi Jasa Konstruksi Manajemen/Administrasi Negara/Kualifi kasi
lainn serum
S. 1 /D.4 Ekonomi Manajemen/Administrasi
21 Penelaah Pengembangan Keahtian Negara/Tehdk Sipil/Kua.lifikesi pendidikan lainnya
yang serumpun

S. 1/D.4 Telmik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik


Ponelaah Pemberdayaan Masyarakat ABitektur/ Perencanaan Wilayah
Kota/Hukum/Ekonomi Studi Pcmbarrgunal
D.3 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik
a1 Penata Pemberdayaan Masysrakat
Arsitektur/Perencanaan Wilayah Kota/Ekonomi
Studi Pembangunan

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Telnik Ungkungan/Tclorik


Arsitektur/ Perencanaan Wilayah
24 Penelaah Kebijakan Kota/Hukum/Administrasi Neg€ra/Ekonomi Studi
Pembangunan/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
serumpun

S.l/D.4 Ekonomi Akuntansi/ Eknomi


25 Analis Pembiayaan Manajemen/Ekonomi Studi Pembangunan/Hukum
Bisnis//Kualifikasi pendidikan lainnya yang
serumpun

26 Analis Pemeta€n S. 1 /D.4 Geodesi/Oeomatika/Geogratr/Kuotifi kasi


pendidikan lainnya yang serumpun

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik


Arsitektur/ Perencanaan Wilayah
27 Penelaah Pengadaan Tanah Kota/Hukum/Administrasi Negara/Ekonomi Studi
Pembangunan/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
scrumpun
NO NAIIA JAIATAI{ .,ENJANG & KUAIITIEASI PEIDIDIXAN MINIMAL
I

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Tel'mik


Arsitcktur/ Perencanaan Wilayah
28 Penelaah Standar Dan Pedoman Kota/Hukum/Administrasi Negare/Ekonomi Studi
Pembengunen/Kualifikesi pendidiksn lainnya yeng
serumpun

D.3 Teknik Sipil /Teknik Lingkungan/Teknik


Arsitektur/Hukut!/Administrasi Ncgare/Ekononi
29 Pengolah Bahan Standar Dan Pedoman
Studi Pembangunan/Kualilikasi pcndidikan tainnya
yang serumpun

S.1/D.4 Tel,mik Sipil/Teknik Lingkungan/Tcknik


Arsitcktur/Perencanaan Wilayah Kota/ Adminbtrasi
30 Pcnclaah Manajcmen Mutu Negara/ Ekonomi Manajemcn/ Hukum/Kuotifi kosi
pendidikan lainnya yang serumpun

D.3 Tel*dk Sipit/Teknik LingkunganTTeknik


3l Penata Ssrana Kelitbangan Arsiteli:tur/Mesin/Kualifikasi pendidikan lainnya
yang serumpun
u JASATAN PENUNJANG

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik


Arsitcktur/Pcrcncanasn Wilayah Kota/ Manajcmcn
1 Analis Tcknik Dan Matcri Pcndidikan / Adminiatrasi Pendidikan/ Kualilikasi
pendidikan lainnya yang serumpun

D.3 Ekonomi Manajemen/Administrasi


2 Penata Assesment Center Negara/Kudifikasi pendidikan lainnya yang
scrumpun
S. 1 /D.4 Psikologi/Ekonomi

3 Analis Karir Dan Kompetcnsi Manajemen/Adroinistrasi Negara/ Kualifkasi


pendidikan laianya yang scmmpun
S. 1/D.4 Ekonomi Manajemen/Administrasi
4 Analis Kincrja Pcgawai Ncgara/ Kualifrkasi pcndidikan lainnya yang
Serump-un
D.3 Ekonomi Manajcmen/Administrasi
5 Penata Asrama Ncgara/ Kualifikasi pendidikan trainnya yang
serumPun
D.3 Administrasi Pcndidikan/Manajemcn
Pendidikan/Administrasi Ncgara/Ekonomi
6 Penata Diklat Manajemcn/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
serumpun
PctugasAsrama SMU/SMK
S.1/D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Tcknik
8 Analis Perencanaan Asitektur/Perencanaan Wilayah Kota/ Kualiikasi
pendidikan lainnya yang serumpun
O NA.IIA I'ABATAN JENJAI{G 6. I(UAI,IFII(ASI PDNDIDIIIAII IIINIMAL

S.1/D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Telddk


Arsitcktur/ Pcrcncanaan Wilayah
9 Penclaah Kerjasama Kota/Hukum/Hubungan lnternasional/llmu
Komunikasi/Kualifikasi pendidikan lainnya yang
aerumPun

S. r /D.4 Tetoik Sipil/Telimik Lingkungan/Teknik


Arsitektur/Perencaneen Wileyah Kots/ Ekonomi
10 Penrusun Monev Dan Pelaporan Manajemen/Adminisrasi Negara/Ekonomi Studi
Pembangunan/Kuglifikasi pendidikan lainnya yang
acnrmpun

D.3 Teknik Sipil/Telmik Lingkungan/Teknik


Arsitcktur/ Ekonomi Manajcmcn /Adaninistrasi
11 Pengolah Moncv Dan Pclaporar
Negara/Ekonomi Studi Pembengunan/Kudifika8i
pendidikan lainnya yang serumpun

Penyusun Pro8ram Dan Renca-na


S.1/D.4 Ekonomi Akuntansi/Administresi
Negara/Ekonomi Manqiemen/Teli.nik
Anggsran Sipil/Kualifikasi pcndidikan lainnya yang senrmpun

D.3 Ekonomi Akuntansi/Administrasi


Pengolah Program Dan Rencana Anggaran Ncgara/ Ekonomi Manajemen/Tcknik
Sipil/Kualifikasi pcndidikan lainnya yang serumpun
S.I / D.4 Ekonomi Manajemcn/Administrasi
14 Pcnclaah Kcpegawaian Negara/ Hukum/ Kualilikasi pcndidikan lainnya yang
serumpun
D.3 Ekonomi Manajenen/Adminisbasi
15 Penata Kepcgeweian Negara/ Kualifikasi pendidikan lainnya yeng
semmpun
16 Ana.lis Ortala S.1/D.4 Ekonomi Manajemen/Administrasi Negara
t7 Penelaah Advokasi Hukum S.1/D.4 Hukum
18 Penclaah Peraturan Perundang-Undan8an S.1/D.4 Hukum
S.1/D.4 Ekonomi Manajemcn/ILnu Komunikasi/
19 Penelaah Pelayanan Informasi Publik Teknik Informatike/ Kualifrkasi pendidikan lainnya
yang semmpun .
S.1,/D.4 llmu Komunikasi/ Desain Komunikasi
20 Penelaah Publikasi Visusl / Kualifikasi pendidikan lainnya yanS
serumpun
D.3 llmu Perpustakaan/Administrasi
2t Penata Bahan Pustaka Negara/ Kualifikasi pendidikan lainnya yang
serLrmpun
D.3 Ilmu Komunikasi/ Desain Komunikasi
,, Pcngolah Bahan Dokumentasi Visual/ Kualifikasi pendidikan lainnya yang
serumpun
D.3 Ilmu Komunikasi/ De sain Komunikasi
23 PenJnrsun Bahen Publikasi Visual/ Kualifrkasi pcndidikan lainnya yang
serumpun
S.1/D.4 Ekonomi Akuntsnsi/ Ekonomi Studi
24 Penelaah Keuan8an Pemban gunan/Ekoqgmi MqIr4 gmen
D.3 Ekonomi Akuntansi/ Ekonomi Studi
25 Penata Keuangan Pembangunan / Ekonomi l4anaje4gll
NO NAJIIA JABATAT{ .,ENJANG & KIJALIFIXASI PEIDIDII{AN MIMMAL

S.1/D.4 Tcladk Sipil/?cknik Lingkungan/Tcknik


Arsitektur/ Perencanaan Wilayah
26 Pcnclaah Pengadaan Barang Jasa Kota/Hukum/Ekonomi ManajcEcn/Administrasi
Ncgara/ Kualifkasi pcndidikan lainnya yang
aerumPu!t

S. I /D.4 Ekonomi Manajemen/Ekonomi


27 Peneleah BMN Akuntersi/Administraei Negara,/ Hukum/ Kualifi kaei
pcndidiksn lainnya yang scrumpun
D.3 Ekonomi Manajemen/ Ekonomi
28 Penata BMN Akuntansi /AdministraEi Nctsra/ Kualif ikasi
pendidikan lainnya yang s€rumpun

Programmer S. 1/ D.4 Tcknik Informatika/Tclsdk


Komputer/Sistem Informasi/Manajcmcn lnformatika

S. 1 /D.4 Teknik Informatika/Teknik


30 Analis Sistem Informasi Manajcmcn
Komputer/Sistcdr lnformasi/Manajemcn Informatika

D.3 Teknik Informatika/Teknik Komputer/Sistem


31 Pengolah Data Dan Informasi
Informasi/ Manajemen Informatika
32 lAnalg Stati tik S.1/D.4 Statistika
33 Penelaal Tata Naskah Dinas S. I/D.4 Administrasi Negara/Ekonomi Manajemen

S. I /D.4 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik


Arsitekur/ Perencanaan Wilayah Kota/ Ekonomi
34 PenSrusun Pelaporan Pimpinan Manajemen /Administrasi
Ncgara/Hukuo/Kurli6kqsi pcndidikan l,airlnya yang
acrumpun

S. i/D.4 Teknik Sipil/Telodk Elcktro/Teknik


35 Perencana Jaringan Utilitas lnformatika/Teknik Mesin/Kualifikasi pendidikan
lainnya yang serumpun
S.l Teknik Sipil /Teknik Eleldro/Telixdi(
36 Teknisi Informatika/Teloik Mesin/Kualirikasi pendidikan
lainnya yang scrumpun
D.3 Iknu Komunikasi/Administrasi Negara/Ekonomi
37 Penata Urusan K€protokolan Manajemen/Kualifrkasi pendidikar lainnya yang
scnrmpun
38_ Sekrctaris D.3 Selqctaris / Admirristiasi Ncgara
39 Pelaksana Urusan Kerumahtanggaan TUP SMU/SMK
40 Pengadministrasi Umum SMU/SMK
41 Pengatur Sarana Kantor suu/sMK
42 Mekanik SMK Bidang Mesin
43 Petugas Obat SMK Bidang Farmasi
Itr JABATAI| UU ITTA

S. 1/D.4 Teknik Sipil/Teknik LinSkungan/Teknik


1 Pelaksana Teloik
Arsitektur/ Perencanaan Wilayah Kota
D.3 Telmik Sipil/Tcloik Lingkungan/Teknik
2 Penata Tel(Iik
Arsitettur/ Pcrencanaan Vilqyah 49ta
3 Teknik SMK Bidanc Teknik Kc-PUPR-an

PE AAN UMUM DAN

\ MP 151987032001
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN MENTEzu PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR:aD lsElM/2olg
TENTANG
PENGELOI..4,AN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
XANASTA
FORMI'LIR EVAIUAST KINERJA PEGAWAI NON PNS
UNIT'OHGANISASI UMT ESELON III /
UNIT KER.JAIUPT UNIT ESELON IV
NAMA TGL. MUI,AI KERJA
JABATAN
KELAS JABATAN PERIODO PENILAIAN s-d

NO ASPEK PEI{ILAIAN
xllru
(8lrlsl3.d4)
I. ASPEK TEXNIS PEKERJAAN
1 Pcmahaman terhadap pekedaan
2 Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
3 Kesesuaian hasil kerja dengan yalg diharapkan
II. ASPET I{OIT TEKI{I8 PEXTRJAIII
I Kerapihan pen gadministrasian pCkE4-aan
2 Inisiatif
3 Ke{asama
4 Kesopenan dan keluwesan komunikasi
5Kt!4nggapan dan ketangkasan dalam melayani
III. ASPEK IT rri
I Perilaku
2 Kcdisiplinan
2 Tanggung jawab
4 loyalitag
Ketaatan terhadap instruksi keda atasan
TOTAL I{ILN
REKO TIYDAAI
Total lgtlat Ple alik:lt
45-52 Amat Bar-t<
34-44 Baik
26-33 Cukup
l3 25 Iluruk
(]ATATA]{
PRESTASI
PERII-AKU

Xcn3ctriul PEJAAAT PEITILAI & PEIIBERI PERSETUJUATY


AtaaaE LaqStuEg
PlDptlrn Ultt K.rJa (Gr.[)/IGpstr IrPI At..s! AtL!/Kolcga Atl..i)
lAu..l

NAfuA Jekls
NIt, NIP : NIP
I angga.l Tanggal Tanggal
Kolega Atasan Langsung bagi Pegawai Non PNS yang dikaryakan di UPT yang dipimpin oleh
') Penilaian oleh
Pejabat Administrator (UPT Balai)
NTERI PEKERJAAN UMUM DAN
AT
al

,
Firmanti
NIP. 1 6 r519870s2001
LAMPIRAN IV
SURATEDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR tl;[ /sBlMl2otg
TENTANG
PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMDNTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

PERJAilJIAN/ XONTRAK KERJA W,AI(TU TERTEI{TU

Pada hari ini lharil


tanggal ltanggall bulan (bulaaf tahun (tahual
ldd/mm/yy1171, yang bertanda tangzrn di bawah ini :

1. (llama PeJabat) Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker ..........


berdasarkan Keputusan lPlmptaaa Unorf Nomor
.....Tahun (tahua tentang Penetapan Kuasa Pengguna
Anggaran yang Bertindak Sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen Pada (Unor) Tahun ltahua dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahar Rakyat, yang selanjutnya disebut PITIAK
PERTAMA

2 (lllama Ifoa-PNSf Pendidikan............ sebagai Non PNS yang beralamat


di No.HP............... dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama sendiri tersebut diatas sesuai
dengan Indentitas/ Kartu Tanda Penduduk
Nomor............... NPWP........... yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat mengadakan
pe{anjian kontrak kerja :

Program
Kegiatan
Akun
Tahun Anggaran

seperti diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :


Parel I
LINGIruP PEI(ER^IAAI|

(1) PIHAK PERTAMA, memberi tugas kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan sebagai sebagai berikut :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
c,
h.
dst

(2') Dalam mela-ksanakan tugas sebagaimana ayat (l), PIHAK KEDUA wajib
berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
Paral 2
TUGAS DAN PEITEMPATAIT

(1) PIHAK PERTAMA akan bertugas sebagai pimpinan/ atasan yang


mengarahkan dan mengawasi PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan
sebagai Non PNS;
(2t PIHAK PERTAMA dapat menugaskan PIHAK KEDUA untuk ditempatlcan
di
seluruh wilah ke{a lUalt Orgaalsaat/Uatt Keda/LPT}'
(3) PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut untuk diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS)/ Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Palal 3
JAITGI(A W/U(TU DAIT PEUBAYARAI{

Pe{anjian/ Kontrak Kerja ini dibuat untuk jangka waktu Paling lama ""'
bulan, terhitung mulai tanggal (tanggBll Fufanl (tahual sampai dengan ltargglll
(brtr.nl (tahurf , dengan ketentuan sebagai berikut:
sesuai
(1) Pembayaran upah Pe{anjian / Kontrak untuk Tahun lTahua) dibayar
DIPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (Uaorl;
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima pembayaraa apabila DIPA (Unorf telah
tersedia;
ke
(3) Pembayaran dilakukan secara bulanan melalui Bank ""'dengan transfer
rekening PIHAK KEDUA;
(4) PIHAK PERTAMA tidak memberikan uang lembur kepada PIHAK KEDUA di
luar waktu kerja yang telah ditentukan;

Pasal 4
HARI KER.'A DAN WAKTU KER^'A

(1) Hari kerja mengacu pada hari kerja PNS di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Pemmahan Rakyat.
(2) Jam Kerja di hari libur (minggu / tanggal merah) yang ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA sesuai dengan kebutuhan, wajib dipatuhi oleh PIHAK
KEDUA.

Pasal 5
HAI( DAIT NEWA^'IBAIT

Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai


berikut:

(1) PIHAK KEDUA berhak menerima upah dari PIHAK PERTAMA meliputi upah
bulanan dan hak cuti.
(21 Upah dibayarkan setiap akhir bulan.
(3) Besamya upah yang dibayarkan adalah sebanya-k Rp. ................,- per bulan
(4) Upah diberikan bulanan dengan cara dibayarkan tunai melalui Bank ... .....
(5) Upah/honorarium yang diterima oleh PIHAK KEDUA akan dikenakan Pajak
Penghasilan (PPh 21) sebesar 5 % bagi yzrng mempunyai Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dat 6Yo bagi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP).
(6) Biaya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
(Uaorl tahun (Tahuaf .
(7) Cuti yang diberikan berupa cuti tahunan dan cuti melahirkan.
(8) Cuti tahunan diberikan paling banyak selama 12 (dua belas) hari.
(s) Cuti melahirkan diberikan paling banyak selama 3 (tiga) bulan.
(10) Cuti hanya dapat diberikan kepada pegawai non-PNS yang telah beke{a lebih
dari 12 (dua belas) bulan, atau pada kontrak kedua.

Selama hubungan ke{a berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban sebagai


berikut:

(1) Hadir tepat waktu sesuai ketentuan Pasal 4.


(2) Menggunakan pakaian serag.rm yang telah ditentukan.
(3) Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
(4) Berkoordinasi dan bekerjasama dengan ses€rma pegawai dan PNS.
(5) Mengisi daftar hadir setiap hari keda.
(6) Merawat serta menjaga asset peralatan kerja dan bahan kerja.
Pasal 6
SANKSI

(1) PIHAK KEDUA diberikaa sanksi administratif berupa teguran tertulis apabila:
a. tidak melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan;
b. tidak masuk kantor I (satu) hari kerl'a tanpa izin selama masa perjanjian
kerja;
c. terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya
setelah dikonversi berjumlah Z ,S jam; dan/atau
d. melanggar tata tertib kantor.
(2) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administratif berupa pemberhentian apabila:
a. mendapatkan 3 (tiga) kali teguran tertulis;
b. tidak masuk kantor 3 (tiga) hari ke{a tanpa izin selama masa perl'anjian
ke{a;
c. terlarnbat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya
setela-h dikonversi berjumlah 22,5 jam selama masa pedanjian kerja;
d. Hasil evaluasi kinerja triwulan bernilai BURUK.
e. menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat
mengganggu lingkungan pekeq'aan; dan/atau
f. melakukan perbuatan melawan hukum;

Pard 7
BER.AXIIIRITYA KOI{TRAX KER.'A

(1) Perjanjian/Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini akan berakhir apabila:


a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. Batas wa-ktu Perjanjian Kerja berakhir;
c- PIHAK KEDUA melanggar peraturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (l ).
(2) Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian / Kontrak Kerja ini,maka PIHAK
KEDUA atau ahli waris PIFIAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK
PERTAMA atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan.

Parel t
PEITYELESAIAN PERSELISIHAIT

(1) Pe{anjian/Kontrak Ke{a Waktu Tertentu ini dibuat dengan pengertian


setelah disepakati diantara kedua belah pihak, oleh karena itu apabila
terdapat perselisihan pendapat mengenai pelaksanaan pe{aajian ini akan
diselesaikan secara musyawarah ;
(2) Dalarn hal musyawarah tidak tercapai kesepakatan, PIHAK PERTAMA berhak
untuk memutuskal.
Pasal 9
XEIEI{TUAN PElrufl'P

(1) Hal-hal yang bclum diatur dalam pe{anjian Kerl'a ini akan ditetapkan
kemudian oleh kedua belah pihak dalam perjanjian tambahan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.
(2) Peq'anjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di .......,
dibuat rangkap 2 (dua), rangkap asli bermaterai cukup dan rangkap tainnya
sebagai tembusan.

Setelah dibaca kembali PIHAK PERTAMA dan pIHAK KEDUA dengan bahasa
yang rtirnsng.rti dari isi pe{anjian kerja waktu tertentu ini, maka masing-masing
pihak menandatangani di atas materai yang cukup dan apabila salah satu pihak
mengingkari isi pe{anjian ke{a ini bersedia ditindak sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

Demikian Surat Peq'anjian / Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.

Jakarta, lTanggaU (Brrlqnf (Tahuaf


PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA.
NON.PNS, PF^IABAT PEMBUAT KOMITMEN
(Uaorf
TAHUN ANGGARAN (Tahuaf

(I{ama)
NIP

a.n MENTERI PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAH RAKYAT
Je

ti
NIP. 6151987032001

Anda mungkin juga menyukai