Kepada Yth. :
iro Kepegawaian,
an Tata Laksana
\:ri
lr. A a M MT
\i NtP.'t9 03 99031003
Tembusan Yth:
lbu Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR (sebagai laporan).
" REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Jalan Patlimura Nomor 20. Kebayoran Baru. Jakarta Sotatan 12ilo. Telepon (O21\ 7247fi4. Faksimili (021) 7260856
SURAT EDARAN
Nomor: Lo lsElM/2Ot9
TENTANG
PENGELOI..AAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. UMUM
Bahwa dengan ditetapkannya peraturan pemerintah Nomor 49 Tahun
2Ol8 tentang Manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja,
maka setiap Kementerian/ Lembaga
hanya diperbolehkan mengerola
Pegawai Non-PNS sampai dengan 5 (lima) tahun sejak peraturan
pemerintah tersebut diterbitkan. setelah kurun waktu tersebut, instansi
pemerintah hanya diisi oleh Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Melihat kondisi dan keberadaan pegawai Non-pNS di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang masih cukup banyak dan
beragam pasca diterapkannya Surat Edaran Menteri Nomor
ollsBlM/2ol8 serta kebijakan pemberian Nomor Register pegawai bagi
para Pegawai Non-PNS, perlu upaya khusus untuk dapat mengelola
Pegawai Non-PNS sampai dengan pemberlakuan kebijakan pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja secara menyeluruh.
Sehubungan dengan ha-l tersebut, untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan surat Edaran Menteri peke{aan umum dan perumahan
Rakyat Nomor 01/SE/M/2OLB dan menyempurnakan ketentuan
sebelumnya. perlu menetapkan Surat Edaran Menteri pekeq.aan Umum
dan Perumahan Ralryat tentang pengelolaan pegawai Non pegawai Negeri
Sipil di Kementerian pekerjaan Umum dan perumahan Ralqzat
1
B. DASAR PEMBENTUKAN
C. MAKSUDDANTUJUAN
Surat Edaran ini dimaksudkan untuk menyempurnakan kebijakan
pengelolaan Pegawai Non-PNS agar dapat mengoptimalkan keberadaan dan
kinerjanya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2
Surat Edaran ini bertujuan sebagai acuan bagi Pimpinan Unit
Organisasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ddam
meningkatkan kualitas pengelolaan terhadap Pegawai Non-PNS.
D. RUANG LINGKUP
a.KontrakKerjaPegawaiNon-PNSPendukung,berlakupalinglama
12 (dua belas) bulan dalam I (satu) tahun anggarErn melalui
kontrak perorangan dengan pembayaran berdasarkan DIPA pada
Belanja Keperluan Perkantoran Akun 521 1 1 1'
b.KontrakKerjaPegawaiNon-PNSSubtantif,berlakupalinglama12
(duabelas)bulandalam1(satu)tahunanggaranmelaluikontrak
pada Belanja
Perorangan dengan pembayaran berdasarkan DIPA
Barang Operasional Lainnya Akun 521 I 19.
2. Pelaksanaan kontrak terhadap Pegawai Non-PNS agar mematuhi
ketentuan dengan menitik-beratkan pada:
a.KontrakbagiPegawaiNon-PNSyangmemilikiNRP,dilaksanalan
mengikuti ketentuan di dalam Surat Edaran Menteri ini'
b. Kontrak bagi pegawai pendukung di luar kebijakan NRP
dilaksanakan menggunakan mekanisme outsourcing, dilakukan
sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku dan
sesuai perhitungan kebutuhan, serta dilaporkan kepada Sekretaris
Unit Organisasi masing-masing.
c. Kontrak yang dilakukan di luar kedua mekanisme tersebut, menjadi
tanggung jawab mutlak penandatangan kontrak dan tidak
dibenarkan.
H. EVALUASI KINERJA
5
Pengawas, disetujui oleh Pejabat Administrator, dan diketahui
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis.
c. Pegawai Non-PNS di Unit Pelaksana Teknis setingkat Eselon III /
Balai, maka Pejabat Penilai adalah Pejabat Pengawas disetujui
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis, dan diketahui Pimpinan Tinggi
Pratama Unit Organik (Sekretaris Unit Organisasi atau Eselon II
lainnya yang membawahi), yang penandatanganan "Mengetahui"
nya dapat dilakukan dengan form rekapituliasi bantu.
d. Pegawai Non-PNS di Satuan Kerja Mandiri, maka Pejabat Penilai
adalah Pejabat Pembuat Komitmen, disetujui Kepala Satuan Kerja
dan diketahui Pimpinan Unit Pelaksana Teknis/Pimpinan Tinggi
Pratama Unit Organik (Sekretaris Unit Organisasi atau Eselon II
lainnya yang membawahi), yang penandatanganan "Mengetahui"
nya dapat dilakukan dengan form rekapituliasi bantu.
e. Format kmbar Evaluasi Kinerja Pegawai Non-PNS tercantum dalam
lampiran III yang merupakan bagran tidak terpisahkan dari Surat
Edaran Menteri ini.
2. Hasil evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar perekrutan kembali
Pegawai Non-PNS sampai dengan pelarangan pengelolaan Pegawai Non-
PNS.
6
J. PEMBERHENTIAN
1. Setiap unit organisasi perlu untuk mengurangi jumlah Pegawai Non-
PNS secara bertahap, baik pengurangan karena pensiun/
mengundurkan diri maupun pengurangan secara terprogram mengacu
pada sistem merit dengan pertimbangan kesesuaian kualifikasi,
pemenuhan kompetensi, dan hasil penilaian kinerja.
2. Pegawai Non-PNS diberhentikan karena:
a. Telah habis masa kontrak kerja.
b. Mengundurkan diri.
c. Mencapai batas usia maksimum untuk Pegawai Non-PNS.
d. Tidak cakap jasmani dan/atau kejiwaan.
e. Meninggal dunia, tewas atau hilang.
f. Melakukan tindak pidana/penyelewengan.
g. Melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik yang berlaku.
h. Mendapatkan 3 (tiga) kali teguran tertulis;
i. Tidak masuk kantor 3 (tiga) hari kerja tanpa izin selama masa
perjanjian kerja;
j. Terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang
jumlahnya setelah dikonversi berjumlah 22,5 jam selama masa
perjanjian kerja;
k. Hasil evaluasi kinerja triwulan bernilai BURUK.
1. Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat
mengganggu lingkungan pekerjaan; dan/ atau
m. Melakukan perbuatan melawan hukum;
n. Melanggar ketentuan-ketentuan lainnya yang diatur dalam kontrak
kerja.
3. Pegawai Non-PNS yang diberhentikan tidak mendapatkan uang
pesangon/uang penghargaan masa kerja/uang penggantian hak'
K. LAIN.LAIN
1 Seluruh Unit Organisasi dilarang menambah jumlah Pegawai Non-PNS
dengan alasan apapun.
7
2. Seluruh Unit Organisasi wajib menyampaikan data Pegawai Non-PNS
yang telah ditetapkan kontraknya ke Sekretaris Jenderal Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dikenal juga istilah Konsultan Perorangan/Individu, yaitu tenaga ahli
perorangan yang ditugaskan untuk mengerjakan suatu pekerJ'aan
8
L. PENUTUP
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal \\ NOVember 20g
rl &
J ral,
Firman
u8 !
06151987032001
9
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR: Lo lSElMl2ot9
TENTANG :
PENGELOLAAN PEGAWAI NON-PNS DI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
A. PENGEMUDI
NO PERUNTUKAN I(EBUTI'HAN
1 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya 2 orang
2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama l orang
J Kepala Unit Pelaksana Teknis (Balai Besar/ l orang
Balai/ dan Loka)
4 Kepala Satuan Kerja Mandiri 1 orang
5 Kendaraan Antar Jemput Pegawai l orang
6 Kendaraan fungsional (Bus/ Dump Truck/ l orang
Ambulance/ Mobile Toilet/ Mobil Tangki
Air/ dan sebagainya)
7 Kendaraan Dinas Operasional UPT I orangl2 KDO alftif*
8 Kendaraan Dinas Operasional Unit Organik I orangl3 KDO aktif**
*) KDO Aktif adalah KDO yang dipergunakan secara rutin harian untuk mendukung
pelaksanaan tugas teknis di UPT/SNW/PPK Mandiri, yang berstatus BMN dan bukan
seqra, serta bukan yang diserah-kelolakan kepada orang-perorang.
**) KDO yang dipergunakan secara rutin harian untuk mendukung pelaksanaan tugas
di unit organik, berst€.tus BMN bukan sewa, dan bukan yang diserah-kelolakan kepada
orang-perorang.
B. PETUGAS KEAMANAI{
NO AREA/T'UNGSI XEBUTT'HAIT
1 1000 m2 area lahan datar terbuka 2 orang/shift
2 1000 m2 area vertikal/ bertingkat 2 orang/shift l3lantat
3 Area ruang Menteri 3 orang/shift
7
NO AREA/FUNGSI KEBUTUHAN
4 Area ruang pimpinan tinggi madya 2 orang/shift
5 Kantor yang terpisah dari unit induk 2 orang/shift
6 Area fungsional (ruang arsip besar/ruang I orang/shift
pelayanan publik/pintu hubung antar
gedung/ dan sebagainya)
7 Area strategis lainnya* 2 orang/shift
*) Area strategis lainnya seperti area gedung besar pertemuan (hatl), pintu masuk utama
kantor, gudang aset di luar udlayah kantor utama, dan sebagainya).
C. PEIUGAS KEBERSIHAN
NO AREA/FUNGSI I(EBUTUHAN
1 l0O0 m2 area lahan datar terbuka 2 orang
(termasuk taman dan area terbuka lainnya)
2 Area koridor penghubung antar gedung, Disesuaikan dengan
area gedung p€rtemuan (Ha11), dan area lain Iuasan area, dan
yang merupakan area pendukung kantor intensitas pelaksanaal
(bukan area fungsi kantor) seperti dapur, fungsi
toilet, tangga darurat, parkir, dan
sebagainya.
J Gedung Kantor Sesuai dengan
ketentuan dalam
Standar Biaya
Masukan
D. PRA"}IUBHAKTI
ilo AREA/FUNGSI KEBUTT'HAN
1 Ruang sekretariat Menteri 2 orang
2 Ruang sekretariat pimpinan tinggi madya 2 orang
3 Ruang sekretariat pimpinan tinggi pratama l orang
4 Ruang unit eselon III l orang
2
NO AREA/FUNGSI KEBUTUH.EJ{
5 Ruang kerja bersama dengan luasan 300 - 1 orang
600 m2
Ditetapkan di Jal<arta
pada tanggal ll November 2019
ti
151987032001
3
r-AMPlHAl"l ll
SURAT EDARAN MENTEzu PEKER.IAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR: 20 /sE/M/2019
TENTANG
PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
\ MP 151987032001
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN MENTEzu PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR:aD lsElM/2olg
TENTANG
PENGELOI..4,AN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMENTERIAN PEKER.'AAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
XANASTA
FORMI'LIR EVAIUAST KINERJA PEGAWAI NON PNS
UNIT'OHGANISASI UMT ESELON III /
UNIT KER.JAIUPT UNIT ESELON IV
NAMA TGL. MUI,AI KERJA
JABATAN
KELAS JABATAN PERIODO PENILAIAN s-d
NO ASPEK PEI{ILAIAN
xllru
(8lrlsl3.d4)
I. ASPEK TEXNIS PEKERJAAN
1 Pcmahaman terhadap pekedaan
2 Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
3 Kesesuaian hasil kerja dengan yalg diharapkan
II. ASPET I{OIT TEKI{I8 PEXTRJAIII
I Kerapihan pen gadministrasian pCkE4-aan
2 Inisiatif
3 Ke{asama
4 Kesopenan dan keluwesan komunikasi
5Kt!4nggapan dan ketangkasan dalam melayani
III. ASPEK IT rri
I Perilaku
2 Kcdisiplinan
2 Tanggung jawab
4 loyalitag
Ketaatan terhadap instruksi keda atasan
TOTAL I{ILN
REKO TIYDAAI
Total lgtlat Ple alik:lt
45-52 Amat Bar-t<
34-44 Baik
26-33 Cukup
l3 25 Iluruk
(]ATATA]{
PRESTASI
PERII-AKU
NAfuA Jekls
NIt, NIP : NIP
I angga.l Tanggal Tanggal
Kolega Atasan Langsung bagi Pegawai Non PNS yang dikaryakan di UPT yang dipimpin oleh
') Penilaian oleh
Pejabat Administrator (UPT Balai)
NTERI PEKERJAAN UMUM DAN
AT
al
,
Firmanti
NIP. 1 6 r519870s2001
LAMPIRAN IV
SURATEDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
NoMoR tl;[ /sBlMl2otg
TENTANG
PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI KEMDNTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat mengadakan
pe{anjian kontrak kerja :
Program
Kegiatan
Akun
Tahun Anggaran
(1) PIHAK PERTAMA, memberi tugas kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan sebagai sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
c,
h.
dst
(2') Dalam mela-ksanakan tugas sebagaimana ayat (l), PIHAK KEDUA wajib
berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
Paral 2
TUGAS DAN PEITEMPATAIT
Palal 3
JAITGI(A W/U(TU DAIT PEUBAYARAI{
Pe{anjian/ Kontrak Kerja ini dibuat untuk jangka waktu Paling lama ""'
bulan, terhitung mulai tanggal (tanggBll Fufanl (tahual sampai dengan ltargglll
(brtr.nl (tahurf , dengan ketentuan sebagai berikut:
sesuai
(1) Pembayaran upah Pe{anjian / Kontrak untuk Tahun lTahua) dibayar
DIPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (Uaorl;
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima pembayaraa apabila DIPA (Unorf telah
tersedia;
ke
(3) Pembayaran dilakukan secara bulanan melalui Bank ""'dengan transfer
rekening PIHAK KEDUA;
(4) PIHAK PERTAMA tidak memberikan uang lembur kepada PIHAK KEDUA di
luar waktu kerja yang telah ditentukan;
Pasal 4
HARI KER.'A DAN WAKTU KER^'A
(1) Hari kerja mengacu pada hari kerja PNS di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Pemmahan Rakyat.
(2) Jam Kerja di hari libur (minggu / tanggal merah) yang ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA sesuai dengan kebutuhan, wajib dipatuhi oleh PIHAK
KEDUA.
Pasal 5
HAI( DAIT NEWA^'IBAIT
(1) PIHAK KEDUA berhak menerima upah dari PIHAK PERTAMA meliputi upah
bulanan dan hak cuti.
(21 Upah dibayarkan setiap akhir bulan.
(3) Besamya upah yang dibayarkan adalah sebanya-k Rp. ................,- per bulan
(4) Upah diberikan bulanan dengan cara dibayarkan tunai melalui Bank ... .....
(5) Upah/honorarium yang diterima oleh PIHAK KEDUA akan dikenakan Pajak
Penghasilan (PPh 21) sebesar 5 % bagi yzrng mempunyai Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dat 6Yo bagi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP).
(6) Biaya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
(Uaorl tahun (Tahuaf .
(7) Cuti yang diberikan berupa cuti tahunan dan cuti melahirkan.
(8) Cuti tahunan diberikan paling banyak selama 12 (dua belas) hari.
(s) Cuti melahirkan diberikan paling banyak selama 3 (tiga) bulan.
(10) Cuti hanya dapat diberikan kepada pegawai non-PNS yang telah beke{a lebih
dari 12 (dua belas) bulan, atau pada kontrak kedua.
(1) PIHAK KEDUA diberikaa sanksi administratif berupa teguran tertulis apabila:
a. tidak melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan;
b. tidak masuk kantor I (satu) hari kerl'a tanpa izin selama masa perjanjian
kerja;
c. terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya
setelah dikonversi berjumlah Z ,S jam; dan/atau
d. melanggar tata tertib kantor.
(2) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administratif berupa pemberhentian apabila:
a. mendapatkan 3 (tiga) kali teguran tertulis;
b. tidak masuk kantor 3 (tiga) hari ke{a tanpa izin selama masa perl'anjian
ke{a;
c. terlarnbat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya
setela-h dikonversi berjumlah 22,5 jam selama masa pedanjian kerja;
d. Hasil evaluasi kinerja triwulan bernilai BURUK.
e. menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat
mengganggu lingkungan pekeq'aan; dan/atau
f. melakukan perbuatan melawan hukum;
Pard 7
BER.AXIIIRITYA KOI{TRAX KER.'A
Parel t
PEITYELESAIAN PERSELISIHAIT
(1) Hal-hal yang bclum diatur dalam pe{anjian Kerl'a ini akan ditetapkan
kemudian oleh kedua belah pihak dalam perjanjian tambahan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.
(2) Peq'anjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di .......,
dibuat rangkap 2 (dua), rangkap asli bermaterai cukup dan rangkap tainnya
sebagai tembusan.
Setelah dibaca kembali PIHAK PERTAMA dan pIHAK KEDUA dengan bahasa
yang rtirnsng.rti dari isi pe{anjian kerja waktu tertentu ini, maka masing-masing
pihak menandatangani di atas materai yang cukup dan apabila salah satu pihak
mengingkari isi pe{anjian ke{a ini bersedia ditindak sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Demikian Surat Peq'anjian / Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
(I{ama)
NIP
ti
NIP. 6151987032001