Anda di halaman 1dari 12

Kerangka Acuan Kerja

(KAK)

Penguatan Kelembagaan dan Sistem Kerja


Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Tahun 2025-2029

Tahun Anggaran 2023

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH


BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Penguatan Kelembagaan dan Sistem Kerja Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Tahun 2025-2029

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat
Unit Eselon I/II : Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah/Sekretariat Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Program : Program Dukungan Manajemen

Sasaran Program : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Tugas


Teknis Lainnya
Indikator Kinerja Program : Tingkat Pemanfaatan Kebijakan, Strategi
Perencanaan dan Pemrograman
Kegiatan : Dukungan Manajemen Pengembangan Infrastruktur
Wilayah

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya efektifitas dan efisiensi tata kelola


penyelenggaraan pengembangan infrastruktur
Wilayah
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Tingkat Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan
Tata Naskah Dinas, Kearsipan, Penatausahaan
Barang Milik Negara, dan Pengelolaan
Ketatausahaan
2. Tingkat Layanan Pembentukan Produk Hukum
3. Tingkat Layanan Pengelolaan Kelembagaan dan
Jabatan Fungsional serta Pengadministrasian
Pegawai
4. Tingkat Kinerja Pelaksanaan Anggaran
5. Tingkat Kualitas Perencanaan Anggaran
6. Nilai SAKIP Unit Organisasi
Klasifikasi Rincian Output : Layanan Dukungan Manajemen Internal
Indikator KRO : Jumlah Layanan Manajemen Internal
Rincian Output : Layanan Manajemen Organisasi
Indikator RO : Jumlah Layanan Manajemen Organisasi
Volume RO : 1 (satu)
Satuan RO : Layanan
1. Latar Secara ideal struktur organisasi harus bersifat dinamis sebagai konsekuensi
Belakang dari adaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan internal dan
eksternal. Proses organisasi merupakan gambaran berlangsungnya seluruh
aktivitas organisasi untuk menciptakan dan memelihara rantai nilai (value
chain) dalam rangka mencapai tujuan utama secara dinamis. Evaluasi output
dilakukan untuk memastikan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
target yang diharapkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan evaluasi
adalah reviu atas hasil pelaksanaan tugas Tim Kerja atau individu oleh
Pejabat Level 2 dan Pejabat Level 1. Pelaksanaan kegiatan dinyatakan selesai
setelah Pejabat Level 1 menerima hasil pelaksanaan kegiatan dan
dinyatakan telah sesuai dengan target yang diharapkan. Penugasan tersebut
dilakukan baik dalam unit organisasi atau lintas unit organisasi. Apabila
diperlukan, penugasan dapat dilakukan lintas instansi pemerintah. Pejabat
Fungsional dan/atau pelaksana tersebut diberikan surat penugasan
dan/atau bukti penugasan tertulis lainnya yang berbentuk fisik ataupun
elektronik. Mekanisme kerja pada instansi pemerintah dilakukan untuk
penyederhanaan birokrasi, melalui Kedudukan, Penugasan, Pelaksanaan
Tugas, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas.

Dalam merespon terhadap perubahan lingkungan strategis, Kepala BPIW


telah menerbitkan SE Nomor 20/KPTS/KW/2021 tentang Pedoman Muatan
RPIW. Tujuannya sebagai panduan penyusunan RPIW dalam jangka waktu
perencanaan 10 (sepuluh) tahun yang mampu terintegrasi dengan dokumen
perencanaan lainnya (nasional, daerah, sektoral). Oleh karena itu
dibutuhkan standar kompetensi PIW eksisting dan perlu ditelaah kembali
kesesuaiannya sebagai salah satu upaya mempersiapkan kelembagaan
BPIW ke depan.

BPIW sebagai salah satu Unor di Kementerian PUPR perlu memiliki inisiasi
dan rencana terhadap pegawai sebagai salah satu aset utama, mulai dari
pengembangan karir, pola karir, pengembangan talenta yang selanjutnya
berpengaruh terhadap penilaian kinerja individu. Pegawai perlu mengetahui
alternatif karir yang tersedia sehingga dapat menentukan rencana karir
kedepannya. Pada akhirnya, pegawai dengan potensi dan kompetensi yang
heterogen mampu bergerak sepenuh hati untuk mencapai tujuan utama
organisasi.

2. Maksud dan Maksud


Tujuan Melakukan evaluasi output organisasi BPIW Tahun 2020-2024 sebagai
bahan masukan penyusunan Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun
2025-2029 dalam penguatan kelembagaan dan sistem kerja BPIW Tahun
2025-2029.
Tujuan
Tersusunnya rekomendasi struktur organisasi dan pola sistem kerja Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah Tahun 2025-2029.

3. Sasaran A. Tersusunnya Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029


B. Tersusunnya Kajian Evaluasi Output BPIW Tahun 2020-2024
C. Tersusunnya Kajian Analisis Sistem Kerja di BPIW sesuai Peraturan
Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi
Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi
D. Terumuskannya Pola Karir dan Manajemen Karir PNS di BPIW sesuai
dengan Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2021 tentang
Manajemen Karir PNS Kementerian PUPR.

4. Lokasi Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian PUPR, Jakarta


Kegiatan Selatan

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Satuan Kerja Sekretariat
Pendanaan BPIW tahun anggaran 2023 dengan pagu Rp 1.350.000.000 (Satu Milyar Tiga
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: PPK Satuan Kerja Sekretariat BPIW
Organisasi Satuan Kerja: Sekretariat BPIW
Pejabat
Pembuat
Komitmen
7. Data Dasar A. Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2020-2024
B. Kamus Kompetensi dan Matriks Standar Kompetensi BPIW Tahun 2020-
2024
C. Road map Pengembangan Pegawai BPIW Tahun 2020-2024

8. Standar Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria yang dikeluarkan oleh Kementerian
Teknis PUPR serta instansi lain yang terkait

9. Studi – Studi Penyusunan Strategi Pencapaian Rencana Kegiatan Pengembangan


Terdahulu Infrastruktur Wilayah Tahun 2021

10. Referensi A. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Hukum B. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara
C. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
D. Permen PAN RB Nomor 38 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
Jabatan Aparatur Sipil Negara
E. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan
Instansi Pemerintah
F. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi
Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi
G. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
H. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7
Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
I. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
15 Tahun 2021 tentang Manajemen Karir PNS Kementerian PUPR
J. Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2020-2024

11. Lingkup a. Review kajian teoritis, kebijakan/peraturan, dan literatur terkait evaluasi
Kegiatan kelembagaan instansi pemerintah, pengembangan wilayah, penyusunan
pola karir dan manajemen karir PNS, serta penyesuaian sistem kerja;
b. Perumusan kuesioner dalam rangka survei lingkup unit organisasi;
c. Identifikasi permasalahan, analisis kebijakan pengembangan wilayah
dan analisis isu terkait kelembagaan di BPIW berdasarkan hasil kuesioner
(analisis pada aspek struktur organisasi dan proses organisasi) dan FGD
evaluasi kelembagaan tahun 2022;
d. Melakukan diskusi-diskusi dengan pemangku kepentingan dan
pakar/ahli terkait masukan untuk menyusun output organisasi BPIW
Tahun 2025-2029;
e. Menyusun Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029 yang
memuat Evaluasi Kelembagaan BPIW Tahun 2020-2024 dan Usulan
Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029;
f. Merumuskan masukan tugas dan fungsi BPIW pada Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian PUPR Tahun 2025-2029 dengan
memperhatikan kebijakan penyederhanaan birokrasi melalui tahapan:
1. Penyederhanaan Struktur Organisasi
2. Penyetaraan Jabatan
3. Penyesuaian Sistem Kerja, yang terdiri dari Mekanisme Kerja dan
Proses Bisnis
g. Evaluasi kompetensi pegawai BPIW, termasuk pemetaan dan analisis
gap kompetensi pegawai BPIW;
h. Menyusun pola karir dan manajemen karir PNS di BPIW sebagai upaya
pemenuhan target output BPIW Tahun 2025-2029.

12. Keluaran a. Kajian Evaluasi Output BPIW Tahun 2020-2024


b. Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029
c. Kajian Analisis Sistem Kerja di BPIW sesuai Peraturan Menteri PANRB
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah
untuk Penyederhanaan Birokrasi
d. Penyusunan Pola Karir dan Manajemen Karir PNS di BPIW sesuai
dengan Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2021 tentang
Manajemen Karir PNS Kementerian PUPR
e. Laporan Pendahuluan (5 buah)
f. Laporan Antara (5 buah)
g. Laporan Akhir (5 buah)
h. Rencana Mutu Kontrak (5 buah) yang diserahkan bersamaan dengan
Laporan Pendahuluan
i. Softcopy seluruh Laporan dan Data yang dikumpulkan dalam bentuk
External HD (1 buah)

13. Peralatan ● Laporan dan data: ada


Material, ● Akomodasi dan ruangan kantor: tidak ada
Personil dan ● Pengguna jasa akan mengangkat Pemilik Pekerjaan yang mengawal
Fasilitas dari pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
Pejabat ● Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan oleh
Pembuat penyedia jasa: tidak ada
Komitmen

14. Peralatan Tidak terbatas pada:


Material dari ● Komputer
Penyedia ● Printer
Jasa ● Kendaraan roda empat
Konsultansi ● Kamera

15. Lingkup Membantu Sekretariat BPIW dalam melakukan penyusunan rekomendasi


Kewenangan stuktur organisasi dan pola sistem kerja Badan Pengembangan Infrastruktur
Penyedia Wilayah Tahun 2025-2029
Jasa

16. Jangka Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan waktu pelaksanaan maksimum
Waktu 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender terhitung setelah dikeluarkannya
Penyelesaian Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Kegiatan

17. Personil
Kualifikasi Jumlah
Posisi Penga Orang
Pendidikan Keahlian Bulan
laman
Tenaga Ahli:
Pasca
Ahli Sarjana/
3 1 orang x
Kelembagaan Master (S2) -
Tahun 8 bulan
(Ketua Tim) Kebijakan
Publik
Pasca
SKA Sub
Sarjana/
Bidang Ahli
Master (S2) 3 1 orang x
Ahli Kebijakan Muda
Perencanaan Tahun 7 bulan
Pengembanga
Wilayah dan
n Wilayah
Kota
Pasca
Ahli Manajemen
Sarjana/
dan 3 1 orang x
Master (S2) -
Pengembangan Tahun 6 bulan
Manajemen
SDM
SDM
Asisten Tenaga Ahli:
Asisten Tenaga Sarjana (S1)
1 1 orang x
Ahli Kebijakan -
Tahun 8 bulan
Kelembagaan Publik
Asisten Tenaga Sarjana (S1)
Ahli Perencanaan 1 1 orang x
-
Infrastruktur Wilayah dan Tahun 7 bulan
Wilayah Kota
Asisten Tenaga Sarjana (S1)
Ahli Manajemen 1 1 orang x
-
Pengembangan SDM/ Tahun 6 bulan
SDM Psikologi
Tenaga Pendukung:
1 1 orang x
Sekretaris - -
Tahun 8 bulan

1. Seluruh Tenaga Ahli harus memenuhi kualifikasi latar pendidikan dan


keahlian yang disyaratkan. Pengalaman TA yang dihitung adalah
pengalaman pekerjaan yang dilaksanakan setelah TA lulus melaksanakan
pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi (dipersyaratkan). Pengalaman
TA dapat dibuktikan melalui daftar riwayat pekerjaan yang dilengkapi
dengan surat referensi dari pemberi pekerjaan. Tanggung jawab dan
pengalaman TA antara lain:
A. Ahli Kelembagaan (Ketua Tim)
● Bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan seluruh tugas dan
keluaran TA. Ahli Kelembagaan juga bertanggungjawab melakukan
penyusunan penguatan kelembagaan dan sistem kerja Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah Tahun 2025-2029.
● TA memiliki pengalaman dalam melakukan evaluasi organisasi
instansi pemerintah, penyusunan naskah akademik kelembagaan,
penyusunan dokumen evaluasi kelembagaan dan analisis sistem
kerja organisasi, serta kajian-kajian kelembagaan organisasi
instansi pemerintah.
B. Ahli Kebijakan
● Bertanggungjawab dalam analisis kebijakan pengembangan
wilayah terkait uraian tugas dan output/produk Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah sebagai dasar penyusunan
penguatan kelembagaan dan sistem kerja Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah Tahun 2025-2029.
● TA memiliki pengalaman dalam evaluasi organisasi instansi
pemerintah, penyusunan naskah akademik kelembagaan,
penyusunan dokumen evaluasi kelembagaan dan analisis sistem
kerja organisasi yang berbasis pengembangan kewilayahan.
C. Ahli Manajemen dan Pengembangan SDM
● Bertanggungjawab dalam evaluasi organisasi instansi pemerintah,
penyusunan naskah akademik kelembagaan, penyusunan
dokumen evaluasi kelembagaan dan analisis sistem kerja
organisasi yang bertujuan dalam penyusunan pola karir dan
manajemen pegawai.
● TA memiliki pengalaman dalam melakukan manajemen dan
pengembangan SDM terutama dalam instansi pemerintah.
D. Asisten Tenaga Ahli Kelembagaan bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan instrumen dalam
rangka penguatan kelembagaan melalui evaluasi organisasi.
E. Asisten Tenaga Ahli Infrastruktur Wilayah bertanggung jawab dalam
melakukan reviu kebijakan pengembangan wilayah dalam rangka
penyusunan uraian tugas dan reviu output/produk Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
F. Asisten Tenaga Ahli Pengembangan SDM bertanggung jawab dalam
reviu dan analisis gap kompetensi pegawai BPIW serta identifikasi
kebutuhan manajemen karir PNS di BPIW dan menyusun pola karir.

c. Jadwal a. Kajian materi (desk study) terkait evaluasi kelembagaan instansi


Tahapan pemerintah serta penyusunan pola karir dan manajemen karir PNS.
Pelaksanaan b. Diskusi yang dilaksanakan dalam bentuk rapat koordinasi/Focused Group
Kegiatan Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Tangerang
Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
● Kick-off meeting Penguatan Kelembagaan dan Sistem Kerja BPIW Tahun
2025-2029
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi berbagai teori,
praktik yang terdokumentasi, dan masukan ilmiah terkait evaluasi
kelembagaan instansi pemerintah dan isu-isu strategis berbasis
pengembangan wilayah. FGD ini juga dilakukan untuk mendapatkan
masukan dari akademisi/praktisi dan Kementerian/Lembaga terkait
sebagai masukan untuk menyusun output organisasi BPIW tahun 2025-
2029.
Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali di Jakarta pada
Bulan ke-2 (1 Hari Full Day).
Target peserta dari kegiatan ini adalah para akademisi/praktisi serta
Kementerian PPN/Bappenas yang mendalami proses perencanaan dan
pemrograman infrastruktur wilayah serta para pejabat dan staf di
lingkungan BPIW.
Target peserta sebanyak 25 (dua puluh lima) orang. Narasumber
ditargetkan adalah Pejabat Tinggi Pratama dari Kementerian PANRB
dan akademisi/praktisi di bidang kelembagaan instansi pemerintah.

● FGD Pembahasan Isu Kelembagaan dan Perumusan Tugas dan Fungsi


BPIW Tahun 2025-2029
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari analisis isu-isu
terkait kelembagaan di BPIW dan menjadi dasar dalam perumusan
tugas dan fungsi BPIW tahun 2025-2029. Serta melakukan perumusan
output yang menjadi target organisasi BPIW untuk 5 (lima) tahun
kedepan.
FGD ini dilakukan dalam lingkup internal BPIW dan melibatkan
akademisi/praktisi dan Kementerian/Lembaga terkait. Kegiatan ini
akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali di Tangerang Selatan pada
bulan ke 4 (1 hari Fullboard dan 1 hari Fullday)
Target peserta dari kegiatan ini adalah akademisi/praktisi
pengembangan infrastruktur wilayah serta para pejabat dan staf di
lingkungan BPIW.
Target peserta sebanyak 25 (dua puluh lima) orang. Narasumber
ditargetkan adalah Pejabat Tinggi Pratama dari instansi K/L terkait atau
akademisi/praktisi bidang kelembagaan dan pengembangan
infrastruktur wilayah.

● FGD Pembahasan Sistem Kerja dan Penyusunan Pola Karir BPIW


Kegiatan ini dilaksanakan setelah disepakati tugas dan fungsi serta
target output BPIW tahun 2025-2029, sehingga menunjang pencapaian
target organisasi BPIW tahun 2025-2029. Target output dan hasil
analisis gap kompetensi pegawai BPIW dapat digunakan sebagai acuan
dalam pemetaan, penyusunan pola karir, dan manajemen karir PNS di
BPIW.
Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali pada bulan ke-6
(1 hari Fullboard dan 1 hari Full Day) di Tangerang Selatan.
Target peserta dari kegiatan ini adalah Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Biro Kepegawaian dan Ortala Kementerian PUPR, serta
para pejabat dan staf di lingkungan BPIW.
Target peserta sebanyak 25 (dua puluh lima) orang. Narasumber
ditargetkan adalah Pejabat Tinggi Pratama dari Kementerian PANRB,
Badan Kepegawaian Negara, dan Akademisi/Praktisi bidang
Pengembangan SDM.

BULAN KE-
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan
▪ Pembentukan tim, kajian KAK, pengembangan
metodologi, penyusunan rencana kerja rinci
▪ Kajian awal data sekunder
▪ Penetapan ruang lingkup wilayah dan substansi
▪ Persiapan teknis pelaksanaan
▪ Pemilihan dan justifikasi rencana FGD
2. Pengumpulan Data dan Informasi
▪ Pengumpulan data sekunder
▪ Perumusan instrumen dalam rangka survei lingkup unit
organisasi
▪ Identifikasi permasalahan, analisis kebijakan
pengembangan wilayah dan analisis isu terkait
kelembagaan di BPIW berdasarkan hasil kuesioner dan
FGD evaluasi kelembagaan tahun 2022
▪ Identifikasi capaian output organisasi BPIW tahun 2020-
2024
▪ Pengolahan data pendukung lainnya
3. Pengolahan dan Analisis Data
▪ Penyusunan masukan tugas dan fungsi BPIW pada
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR
Tahun 2025-2029
▪ Reviu Standar Kompetensi Teknis PIW
▪ Evaluasi kompetensi pegawai BPIW, termasuk pemetaan
dan analisis gap kompetensi pegawai BPIW
▪ Reviu pola karir dan manajemen karir PNS di BPIW
BULAN KE-
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Penyusunan Penguatan Kelembagaan dan Sistem Kerja
BPIW tahun 2025-2029
▪ Penyusunan Naskah Akademik Kelembagaan BPIW 2025-
2029
▪ Merumuskan tugas dan fungsi BPIW pada Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR Tahun
2025-2029
▪ Menyusun pola karir dan manajemen karir PNS di BPIW
5. Tahap Penyusunan dan Pembahasan
▪ Rapat FGD di Jakarta (1x)
▪ Rapat FGD di Tangerang Selatan (2x)
▪ Pembahasan laporan (3x)

d. Laporan Laporan Pendahuluan yang tidak terbatas pada:


Pendahuluan ● Pendahuluan berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, landasan
hukum, sistematika penulisan;
● Tinjauan kebijakan yang berisikan kebijakan dalam pelaksanaan proses
evaluasi organisasi instansi pemerintah dan kajian analisis sistem kerja
di BPIW sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan
Birokrasi;
● Peran BPIW sebagai unit organisasi yang berperan dalam perencanaan
dan pemrograman infrastruktur PUPR berbasis pengembangan wilayah
(internal dan eksternal);
● Dokumen Laporan Pendahuluan diserahkan pada hari ke-30 (tiga puluh)
sebanyak 5 (lima) buku.

e. Laporan Laporan Antara yang tidak terbatas pada:


Antara ● Pembahasan hasil FGD;
● Kriteria yang relevan untuk mengevaluasi efisiensi kelembagaan terkait
tugas dan fungsi BPIW tahun 2020-2024;
● Draft Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029;
● Analisis dan konsep struktur organisasi dan tata kerja BPIW tahun 2025-
2029;
● Evaluasi kompetensi pegawai BPIW, termasuk pemetaan dan analisis gap
kompetensi pegawai BPIW;
● Konsep awal penyusunan pola karir dan manajemen karir PNS di BPIW;
● Policy Brief untuk 3 (tiga) isu tematik pengembangan infrastruktur
wilayah;
Dokumen Laporan Antara diserahkan pada hari ke-120 (seratus dua puluh)
sebanyak 5 (lima) buku.
f. Laporan Draft Laporan Draft Akhir yang tidak terbatas pada:
Akhir ● Konsep akhir Naskah Akademik Kelembagaan BPIW Tahun 2025-2029;
● Hasil evaluasi Kelembagaan BPIW dan masukan terhadap struktur
organisasi BPIW tahun 2025-2029;
● Pola karir dan manajemen karir PNS di lingkungan BPIW;
Dokumen Laporan Draft Akhir diserahkan pada hari ke-210 (Dua ratus
sepuluh) sebanyak 5 (lima) buku.
g. Laporan Akhir Laporan Akhir yang tidak terbatas pada:
● Dokumen penguatan kelembagaan dan sistem kerja BPIW 2025-2029;
● Seluruh dokumen merupakan hasil penyempurnaan laporan draf akhir
setelah pembahasan dalam pertemuan pembahasan laporan akhir.
Dokumen Laporan Akhir diserahkan pada hari ke-240 (dua ratus empat
puluh) sebanyak 5 (lima) buku.
h. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
i. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan akan ditentukan
dalam dokumen pengadaan.
j. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu
Pengumpulan pada hasil diskusi dengan Pemilik Pekerjaan.
data
lapangan
k. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen lain
berdasarkan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen yang
menandatangani kontrak pekerjaan ini.

Anda mungkin juga menyukai