Anda di halaman 1dari 88

BADAN PUSAT STATISTIK

RANCANGAN
PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesamaan pengertian dan


pemahaman yang rinci tentang unsur, sub unsur, butir
kegiatan, dan penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Statistisi, perlu disusun Petunjuk Teknis Penilaian
Angka Kredit Jabatan Fungsional Statistisi;
b. bahwa Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor
59 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Angka Kredit Jabatan Fungsional Statistisi sudah tidak
sesuai dengan unsur dan sub unsur kegiatan Jabatan
Fungsional Statistisi sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional Statistisi, sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Badan Pusat Statistik tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Statistisi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
-2-

39 Tahun 1997, Tambahan Lembaran Negara Nomor


3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang
Badan Pusat Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 139);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 112);
Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 87 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Statistika STIS (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1522);
3. Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1585);
45. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2021 tentang
Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri SipilBadan
Pusat Statistik Nomor 8 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi dan
Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 2021 Nomor 1586210);
56. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional Statistisi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor ...);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN
FUNGSIONAL STATISTISI.

Pasal 1
Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
yang ditetapkan dalam butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh
-3-

Statistisi dalam rangka pembinaan karier yang


bersangkutan.
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS,
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
3. Jabatan Fungsional Statistisi adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk mengelola penyelenggaraan kegiatan
statistik.
3. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS,
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
44. Pejabat Fungsional Statistisi yang selanjutnya disebut
Statistisi adalah PNS yang telah diangkat dalam
Jabatan Fungsional Statistisi jabatan fungsional
statistisi yang diberi tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk mengelola penyelenggaraan kegiatan
statistik.
5. Atasan langsung Statistisi adalah Pejabat Pimpinan
Tinggi, Pejabat Administrator, atau Pejabat Pengawas
yang menjadi atasan langsung Statistisi dalam struktur
organisasi instansi tempat Statistisi bertugas.
6. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya
penyedian dan penyebarluasan data, upaya
pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang
mengarah pada berkembangannya sistem statistik
nasional.
7. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi
pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau
unsur masyarakat lainnya.
8. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pusat dan Instansi
Daerah.
9. Instansi Pusat adalah kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan
kesekretariatan lembaga nonstruktural.
-4-

10. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan


perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat
daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.
11. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat
SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap
tahun.
12. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
yang ditetapkan dalam butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh
Statistisi dalam rangka pembinaan karier yang
bersangkutan.
13. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Statistisi
sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan
jabatan.
14. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan
Angka Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan
pangkat atau jabatan dalam Jabatan Fungsional
Statistisi.
15. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Statistisi
yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang
dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat yang memiliki
kewenangan menetapkan Angka Kredit dan bertugas
mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan tugas
yang disusun dalam SKP serta menilai capaian kinerja
Statistisi dalam bentuk Angka Kredit.
16. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus
dicapai oleh Statistisi sebagai prasyarat menduduki
setiap jenjang Jabatan Fungsional Statistisi.
517. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama
yang harus dicapai minimal oleh Statistisi sebagai
prasyarat pencapaian Hasil Kerja.
618. Penulis Penyusun Utama adalah seseorang Statistisi
yang memprakarsai penulisandan mengkoordinasikan
pelaksanaan unsur, sub-unsur, dan/atau kegiatan
tugas jabatan, menyusun konsep/, gagasan, membuat
outline, dan mengerjakan penulisan.
719. Penulis Penyusun Pembantu adalah 1 (satu) orang
atau lebih Statistisi yang memberikan bantuan kepada
Penulis Penyusun Utama dalam hal mengumpulkan,
-5-

mengolah, menganalisis, dan menambah data,


menyempurnakan konsepmelaksanakan unsur, sub-
unsur, dan/atau kegiatan tugas jabatan, atau
mengerjakan sebagian penulisan.
8. Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk
mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses,
mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan
informasi.
9. Layanan TI adalah Layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan teknologi informasi.
10. Manajemen Layanan TI adalah implementasi dan
manajemen terhadap layanan TI berkualitas yang
memenuhi kebutuhan bisnis yang dilaksanakan oleh
penyedia layanan TI melalui perpaduan yang tepat
antara sumber daya manusia, proses dan TI.
11. Pengolahan Data adalah serangkaian proses manipulasi
data dimulai dengan proses perekaman data, edit data,
pembersihan data, sampai pada data tersebut menjadi
sebuah informasi yang siap untuk ditampilkan.
12. Pengelolaan Data adalah sekumpulan proses
mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data
dengan aman, efisien, dan hemat biaya yang bertujuan
untuk membantu institusi/organisasi dalam
mengoptimalkan penggunaan data yang sesuai dengan
kebijakan dan regulasi sehingga dapat membantu
institusi/organisasi dalam pengambilan keputusan dan
tindakan yang memaksimalkan manfaat bagi institusi/
organisasi tersebut.
13. Arsitektur Integrasi Data adalah cetak biru keseluruhan
proses penggabungan data yang berbeda di sumber data
yang berbeda, dan menyediakan pengguna dengan
pandangan yang seragam terhadap data tersebut.
14. Integrasi adalah menggabungkan data ke dalam bentuk
yang konsisten, baik fisik maupun virtual.
15. Animasi adalah file yang datanya mampu menghasilkan
gambar dua dimensi atau tiga dimensi yang bergerak,
misalnya animasi gif yang mampu di rekacipta dengan
menggunakan perangkat lunak GIF Animator.
16. Kecerdasan Bisnis (Business Intelligence) adalah
serangkaian teknologi yang digunakan untuk
mengkonsolidasi, menganalisis, menyimpan dan
mengakses banyak data dalam konteks proses bisnis
-6-

yang mengarah pada pembuatan keputusan dengan


tujuan peningkatan kinerja organisasi.
17. Taksonomi Data adalah struktur topik/kategori yang
digunakan untuk pengelolaan data/konten sehingga
data/konten dapat dengan mudah ditelusuri untuk
penambahan, pengaksesan, pengubahan, ataupun
penghapusan.
18. Arsitektur Data adalah suatu deskripsi tentang struktur
dan interaksi antara data dalam berbagai tipe dan dari
berbagai sumber dalam organisasi, asset data logis,
asset data fisik, dan sumber daya pengelolaan data
serta mendefinisikan cetak biru untuk keseluruhan
sumber daya data yang dibutuhkan untuk mendukung
kebutuhan bisnis yang mencakup spesifikasi yang
digunakan untuk menggambarkan keadaan yang ada.
19. Data warehouse adalah sistem manajemen data yang
dirancang untuk melakukan kueri dan analisis data
historis dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai
sumber seperti file log dan data transaksi aplikasi, serta
digunakan untuk mendukung kecerdasan bisnis,
terutama kegiatan analitik dan pelaporan dalam rangka
pengambilan keputusan.
20. Basis data (database) adalah sekumpulan data yang
saling berhubungan dan diorganisasikan secara
sistematik dengan pengulangan elemen atribut data
yang minimum dan independen terhadap suatu
program aplikasi serta memungkinkan untuk diakses
secara bersama dengan mudah dan cepat.
21. Sistem adalah sekumpulan komponen/sub sistem yang
terdiri dari sumber daya, konsep, dan prosedur yang
saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu.
22. Sistem Informasi adalah kesatuan
subsistem/komponen yang terdiri dari komputer, basis
data (database), sumber daya manusia, sistem jaringan,
dan prosedur yang dioperasikan secara terpadu untuk
menghasilkan informasi.
23. Program adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan
dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun dalam
bentuk lain yang apabila disusun dan ditulis dalam
media yang dapat dibaca dengan komputer, akan
mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan
fungsi- fungsi tertentu.
-7-

24. Audit TI adalah kegiatan yang dilakukan secara


sistematis dan obyektif untuk menentukan dipatuhinya
prosedur yang baku, instruksi, spesifikasi, kode,
standar, administrasi atau program operasi yang
dilakukan dalam bidang teknologi informasi.
25. Infrastruktur TI adalah sekumpulan komponen
teknologi informasi yang terdiri dari komponen fisik
(perangkat keras, fasilitas komputer dan jaringan) serta
komponen peranti lunak dan jaringan yang diperlukan
untuk mengembangkan, menguji, menyampaikan,
memantau, mengontrol, atau mendukung layanan
teknologi informasi, yang mencakup perangkat keras
(perangkat keras end user, perangkat jaringan, server,
storage), peranti lunak (sistem operasi end user
maupun server termasuk juga virtual server), dan
perangkat pendukung TI dan pendukung pusat data.
26. Sistem Jaringan Komputer adalah gabungan beberapa
sistem komputer yang dihubungkan dengan jaringan
komunikasi, yang dirancang secara terpadu sehingga
memungkinkan pemanfaatan sumber daya secara
bersama.
27. Sistem Jaringan Komputer Lokal adalah sistem yang
menghubungkan beberapa komputer atau perangkat TI
lain dalam satu jaringan menggunakan perangkat
jaringan dalam lingkup yang kecil (satu segmen yang
sama).
28. Perangkat TI End User adalah perangkat keras dan
sistem operasi komputer/peranti lunak yang digunakan
oleh end user (pegawai) untuk menyelesaikan
pekerjaannya ataupun kegiatan lain.
29. Sistem Operasi adalah sekumpulan program yang
mengendalikan dan mendukung perangkat keras dan
aktivitas pemrosesan informasi, serta memberikan
fasilitas pemrograman, uji coba, dan penelusuran
program komputer.
30. Spesifikasi Sistem adalah dokumen yang menjelaskan
cakupan, karakteristik dan batasan sistem, fungsi dan
data, arsitektur sistem, deskripsi subsistem, pemodelan
sistem yang digunakan sebagai dasar rekayasa
perangkat keras, peranti lunak, basis data (database),
dan personil.
31. Program Aplikasi adalah program yang menyediakan
fungsionalitas bagi pengguna pada beberapa aplikasi
terapan kegiatan.
-8-

32. Petunjuk Operasional Program adalah panduan tertulis


yang berisi tata cara pengoperasian program.
33. Dokumentasi Pengembangan Sistem Informasi adalah
dokumentasi lengkap terkait kegiatan pengembangan
sistem informasi.
34. Spesifikasi Program merupakan dokumen hasil analisis
terhadap kebutuhan program yang terdiri atas
penjelasan tentang cakupan dan tujuan program,
struktur data/database, fungsi-fungsi yang harus
dilakukan oleh program, batasan (constraint) dan
karakteristik kinerja program, dan kriteria yang
diperlukan untuk menguji kesesuaian program
terhadap spesifikasi.
35. Visualisasi Data adalah teknik yang digunakan untuk
mengkomunikasikan data dan/atau informasi dengan
membuatnya ke dalam objek visual agar informasi yang
disampaikan lebih menarik dan dapat lebih mudah
dipahami.
36. Perekaman Data adalah proses penyalinan data
terstruktur dari daftar isian ke media komputer.
37. Mengembangkan Program Aplikasi adalah kegiatan
menambah/meningkatkan dan atau merubah cakupan,
kinerja, dan fungsi program pada aplikasi/sistem
informasi yang telah ada.
38. Data Spasial adalah data yang menyertakan segala
informasi mengenai properti topologi, geometris dan
geografis.
39. Digitasi adalah suatu proses mengkonversi data analog
menjadi data digital dan menambahkan atribut yang
berisikan informasi dari obyek yang dimaksud.
40. Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam
dan/atau buatan manusia, yang berada di atas maupun
di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu.
41. Multimedia adalah informasi pada komputer yang
menggunakan suara, grafik, animasi, dan teks yang
merupakan konten hasil integrasi dari media kontinu.
42. Pemrograman Multimedia adalah proses pembuatan
suatu informasi digital yang dituangkan dalam bentuk
suara, grafik, animasi, dan teks.
43. Purwarupa (Prototype) adalah artefak berwujud, bukan
deskripsi secara abstrak yang membutuhkan penafsiran
lebih yang dapat digunakan oleh desainer, manajer,
-9-

pengembang (developer), pelanggan, dan pengguna


akhir untuk membayangkan dan merefleksikan sistem
akhir.
44. Strategi TI adalah suatu rencana komprehensif yang
digunakan oleh manajemen TI profesional untuk
memandu organisasinya.
45. Rencana Pembiayaan TI adalah dokumen yang berisi
daftar rencana anggaran investasi TI dan kegiatan
operasional rutin TI suatu institusi/organisasi.
46. Kebijakan TI adalah seperangkat aturan dan pedoman
tentang bagaimana sumber daya TI harus digunakan,
dan bagaimana operasi sehari-hari harus dilakukan
pada suatu institusi/organisasi.
47. Enterprise Architecture, yang selanjutnya disingkat EA
adalah suatu praktek yang terdefinisi dengan baik
untuk melakukan analisis terhadap organisasi, desain,
perencanaan, dan pelaksanaannya dengan
menggunakan pendekatan holistik setiap saat, untuk
keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi
TI, serta menerapkan prinsip-prinsip dan praktek TI
untuk memandu organisasi melalui perubahan pada
bisnis, data/informasi, aplikasi, dan teknologi yang
diperlukan untuk menjalankan strategi bisnis/TI.
48. Studi Kelayakan adalah kegiatan penelitian yang
bertujuan untuk menentukan apakah suatu solusi
dapat dicapai berdasarkan sumber daya, batasan-
batasan dan dampak dari lingkungan organisasi
ditinjau dari aspek teknologi, ekonomis, legalitas,
operasional, dan sosial.
49. Tata kelola TI adalah tata kelola yang diarahkan untuk
memastikan terpenuhinya kebutuhan para pemangku
kepentingan dengan cara menetapkan tujuan teknologi
informasi yang perlu dicapai, memberikan arahan
melalui penentuan prioritas dan pengambilan
keputusan strategis, serta memantau kinerja dan
kesesuaian proses dengan tujuan dan arahan teknologi
informasi.
50. Rencana TI adalah dokumen yang berisi daftar seluruh
kegiatan TI yang terkait dengan pembangunan dan
pengembangan TI baik jangka pendek, menengah dan
panjang pada suatu institusi/organisasi.
51. Transformasi TI adalah proses perubahan strategi,
penggunaan, pelayanan, tata kelola, dan manajemen
- 10 -

teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung


proses bisnis suatu institusi/organisasi.
52. Service Level Agreement, yang selanjutnya disingkat
SLA, adalah perjanjian antara penyedia layanan
teknologi informasi dengan pelanggan, yang
menjelaskan tentang lingkup layanan teknologi
informasi, mendokumentasikan target tingkat layanan,
dan menjelaskan tanggung jawab penyedia layanan
teknologi informasi dan pelanggan.
53. Manajemen Risiko adalah pendekatan sistematis yang
meliputi proses, pengukuran, struktur, dan budaya
untuk menentukan tindakan terbaik terkait risiko.
54. Pelatihan adalah suatu proses belajar-mengajar untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan.
55. Kerangka Acuan Kerja, yang selanjutnya disingkat KAK,
adalah dokumen yang disusun untuk menjelaskan
keluaran kegiatan yang akan dicapai oleh organisasi
atau unit kerja.
56. Analisis Sistem Informasi adalah penelaahan dan
penguraian permasalahan dan kebutuhan sistem serta
studi kelayakan untuk mendapatkan rekomendasi
kinerja sistem informasi suatu organisasi.
57. Rancangan sistem informasi adalah rancang bangun
yang akan diimplementasikan pada sistem baru
berdasarkan hasil yang diperoleh pada saat analisis
sistem informasi.
58. Data Crawling adalah teknik mengumpulkan data pada
sebuah website secara otomatis dengan bantuan script
atau tool berdasarkan suatu input berupa Uniform
Resource Locator (URL) yang menjadi acuan untuk
mencari semua hyperlink yang ada pada website, untuk
kemudian dilakukan indexing dalam mencari kata
dalam dokumen pada setiap link yang ada, dan
umumnya diikuti dengan data scraping untuk
mengekstrak informasi dari dokumen yang telah
dikumpulkan.
59. Data Feeding adalah mekanisme bagi pengguna untuk
menerima data terkini dari sumber data baik secara
otomatis ataupun sesuai permintaan dan biasanya
digunakan oleh aplikasi real-time dalam pengaturan
point- to-point serta di World Wide Web.
- 11 -

60. Data Loading adalah proses memuat data atau


kumpulan data dari file, folder atau aplikasi sumber ke
database atau aplikasi lain yang biasanya
diimplementasikan dengan menyalin data digital dari
sumber dan menempelkan atau memuat data ke
database.
61. Sistem Proyeksi adalah suatu cara untuk
menggambarkan permukaan bumi yang berbentuk
elipsoid ke dalam bidang datar.
62. Bidang Ilmu Teknologi Informasi adalah semua bidang
ilmu yang berhubungan dengan pengetahuan Dasar
Matematika, Teori Ilmu Komputer, Perangkat Keras,
Organisasi Komputer, Perangkat Lunak, Data dan
Sistem Informasi, Metodologi Komputasi, Aplikasi
Komputer, dan Lingkungan Komputasi.
... Organisasi Profesi adalah organisasi yang diakui dan
ditetapkan oleh Instansi Pembina untuk pengembangan
profesionalisme dan serta pembinaan kode etik serta
dan kode perilaku profesi Jabatan Fungsional.
... Instansi Pembina Jabatan Fungsional Statistisi yang
selanjutnya disebut Instansi Pembina adalah Badan
Pusat Statistik.
68... Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disingkat KTI
adalah tulisan hasil penelitian, kajiandan
pengembangan, dan/atau tinjauan, ulasan (review),
kajian, dan/atau pemikiran sistematis yang dituangkan
oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi
kaidah ilmiah dan objektif, yang tersusun atas latar
belakang masalah, tujuan penelitian, studi literatur,
metodologi, pembahasan hasil, kesimpulan, dan daftar
pustaka.
... Statistika adalah ilmu yang mempelajari dan membahas
tentang tatacara perancangan, persiapan,
pengumpulan, pengolahan, interpretasi, dan penyajian
data.
... Sains data adalah disiplin ilmu yang mengintegrasikan
ilmu matematika, statistika, dan komputer, yang secara
khusus mempelajari tentang perilaku data dan
bagaimana cara menganalisis dan menyajikannya.
... Menerjemahkan adalah kegiatan menyalin,
mengalihkan, atau memindahkan suatu naskah dari
bahasa asing menjadi Bahasa Indonesia.
- 12 -

65... Menyadur adalah kegiatan menyederhanakan,


meringkas, mengembangkan, atau menyusun kembali
suatu naskah tanpa merubah intisari Saduran adalah
penerjemahan secara bebas dan atau peringkasan,
penyederhanaan atau pengembangan tulisan tanpa
mengubah intisari tulisan.
66. Terjemahan adalah hasil alih bahasa suatu tulisan dari
suatu bahasa ke bahasa lain.
67. Penghargaan/Tanda Jasa adalah tanda kehormatan
yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia,
negara asing, atau organisasi nasional/internasional
yang mempunyai reputasi baik di kalangan masyarakat
profesi.
68. Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disingkat KTI
adalah tulisan hasil penelitian dan pengembangan
dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan
pemikiran sistematis yang dituangkan oleh
perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah
ilmiah.
69. Kaidah Ilmiah adalah aturan baku dan berlaku umum
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
70. KTI Internasional adalah karya ilmiah yang diterbitkan
di jurnal internasional yang memenuhi kaidah ilmiah
dan etika keilmuan.

Pasal 2
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Statistisi
digunakan sebagai pedoman bagi:
a. Statistisi;
b. Tim Penilai; dan
c. pejabat lain yang berkepentingan,
dalam menyusun standar kualitas hasil kerja dan
melaksanakan penilaian kegiatan Statistisi pada instansi
pemerintah pusat dan instansi pemerintah daerah.

Pasal 3
(1) Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Statistisi
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KEGIATAN YANG DAPAT DINILAI DAN
DIBERIKAN ANGKA KREDITTUGAS JABATAN
STATISTISI
- 13 -

BAB III III KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI


STATISTISI
BAB IV KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN
STATISTISI
BAB V PENUTUP
(2) Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Statistisi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Badan ini.

Pasal 4
Standar kualitas hasil kerja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 merujuk pada:
a. satuan hasil kegiatan;
b. kelengkapan bukti fisik hasil kegiatan; dan
c. contoh kegiatan
sebagaimana tercantum pada setiap butir kegiatan dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Badan ini.

Pasal 5
(1) Statistisi melaksanakan kegiatan sesuai dengan jenjang
jabatannya.
(2) Dalam hal unit kerja tidak terdapat Statistisi yang
sesuai dengan jenjang jabatannya, Statistisi yang
berada 1 (satu) tingkat di atas atau di bawah jenjang
jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut
berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan
unit kerja yang bersangkutan.
(3) Penilaian Angka Kredit pelaksanaan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
sebagai berikut:
a. Statistisi yang melaksanakan kegiatan Statistisi
yang berada satu tingkat di atas jenjang jabatannya,
Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar
80% (delapan puluh persen) dari Angka Kredit
setiap butir kegiatan; dan
b. Statistisi yang melaksanakan kegiatan Statistisi
yang berada di bawah jenjang jabatannya, Angka
Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 100%
(seratus persen) dari Angka Kredit setiap butir
kegiatan.
- 14 -

Pasal 6
Dalam memberikan Angka Kredit, kegiatan yang dapat
dinilai mencakup:
a. kegiatan tugas jabatan;
b. kegiatan pengembangan profesi; dan
c. kegiatan penunjang.

Pasal 7
(1) Kegiatan tugas Jabatan jabatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 huruf a, terdiri atas unsur:
a. penyediaan data dan informasi statistik;
b. penjaminan kualitas dan pengembangan statistik;
dan
c. penguatan sistem statistik nasional.
(2) Sub-unsur dari unsur kegiatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), terdiri atas:
a. penyediaan data dan informasi statistik, meliputi:
1. identifikasi prioritas kebutuhan data statistik;
2. perancangan penyelenggaraan kegiatan
statistik;
3. persiapan penyelenggaraan kegiatan statistik;
4. pengumpulan data;
5. pengolahan data statistik;
6. analisis data statistik; dan
7. diseminasi hasil kegiatan statistik;
b. penjaminan kualitas dan pengembangan statistik,
meliputi:
1. penjaminan kualitas kegiatan statistik; dan
2. pengembangan statistik.
c. penguatan sistem statistik nasional, meliputi:
1. pengelolaan metadata dan standar data
statistik; dan
2. penguatan statistik sektoral.

Pasal 8
Capaian Angka Kredit untuk unsur kegiatan tugas jabatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 pada setiap jenjang
Statistisi setiap tahun ditetapkan sebagai berikut:
a. Statistisi Ahli Pertama, Angka Kredit paling sedikit 12,5
(dua belas koma lima) dan Angka Kredit paling tinggi
150% (seratus lima puluh persen) dikalikan 12,5 (dua
- 15 -

belas koma lima) sama dengan 18,75 (delapan belas


koma tujuh lima);
b. Statistisi Ahli Muda, Angka Kredit paling sedikit 25 (dua
puluh lima) dan Angka Kredit paling tinggi 150%
(seratus lima puluh persen) dikalikan 25 (dua puluh
lima) sama dengan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima);
c. Statistisi Ahli Madya, Angka Kredit paling sedikit 37,5
(tiga puluh tujuh koma lima) dan Angka Kredit paling
tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dikalikan 37,5
(tiga puluh tujuh koma lima) sama dengan 56,25 (lima
puluh enam koma dua lima);
d. Statistisi Ahli Utama, Angka Kredit paling sedikit 50
(lima puluh) dan Angka Kredit paling tinggi 150%
(seratus lima puluh persen) dikalikan 50 (lima puluh)
sama dengan 75 (tujuh puluh lima).

Pasal 9
(1) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 huruf b, dapat dilaksanakan untuk
kenaikan jenjang jabatan.
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat diperhitungkan apabila target Angka
Kredit kegiatan tugas jabatan sesuai jenjang jabatannya
sudah terpenuhi.
(3) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi:
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Statistisi;
b. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
statistik;
c. penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan
lain di bidang statistik;
d. penyusunan Standar / Pedoman / Petunjuk
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di bidang statistik;
e. pengembangan kompetensi di bidang statistik; dan
f. kegiatan lain yang mendukung pengembangan
profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina.

Pasal 10
(1) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf c, dapat dilaksanakan untuk kenaikan
pangkat.
- 16 -

(2) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dapat diperhitungkan apabila target Angka Kredit
kegiatan tugas jabatan sesuai jenjang jabatannya sudah
terpenuhi.
(3) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi:
a. pengajar/pelatih di bidang statistik;
b. keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi;
c. perolehan penghargaan/tanda jasa;
d. perolehan gelar kesarjanaan lainnya; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang mendukung
pelaksanaan tugas Statistisi.

Pasal 11
Angka Kredit dari kegiatan penunjang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 paling tinggi diakui 20% (dua
puluh persen) dari target minimal Angka Kredit tugas
jabatan yang ditetapkan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Statistisi Ahli Pertama, paling banyak 20% (dua puluh
persen) dikalikan 12,5 (dua belas koma lima) sama
dengan 2,5 (dua koma lima);
b. Statistisi Ahli Muda, paling banyak 20% (dua puluh
persen) dikalikan 25 (dua puluh lima) sama dengan
5 (lima);
c. Statistisi Ahli Madya, paling banyak 20% (dua puluh
persen) dikalikan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
sama dengan 7,5 (tujuh koma lima);
d. Statistisi Ahli Utama, paling banyak 20% (dua puluh
persen) dikalikan 50 (lima puluh) sama dengan 10
(sepuluh).

Pasal 12
(1) Statistisi yang secara bersama-sama melaksanakan
tugas jabatan di bidang statistik harus melampirkan
Surat Keputusan Tim dan/atau Surat Tugas.
(2) Statistisi yang secara bersama-sama melaksanakan
kegiatan tugas jabatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), diberikan Angka Kredit dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. apabila terdiri atas 2 (dua) orang Penyusun, maka
pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
persen) bagi Penyusun Utama dan 40% (empat
puluh persen) bagi Penyusun Pembantu;
- 17 -

b. apabila terdiri atas 3 (tiga) orang Penyusun, maka


pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh
persen) bagi Penyusun Utama dan masing-masing
25% (dua puluh lima persen) bagi Penyusun
Pembantu;
c. apabila terdiri atas 4 (empat) orang Penyusun, maka
pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh
persen) bagi Penyusun Utama dan masing-masing
20% (dua puluh persen) bagi Penyusun Pembantu;
d. apabila pada huruf a, huruf b, dan huruf c tidak
terdapat atau tidak dapat ditentukan Penyusun
Utama dan Penyusun Pembantu, maka pembagian
Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang sama
untuk setiap Penyusun;
e. apabila jumlah Penyusun lebih dari 4 (empat) orang,
maka pembagian Angka Kredit yaitu 30% (tiga
puluh persen) bagi Penyusun Utama dan masing-
masing 15% (lima belas persen) bagi Penyusun
Pembantu; dan
f. apabila jumlah Penyusun lebih dari 4 (empat) orang
tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
Penyusun Utama dan Penyusun Pembantu, maka
masing- masing mendapatkan Angka Kredit sebesar
15% (lima belas persen).

Pasal 13
(1) Statistisi wajib menyusun SKP setiap awal tahun.
(2) SKP merupakan target kinerja Statistisi yang terdiri dari
kinerja utama berupa target Angka Kredit dan/atau
kinerja tambahan berupa tugas tambahan.
(3) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
(4) Hasil penilaian SKP Statistisi sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) ditetapkan sebagai capaian SKP.

Pasal 14
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (3) bagi Statistisi setiap tahun ditetapkan
paling sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Statistisi Ahli
Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) untuk Statistisi Ahli Muda;
- 18 -

c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Statistisi


Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Statistisi Ahli Utama.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d, tidak berlaku bagi Statistisi Ahli Utama
yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan
yang diduduki.

Pasal 15
(1) Capaian SKP Statistisi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (4) disampaikan kepada Tim Penilai untuk
dilakukan penilaian sebagai capaian Angka Kredit.
(2) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian capaian
Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Statistisi mendokumentasikan Hasil Kerja yang
diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan.
(3) Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian
capaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat meminta
laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik Hasil
Kerja Statistisi.
(4) Laporan dan atau bukti fisik sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) harus mendapatkan pengesahan dari
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Administrator, atau Pejabat Pengawas yang menjadi
atasan langsung Statistisi.
(5) Capaian Angka Kredit Statistisi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ditetapkan paling tinggi 150% (seratus
lima puluh persen) dari target Angka Kredit minimal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 14.
(6) Dalam hal telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan,
capaian Angka Kredit Statistisi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diusulkan kepada pejabat yang memiliki
kewenangan menetapkan Angka Kredit untuk
ditetapkan dalam PAK.

Pasal 1316
(1) Pengusulan penilaian untuk penetapan Angka Kredit
dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun.
(2) Penilaian oleh Tim Penilai dilaksanakan sebagai berikut:
- 19 -

a. penilaian periode 1 dilaksanakan pada bulan


Januari; dan
b. penilaian periode 2 dilaksanakan pada bulan Juli.

Pasal 1417
(1) Statistisi wajib memperolah Hasil Kerja Minimal untuk
setiap periode penilaian.
(2) Hasil Kerja Minimal untuk setiap periode penilaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan paling
sedikit 3 (tiga) butir kegiatan tugas jabatan sesuai
dengan jenjang yang diduduki.
(3) Hasil Kerja Minimal setiap periode penilaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan salah
satu syarat kenaikan pangkat dan/atau jenjang
Jabatan Fungsional Statistisi.

Pasal 1518
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, kegiatan
Statistisi yang dilakukan sebelum tanggal 27 Mei 2020
tetap dapat dinilai berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor ... Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
Statistisi.

Pasal 1619
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan
Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 59 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Statistisi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 1720
Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Mei 2021
- 20 -

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

ttd

MARGO YUWONO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 Mei 2021
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR ...


Salinan sesuai dengan aslinya
BADAN PUSAT STATISTIK
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum,

Endang Retno Sri Subiyandani


- 21 -

LAMPIRAN I
PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Umum
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
Statistisi.
2. Sesuai Keputusan Kepala Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 59 ...
Tahun 2014 2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Statistisi.
3. Bahwa dalam rangka pengembangan karier Statistisi, menjamin
obyektifitas, kualitas, transparansi, tuntutan kompetensi Statistisi dan
kelancaran pelaksanaan pengelolaan penyelenggaraan kegiatan statistik,
maka perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Statistisi.

B. Maksud dan Tujuan


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor ... Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Statistisi, mengatur
rincian butir kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Petunjuk
Teknis ini merupakan tolok ukur butir kegiatan Statistisi.
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Statistisi ini
sebagai pedoman bagi Pejabat Statistisi, Tim Penilai, Pejabat yang
menetapkan angka kredit serta Pejabat lain dalam melaksanakan kegiatan
pengelolaan penyelenggaraan kegiatan statistik baik dari sisi kegiatan
penyediaan data dan informasi statistik, penjaminan kualitas dan
pengembangan statistik, serta penguatan sistem statistik nasional.
- 22 -

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Statistisi ini meliputi butir kegiatan, rincian teknis kegiatan, dan nilai Angka
Kredit Jabatan Fungsional Statistisi.
- 23 -

BAB II
KEGIATAN YANG DAPAT DINILAI DAN DIBERIKAN ANGKA
KREDITTUGAS JABATAN STATISTISI

Butir kegiatan yang dapat dinilai dan diberikan Angka Kredit untuk
Statistisi Keahlian meliputi butir berikut:

I. PENYEDIAAN DATA DAN INFORMASI STATISTIK

I.A. Identifikasi Prioritas Kebutuhan Data Statistik

I.A.1. Melakukan kajian kebutuhan data statistik


Penyusunan naskah akademik yang berisi kajian lengkap terhadap
RPJM Nasional/Daerah, rencana strategis, tugas dan fungsi
organisasi, kebutuhan data dari internal dan eksternal,
ketersediaan data yang ada saat ini, serta hasil evaluasi kegiatan
statistik sebelumnya, untuk menentukan kebutuhan data statistik
yang perlu tersedia pada tingkat kelembagaan internal organisasi
Satuan Hasil : Naskah kajian kebutuhan data statistik
Angka Kredit : 1,500
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.A.2. Melakukan konsultasi teknis prioritas kebutuhan data statistik


Mencakup kegiatan konsultasi dan konfirmasi daftar kebutuhan
data statistik kepada unit teknis dan stakeholder terkait, kemudian
menyusun prioritas kebutuhan data statistik pada tingkat
kelembagaan internal organisasi.
Satuan Hasil : Naskah hasil konsultasi teknis prioritas
kebutuhan data statistik
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :
- 24 -

I.A.3. Melakukan identifikasi ketersediaan data dan konsep definisi


indikator
Mencakup kegiatan memeriksa konsep definisi pada metadata
statistik, mengkaji konsep dari perspektif pengguna, serta
memeriksa ketersediaan data pada eksternal organisasi, kemudian
menyusun konsep definisi dari daftar indikator statistik yang
dibutuhkan
Satuan Hasil : Daftar konsep definisi indikator
Angka Kredit : 0,150
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.A.4. Menyusun proposal kegiatan statistik


Penyusunan naskah proposal atau kerangka acuan kerja kegiatan
statistik secara terstruktur, yang menjelaskan latar belakang
prioritas kebutuhan data, ketersediaan data dan konsep indikator
yang dibutuhkan, tujuan kegiatan, serta rekomendasi metodologi
yang akan dilaksanakan
Satuan Hasil : Naskah proposal kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,480
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.A.5. Mereviu proposal kegiatan statistik


Mencakup kegiatan mereviu dan memperbaiki proposal, kemudian
memberikan rekomendasi pengajuan proposal kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah reviu proposal kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B. Perancangan Penyelenggaraan Kegiatan Statistik

I.B.1. Merancang rencana tabulasi kegiatan statistik


Rancangan tabulasi yang dirancang lengkap dengan penjelasan
konsep definisi indikator, interpretasi data, variabel yang
digunakan, serta metodologi penghitungannya berdasarkan daftar
konsep indikator dan naskah proposal kegiatan statistik
- 25 -

Termasuk rancangan output kegiatan statistik berupa rencana


tabulasi, grafik, struktur data mikro, atau daftar indikator statistik
yang akan dihasilkan dari suatu penyelenggaraan kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah rancangan tabulasi kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.2. Merancang rencana diseminasi statistik


Konsep rencana diseminasi hasil kegiatan statistik mencakup
target pengguna data, jenis/media publikasi, jadwal diseminasi,
serta kebijakan rilis data berdasarkan naskah proposal kegiatan
statistik
Satuan Hasil : Naskah rancangan diseminasi statistik
Angka Kredit : 0,080
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.3. Merancang konsep definisi variabel


Mencakup kegiatan memeriksa konsep definisi pada metadata,
studi literatur, konsultasi dengan ahli dan peneliti, serta
mengidentifikasi ketersediaan data dan referensi waktu, kemudian
menyusun konsep definisi dari daftar variabel yang akan
dikumpulkan pada suatu kegiatan statistik berdasarkan naskah
rancangan output
Satuan Hasil : Naskah rancangan konsep definisi variabel
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.4. Merancang metodologi kegiatan pengumpulan data


Penyusunan naskah akademik untuk menentukan metodologi
pengumpulan data yang akan dilakukan, apakah melalui sensus,
survei, kompilasi data administratif, pengamatan, atau metode
lainnya secara rinci berdasarkan naskah proposal kegiatan statistik
Naskah mencakup latar belakang, studi literatur, metodologi yang
diusulkan, cakupan unit observasi, referensi waktu, organisasi
- 26 -

lapangan, serta penjelasan alasan keunggulan dan kelemahan dari


metode yang diusulkan
Satuan Hasil : Naskah metodologi pengumpulan data
Angka Kredit : 0,810
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.5. Merancang metodologi kompilasi data administratif


Penyusunan naskah akademik rancangan metodologi kompilasi
data administratif yang mencakup latar belakang, studi literatur,
ketersediaan dan cakupan data, referensi waktu, metode ekstraksi
data, serta rancangan kerjasama dengan penyedia data
administratif berdasarkan naskah proposal kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah rancangan metodologi kompilasi data
administratif
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.6. Menyusun rancangan penarikan sampel


Penyusunan naskah akademik rancangan kerangka sampel dan
metode pengambilan sampel survei berdasarkan naskah metodologi
pengumpulan
Mencakup latar belakang dan studi literatur, rancangan unit
observasi dan populasinya, kerangka sampel, metodologi penarikan
sampel dan penghitungan bobot
Satuan Hasil : Naskah rancangan metodologi sampling
Angka Kredit : 0,480
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.7. Merancang instrumen pengumpulan data berbasis elektronik


Penyusunan naskah rancangan sistem aplikasi pengumpulan data
berbasis elektronik berdasarkan daftar konsep variabel dan naskah
metodologi pengumpulan data
Naskah mencakup mekanisme coding, editing, rule validasi, serta
desain arsitektur sistem, hingga diperoleh raw data yang siap
untuk pengolahan lanjutan
- 27 -

Termasuk kegiatan menyusun rancangan program entri data


Satuan Hasil : Naskah rancangan aplikasi berbasis elektronik
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.B.8. Merancang mekanisme pengolahan data


Penyusunan naskah rancangan mekanisme pengolahan data untuk
penghitungan dan estimasi indikator statistik berdasarkan naskah
rancangan output
Mencakup penjelasan metode perubahan struktur data, integrasi,
revalidasi, editing dan imputasi, serta metode tabulasi dan
penghitungan indikator statistik
Satuan Hasil : Naskah rancangan mekanisme pengolahan
data
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C. Persiapan Penyelenggaraan Kegiatan Statistik

I.C.1. Menyusun kuesioner kertas untuk pengumpulan data


Menyusun daftar pertanyaan, tata bahasa, dan tata letaknya pada
kuesioner untuk pengumpulan data berbasis kertas berdasarkan
naskah rancangan daftar konsep definisi variabel
Satuan Hasil : Naskah kuesioner kertas untuk pengumpulan
data
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.2. Menyusun program entri data dengan validasi


Membuat program entri data dengan validasi hasil kegiatan
pengumpulan data berbasis kertas berdasarkan naskah kuesioner
dan rancangan program entri data
Termasuk program entri data tanpa validasi jika dikerjakan oleh
Statistisi Ahli
- 28 -

Satuan Hasil : Dokumen penyusunan aplikasi


Angka Kredit : 0,600
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.3. Menyusun kuesioner elektronik untuk pengumpulan data


Membuat kuesioner elektronik atau sistem aplikasi pengumpulan
data berbasis elektronik, berdasarkan daftar variabel dan
rancangan aplikasi
Termasuk membuat kuesioner elektronik untuk wawancara (CAPI),
telepon (CATI), maupun diisi sendiri (CAWI)
Satuan Hasil : Dokumen penyusunan kuesioner
Angka Kredit : 0,720
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.4. Menyusun instrumen pemilihan sampel


Membangun aplikasi untuk memilih sampel berdasarkan
rancangan metodologi sampling
Termasuk instrumen untuk memilih sampel secara manual
Satuan Hasil : Dokumen instrumen pemilihan sampel
Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.5. Membangun sistem pengumpulan data administratif


Membangun sistem aplikasi ekstraksi data berdasarkan rancangan
metodologi kompilasi data administratif
Termasuk aplikasi untuk pengumpulan data dari internet, sistem
koneksi data antar server, atau program data capture dari hasil
pengumpulan data administratif
Satuan Hasil : Dokumen program ekstraksi data administratif
Angka Kredit : 0,900
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :
- 29 -

I.C.6. Mereviu instrumen pengumpulan data


Mereviu, mengedit, menguji, dan memberikan rekomendasi
penggunaan instrumen pengumpulan data, termasuk kuesioner
kertas, program entri data, kuesioner elektronik, aplikasi pemilihan
sampel, atau sistem ekstraksi data administratif
Satuan Hasil : Naskah reviu instrumen pengumpulan data
Angka Kredit : 0, 900
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.7. Menyusun pedoman pengumpulan data untuk petugas lapangan


Menyusun pedoman pengumpulan data untuk petugas lapangan
berdasarkan naskah rancangan metodologi lapangan, kuesioner,
konsep definisi, dan informasi lainnya
Satuan Hasil : Naskah pedoman pengumpulan data untuk
petugas lapangan
Angka Kredit : 1,000
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.8. Menyusun pedoman pengumpulan data untuk petugas pengawas


Menyusun pedoman pengumpulan data untuk petugas pengawas
berdasarkan naskah rancangan metodologi lapangan, kuesioner,
konsep definisi, dan informasi lainnya
Satuan Hasil : Naskah pedoman pengumpulan data untuk
petugas pengawas
Angka Kredit : 0,520
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.9. Menyusun pedoman pengumpulan data untuk koordinator


lapangan
Menyusun pedoman pengumpulan data untuk koordinator
lapangan berdasarkan rancangan metodologi lapangan, kuesioner,
dan informasi lainnya
Satuan Hasil : Naskah pedoman pengumpulan data untuk
koordinator lapangan
Angka Kredit : 0,480
- 30 -

Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.10. Menyusun pedoman entri data dengan validasi


Menyusun pedoman entri data dengan validasi untuk operator,
pengawas, dan atau penyelenggara entri data berdasarkan naskah
rancangan aplikasi dan informasi lainnya
Termasuk pedoman entri data tanpa validasi jika dikerjakan oleh
Statistisi Ahli
Satuan Hasil : Naskah pedoman entri data dengan validasi
Angka Kredit : 0,600
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.11. Menyusun pedoman pengumpulan data administratif


Menyusun pedoman pengumpulan data administratif berdasarkan
rancangan metodologi kompilasi data
Termasuk pedoman untuk ekstraksi data administratif,
pengumpulan data dari internet, sistem koneksi data antar server,
atau program data capture berdasarkan program ekstraksi data
administratif
Satuan Hasil : Naskah pedoman pengumpulan data
administratif
Angka Kredit : 0,480
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.12. Mereviu pedoman pengumpulan data


Memeriksa, mengedit, mereviu, dan memberikan rekomendasi
penggunaan pedoman pengumpulan data, termasuk mereviu
pedoman entri data atau ekstraksi data
Satuan Hasil : Mereviu pedoman pengumpulan data
Angka Kredit : 0,300
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :
- 31 -

I.C.13. Menyusun bahan bimbingan teknis pengumpulan data


Termasuk bahan bimbingan teknis entri data atau kegiatan
pengolahan data lainnya
Satuan Hasil : Naskah materi bimbingan teknis pengumpulan
data
Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.14. Mereviu bahan bimbingan teknis pengumpulan data


Memeriksa, mengedit, mereviu, dan memberikan rekomendasi
penggunaan bahan bimbingan teknis
Satuan Hasil : Naskah reviu materi bimbingan teknis
pengumpulan data
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.15. Mereviu penyusunan komponen pengolahan data


Memeriksa, mengedit, mereviu, dan memberikan rekomendasi
rancangan dan penyusunan komponen pengolahan data untuk
penghitungan dan estimasi indikator statistik
Satuan Hasil : Naskah reviu komponen pengolahan data
Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.16. Menyusun alur kerja kegiatan statistik


Menyusun dan mengawal pengesahan Surat Keputusan tim
pelaksana kegiatan penyelenggaraan kegiatan statistik, yang
mencakup menunjukan nama personil, perannya dalam struktur
organisasi, serta uraian tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan
naskah metodologi pengumpulan data atau proposal kegiatan
statistik
Satuan Hasil : Naskah penetapan alur kerja kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,540
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
- 32 -

Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.17. Mereviu hasil uji coba tahapan kegiatan statistik


Mereviu, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi hasil ujicoba
tahapan kegiatan statistik, yang mencakup kesiapan instrumen
pengumpulan data dan prosedur pengolahan data
Satuan Hasil : Naskah reviu hasil uji coba tahapan kegiatan
statistik
Angka Kredit : 0,720
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.C.18. Mereviu kesiapan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data


Mereviu, menguji, dan memberikan rekomendasi kesiapan
pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan statistik, yang mencakup
kesiapan pengumpulan data, pengolahan, analisis, serta diseminasi
data hasil kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah reviu kesiapan pelaksanaan kegiatan
pengumpulan data
Angka Kredit : 0,960
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D. Pengumpulan Data

I.D.1. Mengelola kerangka sampel wilayah kerja objek statistik


Mengelola dan memutakhirkan daftar wilayah administratif seperti
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan, serta
daftar wilayah kerja statistik seperti Blok Sensus, Satuan
Lingkungan Setempat (SLS), atau kerangka sampel area, yang akan
digunakan sebagai kerangka sampel
Satuan Hasil : Laporan pengelolaan kerangka sampel wilayah
kerja
Angka Kredit : 0,005
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :
- 33 -

I.D.2. Mengelola kerangka sampel unit usaha


Mengelola dan memutakhirkan daftar unit usaha atau data
registrasi perusahaan sebagai kerangka sampel unit usaha
(establishment sampling frame) untuk kegiatan sampling survei
berbasis usaha
Termasuk kegiatan mengelola kerangka sampel rumah tangga
(household sampling frame) jika dikerjakan oleh Statistisi Ahli
Satuan Hasil : Laporan pengelolaan kerangka sampel unit
usaha
Angka Kredit : 0,004
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.3. Menyusun daftar alokasi petugas, instrumen, dan perlengkapan


pengumpulan data
Menyusun daftar alokasi petugas, instrumen, dan perlengkapan
pengumpulan data berdasarkan rancangan metodologi
pengumpulan data, yang mencakup informasi tentang standar
kualifikasi petugas serta spesifikasi instrumen dan perlengkapan
pengumpulan data
Termasuk kegiatan mendistribusikan jumlah dan nama petugas
lapangan sesuai organisasi lapangan
Satuan Hasil : Dokumen daftar alokasi
Angka Kredit : 0,035
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.4. Mengelola data petugas lapangan


Mengelola dan memutakhirkan sistem data petugas lapangan
berdasarkan hasil perekrutan dan evaluasi kompetensi dan kinerja
petugas lapangan atau pengolahan
Termasuk kegiatan merekrut petugas lapangan jika dilaksanakan
oleh Statistisi Ahli
Satuan Hasil : Dokumen daftar petugas yang dimutakhirkan
Angka Kredit : 0,025
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :
- 34 -

I.D.5. Menguji kesiapan manajemen lapangan dan konsep definisi untuk


pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif
Menguji kesiapan pengumpulan data melalui pertemuan
pembahasan dan pengujian materi manajemen lapangan dan
konsep definisi bersama calon petugas lapangan
Termasuk kegiatan mengikuti pelatihan instruktur atau pelatihan
petugas pengolahan, hanya bisa dinilai jika melibatkan eksternal
organisasi non Statistisi sebagai penguji
Satuan Hasil : Laporan hasil uji kesiapan manajemen
lapangan dan konsep definisi
Angka Kredit : 0,015
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.6. Melakukan bimbingan teknis pengumpulan data kuantitatif dan


kualitatif
Mengikuti kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis pengumpulan
data sebagai instruktur
Termasuk memberikan pelatihan petugas pengolahan, hanya bisa
dinilai jika melibatkan eksternal organisasi non Statistisi sebagai
peserta
Satuan Hasil : Laporan pelaksanaan bimbingan teknis
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.7. Melakukan persiapan pengumpulan data pada institusi


Melakukan persiapan, koordinasi, dan sosialisasi kepada institusi
dan lembaga eksternal untuk mendapatkan dukungan dan
partisipasi pada pengumpulan data yang akan dilaksanakan
Termasuk sosialisasi kepada tokoh masyarakat jika dilaksanakan
oleh Statistisi Ahli
Termasuk kegiatan mendistribusikan instrumen
Satuan Hasil : Laporan persiapan pengumpulan data pada
institusi
Angka Kredit : 0,060
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
- 35 -

Contoh :

I.D.8. Melakukan pemutakhiran batas-batas, legenda, dan objek pada


peta wilayah yang kompleks
Mengelola dan memutakhirkan peta wilayah kerja statistik yang
memiliki batas wilayah, landmark, dan legenda yang lebih
kompleks
Satuan Hasil : Peta wilayah kompleks yang dimutakhirkan
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.9. Melakukan pengawasan kegiatan pemutakhiran peta wilayah yang


kompleks
Mengawasi dan memeriksa kegiatan pemutakhiran peta wilayah
kerja statistik yang memiliki batas wilayah, landmark, dan legenda
yang lebih kompleks
Satuan Hasil : Laporan pengawasan kegiatan pemutakhiran
peta wilayah yang kompleks
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.10. Melakukan digitasi batas-batas wilayah peta pada media komputer


Menentukan titik koordinat lokasi dari batas-batas wilayah,
landmark, legenda, dan objek pada peta wilayah kerja statistik agar
dapat dijadikan sebagai peta digital pada media komputer
Satuan Hasil : Laporan digitasi batas-batas wilayah
Angka Kredit : 0,040
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.11. Melakukan pengumpulan data sekunder pada institusi


Berkunjung dan berkoordinasi kepada institusi untuk
mengumpulkan data yang dikelola, di mana responden mengisi
sendiri formulir atau menyerahkan data yang dikelolanya
Termasuk pengumpulan data sekunder pada kelompok organisasi
jika dilaksanakan oleh Statistisi Ahli
- 36 -

Satuan Hasil : Laporan pengumpulan data sekunder


Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.12. Melakukan pengawasan kegiatan pengumpulan data sekunder


pada institusi
Mengawasi dan memeriksa kegiatan pengumpulan data sekunder
pada institusi
Satuan Hasil : Laporan pengawasan pengumpulan data
sekunder pada institusi
Angka Kredit : 0,015
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.13. Melakukan wawancara untuk pengumpulan data kualitatif


Kegiatan pengumpulan data kualitatif dengan cara wawancara
mendalam (indepth interview), konsultasi, atau konfirmasi
menggunakan kuesioner terbuka
Satuan Hasil : Laporan hasil wawancara pengumpulan data
kualitatif
Angka Kredit : 0,060
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.14. Melakukan pengawasan kegiatan pengumpulan data kualitatif


Mengawasi dan memeriksa kegiatan pengumpulan data kualitatif
Satuan Hasil : Laporan hasil pengawasan pengumpulan data
kualitatif
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :
- 37 -

I.D.15. Melakukan pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner


kertas
Kegiatan pengumpulan data kuantitatif dengan cara melakukan
wawancara responden menggunakan kuesioner kertas
Termasuk penggunaan kuesioner kompleks, sedang, atau
sederhana yang dibedakan dengan banyaknya variabel
Satuan Hasil : Laporan pengumpulan data kuantitatif
menggunakan kuesioner kertas
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.16. Melakukan pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner


elektronik
Kegiatan pengumpulan data kuantitatif dengan cara melakukan
wawancara responden menggunakan kuesioner elektronik
Termasuk penggunaan kuesioner kompleks, sedang, atau
sederhana yang dibedakan dengan banyaknya variabel dan tingkat
kerumitan rule validasi
Satuan Hasil : Laporan pengumpulan data kuantitatif
menggunakan kuesioner elektronik
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.17. Melakukan pengawasan pengumpulan data kuantitatif pada


kuesioner kertas
Melakukan pengawasan lapangan kegiatan pengumpulan data
kuantitatif yang menggunakan kuesioner kertas (A.046), termasuk
memeriksa dokumen hasil pengumpulan data
Satuan Hasil : Laporan pengawasan pengumpulan data
kuantitatif pada kuesioner kertas
Angka Kredit : 0,003
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :
- 38 -

I.D.18. Melakukan validasi data kuantitatif pada kuesioner elektronik


Memeriksa, melakukan validasi, dan proses approval hasil
pengumpulan data kuantitatif pada kuesioner elektronik, termasuk
pengawasan lapangan
Termasuk pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data yang
dilakukan oleh petugas editor pra entri
Satuan Hasil : Laporan validasi hasil pengumpulan data
kuantitatif pada kuesioner elektronik
Angka Kredit : 0,004
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.19. Melakukan pendataan ulang untuk kegiatan penjaminan kualitas


Melakukan pendataan ulang hasil kegiatan pengumpulan data yang
bermasalah untuk mendapatkan data yang lebih berkualitas
Satuan Hasil : Laporan pendataan ulang kegiatan penjaminan
kualitas
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.20. Melakukan validasi data hasil entri


Memeriksa, melakukan validasi, dan proses approval data hasil
entri
Entri data adalah proses memindahkan isian kuesioner hasil
pendataan lapangan ke media komputer dengan cara input setiap
karakter dan variabel secara manual
Termasuk kegiatan entri data jika dilakukan oleh Statistisi Ahli
Satuan Hasil : Laporan validasi hasil entri data
Angka Kredit : 0,003
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.21. Melakukan validasi data hasil scanning atau data capture


Memeriksa, melakukan validasi, dan proses approval data hasil
scanning atau data capture
- 39 -

Scanning atau data capture adalah proses memindahkan isian


kuesioner hasil pendataan lapangan ke media komputer dengan
cara merekam gambar kuesioner dan menerjemahkannya menjadi
karakter data secara otomatis
Termasuk kegiatan scanning jika dilakukan oleh Statistisi Ahli
Satuan Hasil : Laporan validasi data hasil scanning atau data
capture
Angka Kredit : 0,005
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.22. Melakukan pengelolaan dokumen hasil pengumpulan data


Mengidentifikasi, mengelompokkan, merekap, dan menyusun
laporan pengelolaan dokumen hasil pengumpulan data, termasuk
dokumen yang sedang dalam proses perekaman ke media komputer
Satuan Hasil : Laporan pengelolaan dokumen hasil
pengumpulan data
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.23. Memproses pengumpulan data administratif secara elektronik


Memproses pengumpulan data administratif menggunakan sistem
aplikasi ekstraksi data hingga menjadi data mentah yang siap
untuk diolah atau dianalisis lebih lanjut
Termasuk kegiatan pengumpulan data dari internet, pengelolaan
sistem koneksi data antar server, atau melakukan proses data
capture dari dokumen atau gambar
Satuan Hasil : Dokumen hasil ekstraksi data administratif
secara elektronik
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.D.24. Melakukan validasi hasil pengumpulan data administratif


Memeriksa, melakukan validasi, dan proses approval data hasil
pengumpulan data administratif secara elektronik
- 40 -

Satuan Hasil : Laporan validasi hasil pengumpulan data


administratif
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E. Pengolahan Data Statistik

I.E.1. Melakukan proses integrasi raw data hasil kegiatan pengumpulan


data
Melakukan proses anominasi dan integrasi data dari berbagai
wilayah, sumber, atau sistem pengumpulan data berdasarkan
naskah rancangan pengolahan data
Anomisasi adalah menghilangkan identitas objek statistik
Satuan Hasil : Laporan proses integrasi raw data
Angka Kredit : 0,065
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.2. Melakukan proses revalidasi raw data menggunakan program


Memeriksa dan melakukan validasi ulang pada rawdata untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki anomali hasil kegiatan
pengumpulan dan perekaman data menggunakan program aplikasi
tertentu pada media komputer, berdasarkan naskah rancangan
pengolahan data
Satuan Hasil : Laporan proses revalidasi raw data
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.3. Melakukan proses imputasi pada raw data yang tidak lengkap
menggunakan metode statistik tingkat lanjut
Melakukan proses imputasi pada rawdata yang tidak lengkap atau
terdapat anomali menggunakan metode statistik tingkat lanjut,
berdasarkan naskah rancangan pengolahan data
Metode statistik tingkat lanjut adalah menggunakan persamaan
atau model statistik tertentu yang membutuhkan uji hipotesis
- 41 -

Satuan Hasil : Laporan proses imputasi raw data


Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.4. Melakukan proses perubahan struktur data untuk memenuhi


standar penghitungan sistem neraca nasional
Kegiatan merubah struktur data, pemberian kode, klasifikasi, atau
generate variabel baru dari variabel yang ada untuk penghitungan
sistem neraca nasional
Termasuk untuk keperluan bidang lainnya, misalnya generate
indikator dimensi dari variabel yang ada untuk penghitungan
indeks komposit
Satuan Hasil : Naskah perubahan struktur data untuk
memenuhi standar penghitungan sistem
neraca nasional
Angka Kredit : 0,720
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.5. Menghitung bobot atau penimbang untuk estimasi indikator


Menghitung bobot atau penimbang untuk estimasi indikator
berdasarkan rancangan metodologi sampling dan hasil
pengumpulan data
Satuan Hasil : Naskah penghitungan penimbang untuk
estimasi indikator
Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.6. Melakukan kalibrasi hasil penghitungan bobot atau penimbang


Melakukan kalibrasi, validasi, dan proses approval hasil
penghitungan bobot atau penimbang
Satuan Hasil : Naskah kalibrasi hasil penghitungan bobot
atau penimbang
Angka Kredit : 0,300
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
- 42 -

Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.7. Menyusun tabulasi indikator statistik sederhana menggunakan


program
Menyusun tabulasi indikator statistik sederhana dari rawdata atau
data mikro menggunakan program aplikasi berbasis komputer,
berdasarkan rancangan tabulasi
Termasuk menyusun grafik hasil kegiatan statistik
Satuan Hasil : Laporan hasil tabulasi
Angka Kredit : 0,015
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.8. Menyusun tabulasi ukuran kualitas data atau nilai relatif standar
error (RSE)
Menyusun tabulasi ukuran kualitas data atau nilai relatif standar
error (RSE) berdasarkan rancangan metodologi sampling dan hasil
penghitungan bobot
Satuan Hasil : Laporan hasil tabulasi ukuran kualitas data
atau nilai relative standar error (RSE)
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.9. Menyusun tabulasi penghitungan sistem neraca nasional


Menyusun tabulasi untuk proses penghitungan sistem neraca
nasional, termasuk tabel antara untuk penyusunan PDB, PDRB,
tabel input output, dll
Satuan Hasil : Laporan hasil tabulasi penghitungan sistem
neraca nasional
Angka Kredit : 0,040
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :
- 43 -

I.E.10. Melakukan reviu raw data menjadi data mikro


Memeriksa dan mereviu validitas rawdata, kemudian menyusun
rekomendasi terhadap rawdata untuk menjadi data mikro yang siap
untuk dianalisis lebih lanjut atau didiseminasikan
Satuan Hasil : Naskah hasil reviu raw data menjadi data
mikro
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.E.11. Melakukan proses finalisasi raw data menjadi data mikro


Mengubah format rawdata menjadi data mikro yang siap untuk
dianalisis lebih lanjut atau didiseminasikan, setelah mendapatkan
rekomendasi validitas rawdata
Termasuk kegiatan memotong atau menyusun querry pada data
mikro untuk didiseminasikan kepada pengguna
Satuan Hasil : Laporan proses finalisasi raw data
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F. Analisis Data Statistik

I.F.1. Menyusun tabulasi angka estimasi statistik tingkat lanjut


Mengolah dan menyusun tabulasi angka estimasi statistik tingkat
lanjut berdasarkan rancangan tabulasi
Termasuk kalkulasi angka indeks (indeks harga, angka inflasi,
indeks pembangunan manusia, gini rasio, angka kemiskinan, dan
lain-lain), data series, dan indikator statistik tingkat lanjut
Satuan Hasil : Naskah estimasi statistik tingkat lanjut
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.2. Melakukan validasi tabulasi indikator statistik sederhana


Memeriksa dan melakukan validasi pada tabel dan grafik indikator
statistik sederhana, termasuk membandingkannya dengan nilai
- 44 -

RSE, kemudian menyusun naskah rekomendasi untuk diseminasi


data
Satuan Hasil : Hasil validasi tabulasi indikator statistik
sederhana
Angka Kredit : 0,080
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.3. Melakukan validasi tabulasi sistem neraca nasional


Memeriksa dan melakukan validasi pada tabulasi sistem neraca
nasional, termasuk membandingkannya dengan ukuran kualitas
data, kemudian menyusun naskah rekomendasi untuk diseminasi
data
Satuan Hasil : Naskah hasil validasi tabulasi sistem neraca
nasional
Angka Kredit : 0,480
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.4. Melakukan validasi tabulasi angka estimasi statistik tingkat lanjut


Memeriksa dan melakukan validasi pada tabel dan grafik angka
estimasi statistik tingkat lanjut, termasuk membandingkannya
dengan nilai RSE atau ukuran kualitas data lainnya, kemudian
menyusun naskah rekomendasi untuk diseminasi data
Satuan Hasil : Naskah hasil validasi tabulasi angka estimasi
statistik tingkat lanjut
Angka Kredit : 0,720
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.5. Melakukan rekonsiliasi data dan indikator statistik


Menyusun naskah akademik yang menyajikan dan
membandingkan data indikator statistik antar wilayah atau antar
sektor, baik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun
nasional untuk dikaji hubungan sebab akibat dan fenomena yang
menjadi latar belakangnya
Rekonsiliasi data juga bisa dilakukan secara tim
Satuan Hasil : Naskah rekonsiliasi data dan indikator statistik
- 45 -

Angka Kredit : 0,240


Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.6. Menyusun outline dan template buku publikasi statistik


Menyusun outline dan template buku publikasi statistik
berdasarkan rancangan output dan rancangan diseminasi hasil
kegiatan statistik, yang dilengkapi dengan susunan bab dan
subbab, narasi singkat di setiap bagian, serta rencana tabulasi dan
grafik yang akan disajikan
Satuan Hasil : Naskah outline buku publikasi statistik
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.7. Menyusun outline dan template naskah ringkasan eksekutif atau


berita resmi statistik
Menyusun outline dan template naskah ringkasan eksekutif atau
berita resmi statistik berdasarkan rancangan output dan
diseminasi hasil kegiatan statistik, yang dilengkapi dengan narasi
singkat di setiap bagian, serta rencana tabulasi dan grafik yang
akan disajikan
Satuan Hasil : Naskah outline ringkasan eksekutif
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.8. Menyusun outline dan template leaflet, poster, peta tematik,


infografis, atau videografis kegiatan statistik
Menyusun outline dan template untuk leaflet statistik berdasarkan
rancangan output dan rancangan diseminasi hasil kegiatan
statistik, yang dilengkapi dengan rencana tabulasi, grafik, dan
narasi yang akan disajikan
Termasuk penyusunan outline untuk poster, peta tematik,
infografis, atau skrip videografis
Satuan Hasil : Naskah outline dan template leaflet, poster,
peta tematik, infografis, atau videografis
Angka Kredit : 0,200
- 46 -

Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.9. Menyusun analisis data statistik deskriptif tingkat lanjutan


Menyusun analisis statistik deskriptif tingkat lanjutan yang
menjadi bagian dari buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk
didiseminasikan sebagai output kegiatan statistik
Analisis statistik dilakukan dengan membaca tabel dan grafik lintas
sektor dua arah atau lebih untuk melihat hubungan sebab akibat
antar karakteristik data
Termasuk kegiatan interpretasi dan penjabaran angka indeks, data
series, atau angka estimasi statistik tingkat lanjutan lainnya antar
wilayah atau antar karakteristik
Satuan Hasil : Naskah analisis data statistik deskriptif tingkat
lanjutan
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.10. Menyusun analisis data statistik inferensi tingkat dasar


Menyusun analisis statistik inferens tingkat dasar yang menjadi
bagian dari buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk
didiseminasikan sebagai output kegiatan statistik
Analisis statistik dilakukan dengan mengolah dan membaca output
statistik inferens tingkat dasar seperti pengujian hipotesis
Satuan Hasil : Naskah analisis data statistik inferensi tingkat
dasar
Angka Kredit : 0,800
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.11. Menyusun analisis data statistik inferensi tingkat menengah


Menyusun analisis statistik inferens tingkat menengah yang
menjadi bagian dari buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk
didiseminasikan sebagai output kegiatan statistik.
- 47 -

Analisis statistik dilakukan dengan mengkaji hubungan sebab


akibat dari angka indeks, data series, atau angka estimasi statistik
tingkat lanjutan lainnya antar wilayah atau antar karakteristik.
Termasuk kegiatan mengolah dan membaca model statistik
inferens tingkat menengah seperti model regresi sederhana, regresi
logistik, atau statistik non parametrik.
Satuan Hasil : Naskah analisis data statistik inferensi tingkat
menengah
Angka Kredit : 1,200
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.12. Menyusun analisis data statistik inferensi tingkat lanjutan


Menyusun analisis statistik inferens tingkat lanjutan yang menjadi
bagian dari buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk
didiseminasikan sebagai output kegiatan statistik.
Analisis statistik dilakukan dengan mengkaji hubungan sebab
akibat dari angka indeks, data series, atau angka estimasi statistik
tingkat lanjutan lainnya antar wilayah atau antar karakteristik
yang disertai penjelasan implikasi kebijakan.
Termasuk kegiatan mengolah dan membaca model statistik
inferens tingkat lanjutan seperti analisis spasial, small area
estimation, analisis time series, neural network, atau data simulasi.
Satuan Hasil : Naskah analisis data statistik inferensi tingkat
lanjutan
Angka Kredit : 1,500
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.13. Menyusun analisis data statistik inferensi tingkat khusus


Menyusun analisis statistik inferens tingkat khusus yang menjadi
bagian dari buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk
didiseminasikan sebagai output kegiatan statistik.
Analisis statistik dilakukan dengan mengkaji peningkatan kualitas
angka indeks, data series, atau angka estimasi statistik tingkat
lanjutan lainnya yang dihasilkan secara kelembagaan dan
implikasinya pada kebijakan global.
- 48 -

Termasuk kegiatan mengolah dan membaca output statistik


inferens tingkat khusus seperti bayesian analisis, machine
learning, atau analisis bigdata.
Satuan Hasil : Naskah analisis data statistik inferensi tingkat
khusus
Angka Kredit : 2,000
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.14. Mereviu naskah analisis data statistik deskriptif


Memeriksa, mereviu, memperbaiki, dan memberikan rekomendasi
diseminasi pada naskah hasil analisis statistik deskriptif
Satuan Hasil : Naskah reviu analisis data statistik deskriptif
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.15. Mereviu naskah analisis data statistik inferensi tingkat menengah


Memeriksa, mereviu, memperbaiki, dan memberikan rekomendasi
diseminasi pada naskah hasil analisis statistik inferens tingkat
menengah
Termasuk kegiatan mereviu naskah hasil analisis statistik inferens
tingkat dasar
Satuan Hasil : Naskah reviu analisis data statistik inferensi
tingkat menengah
Angka Kredit : 0,300
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.16. Mereviu naskah analisis data statistik inferensi tingkat lanjutan


Memeriksa, mereviu, memperbaiki, dan memberikan rekomendasi
diseminasi pada naskah hasil analisis statistik inferens tingkat
lanjutan
Satuan Hasil : Naskah reviu analisis data data statistik
inferensi tingkat lanjutan
Angka Kredit : 0,360
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
- 49 -

Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.17. Menyusun materi metodologi kegiatan statistik pada bahan


publikasi statistik
Menyusun naskah materi metodologi yang menjadi bagian dari
buku publikasi atau ringkasan eksekutif untuk didiseminasikan
sebagai output kegiatan statistik, yang disarikan dari metadata
statistik atau rancangan metodologi kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah metodologi kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.18. Menyusun buku publikasi hasil kegiatan statistik


Kegiatan merangkai hasil penyusunan tabulasi dan grafik, ulasan
metodologi, dan analisis data statistik menjadi buku publikasi hasil
kegiatan statistik yang akan didiseminasikan
Satuan Hasil : Naskah publikasi hasil kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,180
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.19. Menyusun ringkasan eksekutif atau berita resmi statistik


Kegiatan merangkai hasil penyusunan tabulasi dan grafik, ulasan
metodologi, dan analisis data statistik menjadi ringkasan eksekutif
atau berita resmi statistik yang akan didiseminasikan
Satuan Hasil : Naskah ringkasan eksekutif
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.20. Menyusun leaflet, poster, peta tematik, atau infografis hasil


kegiatan statistik
Kegiatan merangkai hasil penyusunan tabulasi dan grafik, ulasan
metodologi, dan analisis data statistik menjadi leaflet, poster, peta
tematik, atau infografis yang akan didiseminasikan
- 50 -

Satuan Hasil : Dokumen leaflet, poster, peta tematik, atau


infografis hasil kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,080
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.F.21. Menyusun videografis hasil kegiatan statistik


Kegiatan merangkai hasil penyusunan tabulasi dan grafik, ulasan
metodologi, dan analisis data statistik menjadi videografis yang
akan didiseminasikan
Satuan Hasil : Dokumen videografis hasil kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,240
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.G. Diseminasi Hasil Kegiatan Statistik

I.G.1. Mengelola agenda rilis data hasil penyelenggaraan kegiatan statistik


Menyusun dan memonitor jadwal rilis hasil kegiatan statistik yang
dilengkapi dengan informasi produk publikasi yang dirilis,
kebijakan rilis data, target pengguna data, dukungan timbal balik
dari pengguna data, serta penanggungjawabnya, termasuk
mengelola rilis diseminasi
Kegiatan yang cukup kompleks karena ada proses kolaborasi lintas
unit teknis untuk sinkronisasi agenda rilis
Satuan Hasil : Naskah agenda rilis data data hasil
penyelenggaraan kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,060
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

I.G.2. Mengelola dokumentasi produk publikasi hasil kegiatan statistik


Mendata, mendokumentasikan, dan mengelola konten diseminasi
atau produk publikasi hasil kegiatan statistik, baik berupa buku
publikasi, ringkasan eksekutif, berita resmi statistik, leaflet, poster,
peta tematik, infografis, videografis, atau data mikro
Termasuk mengelola produk diseminasi statistik pada situs
internet jika dilaksanakan oleh Statistisi Ahli
- 51 -

Satuan Hasil : Laporan pengelolaan dokumentasi produk


publikasi hasil kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,015
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.G.3. Melakukan pelayanan diseminasi statistik kepada pengguna data


Jenis layanan diseminasi mencakup konsultasi statistik, data
mikro, tabel dan grafik statistik, peta tematik, buku publikasi, serta
produk diseminasi lainnya. Diperhitungkan per paket transaksi
layanan dimulai dari konsultasi hingga selesai serah terima produk
diseminasi yang dibutuhkan oleh konsumen.
Satuan Hasil : Laporan pelayanan diseminasi statistik
Angka Kredit : 0,010
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

I.G.4. Melakukan kajian pelayanan kebutuhan pengguna data


Menyusun naskah kajian analisis pelayanan kebutuhan data, yang
berisi latar belakang, kajian literatur, metodologi penelitian, serta
hasil analisis yang menjelaskan klasifikasi pengguna data, pola
hubungan dengan pengguna data, serta rekomendasi dan tindak
lanjut pemenuhan data
Satuan Hasil : Naskah kajian pelayanan kebutuhan pengguna
data
Angka Kredit : 0,900
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

II. PENJAMINAN KUALITAS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK

II.A. Penjaminan Kualitas Kegiatan Statistik

II.A.1. Menelaah bahan informasi pemantauan kegiatan statistik


Mengumpulkan, mengkompilasi, dan menelaah bahan informasi
yang dibutuhkan untuk memantau penyelenggaraan kegiatan
statistik yang sedang berjalan
- 52 -

Kegiatan statistik yang ditelaah mencakup sebagian atau


keseluruhan tahapan dari perancangan, persiapan, pengumpulan
data, pengolahan, analisis data statistik, atau diseminasi hasil
kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah telaah hasil pemantauan kegiatan
statistik
Angka Kredit : 0,300
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

II.A.2. Menyusun narasi hasil pemantauan kegiatan statistik


Menyusun narasi atau laporan hasil pemantauan atau monitoring
kegiatan statistik yang sedang berjalan, termasuk laporan hasil
supervisi tahapan kegiatan statistik
Kegiatan statistik yang dipantau mencakup sebagian atau
keseluruhan tahapan dari perancangan, persiapan, pengumpulan
data, pengolahan, analisis data statistik, atau diseminasi hasil
kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah hasil pemantauan kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,020
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

II.A.3. Melakukan evaluasi penyelenggaraan tahapan kegiatan statistik


yang sedang berjalan
Melakukan evaluasi penyelenggaraan tahapan kegiatan statistik
yang sedang berjalan dan memberikan rekomendasi perbaikan
kualitas, berdasarkan hasil telaah atau laporan monitoring
kegiatan statistik
Kegiatan statistik yang dievaluasi mencakup sebagian atau
keseluruhan tahapan dari perancangan, persiapan, pengumpulan
data, pengolahan, analisis data statistik, atau diseminasi hasil
kegiatan statistik
Satuan Hasil : Naskah evaluasi penyelenggaraan tahapan
kegiatan statistik
Angka Kredit : 1,200
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :
- 53 -

II.A.4. Melakukan analisis paradata untuk mengevaluasi kualitas kegiatan


pengumpulan data
Menyusun naskah analisis paradata untuk mengevaluasi proses
pengumpulan data dan memberikan rekomendasi perbaikan
Paradata adalah informasi yang menjelaskan bagaimana proses
pengumpulan data dilakukan, seperti lamanya wawancara, lokasi
wawancara, tingkat kesulitan per variabel, atau tingkat kesalahan
isian per petugas
Satuan Hasil : Naskah analisis paradata
Angka Kredit : 1,200
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

II.B. Pengembangan Statistik

II.B.1. Melakukan Kajian Pengembangan Kegiatan Statistik


Menyusun naskah kajian mendalam evaluasi dan pengembangan
kegiatan statistik yang telah selesai dilakukan
Naskah kajian memuat evaluasi terhadap kegiatan statistik yang
telah dilakukan, studi literatur, perbandingannya dengan
penyelenggaraan kegiatan statistik di lembaga atau negara lain,
analisis keunggulan dan kelemahannya, serta rekomendasi
perbaikan proses bisnis atau pengembangan metodologi yang bisa
diadopsi pada kegiatan berikutnya
Satuan Hasil : Naskah kajian pengembangan kegiatan
statistik
Angka Kredit : 2,000
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

II.B.2. Melakukan kajian pengembangan kegiatan statistik baru


Menyusun naskah kajian mendalam pengembangan kegiatan
statistik baru, termasuk pengembangan indikator atau metodologi
statistik baru
Satuan Hasil : Naskah kajian pengembangan kegiatan
statistik baru
Angka Kredit : 2,880
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
- 54 -

Bukti Fisik :
Contoh :

II.B.3. Melakukan kajian strategis pengembangan kegiatan statistik


Penyusunan naskah kajian mendalam terhadap rencana strategis
organisasi di bidang penyediaan data statistik pada tingkat
kelembagaan atau kewilayahan, yang dikaitkan dengan visi misi
organisasi, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta
arah kebijakan pemerintah secara umum
Satuan Hasil : Naskah kajian strategis pengembangan
kegiatan statistik
Angka Kredit : 1,600
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

III. PENGUATAN SISTEM STATISTIK NASIONAL

III.A. Pengelolaan Metadata dan Standar Data Statistik

III.A.1. Melakukan pemutakhiran metadata indikator statistik


Termasuk kegiatan menyusun, mereviu, dan memutakhirkan
metadata indikator statistik
Metadata indikator memuat penjelasan konsep definisi, cara
interpretasi, manfaatnya, metode penghitungannya, ketersediaan
data, referensi waktu, kegiatan statistik yang menghasilkannya,
serta lembaga yang memanfaatkannya
Satuan Hasil : Daftar metadata indikator statistik
Angka Kredit : 1,040
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.A.2. Melakukan pemutakhiran metadata variabel statistik


Termasuk kegiatan menyusun, mereviu, dan memutakhirkan
metadata variabel statistik
Metadata variabel memuat informasi tentang sumber pertanyaan
atau kuesioner dari variabel tersebut, pilihan jawabannya,
penjelasan konsep definisi, riwayat perubahan, kegiatan statistik
- 55 -

yang menghasilkannya, serta indikator statistik yang


menggunakannya sebagai dasar penghitungan
Satuan Hasil : Daftar metadata variabel statistik
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.A.3. Melakukan pemutakhiran metadata kegiatan statistik


Termasuk kegiatan menyusun, mereviu, dan memutakhirkan
metadata kegiatan statistik
Metadata kegiatan statistik memuat informasi tentang nama
kegiatan, latar belakang dan tujuan, metode pengumpulan data
(sensus, survei, kompilasi data administratif, atau lainnya),
organisasi lapangan, anggaran, instrumen dan variabel yang
digunakan, indikator dan output yang dihasilkan, referensi waktu,
serta lembaga yang melaksanakannya
Satuan Hasil : Daftar metadata kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.A.4. Melakukan pemutakhiran katalog produk diseminasi statistik


Termasuk kegiatan menyusun daftar atau katalog produk
diseminasi kegiatan statistik, mereviu, dan memutakhirkannya
Katalog produk diseminasi kegiatan statistik terdiri atas daftar data
mikro, buku publikasi, ringkasan eksekutif, pers rilis, leaflet,
poster, infografis, videografis, dan lain-lain produk diseminasi yang
disertai penjelasan data dan indikator statistik yang ditampilkan,
referensi waktu, periode rilis, pengguna data, serta lembaga yang
mendiseminasikannya
Satuan Hasil : Daftar katalog produk diseminasi statistik
Angka Kredit : 0,030
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Pertama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.A.5. Mereviu keterkaitan antar metadata dan data statistik yang sesuai
Menyusun naskah kajian keterkaitan antara data statistik yang ada
dengan metadata indikator, metadata variabel, serta metadata
- 56 -

kegiatan statistik yang sesuai, dalam rangka menjaga sinkronisasi


dan standardisasi penyelenggaraan kegiatan statistik baik di dalam
organisasi maupun lintas institusiinstansi
Satuan Hasil : Naskah reviu keterkaitan antar metadata dan
data statistik
Angka Kredit : 0,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Muda
Bukti Fisik :
Contoh :

III.A.6. Mereviu usulan rujukan teknis penyelenggaraan kegiatan statistik


Memeriksa, menelaah, memverifikasi, dan mereviu rancangan
kegiatan statistik dari ekternal organisasi, kemudian memberikan
rekomendasi rujukan penyelenggaraan kegiatan statistik
berdasarkan kesesuaian metadata, norma, standar, prosedur, dan
kriteria kualitas yang telah ditetapkan
Satuan Hasil : Naskah reviu usulan rujukan teknis
penyelenggaraan kegiatan statistik
Angka Kredit : 0,540
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :

III.B. Penguatan Statistik Sektoral

III.B.1. Merumuskan tanggapan konsultasi statistik pada tingkat


kelembagaan
Memberikan konsultasi statistik dan menyusun naskah tanggapan
atas permintaan konsultasi statistik, dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilaksanakan oleh
eksternal organisasi
Mencakup keseluruhan atau sebagian dari tahapan kegiatan
statistik seperti perencanaan, persiapan, pengumpulan data,
pengolahan, analisis, atau diseminasi
Satuan Hasil : Naskah tanggapan konsultasi statistik pada
tingkat kelembagaan
Angka Kredit : 0,090
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Madya
Bukti Fisik :
Contoh :
- 57 -

III.B.2. Menyusun materi pembinaan penyelenggaraan kegiatan statistik


tingkat kelembagaan
Menyusun materi, memberikan pembinaan, dan menyusun laporan
hasil pembinaan kegiatan statistik pada eksternal organisasi,
termasuk menjadi anggota tim pembina atau pengarah pada
kegiatan statistik di eksternal organisasi
Pembinaan yang diberikan pada keseluruhan atau sebagian dari
tahapan kegiatan statistik seperti perencanaan, persiapan,
pengumpulan data, pengolahan, analisis, atau diseminasi
Satuan Hasil : Naskah materi pembinaan kegiatan statistik
tingkat kelembagaan
Angka Kredit : 1,120
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.B.3. Melakukan kajian rekomendasi penyelenggaraan kegiatan statistik


pada tingkat kelembagaan
Menyusun kajian mendalam rekomendasi penyelenggaraan
kegiatan statistik untuk eksternal organisasi
Naskah kajian mencakup analisis prioritas kebutuhan data,
ketersediaan data, pemanfaatan, serta rekomendasi
penyelenggaraan kegiatan statistik pada tingkat kelembagaan dan
atau kewilayahan, misalnya untuk pemerintahan daerah
Satuan Hasil : Naskah kajian rekomendasi kegiatan statistik
tingkat kelembagaan
Angka Kredit : 2,400
Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :

III.B.4. Melakukan pengembangan sistem statistik nasional sesuai


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Menyusun kajian mendalam rekomendasi penyelenggaraan
kegiatan statistik untuk eksternal organisasi
Naskah kajian mencakup analisis prioritas kebutuhan data,
ketersediaan data, pemanfaatan, serta rekomendasi
penyelenggaraan kegiatan statistik pada tingkat kelembagaan dan
atau kewilayahan, misalnya untuk pemerintahan daerah
Satuan Hasil : Naskah hasil pengembangan sistem statistik
nasional
- 58 -

Angka Kredit : 3,600


Batasan Penilaian :
Pelaksana : Statistisi Ahli Utama
Bukti Fisik :
Contoh :
- 59 -

BAB III
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI STATISTISI

Butir kegiatan yang dapat dinilai dan diberikan Angka Kredit untuk
Pengembangan Profesi Statistisi meliputi butir berikut:

IV. PENGEMBANGAN PROFESI

IV.A. Perolehan Ijazah/Gelar Pendidikan Formal Sesuai dengan Bidang


Tugas Statistisi
Ijazah/gelar pendidikan formal yang dimaksud adalah menamatkan
jenjang pendidikan formal setingkat lebih tinggi yang ditempuh
secara formal melalui Tugas Belajar atau Izin Belajar, pada
perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi minimal B atau
perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya diakui oleh
kementerian yang membidangi pendidikan tinggi. Ijazah/gelar
pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas Statistisi mencakup
jurusan/bidang studi pada rumpun Statistika atau Matematika.
Apabila Statistisi memperoleh ijazah/gelar pendidikan formal di
luar rumpun Statistika atau Matematika, maka Angka Kredit yang
diberikan mengacu pada Unsur Kegiatan Penunjang, Sub Unsur
perolehan gelar kesarjanaan lainnya (kode V.D).
Satuan Hasil : Ijazah/Gelar
Angka Kredit : 25 persen AK kenaikan pangkat
Batasan Penilaian : Jenjang pendidikan setingkat lebih tinggi
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Ijazah, Transkrip Nilai, dan Surat
Tugas Belajar/Izin Belajar
Contoh :

IV.B. Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di Bidang Statistika

IV.B.1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/


survei/evaluasi di bidang statistika yang dipublikasikan
Hasil penelitian, pengkajian, survei, atau evaluasi di bidang
statistika yang dimaksud adalah penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang bertujuan untuk menguji/mengkaji/meneliti/
mengembangkan suatu teori/hipotesis statistik, metode estimasi,
metodologi statistik, atau prosedur penyelenggaraan statistik
tertentu menggunakan fenomena atau data yang tersedia pada
subjek/sektor tertentu.
- 60 -

Karya tulis/Karya Ilmiah yang dipublikasikan yang dapat diberikan


Angka Kredit adalah naskah KTI di bidang statistika atau sains
data yang telah diterbitkan atau dipublikasikan secara luas.
Pelaksana : Semua Jenjang

IV.B.1.a. dalam buku/majalah ilmiah internasional yang terindeks


Majalah ilmiah internasional yang terindeks adalah jurnal/majalah
ilmiah internasional yang terindeks pada ... Angka Kredit yang
diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Buku yang diterbitkan secara internasional: 100 persen; dan
 Jurnal/majalah ilmiah internasional: 80 persen.
Satuan Hasil : Jurnal/Buku
Angka Kredit : 20
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, dan/atau naskah KTI
Contoh :

IV.B.1.b. dalam buku/majalah ilmiah nasional terakreditasi


Majalah ilmiah nasional terakreditasi adalah jurnal/majalah ilmiah
nasional yang telah diakreditasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Buku yang diterbitkan secara nasional: 100 persen; dan
 Jurnal/majalah ilmiah nasional: 80 persen.
Satuan Hasil : Jurnal/Buku
Angka Kredit : 12,5
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, dan/atau naskah KTI
Contoh :

IV.B.1.c. dalam buku/majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi dan


atau Instansi Pembina
Majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi atau Instansi
Pembina adalah jurnal/buletin/majalah ilmiah yang telah
diakreditasi oleh organisasi profesi atau Instansi Pembina Statistisi.
Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Buku yang diakui/diakreditasi: 100 persen; dan
 Jurnal/buletin/majalah ilmiah: 80 persen.
Satuan Hasil : Jurnal/Buku/Naskah
Angka Kredit : 6
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, dan/atau naskah KTI
Contoh :
- 61 -

IV.B.2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/


survei/evaluasi di bidang JF statistika yang tidak dipublikasikan:
Hasil penelitian, pengkajian, survei, atau evaluasi di bidang
statistika yang dimaksud adalah penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang bertujuan untuk menguji/mengkaji/meneliti/
mengembangkan suatu teori/hipotesis statistik, metode estimasi,
metodologi statistik, atau prosedur penyelenggaraan statistik
tertentu menggunakan fenomena atau data yang tersedia pada
subjek/sektor tertentu.
Karya tulis/Karya Ilmiah yang tidak dipublikasikan yang dapat
diberikan Angka Kredit adalah naskah KTI di bidang statistika atau
sains data yang telah dipresentasikan dan digunakan untuk
kebutuhan instansi.
Pelaksana : Semua Jenjang

IV.B.2.a. dalam bentuk buku


Satuan Hasil : Buku minimal 60 halaman
Angka Kredit : 8
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, daftar isi, dan
Laporan presentasi
Contoh :

IV.B.2.b. dalam bentuk majalah ilmiah


Satuan Hasil : Naskah minimal 12 halaman
Angka Kredit : 4
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, naskah KTI, dan
Laporan presentasi
Contoh :

IV.B.3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan


ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang statistika yang
dipublikasikan
Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
statistika yang dimaksud adalah penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang bertujuan untuk menguji/mengkaji/meneliti suatu
masalah/fenomena pada subjek/sektor tertentu menggunakan
metodologi statistik yang sesuai.
Karya tulis/Karya Ilmiah yang dipublikasikan yang dapat diberikan
Angka Kredit adalah naskah KTI di bidang statistika atau sains
data yang telah diterbitkan atau dipublikasikan secara luas.
Pelaksana : Semua Jenjang
- 62 -

IV.B.3.a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara


nasional
Satuan Hasil : Buku minimal 60 halaman
Angka Kredit : 8
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, dan daftar isi
Contoh :

IV.B.3.b. dalam majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi atau Instansi
Pembina
Majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi atau Instansi
Pembina adalah jurnal/buletin/majalah ilmiah yang telah
diakreditasi oleh organisasi profesi atau Instansi Pembina Statistisi.
Satuan Hasil : Naskah makalah minimal 12 halaman
Angka Kredit : 4
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, dan naskah KTI
Contoh :

IV.B.4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan


ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang statistika yang tidak
dipublikasikan
Tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
statistika yang dimaksud adalah penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang bertujuan untuk menguji/mengkaji/meneliti suatu
masalah/fenomena pada subjek/sektor tertentu menggunakan
metodologi statistik yang sesuai.
Karya tulis/karya ilmiah yang tidak dipublikasikan yang dapat
diberikan Angka Kredit adalah naskah KTI di bidang statistika atau
sains data yang telah dipresentasikan dan digunakan untuk
kebutuhan instansi.
Pelaksana : Semua Jenjang

IV.B.4.a. dalam bentuk buku


Satuan Hasil : Buku minimal 60 halaman
Angka Kredit : 7
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, dan daftar isi,
serta Laporan Presentasi
Contoh :

IV.B.4.b. dalam bentuk makalah


Satuan Hasil : Naskah makalah minimal 12 halaman
Angka Kredit : 3,5
Bukti Fisik : Naskah KTI dan Laporan Presentasi
Contoh :
- 63 -

IV.B.5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan


ilmiah dalam pertemuan ilmiah di bidang statistika
Pertemuan ilmiah yang dimaksud adalah pembahasan suatu
masalah di bidang statistika atau sains data, yang melibatkan
Instansi terkait dan diikuti oleh para ahli, pakar, dan/atau praktisi.
Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Prasaran dengan naskah KTI: 100 persen; dan
 Prasaran tanpa naskah KTI: 60 persen.
Satuan Hasil : Naskah
Angka Kredit : 2,5
Batasan Penilaian : 3 (tiga) prasaran per tahun
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat, Laporan, naskah prasaran,
dan/atau naskah KTI
Contoh :

IV.B.6. Membuat artikel di bidang statistika yang dipublikasikan


Artikel di bidang statistika merupakan karangan faktual yang
disusun secara sistematis untuk menyajikan gagasan/ide/opini di
bidang statistika atau sains data, yang dipublikasikan di media
masa baik secara cetak maupun online. Artikel yang dipublikasikan
di media masa yang dapat diberikan Angka Kredit adalah yang
dimuat di media cetak (suratkabar, majalah, atau tabloid) dan
media online yang dikelola oleh Dewan Redaksi/Editor. Angka
Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Media cetak internasional/nasional: 100 persen;
 Media cetak lokal/regional/daerah: 80 persen; dan
 Media online: 60 persen.
Satuan Hasil : Artikel
Angka Kredit : 2
Batasan Penilaian : 3 (tiga) artikel per tahun
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Naskah artikel
Contoh :

IV.C. Penerjemahan/Penyaduran Buku dan Bahan-Bahan Lain di Bidang


Statistika

IV.C.1. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang


statistika yang dipublikasikan
Terjemahan/saduran buku atau karya ilmiah yang dipublikasikan
yang dapat diberikan Angka Kredit adalah hasil
terjemahan/saduran di bidang statistika atau sains data yang telah
diterbitkan atau dipublikasikan secara luas.
- 64 -

Pelaksana : Semua Jenjang

IV.C.1.a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara


nasional
Satuan Hasil : Buku minimal 60 halaman
Angka Kredit : 7
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, dan daftar isi
Contoh :

IV.C.1.b. dalam majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi atau Instansi
Pembina
Majalah ilmiah yang diakui organisasi profesi atau Instansi
Pembina adalah jurnal/buletin/majalah ilmiah yang telah
diakreditasi oleh organisasi profesi atau Instansi Pembina Statistisi.
Satuan Hasil : Naskah minimal 12 halaman
Angka Kredit : 3,5
Bukti Fisik : Fotokopi cover, daftar isi, dan naskah
terjemahan/saduran
Contoh :

IV.C.2. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang


statistika yang tidak dipublikasikan
Terjemahan/saduran buku atau karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan yang dapat diberikan Angka Kredit adalah hasil
terjemahan/saduran di bidang statistika atau sains data yang telah
dipresentasikan dan digunakan untuk kebutuhan instansi.
Pelaksana : Semua Jenjang

IV.C.2.a. dalam bentuk buku


Satuan Hasil : Buku minimal 60 halaman
Angka Kredit : 3
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, daftar isi, dan
Laporan Presentasi
Contoh :

IV.C.2.b. dalam bentuk makalah


Satuan Hasil : Naskah makalah minimal 12 halaman
Angka Kredit : 1,5
Bukti Fisik : Naskah terjemahan/saduran dan Laporan
Presentasi
Contoh :
- 65 -

IV.D. Penyusunan Standar/Pedoman/Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk


Teknis di Bidang Jabatan Fungsional Statistisi
Standar/pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis yang
disusun mencakup pedoman tata kelola administratif Jabatan
Fungsional Statistisi, petunjuk teknis penilaian Statistisi, standar
kompetensi Statistisi, atau pedoman ujian kompetensi Statistisi.
Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Kegiatan menyusun: 100 persen; dan
 Kegiatan merevisi: 60 persen.
Satuan Hasil : Buku
Angka Kredit : 3
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi cover, kata pengantar, dan daftar isi
Contoh :

IV.E. Pengembangan Kompetensi di Bidang Statistisi

IV.E.1. Mengikuti pelatihan di bidang Jabatan Fungsional Statistisi


Pelatihan di bidang Jabatan Fungsional Statistisi mencakup
kegiatan sosialisasi terkait tata kelola administratif dan penilaian
Jabatan Fungsional Statistisi.
Apabila Statistisi mengikuti pelatihan yang berkaitan atau menjadi
prasyarat terlaksananya penyelenggaraan kegiatan statisik, maka
Angka Kredit yang diberikan mengacu pada Unsur Penyediaan Data
dan Informasi Statistik, Sub Unsur Pengumpulan Data, Butir
Kegiatan menguji kesiapan manajemen lapangan dan konsep
definisi untuk pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif (kode
I.D.5).
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat atau Laporan
Contoh :

IV.E.2. Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi/simposium/


studi banding-lapangan
Seminar, lokakarya, konferensi, atau simposium adalah pertemuan
atau persidangan yang membahas suatu masalah di bidang
statistika atau sains data, yang dipimpin oleh para ahli, guru besar,
pakar, dan/atau praktisi. Angka Kredit yang diberikan mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
 Sebagai pemrasaran/narasumber/keynote speaker: 100
persen;
 Sebagai moderator/presenter: 75 persen; dan
- 66 -

 Sebagai peserta: 50 persen.


Mengikuti kegiatan studi banding-lapangan adalah menjadi utusan
instansi untuk melakukan kunjungan kerja, studi banding, atau
studi lapangan ke negara tetangga, instansi Pembina Data atau
Walidata, pemerintahan daerah, organisasi profesi, atau lembaga
lainnya yang telah diakui kredibilitasnya secara luas, dalam rangka
meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan statistik pada
instansi tempat Statistisi bertugas. Angka Kredit yang diberikan
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Kunjungan ke negara tetangga: 100 persen;
 Kunjungan ke instansi Pembina Data atau Walidata: 80
persen;
 Kunjungan ke lembaga lainnya: 60 persen.
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Angka Kredit : 3
Batasan Penilaian : 3 (tiga) kali per tahun
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat atau Laporan
Contoh :

IV.E.3. Mengikuti pelatihan teknis/magang di bidang tugas Statistisi dan


memperoleh Sertifikat
Pelatihan teknis/magang di bidang tugas Statistisi mencakup
kegiatan ... Statistisi yang mengikuti pelatihan teknis/magang
diberikan Angka Kredit sesuai lamanya mengikuti pelatihan.
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat, Surat Tugas, atau Laporan
Contoh :

IV.E.3.a. Lamanya lebih dari 960 jam


Angka Kredit : 15

IV.E.3.b. Lamanya antara 641 - 960 jam


Angka Kredit : 9

IV.E.3.c. Lamanya antara 481 - 640 jam


Angka Kredit : 6

IV.E.3.d. Lamanya antara 161 - 480 jam


Angka Kredit : 3

IV.E.3.e. Lamanya antara 81 - 160 jam


Angka Kredit : 2
- 67 -

IV.E.3.f. Lamanya antara 30 - 80 jam


Angka Kredit : 1

IV.E.3.g. Lamanya kurang dari 30 jam


Angka Kredit : 0,5

IV.E.4. Mengikuti pelatihan manajerial/sosial kultural di bidang tugas


Statistisi dan memperoleh Sertifikat
Pelatihan manajerial/sosial kultural di bidang tugas Statistisi
dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi manajerial serta
sosial kultural bagi Statistisi untuk mencapai persyaratan Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ) dan mengaktualisasikan dalam
pekerjaannya, sehingga dapat melaksanakan tugas fungsinya
secara efektif. Statistisi yang mengikuti pelatihan manajerial/sosial
kultural diberikan Angka Kredit sesuai lamanya mengikuti
pelatihan.
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat, Surat Tugas, atau Laporan
Contoh :

IV.E.4.a. Lamanya lebih dari 960 jam


Angka Kredit : 7,5

IV.E.4.b. Lamanya antara 641 - 960 jam


Angka Kredit : 4,5

IV.E.4.c. Lamanya antara 481 - 640 jam


Angka Kredit : 3

IV.E.4.d. Lamanya antara 161 - 480 jam


Angka Kredit : 1,5

IV.E.4.e. Lamanya antara 81 - 160 jam


Angka Kredit : 1

IV.E.4.f. Lamanya antara 30 - 80 jam


Angka Kredit : 0,5

IV.E.4.g. Lamanya kurang dari 30 jam


Angka Kredit : 0,25
- 68 -

IV.E.5. Maintain performance (pemeliharaan kinerja dan target kinerja)


Statistisi yang berhasil mempertahankan kinerja dan target kinerja
(maintain performance) selama dua tahun berturut-turut, diberikan
Angka Kredit sebesar 0,5 pada tahun kedua penilaian SKP.
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Sertifikat/Laporan yang melampirkan salinan
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
(PPKPNS) dua tahun terakhir
Contoh :

IV.F. Kegiatan Lain yang Mendukung Pengembangan Profesi yang


Ditetapkan oleh Instansi Pembina
Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung pengembangan
profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina, termasuk mengikuti
kompetisi, menjadi tim penilai kegiatan kompetisi, menjadi
reviewer Karya Tulis Ilmiah, keikutsertaan dalam organisasi profesi,
memberikan pembinaan Statistisi, serta mendapatkan sertifikasi
keahlian di bidang statistika.

IV.F.1. Mengikuti kompetisi di bidang statistika


Mengikuti kompetisi di bidang statistika, berarti Statistisi
mengikuti acara kompetisi di bidang statistika atau sains data
sebagai peserta. Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
 Kompetisi tingkat internasional: 100 persen;
 Kompetisi tingkat nasional: 80 persen; dan
 Kompetisi tingkat regional: 60 persen.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Batasan Penilaian : 2 (dua) kali per tahun
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat atau Laporan Kegiatan
Contoh :

IV.F.2. Menjadi tim penilai kompetisi di bidang statistika


Menjadi tim penilai kompetisi di bidang statistika, berarti Statistisi
terlibat dan berperan untuk memberikan penilaian kepada para
peserta yang mengikuti acara kompetisi di bidang statistika atau
sains data. Angka Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
 Kompetisi tingkat internasional: 100 persen;
 Kompetisi tingkat nasional: 80 persen; dan
- 69 -

 Kompetisi tingkat regional: 60 persen.


Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat, Surat Tugas, atau Laporan
Kegiatan
Contoh :

IV.F.3. Menjadi reviewer pada Karya Tulis Ilmiah atau Forum Ilmiah di
bidang statistika
Menjadi reviewer pada Karya Tulis Ilmiah atau Forum Ilmiah di
bidang statistika, berarti Statistisi terlibat dan berperan untuk
memberikan ulasan atau tinjauan terhadap naskah Karya Tulis
Ilmiah, makalah, paper, atau artikel yang akan diterbitkan pada
jurnal ilmiah atau dipresentasikan pada kegiatan konferensi/forum
ilmiah di bidang statistika atau sains data. Tugas reviewer
termasuk melakukan tinjauan dan memberikan ulasan terhadap
naskah yang dikirimkan, memberikan komentar dan saran
perbaikan, dan/atau memberikan rekomendasi kelayakan artikel
untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah atau dipresentasikan pada
konferensi/forum ilmiah.
Statistisi yang bertugas sebagai editor pada penerbitan jurnal
ilmiah diberikan Angka Kredit yang setara dengan reviewer. Angka
Kredit yang diberikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
 Jurnal ilmiah tingkat internasional: 100 persen;
 Forum ilmiah tingkat internasional: 80 persen;
 Jurnal ilmiah tingkat nasional: 80 persen;
 Forum ilmiah tingkat nasional: 60 persen;
 Jurnal ilmiah tingkat regional: 60 persen; dan
 Forum ilmiah tingkat regional: 50 persen.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Surat Tugas atau Laporan Kegiatan
Contoh :

IV.F.4. Keikutsertaan dalam organisasi profesi Statisisi


Keikutsertaan dalam organisasi profesi Statistisi adalah tercatat
sebagai anggota organisasi profesi Statistisi serta berpartisipasi
dalam kegiatannya. Angka Kredit yang diberikan mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
 Anggota organisasi profesi tingkat internasional: 100 persen;
 Pengurus organisasi profesi tingkat nasional: 100 persen;
 Anggota organisasi profesi tingkat nasional: 80 persen;
- 70 -

 Pengurus organisasi profesi tingkat regional: 80 persen; dan


 Anggota organisasi profesi tingkat regional: 60 persen.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Batasan Penilaian : 1 (satu) kali penilaian per tahun
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat atau Surat Keterangan
Contoh :

IV.F.5. Memberikan pembinaan Jabatan Fungsional Statisisi


Termasuk memberikan saran, nasihat, solusi, dan sosialisasi
terkait tata kelola Jabatan Fungsional Statistisi pada
instansi/organisasi/ unit kerja di luar tempat tugasnya. Statistisi
diberikan Angka Kredit untuk setiap kegiatan pembinaan yang
diselenggarakan secara formal, yang dibuktikan dengan Surat
Undangan, Surat Tugas, dan/atau Sertifikat sebagai narasumber.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat, Surat Tugas, atau Laporan
Kegiatan
Contoh :

IV.F.6. Mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang statisika


Mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang statistika adalah
mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh lembaga
sertifikasi, lembaga pendidikan, atau lembaga pelatihan di bidang
statistika atau sains data, kemudian mendapatkan sertifikat
keahlian di bidang statistika atau sains data. Lembaga yang
berwenang memberikan sertifikasi keahlian adalah yang telah
mendapatkan izin dan akreditasi dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP). Pada beberapa lembaga, untuk mengikuti ujian
sertifikasi disyaratkan untuk mengikuti kegiatan pendidikan/
pelatihan secara singkat.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,5
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat
Contoh :
- 71 -

BAB IV
PENUNJANG KEGIATAN PENUNJANG STATISTISI

Butir kegiatan yang dapat dinilai dan diberikan Angka Kredit untuk
Penunjang Kegiatan Penunjang Statistisi meliputi butir berikut:

V. KEGIATAN PENUNJANG

V.A. Mengajar/Melatih/Membimbing di Bidang Statistika


Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan dengan bidang
Statistika mencakup kegiatan mengajar, melatih, atau membimbing
Pejabat Fungsional Statistisi, Asisten Statistisi, atau praktisi
statistika lainnya pada suatu lembaga pendidikan dan pelatihan
dalam jurusan/bidang studi pada rumpun Statistika atau
Matematika.
Apabila Statistisi memberikan pengajaran atau pelatihan yang
berkaitan atau menjadi prasyarat terlaksananya penyelenggaraan
kegiatan statisik, maka Angka Kredit yang diberikan mengacu pada
Unsur Penyediaan Data dan Informasi Statistik, Sub Unsur
Pengumpulan Data, Butir Kegiatan melakukan bimbingan teknis
pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif (kode I.D.6).
Satuan Hasil : Sertifikat/Laporan
Angka Kredit : 0,4
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat atau Surat Tugas/Laporan
Contoh :

V.B. Menjadi Anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi Statistisi


Statistisi yang menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Statistisi pada Instansi tempatnya bertugas,
diberikan Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap Pejabat
Fungsional yang dinilai.
Satuan Hasil : Laporan
Angka Kredit : 0,04
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Surat Keputusan/Surat Tugas dan
Laporan hasil penilaian
Contoh :
- 72 -

V.C. Perolehan Penghargaan

V.C.1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:


Satya Lancana Karya Satya adalah penghargaan/tanda jasa yang
diberikan Negara kepada PNS yang telah berbakti secara terus
menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian,
dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap
pegawai lainnya. Satya Lancana Karya Satya dibagi dalam tiga
kategori, yaitu Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun, 20 Tahun,
dan 10 Tahun. Statistisi yang memperoleh penghargaan/tanda jasa
Satya Lancana Karya Satya diberikan Angka Kredit sesuai kategori
penghargaan/tanda jasa atau lamanya pengabdian sebagai PNS.
Satuan Hasil : Piagam
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat/Piagam Penghargaan
Contoh :

V.C.1.a. 30 (tiga puluh) tahun


Angka Kredit : 3

V.C.1.b. 20 (dua puluh) tahun


Angka Kredit : 2

V.C.1.c. 10 (sepuluh) tahun


Angka Kredit : 1

V.C.2. Memperoleh penghargaan atas prestasi kerjanya:


Prestasi kerja adalah capaian luar biasa yang diperoleh Statistisi di
bidang tugas pengelolaan penyelenggaraan kegiatan statistik,
kontribusi di bidang keilmuan statistika, serta partisipasi dalam
pengembangan metodologi dan teknologi statistika. Termasuk
menerima penghargaan dari instansi tempat Statistisi bertugas,
pemerintah Republik Indonesia, pemerintahan daerah, organisasi
profesi, organisasi masyarakat tingkat nasional,
organisasi/lembaga luar negeri, maupun lembaga internasional
yang telah diakui kredibilitasnya secara luas.
Satuan Hasil : Sertifikat/Piagam
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Sertifikat/Piagam Penghargaan

V.C.2.a. tingkat internasional


Angka Kredit : 35 persen AK kenaikan pangkat
Contoh :
- 73 -

V.C.2.b. tingkat nasional


Angka Kredit : 25 persen AK kenaikan pangkat
Contoh :

V.C.2.c. tingkat lokal


Angka Kredit : 15 persen AK kenaikan pangkat
Contoh :

V.D. Memperoleh Gelar Kesarjanaan Lainnya


Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai dengan
bidang tugas Statistisi, yaitu gelar atau ijazah pendidikan formal
dari jenjang pendidikan tinggi yang diperoleh Statistisi pada
jurusan/bidang studi di luar rumpun Statistika atau Matematika.
Gelar atau ijazah yang dapat diberikan Angka Kredit adalah pada
jurusan/bidang studi yang sangat diperlukan dan menjadi
prasyarat terlaksananya penyelenggaraan kegiatan statistik pada
instansi atau unit kerja tempat Statistisi bertugas, yang dibuktikan
melalui Surat Pernyataan/Keterangan dari Pimpinan/Kepala
instansi.
Apabila Statistisi memperoleh gelar pendidikan tinggi di dalam
rumpun Statistika atau Matematika, maka Angka Kredit yang
diberikan mengacu pada Unsur Pengembangan Profesi, Sub Unsur
Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai dengan bidang
tugas Statistisi (kode IV.A).
Satuan Hasil : Ijazah
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Ijazah, Transkrip Nilai, Surat Tugas
Belajar/Izin Belajar, dan Surat Pernyataan/
Keterangan kebutuhan instansi akan jurusan/
program studi terkait

V.D.1. Diploma II
Angka Kredit : 3
Contoh :

V.D.2. Sarjana Muda/Diploma III


Angka Kredit : 4
Contoh :

V.D.3. Sarjana/Diploma IV
Angka Kredit : 5
Contoh :

V.D.4. Magister
Angka Kredit : 10
- 74 -

Contoh :

V.D.5. Doktor
Angka Kredit : 15
Contoh :

V.E. Pelaksanaan Tugas Lain yang Mendukung Pelaksanaan Tugas


Statistisi
Melakukan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Statistisi,
termasuk kegiatan menyusun kelengkapan administrasi,
melakukan koordinasi, dan tugas lainnya yang mendukung
terlaksananya penyelenggaraan kegiatan statistik.
Satuan Hasil : Kegiatan
Angka Kredit : 0,04
Batasan Penilaian : 1 (satu) kegiatan untuk setiap Tim/Pengelolaan
penyelenggaraan kegiatan statistik
Pelaksana : Semua Jenjang
Bukti Fisik : Fotokopi Surat Tugas/Laporan Kegiatan

V.E.1. Menyusun kelengkapan administrasi pengelolaan penyelenggaraan


kegiatan statistik
Termasuk kegiatan menyusun naskah surat menyurat, naskah
pembuktian penggunaan anggaran, serta kelengkapan administratif
lainnya yang sangat diperlukan dan menjadi prasyarat
terlaksananya penyelenggaraan kegiatan statistik.
Contoh : Nindya Putri, SST, Statistisi Ahli Pertama,
mendapatkan tugas sebagai pengelola
administrasi dalam kegiatan penyusunan dan
finalisasi instrumen Susenas MSBP 2021.
Untuk kegiatan menyusun kelengkapan
administrasi, Nindya Putri, SST mendapatkan
angka kredit sebesar 0,04.

V.E.2. Melakukan koordinasi pengelolaan penyelenggaraan kegiatan


statistik
Termasuk menjalankan fungsi koordinasi dan konsolidasi dengan
eksternal Tim Pengelola/Penyelenggara Kegiatan Statistik, baik di
dalam instansi maupun ke luar instansi, seperti berkoordinasi
dengan pihak kementerian/lembaga/dinas lainnya untuk
menghadiri rapat koordinasi, mencari/menghubungi narasumber,
atau segala upaya untuk mempertemukan Pimpinan instansi.
Contoh : Yeni Rachmawati, SST, M.Si., Statistisi Ahli
Muda, mendapatkan tugas sebagai koordinator
tim dalam kegiatan penyusunan dan finalisasi
- 75 -

instrumen Susenas MSBP 2021. Untuk


kegiatan melakukan koordinasi dengan
eksternal tim, Yeni Rachmawati, SST, M.Si.
mendapatkan angka kredit sebesar 0,04.

V.E.3. Melakukan tugas lainnya yang mendukung terlaksananya


pengelolaan penyelenggaraan kegiatan statistik
Termasuk tugas lainnya yang belum tercantum pada rincian tugas
di atas, yang sangat diperlukan dan menjadi prasyarat
terlaksananya penyelenggaraan kegiatan statistik, serta dibuktikan
melalui pernyataan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Contoh : Raden Sinang, SST, M.Si., Statistisi Ahli
Madya, mendapatkan tugas untuk ... dalam
kegiatan penyusunan dan finalisasi instrumen
Susenas MSBP 2021. Untuk kegiatan ...,
Raden Sinang, SST, M.Si. mendapatkan angka
kredit sebesar 0,04.
- 76 -

BAB V
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Peraturan Badan Pusat Statistik tentang Petunjuk


Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Statistisi ini, maka
seluruh kegiatan Penilaian tersebut wajib mengacu kepada Peraturan ini.

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

ttd

MARGO YUWONO
LAMPIRAN II
PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

Pelaksana Mutu Baku


Pejabat Pejabat
No. Kegiatan Keterangan
Atasan Tim Pengusulan Penetapan
Statistisi Kelengkapan Waktu Output
Langsung Penilai Angka Angka
Kredit Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Memerintahakan penyusunan Awal
rencana SKP tahun
2. Menyusun rencana SKP

3. Menyusun keterkaitan SKP


dengan Angka Kredit
4. Memverifikasi keterkaitan SKP
dengan Angka Kredit
5. Menetapkan SKP Statistisi
tahun berjalan
6. Melaksanakan kegiatan tugas SKP dan Sepanjang
Dokumentasi
jabatan pada tahun berjalan rencana kerja tahun
7. ...
- 78 -

Pelaksana Mutu Baku


Pejabat Pejabat
No. Kegiatan Keterangan
Atasan Tim Pengusulan Penetapan
Statistisi Kelengkapan Waktu Output
Langsung Penilai Angka Angka
Kredit Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
6. ...

7. Memantau kinerja Statistisi Sepanjang


tahun
8. Menilai capaian kinerja Akhir
Statistisi tahun
9. Menilai capaian Angka Kredit Sidang Tim
Bukti Fisik 1 bulan Capaian AK
Statistisi Penilai
10. Menetapkan capaian kinerja Capaian
Statistisi SKP
11. Angka Kredit sudah cukup
untuk naik pangkat/jabatan?
12. Mengusulkan penetapan Angka Periode
Kredit Statistisi pengusulan

13. Menerbitkan Keputusan Periode


Penetapan Angka Kredit (PAK) penetapan
14. Selesai
- 79 -

LAMPIRAN III ANAK LAMPIRAN 1

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

RENCANA SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)


PEJABAT FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]


Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Rencana Kinerja Atasan Langsung/ Indikator Kinerja
No. Rencana Kinerja Aspek Target
Unit Kerja/Organisasi Individu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

..., ... Januari ...


Pegawai yang Dinilai, Pejabat Penilai Kinerja,

[... ... ... ... ...] [... ... ... ... ...]
- 80 -

LAMPIRAN III ANAK LAMPIRAN 2

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

KETERKAITAN SKP DENGAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]


Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
No. Rencana Kinerja Butir Kegiatan yang Terkait Output Butir Kegiatan Angka Kredit
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

..., ... Januari ...


Pegawai yang Dinilai,

[... ... ... ... ...]


- 81 -

LAMPIRAN III ANAK LAMPIRAN 3

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

VERIFIKASI KETERKAITAN SKP DENGAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]


Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Output Verifikasi Tim Penilai
No. Rencana Kinerja Butir Kegiatan yang Terkait Angka Kredit
Butir Kegiatan Angka Kredit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

..., ... Januari ...


Tim Penilai Angka Kredit,

[... ... ... ... ...]


- 82 -

LAMPIRAN III ANAK LAMPIRAN 4

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)


PEJABAT FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]


Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Rencana Kinerja Atasan Langsung/ Indikator Kinerja
No. Rencana Kinerja Aspek Target
Unit Kerja/Organisasi Individu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

..., ... Januari ...


Pegawai yang Dinilai, Pejabat Penilai Kinerja,

[... ... ... ... ...] [... ... ... ... ...]
- 83 -

LAMPIRAN IV ANAK LAMPIRAN 1

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

PENILAIAN CAPAIAN ANGKA KREDIT


PEJABAT FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]

Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja


Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Butir Kegiatan yang Terkait Pengusulan Angka Kredit Penilaian Capaian Angka Kredit
No. Rencana Kinerja Unsur/ Jumlah AK Jumlah AK
Kode Kegiatan Volume Satuan AK Volume AK
Sub Unsur (6) x (8) (10) x (11)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

Jumlah Capaian Angka Kredit
Keterangan Tim Penilai

..., ... Januari ...


Tim Penilai Angka Kredit,

[... ... ... ... ...]


- 84 -
- 85 -

LAMPIRAN IV ANAK LAMPIRAN 2

PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

PENILAIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)


PEJABAT FUNGSIONAL STATISTISI

[Nama Instansi] [Periode Penilaian]

Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja


Nama [Pejabat Fungsional Statistisi] Nama [Atasan Langsung Statistisi]
NIP NIP
Pangkat/Gol. Ruang Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
Kategori Capaian Rencana Kinerja
Rencana Kinerja Atasan Capaian
No. Rencana Kinerja Aspek IKI Target Realisasi Capaian Nilai
Langsung IKI Kategori Nilai
IKI Tertimbang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A. Kinerja Utama


B. Kinerja Tambahan

Nilai Akhir SKP
Keterangan Pejabat Penilai

..., ... Januari ...


Pejabat Penilai Kinerja,

[... ... ... ... ...]


LAMPIRAN V ANAK LAMPIRAN 1
PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

LAPORAN KEGIATAN STATISTISI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : [Pejabat Fungsional Statistisi]
NIP :
Pangkat/Golongan Ruang :
Jabatan :
Unit Kerja :
Melaporkan telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
Jumlah
Kode
Satuan Angka Angka
No. Uraian Kegiatan Butir Tanggal Volume
Hasil Kredit Kredit
Kegiatan
(4) x (6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)






Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

..., ... ... ...


Mengetahui,
[Jabatan Atasan Langsung] Pejabat Fungsional,

[... ... ... ... ...] [... ... ... ... ...]
- 87 -

LAMPIRAN V ANAK LAMPIRAN 2


PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

BUKTI FISIK KEGIATAN STATISTISI


Nama Kode Butir Kegiatan
Jabatan Tanggal
Unit Kerja Volume
Satuan Hasil
Angka Kredit

[Nama kegiatan/tugas yang dilaksanakan]

[daftar bukti fisik kegiatan Statistisi]

[Catatan Tim Penilai Angka Kredit]

..., ... ... ...


Mengetahui,
[Jabatan Atasan Langsung] Pejabat Fungsional,

[... ... ... ... ...] [... ... ... ... ...]
- 88 -

LAMPIRAN VI
PERATURAN BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

PENETAPAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI

Nomor : [...]
Bahan yang Dinilai : Januari ... s.d. Desember ...

[Nama Instansi]
KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama
2. Nomor Induk Pegawai
3. Nomor Kartu Pegawai
4. Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. Jenis Kelamin
7. Pendidikan Tertinggi
8. Jabatan Statistisi / TMT
9. Masa Kerja Golongan Lama
Baru
10. Unit Kerja
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Angka Kredit
No. Uraian
Lama Baru Jumlah
I. Kegiatan Tugas Jabatan
1. Penyediaan Data dan Informasi Statistik
2. Penjaminan Kualitas dan Pengembangan Statistik
3. Penguatan Sistem Statistik Nasional
II. Kegiatan Pengembangan Profesi
III. Kegiatan Penunjang
Jumlah Angka Kredit (I + II + III)
PERTIMBANGAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT / JABATAN
[Dapat / Belum dapat] dipertimbangkan untuk kenaikan Pangkat [...] Golongan [...] karena
[telah / belum] memenuhi syarat Angka Kredit minimal untuk kenaikan Pangkat/Golongan

Ditetapkan di : [...]
Pada tanggal : [...]
ASLI disampaikan dengan hormat kepada:
Kepala BKN u.p. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian a.n. Kepala Badan Pusat Statistik
Ketua Tim Penilai Statistisi
[Nama Jabatan]

Tembusan disampaikan dengan hormat Kepada:


1. Statistisi yang bersangkutan
2. Sekretaris Tim Penilai Badan Pusat Statistik [... ... ... ... ...]
3. [Atasan langsung Statistisi yang bersangkutan] NIP. ... ... ... ... ...

Anda mungkin juga menyukai