Anda di halaman 1dari 6

Pedoman Penilaian Kinerja

BPS Provinsi DKI Jakarta


A. Latar Belakang

BPS telah menyusun aplikasi yang digunakan untuk menyusun perencanaan kinerja agar
sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi yang dinamakan Kipapp. Kipapp berbentuk aplikasi
berbasis web yang menyediakan informasi kinerja pegawai Badan Pusat Statistik dari level unit
kerja tertinggi di satuan kerja hingga level terendah yaitu level pegawai. Hal ini merupakan
penerapan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil yang menyebutkan
bahwa sistem manajemen kinerja adalah suatu proses sistematis yang terdiri dari perencanaan
kinerja; pelaksanaan, pemantauan dan pembinaan kinerja; penilaian kinerja; tindak lanjut; dan
sistem informasi kinerja.
Berdasarkan pemahaman di atas, Kipapp memiliki fasilitas dimana pegawai dapat
membuat perencanaan kinerja dan memasukkan proses pelaksanaan dari rencana yang telah
ditetapkan. Kipapp juga menjadi sarana bagi atasan untuk dapat memberikan penilaian terhadap
kinerja yang dilakukan oleh bawahannya. Dalam rangka terwujudnya penilaian yang lebih
terstandar di BPS Provinsi DKI Jakarta, perlu dibuat pedoman yang dapat dijadikan rujukan bagi
para atasan dalam memberikan penilaian.
B. Proses

KipApp dapat diakses pada tautan https://webapps.bps.go.id/kipapp/. Untuk masuk ke


dalam KipApp, pengguna mengakses KipApp pada tautan https://webapps.bps.go.id/kipapp/
kemudian login menggunakan username dan password community.
Atasan/Ketua tim memberikan penilaian pada menu hasil kerja. Menu Hasil Kerja
digunakan untuk melakukan penilaian capaian kinerja harian pada SKP Bulanan yang telah
dikirim oleh anggota tim kerja. Menu Hasil Kerja ini hanya tersedia untuk Ketua Tim. Hal ini
bertujuan agar Ketua Tim dapat memberi penilaian terhadap pelaksanaan, capaian kinerja,
bukti dukung, serta penyelesaian kegiatan pegawai/anggota tim.
• Jika SKP Bulanan belum dikirimkan, Ketua Tim dapat melakukan penilaian capaian
kinerja anggota tim pada menu hasil kerja.
• Daftar capaian kinerja yang tampil pada hasil kerja hanya capaian kinerja untuk
rencana kinerja utama.
Capaian kinerja untuk rencana kinerja tambahan akan ditampilkan pada SKP Bulanan.
Langkah-langkah untuk melakukan penilaian hasil kerja pegawai melalui Submenu Hasil Kerja yaitu
dengan mengakses submenu Hasil Kerja pada menu Penilaian Kinerja, memilih tahun, periode
penilaian, wilayah, unit kerja, tim kerja pegawai, dan proyek, kemudian akan muncul daftar hasil
kerja pegawai. Atasan/Ketua tim dapat memberikan nilai pada menu Aksi lalu pilih Lihat/Nilai.

B.1 Proses Bisnis SKP Bulanan


Setiap pegawai melaporkan pelaksanaan rencana kinerja setiap tanggal 1 sd 5 bulan
pelaporan. Sebagai contoh, pelaporan kinerja bulan Januari 2024 diselesaikan oleh semua
pegawai antara 1 sd 5 Februari 2024. Pelaporan ini dilakukan melalui Menu “Pelaksanaan Kinerja“
Sub Menu “Pelaksanaan”.
Selanjutnya, Ketua Tim memberikan penilaian kinerja pegawai pada rentang 1 sd 10 bulan
pelaporan pada menu Penilaian Kinerja. Pnilaian ini diselesaikan melalui Menu Penilaian Kinerja
pada sub menu Hasil Kerja.
Tahap Selanjutnya, JPT melakukan Evaluasi Periodik pada rentang 1 sd 15 bulan
pelaporan. Evaluasi tersebut diselesaikan melalui Menu Penilaian Kinerja Sub Menu Evaluasi
Periodik (Bulanan).
Tahap akhir, Ketua Tim menginput nilai CKP pada aplikasi SIPITUNG JAWARA. Hasil
Penilaian SKP Bulan Januari 2024 akan menjadi input untuk Nilai CKP Bulan Maret 2024. Nilai
Kinerja dan Nilai Perilaku dijadikan dasar untuk menentukan Nilai CKP.
B.2 Proses Bisnis SKP Tahunan
Evaluasi Tahunan, digunakan untuk menilai SKP Tahunan berdasarkan bukti dukung yang
disampaikan pada seluruh SKP Bulanan di tahun tersebut. Hal ini dilakukan pada rentang 1 sd 5
bulan Januari tahun berikutnya. JPT dapat memberikan umpan balik terhadap hasil kerja dan
perilaku kerja pegawai pada rentang 1 sd 10 Januari tahun berikutnya.

C. Penilaian

Penilaian kinerja di BPS Provinsi DKI Jakarta terdiri dari dua aspek, yaitu aspek penilaian
hasil kerja dan penilaian perilaku. Secara umum terdapat tiga kriteria penilaian yang ditetapkan
oleh BPS Pusat yaitu nilai 99 – 100 menunjukkan hasil kerja di atas ekspektasi, 80 – 98
menunjukkan hasil kerja sesuai ekspektasi dan 0 – 79 menunjukkan hasil kerja dibawah ekspektasi.
Namun dalam rangka memberikan penilaian yang lebih spesifik, BPS Provinsi DKI Jakarta
menyusun rentang standar penilaian yang berbeda untuk menilai hasil kerja dengan
mempertimbangkan tiga aspek penilaian. Aspek penilaian hasil kerja terdiri dari tiga komponen
yaitu output hasil kerja, waktu penyelesaian dan kelengkapan bukti dukung yang dilampirkan.
Penjelasan penilaian hasil kerja tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Matrik Penilaian Kinerja

Selesai Lebih Cepat dari Target Tepat Waktu Sesuai Target Melewati Batas Waktu Target

Penjelasan Tidak Dikerjakan


Ada Bukti/Bukti Ada Bukti/Bukti Ada Bukti/Bukti
Tidak Ada bukti Tidak Ada bukti Tidak Ada bukti
Kurang Kurang Kurang

Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di
99 - 100 0 - 79 91 - 98 0 - 79 85 - 90 0 - 79
atas standar

Hasil kerja mempunyai 1 - 4 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi
91 - 98 0 - 79 85 - 90 0 - 79 80 - 84 0 - 79
dan pelayanan sesuai standar

Hasil kerja mempunyai lebih dari 4 kesalahan kecil, ada kesalahan besar,
80 - 90 0 - 79 80 - 84 0 - 79 0 - 79 0 - 79
revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar

Tidak ada Output 0

Pada aspek perilaku, komponen penilaian yang digunakan merupakan core values ASN yaitu
berakhlak. Penjelasan penilaian aspek perilaku tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Matrik Penilaian Perilaku

Nama Aspek Penjelasan Nilai


Berorientasi pelayanan Selalu dapat memahami dan memenuhi kebutuhan 91 - 100
masyarakat; selalu ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan; selalu melakukan perbaikan tiada henti
Pada umumnya dapat memahami dan memenuhi 80 - 90
kebutuhan masyarakat; pada umumnya ramah,
cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; pada
umumnya melakukan perbaikan
Kurang dapat memahami dan memenuhi kebutuhan 0 - 79
masyarakat; kurang ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan; kurang melakukan perbaikan
Akuntabel Selalu melaksanakan tugas dengan jujur, 91 - 100
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi; selalu menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien; tidak pernah menyalahgunakan kewenangan
jabatan
Pada umumnya dapat melaksanakan tugas dengan 80 - 90
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi; pada umumnya menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien; tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan
Kurang dapat melaksanakan tugas dengan jujur, 0 - 79
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi; kurang dapat menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien; sering menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Nama Aspek Penjelasan Nilai
Kompeten Selalu meningkatkan kompetensi diri untuk 91 - 100
menjawab tantangan yang selalu berubah; selalu
membantu orang lain belajar; selalu melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik

Pada umumnya mau meningkatkan kompetensi diri 80 - 90


untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
pada umumnya mau membantu orang lain belajar;
pada umumnya dapat melaksanakan tugas dengan
kualitas baik
Kurang dapat meningkatkan kompetensi diri untuk 0 - 79
menjawab tantangan yang selalu berubah; Kurang
mau membantu orang lain belajar; kurang dapat
melaksanakan tugas dengan kualitas baik
Harmonis Selalu menghargai setiap orang apapun latar 91 - 100
belakangnya; selalu suka menolong orang lain; selalu
membangun lingkungan kerja yang kondusif

Pada umumnya dapat menghargai setiap orang 80 - 90


apapun latar belakangnya; pada umumnya suka
menolong orang lain; pada umumnya dapat
membangun lingkungan kerja yang kondusif
Kurang dapat menghargai setiap orang apapun latar 0 - 79
belakangnya; kurang suka menolong orang lain;
kurang dapat membangun lingkungan kerja yang
kondusif
Loyal Selalu memegang teguh ideologi Pancasila, Undang- 91 - 100
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah; selalu
menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara; selalu menjaga rahasia jabatan dan
negara
Pada umumnya dapat memegang teguh ideologi 80 - 90
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;
pada umumnya selalu menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara; pada umumnya
dapat menjaga rahasia jabatan dan negara

Kurang dapat memegang teguh ideologi Pancasila, 0 - 79


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah; kurang
dapat menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara; kurang dapat menjaga rahasia
jabatan dan negara
Nama Aspek Penjelasan Nilai
Adaptif Selalu cepat menyesuaikan diri menghadapi 91 - 100
perubahan; terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas; selalu bertindak proaktif
Pada umumnya cepat menyesuaikan diri menghadapi 80 - 90
perubahan; pada umumnya dapat berinovasi dan
mengembangkan kreativitas; pada umumnya dapat
bertindak proaktif
Kurang cepat menyesuaikan diri menghadapi 0 - 79
perubahan; kurang berinovasi dan mengembangkan
kreativitas; kurang bertindak proaktif

Kolaboratif Selalu memberi kesempatan kepada berbagai pihak 91 - 100


untuk berkontribusi; selalu terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan nilai tambah; selalu
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
untuk tujuan bersama
Pada umumnya memberi kesempatan kepada 80 - 90
berbagai pihak untuk berkontribusi; pada umumnya
terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah; pada umumnya dapat menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama
Kurang memberikan kesempatan kepada berbagai 0 - 79
pihak untuk berkontribusi; kurang terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
kurang menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama

Nilai Perilaku Kerja diberikan nilai default yaitu 90. Penilaian perilaku kerja seharusnya
diberikan oleh JPT. JPT tetap bisa melakukan perubahan nilai jika diperlukan

Sesuai dengan panduan yang diberikan oleh BPS Pusat, berikut adalah kuadran hasil
kerja dan perilaku pegawai yang dapat digunakan untuk menghitung nilai prestasi.
Selanjutnya, Ketua Tim memberi nilai CKP berdasarkan Nilai Kinerja dan Nilai Perilaku dengan
merujuk pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Daftar Konversi Nilai SKP Menjadi Nilai CKP

Predikat Prestasi Kerja Konversi CKP


No Kinerja Perilaku Si Pitung Nilai CKP
Huruf Angka Sebutan Jawara

1 Di atas Ekspektasi Di atas Ekspektasi I 100 Sangat Baik 100 100


2 Di atas Ekspektasi Sesuai Ekspektasi H 100 Baik Maks 100 96 - 100
3 Di atas Ekspektasi Di bawah Ekspektasi G 96-99 Butuh Perbaikan Maks 95 81-95
4 Sesuai Ekspektasi Di atas Ekspektasi F 100 Bak Maks 100 96 - 100
5 Sesuai Ekspektasi Sesuai Ekspektasi E 100 Baik Maks 100 96 - 100
6 Sesuai Ekspektasi Di bawah Ekspektasi D 81-95 Butuh Perbaikan Maks 95 81-95
7 Di bawah Ekspektasi Di atas Ekspektasi C 96-99 Butuh Perbaikan Maks 95 81-95
8 Di bawah Ekspektasi Sesuai Ekspektasi B 81-95 Butuh Perbaikan Maks 95 81-95
9 Di bawah Ekspektasi Di bawah Ekspektasi A 0-80 Sangat Kurang Maks 80 61 - 80
10 Tidak Berkinerja "-A 0 Tidak Berkinerja Maks 60 0 - 60
11 Cuti 1 Bulan: Nilai Kinerja = 80 dan Nilai Perilaku = 80 Cuti Maks 25 25

D. Penutup

Panduan ini disusun untuk memberikan pedoman penilaian kinerja bagi pegawai BPS
Provinsi DKI Jakarta. Panduan ini dapat diperbaharui seiring dengan adanya pengembangan
Kipapp yang terus melakukan update untuk memenuhi kebutuhan penyusunan Sasaran
Kinerja Pegawai BPS.

Januari, 2024

Tim SDM dan Hukum

BPS Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai