SOAL
Bagaimana implementasi penilaian kinerja karyawan di perusahaan yang Anda ambil contoh
beserta metode yang digunakan oleh perusahaan tersebut?
JAWABAN
Penilaian kinerja merupakan bentuk evaluasi kinerja sekarang dan masa lalu seorang karyawan
dibandingkan dengan standar kinerjanya seharusnya. Standar ini ditetapkan oleh penilai, dan
oleh karena itu diperlukan pelatihan, umpan balik, dan insentif agar dapat mengurangi kinerja
yang kurang optimal.
Perusahaan yang kami ambil adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
dan distribusi automobile, yaitu PT. Mitsubishi Corporation Indonesia. Perusahaan ini memiliki
visi untuk melipatgandakan skala bisnis dengan misi, menyediakan potensi besar serta
pendapatan yang stabil di seluruh siklus bisnis dengan mengelola sebuah portofolio yang
didiversifikasi oleh model bisnis, industri, pasar, dan geografi.
PT. Mitsubishi Corporation Indonesia melakukan penilaian kinerja terhadap seluruh karyawan
perusahaan dua kali dalam setahun, dan melakukan penilaian mingguan di setiap divisi oleh
kepala divisi terhadap karyawan yang ada dalam divisi tersebut. Hasil penilaian kinerja yang
dilakukan PT. Mitsubishi Corporation Indonesia memberi gambaran mengenai seberapa besar
keberhasilan kinerja para karyawan membantu perusahaan mencapai tujuannya dan menjadi
salah satu acuan dalam mengambil keputusan terkait penetapan gaji, kenaikan jabatan, dan
penempatan divisi. Pihak yang melakukan penilaian kinerja di PT. Mitsubishi Corporation
Indonesia adalah manajer SDM perusahaan.
Metode yang digunakan oleh PT. Mitsubishi Corporation Indonesia untuk melakukan penilaian
kinerja terhadap para karyawannya yaitu dengan metode graphic rating scale. Komponen
penilaian karyawan yang diterapkan oleh PT. Mitsubishi Corporation Indonesia meliputi
pencapaian target, bobot pekerjaan, dan inisiatif karyawan. Dalam penggunaan metode graphic
rating scale ini, PT. Mitsubishi Corporation Indonesia memberikan 6 skala yang diurutkan dari
unsatisfactory (nilai bagi kinerja yang paling rendah), satisfactory 1, satisfactory 2, satisfactory
3, satisfactory 4, hingga satisfactory 5 (nilai bagi kinerja yang paling baik). Namun, metode ini
memiliki beberapa kelemahan seperti hasil yang diberikan kurang akurat karena standar yang
digunakan seringkali tidak jelas. Masalah lain yang dapat muncul dan mempengaruhi akurasi
penilaian ini adalah central tendency, karena terdapat kecenderungan tinggi dari pihak penilai
untuk menghindari menilai kinerja seseorang dengan nilai tertinggi (satisfactory 5) atau nilai
terendah (unsatisfactory).
TA/GP
U S1 S2 S3 S4 S5
BELOW
UNSATISFACTORY ACCEPTABLE GOOD VERY GOOD EXCELLENT
EXPECTATIONS
Consistently
Consistently below the Does not Barely meets Clearly meets Clearly
far exceeds
minimum meet the the the exceeds the
the
requirements requirements requirements requirements requirements
requirements
Negotiation:
5 Always trying to attain best results in the process of negotiating with relevant parties, in clearer
understanding of conflicted interests, through effective & efficient communication therefor.
Supporting to Superiors
7 Willingly offer support to superiors, without being instructed to do so, not only in the fields of daily
operations but also in planning & coordination from a mid-term point of view.
Self-Development :
8 Trying best to develop one’s skills for performing job, making best of learning opportunities available in
and/or outside the company.
Cost-Consciousness:
9 Being highly cost-conscious in performing one’s duties & tasks, which are often seen in concrete forms
in various phases of implementation of one’s job target as planned.
Overall
Level of Performance Performance (Tick one)
Rating
BELOW
Does not meet the requirements S1
EXPECTATIONS