I. PENGERTIAN
• Sumber Daya Manusia (SDM) adalah nilai yang dapat diukur yang digunakan oleh
departemen SDM untuk melacak dan menentukan kemajuan mereka pada tujuan bisnis
tertentu, serta membantu menentukan seberapa baik kinerja departemen SDM.
• Key Performance Indicator (KPI)
KPI (Key Performance Indicator) atau disebut juga Indikator Kinerja Utama adalah nilai
terukur yang menunjukkan seberapa efektif organisasi mencapai tujuan bisnis utama.
Indikator ini secara khusus membantu menentukan pencapaian strategis, keuangan, dan
operasional perusahaan.
• Mengapa KPI Penting?
a. KPI menjadi salah satu cara untuk Anda mengetahui secara valid, apakah tim Anda
benar-benar mendukung goal atau tujuan perusahaan. Beberapa alasan penting
mengapa Anda membutuhkan key performance indicator antara lain:
b. Membuat tim Anda tetap align: Hal ini membantu Anda mengukur
kesuksesan project maupun performa karyawan, KPI juga membuat tim bergerak
bersama dalam satu tujuan.
c. Melakukan health check: Key performance indicators memberi Anda gambaran
realistis seperti apa gambaran kesehatan perusahaan Anda, mulai dari faktor risiko
hingga indikator keuangan.
d. Membuat penyesuaian: KPI membantu Anda menciptakan goal yang jelas.
Termasuk bagi Anda untuk menentukan definsi ‘sukses’ atau ‘gagal’. Anda dapat
mengevaluasi langkah mana yang efektif, mana yang tidak.
e. Menggunakan Key Performance Indicator sebagai alat bantu ukur kinerja tim
sangat bermanfaat agar kita dapat mengetahui seberapa jauh usaha yang kita
lakukan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis.
• KPI menjadi pengukuran kualitatif bagi performa yang diukur secara spesifik dengan batas
waktu tertentu. KPI juga membantu tim untuk membuat target,
membayangkan milestones, hingga memberi ruang bagi insight yang dapat membantu tim
membuat keputusan secara lebih baik.
• Key Performance Indicator dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari
tim finance, HR, marketing atau sales.
Pada intinya, Key Performance Indicator membantu menjadi indikator bagi setiap area
bisnis untuk bertumbuh bersama level strategis.
• Evaluasi kinerja karyawan merupakan bentuk penilaian dan peninjauan yang dilakukan
secara berkala terhadap karyawan di tempat kerja umumnya, penilaian ini dilakukan setiap
tahun atau pada periode-periode tertentu secara reguler. Salah satu manfaat penilaian
kinerja bagi perusahaan adalah untuk mengukur keberhasilan karyawan dalam bekerja.
Informasi yang didapatkan dari evaluasi kerja ini nantinya dapat membantu dalam
pengambilan keputusan terkait kenaikan gaji, promosi, dan pemutusan hubungan kerja.
Beberapa perusahaan memiliki sistem evaluasi kinerja tersendiri bagi karyawannya.
Evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala dan teratur dapat membantu mengingatkan
para karyawan kembali terkait harapan dan tuntutan perusahaan kepada mereka.
KPI Kompensasi
REALISASI SKOR
N KEY PERFORMANCE BOBO TARGE SKO
DI AKHIR AKHIR
O INDICATOR (KPI) T KPI T R
TAHUN TAHUN
1 % Biaya Tenaga Kerja
Salary Competitiveness Ratio
2
(SCR)
IDR Biaya Perawatan
3 Kesehatan per Karyawan Saat
Ini
Tingkat Produktivitas
4
Karyawan
5 % Return on Investment (ROI)
JUMLAH =
KPI Employment
REALISASI SKOR
N KEY PERFORMANCE BOBO TARGE SKO
DI AKHIR AKHIR
O INDICATOR (KPI) T KPI T R
TAHUN TAHUN
1 Tingkat Absensi
2 % Efektivitas Pelatihan
IDR Biaya Pelatihan per
3
Karyawan
% Tingkat Turnover Untuk
4
Karyawan Berkinerja Tinggi
JUMLAH =
KPI Kinerja
REALISASI SKOR
N KEY PERFORMANCE BOBO TARGE SKO
DI AKHIR AKHIR
O INDICATOR (KPI) T KPI T R
TAHUN TAHUN
% Calon Pekerja yang
1
Memenuhi Kriteria Pekerjaan
% Tingkat Internal Referral
2
Hires
3 # Kinerja Karyawan Baru
% Promosi Rekrutan Internal
4
vs Eksternal
5 % Tingkat Promosi Internal
JUMLAH =
V. CONTOH EVALUASI KINERGA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN