Terminologi Indikator kinerja : ukuran kuantitatif atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan (BPKP, 2000) Lohman (2003) indikator kinerja (Performance Indicators) : suatu variable yang digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-target dan tujuan organisasi. Dari rumusan itu kita dapat memahami bahwa indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yangdiwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Istilah Indikator Kinerja Key Performance Indicators CSF Penilaian kinerja ini ada area keberhasilan utama yang disebut critical success factors (CSF) Area CSF ini adalah menggambarkan preferensi manajerial dengan memperhatikan variable kunci yang dapat berbentuk keuangan (financial) CSF ini dapat digunakan sebagai masukan dalam menentukan indikator kinerja. Persyaratan KPI Consistency, tidak berubah antar periode waktu maupun unit organisasi. Comparibility, mempunyai daya banding yang layak dan tepat. Clarity, sederhana, mudah dimengerti dan dipahami oleh semua organisasi. Controllability, dapat dikendalikn dalam wilayah dan departemen yang ada dalam lingkungan organisasi Contingency, berdasarkan struktur organisasi, gaya manajemen, ketidakpastian dan kompleksitas Comprehensivenes, merefleksikan semua aspek perilaku yang cukup penting untuk pembuatan keputusan manajerial. Boundedness, fokus pada faktor-faktor utama yang merupakan perwujudan keberhasilan organisasi. Relevance, dalam penerapannya memerlukan indikator yang spesifik, sehingga relevan dengan kondisi dan kebutuhan tertentu. Feasibility, target-target yang dipergunakan sebagai dasar indikator perumusan indikator kinerja harus merupakan harapan yang realistik. Tipe Ukuran Kinerja Banyak diantara perusahaan yang salah itu terletak pada penggunaan Key Performance Indicator (KPI) yang ditentukan secara tidak benar. Sangat sedikit organisasi yang benar-benar mau memantau KPI yang sesungguhnya. Ada empat tipe ukuran kinerja : a) Key Result Indicator (KRI), memberitahu bagaimana kinerja anda dari satu perspektif atau faktor keberhasilan kritis. b) Result Indicator (RI), memberitahu apa yang telah anda lakukan. c) Performance Indicator (PI), memberitahu anda apa yang harus dilakukan. d) Key Performance Indicator (KPI), memberitahu anda apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja secara dramatis.
Analogi keempat ukuran kinerja tersebut Seperti Mengupas
Bawang (KRI RI PI KPI) “Semakin dalam, semakin banyak informasi yang diperoleh” KRI Key Result Indicator adalah ukuran yang sering tertukar dengan Key Performance Indicator. Key Result Indicator ini misalnya mencakup : a) Kepuasan pelanggan b) Laba bersih sebelum pajak c) Profitabilitas atas pelanggan d) Kepuasan karyawan e) Tingkat pengembalian atas modal yang digunakan. KRI ini menyediakan informasi yang ideal bagi anggota Dewan direksi perusahaan KRI mencakup periode yang lebih lama dari pada Key Performance Indicator. Performance Indicator (PI) dan Result Indicator (RI) Performance Indicator pada scorecard (kartu nilai) masing-masing organisasi, divisi, departemen dan tim. PI yang berada di bawah Key Result Indicator (KRI) dapat mencakup : a) Persentase kenaikan penjualan dari 10 % pelanggan teratas b) Jumlah saran karyawan yang diterapkan dalam 30 hari terakhir c) Keluhan pelanggan dari pelanggan utama d) Telepon penjualan yang telah disiapkan untuk minggu depan dan, dua minggu kedepan e) Keterlambatan pengiriman kepada pelanggan utama. Result Indicator (RI) merupakan aktivitas, dan semua ukuran kinerja finansial Result Indicator. RI yang terdapat di bawah KRI dapat mencakup: a) Keuntungan bersih pada lini produk utama b) Penjualan kemarin c) Keluhan pelanggan dari pelanggan utama. d) Pemanfaatan tempat tidur rumah sakit tiap minggunya. KPI Key Performance Indicator merupakan seperangkat ukuran yang fokus terhadap aspek kinerja organisasi yang paling kritis bagi kesuksesan organisasi saat ini maupun di masa yang akan datang. Ilustrasi : pada Industri Pesawat British Airways (LIHAT BUKU) PELAJARI KLASIFIKASI UKURAN KINERJA (8 Faktor)!