Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN

KELOMPOK 3

RAFSAN WAKANO (239031485320)

RISMAYANTI (23900148060)

NURWAHDA (23900148082)

WAODE NUR RADHIAH (239001485077)

WA IRMA AL-IHSAN U. (239001485062)

TRI ASWINARTI EKA PUTRI (239001485061)

RISMAYANTI (239001485066)

BIDANG STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA, IPA, DAN FISIKA

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2024
TOPIK 2 RUANG KOLABORASI
LINGKUNGAN BELAJAR ABAD 21

1. Peran teknologi dan media dalam pembelajaran


2. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru profesional dan
guru digital
3. Bentuk-bentuk media dan teknologi yang pernah bapak/ibu gunakan di sekolah masing-
masing
4. Kode etik dan hak cipta

Jawab

1. Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran


Kehadiran TIK sebagai media pembelajaran banyak membantu guru dalam berbagai hal,
antara lain:
a. Meningkatkan interaksi
Dengan adanya Media pembelajaran dan Teknologi, dapat meningkatkan interaksi
antara Guru dan Peserta didik. Misalnya saja dalam pembelajaran online, guru dapat
menyediakan materi interaktif dan sumber daya pendukung berupa video atau simulasi.
Dengan media tersebut, peserta didik dapat berinteraksi dengan rileks melalui komentar,
pertanyaan atau diskusi online. Selain itu, guru juga dapat memberikan bimbingan
tambahan secara dinamis.
b. Akses ke sumber belajar
Teknologi dan media memungkinkan akses yang lebih luas ke sumber-sumber
pembelajaran. Melalui internet, siswa dapat mengakses berbagai sumber informasi dari
e-book dan jurnal, video pembelajaran dan kursus online.
c. Pembelajaran menjadi lebih menarik.
Dengan media pembelajaran yang dibuat guru dengan unik atau menarik dapat
memicu perhatian sehingga peserta didik menjadi tertarik melakukan proses
pembelajaran.
d. Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya media pembelajaran berbasis teknologi guru dapat terbantu untuk tidak
perlu banyak menulis atau mengilustrasikan di papan tulis. Ilustrasi dan tulisan dengan
cepat ditampilkan oleh media pembajaran berbasis teknologi.
e. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran secara benar, tidak hanya membuat proses
pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien tetapi juga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran secara menyeluruh.
f. Pembelajaran jarak jauh
Teknologi memungkinkan proses pembelajaran dapat dilaksanakan di mana pun dan
kapan pun. Program audio, video, computer (offline dan online) adalah media
pembelajaran yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kondisi
dan situasi guru dan siswa.
g. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran.
Pengunaan media yang dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dapat
menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi, karena
media dapat menyajikan pesan dengan konkret disertai dengan contoh-contoh yang
dapat meyakinkan siswa akan kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dipelajari
(Salma, 2016: 19-20).
h. Evaluasi dan pemantauan
Penggunaan teknologi juga memfasilitasi pengukuran kemajuan siswa melalui berbagai
alat evalausi dan pelacakan. Guru dapat menggunakan perangkat lunak untuk
memberikan umpan balik cepat kepada siswa dan mengidentifikasi area yang
memelukan perbaikan.
i. Membantu guru untuk mengimplementasikan pembelajaran paradigma baru.

2. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru


profesional dan guru digital
a. Melaksanakan pendidikan profesi guru
Tujuan mengikuti PPG yaitu menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan profesional. Setelah menuntaskan
pendidikan profesi guru akan mendapatkan sertifikat pendidik.
b. Mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru)
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah megikuti KKG (Kelompok Kerja
Guru). Fungsi dari KKG yaitu sebagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan
penunjang belajar mengajar seperti merencanakan strategi belajar mengajar, membuat
lembar kerja, membuat media pembelajaran, mendiskusikan masalah yang dijumpai di
kelas masing-masing.
c. Terbuka akan perubahan teknologi & Informasi
Generasi saat ini sangat cepat mempelajari teknologi, mereka mampu mengoperasikan
berbagai perangkat untuk menunjang kegiatannya. Demi menyeimbangkan diri dengan
perkembangan pola kegiatan anak yang aktif menggunakan teknologi, guru harus terus
belajar dan memahami teknologi yang sifatnya dinamis
d. Mengikuti pelatihan-pelatihan
Pembinaan dan pengembangan untuk menjadi guru profesional dapat dilakukan
dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran. Pada
saat ini sudah banyak sekali pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan
profesionalitas guru baik itu secara offline ataupun secacra online. Selain itu, Anda
juga bisa mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan yang
digunakan untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan menggambar, IT, coding,
dan lain sebagainya.
e. Praktek dan pengalaman
Mengembangkan pengalaman mengajar dengan menerapkan teknologi dalam kelas dan
mendapatkan umpan balik.
f. Evaluasi dan refleksi diri
Secara teratur melakukan evaluasi dan refleksi diri untuk memastikan kita terus
berkembang sebagai guru yang profesional dan mampu menggunakan teknologi dengan
baik.
g. Pengamatan dan evaluasi rekan sejawat
Seorang guru seharusnya tidak malu untuk meminta masukan dari rekan sejawat tentang
cara mengajar, media yang guru buat, dan juga penilaian yang guru laksanakan. Jika ada
rekan yang kita anggap mempunyai pengetahuan atau keterampilan lebih, kita tidak
perlu segan untuk meminta izin untuk bertanya atau melakukan observasi karena itu
sangat membantu kita untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru profesional.

3. Bentuk-bentuk media dan teknologi yang pernah bapak/ibu gunakan di sekolah


masing-masing
Teknologi yang Digunakan Format Media Bahan Ajar yang Digunakan
Papan tulis, Proyektor LCD Visual Power Point, Media Pembelajaran
Laptop, Smart Phone, Audio Visual Quiziz, Google Clasroom, E-book,
Internet Zoom, Google Meet, Power Point,
Video Pembelajaran, Youtube
Bahan Ajar, Modul Ajar Teks Buku Tulis, E-Book
Sound Speaker Audio Video Pembelajaran

4. Kode Etik & Hak Cipta


a. Kode Etik merupakan sistem norma, nilai dan juga aturan profesional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik serta apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional. Sehingga individu dapat mengetahui perlakuan yang harus
dilakukan dan di hindari
b. .Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsipdeklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa mengurangipembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
c. Untuk konteks di Indonesia hak cipta sudah diatur dalam Undang-Undang No. 28 tahun
2014 tentang Hak Cipta
d. Penggunaan Wajar memberikan pengecualian hak cipta bagi guru dan peserta didik.
Jika dikutip dengan benar, Sebagian kecil karya hak cipta dapat digunakan untuk
kepentingan pembelajaran (dengan mencantumkan bahwa karya tersebut memiliki hak
cipta dan mencantumkan pemiliknya)

Adapun beberapa kode etik dalam lingkungan pendidik dan peserta didik yang perlu
diketahui antara lain:
a. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal dan menyalahgunakannya.
b. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam
sebuah web atau situs pembelajaran. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan dan
mengganti user ID milik orang lain untuk masuk ke sebuah web atau situs (contoh:
LMS, GoogleClasroom)
c. Tidak mengganggu dan atau merusak komponen yang ada pada sistem informasi orang
laindengan cara apa pun demi keuntungan pribadi.
d. Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dengan memperhatikan konten.
Kontenyang disampaikan tidak melanggar norma atau ilegal.
e. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url
website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik

Anda mungkin juga menyukai