DIGITAL
DISUSUN OLEH:
FERDY ADIWIJAYA
051721753
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2023
DAFTAR ISI
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................2
C. TUJUAN...........................................................................................................2
D. MANFAAT.......................................................................................................3
BAB 2................................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................3
BAB 3................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL.....................................................5
B. PENTINGNYA PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI
MUDA PADA ERA DIGITAL................................................................................7
C. IMPLEMENTASI PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI
MUDA PADA ERA DIGITAL................................................................................8
BAB 4..............................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................................................10
B. SARAN............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
sekarang, maka dari itu saya sebagai penulis artikel menggunakan tema Penguatan
Identitas Nasional Generasi Muda di Era Digital tidak lain dan tidak bukan karena
ingin mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia di kalangan generasi muda
di tengah-tengah modernisasi akibat dari adanya globalisasi pada zaman yang
sekarang ini melalui hasil karya tulis ilmiah yang berupa artikel ini.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Tujuan penulis membuat artikel ini adalah adanya suatu kesadaran dalam
keadaan dunia yang sudah mengalami modernisasi yang menyeluruh dari berbagai
penjuru dunia, bisa membuat jati diri bangsa Indonesia terganggu atau bahwa luntur,
hal ini membuat penulis ingin memberi pemahaman serta mengupayakan agar
identitas nasional bangsa bisa tetap dipertahankan oleh generasi muda pada era digital
seperti sekarang. Tujuan lain dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan
pengetahuan serta pentingnya identitas nasional generasi muda sebagai calon penerus
bangsa dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2
D. MANFAAT
Setelah pembaca membaca keseluruhan isi dari artikel yang dibuat oleh
penulis diharapkan pembaca mendapatkan manfaat seperti lebih memahami tentang
identitas nasional, memunculkan kesadaran pembaca agar bisa tetap mempertahankan
identitas nasional generasi muda pada era digital, dan yang terakhir pembaca bisa
menerapkan konsep identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sesuai dengan nilai-nilai pancasila sebagai salah satu identitas asli bangsa Indonesia.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
3
identitas nasional dan bahasa Indonesia yang relevan dan berdaya saing di era digital
dan globalisasi ini (Santoso, Karim, Maftuh , Sapriya, & Murod, 2023).
Nasionalisme dan Patriotisme memiliki suatu peluang dan tantangan di era digital
pada saat ini. Nasionalisme dan Patriotisme berperan penting dalam mendukung
akselerasi pembangunan di era digital saat ini. Kerja keras dan semangat nasionalisme
dapat membawa perubahan positif besar dalam memajukan inovasi dan teknologi
dalam rangka mempertahankan identitas nasional. Disamping itu Nasionalisme dan
Patriotisme memiliki tantangan yaitu bagaimana menjaga keseimbangan antara
nasionalisme dan patriotisme dengan adanya kerja sama internasional dalam
menghadapi tantangan global, demikianlah penelitian yang termuat dalam (Azzahrah,
Amanda, & Santoso, 2022).
Dalam (Saputri, Rinenggo, & Suharno, 2021) memuat sebuah penelitian mengenai
peran tradisi Nyandran sebagai penguatan identitas nasional di tengah modernisasi,
tradisi Nyandran merupakan sebuah tradisi yang berada di Desa Gabus, Kecamatan
Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini termuat
beberapa upaya yang dilakukan agar tradisi Nyandran tetap dilestarikan sehingga
menjadi bagian dari identitas nasional bangsa Indonesia, cara-cara yang termuat di
dalam penelitian tersebut adalah, pertama, memperkenalkan tradisi Nyandran kepada
generasi muda, kedua keluarga membiasakan anak sejak kecil dalam segala hal baik,
serta mengenalkan tradisi Nyandran kepada anak sejak dini, ketiga lembaga adat dan
pemerintah setempat bekerja sama untuk menyalurkan pemahaman akan pelestarian
tradisi Nyandran kepada masyarakat sekitar. Demikian penelitian tentang
mempertahankan identitas nasional melalui tradisi lokal.
Suatu penelitian dalam (Swari, Mirayanti, Swandewi, & Widyana, 2023) meneliti
tentang peran generasi muda yang harus mempertahankan serta melestarikan budaya
lokal agar tidak terkikis oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Karena hal ini
akan menyebabkan krisis moral khususnya pada generasi muda sebagai generasi
penerus masa depan serta akan menyebabkan luntur nya identitas nasional.
4
BAB 3
PEMBAHASAN
5
Selain pengertian di atas terdapat pula faktor-faktor pembentuk dari identitas
nasional, seperti yang diungkapkan Imron Fauzi 2013: 43 dalam (Akbar & dkk,
2022), faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Faktor Primordial, mencakup kekerabatan secara keturunan maupun keluarga,
kesamaan suku, asal daerah, bahasa, dan adat istiadat.
Faktor Sakral, berkaitan dengan kesamaan agama yang dipeluk dan diyakini
sehingga menjadi sebuah persaudaraan.
Tokoh Kepemimpinan yang menyatukan bangsa dan negara, yang lebih
dikenal sebagai tokoh masyarakat.
Prinsip kesediaan warga negara untuk bersatu dalam perbedaan.
Adanya sejarah yang sama dari warga negara Indonesia sehingga melahirkan
rasa persaudaraan.
Ekonomi yang pesat melahirkan saling ketergantungan antar masyarakat.
Munculnya lembaga-lembaga pemerintahan dan sistem politik.
Identitas nasional pada saat ini memiliki tujuan, tujuan dari identitas nasional
tersebut adalah mewujudkan tujuan dan cita-cita negara di era modernisasi dan
perkembangan IPTEK yang semakin maju apalagi memasuki era society 5.0 (Zulfa &
Najicha, 2022). Selain itu tujuan dari identitas nasional tentunya untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan “menonjolkan”
pembeda dengan negara-negara lain melalui landasan negara Pancasila sebagai
pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk (Ginting, 2022).
6
identitas nasional adalah dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan mencintai
(Ginting, 2022). Dalam rangka mempertahankan kesatuan dan persatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia di tengah-tengah gempuran budaya asing dikarenakan
arus globalisasi.
Di zaman yang serba teknologi seperti sekarang dengan adanya pengaruh dari
arus globalisasi sehingga memunculkan modernisasi yang mengubah tatanan
kebudayaan masyarakat dari yang asalnya tradisional kini menjadi modern, salah satu
hal yang muncul akibat dari modernisasi adalah digitalisasi. Digitalisasi ini
merupakan suatu proses perubahan media yang berasal dari cetak sekarang berubah
menjadi serba elektronik. Dengan demikian adanya globalisasi hingga menimbulkan
beberapa hal seperti di atas memungkinkan adanya perubahan yang bisa memengaruhi
kepribadian atau karakter bangsa. Oleh karena itu dengan adanya suatu konsep yang
dinamakan identitas nasional bisa mencegah pengaruh yang ditimbulkan dari arus
globalisasi. Hal tersebut juga sangat penting diterapkan kepada generasi muda di
zaman sekarang, agar generasi muda bisa meneruskan bangsa Indonesia dengan tetap
mempertahankan identitas bangsanya, pada saat ini perlu diketahui bahwa identitas
nasional pada generasi muda mulai meluntur karena terus-menerus nya arus
globalisasi yang tidak pernah bisa dihentikan, dengan demikian harus ada penguatan
kepada generasi muda dalam mempertahankan serta memahami konsep identitas
nasional agar keutuhan NKRI dapat dipertahankan. Generasi muda merupakan
penerus bangsa yang memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan
keutuhan bangsa di masa yang akan mendatang atau masa sekarang, oleh karena itu
jika generasi muda tidak dapat mengenal atau bahkan tidak bisa memahami
pentingnya identitas nasional dalam rangka mempertahankan karakter bangsa
Indonesia, bisa menjadi suatu hal yang berbahaya bagi keutuhan bangsa sehingga bisa
menyebabkan kemerosotan moral dan pada akhirnya bisa menyebabkan kehancuran
bagi bangsa Indonesia.
Pada era digital seperti sekarang memungkinkan keluar masuknya informasi
dan komunikasi secara cepat tanpa terbatas ruang dan waktu, kebudayaan yang
7
berasal dari luar bangsa Indonesia juga berpotensi menggeser kedudukan kebudayaan
lokal, hal ini bisa mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Generasi muda yang hidup
di tengah-tengah era digital seperti saat ini sangat rentan terpengaruh oleh kebudayaan
yang berasal dari luar bangsa Indonesia, sehingga menyebabkan hilangnya ciri khas
bangsa Indonesia dari segi kebudayaan. Contoh nyata pengaruh kebudayaan luar yang
masuk melalui proses digital kemudian mengubah budaya generasi muda pada saat ini
adalah menggemari kebudayaan yang berasal dari Korea Selatan, mulai dari KPOP,
drama Korea, serta cara berpakaian ala orang Korea. Hal ini menjadi kenyataan
yang tidak bisa dihindari karena sudah banyak terjadi dan melibatkan banyak generasi
muda bangsa Indonesia.
Melihat hal tersebut tentu penguatan identitas nasional generasi muda pada era
digital seperti saat ini dianggap sangat penting. Dalam (Zulfa & Najicha, 2022)
mengatakan pentingnya penguatan identitas nasional generasi muda pada era digital
ini karena agar bisa tetap menjaga kearifan lokal di tengah derasnya arus internasional
dan kemajuan teknologi, generasi muda yang pada saat ini menjadi warga negara
Indonesia tentunya memiliki kewajiban menjaga keutuhan negara dengan sebaik-
baiknya. Dalam (Hamisa, Pratiwi, Fujianto, & Alfaris , 2023) penguatan identitas
nasional generasi muda pada era digital dikatakan penting karena dengan diperkuat
identitas nasional di dalam diri generasi muda, diharapkan generasi muda pada era
digital sekarang mampu mengubah sudut pandangnya dalam menambah wawasan
nasional baik sejarah negara, politik, dan ikut berpartisipasi yang dapat memperkuat
pandangan mereka terhadap identitas nasional yang ada di Indonesia, pada era digital
seperti sekarang generasi muda hendaknya bisa memanfaatkan teknologi digital
dengan cara menyebarluaskan kebudayaan bangsa Indonesia agar identitas nasional
bangsa Indonesia dapat dikenal ke seluruh penjuru dunia yang dapat menyebabkan
identitas nasional bangsa Indonesia semakin kuat serta tetap utuh hingga masa yang
akan mendatang.
8
terpenting dalam penguatan identitas nasional generasi muda pada era digital sekarang
adalah cara mengimplementasikan penguatan identitas nasional generasi muda pada
era digital di dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia, agar
identitas nasional pada saat ini dapat tetap dipertahankan kedudukannya serta tetap
dilestarikan supaya di masa yang akan mendatang identitas nasional bangsa Indonesia
tidak mengalami kelunturan maupun kehilangan, yang bisa menyebabkan kehancuran
persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia itu sendiri.
Berikut akan dipaparkan cara apa saja yang bisa dilakukan untuk tetap
mempertahankan serta menguatkan identitas nasional generasi muda pada era digital:
9
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai ketentuan di dalam
KBBI, secara tidak disadari generasi muda sedang mempertahankan dan juga
menguatkan identitas nasional pada dirinya.
Selalu melibatkan media digital dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu bentuk pembelajaran tentang bangsa
Indonesia, serta berisikan tentang bagaimana menjadi seorang yang memiliki
kepribadian hidup “Indonesia”. Media digital kini bisa digunakan kapanpun dan
dimanapun serta generasi muda terutama pelaku yang sangat sering melibatkan media
digital dalam segala aspek kehidupannya, tentunya ketika melibatkan atau
memanfaatkan media digital dalam menyampaikan pembelajaran tentang pendidikan
kewarganegaraan bisa menguatkan identitas nasional generasi muda, karena kini
generasi muda menyukai hal yang praktis seperti penggunaan gadget yang sangat
fleksibel bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu pendidikan
kewarganegaraan dalam menyebarkan ilmu tentang menjadi seseorang yang
berkepribadian bangsa Indonesia melalui media digital bisa tersalurkan serta bisa
menjadikan generasi muda mulai memahami apa yang dinamakan identitas nasional
serta pentingnya mempertahankan identitas nasional di zaman sekarang maupun
zaman yang akan datang.
BAB 4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Identitas nasional merupakan suatu penanda atau ciri khas bagi bangsa serta
menjadikan pembeda dengan bangsa lain. Pada era digital seperti saat ini identitas
nasional generasi muda perlu ditingkatkan serta diperkuat melalui media digital,
karena media digital pada saat ini memiliki kemampuan dalam menyebarluaskan
informasi dan komunikasi dengan cepat, hal ini disebabkan dari adanya arus
globalisasi. Globalisasi bisa memungkinkan budaya-budaya yang berasal dari luar
Indonesia masuk kemudian bisa mempengaruhi kebudayaan bangsa Indonesia, dan
ketika suatu bangsa kehilangan kebudayaannya maka, identitas nasional yang
dimilikinya pun akan hilang. Generasi muda tentunya harus menyadari sebagai warga
negara dan sebagai penerus bangsa memiliki kewajiban untuk mempertahankan
10
negaranya dari pengaruh kebudayaan asing, dengan demikian identitas nasional
generasi muda pada era digital sangat penting untuk diperkuat, karena dengan
penguatan identitas generasi muda pada era digital dapat mempertahankan
kebudayaan bangsa Indonesia di tengah-tengah gempuran dari pengaruh kebudayaan
asing yang masuk ke Indonesia. Media digital dalam pemanfaatannya oleh generasi
muda maupun generasi sebelumnya bisa dimanfaatkan dengan cara menyebar luaskan
informasi yang mengandung kebudayaan bangsa Indonesia dalam rangka
mempertahankan serta memperkuat kedudukan identitas nasional bangsa Indonesia di
dalam kehidupan sehari-hari.
B. SARAN
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
11
Hudaa, S. (2022). Bahasa Indonesia Era Digital: Implementasi MBKM di Perguruan Tinggi.
Sukabumi: CV Jejak.
Lasiyo, Wikandaru , R., & Hastangka. (2023). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN .
Tangerang Selatan: UNIVERSITAS TERBUKA.
Matodang, A. (2019). DAMPAK MODERNISASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
MASYARAKAT. WAHANA INOVASI, 188-194.
Nurdiaman, A. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan Kecakapan Berbangsa dan
Bernegara. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rahayana, I., Setiawan, D. R., & Sofyan, M. (2021). PENGARUH DIGITALISASI DAN
PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN MANGGA BESAR TAHUN 2021.
Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 651-662.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh , B., Sapriya, & Murod, M. (2023). Kajian Identitas
Nasional melalui Misi Bnedera Merah Putih, dan bahasa Indonesia Abad 21.
JUPETRA, 284-296.
Saputri, R. M., Rinenggo, A., & Suharno. (2021). Eksistenti Tradisi Nyandran sebagai
Penguatan Identitas Nasional di Tengah Modernisasi. CESSJ, 99-111.
Susmayati, Veranty, A., Cahyani, L. U., Rambe, S. M., Jahra, S. S., & Sfitri, R. (2023).
MEMPERTAHANKAN JATI DIRI IDENTITAS NASIONAL DI ERA
GLOBALISASI DAN DIGITALISASI. JURNAL TIPS, 62-70.
Swari, N. P., Mirayanti, N. K., Swandewi, N. A., & Widyana, I. W. (2023). Peran Gnereasi
Muda Dalam Mempertahankan Seni dan Budaya Bangsa. PILAR, 132-136.
Ubaedillah, A., & Rozak, A. (2013). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN CIVIC
EDUCATION. Jakarta Selatan: ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Yulianto, J. E. (2016). STUDI KOMPARATIF IDENTITAS NASIONAL PADA REMAJA
GENERASI Z DITINJAU DARI INTENSITAS PENGGUNAAN
INTERNET. Humanitas, 149-159.
Zulfa, A., & Najicha, F. U. (2022). URGENSI PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL
DALAM MENGHADAPI SOCIETY 5.0 DI ERA GLOBALISASI. Jurnal
Kalacakra, 65-71.
12