Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS ILMIAH

Pengaruh Literasi Digital Dan Teknologi Bagi Mahasiswa di Era Globalisasi

OLEH:

KLS IIIA 2022

1. HERMIN.H
2. ALYAH FARIDAH KARIM
2. NILA SARI

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
ABSTRAK

Literasi informasi digital merupakan suatu pendidikan yang mengajarkan masyarakat


pengguna media digital memiliki kemampuan analitis, memahami dan memberikan
respon terhadap pesan yang terkandung didalamnya media secara benar dan
bertanggung jawab. Era globalisasi merupakan global yang melanda seluruh dunia.
macam aktivitasnya terutama dalam hal komunikasi, pencarian bahan bacaan, dan
interaksi tanpa memiliki pengetahuan yang cukup. Tujuan Karya ini yaitu untuk
mereview pengaruh literasi didgital dan teknologi bagi literasi mahasiswa di era
globalisasi. Metode Penelaahan ini dilakukan dengan metode review dari hasil
penelitian ysng berasal dari media elektronik seperti Google schoolar, Sage
Publication, DOAJ (Directory of Open Access Journal) Cambridge Journal, ARC
jurnal yang dipublikasikan. Data dari we are social pada tahun 2023 di indonesia total
populasi (jumlah penduduk) 276,4 juta jiawa. Perangkat mobile yang terhubung
353,8 juta, pengguna Internet 212,9 juta (77% total populasi ). Pengguna media social
aktif. 176 juta (60,4 % dari total populasi).

Kata kunci : literasi digital, teknologi bagi mahasiswa.

i
ABSTRACT

Background. Digital information literacy is an education that teaches people who


use digital media to have analytical skills, understand and respond to messages
contained in the media correctly and responsibly. The era of globalization is a global
era that has hit the whole world. So it is not surprising that digital literacy is needed
because of the high number of internet cases with all kinds of activities, especially in
terms of communication, searching for reading materials, and interactions without
having sufficient knowledge. The aim of this work is to review the influence of digital
literacy and technology on student literacy in the era of globalization. This review
method was carried out using a review method of research results originating from
electronic media such as Google Scholar, Sage Publication, DOAJ (Directory of
Open Access Journal) Cambridge Journal, ARC published journals. Data from we
are social in 2023 in Indonesia the total population (population) will be 276.4
million people. Connected mobile devices 353.8 million, Internet users 212.9 million
(77% of total population). Active social media user. 176 million (60.4% of the total
population).

Key words: digital literacy, technology for students.

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari Karya Tulis ini adalah ‘Pengaruh Literasi Digital Dan Teknologi Bagi
Mhasiswa di Era Globalisasi’’.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang membantu penulisan karya ini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga Karya Tulis ini
dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Kendari, 25 September 2023

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian literasi digital .........................................................................


4
B. Pengaruh Literasi Digital Terhadap Mahasiswa .................................. 5
C. Solusi yang ditawarkan ............................................................................
6

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode ...................................................................................................... 7

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

A. Hasil .......................................................................................................... 8

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 9
B. Saran ....................................................................................................... 10
iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut setiap


manusia untuk mempunyai keahlian literasi yang baik. Namun, keahlian literasi yang
harus dimiliki saat ini tidak cukup hanya dengan kemampuan berupa baca dan tulis
secara klasik, melainkan harus dilengkapi dengan kemampuan lain yang menunjang
kehidupan abad ke-21 (Harjono, 2018). Seiring berkembangnya teknologi, makna
literasi memiliki perluasan makna. Potter (2004) menjelaskan bahwa makna dari
literasi telah diperluas oleh beberapa ahli dari sebatas literasi membaca, menjadi
literasi visual dan literasi komputer. Rahmi dan Cerya (2020) mengartikan istilah
literasi digital sebagai suatu kemampuan untuk memahami dan menggunakan
informasi dari berbagai sumber digital. Iya juga berpendapat bahwa literasi digital
adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi dan informasi dari perangkat
digital secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks. Berkaitan dengan hal
tersebut Setiawardani dkk. (2021) menyebutkan literasi digital merupakan
keterampilan seseorang dalam menerima, memahami, menyebarkan dan
menggunakan informasi dari perangkat digital yang terkoneksi jaringan internet.
Lebih lanjut, Harjono (2018) menyimpulkan bahwa literasi digital merupakan
perpaduan dari keterampilan teknologi informasi dan komunikasi, berpikir kritis,
keterampilan kolaborasi, dan kesadaran sosial. Tantangan tersebut perlu diatasi
dengan meningkatkan kompetensi mahasiswa terkait keterampilan literasi digital.
Kim (2019) mengatakan bahwa pemerintah di negara Korea Selatan telah
memperkuat program literasi digital, termasuk platform analisis pembelajaran dan
pendidikan perangkat lunak, sehingga mahasiswa di sana dapat mengatasi tuntutan
revolusi industri keempat ini.
1

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada karya tulis ini yaitu :

1. Apa itu ltu literasi dan literasi digital ?


2. Apa dampak pengaruh literasi digital bagi mahasiswa pada era globalisai?
3. Bagaimana solusi yang untuk mengatasi dampak negatif dari literasi sosial ?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut untuk :

1. Mengetahui apa itu literasi dan literasi digital


2. Mengetahui apa pengaruh literasi digital bagi mahaiswa pada era globalisasi
3. Mengetahui bagaimana solusi yang ditawarkan untuk mengatasi dampak
literasi sosial ?
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian literasi digital

Literasi merupakan kemampuan seseorang menggunakan potensi dan


keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas
membaca dan menulis. Namun literasi tidak hanya sekedar kemampuan membaca
dan menulis, tetapi literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikir kritis,
dan peka terhadap lingkungan sekitar. Menurut Kirsch & Jungeblut dalam buku
Literacy : Profile of America's Young Adult mendefinisikan literasi sebagai
kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi untuk mengembangkan
pengetahuan sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Melalui
kemampuan literasi, seseorang tidak saling memperoleh ilmu pengetahuan tetapi
juga bisa menggunakan ilmu pengetahuan dan pengalamannya untuk dijadikan
rujukan di masa yang akan datang.

Keterampilan literasi memiliki pengaruh penting bagi keberhasilan seseorang


karena akan membantu seseorang dalam memahami informasi baik lisan maupun
tertulis. Kemampuan literasi yang tinggi sangat berpengaruh terhadap
pemerolehan berbagai informasi yang berhubungan dengan usaha menjalani
kehidupan dalam hal ini berkompetisi. Literasi digital dapat diartikan sebagai
kemampuan individu untuk menerapkan keterampilan fungsional pada perangkat
digital sehingga ia dapat menemukan dan memilih informasi, berpikir kritis,
berkreativitas, berkolaborasi bersama orang lain, berkomunikasi secara efektif,
dan tetap menghiraukan keamanan elektronik serta konteks sosial-budaya yang
berkembang (Hague & Payton, 2010).Menurut Ibnu Adji Setyawan (2018; 1)
dijelaskan bahwa jenis-jenis literasi meliputi :
3

1). Literasi digital, merupakan kemampuan dasar secara teknis untuk


menjalankan komputer serta internet yang ditambah dengan memahami serta
mampu berpikir kritis dan juga melakukan evaluasi pada media digital dan bisa
merancang konten komunikasi.

2). Literasi visual adalah kemampuan untuk menafsirkan, menciptakan dan


menegosiasikan makna dari informasi yang berbentuk gambar visual. Literasi
visual bisa juga kita artikan sebagai kemampuan dasar dalam menginterpretasikan
teks yang tertulis menjadi interpretasi dengan produk desain visual seperti video
atau gambar.

3). Literasi teknologi adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara


independen maupun bekerja sama dengan orang lain secara efektif, penuh
tanggung jawab dan tepat dengan menggunakan instrumen teknologi untuk
mendapat, mengelola, kemudian mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat, serta
mengkomunikasikan informasi.

4). Literasi statistik adalah kemampuan untuk memahami statistik. Pemahaman


mengenai ini memang diperlukan oleh masyarakat supaya bisa memahami materi-
materi yang dipublikasikan oleh media.

5). Literasi informasi merupakan kelompok yang dimiliki oleh seseorang di dalam
mengenali akapan khas suatu informasi diperlukan dan kemampuan untuk
menemukan serta mengevaluasi, kemudian menggunakannya secara efektif dan
mampu mengkomunikasikan informasi yang dimaksud dalam berbagai format
yang jelas dan mudah dipahami.

Pemberdayaan mahasiswa di masa era globalisasi agar selalu menerapkan


literasi digital agar mampu menghadapi pesatnya perkembangan di masa yang
akan datang.
4
Mengutip Joner Hasugian (2008: 36), bahwa sumber daya informasi menjadi
faktor penting dalam dunia perguruan tinggi. Di mana kemajuan di segala bidang,
terciptanya peradaban modern, mampu bersaing dalam pasar dunia, dan
sebagainya adalah sebuah karya manusia yang berpengetahuan. Manusia dalam
hal ini mahasiswa sebagai aktornya memiliki kecakapan untuk berbuat atau
melakukan sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan kemanfaatan yang besar sejalan
dengan tuntutan zaman.

Pendidikan di era globalisasi sekarang ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan


sumber daya manusia pendidikan yang melek informasi atau dalam hal ini unggul
dalam hal literasi. Literasi menjadi pilar kemajuan dunia pendidikan melalui
peningkatan kualitas pendidikan yang akan melahirkan agen-agen perubahan
yang berkualitas, sebab dijalankan menggunakan sistem pendidikan yang
berkualitas, pengajar dan sumber-sumber pengajaran yang berkualitas.

B. Pengaruh Literasi Digital Terhadap Mahasiswa

Penggunaan teknologi digital di kalangan anak muda khususnya mahasiswa


sangat bervariasi. Teknologi digital dapat digunakan tidak hanya sebagai media
pembelajaran saja, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun relasi,
berkomunikasi dan mencari informasi. Sebagai mahasiswa yang merupakan bagian
dari masyarakat digital, perlu memahami literasi digital. Digital dapat dicapai melalui
berbagai langkah, antara lain komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreativitas, dan
pembelajaran aktif dengan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, kegiatan
literasi digital oleh mahasiswa harus terus diterapkan secara berkelanjutan dengan
maksud dan tujuan untuk bisa meningkatkan pengetahuan serta keterampilan
seseorang menjadi lebih baik lagi. Jika seseorang sedang mempunyai tingkat literasi
yang baik maka dipastikan tidak hanya cerdas dalam mencari informasi saja, tetapi
ketika memperoleh informasi pasti akan dipahami dan dipelajari secara lebih
mendalam.
5

Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak mahasiswa kehilangan


kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala
yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak mahasiswa sekarang. Dari cara
berpakaian banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai
dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Tidak banyak mahasiswa yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan
pakian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.Teknologi internet merupakan
teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja.
Apa lagi bagi mahasiswa internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika
digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan
sekarang ini banyak pelajar dan mahasiswayang menggunakan tidak semestinya.
Misal untuk membuka situs-situs porno, bahkan sampai terkena penipuan bukan
hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone, apalagi
sekarang ini mulai muncul hand phone yang berteknologi tinggi. Mereka justru
berlomba-lomba untuk memilikinya, tapi kita lihat alat musik kebudayaan kita belum
tentu mereka mengetahuinya. Hal ini jika kita lihat dari segi sosial, maka kepedulian
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih kesibukan
dengan menggunakan hand phone tersebut. Dilihat dari sikap, banyak mahasiswa
yang tingkah lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga
mereka bertindak sesuka hati mereka Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul
tindakan anarkhis. Hubungannya dengan nilai jati diri akan berkurang karena tidak
ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Padahal mahasiswa adalah penobang masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus
bangsa tidak memiliki jati diri. banyak dari pada pengaruh positifnya.
6

C. Solusi yang ditawarkan

Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi
terhadap nilai nasionalisme. Langkah langkah untuk mengantisipasi dampak negatif
globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme antara lain:

1. menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai


produk dalam negeri.

2. menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebaik-baiknyamenanamkan


dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

3. mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti


sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.

4. selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial


budaya bangsa. Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan
mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme
terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode studi literatur yaitu suatu studi yang digunakan
untuk mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material
yang ada di perpustakaan seperti e-book, jurnal, dsb. Penulis menggunakan berbagai
literatur ilmiah terkait dengan kajian penulis dari berbagai sumber dan mengkaji serta
merangkumnya untuk kemudian ditulis dalam artikel sebagai karya ilmiah baru. Hasil
dari berbagai telaah literatur ini akan digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh
literasi digital dan teknologi bagi mahasiswa di era globalisasi.
8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Menurut data we are social tahun 2023 Indonesia, sebagai salah satu negara
dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, semakin mengalami pertumbuhan yang
signifikan dalam penggunaan teknologi digital. Data terbaru yang diterbitkan oleh
Datareportal.com pada laporan “Digital 2023 Indonesia” menunjukkan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia terus meningkat secara signifikan, dan diperkirakan
akan terus berkembang hingga mencapai 215 juta pengguna pada tahun 2023.

Selain peningkatan penggunaan internet, laporan tersebut juga


memproyeksikan adopsi teknologi digital lainnya di Indonesia, seperti media sosial
dan e-commerce, yang juga terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terdapat
fakta menarik lainnya dalam laporan tersebut, seperti meningkatnya penggunaan
perangkat mobile dan meningkatnya permintaan untuk konten digital, yang dapat
menjadi strategi penting bagi pemasar dan bisnis di Indonesia.

Dapat diamati pada gambar dibawah ini.

Gambar. 1 (Data tren penguna internet dan media sosial pada tahun 2023 di
Indonesia)

 Total Populasi (jumlah penduduk): 276,4 juta


 Perangkat Mobile yang terhubung: 353,8 juta (128% dari total populasi).
 Pengguna Internet: 212,9 juta (77% dari total populasi).
 Pengguna Media Sosial Aktif: 167 juta (60,4% dari total populasi)

Gambar. 2 Persentase pengguna internet yang menggunakan setiap platform


media sosial [berbasis survei].

 Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 92,1% dari jumlah populasi, tahun


sebelumnya 88,7% (naik).
 Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 86,5% dari jumlah populasi, tahun
sebelumnya 84,8% (naik).
 Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 83,8% dari jumlah populasi, tahun
sebelumnya 81,3% (naik).
 Pengguna Tiktok di Indonesia sebanyak 70,8% dari jumlah populasi, tahun
sebelumnya 63,1% (naik pesat).

Dapat disimpulkan bahwa, laporan “Digital 2023 Indonesia” memberikan gambaran


yang komprehensif tentang tren teknologi digital di Indonesia bahwa mereka lebuh
banyak menhgabiskan waktunya dengan munggunakan Internet dibandingkan di
dunia yang nyata mereka tidak mengahabiskan internet, karna banyaknya platform
yang mereka kunjungi.
9

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Literasi merupakan kemampuan seseorang menggunakan potensi dan keterampilan


dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan
menulis. . Literasi digital dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk
menerapkan keterampilan fungsional pada perangkat digital sehingga ia dapat
menemukan dan memilih informasi. Teknologi internet merupakan teknologi yang
memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Langkah
langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai-nilai
nasionalisme antara lain:1. menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh,
misal semangat mencintai produk dalam negeri. 2. menanamkan dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila sebaik-baiknyamenanamkan dan melaksanakan ajaran agama
dengan sebaik-baiknya. 4. mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan
menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. 5. selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa. . Data dari we are social pada tahun 2023 di indonesia total populasi (jumlah
penduduk) 276,4 juta jiawa. Perangkat mobile yang terhubung 353,8 juta, pengguna
Internet 212,9 juta (77% total populasi ). Pengguna media social aktif. 176 juta (60,4
% dari total populasi).

B. Saran
Literasi digital di era sekarang memang sangat penting khusunya bagi mahasiswa,
dan di sesuaikan dengan perkembangan zaman. Maka dengan adanya perkembangan
zaman yang terus melaju sangat cepat maka kita sebagai mahasiswa harus pandai
dalam mengelola informasi yang hadir, dan jangan di telan mentah-mentah yang
hadir. Namun olahlah dulu sebaiknya informasi tersebut agar tdk memperosotkanmu
ke dalam hal yang buruk.

10

DAFTAR PUSTAKA

Andi Dwi Riyanto. 2023. Hootsuite We are Social Indonesian Digital Report.
https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2023

Dinda Arindani. 2021. Literasi Digital Sebagai Wujud Pemberdayaan Masyarakat di


Era Globalisasi. Jurnal Pasopati Vol.3 No.2 Tahun 2021

Johana Manubey, dkk. 2022. Pengaruh Literasi Digital Terhadap Hasil Belajar
Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Vol.4 No.3 Tahun 2022

https://binus.ac.id/knowledge/2020/02/pentingnya-kemampuan-literasi-informasi-
digital .

https://www.academia.edu/37586272/
GERAKAN_LITERASI_DIGITAL_SEBAGAI_GERAKAN_LITERASI_INFROMASI_DI_SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai