Anda di halaman 1dari 9

CYBER DAKWAH

LITERASI DIGITAL DAN LITERASI DAKWAH DIGITAL

Julia Safitri (210305059), Melisa (210305057)

Abstrak

Literasi adalah kemampuan linguistik seseorang yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi ini mampu menambah dan mengasah kemampuan membaca dan menulis. Literasi
digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital,
seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Literasi digital ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami
informasi. Literasi digital adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup, belajar, maupun
beraktivitas dalam masyarakat seiring berkembangnya akses informasi dan komunikasi. Literasi
digital sangat berperan penting dalam dakwah karna memudahkan dai untuk menyampaikan
dakwahnhya. Dengan seiring berjalannya waktu literasi dakwah digital akan semakin
berkembang dan berpengaruh bagi masyarakat.

Kata Kunci : Literasi Digital, Literasi Dakwah Digital

A. PENDAHULUAN
Literasi digital adalah kemampuan individu untuk mendapatkan, memahami, dan
menggunakan informasi yang berasal dari berbagai sumber dalam bentuk digital. 1 Literasi
digital juga dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan
media digital, alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi,
menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas,
cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari.2 Literasi digital adalah kecakapan kita dalam memahmi informasi
yang ada didalam dunia digital serta bisa menyaring segala bentuk informasi yang ada dalam
1
Yesi Novitasari, Mohammad Fauziddin. “Analisi Literasi Digital Tenaga Pendidik Pada
Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Anak Usia Dini , 2022: 3571.
2
Naufal, Haickal Attallah. “Literasi Digital.” Jurnal Perspektif -Yayasan Jaringan Kerja
Pendidikan Bali, 2021: 196.
dunia digital,agar terhindar dari bentuk informasi yang bisa membahayakan serta merusak
interepetasi kita contoh seperti berita atau informasi hoaxs yang bisa menimbulkan
perpecahaan atau kontrvesia yang terjadi di masyarakat.

Dalam konteks pendidikan, literasi digital sangat penting untuk mendukung proses
pembelajaran dan perkembangan keterampilan. Literasi digital memungkinkan siswa dan
guru mengakses informasi yang lebih luas dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Kemampuan literasi digital juga sangat penting dalam menggunakan media digital secara
efektif.3 Seperti ungkapan diatas pada zaman sekarang yang mana teknologi sedang jaya-
jayanya, peran digital ini sangat memudahkan para pelajar dalam mengakses pelajaran atau
hal yang berkaitan dengan pengetahuan atau juga yang berbau perkembangan keterampilan
pelajaran, tetapi yang seperti kita saksikan pada masa ini juga ada beberapa pelajar seperti
siswa-siswi sekolah menengah yang mana mereka belum siap dalam terjun kedalam dunia
digital itu dikarnakan belum cermat dan cerdas dalam menyaring informasi yang ada, banyak
dari siswa-siswi sekolah menengah yang yang secara tidak langsung mental atu segi psikolog
anak tersebut terserang oleh penggunaan digital yang memang tidak tepat makan ada dalam
point diatas yang mengatakan kemampuan literasi digital itu diperlukan agar teknologi itu
bisa di gunakan secara efectif.

Literasi dakwah digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan
media sosial untuk menyebarkan pesan dakwah secara efektif dan efisien. Dalam era digital,
literasi dakwah digital menjadi semakin penting karena teknologi dan media sosial semakin
canggih dan banyak digunakan oleh masyarakat. Pemanfaatan media sosial seperti
WhatsApp dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan literasi dakwah digital,
terutama di kalangan mahasiswa. Selain itu, pembelajaran literasi digital dakwah juga dapat
dilakukan melalui lembaga pendidikan dan organisasi dakwah seperti LPD Al-Bahjah.
Distribusi dana filantropi Islam juga dapat menjadi solusi untuk pengembangan literasi
digital dalam bidang dakwah.4

4
Clara Novita Anggraini, Dkk. "Pembelajaran Literasi Digital Para Pejuang Media
Lembaga Dakwah Al-Bahjah Cirebon." Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2022: 68.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Literasi Digital
Menurut UNESCO, literasi merupakan kemampuan dalam mengidentifikasi, memahami,
menafsirkan, menciptakan, berkomunikasi, menghitung dan menggunakan bahan cetak
serta tulisan dalam kaitannya dengan berbagai pencapaian tujuan dalam mengembangkan
pengetahuan serta potensi mereka, dan untuk berpartisipasi secara penuh dalam komunitas
mereka serta masyarakat.5 Education Development Center (EDC) juga turut menjabarkan
pengertian dari literasi, yakni kemampuan individu menggunakan potensi yang dimilikinya,
dan tidak sebatas kemampuan baca tulis saja. 6 Hakiki nya manusia adalah mahluk yang
berpikir, manusia diberi kelebihan dalam dirinya yaitu itu memiliki akal maka dari manusia
dijuluki dengan kata mahluk yang berfikir dengan akal ini iya mampu dalam
mengidentifikasi ,memahami, menafsirkan, berkomunikasi, menghitung dll. Maka dari
ungkapan diatas yang mana pengertian dari literasi itu adalah bagaimana kemampuan dari
setiap individu menggunakan potensi dalam dirinya yakni tidak hanya sebatas kemampuan
memebaca dan menulis tapi juga berfikir kritis dimana guna menunjukkan bahwa manusia
adalah mahluk yang berfikir .
Pendapat Gilster tersebut seolah-olah menyederhanakan media digital yang sebenarnya
terdiri dari berbagai bentuk informasi sekaligus seperti suara, tulisan dan gambar. Oleh
karena itu Eshet menekankan bahwa literasi digital seharusnya lebih dari sekedar
kemampuan menggunakan berbagai sumber digital secara efektif. Literasi digital juga
merupakan sebentuk cara berpikir tertentu. Gilster menjelaskan bahwa konsep literasi
bukan hanya mengenai kemampuan untuk membaca saja melainkan membaca dengan
makna dan mengerti. Literasi digital mencakup penguasaan ide-ide, bukan penekanan

5
A'yuni, Q.Q. Literasi Digital Remaja Di Kota Surabaya: Studi Deskripstif tentang
tingkat kompetensi literasi digital pada remaja SMP, SMA dam Mahasiswa dikota
surabaya. januari sabtu, 2015. https://repository.unair.ac.id/17685/ (accessed November
kamis, 2023).
6
Wikipedia Ensiklopedia Bebas . Literasi. Juli Rabu, 2023.
https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi#:~:text=Literasi%20atau%20kemelekan%20adalah
%20istilah,diperlukan%20dalam%20kehidupan%20sehari%2Dhari. (accessed November
Kamis, 2023).
tombol. Jadi Gilster lebih menekankan pada proses berpikir kritis ketika berhadapan
dengan media digital daripada kompetensi teknis sebagai keterampilan inti dalam literasi
digital, serta menekankan evaluasi kritis dari apa yang ditemukan melalui media digital
daripada keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengakses media digital tersebut.
Gilster mendefenisikan bahwa selain seni berpikir kritis, kompetensi yang dibutuhkan yaitu
kemampuan mempelajari bagaimana menyusun pengetahuan, serta membangun
sekumpulan informasi yang dapat diandalkan dari beberapa sumber yang berbeda.7 Bisa
kita pahami yang disini dimaksut oleh Gilster ialah bagaimana manusia itu harus bisa
berfikir kritis dengan media digital terlepas dari kompetensi tehnis dalam menggunakan
media sosial tetapi juga harus disertakan pemikiran yang kritis ketika sedang bermedia
sosial agar bisa cermat dalam menggapi isu atau menyaring segala informasi yang ada,
serta mampu meempelajari bagaimana menyusun pengetahuan yang didapatkan agar bisa
mengumpulkan segala bentuk informasi yang valid dan tepat dari beberapa sumber
informasi , yang mana informasi tersebut bisa digunakan dengan baik .
Menurut Martin, literasi digital merupakan kemampuan individu untuk menggunakan alat
digital secara tepat sehingga ia terfasilitasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan,
mengevaluasi, menganalisi sumber daya digital agar membangun pengetahuan baru,
membuat media berekspresi, berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi kehidupan
tertentu untuk mewujudkan pembangunan sosial, dari beberapa bentuk literasi yaitu:
komputer, informasi teknologi, visual, media dan komunikasi.8 Secanggih – canggih
teknologi media sosial tapi jika dipergunakan dengan cara tidak tepat maka media sosial itu
tidak akan memberi dampak yang baik untuk diri setiap individu yang menggunakan maka
dari itu Martin berpendapat Literasi digital itu kemampuan seseorang dalam menggunakan
alat media digital itu dengan tepat karna media digital dizaman ini bukan hanya
dipergunakan dalam mengakses informasi saja tetapi media digital ini juga menjadi tempat
bagi para pengguna atau masyarakat dalam mengeksperesikan dirinya ,berkomunikasi
dengan individu masyarakat yang lain dan dari media digital ini sering terbangun ikatan
sosial yang besar karna, dalam dunia bersosialisi sekarang kita sudah dibatasi ruang dan
waktu .

8
Gilster, P. (1997). Digital literacy. Wiley Computer Pub
Di Indonesia, kegiatan literasi media lebih didorong oleh kekhawatiran bahwa media
dapat menimbulkan pengaruh negatif. Oleh karena itu, banyak kalanngan seperti orang tua,
guru, LSM dan lainnya berusaha keras menemukan solusi untuk mengurangi dan mencegah
dampak negatif dari media. Penjelasan di atas mendudukan literasi digital dengan jelas.
Keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang berhadapan dengan media
digital baik mengakses, memahami konten, menyebarluaskan, membuat bahkan
memperbarui media digital untuk pengambilan keputusan dalam hidupnya. Jika seseorang
memiliki ketrampilan ini maka ia dapat memanfaatkan media digital untuk aktivitas
produktif dan pengembangan diri bukan untuk tindakan konsumtif bahkan destruktif. 9 Bisa
kita lihat betapa pengting peran dari literasi digital ini seperti ungkapan diatas literasi
digiital sebagai salah satu strategi dari guru ,orang tua dan LSM dan lainnya dalam
menghindari pengaruh negatif dari media digital dan penyalah gunaan media digital . hal
yang bisa kita lihat dari mayoritas masyarakat sekarang yang sering terjadi dan masih
terjadi yaitu banyak nya anak muda yang kurang pengetahuan dalam penggunaan media
sosial dan juga belum ada kesiapan secara psikologi dalam bermedia sosial ,akibatnya dari
itu banyak dari kalangan muda yang psikologi terganggu dikarnakan penggunaan media
sosial yang tidak tepat ,cermat dalam penyaringan informasi yang ada dalam media sosial
dan juga karna kurang literasi digital mengakibatkan menggunaan media sosial yang tidak
tepat.

B. Fungsi Literasi Dakwah Digital


Fungsi literasi digital dalam konteks dakwah Islam meliputi berbagai aspek,
seperti pengembangan kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah
secara efektif melalui media sosial dan teknologi digital, serta peningkatan
kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara
kritis. Berikut adalah beberapa fungsi literasi digital yang terkait dengan dakwah
Islam:

9
Naufal, Haickal Attallah. “Literasi Digital.” Jurnal Perspektif -Yayasan Jaringan Kerja
Pendidikan Bali, 2021: 196.
1. Pengembangan kemampuan dakwah: Literasi digital memungkinkan para
pejuang dakwah untuk mengembangkan kemampuan dalam menggunakan teknologi
digital, seperti media sosial, untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara
efektif kepada audiens yang lebih luas.10

2. Peningkatan kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan


informasi: Literasi digital juga memungkinkan para pejuang dakwah untuk
meningkatkan kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan
informasi secara kritis, sehingga pesan-pesan dakwah dapat disampaikan dengan
baik dan efektif melalui berbagai platform digital.11

3. Pemberantasan hoaks dan penyebaran informasi yang benar: Melalui literasi


digital, para pejuang dakwah dapat membantu masyarakat untuk menghindari hoaks
dan membedakan informasi yang benar, sehingga dakwah dapat disampaikan dengan
kebenaran dan kecermatan.12

Dengan demikian, literasi digital memiliki peran penting dalam memastikan


pesan-pesan dakwah dapat disampaikan dengan baik dan efektif melalui berbagai
platform digital, seperti media sosial dan aplikasi pesan instan, serta dalam
meningkatkan kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan
informasi secara kritis.

10
Nurbaiti Bahrudin, Ahmad Irfan, Rahma Ningsih. "Distribusi Dana Filantropi Islam
Sebagai Sosial Pengembangan Literasi Digital Dalam Bidang dakwah ." Jurnal Islam ,
2022: 345.
11
Rosmalina, Asriyanti. "Dakwah Literasi Digital Terhadap Perilaku Generasi Milennial
dalam Bermedia sosial." Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2022: 123.
12
Iftah Lana Maula, Verry Budy Hartono , Dkk. "Pelatihan Rintisan Sanggar Jurnalistik
Dakwah Guna Meningkatkan Literasi Digtal Remaja Di Desa Pladen Kabupaten Kudus."
Jurnal Layanan Masyarakat, 2022: 37.
C. Literasi Dakwah Digital
Literasi dakwah digital merupakan kemampuan dan pemahaman dalam
menggunakan teknologi digital untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah Islam
secara efektif kepada audiens yang lebih luas. Dalam era digital, literasi dakwah digital
menjadi penting dalam mengalami dan mengajarkan agama Islam secara efektif dan
mencapai audiens yang lebih luas. Berikut adalah beberapa aspek literasi dakwah
digital:

1. Penggunaan media sosial: Media sosial, seperti WhatsApp, digunakan oleh


masyarakat untuk menyampaikan dakwah dan memberikan informasi tentang agama
Islam. Pemanfaatan media sosial sebagai alat literasi digital untuk dakwah memiliki
pengaruh yang cukup baik, namun efektivitasnya belum dapat dipresentasikan
besarnya.13

2. Pelatihan dan pendidikan: Pembelajaran literasi digital dakwah diberikan


melalui pelatihan dan pendidikan yang ditargetkan bagi para pejuang dakwah, seperti
yang diberikan oleh Lembaga Pendidikan Al-Bahjah (LPD) . Kegiatan ini bermanfaat,
menambah pengetahuan, dan meningkatkan skill literasi digital dakwah para pejuang
dakwah.14

3. Pengembangan literasi digital melalui filantropi Islam: Distribusi dana filantropi


Islam dapat dianggap sebagai solusi pengembangan literasi digital dalam bidang
dakwah. Program ini membantu mengembangkan keterampilan digital literasi bagi
mereka yang berkontribusi dalam mengajarkan agama Islam, seperti da'i atau
pendakwah.15
13
Siti fatimah ridwan, Muh.Faisal sahar, Dkk. "Peram IMM Dalam Eksistensi Literasi
Dakwah Diera Digital." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia , 2022: 18.
14
Nurbaiti Bahrudin, Ahmad Irfan, Rahma Ningsih. "Distribusi Dana Filantropi Islam
Sebagai Sosial Pengembangan Literasi Digital Dalam Bidang dakwah ." Jurnal Islam ,
2022: 345.
15
Clara Novita Anggraini, Dkk. "Pembelajaran Literasi Digital Para Pejuang Media
Lembaga Dakwah Al-Bahjah Cirebon." Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2022: 68.
Dalam konteks ini, literasi dakwah digital menjadi peran penting dalam mengalami
dan mengajarkan agama Islam secara efektif dan mencapai audiens yang lebih luas.
Penggunaan teknologi digital dan pelatihan yang ditargetkan bagi para pejuang
dakwah memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan
menciptakan konten yang informatif dan menarik untuk audiens mereka.

PENUTU
Alhamdulillah atas segala rahmatnya kami bisa menunaikan kewajiban kami sebagai

mahasiswa yaitu menyusun makalah tugas kelompok, kami juga berterima kasih kepada bapak

dosen yang selalu setia menemani dan mengarahkan kami selama berjalannya perkuliahan dan

juga kami berterima kasih kepada para pembaca atas perhatiannya telah mau membaca dan

mengoreksi makalah kami atau menambahkan kekurangan dari makalah tugas kelompok kami.

Untuk terakhir mungkin banyak kekurangan dan kekeliruan yang teman-teman dan bapak

dosen temukan dari makalah kami, kami selaku penyusun memohon maaf atas segala ketidak

sempurnaan yang terdapat dalam makalah kami, tapi segala bentuk koreksi para pembaca

sangat berharga untuk kami sebagai pembelajaran untuk kami agar lebih baik lagi dalam

penyusunan makalah .
DAFTAR PUSTAKA

A'yuni, Q.Q. Literasi Digital Remaja Di Kota Surabaya: Studi Deskripstif tentang tingkat
kompetensi literasi digital pada remaja SMP, SMA dam Mahasiswa dikota surabaya.
januari sabtu, 2015. https://repository.unair.ac.id/17685/ (accessed November kamis,
2023).

Clara Novita Anggraini, Dkk. "Pembelajaran Literasi Digital Para Pejuang Media Lembaga
Dakwah Al-Bahjah Cirebon." Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2022.

Iftah Lana Maula, Verry Budy Hartono , Dkk. "Pelatihan Rintisan Sanggar Jurnalistik Dakwah
Guna Meningkatkan Literasi Digtal Remaja Di Desa Pladen Kabupaten Kudus." Jurnal
Layanan Masyarakat, 2022.

Naufal, Haickal Attallah. “Literasi Digital.” Jurnal Perspektif -Yayasan Jaringan Kerja
Pendidikan Bali, 2021.

Nurbaiti Bahrudin, Ahmad Irfan, Rahma Ningsih. "Distribusi Dana Filantropi Islam Sebagai
Sosial Pengembangan Literasi Digital Dalam Bidang dakwah ." Jurnal Islam , 2022.

Rosmalina, Asriyanti. "Dakwah Literasi Digital Terhadap Perilaku Generasi Milennial dalam
Bermedia sosial." Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2022.

Siti fatimah ridwan, Muh.Faisal sahar, Dkk. "Peram IMM Dalam Eksistensi Literasi Dakwah
Diera Digital." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia , 2022.

Wikipedia Ensiklopedia Bebas . Literasi. Juli Rabu, 2023.


https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi#:~:text=Literasi%20atau%20kemelekan%20adalah
%20istilah,diperlukan%20dalam%20kehidupan%20sehari%2Dhari. (accessed November
Kamis, 2023).

Yesi Novitasari, Mohammad Fauziddin. “Analisi Literasi Digital Tenaga Pendidik Pada
Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Anak Usia Dini , 2022.

Gilster, P. (1997). Digital literacy. Wiley Computer Pub

Anda mungkin juga menyukai