Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Widarman Waruwu
Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Email: widarwaruwu99@gmail.com

Abstract
Education is an institution that really needs digital technology. The main thing we
need to pay attention to in using technology is how it affects education. The purpose of this
study is to describe how digital influences education. Where in the present era, which is
increasingly developing and technology is developing, it is possible for everyone to use what
is called digital, especially in the world of education. In the world of education, technology is
very famous, where learning now always relies on social media. In this study using the method
of literature research / literature.

Keywords: Influence, Digital Literacy, Education

Abstrak
Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelasakan bagaimana pengaruh digital terhadap
Pendidikan. Di mana pada masa sekarang yang semakin berkembangnya zaman dan semakin
berkembangnya teknologi, tidak tertutup kemungkinan semua orang menggunakan yang
namanya digital, apa lagi dalam dunia Pendidikan. Dalam dunia Pendidikan sangat terkenal
yang namanya teknologi, dimana pembelajaran sekarang selalu mengandalkan yang namanya
media sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur/kepustakaan.

Kata-kata Kunci: Pengaruh, Literasi Digital, Pendidikan

PENDAHULUAN berbagai bentuk sumber yang sangat luas


yang diakses melalui komputer.1 Literasi
Literasi digital merupakan hal yang
digital merupakan kemampuan semua
tidak asing lagi bagi semua orang pada
orang dalam menggunakan dan
jaman sekarang terlebih dalam dunia
memanfaatkan alat teknologi yang ada.
Pendidikan. Literasi digital Menurut Paul
Gilster dalam bukunya yang berjudul Penelitian ini bertujuan untuk
Digital Literacy, literasi digital adalah mengetahui pengaruh adanya literasi digital
kemampuan untuk memahami dan khususnya di Pendidikan. Perlu kita tahu
menggunakan berbagai informasi dalam bahwa dizaman sekarang hampir semua

1
Janner Simarmata et al., LITERASI
DIGITAL (Yayasan Kita Menulis, 2021), Hal, 54.
sekolah yang di Indonesia sudah membuat berbagai karya. Tapi, disini
menggunakan yang alat teknologi. Dengan bagaimana Lembaga Pendidikan dalam
kemajuan teknologi informasi dan internet mengaplikasikan teknologi yang ada dalam
saat ini sangat mengakibat Pendidikan pembelajaran. Menurut pendapat potter,
mudah mengakses semua pembelajaran. literasi digital merupakan ketertarikan,
Kemudian Paul Gilster juga sikap, dan kemampuan seseorang dalam
mengemukakan bahwa literasi digital memanfaatkan teknologi digital dan alat
merupakan kemampuan menggunakan komunikasi untuk mencari,
teknologi dan informasi melalui digital mengendalikan, menyatukan, menganalisis
yang secara efisien dan efektif dalam dan mengevaluasi informasi, untuk
berbagai konteks : karier, akademik. menambah pengetahuan baru dalam
Kemudian Bawden menambahkan membuat serta berkomunikasi dengan
pemahaman baru tentang literasi digital orang lain dan berperan secara efektif
yang berakar pada literasi komputer dan dalam masyarakat.4
literasi informasi.2
Teknologi digital bukan sesuatu hal
Hague juga berpendapat bahwa yang baru lagi bagi semua orang, dimana
Literasi digital adalah kemampuan dalam teknologi ini sudah berproses sejak puluhan
memanfaatkan dan berbagi dalam ragam tahun 80an, sehingga di abad 21 disebut era
dan bentuk berbeda; untuk mewujudkan, digital. Dimana pada masa ini teknologi
berkolaborasi, dan berkomunikasi lebih bukan saja hanya dikenal oleh orang
efektif, serta lebih mengerti kapan dan dewasa, remaja, ataupun anak-anak
dimana waktu menggunakan teknologi dibawah umur pun sudah mengerti ataupun
digital yang lebih baik untuk untuk mengetahui yang namanya Handphon (Hp)
memberi dukungan dalam prosesnya.3 android. Dengan adanya teknologi digital
Artinya literasi merupakan kemampuan semua orang dapat melihat jendela dunia.
seseorang dalam menggunakan alat digital
Pada abad 21 teknologi digital sangat
yang ada seperti handphone dalam
penting, dan sudah menjadi sumber

2 Pelatihan Literasi Informasi,” Jurnal Pengabdian


I Putu Gede Sutrisna, “Gerakan Literasi
Digital Pada Masa Pandemi Covid-19,” Stilistika: Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni 8, no. 2 (2020): Community Engagement) 3, no. 1 (2017): 61–76.
4
269–283. Dhyah Ayu Retno Widyastuti, Ranggabumi
3 Nuswantoro, and Thomas Adi Purnomo Sidhi,
Indah Kurnianingsih, Rosini Rosini, and
Nita Ismayati, “Upaya Peningkatan Kemampuan “Literasi Digital Pada Perempuan Pelaku Usaha
Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah Produktif Di Daerah Istimewa Yogyakarta,” Jurnal
Dan Guru Di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Aspikom 3, no. 1 (2016): 1–15.
motivasi pada peserta didik, sehingga hanya memberikan dampak positif pada
mereka lebih terampil lagi dalam Pendidikan tetapi juga memberi dampak
pembelajaran dan lebih kreatif. Kemudian negatif.
sudah menolong lebih cepatnya
Dalam artikel Pak Santosa
mendapatkan informasi serta meningkatkan
mengatakan bahwa perkembangan
kemampuan sebagai modal bekerja, dan
teknologi secara inovatif dan masif
mempermudah para pendidik dalam
memberi pengaruh terjadinya disrupsi
5
membuat berbagai bahan pembelajaran.
tatanan kehidupan manusia. Era disrupsi
Pada saat Indonesia merupakan negara
teknologi memberi dampak baik maupun
yang berkembang dalam memanfaatkan
buruk. Dampak negatif yang bisa
teknologi digital terutama dalam
mempengaruhi anak didik dan dikalangan
Pendidikan. Dengan hal ini, tidak dengan
semua orang yaitu: Cyber Bullying,
ada teknologi tidak hanya memberikan
kejahatan, pornografi, komunikasi buruk,
pengaruh positif dalam Pendidikan tetapi
ancaman ujaran kebencian, terganggunya
juga memberikan pengaruh negatif.
emosi dan fisik anak, kebiasaan
Pendidikan merupakan usaha yang mengumbar rahasia (Sunarto, PhD, 2017).7
dilakukan untuk memanusiakan manusia,
dengan membentuk karakter sehingga
menjadi pribadi yang berguna dan METODE PENELITIAN

membawa perubahan-perubahan baru serta Dalam penelitian ini, metode yang


kelihatan lebih memiliki keunggulan digunakan adalah metode penelitian
6
budaya intelektual. Jadi Pendidikan adalah keperpustakaan/literatur. Metode
pembelajar, atau sekelompok orang dari kepustakaan merupakan metode yang di
generasi ke generasi diberikan pengajaran pakai dalam pengumpulan data yang
atau pelatihan-pelatihan. berasal dari sumber-sumber kepustakaan

Dengan adanya digital teknologi berupa buku-buku, artikel, makalah,

sekarang yang serba memudahkan, kita majalah dan sumber lain yang dibutuhkan

juga harus tahu bahwa teknologi ini tidak dan mendukung. Semua data yang

5 7
Muhasim Muhasim, “Pengaruh Tehnologi Santosa Santosa, “Urgensi Peran Orang
Digital Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik,” Tua Membangun Kepemimpinan Anak Di Era
Palapa 5, no. 2 (2017): 53–77. Disrupsi Teknologi Berdasarkan Ulangan 6: 6-9,”
6 EDULEAD: Journal of Christian Education and
Mukodi Mukodi, “Tela’ah Filosofis Arti
Pendidikan Dan Faktor-Faktor Pendidikan Dalam Leadership 2, no. 1 (2021): 71–88.
Ilmu Pendidikan,” Jurnal Penelitian Pendidikan 10,
no. 01 (2018).
dikumpul sesuai dengan analisis lalu ditarik yang pokok dalam kehidupan manusia. Dan
kesimpulan. Kajian ini, sumbernya berupa dalam teorinya dapat di artikan sebagai
sumber primer dan sekunder.8 Tujuan dari bentuk pemahaman dari perkembangan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui zaman terkait dengan teknologi dan sains,
pengaruh, definisi literasi digital, dan dari semua yang bersifat manual menjadi
bagaimana dampaknya dalam Pendidikan. otomatis, yang dari semua yang bersifat
sulit menjadi mudah.10
PEMBAHASAN
Literasi digital mengikut sertakan
Literasi adalah hak asasi manusia
pengetahuan tentang bagaimana
yang sangat penting dan dasar untuk belajar
memanfaatkan serangkaian perangkat
sampai kapan pun. Literasi merupakan
teknologi untuk menemukan informasi,
kemampuan membaca dan menulis.
memecahkan permasalah dan tugas-tugas
Sedangkan menurut Alberta mengatakan
yang sulit, menurut laporan dari Australian
bahwa literasi digital bukan hanya sekedar
Government. Arti ini juga merujuk pada
kemampuan untuk membaca dan menulis
pengetahuan sebagaimana bertindak secara
namun menambah pengetahuan,
aman dan bertanggung jawab secara online.
keterampilan dan kemampuan berpikir
Literasi digital juga sangat berkaitan
kritis, mampu memecahkan masalah dalam
dengan pengetahuan tentang bagaimana
berbagai konteks, mampu berkomunikasi
teknologi memberi dampak dan makna
secara efektif serta mampu
kepada yang mengikutinya, dan
mengembangkan keampuan-kemampuan
mempunyai kemampuan untuk
dan ikut berperan aktif dalam kehidupan
menganalisis dan mengevaluasi setiap
masyarakat.9 Artinya, masyarakat di
pengetahuan-pengetahuan yang tersedia
dalamnya termasuk Pendidikan. Sedangkan
dalam jejaring web.11
yang dimaksud dengan digital merupakan
sebuah metode yang kompleks, dan Literasi digital adalah sebuah
fleksibel yang membuatnya menjadi suatu pengetahuan dan kecakapan untuk

8 10
Mukodi, “Tela’ah Filosofis Arti Pendidikan Rustam Aji, “Digitalisasi, Era Tantangan
Dan Faktor-Faktor Pendidikan Dalam Ilmu Media (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah
Pendidikan.” Dan Komunikasi Menyongsong Era Digital),”
9 Islamic Communication Journal 1, no. 1 (2016).
Leny Muniroh, Dede Suryana, and Eko
11
Budiarto, “MENGEMBANGKAN POTENSI Hary Soedarto Harjono, “Literasi Digital:
MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN LITERASI YANG Prospek Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran
EFEKTIF DAN APLIKATIF DI DESA SUKAJADI,” Abdi Bahasa,” Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2, no. Sastra 8, no. 1 (2018): 1–7.
2 (2018): 166–173.
menggunakan media digitalisasi, termasuk alat dan sumber-sumber belajar, siswa
alat-alat komunikasi yang modern atau menjadikan peluang dalam belajar dan
jaringan internet dalam menemukan, mengerjakan tugas-tugas, dengan demikian
mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan juga dengan setiap para pendidik
informasi, membuat informasi dan bagaimana kecakapan mereka dalam
memanfaatkannya secara bijak, cerdas, menyampaikan pembelajaran dengan
cermat, tepat dan tentunya patuh hukum menggunakan teknologi akan membuat
dan aturan dalam rangka membina pembelajaran semakin menarik sehingga
komunikasi dan interaksi positif dalam menarik perhatian murid.
kehidupan sehari-hari.12 Istilah ini merujuk
Pendidikan
pada setiap Pendidikan bagaimana
menggunakan teknologi di setiap proses Pendidikan merupakan merupakan

pembelajaran. Di mana saat ini seluruh kegiatan umum bagi kehidupan manusia

Pendidikan di indonesia sangat bergantung tanpa terkecuali, karena dimanapun dan

pada teknologi, sebagaimana proses kapanpun terdapat Pendidikan. Pendidikan

pembelajaran Sebagian besar di merupakan suatu proses pembelajaran

berlangsungkan melalui online. pengetahuan yang menjadi kebiasan semua


orang untuk disalurkan dari generasi ke
Menurut UNESCO, literasi digital
generasi seterusnya melalui sebuah
adalah kecakapan yang tidak hanya
pengajaran.
melibatkan kemampuan menggunakan
seperangkat teknologi, informasi, dan Menurut Ahmad D. Marimba,

komunikasi, tetapi juga kemampuan Pendidikan adalah bimbingan yang

bersosialisasi, kemampuan dalam diberikan secara sadar oleh pendidik

pembelajaran, dan memiliki sikap kritis, terhadap perkembangan jasmani dan rohani

kreatif, serta inspiratif sebagai kompetensi anak didik menuju pembentukan yang

digital.13 utama. Sedangkan menurut John Dewey,


pendidkan merupakan suatu proses dalam
Literasi digital merupakan kemampuan
pembaharuan makna pengalaman, melalui
semua orang dalam menggunakan dan
pergaulan orang dewasa dengan -orang-
menfaatkan teknologi sesuai dengan
orang yang masih muda, yang bisa terjadi
kebutuhan dalam pendidikan, bagaimana
secara sengaja melembagakan untuk
Pendidikan dalam mengaplikasikan sebagai

12 13
DEVRI SUHERDI et al., PERAN LITERASI Simarmata et al., LITERASI DIGITAL.
DIGITAL DI MASA PANDEMI, n.d.
menghasilkan kesinambungan.14 Jadi, informasi dan komunikasi dalam dunia
Pendidikan adalah suatu pembelajaran yang Pendidikan, khususnya dalam kegiatan
disampaikan oleh pendidik kepada murid proses belajar mengajar yang dapat di
dengan sengaja yang akan dilakukan untuk design dengan menyesuaikan pada kearifan
mengubah pengalaman dan memberi lokal setiap daerah di seluruh wilayah
pemahaman supaya mereka yang belum Indonesia. Dengan adanya covid-19 banyak
tahu mejadi tahu. Kemudian melalui literasi perubahan yang terjadi di berbagai bidang
digital pendidikan mudah didapat oleh dan mengubah semua cara aktivitas
peserta didik. Dimana dengan adanya manusia, Di mana manusia lebih cenderung
teknologi dunia Pendidikan dituntut untuk menggunakan teknologi digital dalam
meningkatkan mutu pendidikan, yang akan melakukan pekerjaan, seperti Pendidikan
disesuaikan pengguna di dunia Pendidikan yang diberlangsungkan melalui online.
dalam sebuah proses pembelajaran di Pendidikan juga mengikuti revolusi industri
seluruh indonesia. Dimana teknologi sangat 4.0. Pendidikan 4.0 merupakan peristiwa
bermanfaat dan berdampak terhadap yang merespon kebutuhan industri ke
perilaku anak didik, dalam memperoleh empat, dimana manusia dan mesin
informasi dan mengolah Kembali bahan diselaraskan untuk mendapatkan solusi,
ajar yang sudah disampaikan. menyelesaikan masalah dan tentunya
menemukan kemungkinan pengetahuan
Dengan semakin berkembangnya
atau kreatif baru. Jadi Pendidikan di era 4.0
teknologi juga, Indonesia mempunyai
industri berupa perubahan dari cara belajar,
upaya strategis peningkatan mutu
pola pikir, serta Tindakan para peserta
Pendidikan. sebagai bentuk persiapan
didik dalam mengembangkan inovasi
dalam memasuki masa emas Indonesia di
kreatif di berbagai bidang.15
tengah revolusi 4.0 perlu adanya
serangkaian transformasi Pendidikan, Pendidikan di era digital saat ini
untuk dapat mempersiapkan para generasi sangatlah pesat, kemajuan dalam bidang
pelaksanaan dalam memanfaatkan peluang teknologi tidak hanya dirasakan atau
tersebut. Sebagai upayanya yaitu: terkait dinikmakti oleh orang-orang dewasa tetapi
dengan kebijakan kurikulum pendidikan, anak sekolah dasar. Teknologi tentunya
fasilitas Pendidikan, aplikasi teknologi banyak digunakan oleh Pendidikan, sebagai

14 2045 (Atambua Barat: Fianosa Publishing (Yayasan


Rosmita Sari Siregar et al., DASAR-DASAR
PENDIDIKAN (Yayasan Kita M, 2021). Nusa Timur), 2020).
15
Dkk Tety Nur Bayti, Desi Ariani, Gagasan
Millenial Dan Generasi Z Untuk Indonesia Emas
prasarana interaksi antara pendidik dan Pengaruh Positif Pengguna digital dalam
peserta didik.16 Pendidikan juga merupakan Pendidikan
suatu usaha diberikan secara sengaja untuk
Dengan adanya digital teknologi,
mewujudkan suasana belajar agar peserta
mempermudah dalam mencari bahan
mampu mengembangkan setiap potensi
pembelajaran bagi peserta didik, anak didik
yang ada dalam diri dalam berbagai aspek,
mudah mendapat pembelajaran,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
mempermudah melakukan interaksi antar
masyarakat, bangsa dan negara (UU no.20
pendidik dengan peserta didik sekalipun
th 2003 pasal 1:1).17
dalam situasi saat ini tidak dapat melakukan
Literasi digital sangat berdampak pembelajaran secara tatap muka, tetapi
bagi Pendidikan di seluruh Indonesia. dengan adanya teknologi pembelajaran
Dalam jaman sekarang seluruh Pendidikan dapat terus berlangsung melalui online.
di indonesia sudah menggunakan yang
Pengaruh Negatif dalam Pendidikan
namanya teknologi termasuk di
pendalaman sekalipun. Pendidikan sangat Anak kurang bergaul dengan

mengandalkan teknologi, sebagai sumber temannya, mengurangi interaksi antar

mencari dan membuat bahan ajar yang sesama, anak mudah mengakses video

dilakukan oleh setiap tenaga pendidik, pornografi, adanya berita-berita yang tidak

begitu juga dengan anak didik teknologi bertanggung jawab (hoax), bullying melalui

menjadi sumber dalam mengumpulkan dan teknologi sehingga menjatuhkan mental

menggali bahan ajar sesuai dengan anak, anak juga lupa mengerjakan tugas

kebutuhan mereka. dengan adanya yang diberikan oleh guru.18

teknologi pembelajaran lebih menarik serta Jadi pengaruh Literasi digital ini
memberikan motivasi. Kemajuan teknologi sangat pesat. Dengan media-media
dan iformasi hampir semua sudah dirasakan teknologi yang ada sangat membantu
dalam Pendidikan Indonesia, baik dalam semua orang yang menggunakan baik
segi positif maupun dalam segi negatif. dalam Pendidikan. Dalam Pendidikan tidak
hanya bergantung dengan pendidik, tetapi
orang juga bisa belajar sendiri melalui

16 17
Dini Palupi Putri, “Pendidikan Karakter Sudarsri Lestari, “Peran Teknologi Dalam
Pada Anak Sekolah Dasar Di Era Digital,” AR- Pendidikan Di Era Globalisasi,” EDURELIGIA: Jurnal
RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2018): Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2018): 94–100.
37–50. 18
Putri, “Pendidikan Karakter Pada Anak
Sekolah Dasar Di Era Digital.”
teknologi yang ada. Tapi tidak tertutup Harjono, Hary Soedarto. “Literasi Digital:
kemungkinan juga akan membuat Prospek Dan Implikasinya Dalam
pengguna menjadi kecanduan dan lupa Pembelajaran Bahasa.” Pena: Jurnal
akan kegiatan yang lain. Jadi, media digital Pendidikan Bahasa dan Sastra 8, no.
bisa menolong setiap pengguna dan dapat 1 (2018): 1–7.
juga menyesatkan, tergantung ditangan
Kurnianingsih, Indah, Rosini Rosini, and
orang yang memanfaatkan.
Nita Ismayati. “Upaya Peningkatan
KESIMPULAN Kemampuan Literasi Digital Bagi
Tenaga Perpustakaan Sekolah Dan
literasi digital adalah kecakapan
Guru Di Wilayah Jakarta Pusat
untuk menggunakan media digital, alat-
Melalui Pelatihan Literasi Informasi.”
alat, dalam menemukan, mengevaluasi,
Jurnal Pengabdian Kepada
memanfaatkan, membuat, dan
Masyarakat (Indonesian Journal of
mengkomunikasikan informasi. Dalam
Community Engagement) 3, no. 1
menggunakan media digital dampak dan
(2017): 61–76.
manfaatnya tergantung dengan orang-orang
yang menggunakannya. Media digital Lestari, Sudarsri. “Peran Teknologi Dalam
sangat berpengaruh bagi Pendidikan baik Pendidikan Di Era Globalisasi.”
secara positif dan negatif. Dengan adanya EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan
media digital membantu semua orang untuk Agama Islam 2, no. 2 (2018): 94–100.
mempermudah dalam melakukan aktivitas.
Muhasim, Muhasim. “Pengaruh Tehnologi
Pembelajaran juga dapat dibuat lebih
Digital Terhadap Motivasi Belajar
menarik, mempermudah pendidik dan
Peserta Didik.” Palapa 5, no. 2
peserta didik untuk mendapatkan informasi
(2017): 53–77.
tentang pelajaran.
Mukodi, Mukodi. “Tela’ah Filosofis Arti
Pendidikan Dan Faktor-Faktor
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan.”
Jurnal Penelitian Pendidikan 10, no.
Aji, Rustam. “Digitalisasi, Era Tantangan
01 (2018).
Media (Analisis Kritis Kesiapan
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Muniroh, Leny, Dede Suryana, and Eko
Menyongsong Era Digital).” Islamic Budiarto. “MENGEMBANGKAN
Communication Journal 1, no. 1 POTENSI MASYARAKAT
(2016). MELALUI KEGIATAN LITERASI
YANG EFEKTIF DAN APLIKATIF 2021.
DI DESA SUKAJADI.” Abdi Dosen:
SUHERDI, DEVRI, SYARIFAH
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
FADILLAH RIZKY, DICKY
2, no. 2 (2018): 166–173.
APDILAH, JUNUS SINURAYA,
Putri, Dini Palupi. “Pendidikan Karakter ANDI SAHPUTRA, DINUR
Pada Anak Sekolah Dasar Di Era SYAHPUTRA, and DEWI
Digital.” AR-RIAYAH: Jurnal WAHYUNI. PERAN LITERASI
Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2018): DIGITAL DI MASA PANDEMI, n.d.
37–50.
Sutrisna, I Putu Gede. “Gerakan Literasi
Santosa, Santosa. “Urgensi Peran Orang Digital Pada Masa Pandemi Covid-
Tua Membangun Kepemimpinan 19.” Stilistika: Jurnal Pendidikan
Anak Di Era Disrupsi Teknologi Bahasa Dan Seni 8, no. 2 (2020):
Berdasarkan Ulangan 6: 6-9.” 269–283.
EDULEAD: Journal of Christian
Tety Nur Bayti, Desi Ariani, Dkk.
Education and Leadership 2, no. 1
Gagasan Millenial Dan Generasi Z
(2021): 71–88.
Untuk Indonesia Emas 2045.
Simarmata, Janner, Jay Idoan Sihotang, Atambua Barat: Fianosa Publishing
Abdul Karim, Ramen A Purba, (Yayasan Nusa Timur), 2020.
Hazrriah, and Mayko Edison Koibur.
Widyastuti, Dhyah Ayu Retno,
LITERASI DIGITAL. Yayasan Kita
Ranggabumi Nuswantoro, and
Menulis, 2021.
Thomas Adi Purnomo Sidhi. “Literasi
Siregar, Rosmita Sari, Iskandar Kato, Ifit Digital Pada Perempuan Pelaku
Novita Sari, Hani Subakti, Nur Usaha Produktif Di Daerah Istimewa
Muthmainnah Halim, Sakirman, Tri Yogyakarta.” Jurnal Aspikom 3, no. 1
Suhartati, et al. DASAR-DASAR (2016): 1–15.
PENDIDIKAN. Yayasan Kita M,

Anda mungkin juga menyukai