Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENERAPAN LITERASI DIGITAL DI PENDIDIKAN, KELUARGA, DAN


MASYARAKAT
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Literasi Digital

VER

Dosen Pengampu :
Chamdan Mashurir S.Kom.M.Kom

Disusun Oleh :

Habibillah (2193044037 )
Zubai Lailatus Syarifah (2193044054)

PROGAM STUDI S1 PAI


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS HASYIM ASYʹARI TEBUIRENG
JOMBANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalahmata
kuliah mata kuliah Manajemen Operasional.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga Makalah tentang Penerapan Literasi Digital di
Pendidikan, keluaraga, dan masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
\

Jombang, september 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... iii
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 6
A. Pengertian Literasi Digital ............................................................................... 6
B. Penerapan Literasi Digital Di Pendidikan........................................................ 7
C. Penerapan Literasi Digital Di Keluarga............................................................
D. Penerapan Literasi Digital Di Masyarakat........................................................ 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 14
A. Kesimpulan....................................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Literasi digital saat ini telah menjadi kebutuhan dalam kegiatan belajar.
Kemajuan teknologi yang cukup pesat, dapat dirasakan masyarakat di
perkotaan maupun di perdesaan terlebih bagi para peserta didik untuk
mengakses sumber referensi melalui media digital, pembelajaran yang dikemas
dalam media digital lebih diminati daripada media konvensional karena lebih
menarik dan menghemat waktu. Kebutuhan referensi pesera didik untuk
mencari, mengidentifikasi, mengakses, mengevaluasi, dan menggabungkan
informasi dalam kegiatan belajar mengajar lebih praktis diterapkan melalui
media digital. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi mahasiswa UNHASY
untuk senantiasa inovatif untuk membangun kemampuan literasi bebasis
digital. Oleh karena itu bidang pendidikan memiliki urgensi untuk
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik
yang siap bersaing dalam menghadapi arus globalisasi dan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK).

Istilah literasi diartikan dengan penggunaan bahasa untuk menulis,


membaca, berfikir kritis tentang ilmu-ilmu pengetahuan. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Pratiwi dan Pritanova menjelaskan literasi adalah
kemampuan menggunakan bahasa dan gambar untuk kegiatan belajar
mengajar, baik membaca, menulis, dan berpikir secara kritis tentang sumber
materi. Seiring berjalannya waktu pengertian literasi berkembang menjadi
situasi dan praktik sosial kemudian berkembang lagi menjadi konstruksi sosial.

Istilah litersi digital pertama kali dicetuskan oleh Paul Gilster (1997) yang
menjelaskan bahwa litersi digital merupakan kemampuan menggunakan
teknologi untuk mencari, mengakses, dan memilih informasi dari berbagai
sumber digital secara efisien (Kurnianingsih dkk., 2017: 62). Penerapan literasi
digital dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan mampu menarik motivasi
peserta didik untuk memudahkan mencari berbagai macam bahan referensi.
Penerapan literasi digital harus diawasi oleh guru agar tidak salah dalam
menentukan sumber referensi, oleh karena itu guru selaku fasilitator harus
memberi batasan-batasan sumber referensi yang akan dijadikan rujukan.

Salah satu penyebab turunnya prestasi adalah turunnya motivasi belajar


di sekolah, hal ini dikarenakan guru itu sendiri. Materi pelajaran terlalu
membosankan bagi peserta didik, faktor yang lebih utama dari materi pem/-
belajaran adalah faktor guru yang kurang baik dalam menyampikan materi.
4
Hal ini dapat memicu timbulnya stres belajar terhadap siswa. Kepemimpinan
guru dalam mengajar sangat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran.
Dalam hal ini Nasution (2016: 8) menjelaskan bahwa “efektivitas adalah
bagaimana suatu organisasi berhasil memanfaatkan sumber daya dalam usaha
menwujudkan tujuan operasional”, efektivitas berkaitan dengan terlaksananya
tugas-tugas pokok, tercapainya tujuan pembelajaran, dan adanya partisipasi
aktif dari peserta didik. Efektivitas dapat dijadikan barometer untuk mengukur
keberhasilan pendidikan.

1.2B.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Literasi digital ?


2. Bagaimana Penerapan Digital di Pendidikan ?
3. Bagaimana Penerapan Digital di Keluarga ?
4. Bagaimana Penerapan Digital di Masyarakat ?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu pengertian Literasi Digital


2. Untuk mengetahui bagaimana Penerapan Digital di Pendidikan
3. Untuk mengetahui bagaimana Penerapan Digital di Keluarga
4. Untuk mengetahui bagaimana Penerapan Digital di Masyarakat

5
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Literasi Digital


Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik 2021 karya Devri Suherdi,
literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan
media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan
pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan,
mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas,
cermat serta tepat sesuai kegunaannya. Dan juga pengetahuan dan kecakapan untuk
menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan,
mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat,
bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan
interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

B.Penerapan Literasi Digital di Pendidikan


Puspito menjelaskan bahwa literasi digital tidak hanya mencangkup kemampuan
untuk mencari, menyebarkan dan menggunakan media digital saja, akan tetapi literasi
digital memerlukan kemampuan untuk membuat dan mengevaluasi informasi secara
kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dan
pemahaman dari isi materi yang terdapat dalam hasil pencarian informasi melalui digital.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait penerapan literasi
digital pada pembelajaran pendidikan agama islam di PAI 1 A telah ditemukan bahwa
literasi digital telah diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya selama
pembelajaran daring, peneliti menemukan fasilitas- fasilitas mampu menunjang jalannya
kegiatan belajar mengajar (KBM) agar lebih efektif, efesien dan dapat melatih
kompetensi peserta kelas PAI 1 A. Berikut merupakan penerapan literasi digital di
Pendidikan:

 Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial


 Mengirim tugas dan materi pembelajaran lewat online
 Pengarsipan materi pelajaran secara digital yang lebih menghemat tempat

C.penerapan Literasi Digital di Keluarga


Anak atau remaja yang mengakses internet secara tidak terkendali mempunyai
beberapa potensi risiko. Pasalnya, mereka sangat berpeluang berinteraksi dengan orang
yang mungkin bisa membahayakan dirinya. tidak terkendalinya anak dan remaja dalam

6
mengakses internet berawal dari dalam keluarga sendiri. Awalnya kehadiran teknologi
digital di rumah disambut antusias oleh seluruh anggota keluarga. Penting bagi orangtua
melakukan pengawasan untuk dapat mengurangi dampak negatif teknologi digital.
Beberapa upaya dapat dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan ataupun para
orangtua sendiri agar dapat menanamkan literasi digital pada anggota keluarganya
sehingga lebih banyak manfaat yang dapat diraih dan meminimalkan dampak negatif
teknologi digital. Berikut ini penerapan di antaranya:

 Meningkatkan pengetahuan orangtua


 Komitmen menggunakan teknologi digital yang sehat
 Menyediakan keragaman aktivitas rekreasi

D.Penerapan Literasi Digital di Masyarakat

Literasi Digital Pilar Masyarakat Informasi Indonesia adalah salah satu program
Kementerian Kominfo untuk membangun budaya literasi. Literasi digital akan
menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif.
Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, jadi korban informasi hoax
atau penipuan yang berbasis digital. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya
masyarakat akan cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu
melibatkan peran aktif masyarakat secara bersama-sama. Keberhasilan membangun
literasi digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan
kebudayaan. Keberhasilan literasi digital yang sesungguhnya, salah satunya terwujud
dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas
dan positif. Barikut tujuan dan manfaat penerepan literasi digital bagi masyarakat
setempat, antara lain:

 Memanfaatkan media sosial sebagai sarana peningkatan usaha dan


kewirausahaan
 Pendaftaran fasilitas kesehatan secara online
 Pembuatan petisi daring sebagai kontrol sosial
 Menuntut pemerintah karena adanya kesalahannya melalui konten atau web
 Menggunakan literasi digital untuk menunjukkan pendapat sebagai bentuk
kebebasan berpendapat bagi masyarakat

7
8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Literasi digital di Pendidikan bukan hanya menggunakan internet untuk mencari informasi atau
hiburan. Literasi seharusnya menjadi sarana untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam berpikir
secara analitis, sintesis, analisis, kritis, imajinatif, dan kreatif. Oleh karena itu, implementasi literasi
digital di Pendidikan menjadi penting untuk mencapai kesadaran semua pemangku kepentingan
dalammemandang kemampuan literasi sebagai ukuran kemajuan sebuah bangsa. Implementasi literasi
digital dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang menarik dengan menggunakan sumber digital.

Dengan situasi pandemi covid-19 perubahan dirasakan seluruh sektor dalam berkegiatan di
masyarakat salah satunya adalah pada sektor pendidikan di Indonesia. Literasi digital saat ini menjadi
suatu kebutuhan bagi terwujudnya operasional pendi-dikan. Dalam penggunaan media digital banyak
memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya yaitu menghemat waktu dalam menemukan
informasi, belajar lebih cepat karena dapat dilakukan kapanpun, menghemat uang karena dapat
dilakukan dimana pun, membuat lebih aman, selalu memperoleh informasi terkini, selalu terhubung,
membuat keputusan lebih baik dengan membandingkan informasi secara cepat melalui internet, dapat
membuat anda bekerja, membuat lebih bahagia dengan situs yang tersedia di media digital, dan
mempengaruhi dunia atas informasi yang selalu berkembang setiap saat.

Literasi digital dalam keluarga adalah salah satu penyelesaian terhadap budaya literasi Indonesia


yang rendah dan kasus pornografi yang merebak di Indonesia. `` Ibaratnya gerakan literasi
digital adalah kegiatan mengarahkan dan mengontrol anak dalam penggunaan ponsel pintar yang
merupakan gerbang akses pornografi

B.Saran
DATAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai