VER
Dosen Pengampu :
Chamdan Mashurir S.Kom.M.Kom
Disusun Oleh :
Habibillah (2193044037 )
Zubai Lailatus Syarifah (2193044054)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalahmata
kuliah mata kuliah Manajemen Operasional.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga Makalah tentang Penerapan Literasi Digital di
Pendidikan, keluaraga, dan masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
\
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... iii
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 6
A. Pengertian Literasi Digital ............................................................................... 6
B. Penerapan Literasi Digital Di Pendidikan........................................................ 7
C. Penerapan Literasi Digital Di Keluarga............................................................
D. Penerapan Literasi Digital Di Masyarakat........................................................ 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 14
A. Kesimpulan....................................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Literasi digital saat ini telah menjadi kebutuhan dalam kegiatan belajar.
Kemajuan teknologi yang cukup pesat, dapat dirasakan masyarakat di
perkotaan maupun di perdesaan terlebih bagi para peserta didik untuk
mengakses sumber referensi melalui media digital, pembelajaran yang dikemas
dalam media digital lebih diminati daripada media konvensional karena lebih
menarik dan menghemat waktu. Kebutuhan referensi pesera didik untuk
mencari, mengidentifikasi, mengakses, mengevaluasi, dan menggabungkan
informasi dalam kegiatan belajar mengajar lebih praktis diterapkan melalui
media digital. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi mahasiswa UNHASY
untuk senantiasa inovatif untuk membangun kemampuan literasi bebasis
digital. Oleh karena itu bidang pendidikan memiliki urgensi untuk
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik
yang siap bersaing dalam menghadapi arus globalisasi dan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK).
Istilah litersi digital pertama kali dicetuskan oleh Paul Gilster (1997) yang
menjelaskan bahwa litersi digital merupakan kemampuan menggunakan
teknologi untuk mencari, mengakses, dan memilih informasi dari berbagai
sumber digital secara efisien (Kurnianingsih dkk., 2017: 62). Penerapan literasi
digital dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan mampu menarik motivasi
peserta didik untuk memudahkan mencari berbagai macam bahan referensi.
Penerapan literasi digital harus diawasi oleh guru agar tidak salah dalam
menentukan sumber referensi, oleh karena itu guru selaku fasilitator harus
memberi batasan-batasan sumber referensi yang akan dijadikan rujukan.
1.2B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait penerapan literasi
digital pada pembelajaran pendidikan agama islam di PAI 1 A telah ditemukan bahwa
literasi digital telah diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya selama
pembelajaran daring, peneliti menemukan fasilitas- fasilitas mampu menunjang jalannya
kegiatan belajar mengajar (KBM) agar lebih efektif, efesien dan dapat melatih
kompetensi peserta kelas PAI 1 A. Berikut merupakan penerapan literasi digital di
Pendidikan:
6
mengakses internet berawal dari dalam keluarga sendiri. Awalnya kehadiran teknologi
digital di rumah disambut antusias oleh seluruh anggota keluarga. Penting bagi orangtua
melakukan pengawasan untuk dapat mengurangi dampak negatif teknologi digital.
Beberapa upaya dapat dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan ataupun para
orangtua sendiri agar dapat menanamkan literasi digital pada anggota keluarganya
sehingga lebih banyak manfaat yang dapat diraih dan meminimalkan dampak negatif
teknologi digital. Berikut ini penerapan di antaranya:
Literasi Digital Pilar Masyarakat Informasi Indonesia adalah salah satu program
Kementerian Kominfo untuk membangun budaya literasi. Literasi digital akan
menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif.
Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, jadi korban informasi hoax
atau penipuan yang berbasis digital. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya
masyarakat akan cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu
melibatkan peran aktif masyarakat secara bersama-sama. Keberhasilan membangun
literasi digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan
kebudayaan. Keberhasilan literasi digital yang sesungguhnya, salah satunya terwujud
dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas
dan positif. Barikut tujuan dan manfaat penerepan literasi digital bagi masyarakat
setempat, antara lain:
7
8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Literasi digital di Pendidikan bukan hanya menggunakan internet untuk mencari informasi atau
hiburan. Literasi seharusnya menjadi sarana untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam berpikir
secara analitis, sintesis, analisis, kritis, imajinatif, dan kreatif. Oleh karena itu, implementasi literasi
digital di Pendidikan menjadi penting untuk mencapai kesadaran semua pemangku kepentingan
dalammemandang kemampuan literasi sebagai ukuran kemajuan sebuah bangsa. Implementasi literasi
digital dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang menarik dengan menggunakan sumber digital.
Dengan situasi pandemi covid-19 perubahan dirasakan seluruh sektor dalam berkegiatan di
masyarakat salah satunya adalah pada sektor pendidikan di Indonesia. Literasi digital saat ini menjadi
suatu kebutuhan bagi terwujudnya operasional pendi-dikan. Dalam penggunaan media digital banyak
memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya yaitu menghemat waktu dalam menemukan
informasi, belajar lebih cepat karena dapat dilakukan kapanpun, menghemat uang karena dapat
dilakukan dimana pun, membuat lebih aman, selalu memperoleh informasi terkini, selalu terhubung,
membuat keputusan lebih baik dengan membandingkan informasi secara cepat melalui internet, dapat
membuat anda bekerja, membuat lebih bahagia dengan situs yang tersedia di media digital, dan
mempengaruhi dunia atas informasi yang selalu berkembang setiap saat.
B.Saran
DATAR PUSTAKA