Dosen pembimbing
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan hidayah
Nya sehingga Kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KESIAPAN KERJA
GENERASI Z SETELAH LULUS DARI SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN DI SMK NEGERI 1 SUMBAWA BESAR “ tak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih kepada ibu HENI MAWARNI yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini kami juga mengucapkan terimakasih
kepada guru serta teman teman yang ada di SMKN 1 sumbawa besar yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini
Dengan adanya karya ilmiah ini kita jadi tau bagaimana kesiapan siswa dalam
menghadapi dunia LITERASI digital serta penerapan literasi digital di sekolah
SMKN 1 sumbawa besar
Dalam pengerjaan karya ilmiah ini ada keterbatasan waktu , pengetahuan dan
kemampuan . Karena sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga
maka dari itu Kami senantiasa menerima kritik dan saran dari teman teman semua.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan masalah.............................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
A. Kajian Teori..................................................................................................3
B. Penelitian Yang Relavan...............................................................................6
BAB III....................................................................................................................6
A. Lokasi Penelitian.......................................................................................6
B. Waktu Penelitian.......................................................................................6
C. Bentuk Penelitian......................................................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................7
E. Instrumen Penelitian..................................................................................8
F. Teknik Analisis Data.................................................................................8
BAB IV..................................................................................................................10
BAB V....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
Literasi digital menjadi keterampilan dasar yang perlu ditingkatkan oleh
siswa dari semua disiplin ilmu dan usia. Siswa dengan literasi digital yang baik
memiliki tingkat promosi yang lebih tinggi daripada siswa tanpa literasi digital
yang baik dan lebih mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
berbeda.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasikan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengaruh literasi digital terhadap kesiapan kerja generasi Z?
2. Apa peran literasi digital untuk mendorong kesiapan kerja terhadap siswa
sekolah menengah kejuruan?
C. Tujuan masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka terdapat beberapa tujuan masalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui sebab akibat atau pengaruh dari literasi digital terhadap
kesiapan kerja generasi z, terutama generasi z yang ada di Sekolah
Menengah Kejuruan.
2. Menjelaskan peran literasi digital untuk mendorong kesiapan kerja siswa
sekolah menengah kejuruan di era zaman sekarang.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari beberapa tujuan masalah diatas sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi serta dapat juga
sebagai bahan referensi yang berkaitan dengan literasi digital pada siswa
sekolah menengah kejuruan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dijadikan penelitian yang relevan bagi penelitian-
penelitian selanjutnya.
v
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Literasi
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk dapat menggunakan potensi dan
kemampuan memprosesnya sendiri dan juga untuk memahami informasi saat
melakukan kegiatan membaca atau menulis. Menurut Elizabeth Sulzby “1986”,
Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam
berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang
berbeda sesuai dengan tujuannya.
2. Digital
Digital adalah suatu teknologi yang mampu menyimpan, menghasilkan dan
memproses berbagai data-data kita. Secara etimologis, istilah digital tersebut
berasal dari bahasa Yunani, yakni Digitus yang artinya jari jemari tangan atau
juga kaki manusia yang jumlah itu 10. Dalam hal ini, nilai 10 tersebut terdiri dari
2 radix, yakni 1 serta 0. Itulah asal mulanya dari penggunaan istilah digital di
dalam sistem bilangan biner.
3. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami informasi dari komputer.
Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah
pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta
kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi
dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
vi
4. Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja atau disebut juga kompetensi kerja adalah kemampuan kerja
setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan (UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan). Menurut Slameto (dalam Setiyawan, 2013) Kesiapan
merupakan keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi
respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi.
6. Generasi Z
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai
dengan 2010, sebelum generasi millenial dan juga generasi Y. Generasi Z lahir
dan tumbuh bersamaan dengan kemajuan teknologi, sehingga mereka terbiasa
memanfaatkan berbagai teknologi tersebut untuk memenuhi dan juga
memudahkan kehidupan mereka.
vii
kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan
lainnya.
viii
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian terkait dengan Pengaruh Literasi Digital Terhadap Kesiapan
Kerja “Generasi Z” Setelah Lulus Dari Sekolah Menengah Kejuruan adalah di
SMKN 1 Sumbawa Besar. Peneliti mengambil lokasi ini dikarena kan SMKN 1
Sumbawa Besar mempunyai jurusan yang berhubungan langsung dengan
pelajaran teknologi digital, sehingga kami tertarik untuk melakukan penelitian di
SMKN 1 Sumbawa Besar.
B. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, yaitu di mulai
tanggal 12 Mei 2022 hingga selesai pada tanggal 08 Juni 2022. Penelitian
terhitung hingga terselesaikannya karya ilmiah ini.
C. Bentuk Penelitian
Penelitian mengenai Pengaruh Literasi Digital Terhadap Kesiapan Kerja
“Generasi Z” Setelah Lulus Dari Sekolah Menengah Kejuruan ini memerlukan
pendekatan penelitian yang nantinya mampu menganalisis kemampuan dan
tindakan untuk kemudian dijelaskan serta diuraikan dalam sebuah data berupa
kalimat ataupun kata-kata. Maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan
melalui metode kualitatif yaitu mengumpulkan data.
ix
1. Wawancara
Moleong (2007: 186) menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan
dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara(interviewer)yang mengajukan pertanyaan, dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara secara umum terbagi menjadi dua, yaitu: wawancara terstruktur
dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur memiliki arti bahwa
wawancara yang dilakukan dimana pewawancara telah menetapkan sendiri
masalah-masalah yang akan diajukan sebagai pertanyaan. Sedangkan wawancara
tidak terstruktur merupakan wawancara yang memiliki ciri kurang diinterupsi dan
arbiter. Wawancara tersebut digunakan untuk menemukan informasi yang bulan
baku atau informasi tunggal (Moleong, 2007: 190).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara secara semi
terstruktur. Maka sebelum melakukan wawancara, peneliti telah menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan diajukan kepada informan. Namun,
pada pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan keadaan responden.
2. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang memiliki arti barang-barang
tertulis (Arikunto, 2002:135). Dokumentasi dilakukan dengan cara
mengumpulkan dokumentasi pendukung data-data penelitian yang dibutuhkan.
Dalam penelitian ini, pendukung data dalam hal tertulis atau dokumen diambil
dari berbagai arsip-arsip, serta juga melalui berbagai warta berita.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument).
Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif dapat dikatakan cukup rumit
karena selain sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, menganalisis,
penafsir data, peneliti tentu juga sebagai pelapor hasil penelitiannya tersebut
(Moleong, 2007: 168).
Instrumen sendiri menurut Arikunto (2002: 126) ialah alat pada waktu
peneliti menggunakan suatu metode. Karena dalam penelitian ini menggunakan
x
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, maka instrumen yang
dibutuhkan antara lain yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara,
handphone, serta alat tulis.
2. Redkusi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan/ penyederhanaan data-data yang
diperoleh baik itu dari hasil wawancara, observasi, maupun dokumentasi yang
didasarkan atas fokus permasalahan. Setelah melalui proses pemilihan data, maka
akan ada data yang penting dan data yang tidak digunakan. Maka, kemudian data
diolah dan disajikan dnegan bahasa maupun tulisan yang lebih ilmiah dan lebih
bermakna (Miles dan Huberman, 1994: 16).
xi
3. Penyajian Data
Penyajian data adalah proses penampilan data dari semua hasil penelitian
dalam bentuk paparan naratif representatif tabular termasuk dalam format matriks,
grafis dan sebagainya, yang nantinya dapat mempermudah peneliti dalam melihat
gambaran hasil penelitian karena dari banyaknya data dan informasi tersebut
peneliti kesulitan dalam pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian ini (Usman,
2009: 85). Data-data yang diperoleh perlu disajikan dalam format yang lebih
sederhana sehingga peneliti mudah dalam menganalisisnya dan membuat tindakan
berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari penyajian data-data tersebut.
4. Penyimpulan Data
Kesimpulan merupakan langkah akhir dalam pembuatan laporan penelitian.
Penarikan kesimpilan adalah usaha guna mencari atau memahami makna,
keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab akibat. Kesimpulan yang telah ditarik
maka kemudian diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali
dan melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang tepat.
Selain itu, juga dapat dengan mendiskusikannya (Usman, 2009: 87). Miles
dan Huberman (1994: 20) menjelaskan bahwa pengambilan kesimpulan harus
dilakukan secara teliti dan hati-hati agar kesimpulan yang diperoleh berkualitas
dan sesuai dengan tujuan penelitian. Hal tersebut dilakukan agar data tersebut
mempunyai validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kuat.
xii
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Profil Tujuan
Sekolah: SMK NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Alamat: Jalan Durian No.03, Uma Sima, NTB. 84317
Email: smn1_sumbawabesar@yahoo.com
Website: www.smkn1sumbawabesar.sch.id
B. Hasil Wawancara
Inilah hasil wawancara dari beberapa narasumber sebagai berikut:
Pak Dana Swastana S.Kom
1. Bagaimana literasi digital dalam kesiapan kerja sekolah menengah kejuruan ini
sebagai guru jurusan TI apakah sudah menerapkan literasi digital?
“Sudah, seperti libery tapi untuk penerapannya kayaknya belum maksimal,
karena untuk penerapan literasi nya masih ada yang menggunakan cara
manual karena akses internet tidak merata ke semua kls atau ruang belajar.
Disini juga kita ada praktek, prakteknya pun itu tergantung dengan
xiii
mapelnya. Apakah mapelnya itu menggunakan praktek atau tidak termasuk
dalam mengembangkan informasi dan teknologi.”
xiv
Sebenarnya kita inginkan siswa parekrinnya itu di mataram tapi banyak siswa
kurang dari segi ekonomi jadinya mau tidak mau balik lagi ke daerah
Sumbawa karena parekrin ini tidak ditanggung oleh sekolah biaya hidup
mereka di luar pun ditanggung oleh siswa juga, kalau untuk tahun yang
sebelumnya karena mungkin rata-rata mampu ada juga yang di Bali dan Jawa
Tengah.”
6. Apakah dalam jurusan ini perlu ditambahkan lebih banyak literasi digitalnya?
“Kalau untuk literasi digital nya itu Sebenarnya harus dikembangkan karena
kan sudah era digital lalu dalam,kegiatan apapun baik itu tugas, ujian pun kita
menggunakan namanya teknologi. Sekarang ujian sudah online semua nggak
perlu pakai buku ataupun kumpul tugas juga, semuanya bisa menggunakan
smartphonenya masing-masing. Yang menjadi kendala ataupun tidak bisanya
berkembangnya literasi digital dalam pembelajaran Itu mungkin dari segi
kesadaran siswanya sendiri, kalau gurunya pengen kalau siswa itu akan
menggunakan teknologi karena misalnya saat mengumpulkan tugas selama
ini masih menggunakan buku. Tapi sekarang kita sudah pakai classroom Jadi
nggak perlu numpuk-numpuk lagi dan penilaiannya pun lebih mudah jadinya
siswa lebih cepat langsung dapat nilainya nggak perlu nunggu minggu depan
baru lihat nilainya. Kemudian untuk melihat catatan materi biasanyakan
selama ini menggunakan modul tapi sekarang modul sudah dalam bentuk
digital dan kami juga sudah ada eliterinya tapi masih dalam tahap
pembentukan, jadinya semua buku dalam bentuk e-book, lalu saat semuanya
sudah dirampung di eliterinya akan lebih gampang untuk berkembang di
literasi digitalnya.”
Ayu diva
1. Bagaimana pengaruh literasi digital dalam pembelajaran saat ini?
“Ya ada dampak positif dan negatifnya seperti, yang positifnya itu
memudahkan kita dalam proses pembelajaran, lalu juga mudah mencari
materi yang kita tidak mengerti. Yang negatifnya itu karena mata kita akan
xv
lebih lama melihat layer hp jadi terkena sinar biru yang berdampak pada
kesehatan mata.”
2. Apakah pelatihan yang diberikan guru sudah sesuai dengan keahlian jurusan?
“Iya lumayan karena kamerin kita ada ujian menggunakan teknologi, namun
kita masih belum sangat terampil karena masih kelas 1 juga jadi belum
banyak yang bisa di praktekkan.”
3. Apa yang kamu persiapkan nanti saat mau pkl?
“Materi-materi yang telah tersampaikan dan hasil praktek-praktek yang telah
di ajarkan oleh guru, agar bisa mudah menghadapi pelatihan kerja lapangan
dangan baik nantinya”
4. Apa yang kamu persiapkan setelah lulus sekolah nanti?apakah kamu langsung
kerja atau kuliah?
“Yang saya persiapkan setelah lulus kayaknya akan lebih mendalami jurusan
saya agar lebih siap dalam dunia kerja dimasa depan, jadi saya akan berkuliah
yang ada kaitannya dengan perangkat lunak. Dan zaman sekarang semuanya
membutuhkan paling minimal ijazah sarjana(S1).”
Laela Rahmawati
1. Bagaimana pengaruh literasi digital dalam pembelajaran saat ini?
“Pengaruhnya baik, ini membuat saya untuk bisa berpikir lebih kreatif,
memudahkan dalam mencari informasi yang kurang lengkap di sekolah.”
2. Apakah pelatihan yang diberikan guru sudah sesuai dengan keahlian jurusan?
“Iya sudah, guru memberikan arahan dengan baik seperti mengformat digital
dalam proses pembelajaran agar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.”
3. Apa yang kamu persiapkan nanti saat mau pkl?
“Materi-materi yang sudah diajarkan oleh guru dan juga pengalaman praktek
saat adanya kelas praktek.”
4. Apa yang kamu persiapkan setelah lulus sekolah nanti?apakah kamu langsung
kerja atau kuliah?
“Mungkin yang saya persiapkan setelah saya lulus adalah dengan
melanjutkan studi kejenjang yang lebih atas seperti S1 dengan mangambil
bidang yang saya tekuni seperti jurusan saat ini yaitu Teknik komputer dan
xvi
jaringan lalu setelah lulus kuliah baru saya akan mencari peluang kerja yang
sesuai dengan skill saya setelah lulus nanti.”
C. Hasil Penelitian
Jadi Pengaruh literasi digital terhadap kesiapan kerja generasi z adalah jika
literasi digital generasi z meningkat maka kesiapan kerja generasi z juga semakin
meningkat. Dan juga kesadaran diri untuk selalu mengikuti perkembangannya
zaman. Lalu jika ada banyak industri yang susai dengan jurusan yang dipilih
maka lebih bagus mendapat pengalaman dalam kesiapan kerja.
xvii
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas adalah literasi digital terhadap kesiapan
kerja generasi z sangat berpengaruh terhadap siswa yang ada di sekolah menegah
kejuruan, dengan semakin meningkatnya pengetahuan literasi digital maka akan
semakin meningkat juga kesiapan kerja generasi z. Dan juga disimpulkan bahwa
literasi digital berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap siswa termasuk
guru juga, yang membuat mereka lebih mudah dalam proses pembelajaran dan
bisa berpikir kreatif dengan memecahkan masalah yang ada di sekolah mereka
saat ini.
B. Saran
Dengan hal ini kita mampu mengetahui sebab akibat dari pengaruh literasi
digital terhadap kesiapan kerja generasi z setelah lulus dari sekolah menengah
kejuruan di smk negeri 1 sumbawa besar, sehingga bisa dinyatakan bahwa literasi
digital dapat mendorong generasi z untuk memiliki kesiapan yang baik dalam
memasuki dunia kerja. Dan diharapakan sekolah menengah kejuruan hendaknya
xviii
mengasah keterampilan literasi digital mereka baik yang mencakup hardskill dan
softskill yang mereka miliki, dengan begitu kterampilan literasi digital mereka
dapat meningkat dan dapat menjadi bekal saat memasuki dunia kerja. Sekolah
juga hendaknya dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan
mereka dalam menggunakan teknologi media digital, serta memberikan
pemahaman tidak hanya penggunaan tapi juga bagaimana memahami, memfilter,
dan mengolah informasi yang terdapat pada konten digital, dan juga memberikan
pemahaman pentingnya memiliki netiket dalam berkomunikasi di internet.
DAFTAR PUSTAKA
xix
LAMPIRAN
Dokumentasi
xx
Teks Wawancara
1. Untuk Guru
Bagaimana literasi digital dalam kesiapan kerja sekolah menengah
kejuruan ini sebagai guru jurusan TI apakah sudah menerapkan literasi
digital?
Adakah tantangan dalam mengajar siswa lewat literasi digital?
Apakah ada ujian praktek digital?
Bagaimana cara mengatasi siswa yang kurang dalam digital itu dalam
praktek?
Bagaimana cara memajukan untuk kedepannya agar siswanya lebih bisa
PKL ke tempat langsung ke jurusan yang tepat?
Apakah dalam jurusan ini perlu ditambahkan lebih banyak literasi
digital nya?
2. Untuk Siswa
Bagaimana pengaruh literasi digital dalam pembelajaran saat ini?
Apakah pelatihan yang diberikan guru sudah sesuai dengan
keahlian jurusan?
Apa yang kamu persiapkan nanti saat mau pkl?
Apa yang kamu persiapkan setelah lulus sekolah nanti?apakah
kamu langsung kerja atau kuliah?
Profil Sekolah
xxi
Sekolah: SMK NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Alamat: Jalan Durian No.03, Uma Sima, NTB. 84317
Email: smn1_sumbawabesar@yahoo.com
Website: www.smkn1sumbawabesar.sch.id
Identitas narasumber
1. Pak Dana Swastana S.kom : Guru Jurusan Teknologi Informasi(TI)
2. Ayu Diva: Siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak
3. Laela Rahmawati: Siswa Jurusan Teknologi Informasi (TKJ)
xxii