Kulit singkong merupakan limbah dari singkong yang mudah dijumpai disektar
kita. Walaupun limbah, namun memiliki banyak manfaat selain untuk dijadikan
makanan ringan kulit singkong juga dapat di gunakan sebagai pemadam api yang
efektif dan menghemat biaya. Bukan suatu hal yang mudah untuk memadakan
kebakaran karena biasanya api yang sudah padam bisa hidup kembali dikarenakan
lamanya proses pemadaman. Oleh sebab itu, pada saat ada kebakaran banyak
orang ingin memadamkan api dalam waktu yang singkat dan efektif tetapi juga
menghemat biaya.Untuk mengatasi masalah ini solusinya adalah dengan
menggunakan limbah kulit singkong, karena limbah kulit singkong memiliki zat
yang paling baik yang dapat memudahkan pemadaman api. Pernyataan ini
didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Randall Harto Laksono dimana dia
menyimpulkan bahwa saripati kulit singkong terbukti dapat memutus reaksi kimia
berantai dalam proses kebakaran. Zat aktif dari saripati kulit singkong itulah yang
bisa mencegah lompatan energi elektron melewati titik kritis dilapisan terluar
atom saat terjadi pembakaran Kulit singkong diolah dan diproses melalui
teknologi kimia sampai menghasilkan sebuah cairan yang dapat memadamkan api
super cepat, lalu cairan tersebut dicampurkan air dengan perbandingan 1 banding
1, barulah campuran tersebut disemprotkan pada hutan atau lahan yang terbakar,
secara otomatis api akan langsung padam dan tidak bisa hidup kembali. Oleh
karena itu, cara ini dapat digunakan untuk mengatasi kebakaran dengan waktu
yang singkat dan juga hemat biaya. Tujuan penulisan karya ini adalah untuk
mengetahui tentaang pemanfaatan kulit singkong sebagai pemadam kebakaran.
Kata Kunci : Pemadam api yang efektif, Pemadam api super cepat dan
menghemat biaya, kandungan kulit singkong yang dapat memadamkan api.
PENDAHULUAN
B. Kulit Singkong
Kulit singkong dikenal dengan hasil substansi pada makanan olahan yang
limbah dari singkong yang telah di sebelumnya telah di proses menjadi
kupas. Kulit singkong juga tepung kulit singkong. Kulit
merupakan limbah padat organik singkong juga biasanya akan dibuang
yang berasal dari industri pengolahan oleh masyarakat karena
tapioka dan makanan kulit singkong sepengetahuan masyarakat bahwa
dapat dimanfaatkan untuk bahan kulit singkong tidak memiliki
manfaat sama sekali. Namun disisi
lain bahwa kulit singkong banyak
memiliki manfaat. Menurut data
statistik