OLEH:
M. AZHARUS TSANI
MOH. FERDIANSAH
1
maupun kaki rajungan semakin berlimpah. Tidak hanya cangkang rajungan olahan tongkol
jagung juga dapat digunakan sebagai pakan bebek petelur. Tongkol jagung merupakan bagian
dari jagung yang memiliki nilai ekonomis rendah. Tongkol jagung dapat dimanfaatkan
sebagai pakan ternak.
Dengan kedua bahan tersebut, bukan hanya menggurangi limbah yang ada di daerah ini
tapi juga banyak manfaat yang dihasilkan dari kedua bahan tersebut. Sehingga pencemaran di
daerah tersebut berkurang karena sebagian nelayan mengolah rajungan dan membuang
limbah rajungan yang mengakibatkan pencemaran di daerah tersebut dan daripada dibuang
kami mengolahnya menjadi pakan ternak, dan limbah tongkol jagung juga tapi bedanya cuma
daerah yang mengalami dampak yang diakibatkan dan kemungkinan peneliatan ini
memungkinkan untuk menggurangi dampak kerusakan dari limbah menjadi luas dan tidak
monoton di satu daerah.
Dan memang pada dasarnya semua yang ada yang diciptakan allah di alam semesta ini
memiliki fungsi dan tak mungkin hanya sia-sia dan mengotori di alam semesta ini dan sudah
dijelaskan pada firman allah Al Quran Surat Ali Imran ayat 191: "(yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab
neraka."
Memang bahan-bahan ini adalah limbah namun limbah cangkang rajungan juga memiliki
fungsi antaranya dapat menambah nafsu makan ternak yang baik, vitamin, daya tahan tubuh
sehingga tidak mudah terserang penyakit, dan dapat memperkuat cangkang telur sehingga
tidak mudah pecah dan mempercepat pertumbuhan. Dan dari latar belakang yang telah
dijelaskan penulis mengambil judul “KANGRAJA: PEMANFAATAN LIMBAH
CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DAN TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.)
SEBAGAI PAKAN BEBEK PETELUR ALTERNATIF”
1.4 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
Limbah cangkang rajungan dan tongkol jagung dapat menambah kualitas telur bebek petelur.
2
1.5 Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Menambah berbagai pengetahuan baru dari berbagai sumber.
Meningkatkan pengetahuan tentang fakta maupun data secara jelas dan sistematis.
Menambah pengetahuan tentang manfaat cangkang rajungan.
b. Bagi pembaca
Menambah pengetahuan tentang manfaat-manfaat yang dihasilkan oleh limbah cangakang
rajungan.
Supaya termotivasi sehingga berinisiatif mengurangi limbah-limbah yang dapat menggangu
kesehatan dan memanfaatkannya menjadi bahan yang berguna bagi masyarakat.
Rajungan merupakan hasil unggulan perikanan Indonesia, yang saat ini banyak
dibudidayakan untuk diambil telur dan dagingnya untuk memenuhi permintaan berbagai
restoran baik di dalam maupun di luar negeri. Lebih lanjut dinyatakan bahwa rajungan
Indonesia merupakan komoditi perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dengan negara
pengimpor rajungan Indonesia adalah Amerika mencapai 60% dari total hasil tangkapan
(Sambas, 2010). Permintaan rajungan tidak hanya dalam bentuk segar namun juga dalam
bentuk beku dan olahan.
Jepang dan Singapura merupakan negara pengimpor rajungan dalam bentuk segar,
sedangkan dalam bentuk olahan rajungan Indonesia diekspor ke Belanda (Sambas, 2010).
Pada tahun 1998, ekspor produk dari rajungan mencapai 9.162 ton (BPS, 1998). Peningkatan
permintaan akan rajungan di satu sisi meningkatkan devisa negara, namun di lain pihak
mengakibatkan terjadinya peningkatan limbah yang dihasilkan. Setiap100-350 g rajungan
akan menghasilkan limbah cangkang rajungan berkisar antara 51-150 g,karena dalam satu
3
ekor rajungan menghasilkan limbah proses yang terdiri dari 57% cangkang, 3% body reject,
dan air rebusan 20% (Multazam, 2002).
2.2 Cangkang Rajungan
Cangkang rajungan adalah limbah utama yang dihasilkan dari industri pasteurisasi atau
pengalengan rajungan. Dari sudut pandang bahan pangan, limbah tersebut mempunyai
kandungan mineral tinggi terutama Ca dan P. Cangkang rajungan juga ialah limbah dari
pembuatan makanan yang berbahan rajungan. Banyak dari masyrakat Cuma mengira bahwa
cangkang ini tidak berguna dan hanya limbah sehingga banyak dari masyarakat
membuangnya percuma sehingga mengakibatkan pencemaran dan menganggu kenyamanan
masyarakat karena baunya yang amat amis.
Tapi ternyata cangkang rajungan juga memiliki banyak manfaat yang sangat
menguntungkan bagi masyarakat dan bukan hanya manfaat saja yang didapat namun hal ini
juga menguranggi dampak dari pencemaran dan memungkinkan penyemaran akan hilang dan
masalah tentang pencemaran yang dihasilkan dari limbah cangkang rajunganpun dapat hilang.
2.3 Tongkol Jagung
Tongkol pada jagung adalah bagian dalam organ betina tempat bulir duduk menempel.
Istilah ini juga dipakai untuk menyebut seluruh bagian jagung betina (“Buah jagung”).
Tongkol terbungkus oleh kelobot atau Kulit dari buah jagung” (Dewi, Siti Nuraisyah; Wakita,
Daru. 13 Agustus 2014).
Secara morfologi, tongkol jagung adalah tangkai utama malai yang termidifikasi. Malai
organ jantan pada jagung dapat memunculkan bulir pada kondisi tertentu. Tonkol jagung
muda, disebut juga, babycorn dapat dimakan dan dijadikan sayuran. Tongkol yang tua ringan
namun kuat, dan menjadi sumber furfural, sejenis monosakarida dengan lima atom karbon
(Dewi, Siti Nuraisyah; Wakita, Daru. 13 Agustus 2014).
2.4 Manfaat Cangkang Rajungan dan Tongkol Jagung untuk Bahan Pangan
Memanfaatkan tongkol jagung untuk bahan pakan. Dalam tahun-tahun terakhir, proporsi
penggunaan jagung dalam industri pakan mencapai 50% dari total kebutuhan nasional.
Menurut perkiraan, dalam 20 tahun ke depan, penggunaan jagung untuk pakan akan terus
4
meningkat. Setelah tahun 2020 misalnya, diperkiraan penggunaan tongkol jagung bisa
mencapai 60% dari total kebutuhan nasional. Ini sungguh sebuah peluang usaha yang sangat
potensial.
Di Jepang, tongkol jagung diolah menjadi pakan ternak dengan nama concobu yang
dibandrol dengan harga U$$ 155 per ton dan kebutuhan di Jepang sendiri adalah 3.600 ton
per tahun atau 15 kontainer per pekannya. Tongkol jagung (Jawa: janggel), merupakan bagian
dari buah jagung setelah bijinya dipipil. Kandungan nutrisi tongkol jagung berdasarkan
analisis di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak meliputi:
1. Kadar air 29,54%;
2. Bahan kering (BK) 70,45%;
3. Protein kasar 2,67%;
4. Serat kasar 46,52%.
Dalam 100% bahan kering BK. Tongkol jagung merupakan sisa hasil pertanian yang
memiliki kualitas yang rendah. Tongkol jagung bisa digunakan sebagai unsur serat bahan
konsentrat pada pakan ternak ruminansia. Kandungan serat kasar tinggi, protein dan
kecernaan rendah. Oleh karena itu, dalam pemanfaatannya sebagai bahan pakan, tongkol
jagung perlu ditingkatkan kualitasnya antara lain dengan teknologi pengolahan fermentasi
atau pembuatan silase (VANDRO: 2017). Cangkang rajungan juga meiliki banyak kandungan
protein dengan kedua bahan tersebut dapat menambah kualitas telur bebek.
Gambar 2.4 Tabel Kebutuhan Nutrisi (Energi Matabolis Dan Protein) (https://gdmorganic.com/pakan-
bebek-petelur/)
Tabel di atas menunjukkan kebutuhan nutrisi pada ternak bebek. Selanjutnya, dulur bisa
menentukan komposisi pakan berdasarkan kebutuhan nutrisinya. Namun bebek petelur juga
membutuhkan zat makanan yang dapat memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, dulur perlu
mempertimbangkan bahan pakan apa yang harus diberikan berdasarkan kebutuhan zat pakan
5
bebek petelur. Agar dulur bisa memahami seberapa banyak kebutuhan zat pakan bebek
petelur untuk menentukan komposisi jenis pakannya, silahkan simak tabel berikut:
6
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di tempat budidaya bebek petelur milik Mas Dwiki di Desa
Bulutengger Sekaran Lamongan. Waktu penelitian diadakan pada mulai tanggal 10 Juni –
10 Juli 2022 pada pukul 07:00 dan 16:00 WIB.
dedak padi
jagung
konsentrat
minyak kelapa
limbah cangkang rajungan dan tongkol jagung
Percobaan ke 4 (empat)
Dilakukan pengujian dengan memberi makan bebek menggunakan pakan kontrol +
tepung cangkang rajungan dan tepung tongkol jagung, dengan bahan pakan dari
tepung cangkang rajungan dan tepung tongkol jagung lebih banyak (perbandingan 1 :
2).
7
bebek petelur untuk meningkatkan kualitas telur dan mengurangi dampak dari limbah
cangkang rajungan dan tongkol jagung.
Kami juga mengecek keadaan setiap bebek dan mendata berapa lama waktu yang
dibutuhkan bebek untuk beradaptasi dengan campuran konsentrat dari berbagai perbandingan.
Parameter yang diamati meliputi produksi telur bebek (produksi telur harian, produksi telur
mingguan, dan egg mass), bobot telur bebek (bobot cangkang telur dan bobot isi telur).
Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam. Harapannya, hasil penelitian ini
menunjukkan produksi telur harian maupun mingguan dan bobot telur bebek diperoleh
perlakuan terbaik. Sehingga dapat ditemukan bahwa penggunaan limbah cangkang rajungan
dan tongkol jagung sebagai pakan bebek alternatif dengan nama “KANGRAJA” bermanfaat
dalam menghasilkan telur dengan kualitas yang lebih baik.
8
REFERENSI
Area Mesin. 2020. Cara Membuat Pakan Bebek Petelur Dari Tongkol Jagung.
https://www.arenamesin.com/2020/01/cara-membuat-pakan-bebek-petelur-dari_24.html.
drh. Karinadintha Marsya Rachman. 2021. Pakan Bebek Petelur: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Komposisi
dan Penunjangnya. Perternakan. https://gdmorganic.com/pakan-bebek-petelur/.
Eko sudjarwo. 2018. Salut, Pemuda Lamongan Ini Ubah Bonggol Jagung Jadi Pakan Ternak. Bogor
Lamongan. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4260354/salut-pemuda-lamongan-ini-
ubah-bonggol-jagung-jadi-pakan-ternak.
Mindra Purnono. 2020. Al Quran Surat Ali Imran ayat 191: Tak Ada Ciptaan Allah SWT yang Sia-
sia. https://news.detik.com/infografis/d-4994085/al-quran-surat-ali-imran-ayat-191-tak-ada-
ciptaan-allah-swt-yang-sia-sia.
Muhammad Iqbal Hamka, Muhammad Wiharto, Ratnawaty Fadilah. 2020. Pemanfaatan Cangkang
Rajungan (Portunus pelagicus. Sp) dan Eceng Gondok Sebagai Sumber Kalsium Pada Pakan
Ayam. Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri
Makassar. https://ojs.unm.ac.id/ptp/article/view/10419.
Ni Made Metri. 2015. Pengaruh Level Tepung Limbah Rajungan (Portunuspelagicus) Terhadap
Pecernaan Lemak Pada Broiler. Jurnal ni made metri nim.
Nurjannah , Subari Yanto, dan Patang. 2017. Pemanfaatan keong mas (pomacea canaliculata l) dan
limbah cangkang rajungan (portunus pelagicus) menjadi pakan ternak untuk meningkatkan
produksi telur itik. Alumni Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian dan Dosen PTP FT
UNM.
Rohaeni, Eni Siti; Subhan, Ahmad; Darmawan, Arief; Noor Amali. Tongkol Jagung Fermentasi untuk
Sapi. BPATP - Kementerian Pertanian.
Sammy De Grave, N. Dean Pentcheff, Shane T. Ahyong; et al. (2009). "A classification of living and
fossil genera of decapod crustaceans" (PDF). Raffles Bulletin of Zoology.
Umiani Hatta, Sugiarto. 2015. Produksi tepung tongkol jagung muda hasil biodegradasi kapang
Pleurotus ostreatus dengan enzim pemecah serat dan implikasinya pada pakan ayam pedaging.
Fakultas Peternakan Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.
Vina Eka Prasetia Nur Aulia Anisa, La Ode Baa, Rusli Badaruddin. 2020. Pengaruh Pemberian
Tepung Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) dan Kulit Ari Biji Mete (Anacardium
Ocidintale) Terhadap Produksi Telur Ayam Kampung Super. Faculty of Animal Science, Halu
Oleo University, South East Sulawesi, Indonesia.