Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PENELITIAN FIKSI

PUPUK ORGANIK CAIR “D’LERI”

Disusun Oleh:

Moh. Ferdiansah

M. Azharus Tsani

MA MAZRA’ATUL ULUM PACIRAN

JUNI 2022
1. EXECUTIVE SUMMARY

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang banyak dicari oleh kalangan masyarakat terutama
untuk para petani. Pupuk organik cair banyak sekali ditemukan di berbagai toko. Seperti pada
produk usaha kami yaitu pupuk cair D’Leri yang lokasinya berada di rumah produksi desa
Payaman. Slogan produksi kami yaitu “tanaman subur hama kabur”. Pupuk cair D’Leri ini
merupakan pupuk yang diproduksi dari bahan-bahan yang mudah dicari, karena pupuk ini
mengandung bahan dasar limbah air cucian beras. Usaha produksi pupuk cair D’Leri ini
dibangun dengan melibatkan kerja sama dari pihak lain, seperti tim produksi kami, supplier
tetap dan juga reseller. Pupuk cair D’Leri ini mampu mendominasi pasaran karena harga yang
terjangkau dan berkualitas. Segmentasi pasar produk kami yaitu para petani. Penjualan per
harinya mencapai puluhan botol yang terjual kepada pelanggan maupun reseller tetap kami.
Hasil produksi setiap bulannya mencapai 100 produk dengan dua jenis ukuran botol yaitu 330
ml dan 600 ml. Harga ukuran 330 ml adalah Rp.6000 sedangkan harga ukuran 600 ml adalah
Rp.12.000. Setiap bulannya rumah produksi kami dapat menghasilkan 1000 botol dengan
anggaran biaya Rp.1.620.000. dan untuk pemasukan yang kami terima dapat mencapai
Rp.7.800.000. Peluang terjualnya poduk ini karena tidak banyak masyarakat yang mengetahui
bahwa pupuk ini terbuat dari bahan limbah air cucian beras sehingga itu dapat menarik
peminatan mereka untuk mencoba dan menikmati hasilnya yang berkualitas.

2. PENJELASAN KONSEP DAN KARYA

Penjelasan a) Dekripsi Produk


Produk/Jasa
Produk pupuk cair D’Leri ini adalah sebuah produk pupuk cair dari
air cucian beras yang diolah dengan campuran bahan EM4 dan di
proses dengan sebaik mungkin sehingga menjadi pupuk yang
berkualitas. Pupuk ini terbuat dari air cucian beras yang di campur
dengan EM4 pertanian yang merupakan bakteri senyawa organik
tanah yang mampu menyehatkan tanaman dan menyuburkan tanah.

Pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman rumah seperti: cabai,


tomat, bawang. Selain itu pupuk ini dapat digunakan juga pada
sayuran seperti: sawi, bayam, kangkung, dll.
b) Tujuan

Tujuan dari adanya pembuatan pupuk cair D’Leri ini yaitu untuk
mengurangi pencemaran lingkungan dari air cucian beras dan
mengubah value dari limbah cucian beras yang biasanya dibuang sia-
sia oleh para ibu rumah tangga. Selain itu juga dapat menumbuhkan
rasa simpati masyarakat sekitar untuk bekerja sama mengumpulkan
air cucian beras mereka untuk diolah menjadi sebuah pupuk cair yang
juga bisa memberi keuntungan untuk tanaman mereka agar lebih
subur.

c) Manfaat
Manfaat dari adanya produk pupuk cair D’Leri adalah untuk

- Mengurangi pembuangan limbah air cucian beras


- Membuka lapangan kerja untuk kalangan masyarakat
- Membuat pelatihan bersama masyarakat sekitar
- Memberikan keuntungan untuk masyarakat terkait suburnya
tanaman yang dimiliki

Latar Belakang Sebagian besar masyarakat Indonesia berprofesi sebagai petani.


Karya Pemakaian pupuk kimia menimbulkan ketergantungan petani yang
semakin lama terasa membebani, karena harga pupuk kimia terus
melambung sementara harga padi dan jagung cenderung tetap. Selain
mahal, tak jarang keberadaan pupuk kimia yang tiba-tiba langka disaat
petani sangat membutuhkan.  Pupuk sudah menjadi kebutuhan dasar
tanaman padi dan jagung, sehingga semahal apapun petani harus tetap
membeli.

Ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat akan kesuburan jangka


panjang lahan yang mereka kelola sudah sangat tinggi. Bayak petani
yang mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk yang lebih sehat dan
ramah lingkungan yaitu pupuk organik.

Sehubungan dengan itu kami memproduksi sebuah produk pupuk cair


dari limbah air cucian beras yang bernama pupuk D’Leri. Dan karena di
rumah kami juga memproduksi lontong, sehingga dengan banyaknya
jumlah pembuatan lontong yang perharinya mencapai 300-400 buah,
mengakibatkan menumpuknya air cucian beras di rumah saya, membuat
lontong hanya menggunakan satu jenis bahan yaitu beras. Air cucian
beras sayang jika dibuang begitu saja. Hal ini bila dimanfaatkan akan
bernilai ekonomi daripada dibuang cuma-cuma.

Para ibu rumah tangga di sekitar rumah kurang sadar untuk


memanfaatkan air cucian beras. Mereka hanya membuang air cucian
beras di tempat cuci piring atau membuang di halaman rumah untuk
membasahi halaman rumah agar tidak berdebu. Hal ini yang
menyebabkan munculnya pemikiran untuk memanfaatkan air cucian
beras untuk dijadikan sebagai pupuk pertanian yang memiliki nilai
ekonomi dan membantu perekonomian masyarakat tentunya. Karena
usaha ini membutuhkan air cucian beras dari para ibu rumah tangga
dalam proses produksinya, jadi kita membeli air cucian beras dari para
ibu rumah tangga sehingga dapat menambah penghasilan para ibu rumah
tangga dan dapat saling menguntungkan.

Segmentasi a) Segmenting
Pasar/Target Dalam segmentasi pasar ini, sebisa mungkin produk pupuk cair
Market D’Leri ini dapat di gunakan semua kalangan masyarakat. Adapun
segmentasinya dimulai dari masyarakat rumahan hingga petani
sawahan. mencakup semua lapisan petani mulai dari petani padi,
jagung, sampai buah-buahan dan segala macam sayuran.

b) Targeting
Target pasar produk kami utamanya adalah para petani. mencakup
semua lapisan petani mulai dari petani padi, jagung, sampai buah-
buahan dan segala macam sayuran.

c) Positioning
Pupuk cair D’Leri ini dapat digunakan pada tanaman sayuran dan
juga buah-buahan dengan kandungan organik yang tinggi, sehingga
membuat pertumbuhan tanaman menjadi maksimal cepat berbuah
dengan ukuran buah yang lebih besar dan tumbuhan yang sehat.
Pupuk ini juga sangat ekonomis dan praktis.
Aspek Inovasi
Karya
Produksi pupuk cair D’Leri milik kami dibuat dengan baik dan terjamin
steril dan tidak mengandung bahan beracun sehingga produk kami ini
aman dengan hasil yang memuaskan. Tumbuhan yang telah diberi
pupuk cair D’Leri akan tumbuh dengan baik karena pupuk ini dapat
mempercepat proses fotosintesis pada tumbuhan. Selain itu pupuk ini
dapat juga melindungi tanaman dari hama penyakit yang dapat merusak
tumbuhan. Dan jika penggunaan pupuk ini disiramkan ke dalam tanah
sampai pada akarnya maka dapat memperkuat akar tumbuhan tersebut
sehingga tumbuhan tidak akan mati karena terserang hama di dalam
tanah.

Inovasi yang akan kami lakukan kedepannya yaitu membuat ukuran


kemasan pupuk ini lebih besar lagi yaitu dengan ukuran 1500 ML agar
dapat memudahkan para pembeli yang membutuhkan banyak pupuk ini.

Channeling a) Product (Produk)


Produk yang kami tawarkan yaitu Pupuk cair D’Leri. Pupuk yang
berasal dari fermentasi air cucian beras dengan campuran bahan EM4
dan di proses dengan sebaik mungkin sehingga menjadi pupuk yang
berkualitas. EM4 pertanian yang merupakan bakteri senyawa organik
tanah yang mampu menyehatkan tanaman dan menyuburkan tanah.
Produk ini terjamin kualitasnya dan sangat mudah juga dalam
penggunaannya. Karena cara pengaplikasiannya hanya dengan
dicampur air dengan perbandingan yang seimbang antara air dan
pupuknya. Penggunaanya bisa disiramkan/disemprotkan pada
tumbuhan terutama tumbuhan yang sudah waktunya berbuah.
Pemakaiannya cukup satu minggu sekali saja.

b) Price (Harga)
Harga dari produk kami ini sangat terjangkau. Pada produk pupuk
cair D’Leri ini dikemas menggunakan dua ukuran botol. yaitu botol
berukuran 330 ml dengan harga satuannya yaitu Rp. 6000. Dan botol
berukuran 600 ml dengan harga satuannya Rp. 12.000.

c) Place (Tempat)
Tempat usaha yang kami rintis adalah di rumah, sehingga
memudahkan kami untuk memperoleh bahan baku dari para ibu
rumah tangga dan memudahkan kami untuk melakukan kegiatan jual
beli karena dekat dengan rumah warga, sehingga tidak merepotkan
antara penjual dan pembeli.

Strategi Strategi yang kami gunakan yaitu dengan menawarkan menggunakan


Pemasaran media sosial untuk menarik perhatian pembeli dengan beberapa bukti
testi dari para pengguna, selain itu produk kami ini di jual di toko yang
sudah menjadi reseller dari kami. Dan juga langsung terjun ke pasar
untuk menjualnya. Ada juga pembukaan cabang di daerah selain daerah
tempat kami.

Ada yang lebih menarik pada strategi pemasaran kami yaitu


memberikan gratis 1 botol kepada konsumen yang membeli secara
langsung lebih dari 5 botol pupuk cair D’Leri ini.

Produksi a) Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada produksi pupuk cair D’Leri adalah
1. Gelas
2. Botol
3. kayu untuk pengaduk
4. Toples besar

Sedangkan untuk bahan-bahannya adalah:


1. Air bekas cucian beras
2. Gula merah cair
3. Cairan EM4
4. Air kelapa tua
5. Ragi

b) Tahapan Produksi
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
- Masukkan air cucian beras yang sudah tersedia ke dalam
wadah/toples besar.
- Tambahkan sekitar 100 ml cairan EM4 ke dalam toples besar
yang telah berisi air cucian beras tadi.
- Masukkan pula gula merah yang sudah dicairkan ke dalam toples
tersebut.
- Kemudian masukkan air kelapa tua.
- Setelah itu, hancurkan ragi dengan cara menumbuknya sampai
halus, lalu masukkan ke toples tersebut juga.
- Aduk semua bahan tersebut hingga rata dan jadi satu.
- Lalu, tutup toples tersebut rapat-rapat, diamkan untuk beberapa
hari kurang lebih 7–10 hari.
- Setelah beberapa hari buka tutup toplesnya, dan apabila terdapat
belatung atau ulat, berarti proses pembuatan pupuk dari air
cucian beras telah berhasil.
- Kemudian tuang pupuk cair yang sudah jadi tersebut ke dalam
botol-botol yang sudah disediakan.
- Lalu dikemas dan di label

Flowchart

Menyiapkan
alat dan bahan

Masukkan air
cucian beras ke
dalam toples

Masukkan cairan EM4


bahan Gula merah cair
campuran ke air kelapa tua
dalamnya ragi tape yang sudah
dihaluskan

Aduk hingga
rata kemudian
tutup
toplesnya

Diamkan
selama 7-10
hari

Pengemasan
pada botol dan
di label

Siap
dipasarkan

Partner A. Nama dan Alamat Pemilik


Nama: Moh. Ferdiansah
Alamat: Lembor, kec.Brondong, Kab. Lamongan
No.Telp: 085730197905
B. Nama dan Alamat Penanggung Jawab
Nama: M. Azharus Tsani
Alamat:Lembor, Kec.Brondong, Kab. Lamongan
No. Telp: 083847424347
Nama dan Alamat Kelompok Tani
Nama Ketua Kelompok Tani: Hartanto
Alamat: Payaman, Kec. Solokuro, Kab. Lamongan
No. Telp: 087754231234

C. Nama dan Alamat Reseller


Nama: Ahmad Tajudin Said.
Alamat: Lembor, Kec.Brondong, Kab. Lamongan
No. Telp: 085730217266

Keuangan Modal awal

- Air cucian beras 10 liter (GRATIS)


- Gula merah 2 kg (RP. 20.000)
- EM4 100 ml (RP. 2.300)
- Ragi tape 1 bungkus (RP. 15.000)
- Air kelapa tua 2 liter (RP. 20.000)
- Botol plastik ukuran 330 ml 18 biji (RP. 1.800)
- Botol plastik ukuran 600 ml 10 biji (RP. 2.500)
- Label D’Leri ukuran kecil 18 lembar (RP. 4.500)
- Label D’Leri ukuran besar 10 lembar (RP. 5000)
Pemasukan per bulan

- Penjualan pupuk ukuran 330 ml (Rp.6000 x 700 = Rp.4.200.000)


- Penjualan pupuk ukuran 600 ml (Rp.12.000 x 300 = Rp.
3.600.000)
Pengeluaran

- Pembelian bahan satu bulan 2x (Rp.460.000 x 2 = Rp.920.000)


- Pembelian botol ukuran 330 ml (Rp.100 x 2000 biji =
Rp.200.000)
- Pembelian botol ukuran 600 ml (Rp.250 x 2000 biji =
Rp.500.000)
Sumber Daya a) Struktur Organisasi
Manusia
CEO

MOH. FERDIANSAH
COO

M. AZHARUS TSANI
CFO CMO
CTO
MUHAMMAD SUGENG BAGUS
YUNUS ILYASA MOH. RIYAN ZAUL HAQ
TONI WIJAYA

STAF

Staf produksi Staf penjualan

1. NAZWA NIKEN 1. AHMAD FAHRIH ALI


2. WIASTII YUANA PRATIWI 2.AHMAD TAJUDIN SAID
3. NUR SHELLA YANTI 3. AHMAD ROJALI

Staf pengiriman Staf gudang

1. NUR ALFIANSYAH 1. AHMAD ANGIF FAHRIH


2. MUHAMMAD ALBI 2. MOH. TAIB ZAIRUDIN
3. MUHAMMAD ILYAS 3. MUHANMMAD NIZAR ZULMI

b) Tugas Pokok dan Fungsi


1. CEO (Chief Executive Officer)
- Fungsinya yaitu sebagai pimpinan dan penanggung jawab di
perusahaan
- Tugas pokoknya yaitu menetapkan suatu kebijakan yang
berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
2. COO (Chief Operating Officer)
- Fungsinya yaitu penanggung jawab di perusahaan atau disebut
tangan kedua dari CEO
- Tugas pokoknya untuk mengurus dan membuat kebijakan
perusahaan pada bagian operasional.
3. CFO (Chief Financial Officer)
- Fungsinya yaitu mengurus bagian keuangan perusahaan
- Tugas pokoknya untuk mencatat dan mengatur pemasukan dan
pengeluaran perusahaa, serta perhitungan laba perusahaan.
4. CTO (Chief Technology Officer)
- Fungsinya yaitu mengatur segala kegiatan yang berhubungan
dengan teknologi dan informasi dalam perusahaan
- Tugas pokoknya untuk mengatur strategi pemasaran
menggunakan media sosial
5. CMO (Chief Marketing Office)
- Fungsinya yaitu sebagai penanggung jawab dalam urusan
marketing atau pemasaran
- Tugas pokoknya untuk menawarkan produk dan menyebar
luaskan pemasaran produk.
6. STAF
- Fungsinya yaitu memberikan bantuan dalam porsi terbesar
terhadap bidang yang telah ditetapkan dalam suatu perusahaan.

a. Staf Produksi
Tugas pokoknya yaitu menyiapkan alat dan bahan produksi,
membuat dan juga bagian pengemasan.
b. Staf Penjualan
Tugas pokoknya yaitu bagian melayani penjualan di rumah
produksi sendiri
c. Staf Pengiriman
Tugas pokoknya yaitu mengirimkan barang pada reseller atau
pembeli hingga ke luar kota
d. Staf Gudang
Tugas pokoknya yaitu menjaga stok barang dalam gudang
penyimpanan dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran
barang dari gudang
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar BMC (Business Model Canvas)

(KEY PARTNERS) (KEY ACTIVITIES) (VALUE PROPOSITIONS) (CUSTOMER (CUSTOMER SEGMENTS)


RELATIONSHIP)
- Supplier limbah air - Mengumpulkan - Pupuk cair D’Leri dijual Target pelanggan yang
cucian beras limbah air cucian dengan 2 jenis ukuran - Gratis satu botol menjadi sasaran adalah para
- Pedagang botol beras dari ibu-ibu - Pupuk cair D’Leri dapat jika membeli 5 petani dan masyarakat
- Pedagang ragi tape - Membeli bahan dibeli langsung ke rumah botol secara rumahan yang bercocok
- Pedagang gula baku yaitu gula produksi, di toko-toko langsung tanam
merah merah, ragi tape, terdekat dan juga di pasar - Harga khusus bagi
- Pedagang air kelapa air kelapa tua, dan reseller tetap
tua EM4 D’Leri
- Pedagang EM4 - Memebeli botol - Terdapat reward
- Pencetak label - Mencetak label bagi pelanggan
D’Leri tetap D’Leri

(KEY RESOURCES) (CHANNELS)

- Rumah produksi yang strategis dan mudah dijangkau karena - Pemesanan pupuk secara online melalui aplikasi WA, Instagram,
dalam lingkungan masyarakat Twitter, dan facebook
- Alat produksi yang praktis dan mudah digunakan - Pelatihan produksi di kalangan masyarakat sekaligus promosi
- Karyawan yang dapat dipercaya dan bekerja dengan baik dalam - Penjualan di pasar oleh saless D’Leri
produksi pupuk cair D’Leri - Penjualan di toko-toko reseller
- Supplier bahan yang tetap dan terpercaya
(COST STRUCTURE) (REVENUE STREAMS)

- Mempersiapkan rumah tempat produksi - Modal awal dari pribadi dan satu partner
- Pembelian alat untuk mengolah pupuk - Penjualan pupuk D’Leri ukuran 330 dan 600 ml oleh rumah produksi
- Pembelian bahan baku sendiri
- Persiapan anggaran untuk pemasaran meliputi promosi. - Penjualan pupuk dari reseller
Lampiran 2. Tabel Analisis Matrik SWOT

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


INTERNAL
 D’Leri merupakan  D’Leri hanya mempuyai
pupuk ramah satu jenis produk yaitu
INTERNAL lingkungan sehingga pupuk organik cair
dapat dipastikan akan  D’Leri mempunyai batas
menarik minat para ketahanan yaitu 2 tahun.
petani modern Apabila digunakan
 Harganya lebih murah setelahnya pengaruh
dari pupuk kimia pupuk tersebut akan
berkurang.
 D’Leri adalah produk
dengan menggunakan
bahan yang mudah
dicari dan mudah
penggunaannya
 D’Leri dapat digunakan
segala macam
tumbuhan mulai dari
sayuran, buah dan
tanaman persawahan.

OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO. STRATEGI WO.


Pada menangani masalah
Banyak pupuk-pupuk cair yang Strategi internal kami pada
beredar di pasar atau di penguatan produk ini yaitu
membenahi kelemahan
lingkungan masyarakat, akan mengembangkan dan produk ini untuk mengambil
tetapi tidak banyak yang terbuat meluaskan pengetahuan peluang yaitu dengan tidak
dari limbah air cucian beras tentang manfaat dari pupuk mencampuri pupuk ini
seperti D’Leri ini. Dengan limbah cucian beras ini. dengan bahan kimia
begitu kesempatan bagi kami Dengan memperkenalkan berbahaya/bahan pengawet
memproduksinya untuk nama produknya yaitu D’Leri karena agar tidak berdampak
menarik perhatian masyarakat yang terjamin kualitasnya. pada perkembangan
yang sebagian besar belum tumbuhannya. Dan juga
mengetahui bahwa air cucian memberikan batasan
beras bisa diolah menjadi kualitas suatu pupuk yang
pupuk yang berkualitas seperti baik untuk digunakan sesuai
D’Leri ini. Selain itu pupuk masanya.
D’Leri ini tidak tercampur
dengan bahan pengawet
ataupun bahan kimia
berbahaya, jadi masyarakat
banyak terarik karena
mengetahui bahwa pupuk ini
tidak berbahaya ketika di
konsumsi.
THREAT (T) STRATEGI ST. STRATEGI WT.

Ancaman yang mungkin Strategi untuk meminimalisir Strategi berikutnya yaitu


muncul yaitu adanya peniruan suatu ancaman tersebut yaitu dengan menindak lanjuti
produk yang sama persis dengan memanfaatkan label pesaing yang benar-benar
dengan produk pupuk D’Leri. pada botol yang sudah melakukan peniruan pesis
Karena bahan baku yang menjadi ciri khas dari produk dengan produk serta label
digunakan pada produksinya D’Leri dengan harga sekian D’Leri dan menjualnya
mudah dicari sehingga banyak yang sudah ditetapkan mulai dengan harga lebih murah
orang yang akan mencoba awal. Sehingga masyarakat supaya tidak terulang
menyaingi D’Leri. Dan sudah hafal dengan D’Leri. kembali.
penjualannya pun ditakutkan
lebih murah dari harga pupuk
D’Leri. Sehingga masyarakat
tertarik tanpa melihat kualitas
pupuknya.
Lampiran 3. Tabel Rincian Keuangan Usaha

a) Rencana Pemasukan Usaha

No. Material Harga Satuan (Rp) Kuantitas Jumlah (Rp)

1. Pupuk D’Leri botol 330 Rp. 6000 700 botol Rp. 4.200.000
ml

2. Pupuk D’Leri botol 600 Rp. 12.000 300 botol Rp. 3.600.000
ml

Total Rp. 7.800.000

b) Rencana Anggaran Belanja


- Rincian Biaya Tetap

No. Material Harga Satuan (Rp) Kuantitas Jumlah (Rp)

1. Botol ukuran 330 ML Rp. 100 2000 biji Rp. 200.000

2. Botol ukuran 600 ML Rp. 250 2000 biji Rp. 500.000

Total Rp. 700.000

- Rincian Biaya Variabel

No. Material Harga Satuan (Rp) Kuantitas Jumlah (Rp)

1. Gula merah Rp. 5.000 20 kg Rp. 100.000

2. Ragi tape Rp. 15.000 10 pack Rp. 150.000

3. Air kelapa tua Rp. 10.000 10 liter Rp. 100.000

4. Bahan EM4 Rp. 22.000 5 botol Rp. 110.000

Total Rp. 460.000

c) Analisis Kelayakan Usaha

Harga Pokok Produksi (HPP) = Biaya Variabel / Kapasitas Produksi


= Rp. 460.000 / 500
Omzet Per Bulan = Harga Jual Produk x Kapasitas Produksi per bulan
= Rp. 6000 x 700 + Rp. 12.000 x 300
= Rp. 4.200.000 + Rp. 3.600.000
= Rp. 7.800.000

Laba Bersih Per Bulan = Omzet per bulan – Biaya Variabel per bulan (2 x pembelian bahan)
= Rp. 7.800.000 – Rp. 920.000
= Rp. 6.880.000

Break Even Poin (BEP)


 BEP Produk = 700.000 / (12.000 – 460.000)

 BEP Biaya = 700.000 / (1000 / 6000)

Return Cost Ratio (R/C)


R/C Ratio = Rp. 7.800.000 > Rp. 1.620.000

d) Proyeksi Keuangan Usaha

2022 2023 2024 2025 2026

Kapasitas 11.000 12.000 - - -


Produksi produk produk

RP. RP. - - -
Omset
85.800.000 93.600.000
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Usaha

Waktu

No. Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Produksi √ √ √ √ √ √ √ √

2. Pemasaran/penjualan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pembelian bahan √ √ √ √ √ √ √ √
baku

4. Pembelian botol √ √ √ √

5. Pencetakan label √ √ √
Lampiran 5. Media Pemasaran Produk

1. Twitter 2. Instagram

3. WhatsApp 4. Facebook
Lampiran 6. Hasil Riset Usaha kepada Target Customer

Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan Usaha

Anda mungkin juga menyukai