PENDAHULUAN
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam hal ini penulis berusaha membahas beberapa masalah yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan alat transportasi sekarang ?
2. Apa dampak yang ditimbulkan alat tranportasi terhadap lingkungan sekitar?
3. Bagaimana upaya mengatasi masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh alat transportasi?
C. TUJUAN PENULISAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis bertujuan untuk menambah kerangka ilmu
mengenai perkembangan alat tranportasi dari perubahannya yang jauh berbeda
perkembangannya sekarang dan berusaha mempelajari dampak-dampaknya terhadap lingkungan
hidup, dengan munculnya alat transportasi modern sekarang memberikan gambaran betapa
1
manusia mampu menciptakan sebuah alat yang tidak ada sebelumnya dan kemunculannya
sangat bermanfaat bagi manusia, tapi dibalik manfaat positif juga ada dampak negatifnya bagi
lingkungan dan masyarakat setermpat. Sehingga hal ini menjadi pokok pikiran tim penulis agar
pengaruh kemunculannya dapat menjadi referensi ilmu yang berguna dan bermanfaat, serta
sebagai bahan informasi kepada yang lain mengenai perkembangan alat transportasi, dampak
dan upayanya. Bagaimana cara agar bersama-sama kita mencari solusi terbaik untuk lingkungan
sekitar tempat kita tinggal.
D. MANFAAT PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
2
Penemuan roda dua merupakan peranan penting dalam bertransportasi karena roda
dua yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian lebih dipermudah
lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehinnga beban manusia makin ringan. Setelah
ditemukannya mesin dapat menggerakkan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan,
tetapi juga lebih cepat.
Penemuan terbesar di dunia setelah penemuan alphabet atau huruf adalah penemuan alat
transportasi. Tidak ada lagi tempat didunia ini yang tidak bisa didatangi, semua titik-titik
terpencilpun masih bisa diakses dengan alat transportasi, manusiapun tidak perlu lagi membuang
waktu berbulan-bulan untuk menuju sebuah lokasi yang letaknya sangat jauh. Dengan adanya
pilihan alat transportasi sudah terbuka lebar saat ini. Perkembangan transportasi mengikuti
perkembangan informasi serta pembangunan yang berkembang pesat, dalam hal ini alat
transportasi berperan sebagai penghemat biaya produksi dalam hal mempersingkat jarak dan
waktu.
Perkembangan transportasi yang berkembang pesat menghilangkan pemisah dalam
batas- batas Negara baik dalam segi ekonomi, kerjasama dunia, sosial dll. Alat transportasi yang
didukung dengan tehnologi elektronik atau mekanik seperi mobil yang selalu mengalami
perubahan dari masa kemasa yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan mobil
yang canggih dalam kecepatan dan bentuknya.
Perkembangan ilmu pengetahuan alam tehnologi telah dapat mengubah system
transportasi dalm kehidupan manusia, banyak kemudahan yang bisa dinikmati bahkan seakan-
seakan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit. Sebelum adanya perkembangan ilmu
pengetahuan alam dan tehnologi transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta
lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipadang pasir. Adapun setelah dikembangkannya ilmu
pengetahuan dan tehnologi sarana dan prasarana alat transportasi menjadi lebih mudah.
Misalnya: sepeda motor, mobil, bis truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai
dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk tranportasi melalui laut telah
dapat dibuat sesuai kebutuhan yang dimasuki kapal dengan ukuran tertentu. Bahkan, sekarang
dibuat kapal laut yang bertenaga nuklir. Transportasi lewat udara diamna sebelum ada industri
pesawat terbang. Dengan perkembangan tehnologi dapat diciptakan industry pesawat terbang
dengan kecepatan lebih besar dibanduingkan kecepatan suara.
Pesawat yang menggunakan tehnologi tinggi, misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat
terbang tranportasi supersonic) yang mempunyai kecepatan 1.400 mil per jam, Uni jauh lebih
cepat bila dibandingkan dengan pesawat jet buatan Jerman, (VI) yang digunakan dalam perang
dunia ke II yang mempunyai kecepatan 300 mil perjam . dengan peasawat Concore 002 jarak
lLondon –New York dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 3 setengah jam. Dapat
dibanyangkan dua buah kota yang letaknya di dua benua yang dipisah oleh samudera seakan-
akan hanya terletak pada jarak pendek saja karena dapat ditempuh dengan jarak waktu yang
relative pendek.
3
B. DAMPAK ALAT TRANSPORTASI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Dampak yang ditimbulkan alat transportasi, dalam perkembangannya ada dampak positif
dan ada negatif nya bagi manusia. Dengan banyaknya jenis alat transportasi yang memerlukan
minyak bumi sebagai alat penggeraknya diberbagai Negara tentu hal ini sangat berpengaruh
pada lingkungan, kemudian asap-asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor yang
mengakibatkan polusi udara diperkotaan, namun berpindah dari hal itu alat transportasi juga
memiliki dampak positif pada kenyamanan bertransportasi.
Dampak positif :
1. Bagi masyarakat pedesaan, alat transportasi akan terasa sangat penting untuk
menghubungkan mereka kekota atau kedaerah lain dalam memenuhi segala
kebutuhannya. Jarak desa dengan kota yang jauh akan menjadi penghambat terhadap
pertumbuhan desa. Tanpa adanya alat tranportasi semuanya akan terasa sangat sulit.
2. Menghemat waktu, dalam perjalanan ketempat yang jaraknya jauh.
3. Pencemaran udara yang diakibatkan alat-alat transportasi selain memberikan dampak
negatif, juga dapat memberikan dampak positif antara lain, lahar dan partikulat-partikulat
yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah
menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
4. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon
dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis
untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Dampak negatif :
1. Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk
memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat disaksikan bahwa segala mesin, kereta
api, kapal laut, pesawat terbang, mobil, semua alat transportasi ,merupakan sarana
transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, sedangkan minyak bumi
adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) jika ini terus
dikuras habis, maka lingkungan yang ideal yang tak kan pernah dirasakan oleh generasi
yang akan datang.
2. Dengan perkembangan tehnologi, perubahan alam menjadi tidak estetis, misalnya: asap
kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di
udara sehingga akan terbentuk awan kecoklatan, hal ini sangat mengganggu pada waktu
menikmat keindahan alam. Adanya kapal pengangkutan minyak yang bocor atau
meledak dilautan dapat mengganggu keindahan taman laut.
3. Pencemaran suara dan pencemaran udara yang dapat mengganggu psikologis manusia.
Bunyi keras alat transportasi dapat merusak pendengaran dan dapat mengakibatkan
tuli.Udara yang kotor dapat mengakibatkan polusi udara. Timbulnya pencemaran suara
4
(kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat diakibatkan dari kontruksi
alatnya maupun ulah orang yang kurang bertanggung jawab. Misalnya: Pesawat
Concorde 002 yang megah dan berkecapatan menimbulkan kebisingan yang sangat
mengganggu lingkungan. Pesawat ini juga mengeluarkan gas NO2 yang sangat
mengganggu lapisan ozon, stratosfer, (NO2, merupakan efek katalik oksida nitrogen).
4. Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung
kebutuhan akan jasa tranportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau parker
kendaraan.
5. Tingginya Kadar Pulotan akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor. Hal ini
menjadi ancaman serius bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita
diami, lebih jauh ini bisa mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat
dengan terjangkitnya penyakit saluran pernapasan akibat polusi udara.
Alat Transportasi telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, apalagi jika
menyangkut transportasi publik, ketersedian transportasi publik yang komperhensif akan sangat
mempengaruhi mobilitis sebuah kota. Apalagi pengaruhnya terhadap lingkungan disekitarnya,
dikebanyakan kota besar di seantero dunia hal ini menjadi masalah serius maka dari itu
diperlukan sebuah upaya untuk mengatasi lingkungan hidup yang ditimbulkan alat transportasi.
Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi, seperti batu bara, minyak bumi, air,
sinar matahari, angin dll. Permasalahan global saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan
minyak bumi dunia sementara kebutuhan bahan bakar harus tersedia.
Penerapan Prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain:
1. Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air,
biomassa, dan bahan bakar organik.
2. Dengan menggunakan akalnya manusia dapat menciptakan mobil yang ramah lingkungan.
Seperti Mobil listrik bernama ELITS yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan oleh
tim Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektron ITS, yang tujuannya untuk mengantisipasi
cadangan minyak bumi yang semakin menipis.
Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya
dukungnya dan tampungnya.
3. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi asap kendaraan bermotor antara lain
program “bike to work”, serta “one man tree” sebagai salh satu cara untuk mengurangi asap
kendaraan bermotor.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
6
DAFTAR PUSTAKA
• Hariyanto,Tri, Detik-detik Ujian Nasional Geografi, PT. Intan Pariwara, Klaten: 2010
• Mwawardi dan Ir. Nur Hidayati, IAD-ISD-IBD, CV. Pustaka Setia, Bandung:2002.
• Purnama, Heri, Ilmu Alamiah Dasar, PT Renika Cipta, Jakarta : 1997.
• http://tekno.liputan6.com/read/250540/ITS.Luncurkan.Mobil.Ramah.Lingkungan. 03/10/2011
• http://walhijabar.wordpress.com/2007/12/31/sistem-transportasi-dan-dampak-bagi-
lingkungan.03/10/2011