Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS RPP DAN INSTRUMEN

PENILAIAN K13

Tugas ini dibuat sebagai tugas individu mata kuliah


Kajian dan Praktik Pendidikan Matematika di Pendidikan Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


KELAS III

Oleh :
ELFI INDRIANI, S.Pd
NIM. 22124014
Kelas C, 2022

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Prof.Dr. AHMAD FAUZAN, M.Pd., M.Sc
Dr. MELVA ZAINIL, ST, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
RPP Kurikulum 2013
A. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana tertulis yang dibuat pendidik sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran yang menggambarkan aktivitas pembelajaran dan hasil
yang harus dicapai setelah rencana tersebut dicapai. RPP disusun harus berpedoman pada
silabus yang telah dikembangkan sebelumnya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar

B. Tujuan Dan Manfaat RPP.


1. Memberikan landasan pokok bagi pendidik dan peserta didik dalam mencapai
kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan;
2. Memberi gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek dalam setiap pertemuan
pembelajaran;
3. Mempermudah pendidik dalam melaksanakan pembelajaran;
4. Melihat, mengamati, menganalisis dan memprediksi program pembelajaran sebagai
acuan kerja yang logis dan sistematis;
5. Sedangkan manfaat RPP adalah sebagai pedoman atau acuan bagi pendidik dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih sistematis, terarah, dan pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

C. Landasan Penyusunan RPP.


1. Peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2015 perubahan peratursn pemerintah nomor19
tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;
2. Permenpan dan RB nomor 15 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar
dan Angka Kreditnya;
3. Peraturan Bersama Mendikbud. Dan Kepala BKN nomor 03/III/PB/2011 dan nomor 8
tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan
Angka Kreditnya;
4. Permendikbud. RI nomor 39 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan angka Kreditya.
5. Pemendikbud. Nomor 21 tahun 2016 tentang standar Isi pendidikan dasar dan
menengah.
6. Pemendikbud. Nomor 22 tahun 2016 tentang standar Proses pendidikan dasar dan
menengah.

D. Prinsip prinsip penyusunan RPP.


1. Spesifik
RPP merupakan penjabaran dari silabus, oleh karena itu RPP harus menyentuh
langsung pada pengalaman belajar peserta didik yang diorganisir melalui langkah-
langkah yang nyata dan spesifik.
2. Operasional
RPP yang disusun harus mudah diukur dan dapat dilaksanakan. Oleh karena itu dalam
menetapkan setiap komponen harus memperhatikan kondisi dan ketersediaan
bahan/sumber belajar.
3. Sistematis dan relevan
Komponen-komponen RPP yang ditetapkan harus disusun secara sistematis. Dimulai
dari menetapkan identitas pembelajaran sampai penilaian yang akan digunakan harus
diuraikan secara berurutan.
4. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan
kompentesinya untuk menciptakan manusia yang memiliki kompetensi spiritual,
kompetensi sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
5. Jangka pendek
RPP digunakan hanya untuk 1 pertemuan, atau maksimal 3 kali pertemuan saja.

E. Komponen Penyusunan RPP.


1. Identitas pembelajaran
2. Tema/Sub Tema Pembelajaran
3. Standar Kompetensi/Kompetensi Inti/Tahapan pencapaian perkembangan
4. Kompetensi Dasar
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Tujuan pembelajaran
7. Materi pelajaran
8. Metode
9. Kegiatan pembelajaran
10. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
11. Penilaian hasil belajar

F. Analisis RPP K13 Kelas III


Analisis dilakukan sesuai komponen-komponen penyusun RPP K13 di atas. RPP dibuat
sangat menarik dengan menggunakan background berwarna. Langkah penyususnan RPP di
mulai dari mengkaji SKL, SK/KI-KD, indikator dan silabus untuk mendalami capaian kompetensi
serta mengidentifikasi peluang aktifitas pembelajarannya.
Hasil analisis terhadap RPP kelas III :
1. Identitas RPP
Menentukan identitas, yang meliputi:
a) Kelompok Belajar, yaitu nama kelompok satuan PAUD dan Dikmas
b) Tema/ Subtema, yaitu dapat mengacu pada silabus/ Program Tahunan/RKM/ buku
panduan pendidik.
c) Derajat/ Tingkatan atau Kelompok Usia
d) Alokasi waktu, adalah keseluruhan waktu yang diperlukan untuk pencapaian KD
dan beban belajar

Gambar 1. Identitas RPP


Hasil analisis : pada RPP ini sudah sesuai komponen, identitasnya lengkap, Tema/
Subtema sudah mengacu pada silabus/ Program Tahunan/RKM/ buku
panduan pendidik.

2. Komponen Utama RPP


Komponen utama RPP minimal memuat 8 komponen utama dan lampiran pendukung
RPP: (a) KI; (b) KD dan IPK; (c) Tujuan Pembelajaran; (d) Materi Pembelajaran; (e)
Metode Pembelajaran; (f) Media/Alat/Bahan Pembelajaran dan Sumber Belajar; (g)
Langkah-langkah Pembelajaran; (h) Penilaian Hasil Belajar; (i) Lampiran pendukung
RPP (materi pembelajaran, instrumen penilaian, dll)
Gambar 2. KI, KD dan IPK
Hasil analisis :
a. KI sudah sesuai dengan permendikbud revisi terbaru ( Permendikbud 37 Tahun 2020)
b. KD sudah sesuai dengan permendikbud revisi terbaru (Permendikbud 37 Tahun 2020)
dan sesuai juga dengan yang silabus.
IPK sudah disusun menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur/dilakukan
penilaian.

c. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan untuk
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD. Rumusan tujuan pembelajaran harus
mengacu pada SK, KD dan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur. Tujuan pembelajaran dapat diorganisasikan mencakup
seluruh KD atau diorganisasikan pada setiap pertemuan.
Rumusan tujuan pembelajaran yang baik mengandung unsur :
Audience : untuk siapa tujuan itu dimaksudkan dalam hal ini adalah peserta didik
Behavior : kemampuan/prilaku yang diharapkan yang meliputi aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Condition : persyaratan yang harus dipenuhi agar prilaku yang diharapkan muncul.
Degree : batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi dalam
mencapai prilaku yang diharapkan.
Contoh :
Peserta didik dapat menyebutkan 3 kriteria lingkungan sehat setelah mengamati
lingkungan sekitar.
Audience : peserta didik
Behavior : menyebutkan
Condition : mengamati lingkungan sekitar
Degree : 3 kriteria

Gambar 3. Tujuan Pembelajaran


Hasil Analisis :
Tujuan Pembelajaran sudah disusun berdasarkan kebutuhan A(audience),
B(behavior), C(Condition) namun D (degree) dalam tujuan pembelajaran ini belum
terlihat sehingga sulit untuk di ukur ketercapaiannya. Sehingga tujuan pembelajaran ini
belum menggambarkan secara keseluruhan dari penyusunan RPP.

d. Menguraikan materi pembelajaran


Materi pembelajaran merupakan uraian singkat dari materi pokok yang memuat
konsep, fakta, prinsip, prosedur yang dirumuskan dari tujuan pembelajaran.
Sebaiknya, materi pembelajaran dikembangkan dari berbagai sumber tidak hanya dari
satu buku teks pembelajaran saja.
Gambar 4. Materi Pembelajaran
Hasil Analisis :
Materi Pembelajaran sudah dicantumkan lengkap sesuai fakta, konsep, prinsip dan
prosedur yang ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai rumusan IPK. Hanya saja
cakupan materi belum sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan
e. Menentukan metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diimplementasikan dalam kegiatan nyata. Metode pembelajaran harus selaras dengan
tujuan pembelajaran, khususnya pada unsur C = condition.
Berdasarkan contoh tujuan pembelajaran di atas, unsur C adalah menentukan
dinamika gerak tari berarti metode pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah
metode observasi atau metode pengamatan

Gambar 5. Metode Pembelajaran

Hasil Analisis :
Metode Pembelajaran sudah dibuat lengkap mulai dari Pendekatan Pembelajaran,
Metode Pembelajaran, Model Pembelajaran serta penjabaran Langkah-langkah model
pembelajaran. Metode yang digunakan menggambarkan proses pencapaian
kompetensi.

f. Menentukan media/alat, bahan dan sumber pembelajaran


 Mengacu pada tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
 Media/alat pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
memberikan pengalaman belajar peserta didik.
 Bahan berupa material yang digunakan selama proses pembelajaran.
 Sumber belajar adalah segala sesutu yang dapat memberikan informasi atau
pengetahuan dalam mendukung pengalaman belajar peserta didik.
 Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
orang (narasumber).
Gambar 6. media/alat, bahan dan sumber pembelajaran
Hasil Analisis:
 Media yang digunakan vidio, linknya juga ada disisipkan. Namun, vidio yang
disajikan belum bisa dikatakan sebagai video pembelajaran karena isinya hanya
berupa langkah pembelajaran belum fokus vidio tentang materi yang di ajarkan.
Vidio dibuat hanya untuk pedoman melaksanakan pembelajaran bukan vidio
pembelajaran untuk membantu peserta didik memahami pembelajaran. Dan juga
untuk video media pembelajaran alangkah lebih baik guru tersebut membuat
sendiri dan bisa membagikan karyanya pada peserta didik sesuai dengan
kemampuan dan daya tangkap peserta didik
 Alat yang digunakan sudah bagus menggunakan teknologi dalam pembelajaran
seperti laptop, infokus. Jika dilihat dari media vidio sepertinya perlu ditambahkan
speaker sebagai pengeras suara saat vidio diputar.
 Sumber belajar sudah lengkap dituliskan dengan lengkap seperti menulis daftar
rujukan. Penggunaan sumber belajar yang lebih dari satu membuat RPP ini makin
lengkap. Namun bisa kita tambahkan lagi sumber belajar berupa baha cetak, alam
dan lainnya
g. Menguraikan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam silabus dijabarkan dalam bentuk langkah-
langkah yang lebih rinci dan operasional. Kegiatan pembelajaran terdiri dari langkah
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Adapun rincian dari ketiga langkah tersebut
adalah:
1) Pendahuluan
Menggambarkan upaya membangkitkan motivasi peserta didik. Memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Mengupayakan adanya pemanasan berfikir. Menggambarkan upaya mengaitkan
materi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik.
2) Kegiatan inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar.
Gambaran rinci dari implementasi metode pembelajaran. Dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan
ini dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
3) Penutup
Menggambarkan kegiatan untuk mengakhiri pembelajaran. Dapat merupa kegiatan
merangkum, menyimpulkan, penilaian dan refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.
Setiap langkah kegiatan pembelajaran harus diprediksikan alokasi waktu yang
dibutuhkan berdasarkan alokasi waktu dalam melakukan satu RPP. Dengan demikian
pendidik dapat memperhitungkan kedalaman dan keluasan pengalaman belajar yang
diberikan.
Gambar 7. Kegiatan Pendahuluan
Hasil Analisis :
Kegiatan Pendahuluan sudah sesuai dengan sebagaimana mestinya terurut dan
lengkap. Mulai dari salam, berdoa, absensi, membangkitkan semangat nasonalis
dengan menyanyikan lagu wajib nasional, memberikan motivasi, apersepsi dan
menyampaiakan tujuan pembelajaran. Disini terlihat menyampaikan tujuan
pembelajarannya masih terlalu kaku karena sesuai yang tertulis di RPP. Alangkah
baiknya penyampaian tujuan pembelajaran menggunakan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti peserta didik. Secara keseluruhan untuk kegiatan pendahuluan
sudah lengkap dan sangat bagus.
Gambar 8. Kegiatan Inti
Hasil Analisis:
Kegiatan inti berisi gambaran rinci dari implementasi metode pembelajaran.
Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Kegiatan inti ditulis sesuai sintaks dari model pembelajaran
yang dirancang yaitu PBL, yang bisa kita lihat sebagai berikut:
1. Orientasi Peserta didik pada Masalah
Peserta didik diberi kesempatan mengamati vidio pembelajaran tentang “Kegiatan
saat jam istirahat”. Jika diputar link video yang diberikan pada media dapat kita
lihat vidio kegiatan saat jam istirahat namun vidionya ukurannya terlalu kecil.
Sehingga tidak terlalu jelas untuk membaca tulisannya dan suara dari vidio
terlalu kecil. Vidio dengan durasi kurang lebih 3 menit hanya menampilkan
kegiatan bermain selama beristirahat, hal ini tidak sesuai dengan teks yang
disediakan pada vidio pembelajaran yang menyatakan daun berserakan.
Sehingga orientasi masalahnya belum dapat kita lihat dari vidio. Harusnya
ditampilkan masalah yang berhubungan tentang daun yang gugur kemudian
dipungut melalui gerakan (muatan SBdP) anak-anak hingga memasukkan ke
dalam tong sampah sambil berhitung (muatan matematika). Kemudian baru
melakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta didik (muatan Bahasa
Indonesia).
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Pada tahap ini sudah terlihat guru membagi siswa dalam kelompok dan sudah
menjelaskan langkah kerja sesuai LKPD.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Selama tahap ini guru membimbing peserta didik melakukan penyelidikan dan
memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Tahap ini juga lengkap dilakukan peserta didik dengan menampilkan hasil
diskusi mereka
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Bagus karena ada umpan balik antar kelompok yang berdiskusi untuk
memecahkan masalah. Dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil diskusi.
Kemudian dilanjutkan dengan refleksi terhadap materi yang telah dipahami
maupun yang belum dipahami. Terlihat ada pemberian apresiasi pada siswa
terhadap pencapaian belajar
Gambar 9. Kegiatan Penutup
Hasil Analisis
Kegiatan penutup sudah lengkap, sudah sudah terdapat kegiatan manarik
kesimpulan di akhir pembelajaran. Kemudian melakukan evaluasi, memberikan
kesempatan pada siswa mengungkapkan kesan(refleksi) terhadap pembelajaran
dan memberikan tindakan lanjut remdial dan pengayaan serta memberikan
tindak lanjut gambaran materi berikutnya.

Secara keseluruhan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sudah menerapkan


kegiatan pembelajaran active learning atau student centered. Dimana tiap
kegiatan lebih banyak peserta didik yang melakukan. Kemudian urutan kegiatan
sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Kegiatan pun dirancang
menimbulkan proses pembelajaran yang multiarah antar peserta didik. Proses
pembelajaran yang disajikan pun jadi menyenangkan bagi peserta didik. Terlihat
juga ada dikaitkan dengan nilai karakter PPK tiap kegiatan.

h. Penilaian Hasil Belajar


 Penilaian dikembangkan mengacu pada indikator yang telah dirumuskan
sebelumnya.
 Menggambarkan prosedur dan instrumen penilaian pada saat proses pembelajaran
dan hasil pembelajaran.
 Menggambarkan pedoman penskoran.
 Menggambarkan strategi untuk melakukan tindak lanjut.

RPP ini sudah memuat rancangan penilaian, memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk
penilaian, instrumen dan pedoman penskoran. Instrumen penilaian juga dibuat lengkap
sebagai daftar lampiran. Teknik penilaian sudah dijelaskan untuk ketiga aspek penilaian yaitu
sikap, pengetahuan dan kognitif.
Penilaian juga sudah disesuaikan penulis dengan dengan kompetensi (IPK dan/atau
KD) dan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran, sesuai materi
pembelajaran dan memuat soal HOTS dan soal-soal keterampilan khusus mata pelajaran.
RPP ini juga sudah dilengkai dengan uraian kegiatan remedial dan pengayaannnya

Anda mungkin juga menyukai