Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UIN SUNAN KALIJAGA


YOGYAKARTA
Elis Triwinarni
Magister Studi Islam, Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
triwinarnie@yahoo.com

Abstrak - Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan contoh. Sikap dan tingkah laku jauh lebih efektif
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dibanding dengan perkataan yang tidak dibarengi
dilaksanakan oleh LPTK FITK UIN Sunan Kalijaga dengan tindakan. Kompetensi profesional seorang guru
Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian yang adalah adalah seperangkat kemampuan yang harus
bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan
dimiliki oleh seorang guru agar dapat melaksanakan
evaluatif mode CIPP (context, input, proses, dan
product)Hasil penelitian ini adalah peningkatan tugasnya dengan berhasil. Adapun kompetensi yang
kompetensi peserta PPG baik secara personal harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi
maupun profesional. Meningkatnya wawasan pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta Keberhasilan guru dalam menjalankan profesinya
meningkatnya kompetensi dalam mempersiapkan sangat ditentukan oleh ketiganya selain kemampuannya
segala aspek yang berhubungan dengan proses mengajar.
belajar mengajar seperti membuat perangkat Pendidikan Profesi Guru atau PPG dimaksudkan
pembelajaran, media pembelajaran, penggunaan untuk membina dan mendidik guru supaya menjadi
metode pembelajaran yang bervariasi dan
guru yang profesional dengan memiliki empat
pengelolaan manajemen administrasi sekolah.
Sedangkan secara personal meningkatnya rasa kompetensi yang menunjang didalamnya, serta satu
tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya kompetensi tambahan yang diberikan oleh Kementrian
sebagai guru yang bertugas mengajar dan Agama yaitu kompetensi leadership. Program PPG juga
membimbing peserta didik. bermaksud untuk mempersiapkan guru secara utuh
sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga
Kata kunci : Pendidikan Profesi Guru, Kompetensi para guru dapat memperoleh sertifikasi pendidikan.
Personal, Kompetensi Profesional Program Pendidikan Profesi Guru yang diselenggarakan
oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berlatar belakang
adanya kuota yang tersisa dari program PPG PGMI
I. PENDAHULUAN yang kedua. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Sumarni
Latar Belakang masalah: Menurut Undang-Undang selaku panitia pengelola PPG di UIN Sunan Kalijaga
Sisdiknas No 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha Yogyakarta. Berikut kutipan wawancara dengan ibu
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana Sumarmi :“PPG PAI dilatarbelakangi adanya kuota yang
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik masih tersisa dari PPG PGMI, dan mengingat masih
secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk banyaknya guru PAI yang belum melaksanakan PLPG
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengembangan dan sudah memenuhi syarat untuk PLPG, maka kami
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta memberikan kesempatan tersebut kepada para guru
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, PAI yang telah memenuhi syarat untuk PLGP.”
bangsa dan negara. Kualitas mutu pendidikan secara Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
umum ditentukan oleh beberapa faktor atau elemen berdasarkan latar belakang masalah yang telah
pendukungnya. Diantara elemen tersebut adalah dikemukakan diatas, masalah dapat diidentifikasi
instruktur atau pendidik, materi ajar, metode, tujuan sebagai berikut:1).LPTK penyelenggara PPG belum
pendidikan[1]. Guru merupakan komponen yang paling maksimal dalam menyelenggarakan PPG, ini terbukti
menentukan dalam pendidikan secara keseluruhan dari : a) Media yang disediakan tidak optimal. b) Ruang
guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta kelas yang belum memadai. c) Pemberitahuan jadwal
didik, terutama kaitannya dalam proses belajar kegiatan PPG yang kadang sering mendadak. 2) Peserta
mangajar. Tugas dan jawab guru bukan sekedar tidak maksimal dalam mengikuti seluruh rangkaian
menstransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik, kegiatan PPG, ini terbukti dari : a) Kelengkapan
melainkan lebih dari itu, yakni guru juga berkewajiban administrasi PPG yang belum terpenuhi oleh sebagian
membentuk watak anak didik yaitu ajaran agama, peserta PPG. b) Kurangnya semangat mengikuti
ideologi, dan lain sebagainya. Dalam melaksanakan pembelajaran hingga sore hari. c) Tugas yang tidak
tugasnya guru bukanlah sekedar kata-kata, akan tetapi terselesaikan tepat waktu. d) Padatnya jadwal kegiatan
juga dalam bentuk prilaku, tindakan dan contoh- PPG di semester satu. e) Lamanya waktu jeda anatar

Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd


219 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY)
ISBN: 978-602-19568-4-7
kegiatan satu dengan yang kegiatan yang lain evaluasi ini berguna untuk membantu membuat
disemester dua. f) Banyaknya laporan yang harus di keputusan selanjutnya.
buat oleh peserta PPG. g) Proses belajar mengajar yang Kompetensi personal atau kompetensi kepribadian
cenderung monoton, hampir semua dosen memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam
menerapkan metode yang sama. Sedangkan rumusan membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan
masalah yang dapat diambil dari latar belakang dan mengembangkan sumber daya manusia, serta
indentifikasi masalah adalah : 1).Apa yang mensejahterakan masyarakat, kemajuan negara, dan
melatarbelakangi program Pendidikan Profesi Guru bangsa pada umumnya. Komponen utama dalam aspek
PAI? 2).Bagaimana kesiapan program Pendidikan kepribadian adalah berakhlak mulia. Ia dapat menjadi
Profesi Guru PAI ditinjau dari aspek program, teladan dan bertindak sesuai norma agama (iman, dan
pendidik, serta peserta didik? 3).Bagaimana proses taqwa), jujur, ikhlas dan suka menolong serta memiliki
pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru PAI? perilaku yang dapat dicontoh. Maka, guru yang
4).Sejauhmana keberhasilan program PPG PAI dalam berkepribadian harus memiliki nilai, etika, sopan
mengembangkan kompetensi profesional guru?. santun, dan perilaku yang mencerminkan insan religi.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1).Untuk mengetahui Kompetensi profesional Standar Nasional Pendidikan,
apa yang melatarbelakangi pelaksanaan program PPG pasal 28 ayat (3) butir c adalah kemampuan penguasaan
PAI. 2.) Untuk mengetahui persiapan program PPG materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
PAI. 3) Untuk mengetahui proses pelaksanaan PPG memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi
PAI. Untuk mengetahui keberhasilan program PPG PAI standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar
dalam mengembangkan potensi guru. Sedangkan Nasional Pendidikan. Ruang lingkup yang mencakup
manfaat penelitian secara teoritis adalah sebagai kompetensi profesional guru adalah sebagai berikut :
sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu bidang 1). Mengerti dan dapat menerapkan landasan
Pendidikan Profesi Guru khususnya Pendidikan Agama kependidikan baik filosofi, psikologis, sosiologis, dan
Islam. Sedangkan secara praktis adalah : 1) Sebagai sebagainya. 2).Mengerti dan menerapkan teori belajar
masukan bagi peserta PPG supaya bisa mempersiapkan sesuai taraf perkembangan peserta didik. 3).Mampu
diri baik secara fisik maupun mental untuk mengikuti menangani dan mengembangkan bidang studi yang
PPG. 2.)Sebagai masukan bagi dosen pengajar PPG menjadi tanggung jawabnya. 4).Mengerti dan dapat
supaya bisa memberikan pembelajaran yang lebih menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi. 4).
variatif bagi peserta PPG. 3).Sebagai masukan bagi Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai
LPTK penyelenggara program PPG supaya dapat alat, media, dan sumber belajar yang relevan. 5).Mampu
melaksanakan program PPG lebih baik lagi sehingga mengorganisasikan dan melaksanakan program
dapat menghasilkan lulusan guru profesional seperti pembelajaran. 6).Mampu melaksanakan evaluasi hasil
yang diharapkan. belajar peserta didik. 7).Mampu menumbuhkan
Landasan teori : kepribadian peserta didik.
Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
mengumpulkan informasi, yang dilakukan secara dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
sistematis melalui suatu pengukuran, untuk selanjutnya Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 yang
infomasi tersebut digunakan untuk menentukan bertujuan agar guru menguasai kompetensi guru secara
alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan
Dengan demikian, evaluasi itu merupakan suatu sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik
kegiatan yang komplek dan terus-menerus untuk profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
mengetahui manfaat dari suatu kegiatan atau objek dasar, dan pendidikan menengah. Adapun tujuan
untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan khusus program PPG adalah : 1) menghasilkan guru
pertimbangan dalam menentukan suatu keputusan. profesional yang memiliki kompetensi dalam
Evaluasi yang digunakan dalam penelitaian ini adalah merencanakan, melaksanakan, menghasilkan dan
evaluasi model CIPP. Evaluasi menyediakan informasi menilai pembelajaran. 2) menindaklanjuti hasil penilaian
untuk pembuatan keputusan dan sebagai bahan dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan
pertanggungjawaban. Proses evaluasi CIPP termasuk peserta didik. 3) mampu melakukan penelitian dan
tiga langkah utama dari menggambarkan, memperoleh, mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan.
dan menyediakan. Komponen evaluasi CIPP yaitu : 1) Materi program PPG disusun dengan memperhatikan
evaluasi konteks yang bertujuan untuk mengetahui empat kompetensi guru yaitu : pedagogik, profesional,
kekutan dan kelemahan yang dimilki evaluan. 2) kepribadian, dan sosial serta leadership bagi guru PAI.
evaluasi masukan yang bertujuan untuk membantu Kerangka pemikiran penelitian :
mengatur keputusan dan menentukan rencana serta
strategi. 3) evaluasi proses yang bertujuan konteks Input proses output
menyediakan informasi untuk keputusan program dan
sebagai rekaman yang telah terjadi. 4) evaluasi produk,

Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd


220 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY)
ISBN: 978-602-19568-4-7
Gambar 1. Proser pelaksanaan PPG 3) kesimpulan atau verifikasi adalah mengutarakan
Konteks dari penelitian tersebut adalah latar kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh.
belakang PPG PAI diselenggarakan dengan input
peserta, pengajar dan kesiapan penyelenggara. Proses
selama PPG berlangsung selama satu tahun dan hasil III. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari proses PPG PAI tersebut sehungga menghasilkan Penelitian dilakukan di LPTK pelaksana PPG di
guru PAI yang profesional. Fakultas Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Latar belakang adanya program PPG PAI yang pertama
adalah untuk memenuhi kuota dari PPG PGMI serta
II. METODE PENELITIAN untuk menjadikan guru PAI yang mempunyai empat
Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan kompetensi ( kompetensi pedagogok, kompetensi
secara langsung di lapangan (field research). Jenis profesional, kompetensi sosial, kompetensi personal)
penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang serta satu kompetensi tambahan yaitu kompetensi
menghasilkan data diskriptif. Pendekatan penilitian ini leadership sehingga guru PAI dapat bersaing dengan
menggunakan model CIPP ( context, input, proses, dan guru-guru pada umumnya. Program PPG berbeda
product). Dengan pendektan ini dapat mengevaluasi dengan progrma PLPG yang hanya dilaksanakan selama
suatu program secara komperhensif kepada seluruh tujuh sampai sepuluh hari. Program PPG dilaksanakan
aspek yang harus di observasi. Populasi merupakan selama satu tahun yang terdiri dari semester satu
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek untuk teori atau perkuliahan dan semester dua untuk
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu workshop serta PPLK, sehingga diharapkan dengan
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian pelaksanaan PPG dapat menghasilkan guru PAI yang
ditarik kesimpulan[2] populasi dalam penelitian ini profesional dan kompeten dibidangnya.
adalah semua dosen dan peserta PPG yang terdiri dari Persiapan pelaksanaan PPG dilakukan dengan
36 peserta dan 16 dosen. Subyek penelitian ini adalah mempersiapkan pengajar, peserta, dan pelaksana PPG
kelas PPG PAI B yang terdiri dari 16 peserta. Sumber pada LPTK penyelenggara sehingga PPG dapat berjalan
data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu sesuai dengan rencana yang diharapkan. Persiapan yang
sumber data primer yang terdiri dari dosen pengajar dilakukan untuk pelaksanaan yaitu : 1) menyiapkan
program PPG,peserta PPG PAI B dan LPTK pengajar, pengajar PPG harus memiliki kualifikasi
penyelenggara. Sedangkan sumber data sekunder sebagai berikut : memiliki Nomer Induk Asesor,
adalah hasil penelitian seperti artikel dan karya ilmiah. berpendidikan minimal S2, berpengalaman selama 10
Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yaitu tahun serta relevan dibidangnya, warga Indonesia,
dokumentasi, wawancara dan observasi. Dokumentasi sehat jasmani dan rohani, serta mampu mengadopsi
digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan cara pembelajaran yang efektif . 2) menyiapkan peserta
program PPG PAI dari LPTK penyelenggara. Subyek program PPG, adapun peserta PPG harus memiliki
yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah peserta kualifikasi yang harus dipenuhi seperti : lulusan S1,
PPG, dosen pengajar PPG, serta pelaksana. Observasi telah mengajar di sekolah atau madrasah, mempunyai
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ijazah yang telah di legalesir, jam kerja guru minimal 24
daftar cek list yang bertujuan untuk menjaring data jam pelajaran, memiliki NUPTK, mendapat ijin dari
yang berhubungan dengan input dan proses sekolah, berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani,
pembelajaran. Observasi dilakukan pada peserta PPG mempunyai SK pengangkatan sebagai pengajar, bebas
dan dosen ketika melakukan pembelajaran serta napza, serta lulus seleksi penerimaan peserta PPG.
pelaksana PPG dalam penyelenggaran PPG. Pedoman Proses rekrutmen calon peserta PPG PAI harus
observasi untuk pengambilan data dilengkapi dengan memenuhi standar minimal yaitu : calon peserta harus
empat kriteria pilihan jawaban yang diisi oleh observer disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan
dalam hal ini adalah peneliti sendiri. Skala penilaian pemerintah, menetapkan batas usia calon peserta
untuk lembar observasi dengan nilai tertinggi 4 dan PPG, seleksi peserta dilakukan secara fair, terbuka,dan
terendah 1.Teknik analisis data yang digunakan bersifat bertanggung jawab, melakukan rekrutmen dengan
induktif yaitu dengan mengumpulkan data-data dari seleksi administrasi, LPTK melakukan seleksi akademik.
hasil observasi, wawancara, dan dokumnetasi. 3). Pengelola program PPG PAI, penyelenggara
Kemudian dari ketiga data tersebut dianalisis dan program PPG PAI adalah LPTK UIN Sunan Kalijaga
dibuat kesimpulan. Teknik analisis menggunakan Yogyakarta. Karena LPTK tersebut telah memiliki
langkah-langkah sebagai berikut : 1) Reduksi data yaitu kualifikasi sebagai berikut : memiliki program studi
data yang diperoleh dari lapangan ditulis dalam bentuk rumpun agama, terakreditasi minimal B, memiliki
uraian dan terperinci. 2) Penyajian data adalah minimal dua dosen tetap yang bergelar doktor,
mendisplaykan data sehingga data dapat memiliki sarana dan prasarana penunjang kualitas
terorganisasikan dan dapat semakin mudah dipahami. kompetensi guru, serta memiliki program dan jaringan
kemitraan dengan sekolah aatau madrasah yang

Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd


221 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY)
ISBN: 978-602-19568-4-7
terakreditasi minimal B dan memenuhi syarat untuk pembimbing yang telah ditunjuk oleh LPTK. PTK
pelaksanaan PPL. LPTK penyelenggara juga dilaksanakan di sekolah mitra diluar dari praktek
berkewajiban untuk : menyusun rencana induk mengajar. dan g).uji kompetensi kinerja, uji kompetensi
pengembangan program PPG, mengembangkan kinerja dilaksanakan pada akhir PPLK, uji kompetensi
kurikulum program PPG, menyusun kurikulum secara kinerja dinilai oleh guru sekolah mitra, dosen
menyeeluruh dalam satu kesatuan kompetensi, pembimbing dan dari pakar pendidikan yang ditunjuk
melaksanakan rekrutmen calon peserta PPG, oleh LPTK.
menetapkan dosen untuk program PPG, melaksanakan D. Studi lapangan, studi lapangan dilakukan
uji kompetensi, dan melaporkan hasil uji kompetensi dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang dianggap
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian bisa menjadi kiblat atau percontohan. Studi lapangan
Agama. bertujuan memberikan pengalaman riil mahasiswa
Proses pelaksanaan program PPG PAI selama Pendidikan Profesi Guru dalam melaksanakan
setahun dan terbagi dalam dua semester. Tahapan dari pembelajaran dan atau menyelenggarakan pendidikan
pelaksanaan PPG PAI adalah : terbaik melalui observasi lapangan, kuliah umum, small
A. Kuliah dan workshop. Kuliah dan workshop group discussion, dan refleksi. Studi lapangan
dilaksanakan pada semester satu. Jadwal dan materi dilaksanakan di Surabaya dan Malang dengan tujuan SD,
maupun dosen pengajar sudah ditentukan oleh MI, SMP, SMU yang menjadi percontohan dikedua kota
penyelenggara PPG.Tim pengajar program PPG tersebut.
diambilkan dari dosen-dosen yang mengajar di FITK E. Post test. Post test atau ujian akhir
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memenuhi dilaksanakan setelah semua kegiatan PPG selesai. Ujian
kualifikasi sebagai pengajar PPG. Materi kuliah adalah akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur
materi yang dapat mendukung dan meningkatkan tingkat kemampuan mengingat materi yang disampaikan
kompetensi profesional seorang guru, seperti materi ketika masa perkuliahan serta mengukur sejauhmana
yang membahas perangkat pembelajaran, strategi pengetahuan yang diserap selama mengikuti
belajar mengajar, metode belajar pengajar, membuat perkuliahan program PPG.
media pembelajaran, dan evaluasi. Perkuliahan Tabel 1. Daftar nilai uji kompetensi peserta PPG
dilaksanakan dari hari Senin hingga Jum’at. Nilai
No Nama Ket
B. Peer Teaching, adalah praktek mengajar yang 1 2
dilaksanakan peserta PPG dihadapan peserta lainnya 1 R Ahmad Z - 65 Lulus
dan guru pembimbing. Penilaian diambil dari 2 Yunida H 79 83 Lulus
kelengkapan RPP, proses belajar mengajar, penguasaan 3 Muninggar 70 78 Lulus
kelas serta media pembelajaran yang digunakan. 4 Rungki H 70 83 Lulus
C. Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan 5 Evi Hidayati 73 82 Lulus
(PPLK). Pada semester kedua peserta PPG wajib 6 Herlan Y 71 82 Lulus
melaksanakan PPLK pada sekolah yang telah ditunjuk 7 Rismiyati 65 Lulus
oleh penyelenggara. Adapun kegiatan PPLK adalah : a) 8 Hanum Indah 67 76 Lulus
Pembekalan, pembekalan pertama dilakukan bersama
9 M. Miftahul 76 85 Lulus
dosen pembimbing dan dilaksankan dikampus LPTK
10 Sri Rejeki 69 75 Lulus
penyelenggara, adapun materi dari pembekalan adalah
11 Munirul A 75 88 Lulus
sebagai berikut : mekanisme PPLK PPG, Kompetensi
dan profesionalisme guru, dan etika melaksanakan 12 Elis Tri W 66 75 Lulus
PPLK PPG di sekolah mitra. b). obervasi, dilakukan 13 Uswatun H 68 Lulus
langsung oleh peserta untuk melihat kondisi tempat 14 Rifatul K 68 77 Lulus
PPLK. c). pembekalan di sekolah mitra oleh kepala 15 Ery Chusna 76 81 Lulus
sekolah tentang kondisi riil disekolah mitra PPLK PPG, 16 Shoiful F 76 80 Lulus
d).praktik pembelajaran, praktik pembelajaran
dilakukan sebanyak delapan kali, 3 kali secara Keberhasilan program PPG PAI dalam
terbimbing dan 5 kali secara mandiri mandiri. Materi mengembangkan kompetensi profesional guru. Peserta
praktek pembelajaran disesuaikan dengan materi kelas PPG PAI mampu meningkatkan kemampuan dalam
yang akan dijadikan tempat praktek mengajar e). bidang pengelolaan kelas, proses belajar mengajar,
kegiatan manajemen sekolah adalah membantu sekolah penggunaan media pembelajaran, menentukan strategi
mitra dalam bidang administrasi yang belum atau belajar, penilaian, serta pembuatan RPP. Selaian hal
memerlukan bantuan peserta PPG untuk diatas tersebut peserta PPG juga bertambah wawasan
menyelesaikannya, serta mengadakan kegiatan untuk karena tidak hanya hal yang terkait dengan
para siswa di sekolah mitra. f). penelitian tindakan pembelajaran saja yang diajarkan melainkan wawasan
kelas, setiap peserta PPG wajib melaksanakan PTK secara umum untuk meningkatkan pengetahuan
disekolah mitra dengan bimbingan dari dosen peserta PPG. Peningkatan dalam bidang teknologi juga
meningkat sangat signifikan, disebabkan tuntutan yang

Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd


222 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY)
ISBN: 978-602-19568-4-7
mengharuskan setiap peserta menggunakan IT dalam efektif mungkin dengan pemadatan jadwal dan agenda
setiap pembelajaran dikelas maupun di tempat PPLK. kegiatan PPG selama satu tahun, sehingga tidak banyak
Peserta PPG juga mampu membuat RPP baik waktu kosong yang tidak diisi dengan kegiatan PPG.
berdasarkan kurikulum KTSP 2006 maupun Kurikulum LPTK pelaksana hendaknya banyak mengikutsertakan
2013 serta menentukan sistem evaluasinya. atau mengadakan workshop atau seminar yang
berhubungan dengan peningkatan kompetensi
guru.Demikian kesimpulan dan rekomendasi yang
IV. KESIMPULAN dapat penulis sampaikan berdasarkan data dan analisis
Berdasarkan pembahasan dan analisis data, maka diatas.
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Latar
belakang program PPG PAI adalah meningkatkat
kualitas guru PAI disemua kompetensi dari kompetensi DAFTAR PUSTAKA
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, [1] Ari Hidayat dan Imam Mahali. 2012. Pengelolaan Pendidika;
Konsep, Prinsip, dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah dan
kompetensi kepribadian dan kompetensi leadership. Madrasah. Yogyakarta: Kaukata.
Persiapan pelaksanaan program PPG PAI dari peserta, [2] Burhan, Bangun. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif;
pengajar dan pelaksana sudah cukup baik terbukti Pemahaman, Filosofi, dan Metodologi Kearah Penguasaan Model
dengan kualitas pengajar yang telah memenuhi syarat Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[3] Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru. Jakarta: Bumi Aksara.
sebagai pengajar PPG, peserta yang antusias dalam [4] Harefa, Andrias. 2000. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta:
mengikuti program PPG selama satu tahun dan Kompas.
ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung [5] Idris, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial;
program PPG meskipun belum maksimal namun tidak Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
[6] Imron, Ali. 1995. Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Pustaka
menghambat dalam pelaksanaan PPG.Proses Jaya.
pelaksanaan PPG secara keseluhan terbagi menjadi dua [7] Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi KTSP dan Sukses
semester dimana semester pertama adalah peskuliahan Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
dan semester kedua diisi dengan PPLK (Praktik [8] Moleong, Lexi J. 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Pengalaman Lapangan Kependidikan) selama tiga bulan, [9] Mulyasa. 2007. Standar dan Kompetensi Sertifikasi Guru.
work shop, peer teaching, outbond, study banding Bandung: Remaja Rosda Karya.
serta post test. Proses tersebut berjalan dengan lancar [10] Nawawi, Hadari. 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan
dan tidak ada kendala yang dapat menghambat proses Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
[11] Peraturan Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 2010 tentang
PPG selama satu tahun tersebut. Program PPG sangat Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah. Pasal 16.
besar pengaruhnya bagi dalam meningkatkan dan [12] Poerbakawatdja. Soegarda. 1976. Ensiklopedi Pendidikan.
mengembangkan kompetensi profesionalisme guru. Jakarta: Gunung Agung.
Terbukti dengan meningkatnya wawasan dan ilmu [13] Ridwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
pengetahuan serta meningkatnya wawasan dalam [14] Rivai, Veithzal. 2010. Education Management. Jakarta: Rajawali
penggunaan IT. Meningkatnya wawasan dalam Press.
mengelola manajemen dan administrasi sekolah yang [15] Sagala, Saiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga
dipelajari ketika peserta PPG melaksanakan PPLK di Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
[16] Soedijarto. 1995. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional.
sekolah-sekolah yang telah ditunjuk serta bertambah Jakarta: Gramedia.
kemampuan dalam berbicara didepan publik. [17] Soetjipto. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rekomendasi yang dapat penulis sampaikan tentang [18] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung:
kaitannya dengan program PPG PAI adalah : Alfabeta.
[19] Suharso dan Ana Retnoningsih. 2008. Kamus Besar Bahasa
Penyelenggaraan PPG PAI hendaknya diagendakan Indonesia. Semarang: Widya Karya.
sendiri, pelaksanaannya tidak karena adanya sisa kuota [20] Sukarjo. 2006. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran.
PPG PGMI. Peserta PPG sebaiknya diseleksi Yogyakarta: Program Pasca Sarjana.
kelengkapan administrasinya sebelum mengikuti PPG, [21] Suparno. 2004. Guru Demokrasi Era Reformasi Pendidikan.
Jakarta: Grasindo.
sehingga pada waktu PPG peserta tersebut tidak perlu [22] Suryadi, Ace. 1999. Pendidikan Investasi SDM dan Pembangunan
mencari kelengkapan administrasi yang belum Teori dan Aplikasi. Jakarta: Balai Pustaka.
terpenuhi. Penyelanggara PPG hendaknya [23] Sutrisno, Hadi. 1998. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi
mempersiapkan terlebih dahulu peserta PPG dengan Offest.
[24] Tafsir, Ahmadi. 2004. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam.
sebaik mungkin dengan tes administrasi hingga tes Bandung: Remaja Rosda Karya.
potensi akademik sehingga yang masuk program PPG [25] Uno, Hamzah B. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi
sudah benar-benar terseleksi. LPTK pelaksana PPG Aksara.
juga sebaiknya menyiapkan perlengkapan dan [26] Wilcox, Lynn. 2012. Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: IRCiSoD
[27] Winardi. 2004. Motivasi dan Motivision Dalam Manajemen.
kelengkapan yang menunjang pembelajaran atau Jakarta: Raja Grafindo Persada.
kegiatan selama PPG, sehingga jadwal kegaiatan jelas
waktu dan tanggal pelaksanaannya. Pembuatan jadwal
perkuliahan dan kegiatan PPG setelahnya dibuat se-

Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student Conference 3rd


223 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPs UMY)
ISBN: 978-602-19568-4-7

Anda mungkin juga menyukai