Anda di halaman 1dari 55

PANDUAN KURIKULUM PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI (PG PAUD)
PANDUAN KURIKULUM PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI (PG PAUD)
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
BANDA ACEH
PANDUAN KURIKULUM PROGRAM
GURU PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI (PG PAUD)
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
BANDA ACEH
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
Jl. Tgk.Chik Di Tiro
Peuniti
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
Jl. Tgk.Chik Di Tiro
Peuniti Banda Aceh
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
Panduan Kurikulum Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PG PAUD)
disusun oleh
Tim Dosen Program Studi PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
Cetakan pertama, Oktober 2011
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
STKIP Bina Bangsa Getsempena
Jl. Tgk Chik Di Tiro , Peuniti- Banda Aceh
Telp./Faks. 0651 - 32144
www.stkipgetsempena.com
info@stkipgetsempena.com
TIM PENYUSUN
Panduan Kurikulum Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PG PAUD)
STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
Penanggung Jawab Dr. Ahadin
Pengarah Ega Gradini, M.Sc
Tim Penyusun :
Ketua Azhar Amsal, M.Pd
Anggota Arihan Widowati, S.Pd
Lina Amelia, S.Pd
Rina Syafrida, S.Pd
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatnya, kesempatan dan
kesehatan sehingga tim penulis memperoleh kemampuan untuk menyelesaikan penulisan
pedoman kurikulum Prodi PG-PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Untuk
meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi maka salah satu yang perlu mendapat
perhatian yaitu pengembangan kurikulum. Kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisi
tentang ide-ide dan gagasan-gagasan yang dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Rencana
tertulis itu kemudian manjadi dokumen kurikulum yang membentuk suatu sistem kurikulum
yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu
sama lain, seperti misalnya komponen tujuan yang menjadi arah pendidikan, komponan
pengalaman belajar, komponen strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. Komponen-
komponen yang membentuk sistem kurikulum selanjutnya melahirkan sistem pengajaran, dan
sistem pengajaran itulah yang menjadi pedoman staf pengajar dalam pengelolaan proses belajar
mengajar di dalam kelas. Dengan demikian maka dapat dikatakan sistem pengajaran merupakan
pengembangan dari sistem kurikulum yang digunakan. Oleh karena sistem pengajaran
melahirkan tindakan-tindakan, maka dapat juga dikatakan bahwa tindakan-tindakan itu pada
dasarnya implementasi dari kurikulum, yang selanjutnya implementasi itu akan memberikan
masukan dalam proses perbaikan kurikulum. Demikian terus menerus, sehingga proses
pengembangan kurikulum membentuk siklus yang tanpa ujung.
Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang kurikulum. Namun
demikian, dalam penafsiran yang berbeda itu, ada juga kesamaannya. Kesamaan tersebut adalah,
bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Dari penelusuran konsep, pada dasarnya kurikulum memiliki tiga
dimensi pengertian, yakni kurikulum sebagai mata pelajaran, kurikulum sebagai pengalaman
belajar dan kurikulum sebagai perencanaann program pembelajaran. Banyak orang yang
menganggap kurikulum berkaitan dengan bahan ajar atau buku-buku pelajaran yang harus
dimiliki anak didik, sehingga perubahan kurikulum identik dengan perubahan buku pelajaran.
Benarkah demikian? Apakah kurikulum hanya berkaitan dengan bahan ajar? Apakah aktivitas
siswa mempelajari bahan ajar tidak termasuk kurikulum? Persoalan kurikulum bukan hanya
persoalan buku ajar akan tetapi banyak persoalan lainnya termasuk persoalan arah dan tujuan
pendidikan, persoalan materi pelajran, serta persoalan-persoalan lainnya yang terkait dengan hal
itu. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem
pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai
sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentang
pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Oleh karena begitu pentingnya fungsi dan
peran kurikulum, maka setiap pengembangan kurikulum khususnya pengembangan kurikulum
ideal pada jenjang manapun harus didasarkan pada azas-azas tertentu.
Dari uraian di atas nampak bahwa pengembangan kurikulum itu meliputi pengembangan
pedoman dalam skala makro atau yang kita kenal dengan kurikulum ideal dan pengembangan
kurikulum mikro atau kurikulum nyata dalam proses pembelajaran. Dalam tulisan ini disusun
pedoman kurikulum dalam skala makro untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa dan dosen di
Prodi PG-PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh dalam mengembangkan proses
perkuliahan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Tim penulis
menyadari bahwa Pedoman Kurikulum ini masih terdapat kekurangan, dengan demikian kritik
dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaannya. Tim Penulis
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada penerbit dan kepada pihak-pihak yang
telah memberikan saran serta mengoreksi, sehingga buku ini dapat terus disempurnakan dan
akan lebih bermanfaat bagi para pembaca.
Banda Aceh, 8 Oktober 2011
Ketua Program Studi PG PAUD,
Azhar Amsal, M.Pd
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) JENJANG PENDIDIKAN STRATA 1
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH
A. RUMUSAN KOMPETENSI
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Jenjang Pendidikan Strata 1, maka kompetensi yang
diharapkan adalah memiliki pengetahuan, wawasan, sikap dan perilaku serta nilai
kepribadian yang berkarakter kuat dan cerdas di bidang kependidikan dan
perkembangan anak usia dini, baik pada kegiatan formal maupun non formal, serta
mampu merespon tuntutan perkembangan dunia pendidikan, baik masa sekarang
maupun yang akan datang. Sebagaimana guru pada program studi yang lain,
kompetensi akademik dan kompetensi profesional seorang guru merupakan dua aspek
yang terintegrasi, pembentukannya tidak dapat dipisahkan. Secara khusus kompetensi
yang diharapkan dari lulusan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) Jenjang Pendidikan Strata 1 STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda
Aceh adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengenal anak secara mendalam.
b. Menguasai profil perkembangan fisik dan psikologi anak.
c. Mampu menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tumbuh kembang anak
sebagai pribadi yang utuh, yang meliputi:
1) Kemampuan meracang kegiatan yang memicu perkembangan anak,
2) Kemampuan mengimplementasikan kegiatan yang memicu perkembangan anak,
3) Kemampuan menilai proses dan hasil kegiatan secara berkelanjutan berdasarkan
hasil penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan yang memicu perkembangan
anak, dan.
d. Mampu mengembangkan profesionalitas guru secara berkelanjutan.
Berdasarkan kompetensi lulusan atau sosok utuh kompetensi profesional guru
PAUD seperti yang sudah diuraikan di atas, dapat dijabarkan kompetensi akademik
Program Studi S-1 PG-PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh sebagai
berikut:
1. Mengenal peserta didik secara mendalam, yang meliputi:
a. Perkembangan fisik
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
b. Perkembangan kognitif
c. Perkembangan bahasa
d. Perkembangan emosional, dan
e. Perkembangan social
2. Menguasai teori perkembangan anak, yang meliputi perkembangan fisik dan
psikologis.
3. Mampu menyelenggarakan permainan yang memicu perkembangan peserta didik,
yang mencakup hal-hal berikut:
a. Menguasai konsep dasar pendidikan anak usia dini dan dasar-dasar ilmu terkait.
b. Merancang permainan yang memicu perkembangan fisik, kognitif, bahasa,
emosional, dan sosial yang mengedepankan kebebasan memilih, kreativitas,
serta penumbuhan karakter.
c. Mampu menemukan dan membuat berbagai sarana permainan yang sederhana
dan/atau mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, namun berpotensi dan
berdampak mendidik.
d. Mengimplementasikan permainan yang memicu perkembnagan fisik, kognitif,
bahasa, emosional, dan sosial yang mengedepankan kebebasan memilih,
kreativitas serta penumbuhan karakter.
e. Mampu melakukan asesmen perkembangan peserta didik yang mencakup
aspek fisik, kognitif, bahasa, emosional, dan sosial, termasuk perkembangan
kepribadian.
f. Mampu menggunakan hasil asesmen terhadap perkembangan peserta didik,
untuk meningkatkan kualitas berbagai aktivitas pengembangan secara
berkelanjutan.
4. Mampu dan memiliki kebiasaan mengembangkan profesionalitas secara
berkelanjutan, yaitu:
a. Mampu melakukan refleksi terhadap kinerjanya dalam memfasilitasi
perkembangan peserta didik.
b. Mampu berbagi pengalaman dengan sesama pendidik PAUD formal maupun
non formal, secara dinas maupun melalui berbagai acara temu karya.
c. Mampu memperluas wawasan melalui berbagai sumber informasi, termasuk
mampu menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
5. Mampu memanfaatkan TIK dalam penyelenggaraan kegiatan belajar sambil
bermain, bermain seraya belajar.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
6. Mampu melakukan penelitian tindakan kelas dalam kegiatan anak usia dini.
Ciri khas kurikulum Program Studi S-1 PAUD (Formal maupun non-formal):
1. Pendekatan Pembelajaran.
Proses pembelajaran didasarkan pada pendekatan experiential learning degan
menekankan pada partisipasi dan kemandirian mahasiswa dalam mengalami dan
mengkonstruksi pengalaman belajar yang bernuansa ke-PAUD-an.
2. Media Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan media yang mampu menghadirkan nuansa kegiatan
PAUD, memfasilitasi proses belajar mandiri dan bermakna.
3. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
PPL terdiri atas:
a. Pengenalan lapangan secara dini
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman dini tentang
pendidikan anak usia dini kepada mahasiswa yang dilakukan memlalui
penugasan terstruktur secara terintegrasi dalam amta kuliah.
b. Praktik latihan mengajar terbatas
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kesiapan mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran anak usia dini. Hal ini bertujuan memberi
bekal sebelum mereka melakukan praktik pembelajaran secara nyata di
lapangan. Sebelum mereka melakukan praktik pembelajaran secara nyata di
lapangan. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pembelajaran secara simulatif
dengan anak di TPA, KB dan TK maupun peer teaching dengan teman sejawat.
c. Parktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman membimbing,
mendidik, dan mengajar anak pada kegiatan TPA/KB, dan TK secara nyata.
Kegiatan ini dimulai dengan observasi kegiatan pendidikan dan pembelajaran di
kelompok belajar AUD baik di TPA/KB maupun di TK, praktik pendidikan dan
pembelajaran, terbimbing sampai mahasiswa dinyatakan dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menginternalisasi pengalaman pendidikan
dan pembelajaran pada kegiatan Anak Usia Dini (TPA, KB, dan TK).
d. Kegiatan PPL dilaksanakan di TPA/KB dan TK pada semester 7
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
B. KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN
Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD) Jenjang
Pendidikan Strata 1 STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh mengacu pada
Keputusan Menteri Penddikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa, struktur program sarjana Pendidikan Guru Anak Usia Dini
(PAUD) Jenjang Strata-1 sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160
sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan selama-lamanya 14 semester setelah
pendidikan menengah. Untuk dapat menyelesaikan pendidikan Program Studi S-1 PG-
PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, setiap mahasiswa berkewajiban
menempuh:
a. Mata Kuliah sebanyak 61 Mata Kuliah, 158 SKS, masa studi 4 tahun (8 semester).
b. Mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program
Studi S-1 PG-PAUD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh adalah:
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaaan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
5
diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu
dan keterampilan yang dikuasai.
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
C. KELOMPOK MATA KULIAH INTI PG-PAUD
1. Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
2. Mata Kuliah Dasar Keguruan (MKDK)
3. Mata Kuliah PAUD (PAUD)
4. Mata Kuliah Ilmu Dasar Kependidikan (IDIK)
A. KELOMPOK MATA KULIAH MENURUT BIDANG KAJIAN
KEL KODE MATA KULIAH KBI SEM SKS
MKDU MDU 001 Pendidikan Pancasila
PKN
II 2
10 SKS MDU 002 Pendidikan Agama Islam
Agama
II 2
MDU 003 Kewiraan
PKN
IV 2
MDU 004 Bahasa Inggris
B.inggris
III 2
MDU 005 Ilmu Alamiah Dasar
Sosial
V 2
MKDK MDK 001 Pengantar dan Landasan Pendidikan
Kependidikan
II 2
14 SKS
MDK 002 Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik Kependidikan IV 2
MDK 003 Belajar dan Pembelajaran Kependidikan V 2
MDK 004 Pengantar Manajemen Pendidikan
Kependidikan
III 4
MDK 005 Profesi Kependidikan
Kependidikan
IV 4
PAUD PAUD 101 Bermain dan Permainan
PAUD
I 3
134 SKS PAUD 102 Bermain dan Permainan Anak
PAUD
I 3
PAUD 103 Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini
PAUD
I 3
PAUD 104 Pembelajaran Keterampilan Anak
PAUD
I 3
PAUD 201 Bimbingan Konseling Anak Berbakat
PAUD
II 3
PAUD 202 Pengembangan Kognitif Anak
PAUD
II 3
PAUD 203
Pengembangan Motorik dan Berbahasa Anak
PAUD
II 3
PAUD 301 Pengembangan Sosial Emosional Anak
PAUD
III 3
PAUD 302 Musik Untuk Anak Usia Dini
PAUD
III 2
PAUD 303 Kapita Selekta Kependidikan Hasil Penelitian
PAUD
PAUD
III 3
PAUD 304 Kesehatan dan Gizi
PAUD
III 3
PAUD 401 Konsep Dasar PAUD
PAUD
IV 3
PAUD 402 Pendidikan Anak Dalam Keluarga
PAUD
IV 2
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
6
KEL KODE MATA KULIAH KBI SEM SKS
PAUD
PAUD 403
Pengembangan Bakat dan Kreativitas
PAUD IV
3
134 SKS
PAUD 404
Perkembangan Anak Usia Dini
PAUD IV
3
PAUD 501
Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini
PAUD V
3
PAUD 502
Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Anak Usia
Dini
PAUD V
2
PAUD 503
Program Kegiatan TPA
PAUD V
2
PAUD 504
Pembelajaran Terpadu
PAUD V
2
PAUD 505
Program Pendidikan TK
PAUD V
2
PAUD 506
Sendra Tari Anak Usia Dini
PAUD V
2
PAUD 507
Seni Rupa
PAUD V
2
PAUD 601
Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak
Usia Dini
PAUD VI 3
PAUD 602
Permasalahan Anak Usia Dini
PAUD VI
3
PAUD 603
Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini
PAUD VI
3
PAUD 604
Micro Teaching
PAUD VI
3
PAUD 605
Komputer dan Media Pembelajaran
PAUD
VI 3
PAUD 606
Pengembangan Agama, Moral dan Afektif
AUD
PAUD VI
3
PAUD 701
Statistika Dasar
PAUD VII
3
PAUD 702
Media Pembelajaran PAUD
PAUD VII
3
PAUD 703
Seminar Proposal
PAUD VII
2
PAUD 704
Manajemen Penyelenggaraan PAUD
PAUD VII
3
PAUD 705
Pengembangan Pembelajaran Ilmu Sosial
PAUD VII
3
PAUD 706
Filsafat Ilmu
PAUD VII
2
PAUD 707 Program Pengalaman Lapangan (PPL) PAUD VII 4
PAUD 801
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PAUD VIII
3
PAUD 802
Test dan Asesment di AUD
PAUD VIII
2
PAUD 803
Pembaharuan Pembelajaran di AUD
PAUD VIII
3
PAUD 804
Tugas Akhir Program (TAP) dan Skripsi
PAUD VIII
6
IDIK 6
SKS
IDIK 603
Metodologi Pengembangan Intelektual
IDIK
VI 2
IDIK 604
Penelitian Tindakan Kelas
IDIK
VI 3
IDIK 501
Metodologi Penelitian
IDIK
V 2
IDIK 502
Metodologi Pengem&Pemb Perilaku
IDIK
V 4
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
7
B. KELOMPOK DAN SEBARAN MATAKULIAH BERDASARKAN SEMESTER
(KURIKULUM)
Sem
Kode
Mata Kuliah SKS
Huruf Angka
I
MKDU 101 Ilmu Budaya Dasar 2
MKDU 102 Ilmu Alamiah Dasar 2
MKDU 103 Ilmu Sosial Dasar 2
MKDU 104 Pendidikan Pancasila 2
PAUD 101 Bermain dan Permainan 3
PAUD 102 Bermain dan Permainan Anak 3
PAUD 103 Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini 3
PAUD 104 Pembelajaran Keterampilan Anak 3
JUMLAH 21
II
MKDU 205 Pendidikan Kewarganegaraan 2
MKDU 206 Bahasa Indonesia 2
MKDU 207 Bahasa Inggris 2
MKDU 208 Pendidikan Agama Islam 2
MKDK 203 Psikologi Belajar 2
MKDK 204 Kurikulum dan Pembelajaran 2
PAUD 201 Bimbingan Konseling Anak Berbakat 2
PAUD 202 Pengembangan Kognitif Anak 3
PAUD 203 Pengembangan Motorik Berbahasa Anak 3
PAUD 3
JUMLAH 23
III
MKDK 305 Pengantar Pendidikan 3
MKDK 306 Perkembangan Peserta Didik 2
MKDK 307 Belajar dan Pembelajaran 2
MKDK 308 Profesi Keguruan I 2
PAUD 301 Pengembangan Sosial Emosional Anak 3
PAUD 302 Musik Untuk Anak Usia Dini 2
PAUD 303 Kapita Selekta Hasil Penelitian PAUD 3
PAUD 304 Kesehatan dan Gizi 3
MKDU 001 Filsafat Ilmu 2
JUMLAH 24
V
MKDK 409 Metodologi Pengembangan Jasmani 2
MKDK 410 Profesi Keguruan 2
PMAK 401 Strategi dan Perencanaan Pembelajaran 3
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
8
Kode
Mata Kuliah SKS
Huruf Angka
PMAK 402 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar 3
PAUD 401 Konsep Dasar PAUD 3
PAUD 402 Pendidikan Anak Dalam Keluarga 2
PAUD 403 Pengembangan Bakat dan Kreatifitas 3
PAUD 404 Anak Usia Dini 3
JUMLAH 22
V
IDIK 501 Metodologi Penelitian 2
IDIK 502 Metodologi Pengem&Pemb Perilaku 4
PAUD 501 Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini 3
PAUD 502 Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini 2
PAUD 503 Program Kegiatan TPA 2
PAUD 504 Pembelajaran Terpadu 2
PAUD 505 Program Pendidikan TK 2
PAUD 506 Sendra Tari Anak Usia Dini 2
PAUD 507 Seni Rupa 2
JUMLAH 22
VI
IDIK 603 Metodologi Pengembangan Intelektual 2
IDIK 604 Penelitian Tindakan Kelas 3
PAUD 601 Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini 4
PAUD 602 Permasalahan Anak Usia Dini 2
PAUD 603 Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar AUD 3
PAUD 604 Micro Teaching 2
PAUD 605 Komputer dan Media Pembelajaran 2
PAUD 606 Pengembangan Agama, Moral dan Afektif AUD 2
JUMLAH 22
VII
PAUD 701 Statistika Dasar 3
PAUD 702 Media Pembelajaran PAUD 3
PAUD 703 Seminar Propoal 2
PAUD 704 Manajemen Penyelenggaraan PAUD 3
PAUD 705 Pengembangan Pemn Ilmu Sosial 3
PAUD 706 Pementapan Pengalaman Lapangan (PPL) 4
JUMLAH 18
VIII
PAUD 801 Manajemen Berbasis Sekolah 3
PAUD 802 Test dan Assesment Pembelajaran PAUD 2
PAUD 803 Pembaharuan Pembelajaran di PAUD 2
MKDU Tugas Akhir Program/Skripsi 6
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
9
Rekapitulasi Bobot SKS Per Semester
Semester I : 21 SKS Semester V : 22 SKS
Semester II : 23 SKS Semester VI : 22 SKS
Semester III : 24 SKS Semester VII : 18 SKS
Semester IV : 22 SKS Semester VIII : 13 SKS
F. DESKRIPSI MATA KULIAH PER SEMESTER
MKDU 101. ILMU BUDAYA DASAR : 2 SKS.
Merupakan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah budaya. Hal ini sebagai modal untuk
mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran; khususnya berkenaan dengan
kebudayaan, agar daya tanggap, persepsi, penalaran mengenai lingkungan budaya
mahasiswa menjadi lebih luas.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan professional yang
berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Referensi
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Jakarta: Yis dan FIS UI.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Jakarta: Bina
Aksara.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu SosialBudaya Dasar. Jakarta: Kencana.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Jakarta: Rajawali.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Eresco.
MKDU 103. ILMU SOSIAL DASAR: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang pengaplikasian/penerapan konsep-konsep dasar ilmu
sosial dalam rangka pemecahan masalah sosial. Hal ini sebagai modal untuk
mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran; khususnya berkenaan dengan
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
0
dimensi sosial, agar daya tanggap persepsi dan penalaran mengenai lingkungan sosial
mahasiswa menjadi luas.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan professional yang
berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Referensi
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Jakarta: Yis dan FIS UI.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Jakarta: Bina
Aksara.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu SosialBudaya Dasar. Jakarta: Kencana.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Jakarta: Rajawali.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Eresco.
MKDU 104. PENDIDIKAN PANCASILA: 2 SKS.
Membahas Pancasila secara ilmiah dan memberi bekal teoritik kepada mahasiswa dalam
membangun kesadaran perlunya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
sehubungan dengan tantangan masa depan, yang dihadapi oleh bangsa dan Negara
Indonesia.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan agar mahasiswa :
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupannya sebagai warganegara Republik Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan
pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai dan norma Pancasila,
sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan
Iptek dan pembangunan.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
1
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah
dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai nilai
Pancasila.
Referensi
Astrid S, Susanto Sunario. 1999. Masyarakat Indonesia Memasuki Abad ke Duapuluh
Satu. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.
Darmodiharjo, Darji dan Shidarta. 1996. Penjabaran Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem
Hukum Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mubyarto. 2000. Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Notonagoro. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: CV Pantjuran Tudjuh.
PAUD 101. BERMAIN DAN PERMAINAN: 3 SKS.
Pengalaman belajar yang harus dilalui mahasiswa adalah mengkaji materi serta mencoba
menerapkan materi yang telah dikuasai. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan
berbagai hal yang berkaitan dengan bermain dan permainan yang mencakup batasan
tentang bermain, macam-macam permainan, manfaat bermain, bermain dan kreatifitas
dalam belajar, ide permainan kreatif, aktifitas permainan, konsep belajar terpadu
berdasarkan permainan, serta menuntut mahasiswa menerapkan di dalam kegiatan
pengembangan anak.
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dari mata kuliah ini adalah
kemampuan dalam menerapkan kegiatan bermain dan penggunaan permainan yang sesuai
dengan karakteristik anak.
Referensi :
Sudono, Anggani; Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Anak Usia
Dini, Jakarta: Grasindo, 2000.
Tedjasaputra, Mayke S; Bermain, Mainan dan Permainan, Jakarta: Grasindo, 2001.
PAUD 102. BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK: 3 SKS.
Pengalaman belajar yang harus dilalui mahasiswa adalah mengkaji materi serta
mencoba menerapkan materi yang telah dikuasai. Mata kuliah ini membekali mahasiswa
dengan berbagai hal yang berkaitan dengan bermain dan permainan yang mencakup
batasan tentang bermain, macam-macam permainan, manfaat bermain, bermain dan
kreatifitas dalam belajar, ide permainan kreatif, aktifitas permainan, konsep belajar terpadu
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
2
berdasarkan permainan, serta menuntut mahasiswa menerapkan di dalam kegiatan
pengembangan anak.
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dari mata kuliah ini adalah
kemampuan dalam menerapkan kegiatan bermain dan penggunaan permainan yang sesuai
dengan karakteristik anak.
Referensi :
Sudono, Anggani; Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Anak Usia
Dini, Jakarta: Grasindo, 2000.
Tedjasaputra, Mayke S; Bermain, Mainan dan Permainan, Jakarta: Grasindo, 2001.
PAUD 103. PENDIDIKAN JASMANI ANAK USIA DINI
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan perkembangan gerak dasar, fungsi gerak
dan peranannya, tahap perkembangan dan pertumbuhan masa kanak-kanak, peragaan
macam-macam gerak, peragaan bentuk gerak dasar, peragaan kombinasi gerak dasar,
unsur-unsur kesegaran jasmani, teori bermain, karakteristik bermain, peragaan bentuk
permainan kecil, macam-macam tes kesegaran jasmani, macam-macam tes kemampuan
otot, dan dalam mengembangkan fisik anak.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
Referensi
Sujiono, Bambang. 2005. Metode Pengembangan Motorik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta:
Depdiknas.
Santrock, J.W. 2008. Life Span. Jakarta: Erlangga.
PAUD 104. PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ANAK: 3 SKS.
Pengembangan kreativitas anak prasekolah dapat dilakukan melalui berbagai kesempatan
dan berbagai aktivitas dalam keseharian. Berbagai aktivitas dan kesempatan tersebut yang
paling banyak memberikan kesempatan bagi pengembangan kreativitas anak adalah
melalui aktivitas seni dan musik (Maxim, 1985). Karena itu guru PAUD harus memahami
hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan seni serta dapat mengaplikasikan di dalam
proses pembelajaran di kelas, melalui aktivitas seni, diharapkan anak dapat
mengekspresikan kreativitasnya
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
3
Tujuan Mata Kuliah
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu
mengimplementasikan tentang konsep pengembangan kreatifitas dan seni dalam
kegiatan pembelajaran supaya tercapai pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Referensi
Suratno. Pengembangan Creativitas Anak Usia Dini, 2005:
Semiawan.C, Depdiknas. Pedoman pembelajaran bidang seni di TK, 2007
MKDK 203. PSIKOLOGI BELAJAR: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas demensi dan ciri-ciri pengembangan anak usia dini.
Kecenderungan pembelajaran, proses belajar, model-model pengajaran, penilaian hasil
belajar, diagnosis kesulitan belajar dan perbaikannya, serta penerapannya dalam proses
pembelajaran.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa diharapkan mampu memahami psikologi belajar, teori-teori belajar dan
tokoh-tokohnya.
Referensi
Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Muhibbin Syah. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Paul Suparno. 2003. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
MKDK 204. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang masalah kurikulum pendidikan, konsep dasar prosedur
pengembangan sistem instruksional, pembelajaran terpadu, pengembangan dan penerapan
CBSA. Pengembangan inovasi pada tingkat lokal, dan pembelajaran kelas rangkap.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami masalah kurikulum
pendidikan, konsep dasar prosedur pengembangan sistem instruksional, pembelajaran
terpadu, pengembangan dan penerapan CBSA. Pengembangan inovasi pada tingkat lokal,
dan pembelajaran kelas rangkap.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
4
Referensi
Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Ali Muhammad. 2005. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Kunandar. 2009. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press.
MKDU 102. ILMU ALAMIAH DASAR: 2 SKS.
Merupakan pemahaman tentang;
1) Perkembangan penalaran manusia sampai terujudnya metode ilmiah.
2). Pengenalan tentang teori-teori terbentuknya jagat raya dan teori tentang awal kehidupan
di bumi.
3). Pemahaman tentang prinsip ekologi serta peran manusia didalamnya, perkembangan
pengetahuan dibidang IPA dan peranannya pada perkembangan teknologi bagi kehidupan
manusia.
4). Pemahaman akan tanggung jawab manusia terhadap kelestarian hidupnya.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat memahami tentang pentingnya peranan ilmu alamiah dalam
kehidupan sehari-hari dan peranan perkembangan teknologi untuk kemaslahatan hidup
umat manusia serta fungsi lingkungan dalam mendukung kehidupan makhluk hidup.
Referensi
Azhar, Amsal. 2010. Ilmu Alamiah Dasar Konsep Berbasis Al-Quran. Banda Aceh : Pena
Nanang, S. 2005. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Depag
MKDU 205. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (KEWIRAAN): 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas masalah yang mencakup pemahaman masalah-masalah
Hankamnas secara komprehensif integral yang meliputi; Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas serta sistem Hankam Rakyat Semesta
(Sishankamrata).
TujuanMataKuliah
Mahasiswa memiliki wawasan, sikap dan perilaku yang mampu mengimplementasikan
teori, konsep dan prinsip-prinsip kehidupan kewarganegaraan Indonesia berdasarkan
Pancasila dan konsitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang demokratis, berjiwa
nasionalisme, cinta tanah air, cinta damai dan berkeadaban (taat: nilai, norma, dan hukum)
dan keutuhan wilayah (yuridis yurisdiksi nasional), partisipatif dalam aktivitas
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
5
pembangunan masyarakat bangsa dan negara bangsa sesuai geopolitik dan geostragi
Indonesia, guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
Referensi
Tim Dosen PKn. Pendidikan Kewarganegaraan. 2008.
Muchtar Masud. Perbandingan sistem Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1999.
Nimatul Huda. Negara Hukum, Demokrasi, dan Judicial Review. Yogyakarta: UII Press.
2004
Ridwan HR. 2003. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: UII Press.
MKDU 206. BAHASA INDONESIA: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas masalah hakekat membaca, strategi membaca efektif, konsep
dan konvensi penulisan karangan, kalimat efektif, serta merancang dan mengembangkan
karangan sederhana.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat :
1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat
mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
2. Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu
mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing
identitas bangsa.
3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang
nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Referensi
Nazar, Noerzisri A.. 2004. Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah. Humaniora:
Bandung
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Balai Pustaka: Jakarta
Putrayasa, Ida Bagus. 2006. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Refika Aditama: Bandung
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. 2007. Grasindo: Jakarta
Suwignyo, Heri & Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan. UMM Press:
Malang
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
6
Hidayat, Asep Ahmad. 2006. Filsafat Bahasa Mengungkap Haikat Bahasa, Makna dan
Tanda. Bandung: PT Rosdakarya.
Kridalaksana, Harimurti. 2006. Pembentukan Istilah. Jakarta: Gramedia
MKDU 207. BAHASA INGGRIS: 2 SKS.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar membaca bahasa Inggris
kepada para mahasiswa.
TujuanMataKuliah
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami
kegiatan pembelajaran dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Referensi
Managing Newborn Problem, departemen of reproduksi Health and Research, WHO,
Genewa 2003
Accurate, Brief and Clear English Grammer, Drs. Jhon S Hartan Surabaya 2000
Managing Complications in Pregnancy and Childbird, WHO. 2000
Maisrul and Atni Prawati, 2006. Listening Intensive Course. FKIP UNRI. Pekanbaru:
Cendikia Insani.
MKDU 208. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian pendidikan Agama Islam yang lebih
mengkonsentrasikan pada pembahasan aqidah, akhlaq serta fiqh. Mata kuliah ini
memberikan pengetahuan pemahaman dan penghayatan tentang; aspek yang berhubungan
dengan keadaan mahluk, pelaksanaan ajaran Islam, peningkatan keimanan terhadap khaliq,
kerasulan dan melaksanakan syariat Islam.
TujuanMataKuliah
Diharapkan mahasiswa mampu memahami Agama Islam dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Referensi
Ismail Raji al-Faruqi (1995). Tauhid. Bandung: Pustaka.
Budhy Munawar-Rachman (1994). Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah.
Jakarta: Paramadina.
Fazlur Rahman (1984). Islam. Bandung: Pustaka
Harun Nasution (1979). Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jilid I & II. Jakarta: UI
Press.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
7
------- (1986). Akal dan Wahyu dalam Islam. Jakarta: UI Press
Mahmud Syaltut (1986). Islam Aqidah dan Syariah. Jakarta: Pustaka Amanah.
Marzuki dkk. (ed.), (2002). Din Al-Islam: Buku Teks Pendidikan Agama Islam di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UPT MKU UNY.
Mohammad Daud Ali (2000). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Nurcholish Madjid (1992). Islam Doktrin Dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Quraish Shihab (1994). Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan
------- (1996). Wawasan Al-Quran. Bandung: Mizan.
Rahmat Jatnika (1996). Sistem Etika Islami. Jakarta: Pustaka Panjimas.
PAUD 201. BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK BERBAKAT: 3 SKS.
Mata kuliah ini membantu mahasiswa agar memiliki wawasan yang lebih luas berkenaan
dengan perkembangan anak serta dapat memberikan layanan bimbingan yang tepat dalam
rangka menumbuh kembangkan potensi anak di Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-
Kanak (TK), dan Tempat Penitipan Anak (TPA), materi yang dibahas mengenai
permasalahan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), fungsi dan prinsip bimbingan
pada PAUD, pendekatan perkembangan dalam bimbingan anak usia dini, bentuk layanan
bimbingan anak usia dini, jenis-jenis bimbingan anak usia dini, profil guru anak usia dini
sebagai pembimbing anak usia dini dan pengelolaan program bimbingan.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa mampu memahami filosofi dan aspek keberbakatan, hakekat
keberbakatan dan potensi pada anak usia dini, serta konsep pengembangan
instrumen dan cara mengidentifikasi anak berbakat, serta fungsi dan peran
bimbingan konseling pada anak berbakat.
Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan umum yang muncul dalam
pendidikan anak usia dini, menganalisis karakteristik anak berbakat, menganalisis
kebutuhan dan pengembangan kurikulum berdiferensiasi bagi anak usia dini yang
berbakat.
Referensi
Hurlock, E B. 1993, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga
Hasan, Hasmiana. 2006. Bimbingan Di Sekolah Dasar. Banda Aceh. Unsyiah
R Ibrahim & Nana Syaodih, 2003. Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rhinea Cipta
Yusuf LN, Syamsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
8
PAUD 202. PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK: 3 SKS.
Pendidikan anak usia dini merupakan lembaga yang memberikan layanan pendidikan
kepada anak usia dini pada rentangan 4-7 tahun. Para pendidik harus dapat memberiakan
layanan secara profesionalpada anak didiknya dalam rangka peletakan dasar pengetahuan.
Oleh sebab itu pendidik harus membekali diri untuk merancang program secara utuh sesuai
dengan perkembangan anak. Pada mata kuliah perkembangan kognitif akan diberikan
gambaran untuk mengkaji dan berlatih merancang serta menerapkan metode
pengembangan kognitif anak usia dini dengan berlandaskan pada berbagai teori dan
pendekatan.
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam
mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Disamping mengkaji buku materi
pokok dan program videonya, mahasiswa dituntut pula untuk mempraktekkan materi yang
telah dipelajarinya. Mata kuliah ini mengkaji hal yang berkaitan dengan metode
pengembangan kognitif yang meliputi hakikat kognitif anak usia dini, klasifikasi kognitif,
membangun tahun pada anak, kecerdasan majemuk anak usia dini, metode dan media
pengembangan kognitif, model pengembangan kognitif, permainan matematika, serta
permainan sains untuk anak usia dini.
Referensi :
Hurlock.E.B, Perkembangan Anak jilid 1, Erlangga, 2004.
Yuliani. H.S, Metode Pengembangan Kognitif, Universitas Terbuka, 2004.
PAUD 203. PENGEMBANGAN MOTORIK BERBAHASA ANAK: 3 SKS.
Membahas tentang: 1) Cara dan strategi pemahaman kegiatan anak TK dengan cara-cara
mengembangkan kemampuan mendengarkan, berbicara, dan mengungkapkan perasaan
melalui mendendangkan syair, mendongeng, bercerita; 2) Mengembangkan kemampuan
pada anak yang dapat menimbulkan minat baca dan minat menulis pemula pada anak.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan dan
merealisasikan teori pembelajaran pengembangan motorik berbahasa anak ini dalam
aplikasi di lapangan.
Referensi :
Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan, Erlangga: PT.Gelora Aksara Pratama.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
1
9
Suhartono, Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini, Jakarta:
Departemen Kependidikan, 2005.
MKDK 305. PENGANTAR PENDIDIKAN: 3 SKS.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan wawasan dasar kependidikan seperti
hakekat manusia dan pendidikan; landasan dan lingkungan pendidikan; sejarah dan aliran
pendidikan; sistem pendidikan; inovasi pendidikan. Untuk itu mahasiswa akan melakukan
kajian mengenai isu-isu tersebut. Penilaian kemampuan mahasiswa diukur melalui test.
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pendidikan;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Ilmu Pendidikan;
3. Mahasiswa mampu menguraikan teori-teori yang terdapat dalam pendidikan;
4. Mahasiswa mampu menganalisis Ilmu Pendidikan sebagai sebuah Disiplin Ilmu;
5. Mahasiswa mampu menganalisis Ilmu Pendidikan sebagai sebuah sistem;
6. Mahasiswa mampu menguraikan faktor-faktor pendidikan;
7. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen pendidikan;
8. Mahasiswa mampu menganalisis dasar-dasar pelaksanaan pendidikan.
Referensi :
Ahmadi, Abu. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
Engkoswara. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Depdikbud, 1983.
Reading F. Hung. Kamus Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rajawali, 1986.
Rifai, Mohd. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Jemmars, 1982.
Soegarda, Porwakawatja. Enseklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung, 1976.
Saifullah, Ali. Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Suarabaya: Usaha Nasional,
1982.
Tilaar. (2002). Membedah Pendidikan Nasional. Jakarta: Renika Cipta, 2002.
Usman, Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rasda Karya, 1990.
MKDK 306. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas hakekat pertumbuhan dan perkembangan, karakteristik dan
perbedaan individu (fisik, intelektual, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai, moral dan
sikap). Kebutuhan dan tugas perkembangan anak usia sekolah dasar, usia sekolah
menengah dan orang dewasa, serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
0
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkann memiliki pemahaman secara
komprehensif tentang konsep dasar perkembangan, hukum/ prinsip perkembangan,
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan karakteristik perkembangan
setiap fase perkembangan.
Referensi :
Hurlock, Elizabeth B., Child Development. New York: McGraw Hill Book Company
Inc, 1956.
Syamsu Yusuf, L.N. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya, 2004.
MKDK 307. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN : 2 SKS.
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki wawasan tentang berbagai
konsep dan teori belajar serta peluang penerapannya dalam konteks pembelajaran. Materi
yang disajikan dalam mata kuiah ini mencakup hakekat belajar dan pembelajaran, teori
belajar behavioristik, teori belajar kognitif dan penerapannya, konsep dan implikasi teori
belajar social, prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran, serta cara belajar siswa aktif.
Kemampuan mahasiswa akan dinilai melalui test.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami serta
menggunakan konsep-teori berkaitan dengan belajar dan pembelajaran di lapangan PAUD,
strategi dan metode yang digunakan di TK serta penerapannya dalam pembelajaran,
memahami konsep-konsep yang berkenaan dengan hakikat belajar dan pembelajaran, ,
prinsip-prinsip pembelajaran di Taman Kanak-Kanak, komponen-komponen pembelajaran,
hakikat strategi pembelajaran, berbagai strategi dan metode pembelajaran yang digunakan
di PAUD pada umumnya, serta bagaimana penerapannya dalam pembelajaran
Referensi
Masitoh, Ocih, Heny, DJ. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak,
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian
Proyek Peningkatan Tenaga Kependidikan, 2003.
Solehuddin, M. Konsep Dasar Pendidikan Pra Sekolah. Bandung: Fakultas Ilmu
pendidikan UPI, 2000.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
1
MKDK 308. PROFESI KEGURUAN 1: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang wawasan profesi keguruan, bimbingan dan konseling,
administrasi dan organisasi pendidikan, ketata usahaan sekolah, kode etik guru, serta
aplikasinya terhadap profesi guru. Kemampuan mahasiswa dievaluasi melalui test dan
penugasan.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
menguraikan materi yang berhubungan dengan pembentukan wawasan kependidikan
bagi seorang pengajar. Melalui pemberian tugas-tugas diharapkan mahasiswa mampu
memiliki kompetensi pendidikan.
Referensi
Dr. Sucipto, Profesi keguruan, 2007
Emi Sukasih, Profesi kependidikan, 2003
PAUD 301. PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang Layanan yang diberikan pendidik kepada anak usia
dini pada rentangan 0-8 tahun. Para pendidik harus dapat memberikan layanan secara
profesional pada anak didiknya dalam rangka peletakan dasar pengetahuan. Oleh sebab itu
pendidik harus membekali diri untuk merancang program secara utuh sesuai dengan
perkembangan anak. Pada mata kuliah perkembangan sosial emosional akan diberikan
gambaran untuk mengaji dan berlatih merancang serta menerapkan pengembangan sosial
emosional anak usia dini dengan berlandaskan pada berbagai teori dan pendekatan.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat;
1. Menjelaskan batasan tentang pengembangan sosial emosi agama dan moral
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan social
emosional.
3. Menjelaskan pandangan para ahli tentang pengembangan sosial emosional anak
Referensi
Hurlock.E.B, Perkembangan Anak jilid 1, Erlangga, 2004.
Ali Nugraha & Yeni R. Metode Pengembangan Sosial Emosi. Universitas Terbuka,
2004.
Otib Satibi H. Metode Pengembangn Moral dan Nilai-Nilai Agama. Universitas
Terbuka, 2004.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
2
DepDikNas. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan Di Taman
Kanak-kanak. 2007.
PAUD 302. MUSIK UNTUK ANAK USIA DINI: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas fungsi ruang lingkup seni musik/tari/drama, karakteristik suara,
dan gerak anak, apresiasi seni musik/tari/drama; olah seni musik berupa produksi karya
musik anak melalui vocal, instrument sederhana, mendengar dan gerak; olah seni
tari/drama berupa produksi karya seni tari/drama melalui eksplorasi dan improvisasi serta
pembelajaran seni musik/tari/drama terpadu.
TujuanMataKuliah
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa setelah mempela- jari mata kuliah
ini adalah dalam meningkatkan keterampilan guru dalambermusik (vokal dan permainan
instrumen musik) dan menciptakangerakan-gerakan tari anak usia dini, membuat sebuah
karya gerak danmusik, dan keterampilan membimbing anak usia dini dalam kegiatanmusik
dan tari (gerak) serta mengembangkan berbagai sumber belajarmusikdantari untukanakusiadini.
Pengalaman belajar yang harus dilalui mahasiswa selain mempelajari BMP secara mandiri dan
program video adalah mengikuti tutorial tatap muka. Pengukuran tingkat
kemampuanpenguasaan mahasiswa terhadap materi mata kuliah ini dilakukan melaluitugas tutorial dan
UAS.
Referensi
Vannier, Maryhelen and Foster, Mildred. (1968). Teaching Physical Education In
Elementary Schools; Philadelphia. W.B. Saunder Company.
Wall, Jennifer and Murray, Nancy. (1994). Children & Movement, Physical Education
in the Elementary School. Dubuque, IA. WMC Brown.
Mahendra, Agus. (2006) Bahan Ajar Musik dan Gerak. FPOK UPI. Bandung.
PAUD 303. KAPITA SELEKTA KEPENDIDIKAN HASIL PENELITIAN PAUD: 3 SKS.
Secara umum mata kuliah ini mengandung tiga komponen utama, yaitu sebagai berikut:
1. Membahas hasil-hasil penelitian PAUD terbaru di dalam dan luar negeri
2. Landasan penyelenggaraan Pendidikan Dasar, yang membahas hubungan manusia
dengan pendidikan, pendidikan sekolah dan masyarakat, sistem pendidikan
nasional di Indonesia, serta hakekat pendidikan di AUD.
3. Belajar dan perkembangan gaya belajar anak usia dini yang membahas hakekat
perkembangan fisik dan psikis, proses belajar, motivasi, serta teknik memahami
perkembangan anak didik.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
3
4. Bimbingan di AUD, yang membahas tentang hakekat, teknik, pengelolaan sarana
pendukung dan permasalahan bimbingan di AUD.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat memahami perkembangan penelitian PAUD terbaru dan aplikasi dari
hasil penelitian-penelitian tersebut yang mencakup landasan penyelemggraan Pendas,
belajar dan perkembangan gaya belajar AUD serta bmbingan di PAUD
Referensi
Tim DBE Indonesia. 2009. Active Learning. Jakarta : DBE
Tim AUSAID. 2008. Kapita Selekta Pendidikan Dasar. Banda Aceh : AUSAID
PAUD 304. KESEHATAN DAN GIZI: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat kesehatan dan gizi, pola hidup sehat, kesehatan
anak, tumbuh kembang anak, masalah gizi pada anak, makanan bergizi, makanan sehat
untuk anak usia dini, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan anak. Setelah menempuh
mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menguraikan materi
yang berhubungan dengan kesehatan dan gizi pada anak usia dini. Pengalaman belajar
yang harus dilalui mahasiswa selain mengkaji materi pokok adalah mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan materi yang telah dipelajari untuk praktikum di laboratorium tentang
menyelenggarakan makanan bergizi dan cara menanggulangi kecelakaan ringan untuk
anak usia dini.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan materi
yang telah dipelajari untuk praktikum di laboratorium tentang menyelenggarakan
makanan bergizi dan cara menanggulangi kecelakaan ringan untuk anak usia dini.
Referensi
Soetjiningsih: Tumbuh Kembang Anak. EGC, Jakarta, 1995.
Behrman RE and Vaughan VC (eds): Nelson Textbook of Pediatrics, 15th Ed.
WB Saunders, Philadelphia, 2000.
Ari Yuniasti , (2008), Gizi dan Kesehatan, Yogyakarta: Graha Ilmu, Bagian Gizi RS
Cipto Mangunkusumo (1994), Penuntun Diet, Jakarta, Gramedia.
Sugeng Santoso & Ranti AL (1995), Kesehatan dan Gizi, Jakarta, Depdikbud, Dirjen
Dikti.
G. Kartasapoetra dkk , (2005) Ilmu Gizi , Jakarta, Rineka Cipta.
Kus Irianto dkk (2007) gizi dan pola hidup sehat , Bandung , Yrama Widya.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
4
Soekidjo N (2003) Ilmu Kesehatan masyarakat, Jakarta , Rineka Cipta.
Shelov SP (1993) Caring for baby and young child , New York , Bontam Books.
IDIK 501. METODE PENELITIAN: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai landasan dan prosedur penyusunan proposal;
desain penelitian, berbagai cara penarikan sample, dan pengembangan instrument
penelitian; pentingnya kaitan antara masalah penelitian, tujuan penelitian, hipotesis.
TujuanMataKuliah
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan tentang
landasan dan prosedur penyusunan proposal; desain penelitian, berbagai cara penarikan
sample, dan pengembangan instrument penelitian; pentingnya kaitan antara masalah
penelitian, tujuan penelitian, hipotesis. Serta mampu menerapkannya dalam proses
penelitian tugas akhir/skripsi mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studinya di
perguruan tinggi.
Referensi :
Sugiono. 2004. Statistik Penelitian. Bandung : Alpabetha
Suharsini, Arikunto. 2003. Prosedur Penelitian: Pengantar Pendekatan Praktek.
Jakarta.
Sumadi, Suryabrata. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia.
IDIK 502. METODELOGI PENGEM. DAN PEMB. PERILAKU: 4 SKS.
Mata kuliah ini membahas mengenai metode-metode pengembangan dan pembinaan
perilaku anak usia dini yang meliputi: metode, sistem pembinaan, hakekat pembinaan
sesuai dengan usia anak.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman
mengenai metode-metode pengembangan dan pembinaan perilaku anak usia dini yang
meliputi: metode, sistem pembinaan, hakekat pembinaan sesuai dengan usia anak.
Serta mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan program pendidikan Anak Usia
Dini.
Referensi :
Syamsu, Yunus LN. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Rosda Karya Remaja.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
5
Abin, Syamsudin Makmum. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya
Remaja.
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nana, Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
IDIK 603. METODELOGI PENGEMBANGAN INTELEKTUAL: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas mengenai metode-metode pengembangan dan pembinaan
perilaku anak usia dini yang meliputi: metode, sistem pembinaan, hakekat pembinaan
sesuai dengan usia anak.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu
mengimplementasikan tentang hakikat pengembangan kognitif, teori-teori
pengembangan kognitif, mampu memilih metode dan alat evaluasi pengembangan
kognitif serta mampu menerapkan pengembangan kognitik pada anak usia dini.
Referensi
Hurlock.E.B. Perkembangan Anak jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2004.
Syamsu, Yunus LN. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda
Karya Remaja. 2003.
Yuliani. H.S. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka. 2004.
IDIK 604. PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
Mata kuliah ini terdiri dari pokok bahasan hakikat penelitian tindakan kelas, langkah-
langkah penelitian tindakan kelas, perencanaan penelitian, pelaksanaan perbaikan dalam
pembelajaran, analisis hasil penelitian tindakan kelas, serta penulisan laporan penelitian
tindakan kelas.
TujuanmataKuliah
Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu mengimplementasikan dengan baik
konsep dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bentuk rancangan
(proposal) dan laporan penelitian
Referensi :
Aqid, E Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
Ghoni, M. Djunaidi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Malang Press
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
6
Munandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Profesi Guru.
Muchlis, Masnul. 2009. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group.
PMAK 401. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR: 3 SKS.
Mata kuiah ini mencakup berbagai konsepsi teoritik tentang strategi belajar mengajar, yaitu
strategi dan metode belajar mengajar, model-model pembelajaran dan penerapannya.
Interaksi belajar mengajar, kegiatan belajar mengajar, pengelolaan kelas, media
pembelajaran, pembuatan media dan keterampilan mengajar.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami Konsep strategi pembelajaran secara makro maupun mikro
2. Memilih dan mengaplikasikan strategi pembelajaran yang mempunyai daya tarik
pembelajaran, efektif dan efisien.
Referensi
Sarah Butzin, (2005), Joyful Classrooms, Phi Delta Kappa, Bloomington
Udin S.W, (2001), Model-model Pembelajaran Inovatif, Jakarta : Dikti
Arif Sadiman, (199), Media Pendidikan, Jakarta : Rajawali
Haryanto, (2007), Model Pembelajaran PAKEM di SD, P3AI : Yogyakarta
Lie, anita. (2002). Cooperative Learning:Jakarta: Grasindo
Sutirjo dkk. (2005). Tematik: Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum. Malang:
Banyumedia
PMAK 402. PENILAIAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR: 3 SKS.
Mata kuliah ini merupakan rangkaian dari mata kuliah strategi belajar mengajar. Mata
kuliah ini membahas tentang jenis-jenis belajar, tujuan pembelajaran, perencanaan
pembelajaran, konsep-konsep penilaian hasil belajar, penyusunan instrument penilaian,
teknik dan prosedur pemberian skor dan nilai hasil belajar, diaknosis kesulitan belajar dan
program layanan bimbingan belajar.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami sistem penilaian
yang berguna untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik telah menguasai
kompetensi dasar yang telah ditetapkan
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
7
Referensi
Ngalim Purwanto. 2002. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mimin Haryati. 2007. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek.
Jakarta: Gaung Persada Press.
Suharsimi Arikunto.2001 . Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
MKDK 409. METODELOGI PENGEMBANGAN JASMANI: 2 SKS.
Mata kuliah pendidikan jasmani anak usia dini membahas mengenai ontologi (Siapa anak
usia dini, karakteristiknya, memahami aktivitas jasmani, dan apa yang ingin dicapai
melalui pendidikan jasmani). Selanjutnya, mata kuliah pendidikan jasmani anak usia dini
mengkaji mengenai konsep dasar pendidikan jasmani sebagai sarana mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan AUD, mengkaji karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan jasmani AUD, menyusun program aktivitas jasmani untuk AUD,
mengaplikasikan aktivitas jasmani untuk AUD, serta mampu melakukan evaluasi aktivitas
jasmani AUD.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki wawasan tentang
konsep dasar pendidikan jasmani sebagai sarana mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan AUD, mengkaji karakteristik pertumbuhan dan perkembangan jasmani
AUD, menyusun program aktivitas jasmani untuk AUD, mengaplikasikan aktivitas
jasmani untuk AUD, serta mampu melakukan evaluasi aktivitas jasmani AUD.
Referensi
Gallahue, David L. (1996). Development Physical Education for Todays Children, 3rd
edition. Dubuque, IA: Brown & Benchmark Publishers, Inc.
Santrock, John W. (2006). Life-Span Development, 10th edition. New York, N.Y:
McGraw-Hill Companies, Inc.
Hurlock, elizabeth B. (1980). Developmental Psychology: A Life-Span Approach, 5th
edition. New York, N.Y: McGraw-Hill Companies, Inc.
Maimunah Hasan. (2010). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), cetakan ketiga.
Jogakarta: Diva Press.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
8
MKDK 410. PROFESI KEGURUAN 2: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang wawasan profesi keguruan, bimbingan dan konseling,
administrasi dan organisasi pendidikan, ketata usahaan sekolah, kode etik guru, serta
aplikasinya terhadap profesi guru. Kemampuan mahasiswa dievaluasi melalui test dan
penugasan.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
menguraikan materi yang berhubungan dengan pembentukan wawasan kependidikan
bagi seorang pengajar. Melalui pemberian tugas-tugas diharapkan mahasiswa mampu
memiliki kompetensi pendidikan.
Referensi
Dr. Sucipto, Profesi keguruan, 2007
Emi Sukasih, Profesi kependidikan, 2003
PAUD 401. KONSEP DASAR PAUD: 3 SKS.
Diharapkan mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dasar pendidikan anak usia
dini serta bagaimana implikasinya terhadap pendidikan anak usia dini secara berkelanjutan
baik pada pendidikan formal/TK maupun pada kegiatan belajar dan pembelajaran non
formal/TPA-RA-KB.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu menerapkan konsep-
konsep dasar pendidikan anak usia dini serta bagaimana implikasinya terhadap
pendidikan anak usia dini secara berkelanjutan baik pada pendidikan formal/TK
maupun pada kegiatan belajar dan pembelajaran non formal/TPA-RA-KB.
Referensi
Herawati, Notti. Buku Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini. Pekanbaru: Yayasan
Azizah
Megawangi, Ratna dkk. 2005. Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan. Jakarta:
Indonesia Herritage Foundation.
S Rahman, Hibana. 2005. Konsep Dasar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Grafindo Litera
Media.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
2
9
PAUD 402. PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang: hakikat keluarga yang mencakup pengertian, tujuan,
peran, tanggung jawab keluarga, kajian perilaku anak dalam keluarga, model pendidikan
orang tua dalam keluarga, interaksi sosial edukatif orang tua dan anak, telaah perilaku dan
sikap orang tua yang mendukung tumbuh kembang anak.
Referensi
Baumerid, D. 1993. Early Socialization and Discipline Controversy. Moristown New
Jersey: General learning Press.
Dagun, Save M. 2002. Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Hurlock, Elizabeth B. 2002. Perkembangan Anak (Edisi ke-2). Jakarta: Erlangga.
Ikhromi, TO. 2004. Bunga Rampai Sosiologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Khaerudin, H. 2002. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
Purwanto, Ngalin M. 2003. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Shochib, M. 2002. Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Anak Mengembangkan
Disiplin. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafei Sahlan, M. 2006. Bagaimana Anda Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia.
PAUD 403. PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIFITAS: 3 SKS.
Setelah menempuah mata kuliah ini, mahasiswa diharpkan memiliki kemampuan dalam
mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Disamping mengkaji buku materi
pokok dan program videonya, mahasiswa dituntut pula untuk mempraktekkan materi yang
telah dipelajarinya. Mata kuliah ini mengkaji hal yang berkaitan dengan metode
pengembangan kognitif yang meliputi hakikat kognitif anak usia dini, klasifikasi kognitif,
membangun tahun pada anak, kecerdasan majemuk anak usia dini, metode dan media
pengembangan kognitif, model pengembangan kognitif, permainan matematika, serta
permainan sains untuk anak usia dini.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menguasai dan
mengaplikasikan teori, berkenaan dengan pengembangan bakat dan kreativitas anak
usia dini.
Referensi
Beck, joan. 2001. Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
0
Conny Semiawan, dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas. Siswa Sekolah
Menengah: Petunjuk Bagi Guru dan Orangtua. Jakarta: Gramedia.
Dedi Supriadi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Bandung:
Alfabeta.
Freeman, Joan dan Utami Munandar. 2000. Cerdas dan Cemerlang: Kiat Menemukan
dan mengembangkan Bakat Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Paul, Suparno. 2003. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Slamet, Suyanto. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Utami Munandar. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
PAUD 404. PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI: 3 SKS.
Mata kuliah ini bertujuan untuk membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan
kegiatan yang berbasis kecerdasan majemuk untuk anak usia dini. Untuk itu mahasiswa
akan mempelajari topic-topik berikut ini: pengertian kecerdasan majemuk, kegiatan
pengembangan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui tahap-
tahap perkembangan anak usia dini dan tugas-tugas perkembangan anak usia dini dan
bentuk pelayanannya dalam 6 aspek perkembangan anak usia dini. mengembangkan
kegiatan yang berbasis kecerdasan majemuk untuk anak usia dini.
Referensi
Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock.E.B. 2004 Perkembangan Anak jilid 1. Erlangga
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenada Media Group.
PAUD 501. PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI: 3 SKS.
Mata kuliah ini mengembangkan kemampuan berbahasa anak dengan mempraktekkan
dalam kegiatannya dengan bahasa asing/Inggris. Prinsip-prinsip mengembangkan bahasa
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
1
asing untuk anak usia dini, perkembangan kemampuan bahasa lisan/ucap dengan bahasa
asing, cara mengembangkan alat peraga dengan bahasa asing.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan
berbahasa Inggris untuk diajarkan kepada anak dengan mempraktekkan dalam
kegiatannya dengan bahasa asing/Inggris. Prinsip-prinsip mengembangkan bahasa
asing untuk anak usia dini, perkembangan kemampuan bahasa lisan/ucap dengan
bahasa asing, cara mengembangkan alat peraga dengan bahasa asing.
Referensi
English Pronunciation in Use (Marianne Jordan, 2006)
Academic Listening dan Speaking Book (Angela Blackwell and Therese Naber (2006)
Practical English Grammar (Michael Swan)
PAUD 502. EVALUASI KEGIATAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas secara praktis berbagai aspek evaluasi kegiatan anak usia dini
yang mencakup konsep dasar penilaian, pengembangan dan penerapan instrument
penilaian dalam proses pengembangan seluruh aspek perkembangan anak. Pengalaman
belajar yang harus dikuasai mahasiswa adalah mempelajari materi pokok dan
mempraktekkan teknik mengevaluasi dalam kegiatan pengembangan untuk anak usia dini.
Sedangkan kompetensi yang diharapkan akan dimiliki oleh mahasiswa setelah mempelajari
mata kuliah ini adalah kemampuan dalam melakukan evaluasi proses dan hasil kegiatan
usia dini.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan
kemampuan dalam melakukan evaluasi proses dan hasil kegiatan pembelajaran terhadap
usia dini.
Referensi
Getstwicki, Carol. 2007. Developmentally Appropriate Practice. Curriculum and
Development In Early Education. Canada : Thomson Delmar Learning
Hergenhanhn dan Matthew H. Olson. 2008. Theories Of Learning (Teori Belajar).
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup Yogyakarta: Fakultas ilmu pendidikan,
Universitas Negeri Yogyakarta
Martini Jamaris. 2010. Orientasi dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta:Yayasan
Penamas Murni
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
2
Martini Jamaris. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman
Kanak-kanak. Jakarta:Grasindo
Papalia, Diane E, Etc. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan,
terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Richard I. Arends. 2008. Learning To Teach (Belajar untuk Mengajar, terj.Helly
Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto, edisi ke tujuh). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
PAUD 503. PROGRAM KEGIATAN TPA: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat penyelenggaraan TPA/KB, analisis program
TPA/KB, fungsi TPA/KB dalam pengembangan kemampuan dasar anak melalui belajar
sambil bermain, bermain seraya belajar, perencanaan kegiatan di TPA/KB, evaluasi
perkembangan anak pada kelompok TPA/KB, serta telaah sarana dan prasarana pada
TPA/KB.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat mengetahui, menguasai, memahami dan mengaplikasikan konsep
mengenai Perencanaan Pembelajaran TPA , Manajemen, Komponen Perencanaan,
Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran dan
Pengembangan Kurikulum serta Evaluasi TPA, sehinggga mampu mengaplikasikan di
masyarakat guna mencapai pembelajaran AUD yang efektif dan effisien
Referensi
DEPDIKNAS.2005.Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Tempat Penitipan
Anak. Jakarta.DEPDIKNAS
DEPDIKNAS.2007.Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak dini Usia
(Menu Pembelajaran Generik). Jakarta.DEPDIKNAS
Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan.
Jakarta. DEPDIKNAS
PAUD 504. PEMBELAJARAN TERPADU: 2 SKS.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mengkaji materi tentang latar belakang dan konsep
dasar pembelajaran terpadu, keterampilan dasar mengajar dan peranan guru dalam
pembelajaran terpadu, pembelajaran terpadu model jarring laba-laba, model
keterkaitannya, dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran terpadu pada kegiatan
pembelajaran anak usia dini, serta keterampilan dasar mengajar serta pengelolaan kelas
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
3
pada pembelajaran anak usia dini. Mata kuliah ini dilengkapi dengan multimedia berupa
video. Pengalaman belajar yang harus dilalui mahasiswa selain mempelajari materi pokok
adalah mahasiswa dituntut pula untuk mencoba mempraktekkan materi yang telah
dikuasainya dalam keiatan pembelajaran.
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat mengetahui, menguasai, memahami dan mengaplikasikan konsep
mengenai pembelajaran terpadu pada pelaksanaan pembelajaran anak Usia Dini meliputi
wawasan pembelajaran terpadu, keterampilan dasar, peranan, pelaksanaannya serta
evaluasi pelaksanaannya.
Referensi
Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Kompetensi Guru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ali, Muhammad. 2004. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
PAUD 505. PROGRAM PENDIDIKAN TK: 2 SKS.
Membahas tentang anak pra-sekolah, alternative pendidikan anak prasekolah, rancangan
program pendidikan prasekolah, menganalisis organisasi materi pengembangan pendidikan
anak prasekolah, mengembangkan silabus pengembangan pendidikan anak yang berbasis
kompetensi, pengembangan rencana kegiatan pendidikan anak prasekolah.
TujuanMataKuliah
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa setelah mempe-lajari mata kuliah ini
adalah kemampuan dalam menjelaskan materi yang berhubungan dengan pendidikan di
Taman kanak-kanak. Mata kuliah inimengulas tentang hakikat anak usia dini, khususnya
anak usia TK, tujuanpendidikan di Taman Kanak-kanak, teori dan model inovasi
pendidikandi Taman Kanak-kanak berikut contohnya, pengemasan materi pendidikandi TK,
pengorganisasian lingkungan pendidikan di TK, model-modelevaluasi kegiatan di TK,
profil pendidik TK serta organisasi profesi guruTK. Pengalaman belajar yang perlu
dilakukan oleh mahasiswa adalahmempelajari BMP dengan seksama. Penguasaan mahasiswa terhadap
matakuliah ini akan diuji melalui UAS.
Referensi
Muhroji dkk, Manajemen Pend., 2002: 19-20
Martinis Yamin, Profesionalisme Guru dan Imple-mentasi KTSP, 2007: 168-178
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
4
Cartwright&Cartwright. (1984). Developing Observation Skills. New York; Mc
Grawhill Book Company
Clemmons,etc. (1993). Portfolios in The Clasroom, New York; Scolastic Profesional
Books.
Leaavitt,R.L.&E.heart,B.K.(1991). Assessment in early childhood programs, Young
Children
Semiawan,Conny. (2002) Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini.
Jakarta:PT
Solehuddin, M. (2000). Konsep Dasar Prasekolah. Bandung: FIP UPI
Stone, S.J. (1995). Portfolios; Interactive and Dinamic Instructional Tool.
ChildhoodEducation
PAUD 506. SENDRA TARI ANAK USIA DINI: 2 SKS.
Mata kuliah Pendidikan Seni Tari merupakan mata kuliah yang berkaitan dengan
metodologi pengajaran tari untuk jenjang pendidikan anak usia dini. Tari dijadikan sebagai
alat untuk membantu siswa dalam mengembangkan kepekaan estetis, kemampuan berfikir
kritis, kreatif, dan kemampuan menyerap nilai-nilai. Pendekatan pembelajaran lebih
mengutamakan pada pendekatan aplikatif/kreatif, baik secara tunggal maupun secara
terpadu. Mahasiswa diarahkan untuk mampu mengembangkan kemampuannya untuk
mengemas pembelajaran seni tari dengan memanfaatkan berbagai rangsangan seperti
rangsang auditif melalui nyanyian dan bunyi-bunyian; rangsang visual melalui gambar dan
bentuk-bentuk yang ada di lingkungan siswa dan alam; rangsang gagasan melalui dongeng,
cerita, serta kejadian sehari-hari di lingkungan siswa; rangsang kinestetik melalui gerak-
gerak yang indah. Perkuliahannya mengutamakan praktek pengajaran, baik di dalam kelas
maupun aplikasi di sekolah yang sasarannya pada siswa usia dini, sedangkan teori dan
konsep lebur didalamnya. Kegiatan ini dimaksudkan supaya mahasiswa lebih memahami
siswa dan persoalannya yang terjadi di dalam pendidikan seni khususnya dalam
pelaksanaan pembelajaran seni tari pada anak usia dini.
Tujuan Mata Kuliah
Untuk membentuk mahasiswa yang kompeten dalam hal metodologi pembelajaran seni tari
dalam konteks pendidikan di sekolah yang berorientasi pada tahap perkembangan siswa
khususnya siswa usia dini. Mahasiswa tidak hanya mampu menguasai materi secara teori
juga dapat mengaplikasikannya di lapangan.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
5
Referensi
Bobbi De Poter. 2003. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Juju, dkk.2003. Paket Pembelajaran Topeng Cirebon.Bandung: P4ST UPI.
Joyce, Mary. 1973. First Step In Teaching Creative Dance. California: National Press
Juju & Tati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI
Masunah,Juju. 1999.Hand Out Tari Pendidikan. Bandung: UPI.
Parani,Yulianti. Tari Pendidikan.Jakarta: IKJ.
Poole Milicent. 1980. Creative A Cross Curriculum. Sidney: George Allen & Unwin
Pty. Ltd.
Rooyackers,P.101 More Dances Games for Children. Canada:Hunter House Inc.
Sheppard,Philip.2007.Music Makes Your Child Smarter.Jakarta:Gramedia.
Hidajat,Robby.2006.Seni Tari.Universitas Negeri Malang.
Sanjaya,Wina. Kurukulum dan Pembelajaran. Jakarta: Grafika.
....Shindunata. 2000. Membuka Masa Depan anak-Anak Kita. Yogyakarta: Kanisius.
Tessa.1988. Encouraging Expression : the Arts In the Primary Curriculum. London:
Cassel Education.
PAUD 507. SENI RUPA: 2 SKS.
Membahas tentang konsep pendidikan lewat seni menggambar guna membina dan
mengembangkan aspek kognitif, pasikomotorik dan afektif dengan pokok bahasan: konsep
pendidikan lewat seni rupa dengan cabang menggambar, identifikasi teknik menggambar,
motivasi dan stimulasi menggambar, gambar bergerak, sketsa/menggambar obyek
langsung, printing, kolase, finger painting, pameran hasil karya.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki keterampilan
seni rupa dan mengaplikasikannya dalam pendidikan anak usia dini.
Referensi
Buku Seni Rupa & Trimatra (Edy Sukaryono)
Buku Seni Rupa SMP (Surata, S.Pd.)
Buku Seni Rupa UNS (Bp. Supriyono, M.Pd.)
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
6
PAUD 601. PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI: 3 SKS.
Mata kuliah ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mengelola berbagai kegiatan
di KB, TK dan TPA secara tepat dan optimal. Mata kuliah ini membahas tentang hakikat
pengelolaan kelas, penciptaan iklim kelas di KB, TK dan TPA, pelaksanaan kegiatan di
KB, TK dan TPA, pengelolaan sumber belajar, pelaksanaan kegiatan, pengelolaan
lingkungan in door dan out door pada KB, TK dan TPA.
TujuanMataKuliah
Setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah ini, di harapkan mereka memiliki wawasan dan
kemampuan dalam mengelola kegiatan pengembangan program PAUD, seperti :
1. Mahasiswa memiliki wawasan tentang konsep dasar, filosofi , pendekatan dan
kebijakan tentang PAUD, pengembangan kurikulum, perencanaan dan proses
pengembangan anak usia dini, proses pengembangan anak di PAUD, dan
pengelolaan program di lembaga PAUD
2. Mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam melakukan pengelolaan
kelas, penciptaan iklim kelas di KB, TK dan TPA, pelaksanaan kegiatan di KB, TK
dan TPA, pengelolaan sumber belajar, pelaksanaan kegiatan, pengelolaan
lingkungan in door dan out door pada KB, TK dan TPA.
Referensi
Barbara Sher. 2009. Smart Play For Kids. 101 Permainan dan Outbound yang
Mencerdaskan Anak. Yogyakarta: Book Marks.
Isjoni. 2009. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.
Trish Kuffner. 2004. Play & Learn. 296 Aktivitas Bermain dan Belajar Anak (usia 1
- 3 tahun). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Jamal Makmur Asmani. 2010. Buku Pintar Playgroup. Yogyakarta: Buku Biru.
PAUD 602. PERMASALAHAN ANAK USIA DINI: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas pentingnya mengenal gejala-gejala anak usia dini yang yang
bermasalah dan kebutuhan khusus, cirri-ciri anak usia dini yang bermasalah dan
berkebutuhan khusus, serta mengenal bentuk-bentuk masalah anak pada usia dini. Cara dan
alat yang digunakan guru dalam mengenal anak bermasalah dan berkebutuhan khusus,
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
7
serta upaya-upaya psikologi pedagogis yang dapat dilakukan oleh guru anak usia dini
dilingkungan kegiatannya.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu menguasai dan
mengaplikasikan teori yang berkenaan dengan permasalahan anak usia dini.
Referensi
Conny Semiawan, dkk. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas. Siswa Sekolah
Menengah: Petunjuk Bagi Guru dan Orangtua. Jakarta: Gramedia.
Freeman, Joan dan Utami Munandar. 2000. Cerdas dan Cemerlang: Kiat Menemukan
dan mengembangkan Bakat Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Imam Musbikin. 2008. Mengatasi Anak-anak Bermasalah. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Jamal Mamur. 2009. Mencetak Anak genius. Yogyakarta: Diva Press.
Rita Eka Izzaty. 2005. Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Slamet Suyanto. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
PAUD 603. PENGEMBANGAN PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA
DINI: 3 SKS.
Mata kuliah ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan perilaku
dan kemampuan dasar anak Kelompok Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Kelompok
Taman Kanak-Kanak secara optimal. Mata kuliah ini membahas tentang pengembangan
perilaku dan bidang pengembangan, anak Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak,
Taman Kanak-Kanak, serta metode bercakap-cakap, metode Tanya jawab, metode
pemberian tugas, metode karya wisata, metode demonstrasi, metode sosiodrama, metode
bermain peran, metode eksperimen, serta metode proyek dalam rangka pengembangan
perilaku dan bidang pengembangan anak KB dan Taman Penitipan Anak, Taman Kanak-
Kanak.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memliki wawasan dan
kemampuan dalam melakukan pengembangan prilaku dan kemampuan dasar anak dengan
berbagai metode pembelajaran anak usia dini.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
8
Referensi
Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Edsa
Mahkota.
Irawati Istadi. 2008. Seri Psikologi Anak. Mendidik Anak Dengan Cinta. Bekasi:
Pustaka Inti.
Muhammad Nabil Kazhim. 2008. Mendidik Anak Tanpa Kekerasan. Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar.
Syaikh Muhammad Said Mursi. 2006. Seni Mendidik Anak. Jakarta: PustaKa Al-
Kautsar.
PAUD 604. MICRO TEACHING: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang: pengelolaan pembelajaran mikro, fungsi dan tugas
profesional guru AUD, perencanaan pembelajaran AUD (konsep mengajar), pengelolaan
belajar mengajar. Sehingga pada akhirnya mahasiswa mampu berlatih mengajar teman
sebaya yang bernuansa dalam kegiatan AUD untuk kegiatan di TPA, KB dan TK.
TujuanMataKuliah
Adapun tujuan dari pengajaran mikro ini adalah memberi dan menanamkan kemampuan
dasar mengajar bagi mahasiswa calon guru dengan berbagai hal dan kompetensi yang
berhubungan dengan proses belajar mengajar . Tujuan khusus dari pengajaran mikro
adalah keterampilan mengajar terbatas maupun terintegrasi, penerapan strategi belaar
mengajar, penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan
penerapan model/pendekatan/metode pembelajaran.
Referensi
Tim pengajar mikro. ------.Pengajaran Mikro. Program Studi Pendidikan Guru PAUD
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena, Banda Aceh.
PAUD 605. KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN: 3 SKS.
Mata kuliah ini akan membahas tentang: peran computer untuk menunjang kegiatan
pembelajaran anak usia dini, merancang media, alat peraga. Dan bagimana cara
membelajarkan perangkat computer untuk anak usia dini, prinsip-prinsip pengenalan
computer dan metode pembelajarannya untuk anak usia dini.
TujuanMataKuliah
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami pentingnya pembelajaran
komputer untuk anak usia dini, menganalisis manfaat pembelajaran komputer dalam
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
3
9
memfasilitasi aspek-aspek perkembangan anak, mengetahui prosedur pemilihan dan
pengembangan pembelajaran komputer untuk anak usia dini, menguasai beberapa program
aplikasi untuk pengembangan pembelajaran komputer untuk anak usia dini, dan mampu
memanfaatkan internet untuk anak usia dini.
Referensi
Anderson, Ronald H. (1993). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka dan PT Raja Grafindo Persada
Beaty, Janice 1. (1996). Skills for Preschool Teachers. Merrill, an imprint of Prentice
Hall.
Chandra (2003). Photoshop 7.0 untuk Orang Awam. Palembang : CV. Maxikom.
Giles, David (2003). Media Psychology. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates, Publishers.
Hamalik, Oemar (1986). Media Pendidikan. Bandung : Alumni.
Hohmann, Mary, Weikart, David P. (1995). Educating Young Children. Ypsilanti,
Michigan: High/Scope Press.
Kadir, Abdul (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.
Hohmann, Mary, Weikart, David. (1995). Educating Young Children. Michigan:
Ypsilanti.
PAUD 606. PENGEMBANGAN AGAMA, MORAL DAN AFEKTIF AUD: 3 SKS.
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam
mengembangkan moral dan nilai-nilai agama anak usia dini. Disamping materi pokok,
mahasiswa dituntut pula untuk mempraktekkan materi yang telah dikuasainya dalam
presentasi. Mata kuliah ini mengkaji tentang pola orientasi moral anak usia dini, disonansi
moral, berbagai pendekatan dalam pengembangan moral AUD, strategi dan contoh
penyusunan perencanaan penanaman serta pengembangan moral AUD, alat penilaian
dalam pengembangan moral AUD, pengembangan nilai-nilai keagamaan bagi AUD,
strategi dan perencanaan pengembangan nilai-nilai keagamaan pada AUD, pendekatan
inovatif untuk pengembangan nilai-nilai agama bagi anak usia dini, macam-macam
pendekatan untuk pengembangan nilai-nilai keagamaan, dan instrument penilaian untuk
pengembangan nilai-nilai keagamaan bagi anak usia dini.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
0
TujuanMataKuliah
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu
mengimplementasikan tentang hakikat pengembangan soaial, emosi, agama dan moral,
teori-teori pengembangan sosial emosi agama dan moral, mengetahui keterkaitan sosial
emosi agama dan moral dengan perkembangan lainnya serta mampu mengetahui dan
menerapkan pentingnya pengembangan soaial, emosi, agama dan moral di pendidikan anak
usia dini.
Referensi
Hurlock.E.B, Perkembangan Anak jilid 1, Erlangga, 2004.
Ali Nugraha &Yeni R. Metode pengembangan sosial emosi. Universitas Terbuka,
2004.
Otib Satibi H. Metode Pengembangn moral dan nilai-nilai agam. Universitas Terbuka,
2004.
DepDikNas. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan Di Taman
Kanak-kanak. 2007.
PAUD 701. STATISTIKA DASAR: 3 SKS.
Mata kuliah ini berisi tentang peluang, penyajian data, berbagai distribusi, uji hipotesis,
analisis variansi, korelasi dan regresi.
TujuanMataKuliah
Setelah belajar matakuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1. mengenal data (sampel dan populasi) berikut karakteristiknya
2. mengetahui metode-metode statistika dan dasar peluang
3. dapat menggunakan software statistika dalam melakukan analisa data statistika
dalam berbagai bidang, khususnya teknik dan komputer.
Referensi
Ronald E Walpole , Pengantar Statistika edisi 3,PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
1997.
Runyon, Haber, Pittenger, Coleman, Fundamentals of behavoral Statistics eight
edition, McGraw-Hill. 1996 .
Norman R Draper, Harry Smith , Applied Regression Analysis, John Wiley & Sons
.1998.
Devore, J. L., Probability and Statistics for Engineering and the Sciences, Brooks
Publishing Company, California, 1991.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
1
Perangkat Lunak Aplikasi SPSS
Modul Praktikum Statistika, Politeknik TELKOM Bandung.
PAUD 702. MEDIA PEMBELAJARAN PAUD: 3 SKS.
Mata kuliah ini berisi tentang pengertian, peranan, manfaat, serta kriteria pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran. Mata kuliah ini juga berisi tentang pengembangan
media pembelajaran anak usia dini berupa alat permainan edukatif (APE) yang meliputi
pengertian, fungsi dan syarat pembuatan APE beserta penerapannya pada proses
pembelajaran sesuai dengan pengembangan semua aspek kemampuan dan kecerdasan
yang dimiliki anak usia dini.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat;
1. Menjelaskan pengertian media pembelajaran AUD
2. Menjelaskan fungsi dan kedudukan media pembelajaran AUD
3. Menjelaskan peranan dan manfaat media pembelajaran AUD
4. Menjelaskan klasifikasi media pembelajaran AUD
5. Menjelaskan kriteria pemilihan dan penggunaan media pembelajaran AUD
6. Menjelaskan pengertian, fungsi, dan syarat pembuatan APE
7. Menjelaskan APE untuk pengembangan fisik motorik AUD (motorik kasar)
8. Menjelaskan APE untuk pengembangan fisik motorik AUD (motorik halus)
9. Menciptakan media pembelajaran PAUD
Referensi
Bahan/Sumber Belajar : Hurlock.E.B, Perkembangan Anak jilid 1, Erlangga, 2004.
Ali Nugraha &Yeni R. Metode pengembangan sosial emosi. Universitas Terbuka,
2004.
Otib Satibi H. Metode Pengembangn moral dan nilai-nilai agam. Universitas Terbuka,
2004.
DepDikNas. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan Di Taman
Kanak-kanak. 2007
PAUD 703. SEMINAR PROPOSAL: 2 SKS.
Mata kulih ini membahas: pembuatan proposal, teknik penyusunan proposal, teknik
seminar, praktik seminar proposal, dan penguasaan rambu-rambu proposal penelitian.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
2
PAUD 704. MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PAUD: 3 SKS.
Pemahaman dan pengkajian konsep-konsep mengelola/penyelenggara PAUD, penyusunan
program pembelajaran, administrasi kesiswaan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
keuangan, hubungan PAUD dan masyarakat, supervise penyelenggaran PAUD, dan
laporan penyelenggaraan PAUD.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa memilki wawasan, Pemahaman dan kemampuan
dalam melakukan pengkajian konsep-konsep mengelola/penyelenggaraan PAUD,
penyusunan program pembelajaran, administrasi kesiswaan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, keuangan, hubungan PAUD dan masyarakat, supervise penyelenggaran PAUD,
dan laporan penyelenggaraan PAUD
Referensi
Asmani, Jamal Makmur. 2009. Manajement Strategis Pendidikan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Diva Press.
Herawati, Netti. 2005. Buku Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini. Pekanbaru: Yayasan
Azizah
Megawangi, Ratna, dkk. 2005. Pendidikan Yang Patut Dan Menyenangkan. Jakarta:
Indonesia Herritage Foundation.
S. Rahman, Hibana. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:
Grafindo Litera Media.
PAUD 705. PENGEMBANGAN PEMB. ILMU SOSIAL: 3 SKS.
Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah ini
adalah kemampuan dalam mengembangkan kemampuan sosial anak usia dini. Disamping
mengkaji literatur pokok dan program video, mahasiswa dituntut pula untuk mencoba
mempraktekkan materi yang telah dikuasainya. Mata kuliah ini memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengkaji berbagai pendekatan dan metode yang berkaitan dalam
pembentukan perilaku anak usia dini. Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah ini
adalah perkembangan sosial pada anak usia dini, karakteristik perkembangan sosial anak
usia dini, keterkaitan sosial dengan perkembangan lainnya, faktor kondisi yang
mempengaruhi sosial emosi anak, pentingnya perkembangan sosial anak, dan pelibatan
orang tua dalam pengembangan sosial anak.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
3
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan Menguasai ruang lingkup
substansi metode pengembangan aspek Sosial Anak Usia Dini (AUD) sebagai landasan
untuk mampu memberikan bimbingan dan mengembangkan anak usia dini (AUD) secara
optomal sesuai dengan tahapan serta tugas-tugas perkembangannya.
Referensi
Brewer, Jo Ann, 1992, Introduction to Early Childhood Education, Boston, USA:
Allyn and Bacon
Brown, A.L. & Campione, J.C., 1998, Social Interaction and IndividualUnderstandig
in A Community of Learners: The Influence of Piaget and Vgostsky. East Sussesx,
England : Psychologi press.
Shapiro, L.E., 1998, Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak, Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Vialle, Wilma; Lyisaght & wewrinikina, Irina, 2000, Handbook on Child Development,
Australia: Social Science Press
PAUD 706. FILSAFAT ILMU: 2 SKS.
Mata kuliah ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang landasan pemikiran
ilmu, khususnya landasan pemikiran ilmu pendidikan, sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas mahasiswa sebagai guru. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan
mengkaji tentang pengertian filsafat, peranan filsafat ilmu, cara kerja para peranan filsafat
ilmu, kajian filsafat ilmu dan peranan filsafat ilmu dalam memecahkan masalah
pendidikan.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan
pengertian, ciri-ciri, beberapa gaya, cabang-cabang dan prinsip-prinsip dalam filsafat;
objek material dan objek formal filsafat ilmu, pengertian, tujuan dan implikasi filsafat
ilmu; sejarah dan peranan pemikiran filsafat Barat dalam perkembangan Ilmu
Pengetahuan; prinsip-prinsip metodologi; perkembangan, pengertian, dan klasifikasi ilmu
pengetahuan; dan, strategi pengembangan ilmu.
Referensi
Smith Titus dan Nolan. Persoalan-persoalan Filsafat. 1984.
Ali Mudhofir. Pengenalan Filsafat dalam Filsafat Ilmu. 1997.
Paul Arthur Schilpp (ed.). The Philosophy of G.E. Moore: 1952.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
4
PAUD 707. PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL): 4 SKS.
Membahas tentang orientasi sekolah: kelembagaan sekolah, organisasi dan pengelolaan
sekolah, jenis-jenis program yang dilaksanakan sekolah, masalah dan hambatan yang
dihadapi dalam melaksanakan program. Observasi di sekolah/kelas: observasi kegiatan
belajar mengajar di kelas, observasi kegiatan praktikum di laboratorium, observasi
kegiatan bimbingan da penyuluhan/bimbingan karier, observasi keadaan sarana dan
prasarana sekolah. Partisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah: partisipasi dalam kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler. Praktek proses belajar mengajar: penyusunan satuan pelajaran,
pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, pelaksanaan praktikum di laboratorium,
penilaian proses dan hasil belajar siswa, pemecahan masalah nyata di lapangan,
pembahasan masing-masing masalah, perumusan alternative pemecahan masalah.
Penyiapan laporan pengalaman lapangan: hasil observasi dan partisipasi, praktek proses
belajar mengajar.
PAUD 801. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBBS): 3 SKS.
Mata kuliah ini membekali pemahaman mahasiswa yang terfokus pada konsep manajemen
mutu dan produktivitas yang mencakup perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan
dalam rangka terwujudnya lembaga pendidikan PAUD yang unggul dengan pendekatan
model manajemen berbasis sekolah.
Mata kuliah ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan wawasan dan kemampuan
menerapkan konsep dan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS) untuk
meningkatkan kualitas sekolah tempat mereka mengajar. Untuk itu mahasiswa harus
mengkaji tentang konsep-konsep dasar, pendekatan dan model MBBS, konsep sekolah
berkemampuan unggul, aspek-aspek yang berkaitan dengan kualitas sekolah, konsep,
perencanaan, organisasi, kepemimpinan, dan kendali mutu sekolah, ketercapaian
kompetensi tersebut akan diukur melalui test.
PAUD 802. TEST DAN ASESMENT DI AUD: 2 SKS.
Mata kuliah membahas masalah test dan pengukuran hasil belajar dalam hubungannya
dengan kurikulum, pembelajaran dan impelementasinya di AUD. Assessment di kelas
rendah (1-3) dan kelas tinggi (4-6) di AUD. Assessment kinerja dan assessment portofolio
di AUD.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
5
TujuanmataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep dasar
test dan asesmen di PAUD.
Referensi
A.Muri Yusuf. 2005. Evaluasi Pendidikan. Padang: UNP Press.
Fridani, Lara. Dkk. 2008. Evaluasi Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Slamet Suyanto. 2005. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat
Publishing.
PAUD 803. PEMBARUAN PEMBELAJARAN DI AUD: 2 SKS.
Mata kuliah ini merupakan pengayakan bagi guru dan calon guru agar mampu
menjalankan tugasnya sebagai guru dengan baik. Penekanan mata kuliah ini adalah pada
contoh-contoh aplikasi yang ditunjang dengan teori yang relevan dengan topic, seperti;
pengertian inovasi pendidikan serta ruang lingkupnya, berbagai model pembelajaran yang
sedang berkembang seperti pembelajaran berbasis budaya, pembelajaran berwawasan
demokrasi dan HAM, pembelajaran yang berorientasi keterampilan hidup, dan
pembelajaran terpadu serta kelas rangkap.
TujuanMataKuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan menguasai pengetahuan
tentang konsep inovasi dan paradigma baru pendidikan anak usia dini serta memiliki
kesadaran atas perannya sebagai agen pembaharuan.
Referensi
M. Solehuddin, dkk. Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.
Mulyasa. 2005. Metode Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Abu Amr Ahmad Sulaiman. 2000. Metode Pendidikan Anak Muslim Usia Prasekolah.
Jakarta: Darul Hag.
PAUD 804. TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP) DAN SKRIPSI: 6 SKS.
Tugas akhir program dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dalam
mengekspresikan pemikirannya dalam memecahkan maslah pendidikan secara ilmiah
tentang permasalahan pembelajaran berbagai bidang studi di AUD. Untuk itu mahasiswa
akan melakukan kaji ulang atas berbagai materi kuliah yang telah dipelajarinya serta
berlatih memecahkan kasus-kasus atau permasalahan pembelajaran dengan perangkat
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
6
pengetahuan yang telah dipelajari. Kemampuan mahasiswa akan dinilai melalu hasil
pelaporan kegiatan ilmiah dan ujian meja hijau.
G. METODE PEMBELAJARAN DAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran adalah proses interaksi anatara mahasiswa, sumber belajar, dan
dosen dalam suasana belajar tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
proses pembelajaran yang utama mendapatkan perhatian adalah proses belajar mahasiswa
yang sesuai dengan karakteristik materi yang disajikan. Oleh karena itu, pembelajaran
yang dirancang adalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk memfasilitasi penguasaan perangkat
kompetensi guru kelas AUD, yaitu kompetensi akademik dan kompetensi profesional
yang harus dikuasai oleh lulusan, meliputi: mengkaji, berlatih dan menghayati isi dan
proses yang relevan dan senantiasa mengacu kepada pencapaian kompetensi/sub-
kompetensi yang telah ditetapkan pada program S-1 PAUD.
2. Pembentukan pengetahuan serta pemahaman dilakukan melalui pendekatan utama
pemecahan masalaha, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman mengkonstruksi
pengalaman belajarnya melalui berbagai modus yang memungkinkan mahasiswa
untuk, mengintegrasikan perolehan pengetahuan, memperluas dan memperdalam
pengetahuan, serta penerapan pengetahuan secara bermakna dalam berbagai konteks
otentik.
3. Penguasaan life skills yang meliputi: keterampilan berpikir kreatif, membuat
keputusan; memcahkan masalah, belajar bagaimana belajar, bekerjasama, mengelola
diri, dipandang sebagai dampak pengiring sehingga dicakup sevara inklusif dalam
proses pembelajaran.
4. Dampak pengiring yang berupa kemampuan menghayati nilai dan sikap yang
melekat pada profesi sebagai Guru PAUD dibentuk melalui pemahaman tentang
kode etik guru, pembiasaan regulasi, dan pembiasaan untuk melakukan refleksi nilai
dan sikapnya. Dampak ini tidak dapat dibentuk dan di akses sesegera mungkin,
karena lebih bersifat on-going transactional decisions dengan konteks kerjanya.
5. Pembentukan penguasaan kompetensi profesional Guru PAUD diselenggarakan
melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan muara dari Program
Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jenjang Pendidikan
Strata 1, yang memberi kesempatan kepada mahasiswa program tersebut untuk
menerapkan segala pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan nilai yang diperoleh
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
7
dari semua mata kuliah kedalam kehidupan dan proses pembelajaran di sekolah yang
telah dipilih oleh mahasiswa yang bersangkutan bersama lembaga sebagai konteks
tugas. PPL dilakukan secara bertahap dan sistematis di bawah bimbingan para dosen
pembimbing dan guru pamong.
Perangkat kompetensi merupakan sumber dalam mengembangkan dan
menyelenggarakan seluruh program pendidikan. Pendekatan kompetensi menuntut adanya
pengalaman belajar mengajar yang disajikan dalam bentuk:
Kegiatan Tatap Muka selama 50 menit dilaksanakan melalui:
a. Perkuliahan / ceramah di kelas.
- Perkuliahan/ceramah di kelas berisikan materi tentang prosedur serta tatanan
pembelajaran dengan secara rinci. Adapun pemberian materi tersebut
disesuaikan dengan kurikulum program studi yang telah disusun sedemikian
rupa guna mendapatkan hasil kualitas yang diharapkan.
- Dengan mewujudkan kemampuan masing-masing individu maupun kelompok
diberian kesempatan untuk tanya jawab didalam pelaksanaan kuliah yang telah
disesuaikan dengan kurikulum yang telah ditentukan.
b. Praktikum / praktek kerja.
Pelaksanaan praktikum/praktek terdiri dari beberapa kegiatan yang mengarahkan
tentang program S1 secara rinci dalam teknis maupun taktis guna mempermudah
seta dicerna kepada peserta didik untuk pengetrapan tugas yang diharapkan, antara
lain:
- Simulasi
Didalam simulasi dilaksanakan sesuai dengan kesiapan dan persiapan materi
yang diberikan kepada para dosen pengajar sesuai dengan program pendidikan.
- Pembagian tugas
Dengan meningkatkan kemampuan para mahasiswa didalam penerimaan materi
kuliah kepada masing-masing dosen pengajar mempunyai program pelatihan
yang dilaksanakan secara diskusi kelompok maupun perorangan.
- Peragaan
Dengan peningkatan kulitas kemampuan masing-masing peserta didik diberikan
latihan keterampilan baik individu maupun kelompok yang disesuaikan dengan
program para dosen pengajar.
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
8
- Latihan teknis
Pelaksanaan latihan teknis diberikan kepada peserta didik yang disesuaikan
dengan kurikulum serta kemampuan yang dimiliki kepada peserta didik sesuai
dengan programnya.
- Latihan kerja
Latihan kerja dilaksanakan secara terkoordinir serta kerjasama dengan lintas
sektoral yang terkait sesuai dengan bidangnya secara bertahap dengan
kemampuan, kecepatan dan ketepatan didalam mekanisme hubungan tata cara
kerja yang telah didapatkan dalam perkuliahan.
Kegiatan Terstruktur Selama 60 menit dilaksanakan melalui:
a. Penyiapan makalah/karya.
b. Penyajian makalah/karya
c. Diskusi kelompok
d. Pekerjaan rumah lainnya
Kegiatan Mandiri Selama 60 menit dilaksanakan melalui:
a. Belajar diperpustakaan ataupun dirumah
b. Mengikuti pertemuan ilmiah/ceramah
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Program studi
menyadari bahwa kompetensi Akademik dan Profesional yang dcapai sampai sekarang
belum sepenuhnya mencapai harapan yang diinginkan seperti daya saing, kreativitas,
inovasi dan mencari solusi terbaik. Salah satu kendala yang menghambat pencapaian
harapan yaitu gejala lingkungan yang dihadapi bangsa dan Negara.
Produktivitas system pembelajaran untuk kondisi sekarang seperti terlihat pada data
akademik yang dimiliki program studi menunjukkan bahwa produktivtas system
pembelajaran cukup baik. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa untuk
menhadapi tantangan masa depan terutama pemberdayaan informasi teknologi dalam
proses belajar-mengajar perlu diadakan pembaharuan. Tolok ukur yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan adalah:
1. produktivitas yang dihitung dari jumlah lulusan yang dihasilkan per tahun
angkatan mahasiswa baru tahun pertama,
2. IPK, yang diketahui dari hasil ujian semester,
3. intensitas perkuliahan berdasarkan kehadiran civitas akademika yang dicatat
oleh sekretaria,
Panduan Kurikulum PG PAUD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
P
a
g
e
4
9
4. kecilnya angka putus atau drop out per angkatan, yaitu persentase jumlah
mahasiswa yang tidak meneruskan studi karena alas an tertentu dari jumlah
mahasiswa per angkatan,
5. jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu.
Yudisiumlulusan.
Yudisium lulusan yang digunakan terdiri atas dua, yaitu: Istimewa (Cum Laude),
Sangat Memuaskan, dan Memuaskan, seperti terlihat pada peraturan yang ada pada
program studi. Kepuasan mahasiswa/lulusan dalam proses pendidikan studi terlihat dan
dapat dinilai pada waktu mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan terhadap alamamater
dalam acara Ujian Skripsi di hadapan dosen penguji dan wisuda.

Anda mungkin juga menyukai