Anda di halaman 1dari 5

Tugas Praktikum

Tugas 1
Tugas 2
Jawaban :
1. Hakikat anak menurut para ahli
Anak pada hakikatnya adalah miniatur orang dewasa.
 Pestalozzi
Pestalozzi berpandangan bahwa anak pada dasarnya memiliki pembawaan
yang baik. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak
berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Masing-masing tahap
pertumbuhan dan perkembangan seorang individu haruslah tercapai dengan
sukses sebelum berlanjut pada tahap berikutnya.
Pestalozzi memiliki keyakinan bahwa segala bentuk pendidikan adalah
berdasarkan pengaruh pancaindra, dan melalui pengalaman-pengalaman
tersebut maka potensi-potensi yang dimiliki oleh individu tersebut dapat di
kembangkan.

 Maria Montessori
Pandangan Montessori tentang anak tidak terlepas dari pengaruh pemikiran
ahli yang lain , yaitu Rousseau dan Pestalozzi yang menekankan pada
pentingnya kondisi ingkungan yang bebas dan penuh kasih agar potensi yang
dimiliki anak dapat berkembang secara optimal. Menurut Montessori, persepsi
anak tentang dunia merupakan dasar dari ilmu pengetahuan.

 Froebel
Froebel Memandang anak sebagai individu yang pada kodratnya bersifat baik.
Sifat yang buruk timbul karena kurangnya pendidikan atau pengertian yang
dimiliki oleh anak tersebut. Setiap tahap perkembangan yang dialami anak
harus dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tahun-tahun pertama dalam kehidupan seorang anak sangatlah berharga serta
akan menentukan kehidupannya dimasa yang akan datang.

 Anak adalah miniatur atau tiruan orang dewasa. Semua anak itu baik dari segi
apapun dan unik. Memiliki karakteristik yang berbeda dan pola pikir yang
berbeda juga. Anak bertumbuh dan berkembang sesuai juga dengan
lingkungan keseharian anak.

2. 4 karakteristik belajar anak :


 Anak berbeda satu sama lain.
Anak memiliki bawaan, minat, kemampuan, dan latar belakang kehidupan
masing-masing yang menunjukkan bahwa anak bersifat unik.

 Anak lebih cenderung melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang dan
kepentingannya sendiri yang sering di katakan anak itu memiliki sifat
egosentris.

 Anak lazimnya senang melakukan berbagai aktivitas. Keingintahuan anak


yang besar merupakan salah satu pendorong bagi mereka untuk terus
melakukan kegiatan tanpa mengenal kata lelah dan bosan

 Rasa ingin tahu yang kuat.


Dengan rasa ingin tahu yang kuat ini, anak cenderung banyak memperhatikan,
membicarakan, dan mempertanyakan berbagai hal yang sempat dilihat dan
didengarnya terutama terhadap hal-hal yang baru.
 Pentingnya seorang pendidik mengetahui karakteristik anak agar bisa
mempermudah menyediakan lingkungan belajar yang memudahkan anak
menyerap ilmu atau informasi yang di berikan.

3. Pentingnya sumber belajar :


 Sumber belajar memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan
memperkaya wawasan anak dengan menggunakan berbagai pilihan sumber
belajar seperti buku, alat, Nara sumber, metode, lingkungan, dan lain-lain.

 Sumber belajar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa.

 Sumber belajar dapat membantu mengenalkan anak pada lingkungan dan juga
engajar anak mengenal kekuatan maupun kelemahan dirinya.

 Sumber belajar dapat menumbuhkan motivasi belajar anak sehingga perhatian


akan meningkat.

4. Jenis sumber belajar yang ada di sekolah TK PAUD saya ; ruang kelas dan halaman
sekolah (tempat dimana anak-anak bisa mendapatkan informasi baru ), guru
memberikan penjelasan dan contoh terlebih dahulu kepada anak barulah anak
mencobanya, buku panduan, bahan ajar, lembar kerja anak, Narasumber yang di
datangkan oleh guru (bidan , perawat yang menjelaskan tentang kesehatan ), buku
bergambar , hp, laptop.
Sumber belajar menurut AECT yaitu :
 Pesan :
Bahan ajar, buku panduan,lembar kerja anak
 Orang :
Narasumber yang di datangkan guru (tenaga kesehatan) untuk menjelaskan
tentang pentingnya kesehatan.
 Bahan :
Buku bergambar
 Peralatan :
Hp,laptop
 Teknik :
Dalam kegiatan guru memberikan penjelasan dan contoh untuk melakukan
sesuatu, misalnya cara menendang bola.
 Lingkungan :
Anak bisa belajar di ruang kelas dan di halaman sekolah.

5. Dimasa pandemi media pembelajaran yang kami gunakan adalah buku aktivitas anak,
yang di bagikan kepada anak lewat orang tua anak untuk di kerjakan di rumah dan di
awasi oleh orang tua anak.
Kami tidak menggunakan handphone pintar karena mengingatkan tidak semua orang
tua anak mempunyai handphone Android/ handphone pintar.
Semua media pembelajaran yang di gunakan pada saat pandemi , memiliki kelebihan
tersendiri.
Media pembelajaran yang di gunakan yang kami gunakan itu memiliki kelebihan bisa
membatu anak untuk bisa menulis walaupun sekedar coret-coret. Media yang paling
sederhana untuk belajar.
Tantangannya ; guru harus ekstra memberikan penjelasan kepada anak melalui orang
tua anak sebelum anak mengerjakannya.
Dalam pelaksanaannya anak kurang semangat dan kurangnya kemampuan orang tua
dalam mendampingi anak dan kurangnya motivasi orang tua terhadap anak.

Tugas 3
Jawaban tugas 3 :

https://youtu.be/X-Yksb-R5qw

Anda mungkin juga menyukai