1. Pendekatan Perkembangan
Pendekatan didasarkan pada
beberapa para ahli yang memandang
anak sebagai organisme biologis.
Piaget membagi tahapan anak
melalui 4 tahap:
B. Pelaksanaan Pembelajaran
A. Menyiapkan Lingkungan Belajar
2. Area Balok
Anak dapat berbuat sesuatu dengan balok
misalnya,membuat menara, mobi-mobilan, jembatan.
Mereka juga dapat mengangkat, menumpuk,
mengelompokkan, dan menggabungkan balok-balok
3. Area Bermain Drama atau Area Rumah
4. Area Seni
1. Tahap Merencanakan
Pada tahap ini, setiap anak memulai dengan memutuskan apa yang akan
dikerjakan dan mengemukakan gagasan kepada guru. Guru mendengarkan,
bertanya, dan mencatat perencanaan tersebut. Guru juga berperan
sebagai pendorong anak untuk mengembangkan perencanaannya,
memutuskan alat dan bahan, serta cara-cara yang akan mereka lakukan
untuk memanipulasi, mentransformasi, dan menggabungkan bahan-bahan.
2. Tahap Bekerja
Menetapkan masalah
yang akan
dipecahkan
Mengekspresikan
minat mereka
terhadap sesuatu.
Cara yang digunakan
guru:
Anak melakukan
hal-hal berikut:
Anak terlibat
dalam jenis
mainan yang
berbeda Anak terlibat proses
inisiatif ,
melaksanakan,
Anak Anak bermain memodifikasi ,
dalam konteks melengkapi, dan
melakukan sosial yang mengubah rencana
percakapan bervariasi mereka
Cara guru memberi dukungan
pada anak :
Anak Mengembangakan
Berbicara pada kegiatan
yang telah dilakukannya.
- Guru bercakap-cakap
dengan anak tentang
tahap tersebut.
- Guru mengantisipasi
perubahan yang
dilakukan anak
B. Contoh Penerapan
Buku-buku
cerita dan
peralatan
gambar
1. Tahap perencanaan:
Guru memberi kesempatan pada anak
untuk merencanakan kegiatan yang
dilakukannya dengan menyiapkan
alat-alat bermain, yang terdiri dari :
• Anak dikelompokkan berdasarkan
kegiatan yang dipilih .
• Anak mulai berkerja sesuai dengan
2. Tahap apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
Bekerja • Guru mengawasi secara intensif ,
memberikan dukungan , serta siap
memberikan bantuan pada saat
anak melakukan kegiatan.