OLEH KELOMPOK 4:
1. ANING MAJIDATUL WAHIDAH
2. INTAN PERMATASARI
3. ISTIFADAH CHUSNAH
4. LILIK NUR KHOFIZA
STRATEGI UMUM KEGIATAN PENGEMBANGAN
MOTORIK HALUS
Kemampuan motoric halus adalah kemampuan yang berhubungan ketrampilan fisik
yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan.
KB 1
Pengolahan kegiatan pengembangan motoric halus pada anak usia dini
A. Pengelolaan motoric halus AUD
(Sujiono,2009) selama mengelola kegiatan pengembangan motoric halus pada AUD, pendidik
perlu memperhatikan fungsi, prinsip,dan tahapan perkembangan motoric halus setiap anak.
1. Fungsi perkembangan motoric halus
a. Melalui ketrampilan motoric, anak dapat menghibur dirinya sehingga memperoleh
perasaan senang
b. Melalui ketrampilan motoric anak dapat beranjak dari kondisi helpessness (tidak berdaya),
hingga mampu dan percaya diri terhadap kemampuannya
c. Melalui ketrampilan motoric anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah.
2. Prinsip pengembangan motoric halus
a. Bergantung pada kematangan otot syaraf
b. Tidak terjadi sebelum anak matang
c. Mengikuti pola yang dapat diramalkan (hukum arah perkembangan)
d. Menentukan norma perkembangan motoric
e. Tiap individu berbeda perkembangan motoriknya
Berikut ini prinsip perkembangan motoric halus yang perlu diperhatikan oleh guru
dan orang tua.
4. Prinsip Perkembangan fisiologis anak
5. Prinsip Kematangan
6. Prinsip urutan
7. Prinsip motivasi
8. Prinsip pengalaman
9. Prinsip latihan atau praktek.
B. Pengelolaan individu dalam penggembangan motoric halus AUD
1. Tujuan pengembangan motoric halus AUD
a. anak mampu memfungsikan otot-otot kecil
b. anak mampu mengordinasikan kecepatan tangan dan mata
c. anak mampu mengendalikan emosi
5. prinsip-prinsip yang mendasari penentuan metode dalam proses pengembangan motoric halus AUD
a. Prinsip motivasi dan tujuan belajar
b. Prinsip kematangan dan perbedaan individual
c. Prinsip penyediaan peluang dan penglaman praktis
d. Prinsip pemahaman pengalaman
e. Prinsip fungsional
f. Prinsip menggembirakan dan menyenangkan